TOTABUANEWS, BOLMONG – ‎DPRD Kabupaten Bolmong, Rabu (24/1/2018) akan menggelar rapat paripurna ‎istimewa pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Pergantian Antar Waktu (PAW) masa jabatan 2014-2019.

Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling melalui, Kabag Risalah dan Perundangan, Hariono Paransi mengatakan, pihaknya telah menyebarkan udangan ke masing-masing instansi Pemkab Bolmong.

“Udangan sudah disebar, untuk pelaksanaan sidang rapat paripurna pengambilan sumpah dan dilantiknya anggota DPRD Bolmong tentang Pergantian Antar Waktu (PAW),” ujar Paransi, Selasa (23/1/2018).

Selain itu, akan ada juga agenda lainnya berupa paripurna buka tutup sidang tahun 2018, penetapan Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun sidang 2018. “Dan juga penetapan program pembentukan peraturan daerah tahun 2018,” tukasnya.

Diketahui sebelumnya Legislator dari Fraksi Demokrat, Jefri Tumelap mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada Bolmong tahun lalu, dan melalui DPC Demokrat mengusulkan PAW yang diusung Ramli Mangopa yakni sangadi Dumoga.

TIM TOTABUANEWS

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kasus dugaan tanda tangan palsu yang sudah menyeret dua Liaison Officer (LO) paslon inependen JaDi-Jo ke jeruji besi, tersangkanya bakal bertambah.  

Pasalnya, warga yang keberatan KTP mereka dimasukkan sebagai syarat dukungan calon perseorangan, serta tanda tangan mereka pada dokumen B.1-KWK dipalsukan, masih berdatangan di kantor Panwaslu. Semuanya diproses oleh lembaga tersebut sebagai tindak pidana pemilu di sentra Gakumdu.

Terbaru, Senin (22/1/2018) tadi malam, sentra Gakumdu melakukan gelar perkara untuk beberapa laporan yang masuk.  LO pasangan perseorangan Jainuddin Damopolii dan Suharjo Makalalag (JaDi-Jo) merupakan pihak terlapor.

Gelar perkara yang berlangsung sejak pukul 19.00- 23.00 Wita tersebut dilakukan oleh penyidik di sentra Gakumdu, dan diikuti juga oleh Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Hanny Lukas, Kasi Pidum Kejari Kotamobagu, Ketua Panwaslu Musly Mokoginta, dan komisioner lainnya Amaludin Bahansubu dan Herdy Dajoh.

Hasil gelar perkara, kembali mengarah pada satu LO pasangan JaDi-Jo. Namun tadi malam belum ditetapkan statusnya menjadi tersangka karena masih ada lagi yang harus dilengkapi penyidik.

“Petunjuk jaksa masih ada yang harus ditambah lagi atau dilengkapi. Satu sampai dua hari ke depan akan kita gelar pertemuan lagi dan akan ada hasilnya. Apakah yang kita gelar ini sudah bisa naik ke penyidikan atau seperti apa,” kata Ketua Panwaslu Kotamobagu, Musly Mokoginta, di kantornya tadi malam.

“Ada dua laporan yang kami proses ini. Tunggu saja, semua proses kita jalankan. Laporan masuk baik itu pelanggaran administrasi atau tindak pidana pemilu, semua tidak ada kita lewatkan,” pungkasnya.

Sebelumnya sentra Gakumdu juga telah menetapkan dua tersangka kasus serupa dan sudah ditahan di Mapolres Bolmong. Mereka adalah AG alias War, warga Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur dan FS alias Fua, warga Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat.

tim totabuanews