Beranda blog Halaman 3793

Polemik Awal Pembangunan RSUD Kotamobagu, Yasti Tantang Jainuddin Audiens

2
Kasus Staf Ahli Komisi V DPR RI tak Ada Kaitan Dengan Yasti
Yasti Soepredjo Mokoagow

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Polemik awal pembangunan RSUD Kotamobagu terus bergulir. Bantahan Wakil Wali Kota Drs Hi Jainuddin Damopolii atas pernyataan Yasti Mokoagow soal keinginan melakukan pinjaman dana ke pihak ke 3, rupanya terus berlanjut.

Bahkan, kepada TOTABUANEWS via seluler Bupati Bolmong Yasti Mokoagow dengan tegas menantang Jainuddin untuk audiens. “Biar semuanya jelas, atas kemauan siapa untuk rencana melakukan pinjaman ke pihak ke tiga. Biar semua tau siapa yang benar, siapa yang salah,” tegas Yasti.

Kata Yasti, waktu itu Wakil Wali Kota datang menemuinya untuk meminta membujuk wali kota Tatong Bara agar menyetujui rencana peminjaman dana sebesar 200 miliar ke pihak ke tiga. “Beliau (pak jainuddin,red) ngotot, ada apa ini. Namun saya sampaikan ke pak jainuddin janganlah, jangan bebani rakyat kotamobagu dengan hutang sebesar itu. Insha Allah saya dan Ibu Tatong masih mampu memperjuangkan anggaran itu ke pemerintah provinsi dan pusat melalui APBN. Kebetulan waktu itu saya masih anggota komisi V DPR RI,” ujar Yasti.

Caranya pada waktu itu sehingga mendapatkan dana kata Yasti, diurus dulu bahwa rumah sakit Kotamobagu harus jadi rumah sakit rujukan regional. “Nah waktu itu masih gubernur SHS, dan pak SHS menerbitkan, dan surat itu saya dan ibu Tatong bawa ke menteri kesehatan,” ungkap Yasti.

Setelah itu terurus tambah Yasti, keluarlah anggaran pertama kurang lebih 32 miliar, dan seterusnya sehingga berdirilah RSUD Kotamobagu, yang dipastikan tahun ini rampung. “Coba bayangkan kalau usulan pak jainuddin itu disetujui, berapa banyak hutang daerah yang ditanggung oleh rakyat Kotamobagu,” katanya.

Lanjut Yasti, usulan Jainuddin yang tidak disetujui itu menjadi awal hubungan Tatong dan Jainuddin retak. “Saya berani bicara ini karena ini adalah fakta. Sekali lagi saya tantang pak Jainuddin untuk audiens,” tandasnya.

Terkait pernyataan Yasti sebelumnya, Jainuddin, dengan nada kesal membantah. “Berita soal awal pembangunan rumah sakit, perlu diketahui bahwa ditugaskan oleh walikota membawa proposal tersebut ke PPIP PUSAT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEMERINTAH yang statusnya dibawah kementrian keuangan,” ujar Jainuddin.

Dia mengatakan, proposal tersebut ditanda tangani oleh walikota Tatong Bara. Dibawa ke jakarta untuk dipresentasikan bersama Bappeda, DPPKAD, dan Kabag hukum Rio Lombone. “Jadi perlu diketahui itu bukan cuma kemauan wakil walikota,” tegasnya.

 

 

Konni Balamba

Hebat, ATM Bank SulutGo Hadir Di Deprov Sulut

0

TOTABUANEWS.COM-SULUT- Pengadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri/Automated Teller Machine (ATM) di lokasi kantor DPRD Provinsi Sulut, akan segera tercapai.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris DPRD Sulut, Bartolomeus Mononutu setelah selesai berbincang-bincang dengan perwakilan dari Bank SulutGo cabang Pasar Segar Paal 2, siang tadi.

“Benar Sekretariat Dewan telah melakukan kontrak dengan Bank SulutGo untuk pengadaan mesin ATM yang nantinya akan di tempatkan di halaman kantor DPRD Provinsi Sulut ini,” ujarnya

Dirinya pun berharap mesin ATM tersebut bisa selasai awal bulan Februari.

“Jika tidak ada halangan semoga awal bulan Februari mesin ATM bank SulutGo ini bisa selesai dan dapat digunakan oleh siapa saja baik anggota-anggota dewan, pegawai, bahkan masyarakat yang membutuhkan. Rencananya awal bulan februari tepatnya minggu pertama bisa dapat digunakan,” paparnya.

Diketahui bahwa kontrak yang dibuat Sekretariat DPRD bekerjasama dengan Bank SulutGo cabang Pasar Segar Paal 2 tersebut berjumlah 15 Juta/Tahun dan masuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulut.

Perwakilan Bank Sulut-Go cabang Pasar Segar Paal 2 pun membenarkan kontrak tersebut.

“Jumlahnya kontrak berharga 15 Juta/Tahun tapi akan dibayarkan langsung 75 Juta sesuai kontrak 5 Tahun,” jelas Kepala Cabang ibu Ronna Singgarlaki.

(DvD)

Shinta Ajak Perempuan Muda ‘Zaman Now’ Peduli Bahasa Mongondow

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini, secara tidak langsung membentuk manusia-manusia modern yang ‘kekinian’. Tak terkecuali, para wanita saat ini semakin modern dan dinamis seiring dengan perkembangan zaman.

Hal itu, menarik perhatian ibu muda berparas manis yakni Shinta Framita Paputungan. Menurut wanita yang merupakan penggagas komunitas WAP’s (Wanita-wanita Muda Peduli Sosial) ini, mengatakan bahwa wajar bila perempuan zaman sekarang semakin modern, asalkan tidak melupakan jati diri kedaerahan.

“Itu wajar, mengingat perkembangan teknologi gadget, dan lain-lain. Semua pasti terkena dampaknya baik dampak positif ataupun negatif. Asalkan, kita sebagai perempuan tidak melupakan jati diri sebagai intau mongondow,” tutur pencinta seni ini.

Wanita yang sehari-hari juga bekerja di sekretariat DPRD Kota Kotamobagu, dan juga aktif dalam kegiatan dakwah bersama majelis-majelis dzikir ini , mencontohkan bahwa sehebat-hebatnya wanita jawa atau bugis mereka tetap tidak melupakan jati diri mereka.

“Sebagai contoh, lihat wanita jawa atau bugis. Makanya, kita tidak perlu malu menjadi orang mongondow, dan tidak perlu malu berbahasa mongondow, semua kita mulai dari hal-hal kecil seperti berbahasa daerah dalam pergaulan, agar jati diri kita bisa terlihat, tanpa malu dan gengsi,” tambahnya.

Ditambahkannya pula, bahwa di media sosial (medsos) saat ini pun, perempuan-perempuan mongondow bisa mempromosikan budaya atau bahasa mongondow.

“Contohnya update status harian yang keren menggunakan bahasa mongondow, atau update foto tarian, atau foto makanan, atau budaya mongondow. Ditambah dengan hashtag keren berunsur kedaerahan. Itu hal-hal kecil yang bisa memberi pengaruh ke publik, intinya selalu libatkan bahasa atau budaya kita dalam berinteraksi sosial,” ujarnya.

Alumnus STIE Widya Dharma ini, pun menambahkan bahwa sebagai orang mongondow agar tidak melupakan moto leluhur. “Jangan lupakan motto leluhur kita yakni Mototompiaan, mototabian, bo mototanoban,” pungkasnya sambil tersenyum.

TIM TOTABUANEWS

Ini Kata Fraksi PDIP Soal Perda Nomor 7 Tahun 2017

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Anggota DPRD Kotamobagu Meydi Makalalag mengatakan Perda Nomor 7 Tahun 2017 terkait besaran retribusi sudah melalui kajian. Hal itu dikatakan Meydi dihadapan para pedagang dan beberapa instansi terkait. “Perda tersebut sudah melalui kajian, mengikuti regulasi yang ada dan tentunya ini menjadi rujukan,” kata Medy, Selasa (23/01/18).

Meski menurut dia, jika Perda ini dirasa memberatkan, akan dijadikan pengalaman. “Jika ada kesalahan dimana oleh pedagang dirasa memberatkan, ini menjadi pengalaman, semoga tidak terjadi lagi dikemudian hari,” sebut Medy.

Namun Makalalag mengungkapkan, jika permintaaan pedagang untuk merevisinya, harus ada kesepakatan. “Revisi Perda butuh waktu, harus ada kesepakatan bersama, dimana nantinya tidak ada yang dirugikan dan ini tentunya bisa dilakukan akhir tahun,” ungkap Medy terkait permintaan pedagang soal revisi Perda.

“Secara pribadi, jika ada hal yang sifatnya krusial, harus ditindak lanjuti. Misalkan membuat MoU menambah atau mengurangi isi Perda. Namun oleh Medy menyampaikan, itu tidak mudah,” beber anggota Dewan dari PDIP ini.

Terakhir, Ketua DPC PDIP Kotamobagu ini mengungkapkan, Fraksinya bisa mengusulkan revisi Perda tersebut. “Ini bukan keinginan saya, harus lembaga DPRD, meski Fraksi PDIP bisa mengusulkan,” pungkas Medy sambil mengingatkan jika itu tidak dilakukan, tentunya para pedagang harus patuh dengan Perda tersebut.

 

tim totabuanews

 

Andrei Angouw Hadiri RKP Di Istana Negara

0

TOTABUANEWS.COM-JAKARTA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, Andrei Angouw menghadiri Rapat Kerja Pemerintah (RKP) tentang percepatan pelaksanaan berusaha di daerah se Indonesia, di Istana Negara, Selasa (23/01), kemarin. Rapat di pimpinan langsung Presiden RI Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak para Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia untuk memanfaatkan momentum ekonomi nasional yang saat ini sangat baik dan memiliki kepercayaan internasional yang tinggi, sebagaimana tercermin dengan melonjaknya peringkat Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia yang saat ini berada di posisi ke-72.

“Kunci pertumbuhan ekonomi hanya ada dua, yaitu investasi, dan yang kedua ekspor. Hanya itu saja, enggak ada yang lain. Jangan bicara yang lain, hanya itu saja yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Presiden

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sulut Andrei Angow mengatakan, akan mengambil langkah-langkah strategis yakni, mendukung penerapan Single Submission guna percepatan pelayanan perizinan secara terintegrasi, dukungan dalam reformasi produk hukum perizinan berusaha di daerah.

“Kami juga mendukung penyusunan dan melakukan pengawasan Perda/Perkada terkait perijinan percepatan pelaksanaan perizinan berusaha,” pungkas Angouw, melalui press rilis, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Sulut Jackson Ruaw, sore tadi.

Lanjut dikatakannya, selain itu juga kami mendorong alokasi anggaran yang signifikan bagi pengembangan manajemen kelembagaan, SDM, sistem, prosedur dan sarana prasarana perizinan berusaha. Selain itu juga melakukan pengawasan, hearing, dialog terkait efektivitas kinerja institusi perizinan dan usaha dan sektor terkait secara berkala.

“Kami juga mendukung dan terlibat aktif dalam koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan unsur Forkopimda dan pihak terkait lainnya guna percepatan perizinan berusaha di darah,” jelas politisi PDIP Sulut itu.

Diketahui, dalam rapat tersebut turut hadir juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey,SE dan seluruh Ketua DPRD dan Gubernur se- Indonesia.

(DvD)

Tahun Ini Disdukcapil Bolmong Outdoor E-KTP

0
Pembangunan Gedung Terhenti, Warga Bolmong Berdesakan Urus e-KTP
Iswan Gonibala

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun ini akan mendata kembali yang belum memiliki E-KTP.

Kepala Disdukcapil Bolmong, Iswan Gonibala mengatakan, pihaknya sudah memesan dua alat perekaman mobile.‎

“Total harganya sekitar 200-jutaan lebih. Alat ini nantinya dipakai saat turun lapangan (outdor). Petugasnya akan dibentuk tim, satu tim 2-3 orang,”kata Kadis Iswan.

Lanjutnya, alat perekaman tersebut, terdiri antara lain kamera, alat deteksi mata, sidik jari, komputer, modem, serta perangkat penunjang lainnya. Setiap turun perekaman akan dijadwalkan, sehingga pekerjaan bisa maksimal.

“Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk jemput bola. Karena, selain Dokumen Kependudukan, perekaman mobile juga bisa untuk pembuatan Akte Lahir, Akte Kematian, dan Kartu Keluarga. Diupayakan pada bulan Februari sudah bisa beroperasi. Tergantung kapan alatnya tiba, dan yang paling terutama, adalah lokasi yang membuat permintaan perekaman,”pungkasnya.‎

Peliput: Ebby Makalalag‎

Eyang dan Rusdi Lakukan Kunjungan Kerja Di Dua Kecamatan

0

ADVETORIAL, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, dan Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan pemerintahan Desa serta Anggota DPRD, melaksanakan Road show atau Kunjungan Kerja di Kecamatan Nuangan dan Motongkad, untuk memberikan pembinaan dan pendampingan serta dorongan kepada pemerintah Desa di dua Kecamatan tersebut agar lebih baik lagi dalam melaksanakan Pemerintahan di Desa. kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Sebelum menuju lokasi pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja, Bupati dan wakil Bupati beserta Rombongan OPD, meninjau lokasi Pasar Desa Iyok. kemudian di jemput secara Adat di lokasi kunjungan kerja di Rumah Kepala Desa Nuangan.

Pada kegiatan tersebut, di awali dengan laporan dan pemaparan oleh Camat, tentang letak geografis dan keadaan serta potensi di wilayah kecamatan yang sebagian besar masyarakat nya petani dan nelayan. Dilanjutkan dengan penyerahan Kartu KIS kepada Masyarakat dan KIP kepada pelajar SD dan SMP.

“Tujuan kunjungan ini adalah untuk memberi dorongan kepada pemerintah desa, dalam menjalankan pemerintahan dengan baik, agar para Kepala Desa mampu menjabarkan dan berinovasi sesuai Visi Misi Bupati,” kata Bupati, di hadapan pemerintah Desa dan Masyarakat di wilayah Kecamatan Nuangan, Selasa 23 Januari 2018.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden, yang termuat pada  Nawacita, dalam rangka mensejahterkan masyarakat dari desa. “Sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden, untuk mengawal dan mengawasi pembangunan di tingkat desa. Presiden Jokowi dalam nawacita menitik beratkan pembangunan Perkotaan dan pengembangan Perekonomian di tingkat desa. Rakyat di desa sejahtera maka Indonesia akan sejahtera, karena desa adalah ujung tombak dari pembangunan. Yang paling intens melakukan kunjungan kepada masyarakat desa adalah pemerintah Boltim,” ujar Bupati.

Selanjutnya di tempat terpisah, masih dalam rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja, yakni di Kecamatan Motongkad, di awali juga dengan laporan dan pemaparan dari camat. “Kunjungan saya ini tidak karena kepentingan politik, tapi lebih kepada pemenuhan janji politik hingga saya turun langsung ke tengah Masyarakat. biasanya Bupati dan walikota itu sering mengunjungi Masyarakat karena kepentingan politik, untuk mencalonkan lagi, tapi saya tidak demikian,” ujar Bupati ketika menyampaikan Sambutan di lokasi kegiatan Kunjungan Kerja di halaman kantor Kecamatan Motongkad.

Pada kesempatan itu, Bupati kembali mengingatkan soal pengelolaan keuangan di desa agar berhati-hati dalam menggunakan anggaran di Desa.”Di ingatkan kepada kepala desa soal penggunaan keuangan desa pada pekerjaan fisik dan penyediaan barang, harus hati-hati dalam menggunakan anggaran itu, karena pemerintah desa itu di awasi juga oleh tim saber pungli yang terdiri dari Pemerintah Daerah bersama unsur TNI/Polri , dan Kejaksaan,” Kata Bupati yang akrab di sapa Eyang.

Peliput: Dicky Mamonto

DPRD Imbau Masyarakat Bolmut Segera Lakukan Perekaman E-KTP

0
Mahmud Tegila

TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Demi menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum memiliki Elektronik Kartu Tanda Penduduk E-KTP agar segera mebuat E-KTP.

Menurut anggota DPRD Bolmut Mahmud Tegila, dalam menghadapi  pesta demokrasi yang akan dihelat 2018 ini masyarakat yang sangat perperan aktif dalam mengsukseskanya, sehinga bagi masyarakat yang belum memiliki e-KTP agar dapat se-segera mungkin dilakukan perekaman.

“Bolmut tahun ini akan mengelar Pilkada, sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak mengunakan hak pilihnya karena dengan alasan belum memiliki e-KTP,” jelas Tegila selasa 23/1/2018.

Iapun mendambahkan, perekaman E-KTP sangatlah muda, “masyarakat tingal membawa kartu keluaraga atau surat pengantar dari kepala desa dan langsung datang ke dukcapil untuk langsung merekam E-KTP, ”tambah Tegila.

Peliput : Fadlan Ibunu

Perekaman E-KTP Terus Dipacu Pemerintah Daerah

0
Perekaman E-KTP Terus Dipacu Pemerintah Daerah
Parmin Mokodompis

TOTABUAN.NEWS, BOLMUT – Perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk E-KTP Dikabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus dipacu Pemerintah. Hal tersebut dikatakan langsung Kepala Dukcapil Bolmut Parmin Mokodompis, belum lama ini, “saat ini kami terus memacu perekaman e-KTP bagi masyarakat yang belum merekam, terutama bagi masyarakat pemula yang sudah berumur 17 tahun,” ujar Parmin.

Dijelaskanya juga, selain perekaman bagi masyarakat pemula, pihaknya juga akan mensikronisasikan data yang ada di Disdukcapil dan di KPUD Bolmut, “ini kami lakukan karena ada masyarakat yang sudah melakukan perekaman e-KTP, namun ketika di kroscek sudah pindah ke daerah lain,” jelas Parmin.

Ia pun menambahkan, khusus untuk validasi data saat ini sudah banyak masyarakat bolmut yang pindah daerah, termasuk yang sudah meninggal dunia, sehinga pihaknya selalu menghimbau masyarakat yang belum memiliki E-KTP agar segera merekap ke dinas terkait “Saya menghimbau kepada masyarakat yang belum memiliki e-KTP agar dapat segera melakukan perekaman E-KTP, ”tambah Parmin. Diketahui sesuai data Dukcapil dari data sebelumnya, 59.000 target, yang sudah melakukan perekaman sampai saat ini baru sebanyak ada 52.000 E-KTP.

Peliput : Fadlan Ibunu

Bupati Tinjau Pasar di Desa Iyok Kecamatan Nuangan

0
Bupati Tinjau Pasar di Desa Iyok Kecamatan Nuangan

TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Nuangan sekaligus mengunjungi Pasar yang ada di Desa Iyok, Selasa (23/1/2018).

Kunjungan Bupati ini, untuk melihat langsung kondisi pasar dan bangunan pasar, apakah memadai atau tidak. Agar warga yang berdagang dan yang datang ke pasar merasa aman dan nyaman. “Ada beberapa infrastruktur yang harus ditambah di Pasar Iyok, seperti halaman dan kios. Saya perkirakan penambahan dana Rp 1 miliar, sudah cukup,” ujar bupati.

Penambahan infrastruktur khusus di pasar dan perbaikan bangunan, sangat diperlukan karna dapat meningkatkan perekonomian daerah. “Perbaikan pasar sangat diperlukan, untuk peningkatan perekonomian di daerah. Jadi ada beberapa pasar yang sudah beroperasi seperti Nuangan dan Kotabunan akan diperbaiki dan ditambah infrastrukturnya,” ujar bupati.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Boltim Ramlah Mokodompis mengatakan, ada empat pasar yang akan dilengkapi infrastrukturnya antara lain Buyat, Motongkad, Pondabo dan Iyok. “Untuk dua Pasar sudah beroperasi, tinggal Motongkad dan Pondabo masih belum aktif, tapi saya akan berusaha tahun ini beroperasi dua pasar tersebut,” ujar Ramlah Mokodompis.

Program pasar ini, menjadi perhatian khusus Bupati. Maka diharapkan ada kerja sama dari masyarakat Boltim. “Program Pasar akan diprioritaskan di tahun ini, diharapkan kerja sama dari masyarakat, agar tuntas di tahun ini,” ujarnya.

Peliput: Dicky Mamonto

BERITA TERBARU