Beranda blog Halaman 3808

Tahun Ini Bolmut Akan Miliki 5 Puskesmas Berstandar Nasional

0
Dr. Jusnan Mokoginta
TOTABUAN.NEWS, BOLMUT– Tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akan membangun 5 (lima) unit puskesmas berstandar nasional. Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, Jusnan Mokoginta rabu 7/2/2018. “Alhamdulillah berkat upaya bersama, ditahun 2018 ini bolmut mendapat kucuran Dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat, yang diantaranya yaitu pembangunan 5 unit puskesmas di bolmut,”ungkap Mokoginta
Dia pun menjelaskan dalam pembagunan tersebut dibagi benerapa kategori. “pembangunan tersebut meliputi, pembangunan lanjutan atau rehap Puskesmas Buko, Puskesmas Boroko dan puskesmas Bintauna dengan anggaran masing-masing Rp. 2,5 Miliar, sementara dua puskesmas lainnya yakni pembangunan puskesmas Biontong dengan anggaran Rp.5,3 miliar, serta puskesmas Sangkub sebesar Rp.3 miliar,”jelas Mokoginta
Ditambahkanya dalam pembagunan puskes tersebut menurut jusnan akan mengunakan desain moderen yang dipaduhkan desain klasik rama lingkung,“jika desain ini dilakukan maka manfaat pelayanannya bisa menimbulkan kesan nyaman bagi masyarakat dan pasien, karena akan ditunjang oleh fasilitas yang baik, termasuk diantaranya pembuatan taman ditengah gedung,”tambah Mokoginta.
Peliput : Fadlan Ibun

Depri: Wajib Pajak Segera Laporkan SPT

0
Pemkab Telah Siapkan Lahan Untuk Pembangunan Polsek Bolangitang Timur
Depri Pontoh
TOTABUAN.NEWS, BOLMUT– Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengimbau kepada seluruh wajib pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Kabupaten setempat untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan, atas pajak di tahun sebelumnya.
“saya selaku Bupati Bolaang Mongondow Utara, mengimbau kepada seluruh ASN, TNI, Polri, dan seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Utara, yang memiliki NPWP, untuk segera melaporkan SPT Tahunan, tahun pajak 2017,” ujar Bupati melalui siaran pers Humas Pemkab Bolmut belum lama ini
Diapun mengigatkan untuk batas waktu pelaporan SPT tersebut, yakni tanggal 31 maret 2018. “secepatlah melaporkan SPT karena batas pelaporanya yaitu 31 maret 2018 ini,”ungkap Bupati
Peliput : Fadlan Ibunu

Pemkab Bolmut awasi Kawasan Wisata Batu Pinagut

0
Muhidin Gumohung
TOTABUAN.NEWS, BOLMUT- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus mengawasi kawasan wisata pantai batu pinagut. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya pengrusakan  Tulisan Balok (landmark) I Love Bolmut di kawasan wisata Batu Pinagut, Kecamatan Kaidipang beberapa waktu yang lalu.
Pemerintah daerah Bolmut lewat Kepala Satuan Pol PP Bolmut, Muhidin Gumohung rabu (7/2/2018) mengatakan, pihaknya memang sudah selalu berpatroli di kawasan tersebut guna memantau dan mengawasi aset-aset daerah di tempat tersebut.“kami akan terus mengawasi tempat wisata pantai batu pinagut dan dipastikan kali ini akan lebih maksimal dalam pengawasan yang dilakukan,”ujar gumohung
Diharapkanya pula khusus masyarakat disekitaran lokasi pantai batu pinagut agar dapat melaporkan jika ada oknum-oknum yang sengaja merusak fasilitas tempat wisata.“saya berharap peran aktif dari seluruh elemen, baik Pemerintah kecamatan, Desa hingga masyarakat, agar aset-aset daerah ini dapat terpelihara dengan baik,” harap Gumohung.
Fadlan Ibunu

DTD PC Ansor Bolmong, Ramli: Kalian Membanggakan

0
Supandri Damogalad dan Saleh Ramli

TOTABUANEWS, BOLMONG – PC Ansor Bolaang Mongondow ( Bolmong)  sukses menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD). Kegiatan yang dilaksanakan mulai Jumat (2/2) hingga Minggu (4/2), di gedung Sekolah MTS Negeri I Bolmong Desa Lolak Kecamatan Lolak tersebut, diikuti 258 kader. Namun, yang bertahan sampai pada proses pembeatan tinggal 200 kader.
Menurut Korodinator Wilayah (Korwil) yang juga instruktur sekaligus penanggung jawab proses kaderisasi di Sulawesi Utara (Sulut), Saleh Ramli, PC Ansor Bolmong memang belum terkenal seperti PC Ansor lainnya di Indonesia. Dimana baru pertama kalinya juga, melaksanakan DTD Ansor dalam sejarah Pergerakan Ansor ditanah Bolmong.

Namun, apa yang mereka ditorehkan, dalam masa persiapan dan pelaksanaan DTD Ansor hingga berakhir, dirinya merasa terharu dan bangga. Dalam pelaksanaan semua peserta bergotong royong membantu panitia, menyiapkan logistik selama pelaksanaan acara. Ada yang membawa bumbu dapur cabe, tomat, bawang hingga garam. Ada yg membawa telur dan ikan, ada yang membawa sayur mayur serta ada yang membawa beras dan mereka menyiapkan panitia khusus, diluar peserta untuk mengolah dan memasak seluruh logistik yang tersedia.

“Bagaimana tidak, sebagai Korwil yg juga Instruktur sekaligus Penanggung Jawab sukses tidaknya proses kaderisasi di Sulut, kami menyaksikan semangat mereka dalam mempersiapkan dan melaksanakan suksesnya acara DTD,” ujarnya.

Selain itu, kata Saleh dalam proses perekrutan peserta DTD, setiap PAC diwajibkan menghadirkan peserta sesuai dengan kuota yg sudah ditentukan. Sehingga panitia dalam pembukaan acara DTD bisa menghadirkan 258 peserta. Termasuk Camat dan Belasan Kepala Desa/Sangadi..

“Dalam hal distribusi logistik panitia menyiapkan degan sangat baik sehingga seluruh jadwal acara bisa terlaksana tepat waktu. Begitu juga pelayanan pada instruktur dan peserta secara keseluruhan sangat baik walaupun tetap masih ada hal-hal yang terus kita sempurnakan kedepan,” ucapnya.

Saleh menjelaskan, pelaksanaan DTD seperti ini mungkin hal biasa bagi PC yang berada di Cluster I dipulau jawa. Yaitu pesertanya membayar uang kerohiman Rp300-500 ribu. Atau bagi PC yang sudah sering melaksanakan DTD. Namun, bagi PC Ansor Bolmong yang baru pertama kali melaksanakan  DTD ini, ada sebuah model baruu yang wajib ditiru oleh PC/PW Ansor diseluruh Indonesia dari sabang sampai merauke.

“Ketika pembaiatan hampir seluruh peserta dan panitia ikut terharu dan menangis, sayapun ikut larut dalam keharuan itu namun sebagai Instruktur dalam “Doktrin Instruktur” kami diharamkan untuk menangis. Tak ada kata yg pantas aku ucapkan atas apa yg kalian telah torehkan sahabat-sabahatku Ansor PC. Bolmong, untuk membela, mengawal dan menjaga Indonesia tercinta dari Bumi Bolmong, aku bangga pada kalian,” tutupnya.
Sementara itu, PC Ansor Bolmong Supandri Damogalad, mengungkapkan ucapan terimakasih kepada PP GP Ansor.

“Kami atas nama PC GP Ansor Bolmong mengucapkan banyak terima kasih kepada PP GP Ansor, yang telah memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan DTD di Bolmong. Ini tidak terlepas dari petunjuk dan bimbingan dari Korwil Sulut Sahabat Saleh Ramli. Terutama Dari Ketua PW GP Ansor Sulut Sahabat Yusra Alhabsy, bersama jajaran pengurus wilayah yang banyak memberikan pendampingan dan suport terhadap penyelenggaraan DTD anggakatan pertama PC Ansor Bolmong,” ucapnya.

Supandri menambahkan, kesuksesan kegiatan DTD juga dapat terlaksana berkat dari konsistensi dan komitmen jajaran PC dan panitia serta seluruh senioritas para Nadiyin di BMR.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPW GP Ansor Sulut, Yusra Alhabsyi.

“Saya sangat bangga dan terharu atas perjuangan sahabat-sahabat PC dan Panpel dalam melaksanakan pengkaderan ini. Mudah-mudahan konsistensi dan komitmen Ansor dan Banser Sulut dalam menjaga ideologi dan kepentingan umat demi NKRI terus menular di kader-kader muda di Provinsi Sulut dan lebih khusus di Bolaang Mongondow Raya,” pungkasnya.

 

 

TIM TOTABUANEWS

Curah Hujan Meningkat, Wali Kota Programkan Kotamobagu Tanpa Banjir

0
TATONG BARA
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Intensistas curah hujan yang tinggi, mendapat perhatian penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Pasalnya, keadaan ini, kian mendorong pemerintah untuk memaksimalkan program Kotamobagu menuju nol banjir.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Perumahan (PRKR), Imran Amon, lewat wawancara eksklusif dengan TOTABUANEWS, mengatakan, ada titik-titik tertentu yang harus di benahi agar Kotamobagu 100 persen bebas banjir.
“Memang Kotamobagu tidak rawan banjir, tapi bukan berarti tidak ada genangan air sama sekali. Ada beberapa titik misalnya, Paloko kinalang, langganan banjir, dan itu harus di atasi demi Kotamobagu yang bebas banjir,” katanya.
Dirinya mengatakan, paling tidak 60 persen sudah bisa direalisasikan.
“Untuk itu dibutuhkan drainase dan gorong-gorong 1paket, di depan Rumah Makan Babusalam, dan didepan Mushola, serta 1 paket lagi dibuat, untuk penampungan sungai di belakang Happy Familli,” jelasnya.
Analisa saya, lanjutnya, 60 persen banjir bisa diatasi, dan saya optimis akan hal itu.
“Insya Allah, sesuai tugas pokok dan fungsi, saya akan berupaya agar bisa dituntaskan, termasuk jaringan drainase kiri kanan, agar memang bisa sepadan, Kotamobagu menuju nol banjir, bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.
neno karlina

Pelajar SD Negeri 1 Imandi Gantung Diri, Diduga Ini Penyebabnya

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Warga Kelurahan Imandi Kecamatan Dumoga Timur, digegerkan dengan kejadian gantung diri yang dilakukan anak Sekolah Dasar (SD) 1 Imandi.
Bagaikan disambar petir di siang bolong, orang tua korban Fifi Turangan saat mengetahui anaknya Nathan Turangan (Koban) sudah tidak bernyawan dengan seutas tali yang melilit lehernya. Korban ditemukan gantung diri di dapur kediamannya, Rabu (7/2/2018). Sekira pukul 10,30 Wita.
Kronologis Kejadian bermula, saat Fifi Turangan orang tua korban ke warung untuk membeli minuman sachet dan sebuah roti. Hendak kembali ke rumahnya seketika Fifi pecah tangis dan berteriak melihat anaknya sudah tergantung, teriakan itupun membuat warga sekitar berbondong kerumah korban.
Sonny Sondakh, salah seorang saksi mata mengatakan, pagi itu Fifi memarahi anaknya ini karena sudah tiga hari tak ke sekolah. Fifi pun ke warung, membelikan Nathan roti dan minuman, untuk membujuknya. “Pas sampai di rumah, Nathan sudah gantung diri, ujarnya.
Saat itu, tubuh Nathan masih hangat. Tubuhnya belum mengeras. Saat tiba di rumah sakit, tim medis mengatakan Nathan belum lama meninggal.
Fifi dan Nathan hanya tinggal berdua di rumah itu. Nathan sejak umur satu tahun sudah ditinggalkan ibunya. Selama itu pula, Fifi mengurus sendiri anaknya itu. Fifi kesehariannya bekerja sebagai penambal ban.
Kapolsek Dumoga Timur, Iptu Nico Tulandi mengonfirmasi kejadian ini. Katanya tak ada tanda-tanda kekerasan. Polisi pun memastikan Nathan murni gantung diri. “Dia naik di bangku dan melepas pijakannya,” ujarnya.
Nathan adalah pribadi yang pendiam di sekolah. Sudah tiga hari tak sekolah, ada dugaan ia kena bully oleh teman-temannya, sehingga tak mau lagi sekolah.
“Tadi saya koordinasi dengan kepala sekolahnya. Katanya dia di sekolah sering diejek teman-temannya. Dia meresa minder. Jadi dia diduga depresi karena dibully teman-temannya, sehingga mengakhiri hidupnya,” jelasnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Camat Lolak Buat Terobosan Tata Administrasi Desa

0
DR D Wongkar SE
TOTABUANEWS, BOLMONG – Baru dilantik pada Bulan Januari 2018, Camat Lolak, DR D Wongkar SE Msi mulai mencanangkan kegiatan rutin untuk membenahi wilayah.
Menurutnya, banyak yang akan dikerjakan mulai dari penerapan jumat bersih di wilayah desa dan kecamatan, selain itu juga untuk memaksimalkan pengelolaan anggaran di desa, dirinya bakal membuat terobosan pengelolaan administrasi di desa
“Kegiatan jumat bersih di tiap desa, saya akan canangkan itu, memang tidak ada anggaran dalam program ini tapi nanti saya akan minta dukungan pelaku usaha yang ada di wilayah lolak, serta juga gagasan saya yakni tertib anggaran administrasi di desa, sebab jika dilihat tingkat SDM yang belum maksimal maka perlu ada kebijakan kecamatan seperti ini,” ujar Wongkar, Rabu (7/2/2018).
Selain itu juga kata Camat Lolak, saat ini kegiatan kerja tahapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) sudah selesai untuk desa dan dilanjutkan ke Musrembang Kecamatan. “Musrembang desa sudah selesai, dan saat ini masuk ke tingkatan kecamatan. Kami juga sudah menerima surat dari Badan Perencanaan Pembangunan Desa (Bappeda) Bolmong,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Wali Kota Kotamobagu Pacu 15 Desa Berlomba Jadi Termaju

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara memacu 15 Desa yang ada di Kotamobagu, berlomba untuk menjadi yang lebih maju, lewat anggaran Dana Desa (Dandes). Hal ini katakan Wali Kota, saat meresmikan sarana dan prasarana fisik di Desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Rabu (7/2/2018).
“Semoga seluruh kerja keras kita tidak sia-sia.Pemerintah daerah menyampaikan banyak selamat, kepada pemerintah Deaa Kopandakan I, tanpa terkecuali seluruh masyarakat, telah berhasil melaksanakan dan merealisasikan amanah yang harus diteruskan oleh Sangadi  lewat, Dandes dan Alokasi Dana Desa (ADD), sebesar 3,8 milyar,” kata Wali Kota.
Fasilitas dibangun guna menopang dan akan mensejahterahkan masyarakat. “15 Desa, berlomba siapa yang paling maju. dalam hal pembangunan dan pemberdayaan, lewat program pemerintah yakni Dandes dan ADD, yang dibagi sama. Sama dalam arti proposional, berdasarkan luas wilayah dan jumalah penduduk,” jelas Wali Kota.
Wali Kota berharap, Desa mampu sejajar dengan Kelurahan dalam hal pembangunan.
“Diharapkan kesejajaran desa dan kelurahan dapat dicapai. Siapa yang mampu duduk bersama, melakukan efisiensi dan sistim yang baik, itulah yang lebih dulu maju. Untuk itu harus ada pemetaan anggaran, sehingga memanggil 15 sangadi, harus mampu seragam untuk pengadaan apa saja di desa, dan pembangunan infrastuktur,” pungkas Wali kota.
neno karlina

Damri Trayek Lolak – Bitung Siap Beroperasi

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), meresmikan damri trayek, Lolak-Lobong-Passi-Modayag-Atoga-Ratahan-Bitung, yang mulai beroperasi. Dengan dilakukannya pengguntingan pita menandai siapnya angkutan perintis tersebut.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulut, Sigit Mintarso mengawali sambutan. Ia mengatakan akhirnya usulan trayek ini dikabulkan tahun 2018 ini.
“Angkutan perintis tersebar di beberapa wilayah. Ini untuk menghadirkan angkutan jalan yang terjangkau. Bisa mempermudah mobilitas masyarakat Bolmong dan Sulut pada umumnya,” ujarnya.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perum Damri Pusat, Sadiyo Sardi mengatakan trayek ini ada tiga armada, namun akan dikembangkan lagi. Ia berterima kasih kepada bupati dan jajarannya atas dukungannya. “Semoga tetap bekerja sama. Masyarakat pengguna agar bisa menjaga armada ini,” ucapnya. Sejak tahun 1946, sejak Damri berdiri, telah melakukan program Nawacita Presiden Joko Widodo yang menyentuh wilayah terpinggir, terdepan dan tertinggal.
Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya melalui Asisten I Derek Panambunan mengucapkan terima kasih kepada Perum Damri yang telah membuka trayek ini. “Semoga masyarakat Bolmong dapat menggunakan transportasi ini dengan baik. Agar selalu menjaga fasilitas di dalamnya agar dapat dilaksanakan dalam waktu yang lama,” ucapnya.
Setelah sambutan, Asisten I menggunting pita dan membuka pintu. Kemudian pejabat meninjau mobil tersebut. Kemudian penyerahan cenderamata kedua belah pihak.
Kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernandi Siahaan dan perwakilan Kodim 1303 Manado, serta perangkat daerah lainnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Cuma Ada Di Sulut, Namun Sayang UPTB Penanggulangan Kemiskinan Pindah Jalur

0

TOTABUANEWS, MANADO- Untuk kita ketahui bersama Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Penanggulangan Kemiskinan Sulut (Sulut) mengalami perubahan wewenang yang sebelumnya ada dalam lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kini telah dialihkan ke Dinas Sosial dan Budaya.
Lantas, perubahan domain tersebut dipertanyakan Ketua Komisi I DPRD Sulut Ferdinan Mewengkang.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I bersama Bappeda, Selasa (06/02/18). Mewengkang menilai, seharusnya historisnya waktu dibentuk harus direncanakan dengan baik.
“Apa gunanya dibentuk kemudian dirombak atau dipindahkan sana-sini. Bagaimana nasib para aparatur yang ada didalamnya?” tanya Mewengkang.

Lanjutnya, berhubungan UPTB tersebut hanya satu-satunya yang ada di Indonesia, seharusnya menjadi contoh bagi daerah lain.
“Sangat pentingnya UPTB ini seharusnya Pemprov dan Kemendagri melakukan kajian ulang,” singgungnya.
Menjawab hal tersebut, Kepala Bappeda Sulut Recky Tumanduk, UPTB tersebut dibentuk di kepemimpinan Sony Sumarsono waktu menjabat Pj Gubernur Sulut.
“Keberadaannya memang sangat membantu dalam menanggulangi masalah kemiskinan di Sulut. Dan UPTB semacam ini hanya ada satu-satunya di Indonesia. Dibuktikan dengan data yang ada dimana dalam pengamatan kami 2017 kemiskinan kita mencapai 7,9% dari 8,1%. Itu laporan resmi yang kami terima dari badan statistik,” jelas Tumanduk.
Terkait dengan sinergitas dengan kabupaten/kota, lanjut Tumanduk, semua telah memuat semua dalam menanggulangi kemiskinan.

“Kemudian, UPTB ini juga menjadi basis data terpadu terkait kemiskinan di Sulut. Dan UPTB ini hasil kajian Pemprov dan Kemendagri, itu sudah tidak dimasukkan lagi di nomenklatur Bappeda namun masuk di bidang Sosial dan Budaya. Adapun dana yang dibahas dan disampaikan pembahasan lalu dimasukkan ke Sosbud,” tutupnya.(Dvd)

BERITA TERBARU