Beranda blog Halaman 394

DUST Mempersembahkan DENIM MEETS HERITAGE – Kolaborasi Fashion dan Seni di SPOTLIGHT INDONESIA 2024

0

SPOTLIGHT INDONESIA 2024 menjadi saksi kolaborasi kreatif antara DUST dan PT. Multi Sandang Tamajaya. Koleksi denim terbaru DUST yang memadukan seni dan fashion berhasil memukau para penonton. Dengan desain yang inovatif dan penuh makna, DUST membuktikan bahwa fashion dan seni dapat berjalan beriringan.

Jakarta, 13 Desember 2024 – DUST, Brand fashion daily denim legendaris yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia sejak 1989, telah tampil dan mencuri perhatian dalam runway fashion show bergengsi, SPOTLIGHT INDONESIA 2024, yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center.

Dengan tema “Denim Meets Heritage”, DUST menghadirkan koleksi eksklusif hasil kolaborasi dengan PT. Multi Sandang Tamajaya. Kolaborasi ini memberikan angin segar bagi DUST dalam menciptakan koleksi yang lebih inovatif. Dengan dukungan tim desainer berbakat, DUST berhasil menghadirkan koleksi yang menciptakan karya seni yang bisa dikenakan.

Image

Koleksi terbaru DUST menghadirkan beragam pilihan, mulai dari jaket denim dipadu dengan karya seni yang sangat ekspresionis, hingga celana denim yang dituangkan karya seni yang memukau tanpa menghilangkan sisi kenyamanan. Setiap desain mencerminkan keindahan dunia seni dan fashion yang bisa menyatu dalam karya seni yang dapat dipakai.

Image

Setiap koleksi terinspirasi dari keindahan seni dan kebebasan berekspresi, memadukan teknik lukisan tangan, grafis modern, dan tekstur eksperimental. Dari jaket denim dengan motif abstrak hingga celana embroidery yang memukau, koleksi ini adalah perayaan keunikan dan inovasi. “Kami ingin mengajak publik merasakan kekuatan seni dalam setiap potongan busana kami,” ujar Head of Brand Dust.

SPOTLIGHT INDONESIA 2024 adalah ajang fashion show bergengsi yang menampilkan karya-karya desainer terbaik Indonesia. Acara ini menjadi wadah bagi para desainer untuk memperkenalkan koleksi terbaru mereka kepada publik dan media.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Permintaan Bank Sentral Terus Mendukung Harga Emas Ditengah Tren Bearish

0

Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan datar di sekitar $2.650 pada awal sesi Asia hari Senin (16/12). Namun, beberapa faktor utama, seperti aksi beli kuat dari bank sentral dan ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah, diperkirakan dapat memberikan dukungan bagi logam mulia dalam jangka pendek.

Menurut Andy Nugraha, analis dari Dupoin Indonesia, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tren bearish masih mendominasi pergerakan XAU/USD. “Proyeksi hari ini menunjukkan potensi penurunan hingga $2.645. Namun, jika terjadi rebound, harga dapat naik menuju target terdekat di $2.663,” ungkap Andy.

Ketegangan geopolitik terus menjadi pendorong utama pergerakan harga emas. Pada hari Minggu, pemerintah Israel mengumumkan rencana untuk melipatgandakan populasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Langkah ini, yang dipandang sebagai respons terhadap ancaman dari Suriah, meningkatkan kekhawatiran geopolitik di wilayah tersebut. Ketidakpastian ini mendorong pelarian ke aset safe haven seperti emas.

Selain itu, permintaan besar dari bank-bank sentral juga memberikan dorongan positif bagi harga logam mulia. Bank sentral telah menjadi pembeli emas selama hampir 15 tahun terakhir, menekankan peran emas sebagai lindung nilai dari krisis dan aset cadangan yang dapat diandalkan. Data dari World Gold Council memproyeksikan bahwa tren pembelian ini akan terus berlanjut, mendukung harga emas hingga tahun 2025.

Meskipun permintaan emas didukung oleh faktor geopolitik dan arus safe haven, kebijakan ekonomi AS yang kuat dapat membatasi kenaikan logam mulia ini. Salah satu faktor utama adalah rencana tarif dari Presiden AS terpilih, Donald Trump, yang diperkirakan akan memicu inflasi lebih lanjut dan menunda pelonggaran kebijakan Federal Reserve (The Fed).

“Ekonomi AS yang kuat akan mendukung penguatan dolar AS, yang pada akhirnya dapat menekan harga komoditas berbasis dolar, termasuk emas,” ujar Carsten Menke, analis dari Julius Baer. “Dengan ekspektasi ekonomi yang lebih kuat, ruang untuk penurunan suku bunga semakin kecil, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven,” tambahnya.

Para pelaku pasar juga menunggu rilis data Indeks Manajer Pembelian (IMP) AS untuk bulan Desember pada hari Senin. Data ini akan memberikan indikasi lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS dan arah kebijakan moneter The Fed.

Di sisi lain, perhatian juga tertuju pada pertemuan The Fed pada hari Rabu, di mana bank sentral diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, akan menjadi sorotan utama, karena dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter AS untuk tahun 2025.

Secara keseluruhan, harga emas masih menghadapi tekanan dari tren bearish. Andy Nugraha memperkirakan harga akan bergerak dalam kisaran $2.645 hingga $2.663 pada hari ini, tergantung pada sentimen pasar dan data ekonomi yang dirilis. Permintaan yang signifikan dari bank sentral dan ketegangan geopolitik dapat memberikan dukungan jangka pendek, sementara penguatan dolar AS berpotensi menahan laju kenaikan logam mulia ini.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Indigo dan Business Initiative Movement Gali Wawasan Baru untuk Startup Indonesia

0

Indigo dan Business Initiative Movement gelar diskusi panel untuk mendukung pengembangan startup Indonesia.

Inkubator dan akselerator startup digital milik Telkom Indonesia, Indigo, bersama dengan komunitas Business Initiative Movement (BIM) sukses menggelar diskusi panel bertajuk “Eksplorasi Ekosistem Startup Saat Ini: Peluang dan Tantangan”. Acara yang diselenggarakan secara hybrid di lantai 4 IndigoHub Bandung ini dihadiri oleh 51 peserta secara langsung dan banyak peserta lainnya hadir melalui live streaming di YouTube.

Diskusi ini melibatkan pembicara dari berbagai sektor, yakni Bobby Romadhoni (Business Community Lead Indigo di IndigoHub Bandung), Aprilia Amelia Hastutiani (ITB Innovation Park), Alif Bahayar (BLOCK71 Bandung), dan Dyan R. Helmi (ALKADRI Foundation). Berbagai pandangan tentang fleksibilitas, kolaborasi, dan strategi menghadapi kegagalan menjadi sorotan penting dalam membangun ekosistem startup yang kuat.

Image

Bobby Romadhoni membuka diskusi dengan menyoroti kenyataan bahwa kegagalan adalah bagian yang tak terhindarkan dalam dunia startup. Namun, ia menekankan bahwa penting untuk menghadapi kegagalan tersebut dengan strategi yang tepat, salah satunya adalah menetapkan target minimal yang ambisius sejak awal. Selain itu, Bobby juga menggarisbawahi pentingnya memiliki mindset yang berani mencoba dan siap belajar dari setiap kegagalan. Perspektif ini menjadi pengingat bagi para founder untuk tidak takut melangkah meski tantangan terus menghampiri.

Melanjutkan diskusi, Aprilia Amelia Hastutiani menambahkan bahwa fleksibilitas merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan di dunia startup. Ia menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi, baik dalam menghadapi perubahan internal perusahaan maupun tantangan eksternal. Menurut Aprilia, fokus pada profit memang penting, namun bisnis adalah proses yang panjang. Jika ingin berkembang dengan cepat, berjualan bisa menjadi pilihan, tetapi membangun bisnis memerlukan komitmen jangka panjang. Pernyataan ini memberikan panduan bagi para founder untuk memiliki visi yang jelas dalam perjalanan mereka.

Image

Sementara itu, Alif Bahayar memperkaya diskusi dengan membahas pentingnya kekuatan jaringan dalam membangun startup. Ia menjelaskan bahwa relasi yang kuat dapat membuka banyak peluang untuk kolaborasi dan ekspansi. Alif menegaskan bahwa networking adalah salah satu elemen penting untuk mencapai kesuksesan dalam dunia startup. Dengan demikian, para pelaku startup didorong untuk aktif membangun koneksi yang dapat mendukung perjalanan bisnis mereka.

Melengkapi diskusi, Dyan R. Helmi memberikan perspektif yang menarik tentang perjalanan menjadi pengusaha. Ia mengatakan, “Jika ingin kaya, menjadi pengusaha adalah jalan yang menarik, tetapi menjadi karyawan adalah jalur yang lebih mudah.” Dyan menjelaskan bahwa meskipun pengusaha memiliki fleksibilitas waktu, mereka juga dituntut untuk terus bekerja kapan saja. Menjadi pengusaha, menurutnya, adalah komitmen berkelanjutan yang memerlukan tekad kuat. Pernyataan ini menutup diskusi dengan refleksi mendalam tentang realitas dunia usaha.

Image

Acara diskusi panel “Eksplorasi Ekosistem Startup Saat Ini: Peluang dan Tantangan” memberikan wawasan yang komprehensif bagi para pelaku startup untuk memahami tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di tengah dinamika ekosistem startup Indonesia. Dengan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, diskusi ini tidak hanya memberikan pandangan strategis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peserta untuk terus berinovasi dan membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas.

“Kolaborasi antara Indigo dan Business Initiative Movement dalam agenda ini adalah langkah nyata untuk memperkuat ekosistem startup Indonesia. Kami percaya, dengan berbagi wawasan, pengalaman, dan strategi, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan inovasi lokal yang berkelanjutan.” — Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Program Indigo.

Image

Sejak diluncurkan pada tahun 2013, Indigo telah membina lebih dari 200 startup digital di berbagai industri di Indonesia. Dengan menawarkan pendanaan, akses ke jaringan investor, pendampingan, dan peluang kolaborasi bersama Telkom, Indigo terus berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan startup digital di tanah air.

Indigo, bersama Business Initiative Movement, kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan startup lokal melalui program-program yang relevan dan berdampak nyata. Melalui kolaborasi ini, diharapkan ekosistem startup Indonesia dapat terus berkembang menjadi lebih inklusif, inovatif, dan kompetitif, sekaligus membuka jalan bagi kemajuan ekonomi digital di tanah air.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Buka IndigoSpace Papua, Perkuat Ekosistem Digital Daerah Indonesia Timur

0

Pembukaan IndigoSpace Papua menandai langkah besar Telkom dalam membangun ekosistem digital dari Sabang hingga Merauke.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan acara dialog teknologi bertajuk Indigo Ecosystem Dialogue, Mitigating 2025: How Collaboration in Tech, Business, and Community can Accelerate Economic Growth, di IndigoSpace Papua. Hal ini menandai dibukanya IndigoSpace Papua yang berlokasi kompleks Gedung Plasa Telkom Group Abepura. Pembukaan IndigoSpace Papua ini menjadi perwujudan nyata Telkom Indonesia, melalui program Indigo, dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem digital di tanah air, terutama di wilayah ujung timur Indonesia.

Image

Acara pembukaan ini ditandai dengan prosesi simbolis “Toki Tifa” oleh Antonius Joko Sritomo, General Manager Telkom (Witel) Papua, yang didampingi oleh Dr. Westim Ratang, SE., M.Si, akademisi sekaligus Kepala Inkubator Bisnis Universitas Cenderawasih, serta disaksikan oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga masyarakat Papua. Dalam sambutannya, Joko menyampaikan, “Telkom memiliki tekad untuk membangun infrastruktur teknologi di seluruh Indonesia demi pemerataan digital. Harapannya, melalui program Indigo, dapat tercipta talenta-talenta digital dari Papua yang mampu bersaing secara global.”

IndigoSpace Papua dirancang untuk menjadi wadah inovasi dan kolaborasi bagi startup digital serta partner lokal lainnya. Program unggulan yang akan dihadirkan di IndigoSpace Papua meliputi:

1. Ecosystem Dialogue – Sesi diskusi yang melibatkan pentahelix (ABCGM: akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) guna mendorong kolaborasi di berbagai sektor.

2. Startup Clinic – Pendampingan intensif untuk membantu startup dan talenta digital lokal mengembangkan bisnis mereka di era digital.

Image

Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Program Indigo, menambahkan, “Kami percaya bahwa IndigoSpace Papua akan menjadi enabler untuk terciptanya inovasi serta pusat kreativitas bagi para talenta muda inovator di Papua untuk saling berbagi, berkolaborasi, dan menciptakan solusi digital yang berdampak. Kami optimis, IndigoSpace Papua dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem digital di Papua dan sekitarnya.”

Sejak diluncurkan pada tahun 2013, Indigo telah membina lebih dari 200 startup digital di berbagai industri di Indonesia. Dengan menawarkan pendanaan, akses ke jaringan investor, pendampingan, dan peluang kolaborasi bersama Telkom, Indigo terus berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan startup digital di tanah air.

Image

IndigoSpace Papua melengkapi jaringan Indigo yang sebelumnya telah hadir di delapan lokasi, yaitu Aceh, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Makassar, dan Labuan Bajo. Kehadiran IndigoSpace Papua menjadi bukti nyata dari semangat Telkom untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dari Sabang hingga Merauke.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Telkom Indonesia Selenggarakan Indigo MedMatch 2024, Kumpulkan Pemangku Kepentingan Ekosistem Startup Healthtech Indonesia

0

Telkom Indonesia sukses gelar Indigo Medmatch 2024, wadah kolaborasi startup healthtech dan stakeholder strategis untuk pengembangan ekosistem digital kesehatan di Indonesia.

Telkom Indonesia mempertemukan para pemangku kepentingan, pemimpin industri, serta pendiri startup healthtech melalui acara Indigo Medmatch, yang berlangsung pada 20 November 2024 di Telkom Landmark Tower. 

Indonesia merupakan  salah satu pasar healthtech dengan potensi besar di Asia Tenggara. Namun, perkembangan ekosistem ini masih menghadapi berbagai tantangan seperti regulasi, adaptasi teknologi, dan pemenuhan kebutuhan pasar. 

Image

Untuk menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo menggelar  acara Indigo Medmatch bertema “Let’s Talk About Healthtech in 2045”, yang mengupas pandangan tentang pengembangan ekosistem healthtech yang ideal untuk Indonesia di masa depan. Acara ini terdiri dari dua agenda utama yaitu talkshow dan matchmaking.

Sesi talkshow menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai bidang yang berperan penting dalam transformasi teknologi kesehatan, yaitu Setiaji (Chief of Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan RI), Donald Wihardja (CEO MDI Ventures) dan Risman Adnan (Director of Digital Technology, Kalbe Digital Lab). Diskusi yang dimoderatori oleh Hafidz Alhadi Luqmana, Chairman Asosiasi Healthtech Indonesia, menyoroti strategi pengembangan healthtech di Indonesia menuju 2045, mulai dari inovasi teknologi, peluang kolaborasi, hingga regulasi. 

Image

Sesi Matchmaking mempertemukan delapan startup  healthtech terpilih dengan sejumlah company partner ternama, di antaranya DTO Kemenkes, Asosiasi Healthtech Indonesia, BRI Ventures, 1000 Startup Digital, Kalbe, Alibaba Cloud, OCA dan Big Box. Matchmaking ini memberikan kesempatan kepada startup-founder untuk melakukan speed dating 1on1 dengan company partner, mengeksplorasi potensi kolaborasi, serta mendapatkan wawasan strategis untuk megembangkan startup healthtech di Indonesia. 

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai startup, dengan mayoritas startup yang hadir dari kalangan startuphealthtech. Indigo MedMatch mendapatkan sambutan positif dari para peserta mencerminkan tingginya minat terhadap industri healthtech serta kebutuhan untuk belajar dan berkolaborasi dengan para pemimpin industri.

Image

Sejak tahun 2013, Indigo menjadi inkubator dan akselerator startup milik Telkom Indonesia yang telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia. Selain menyediakan dukungan pendanaan bagi startup, Indigo juga memberikan dukungan berupa mentoring, akses jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom. 

Melalui Indigo Medmatch: Let’s Talk About Healthtech in 2045, Telkom Indonesia melalui program Indigo  berkomitmen untuk terus mendukung inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan ekosistem healthtech di Indonesia. Acara ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan solusi teknologi kesehatan yang relevan dan berdampak, sejalan dengan visi Indonesia 2045.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

100 Murid, 100 Cerita: Syafa Nur Safitri, Mentor Digital Marketing yang Membantu Mahasiswa Menuju Kesuksesan

0

Syafa Nur Safitri, mentor digital marketing di Maxy Academy, membantu ratusan mahasiswa sukses di era digital melalui pendekatan santai dan personal. Berawal dari lulusan Desain Grafis tanpa latar belakang digital marketing, ia terinspirasi untuk berbagi ilmu setelah melihat banyak orang kesulitan memulai jualan online. Dengan motivasi untuk melihat murid-muridnya berhasil, Syafa membimbing mereka memahami peluang digital marketing, mengubah mindset, dan menikmati proses belajar, seperti kisah sukses Annisa Sofwatunnida yang kini bekerja full-time di bidang ini.

Surabaya, 14 Desember 2024 – Tidak semua orang memulai perjalanan mereka dengan rencana besar. Syafa Nur Safitri, seorang mentor digital marketing di Maxy Academy, adalah contoh nyata bahwa kesuksesan bisa datang dari langkah kecil yang tidak terencana. Berawal dari seorang lulusan D4 Desain Grafis yang “tidak sengaja” mengenal digital marketing, kini Syafa telah membimbing ratusan mahasiswa untuk menemukan jalan sukses mereka di era digital.

“Aku tidak ada background digital marketing sama sekali,” kenang Syafa. “Tapi semakin lama aku sadar, sekarang apa-apa butuh jualan, dan jualannya online. Jadi mau tidak mau, aku belajar. Awalnya aku mengajarkan orang tua jualan di marketplace kayak Tokopedia dan Shopee. Tapi di situ juga aku sadar, banyak banget orang yang butuh bantuan buat mulai jualan online. Dari situ aku tertarik mengajar digital marketing, sampai akhirnya jadi mentor di Maxy Academy.”

Bagi Syafa, menjadi mentor bukan sekadar mengajar, melainkan berbagi kebahagiaan. “Motivasi terbesar aku? Jujur aja, rasa senang yang aku dapet setiap kali muridku berhasil. Entah itu jualannya laku, keterima kerja, atau sekadar cerita soal progres mereka. Itu bikin aku semangat terus ngajar!” katanya.

Kisah sukses Annisa Sofwatunnida menjadi salah satu cerita yang paling membekas dalam perjalanan Syafa sebagai mentor. Annisa, seorang mahasiswa Sastra Inggris yang awalnya tidak tahu apa-apa tentang digital marketing, sering datang ke Syafa untuk bertanya bahkan curhat soal tugas. Dengan bimbingan intensif, Annisa berhasil membuktikan kemampuannya. “Perusahaan tempat dia magang puas banget sama kerja dia, sampai akhirnya di-hire full-time. Kita sempat ngobrol di McD Cikini soal masa depan dia, dan aku bangga banget lihat progresnya,” cerita Syafa dengan penuh haru.

Salah satu keunggulan Syafa sebagai mentor adalah pendekatannya yang personal dan santai. “Aku nggak suka kalau suasana belajar itu kaku. Aku suka ngajak ngobrol, bercanda, dan bikin suasana kelas cair. Banyak muridku yang akhirnya jadi temen sendiri. Tapi di sisi lain, aku juga selalu kasih mereka gambaran serunya dunia digital marketing, biar mereka paham peluang besar di bidang ini,” jelasnya.

Namun, Syafa juga menyadari tantangan terbesar dalam membimbing mahasiswa adalah mengubah mindset mereka. “Banyak yang mikir digital marketing itu cuma soal jualan. Padahal ada banyak hal seru kayak bikin konten, copywriting, SEO, sampai strategi pemasaran. Kalau mereka sudah coba sendiri, apalagi berhasil jualan dan dapet profit, mereka pasti langsung ketagihan!” ujarnya sambil tertawa.

Bagi Syafa, perjalanan menuju sukses adalah proses yang harus dinikmati, bukan dikejar dengan terburu-buru. “Jangan merasa down saat gagal di awal, dan jangan ngebandingin diri sendiri sama orang lain. Aku dulu juga pernah digaji cuma 200 ribu untuk 3 bulan kerja, dan itu nggak papa. Namanya juga awal mula. Selama kamu terus belajar dan berkembang, hasilnya pasti akan datang.”

Syafa juga menekankan pentingnya menikmati proses belajar. “Digital marketing itu seru, apalagi kalau kamu berhasil lihat hasilnya. Selalu lihat ke depan dan nikmati setiap progres yang kamu capai. Hasil memuaskan pasti akan menyusul!” tambahnya.

Sebagai mentor, Syafa punya visi sederhana namun penuh makna. “Aku ingin membantu sebanyak mungkin orang. Mentoring ini adalah salah satu cara aku berbagi. Aku senang melakukannya, dan aku harap apa yang aku lakukan bisa membawa dampak positif untuk banyak orang.”

Melalui dedikasi dan semangatnya, Syafa Nur Safitri telah menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa, membuktikan bahwa kesuksesan adalah hasil dari ketekunan, kemauan untuk belajar, dan keberanian untuk memulai dari nol.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

VRITIMES Jalin Kerja Sama Strategis dengan Harianposmetro.com untuk Meningkatkan Jangkauan Media Digital

0

Jakarta, 15 Desember 2024 – VRITIMES, platform digital terkemuka dalam dunia media dan konten, hari ini mengumumkan kerjasama strategis dengan Harianposmetro.com, salah satu portal berita terpopuler di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jaringan distribusi konten dan meningkatkan kualitas informasi yang disajikan kepada pembaca di seluruh nusantara. Dengan adanya kolaborasi ini, kedua pihak berencana untuk saling mendukung dalam memberikan informasi yang relevan dan up-to-date melalui berbagai kanal digital.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, VRITIMES akan menyediakan konten-konten eksklusif dan inovatif, sementara Harianposmetro.com akan memperluas aksesibilitas konten tersebut kepada pembaca setia mereka. Kolaborasi ini juga akan membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk memperkuat posisi mereka di pasar media digital Indonesia yang terus berkembang pesat. Selain itu, akan ada pertukaran pengetahuan mengenai tren terbaru dalam dunia jurnalisme digital, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas liputan dan daya tarik pembaca.

“Kerja sama dengan Harianposmetro.com ini adalah langkah strategis yang penting bagi VRITIMES untuk terus tumbuh dan berkembang di industri media digital Indonesia. Kami percaya bahwa dengan saling mendukung, kita bisa membawa konten yang lebih kaya dan lebih bervariasi kepada audiens, serta memperluas jangkauan informasi yang akurat dan terpercaya,” ujar CEO VRITIMES. Kedua perusahaan berharap kerjasama ini akan menghasilkan manfaat jangka panjang yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Whisnu Santika Hadirkan Evolusi Baru dengan Debut ‘Whisnu Santika 2.0’ di DWP24

0

Salah satu DJ paling terkenal di Indonesia, Whisnu Santika, mengungkapkan pertunjukan terobosannya melalui debut Whisnu Santika 2.0. Dengan visual berdimensi yang memukau, penampilan ini menjadi langkah signifikan dalam evolusi artistiknya, membawa kreativitasnya ke level yang lebih tinggi.

14 Desember 2024, Jakarta, Indonesia – Superstar DJ dan produser Indonesia, Whisnu Santika, memukau penggemar dengan penampilan epiknya di Jakarta Warehouse Project 2024 (DWP24). Penampilan yang sangat dinantikan di salah satu festival musik paling bergengsi di Asia ini menjadi debut dari seri pertunjukan spesialnya, Whisnu Santika 2.0. Seri ini merupakan evolusi berani dari perjalanan artistiknya, menampilkan pendekatan genre baru serta pengalaman visual yang begitu imersif dan belum pernah ada sebelumnya.

Image

Di garis depan fenomena Indonesian Bounce, Whisnu telah mendapatkan pengakuan internasional, tampil di festival terbesar dunia seperti Tomorrowland di Belgia dan Borderland di Malaysia tahun ini. Kemampuannya untuk memadukan elemen tradisional dengan suara elektronik global menjadikannya seorang artis yang menonjol di panggung internasional. Akhir pekan lalu, Whisnu kembali ke Jakarta untuk penampilan spesial yang sangat dinantikan.

Image

Whisnu juga mengundang tamu spesial, Cinta Laura Kiehl dan Liquid Silva, untuk penampilan perdana langsung lagu kolaborasi mereka yang baru dirilis, ‘Mi Casa’. Dirilis minggu lalu, ‘Mi Casa’ telah mencuri perhatian dengan perpaduan pengaruh Latin yang groovy dan sentuhan khas Indonesian Bounce dari Whisnu. Lagu ini memperlihatkan kemampuan Whisnu untuk menjembatani berbagai gaya musik melalui produksi inovatifnya, memperkuat posisinya sebagai pelopor di kancah musik elektronik Asia Tenggara.

Penampilan terobosan Whisnu Santika di DWP24 memperkenalkan penggemar pada versi baru dari suara dan aksi panggungnya. Dengan Whisnu Santika 2.0, sang artis menjelajahi cakrawala musikal baru sambil menyajikan pertunjukan multi-sensori. Visual yang dirancang khusus dan ditampilkan pertama kali dalam pertunjukan ini membawa penonton melalui berbagai dunia virtual, termasuk lanskap gurun dan alam bawah laut, yang masing-masing terkait erat dengan identitas dan visi artistik Whisnu. Visual imersif ini menjadi momen redefinisi bagi pertunjukan langsung Whisnu. Para penggemar dibuat kagum oleh pengalaman tak terlupakan yang menjadi babak baru dalam perjalanan artis generasi ini.

Image

Tentang Whisnu SantikaWhisnu Santika, seorang DJ dan produser inovatif asal Indonesia, membangun kariernya dengan memadukan elemen tradisional Indonesia dengan ritme elektronik modern, menciptakan gaya unik yang menjembatani akar budaya dengan musik dansa masa kini. Dikenal melalui lagu-lagu seperti ‘Cartel’ dan ‘Mambo Jambo’, Whisnu menjadi ujung tombak fenomena Indonesian Bounce, mendapatkan pengakuan internasional dan tampil di acara ikonik seperti Tomorrowland di Belgia dan Borderland di Malaysia.

Sejak terobosannya pada tahun 2019, Whisnu telah memikat audiens dengan musiknya yang enerjik dan membangkitkan semangat, dirancang untuk membawa kebahagiaan dan memberikan momen reset dari rutinitas harian. Kemampuannya untuk terhubung dengan pendengar secara personal telah menempatkannya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Asia Tenggara. Dengan kehadiran global yang terus berkembang, Whisnu kini fokus memperluas jangkauannya melalui tur mendatang dan kolaborasi baru, dengan tujuan membagikan suara uniknya kepada pendengar di seluruh dunia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mengulik Rahasia Investasi Bitcoin Ala BlackRock: Investasi Minimalis, Hasil Maksimal

0

Bitcoin terus menarik perhatian investor di seluruh dunia berkat adopsi institusional yang kian masif, membuat potensi harganya terus meningkat ke depan. Meski menawarkan peluang keuntungan yang menarik, Bitcoin juga memiliki tantangan tersendiri. Dengan karakteristiknya yang unik, penting bagi investor untuk mempertimbangkan strategi alokasi yang tepat agar investasi tetap aman dan seimbang. BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, merekomendasikan alokasi maksimal 2% dari portofolio untuk Bitcoin. 

Mengapa angka ini dianggap ideal? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Blackrock: Alokasi Bitcoin Maksimal 2% dari Portofolio

BlackRock merekomendasikan alokasi Bitcoin maksimal 2% berdasarkan karakteristik Bitcoin yang sangat fluktuatif. Sebagai contoh, tahun ini saja harga Bitcoin melonjak dari sekitar $43.000 (Rp688 juta) menjadi lebih dari $103.000 (Rp1,65 miliar). Namun, pada 2021, nilai tukar Bitcoin juga sempat terjun bebas dari $67.000 (Rp1,07 miliar) menjadi hanya $17.000 (Rp272 juta).

Fluktuasi tajam ini membuat Bitcoin memiliki potensi keuntungan yang besar, tetapi juga membawa risiko kerugian signifikan. Oleh karena itu, BlackRock menyarankan agar investasi pada Bitcoin tetap dalam porsi kecil agar tidak mengganggu stabilitas portofolio secara keseluruhan.

Proporsi Realistis untuk Portofolio 

Menurut laporan terbaru BlackRock, alokasi maksimal 2% dianggap proporsi yang realistis dan seimbang. Dengan porsi ini, risiko keseluruhan portofolio tetap setara dengan investasi pada saham teknologi besar seperti Amazon, Apple, dan Microsoft, yang dikenal dengan istilah “Magnificent Seven.”

Namun, jika alokasi melebihi 2%, risiko portofolio akan meningkat drastis. Artinya, meskipun peluang keuntungan ada, risiko kerugian juga menjadi lebih besar, terutama saat terjadi perubahan tajam di pasar crypto.

Strategi “Risk Budgeting” untuk Bitcoin

BlackRock menggunakan pendekatan yang disebut “risk budgeting” atau penganggaran risiko dalam investasi Bitcoin. Strategi ini meminta investor untuk mengevaluasi terlebih dahulu kontribusi risiko dari Bitcoin terhadap keseluruhan portofolio sebelum memutuskan alokasi.

Bitcoin memiliki karakteristik unik: volatilitas tinggi tetapi korelasi rendah dengan aset lainnya. Dalam kondisi tertentu, ini menjadikan Bitcoin sebagai alat diversifikasi yang efektif. Namun, BlackRock mengingatkan bahwa potensi diversifikasi ini hanya bisa dimanfaatkan jika alokasi Bitcoin dijaga dalam batas aman.

Peluang dan Risiko Masa Depan Bitcoin

BlackRock melihat Bitcoin sebagai aset yang menarik untuk diversifikasi portofolio karena nilainya sering tidak berkorelasi dengan aset lain. Artinya, meskipun fluktuasi harga Bitcoin tajam, aset ini dapat memberikan sumber imbal hasil berbeda yang berpotensi menyeimbangkan portofolio.

Namun, perusahaan ini juga menggarisbawahi ketidakpastian masa depan Bitcoin. Volatilitas yang tinggi, aksi jual tajam, dan risiko regulasi menjadi perhatian utama.

“Bitcoin tetap memiliki potensi dalam portofolio multi-aset, asalkan Anda percaya pada adopsi yang lebih luas di masa depan dan siap menanggung risiko penurunan harga yang signifikan,” tulis BlackRock dalam laporan mereka.

Kesimpulan

Investasi di dunia kripto memang penuh peluang, tapi juga memerlukan strategi dan pemahaman yang matang. Jika kamu ingin sukses, langkah pertama yang harus dilakukan adalah riset. Tidak hanya tentang harga, tetapi juga memahami aspek teknikal dan fundamental dari token kripto yang ingin kamu investasikan.

Namun, melakukan riset bisa jadi tantangan, terutama jika kamu tidak tahu harus mulai dari mana. Di sinilah Bittime hadir sebagai solusi praktis untuk mempermudah perjalanan investasimu.

Bittime menyediakan berbagai fitur yang dirancang untuk membantu kamu mengambil keputusan terbaik dalam investasi kripto. Mulai dari cek harga BTC secara real-time, konversi nilai ke USD dengan mudah, hingga akses ke informasi terkini seputar dunia kripto melalui Bittime Blog. Semua ini bisa diakses dengan cepat, praktis, dan tentu saja gratis!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Seminar Pengembangan Profesi Kesehatan Lingkungan UIN Jakarta 2024

0

Mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan, Program Studi Kesehatan Masyarakat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar Seminar Pengembangan Profesi Kesehatan Lingkungan bertajuk “GREEN: Growing Awareness on Reducing Food Waste” 18/11. Berkolaborasi dengan beberapa mitra salah satunya LindungiHutan, kegiatan ini dihadiri lebih dari 2.000 peserta secara daring.

Kegiatan seminar pengembangan profesi kesehatan lingkungan diadakan sebagai wadah informasi yang terbuka bagi masyarakat secara umum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya food waste dan pengelolaannya.

Dalam seminar mengundang beberapa pembicara antara lain dr. Anas Ma’ruf, M.K.M (Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan) sebagai pembicara utama, Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc. IPM (Dosen IPB University & Praktisi Pengelolaan Sampah dan Desa Rendah Karbon) dan Faizah Fauziyah, S.Si., M.M (Founder EcoDeen & Anggota LPLH SDA MUI) sebagai pembicara, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes (Ketua Umum PP HAKLI & Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan K.H. Muhammad Cholil Nas, Lc., M.A., Ph.D (Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah Majelis Ulama Indonesia Pusat) sebagai penanggap.

Isu food waste menjadi perhatian global karena Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) mencatat 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahun, menyumbang 8% emisi gas rumah kaca. Menurut data UNEP 2021, Indonesia berada di peringkat ke-4 dunia dengan food waste terbesar, mencapai 20,9 juta ton per tahun. 

Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, dr. Anas Ma’ruf, M.K.M, menyebutkan bahwa food waste memberikan 4 resiko besar terhadap lingkungan, yaitu peningkatan gas rumah kaca, pemborosan sumber daya, degradasi tanah, dan kelangkaan keanekaragaman hayati.  Pada akhir sesi, dr. Anas Ma’ruf, M.K.M menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peluang dalam pengelolaan food waste sebab memiliki banyak sumber sampah pangan yang dihasilkan, tersedianya sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi. 

Perwakilan tim peneliti kesehatan lingkungan UIN Jakarta, Qonita Hanaah dan Pasha Fauziah Labrii Gavriela, menyampaikan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 45,46% civitas akademika UIN Jakarta masih memiliki perilaku food waste. Faktor religiusitas dan kemudahan layanan daring memiliki korelasi signifikan dengan perilaku ini.

Image

Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes menanggapi hasil penelitian tersebut dengan menyebutkan bahwa Indonesia memang berada dalam kondisi darurat sampah makanan. Hal ini juga menjadi tantangan serius dengan Indonesia menempati peringkat pertama penghasil sampah makanan rumah tangga di Asia Tenggara pada tahun 2023. Padahal, menurut survei GHI tahun 2020, tingkat kelaparan penduduk Indonesia mencapai 19.1% dan diperparah dengan data prevalensi stunting balita Indonesia yang mencapai 30.8%. Di sisi lain, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes menyampaikan bahwa 13 juta ton sampah makanan pada dasarnya dapat memberi makan kepada lebih dari 28 juta orang di Indonesia. 

Pada akhir sesi, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes memberikan rekomendasi sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil penelitian yaitu melakukan pengumpulan sampah makanan di seluruh fakultas, pemilahan, dan penyimpanan sampah untuk membentuk tempat pengelolaan sampah terpadu di lingkungan universitas. 

Tanggapan hasil penelitian juga disampaikan oleh K.H. Muhammad Cholil Nas, Lc., M.A., Ph.D. Ia menyampaikan bahwa persoalan food waste merupakan hal penting dalam agama Islam karena hal ini menyangkut sikap mubazir yang merupakan tanda-tanda orang yang tidak bersyukur. Dengan demikian, norma dan keyakinan agama seharusnya dapat menjadi pengendali dari perilaku boros dan tidak bersyukur yang nantinya dapat berujung pada food waste

K.H. Muhammad Cholil Nas, Lc., M.A., Ph.D menyampaikan bahwa cara pengendalian food waste diantaranya adalah mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta mengurangi pengeluaran yang tidak prioritas. Pengendalian perilaku mubazir makanan pula sesungguhnya sudah dicontohkan oleh Rasulullah, yaitu untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Selain itu, kebiasaan puasa juga menjadi bentuk ibadah untuk bersyukur dan lebih menghargai makanan yang seharusnya dapat diimplementasikan oleh masyarakat muslim. 

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/09c80f1e-e83b-4d93-df4f-4a771108bf00/public" alt="
” />

Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc. IPM memberikan saran untuk menggiatkan kampanye “No Food Waste” dan menerapkan denda makanan bersisa di kantin. Selain itu, Dr. Meti Ekayani juga memberikan saran pemanfaatan food waste dalam bentuk pemberian ke pihak Food Bank yang dapat menampung makanan sisa untuk dialokasikan menjadi pangan hewan.

Pada akhir sesi pemaparan materi, Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc. IPM menyampaikan pentingnya riset untuk baseline data dan monitoring berkala, menetapkan kebijakan dan komitmen dari top manajemen, tata kelola dan sarana prasarana yang mendukung perubahan perilaku food waste, kampanye dan edukasi holistik pada minimal 3 generasi mahasiswa, serta aksi bersama seluruh komponen kampus dan menjadikannya bagian dari kehidupan kampus. 

Pada akhir sesi, Faizah Fauziyah S.Si., M.M menyampaikan bahwa menjaga lingkungan dan mengurangi sampah, serta melakukan pengomposan sampah merupakan bagian dari ibadah. Berkaitan dengan sampah makanan sendiri, MUI sudah mengeluarkan fatwa 41 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah yang isinya menyatakan bahwa setiap Muslim wajib menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan barang-barang gunaan untuk kemaslahatan serta menghindari diri dari sifat tabzir dan israf.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU