Beranda blog Halaman 4

Problematika Fakta Perjuangan Pemekaran Daerah

0
Gambar: Problematika Fakta Perjuangan Pemekaran Daerah, Oleh: Alfian Polla Daini.

TNews, OPINI – Pemekaran suatu daerah baik Provinsi maupun kabupaten dan kota. merupakan konsep politik yang dilatarbelakangi oleh aspirasi masyarakat untuk meraih kesetaraan sosial, politik, dan ekonomi. Pemekaran ini didukung oleh semangat desentralisasi dan otonomi daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

Elaborasi aspirasi masyarakat Bolmong Raya, tentunya
merasa perlu memisahkan diri dari Provinsi Sulawesi Utara untuk mendapatkan perlakuan yang lebih adil dan memperoleh kesempatan yang lebih besar dalam pembangunan.

Desentralisasi dan Otonomi Daerah:
Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 menjadi dasar hukum bagi pemekaran, dengan memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengelola pemerintahan sendiri.
Pemekaran Wilayah:
Provinsi BMR. kelayakannya sudah memenuhi syarat.

Seiring lahirnya empat kabupaten dan satu kota, kota kotamobagu, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolmut, Kabupaten Bolsel Kabupaten Boltim, adalah wadah untuk melaksanakan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Tujuan Pemekaran:
Pemekaran provinsi Bolmong raya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan, serta memanfaatkan potensi daerah secara optimal.

Peran Politik Lokal:

Pemekaran juga melibatkan dinamika politik lokal, di mana berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan partai politik, memiliki peran dalam mendorong dan mendukung pemekaran.

Identitas dan Konflik:

Pemekaran provinsi Bolmong raya juga terkait dengan realitas identitas yang bukan hanya sekedar isu identitas.

Dimana ketimpangan ekonomi dan dominasi politik di Sulawesi Utara menjadi faktor pemicu yang mendorong pemekaran.

Sebuah provinsi dari rahim provinsi Sulawesi Utara.

Manakala terwujud provinsi BMR.insya allah akan memiliki seorang kepala daerah yang biasa disebut Gubernur.

Konsep dan fakta yang ada untuk menjawab problematika. Perjuangan masyarakat yang saat ini di kawal tokoh-tokoh politik budaya dan tokoh agama, menunjukan bahwa perjuangan pemekaran PBMR akan berdampak positif. manakala terwujud
tentunya akan dapat mendorong peningkatan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta memberikan keluasan kemandirian pada sektor budaya itu sendiri.

Insya allah perjuangan harapan masyarakat Bolmong raya menuju PBMR mendapatkan ridho Allah Swt.*

Oleh: Alfian Polla Daini

Presidium P-BMR Didesak Temui Gubernur YSK

0
Gambar: Firasat Mokodompit.

TNews, BOLMONG RAYA — Desakan masyarakat terhadap percepatan pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (P-BMR) terus memuncak! Presidium P-BMR didorong untuk segera menemui Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), guna mempertegas komitmen pemerintah terhadap nasib ribuan masyarakat BMR yang telah lama menanti kepastian pembentukan provinsi baru ini.

Tokoh senior politik Bolmong Raya, Firasat Mokodompit, angkat bicara lantang.

“Jika lima kabupaten/kota se-BMR telah menyetujui agenda Presidium, maka saatnya bergerak! Segera lakukan audiensi dengan Gubernur. Ini bukan lagi soal wacana — ini tentang hak masyarakat yang selama ini menaruh harapan besar pada PBMR!”

Lebih lanjut, Firasat menegaskan pentingnya menghindari perpecahan di antara para pemangku kepentingan. “Stop debat kusir! Sudah Cukup saling menyalahkan dan menjatuhkan. Ungkapan seperti ‘Bolanda Morondi’ justru memperlemah perjuangan kita sendiri,” tegasnya.

Nama-nama besar turut disebut dalam seruan ini: Syachrial Damopolii, Marlina Moha Siahaan, Jainudin Damopolii, Djelantik Mokodompit, Aditya Moha Siahaan, hingga seluruh Ketua DPRD se-BMR. Mereka diminta tampil di garis depan perjuangan.

“Momentum PBMR harus dikawal bersamaan dengan agenda pemekaran Kota Langowan,” tambahnya.

Anggota DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagouw, serta anggota DPD RI Cherish Harriette Mokoagouw, juga digugah untuk kembali memperkuat barisan dan mengawal perjuangan yang dianggap sebagai simbol harga diri masyarakat Bolmong.

“Di wilayah Pantura, suara rakyat tak kalah menggelegar. Komunitas lokal siap menjalankan instruksi Presidium demi satu tekad: PBMR adalah kebutuhan! PBMR adalah harga diri! PBMR adalah harga mati,” tandasnya.*

Peliput: Konni Balamba

KOMETA dan Ekosis.id Bangun Aliansi Digital Nasional, Targetkan Kenaikan Distribusi Produk Lokal dan Atasi Ancaman Kemiskinan Struktural

0

Menjawab tantangan kemiskinan struktural yang dihadapi Indonesia, Koperasi Multi Pihak Modern Teknologi Nusantara (KOMETA) dan Ekosis.id menandatangani kerja sama strategis untuk memperkuat sistem distribusi produk lokal berbasis teknologi, sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro dan komunitas ekonomi akar rumput.

Kemitraan ini diluncurkan seiring dengan rilis World Bank Macro Poverty Outlook April 2025, yang menyebutkan bahwa 60,3% dari penduduk Indonesia tahun 2024—sekitar 171,9 juta jiwa—masuk kategori miskin. Fakta ini menunjukkan bahwa kemiskinan kini tidak hanya menyentuh kelompok bawah, namun juga kelas menengah yang rentan secara ekonomi.

CEO Ekosis.id, Herson Sentosa, menyatakan bahwa sinergi ini diarahkan untuk menghadirkan solusi nyata berbasis teknologi dan koperasi komunitas:

“Kami melihat KOMETA sebagai mitra strategis karena ekosistem multi pihak yang mereka bangun sejalan dengan misi kami: memberdayakan produsen lokal lewat digitalisasi rantai pasok. Dengan integrasi ini, kami menargetkan peningkatan volume distribusi produk lokal hingga 40% dalam 6 bulan. Ini bukan hanya kerja sama, tapi langkah konkret menjawab krisis distribusi dan pendapatan di tingkat akar rumput.”

Mengapa Koperasi Multi Pihak?
Model koperasi konvensional sering kali gagal menjawab tantangan lintas sektor, seperti keterputusan antara produsen, distributor, konsumen, dan pendana. KOMETA hadir sebagai koperasi multi pihak (multi-stakeholder cooperative) yang menyatukan seluruh aktor ekonomi—petani, nelayan, UMKM, pekerja, konsumen, pemodal, dan penyedia teknologi—dalam satu wadah kolaboratif dan setara.

Dalam model ini:

Produsen memperoleh akses teknologi dan pasar tanpa perantara yang merugikan.

Investor mendapatkan dividen sosial dan ekonomi, berbasis kinerja komunitas.

Penyedia teknologi dapat langsung mengintervensi titik-titik krusial produktivitas.

Konsumen menikmati produk lokal yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Dengan sistem kepemilikan bersama dan distribusi nilai yang adil, koperasi multi pihak menjadi fondasi ekonomi kolektif yang resilien, menjawab krisis kemiskinan struktural secara sistematis.

Ketua KOMETA, Roy Faizal Prasetyanugraha, menegaskan bahwa KOMETA bukan hanya koperasi, tetapi mesin transformasi produktivitas dan distribusi nasional:

“Kemiskinan sebesar 60,3% itu mencerminkan masalah sistemik—produktivitas rendah, akses pasar terbatas, dan ketergantungan pada jalur distribusi yang tidak adil. KOMETA menjawab ini dengan sistem dan teknologi yang mengintegrasikan pertanian, perikanan, dan UMKM ke pasar nasional, dan memastikan semua pihak mendapat nilai secara adil.”

Langkah awal sinergi ini dimulai dengan roadshow dan edukasi koperasi digital di 8 provinsi: Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, NTB, dan Sumatera, yang menjadi titik awal akselerasi integrasi koperasi lokal ke dalam sistem distribusi digital Ekosis dan KOMETA.

kunjungan kometa ke kantor Bupati Bone Bolango Provinsi Gorontalo 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Daop 8 Bersama Komunitas Railfans Malang Raya Peringati 15 Tahun beroperasinya KA Malabar Dan Berdirinya Komunitas Tersebut

0

Lokomotif dan Rangkaian Kereta Api Malabar dihias dengan nuansa ulang tahun untuk mengajak para penumpang merasakan euforia perayaan ulang tahun kereta api Malabar ke – 15 Tahun di Stasiun Malang.

PT Kereta Api Indonesia Darah Operasi 8 Surabaya Bersama Komunitas Railfans Malang Raya pada Kamis, 1 Mei 2025, menggelar anniversary yang ke-15 di Stasiun Malang dengan menghias lokomotif dan rangkaian Kereta Api Malabar.

Ketua Umum Komunitas Railfans Malang Raya, Arif Trilaksono mengatakan bahwa Kegiatan ini dilakukan untuk merayakan kelahiran komunitas dan beroperasinya KA Malabar dengan menghias lokomotif dan rangkaian KA Malabar. Selain itu juga membagikan beberapa souvenir untuk para penumpang sebagai bentuk apresiasi karena telah memilih KA Malabar sebagai moda trasnportasi andalan. Tujuannya untuk mengajak para penumpang merasakan euforia perayaan ulang tahun kerta api yang ditumpanginya”, ungkap Laksono.

Image

Komunitas pecinta kereta api di Kota Malang, Railfans Malang Raya, sebagai wadah bersatunya penggemar kereta api sudah berdiri sejak 30 April 2010, Railfans Malang Raya telah menemani perjalanan dan perkembangan perkeretaapian Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. “Sekarang kami beranggotakan 60 orang lebih, Railfans Malang Raya telah berkontribusi mempromosikan keberadaan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Komuitas ini sebagai wadah berkumpulnya para pecinta kereta api untuk menyalurkan hobinya,” tambah Arif Trilaksono.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan bahwa PT KAI mengapresiasi dan mensupport penuh kegiatan yang diadakan komunitas Railfans Malang Raya tersebut. Berdirinya komunitas tersebut kebetulan berbarengan dengan awal beroperasinya KA Malabar dengan relasi Malang-Bandung.

Nama KA Malabar diambil dari Gunung Malabar yang terletak di sebelah selatan stasiun Bandung, tepatnya di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kehadiran KA Malabar menjadi kereta api pertama dan satu-satunya yang melayani koridor Malang ke Bandung melalui Blitar, Kediri, Madiun, Yogyakarta dan Banjar sampai Kota Bandung. Dari awal beroperasinya, KA Malabar menjadi primadona bagi pelanggan di jalurnya dengan menghadirkan pelayanan dengan tiga kelas yaitu eksekutif, bisnis dan ekonomi. Namun sejak 1 Juni 2023, PT KAI menghapuskan pelayanan kelas bisnis sehingga KA Malabar hanya melayani kelas eksekutif dan ekonomi saja.

Image

Pada tanggal 24 Januari 2024, PT KAI memberikan tambahan jadwal KA Malabar dengan keberangkatan pagi hari dari Malang maupun Bandung, yang sebelumnya hanya terjadwal sore hari dengan rangkaian kereta yang lebih baru dan nyaman yakni kereta stainless steel Gen 1. Waktu tempuh KA Malabar juga menjadi lebih singkat, sekitar 12 jam 40 menit. PT KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk pelanggan setia KA Malabar.

Berikut jadwal Keberangkatan KA Malabar dari Stasiun Malang :

1. KA Malabar berangkat 05.25 sampai Bandung 18.05

2. KA Malabar berangkat 16.50 sampai Bandung 05.45

Bagi PT KAI Daop 8 dan Komunitas Railfans Malang Raya, kehadiran komunitas ini dan KA Malabar secara bersamaan menjadi romantisme yang patut dirayakan. “Dengan diadakannya anniversary ke-15, harapannya KA Malabar dapat terus eksis dan menjadi andalan para penumpang di koridor Malang hingga Bandung”, tutup Luqman.

Image

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Melengkapi Lingkaran Hidup : Perjalanan Jose Sualang dari Dunia Malam ke Jalan Kesembuhan

0

Jose Ferrer Sualang tidak lahir sebagai penyembuh. Ia menempuh jalan panjang, terjal, gelap, dan penuh kejatuhan sebelum akhirnya menemukan panggilannya: membantu orang lain sembuh, lahir kembali, dan mengenal diri sendiri.
Hari ini, Jose dikenal sebagai seorang praktisi energi dan pakar kesembuhan holistik. Di usia 60-an, ia masih aktif mengajar, memberi terapi, dan membuka ruang aman bagi siapa pun yang ingin pulih dari luka batin dan penyakit fisik. Ia percaya, selama manusia masih hidup, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri.
Tapi siapa sangka, pria yang kini berbicara tentang energi ilahi dan keseimbangan semesta ini, dulu adalah penghuni setia kelab malam Jakarta berdansa di bawah lampu strobo, ditemani dentuman musik dan gelas-gelas alkohol?

Dari DJ, Alkohol, hingga Kerusakan Liver

Jose tidak lahir dalam dunia spiritual. Ia menempuh pendidikan hukum dan kedokteran sekaligus, lalu mengukir karier gemilang di Astra dan Gajah Tunggal. Posisi tinggi, gaji besar, jabatan prestisius, semua pernah ia rasakan.

Tapi semua itu tidak menjawab kegelisahan dalam dirinya.

Ketika ekonomi jatuh dan bisnis studio fotonya gulung tikar, Jose tidak hanya kehilangan mata pencaharian, tetapi ia juga kehilangan arah. Dunia malam yang awalnya jadi pelarian, berubah menjadi kebiasaan. Ia menjadi DJ profesional, terhanyut dalam gaya hidup hedonis yang akhirnya menghancurkan tubuh dan jiwanya. 

Konsumsi alkohol berlebihan membuat hatinya rusak. Tubuhnya sakit. Jiwanya kosong.

Pertemuan Pertama dengan Energi

Titik balik datang tanpa rencana. Seorang teman mengajaknya mengikuti kelas meditasi dan energi. Awalnya hanya coba-coba, namun meditasi membuatnya merasa tenang untuk pertama kalinya dalam hidup. Dari sana, ia mulai membuka diri pada berbagai ilmu penyembuhan: hipnoterapi, Access Bars, Profiling Universe, hingga Magnetisme Jawa.

Ia belajar bukan hanya untuk mengerti, tapi untuk mengalami. Dan dari pengalaman itu, ia mendirikan Self-Healing Transformation; sebuah ruang bagi siapa pun yang ingin pulih, mengenali diri, dan hidup selaras dengan semesta.

Berbagi untuk Manusia, Alam, dan Tuhan

Bagi Jose, hidup bukan hanya soal manusia. Ia percaya bahwa semua makhluk, baik binatang, tanaman, dan manusia, berasal dari satu energi ilahi yang sama. Di sela aktivitasnya sebagai praktisi terapi, ia juga mengelola foodcourt dan memelihara binatang serta kebun di rumahnya.

“Kalau saya diberi ilmu, saya harus berbagi. Gak bisa disimpan sendiri. Dunia ini terlalu luas untuk kita nikmati sendirian,” tuturnya.

Ia aktif di lingkungan gereja dan komunitas tempat tinggal. Ia membuka peluang kerja, membangun usaha, dan mendampingi orang-orang yang sedang berjuang melawan trauma, kecanduan, atau penyakit.

Lingkaran yang Kini Sudah Genap

Jose sering menyebut manusia sebagai “separuh lingkaran”. Hal ini berangkat dari kesadaran bahwa manusia dilahirkan dengan separuh potensi maupun berkat, dan tugas hidup kita adalah menemukan sisanya. 

Perjalanan untuk menemukan ini banyak dilalui orang lain melalui jabatan, kekayaan, dan validasi. Orang seringkali lupa, bahwa untuk mencapai diri yang “utuh” perlu untuk menggali ke dalaman jiwa.

Ia sendiri pernah kehilangan arah. Tapi kini, ia berdiri sebagai bukti bahwa pencerahan itu nyata, bahwa manusia bisa berubah, dan bahwa kesempatan kedua selalu ada.

“Kita semua juara sejak lahir sebagai satu-satunya sperma yang tiba di indung telur ibu kita. Jangan biarkan keadaan bikin kita kalah. Kenali dulu siapa diri kita. Dari sana, semua bisa dimulai,” pungkasnya memberikan wejangan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Polda Sulut Gelar Apel Siaga Pengamanan Hari Buruh Internasional 2025

0
Gambar: Polda Sulut Gelar Apel Siaga Pengamanan Hari Buruh Internasional 2025, (1/5/2025).

TNews, SULUT – Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar apel siaga pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2025, yang diperingati tiap tanggal 1 Mei.

Apel dipimpin oleh Karoops Polda Sulut Kombes Pol Set Stephanus Lumowa, pada Kamis (1/5) pagi, di lapangan upacara Mapolda Sulut.

“Atas nama pimpinan, diucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua atas kehadiran dan kesiapan pengamanan pada peringatan Hari Buruh Internasional,” kata Kombes Pol Lumowa.

Dirinya mengajak personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kegiatan peringatan May Day ini.

“Jaga kesehatan. Sehingga kita siap digerakkan ke mana pun,” pungkas Kombes Pol Lumowa.

Sementara itu Kabag Binops Biroops Polda Sulut AKBP Guki Ginting menambahkan, setelah apel ini seluruh personel diminta stand by di Mapolda Sulut.

“Setelah apel kita siaga di Mapolda. Sewaktu-waktu jika ada informasi untuk berkumpul dan melaksanakan tugas pengamanan, kita siap,” singkatnya.

Diketahui, Polda Sulut menugaskan kurang lebih 420 personel pengamanan pada peringatan Hari Buruh Internasional 2025 ini.*

Peliput: Muklas

Dampak Aturan ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum, LRT Jabodebek Tembus 104.468 Pengguna

0

LRT Jabodebek kembali mencatat rekor jumlah pengguna harian tertinggi dengan 104.468 orang pada 30 April 2025, berkat kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mendorong ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Jumlah pengguna yang meningkat ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap kebijakan tersebut dan komitmen LRT Jabodebek untuk menyediakan layanan yang nyaman dan ramah lingkungan

Bekasi, 1 Mei 2025 – LRT Jabodebek kembali mencatat jumlah pengguna harian tertinggi sejak mulai beroperasi pada Agustus 2023, yakni sebanyak 104.468 orang pada Rabu, 30 April 2025. Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang tercapai pada 24 April 2025 lalu.

Peningkatan ini sejalan dengan mulai diberlakukannya kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mendorong ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025. Tujuannya adalah memberi contoh positif kepada masyarakat dalam mendukung pengurangan polusi, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan membangun budaya pemerintahan yang peduli lingkungan.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purmonosidi, menyampaikan bahwa LRT Jabodebek mendukung penuh serta memgapresiasi kebijakan tersebut. “Kami mengapresiasi kebijakan ini karena bisa menjadi langkah awal untuk membangun kebiasaan bertransportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami melihat adanya peningkatan jumlah pengguna dan hal ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap kebijakan tersebut,” ujarnya.

Pada hari yang sama, tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi adalah:

• Dukuh Atas BNI: 28.063 pengguna

• Harjamukti: 24.008 pengguna

• Kuningan: 19.880 pengguna

Hingga akhir April 2025, LRT Jabodebek telah melayani 8,434,674 pengguna sejak awal tahun, mencerminkan tren penggunaan transportasi umum yang terus bertumbuh.

LRT Jabodebek terus berkomitmen menyediakan layanan yang nyaman, aman, dan terintegrasi, serta mendukung upaya menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih baik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dukung Hobi Touring Motor, BRI Finance Tawarkan Solusi Pembiayaan Ramah Kantong Untuk Para Bikers

0

Jakarta, 29 April 2025 – Aktivitas touring motor semakin digemari di Indonesia, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap perjalanan berkendara jarak jauh. Tidak hanya sebagai sarana rekreasi, touring juga menawarkan pengalaman menikmati keindahan alam dan budaya setempat, serta membangun ikatan sosial antar sesama pengendara. Fenomena ini semakin berkembang sebagai bagian dari gaya hidup, baik di kota besar maupun daerah kecil, yang turut mendorong pertumbuhan komunitas touring motor dan menciptakan peluang baru di sektor otomotif serta pembiayaan kendaraan.

Sebagai anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak dibidang pembiayaan multiguna, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) melihat kegiatan touring sebagai peluang strategis untuk memperluas jangkauan pasar. Tentunya ini sejalan pula dengan misi BRI Finance dalam strategi captive market yang dijalankan. Data menunjukkan bahwa pada 2024, penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 6,33 juta unit, meningkat dari 6,23 juta unit pada tahun sebelumnya, dengan skuter matik (skutik) mendominasi 90,39% dari total penjualan.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, turut memperhatikan fenomena ini . Ia mengungkapkan, “Touring kini lebih dari sekadar berkendara, namun juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar sesama bikers dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara. Antusiasme yang tinggi terhadap budaya touring terlihat dari terus bermunculannya komunitas-komunitas motor baru.”

Menyikapi hal tersebut, BRI Finance menawarkan program pembiayaan motor dengan bunga kompetitif mulai dari 0,75% per bulan dan tenor hingga 4 tahun. Penawaran ini bertujuan memperluas jangkauan BRI Finance di segmen pecinta otomotif, khususnya komunitas touring. Dengan strategi ini, BRI Finance tidak hanya fokus pada penetrasi pasar otomotif, tetapi juga pada penguatan keterlibatan dengan komunitas motor yang terus berkembang. Sinergi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pembiayaan kendaraan sekaligus memperkuat gaya hidup positif di kalangan bikers.

Proses pengajuan yang praktis dan jaringan luas BRI semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan impian. “Komitmen kami adalah terus mendukung dan memberikan kemudahan kepada pecinta otomotif dalam setiap perjalanan mereka. BRI Finance siap mengoptimalkan potensi pasar yang terus berkembang, sekaligus memperkokoh posisi kami di industri otomotif nasional,” tambah Wahyudi Darmawan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pengalaman Berkesan Menikmati Keindahan Alam Indonesia Melalui Jendela Kereta Panoramic

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tren positif penumpang Kereta Panoramic sejak diluncurkan pertama kali pada Desember 2022. Pada Tahun 2025, hingga kuartal pertama KAI telah melayani 24.968 pelanggan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 40% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024, yang mencatat 17.804 penumpang.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan sejak dirangkai secara regular dengan KA-KA yang memiliki rute melewati daerah-daerah yang terkenal dengan keindahan alam seperti wilayah mulai dari Purwakarta hingga Banjar, Kereta Panoramic penumpangnya terus mengalami peningkatan.

Seperti pada relasi Gambir – Garut yang melewati Bandung , penumpang bisa menikmati kemegahan bangunan peninggalan era kolonial seperti jembatan Cisomang dan terowongan Sasaksaat. Selain itu penumpang juga dimanjakan pemandangan keindahan alam pegunungan dan hijaunya persawahan.

“KAI menyadari bahwa bentang alam Indonesia yang mempesona memiliki daya tarik tersendiri. Melalui adanya Kereta Panoramic, KAI ingin menghadirkan cara baru bagi masyarakat untuk menikmati keindahan tersebut secara lebih imersif dan nyaman,” terang Didiek

Kereta Panoramic dikelola oleh KAI Wisata yang merupakan anak usaha KAI, dirangkaikan secara regular di sejumlah KA. Beberapa KA tersebut diantaranya KA Argo Wilis dan KA Turangga (Bandung – Surabaya Gubeng PP), KA Parahyangan (Bandung – Gambir PP), KA Pangandaran (Banjar – Gambir PP), dan KA Papandayan (Garut – Gambir PP).

“Masyarakat yang ingin mencoba pengalaman menggunakan Kereta Panoramic bisa melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI. Selain terangkai dengan KA regular, Kereta Panoramic juga bisa dinikmati oleh masyarakat dengan metode sewa,” ungkapnya.

Konsep Kereta Panoramic yang terbukti mampu memikat hati banyak orang. Tren positif ini terlihat dari data jumlah penumpang, saat pertama kali diperkenalkan dan dirangkai dengan KA Taksaka Tambahan relasi Gambir – Yogyakarta PP, Kereta Panoramic berhasil menarik 911 penumpang dalam sepekan terakhir di bulan Desember 2022.

Kemudian, pada Tahun 2023 saat dirangkai dengan beberapa KA, jumlah penumpang Kereta Panoramic melonjak signifikan menjadi 31.699 orang. Peningkatan yang luar biasa terjadi di tahun 2024, di mana KAI melayani 107.119 penumpang atau tumbuh 238 % dibanding tahun sebelumnya.

Pemandangan indah yang dapat dinikmati saat Kereta Panoramic melewati daerah Priangan diantaranya di sekitar Stasiun Leles, Garut, penumpang dapat menikmati pemandangan beberapa gunung yang indah. Stasiun Leles terletak di Kadungora, Garut, pada ketinggian sekitar 697 meter di atas permukaan laut. Jalur rel di daerah ini dikenal dengan lintasan berkelok dan kontur menanjak, serta panorama alam yang luas dan terbuka.

Disamping itu para penumpang juga dimanjakan dengan pemandangan beberapa gunung yang dapat terlihat dari jalur rel di sekitar Stasiun Leles, diantaranya Gunung Guntur, Gunung Mandalawangi, serta Gunung Cikuray. Dengan keindahan alam yang ditawarkan, perjalanan dengan kereta api melalui jalur ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penumpang dan penggemar fotografi.

Sementara itu Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, “Pesona Bumi Parahyangan dengan deretan pegunungan yang megah serta hamparan hijau persawahan dan perkebunan memang sangat memanjakan mata. Keindahan inilah yang menginspirasi penamaan ‘Parahyangan’ untuk salah satu kereta api relasi Bandung – Gambir PP.”

Tidak hanya itu, Kereta Panoramic juga mendapatkan sambutan hangat saat diuji coba dengan KA Mutiara Timur Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Ketapang (Banyuwangi) pada momen libur Lebaran serta Natal dan Tahun Baru. Rute ini memberikan pengalaman tak terlupakan dalam menikmati panorama deretan Gunung Argopuro, Gunung Raung, hingga Gunung Ijen, serta lembah dan dataran hijau yang membentang luas.

Keunggulan utama kereta panoramic terletak pada desainnya yang memungkinkan penumpang menikmati pemandangan secara maksimal. Jendela kaca yang lebar dan sunroof yang dapat dibuka memberikan sensasi pemandangan 360 derajat yang tak tertandingi.

“Meski memiliki jendela yang lebar dan sunroof yang dapat dibuka, penumpang Kereta Panoramic tidak akan merasa kepanasan pada siang hari. Hal itu karena Kereta Panoramic sudah dilengkapi kaca yang dapat meredam panas dan fasilitas pendingin ruangan yang tetap dapat bekerja maksimal meskipun cuaca di luar sedang terik, sehingga penumpang tetap merasa nyaman,” jelasnya.

Inovasi ini membuktikan bahwa kereta api kini bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi telah bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata yang unik dan berkesan.

“Dukungan dan kepercayaan masyarakat menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan kereta api yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan dan sesuai dengan perkembangan zaman,” pungkas Anne.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pilihan Cerdas untuk Tambak Modern: Manfaat Kubus Apung

0

Kubus apung HDPE Hildan menawarkan solusi tambak modern yang fleksibel, tahan lama, dan ramah lingkungan, menjawab tantangan struktur konvensional yang mudah rusak. Cocok untuk kondisi perairan yang dinamis, produk ini menjadi pilihan cerdas bagi pelaku industri perikanan dan pertambakan.

Ingin sistem tambak yang lebih efisien dan tahan lama? Kini saatnya Anda mengenal kubus apung Hildan, solusi cerdas yang makin digemari pelaku industri perikanan dan pertambakan. Artikel ini akan membahas secara lengkap manfaat kubus apung serta alasan mengapa produk ini menjadi pilihan utama tambak modern.

Mengapa Kubus Apung Jadi Perhatian?

Pernahkah Anda merasa repot dengan struktur tambak konvensional yang mudah rusak dan sulit dipindahkan? Di tengah tantangan cuaca ekstrem dan perubahan permukaan air, Anda butuh solusi yang fleksibel dan tahan lama.

Bayangkan Anda sedang membangun rumah, tapi di atas air. Tentunya, fondasi yang kuat dan bisa menyesuaikan kondisi sangat dibutuhkan. Kubus apung HDPE dari Hildan hadir menjawab kebutuhan tersebut praktis, tahan lama, dan ramah lingkungan.

Apa Itu Kubus Apung Hildan?

Kubus apung Hildan adalah platform modular yang terbuat dari bahan HDPE (High-Density Polyethylene) material berkualitas tinggi yang dikenal tahan terhadap bahan kimia, UV, dan tekanan air. Desainnya memungkinkan penggabungan antar kubus untuk membentuk struktur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Manfaat Kubus Apung yang Perlu Anda Ketahui

Apa saja manfaat kubus apung untuk aktivitas tambak modern dan infrastruktur air? Berikut keunggulan yang patut Anda pertimbangkan:

– Tahan Lama dan Anti Karat

Terbuat dari HDPE berkualitas, kubus apung tidak berkarat seperti logam dan tahan terhadap paparan sinar matahari maupun air asin.

– Mudah Dipasang dan Dipindah

Sistem modular memungkinkan pemasangan yang cepat tanpa alat berat. Ingin memindahkan platform? Tinggal bongkar dan pasang ulang di lokasi baru.

– Hemat Biaya Perawatan

Dibandingkan dengan struktur konvensional, kubus apung tidak memerlukan perawatan rutin yang rumit, sehingga Anda bisa fokus pada produktivitas tambak.

– Aman dan Stabil

Setiap kubus dirancang dengan permukaan anti-selip dan pengait antar modul yang kuat, menjadikannya aman untuk digunakan bahkan saat kondisi air bergelombang.

– Ramah Lingkungan

HDPE bisa didaur ulang dan tidak mencemari air, menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan tambak yang sehat.

Kapan dan Di Mana Kubus Apung Digunakan?

Kubus apung HDPE dapat digunakan dalam berbagai aplikasi perairan, mulai dari tambak ikan dan udang, jembatan terapung, dermaga mini, hingga platform kerja di danau atau sungai. Selain itu, teknologi ini juga semakin banyak dimanfaatkan dalam instalasi panel surya terapung dan berbagai proyek pariwisata air. Fleksibilitas dan daya tahannya menjadikan kubus apung sebagai solusi andal untuk kebutuhan infrastruktur modern di atas air.

Mengapa Harus Pilih Produk Hildan?

Hildan bukan sekadar penyedia kubus apung. Dengan pengalaman dan kualitas produk yang sudah terbukti, Hildan menghadirkan solusi menyeluruh yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tim Hildan juga siap memberikan konsultasi dan dukungan teknis dari awal hingga akhir proyek.

Waktunya Beralih ke Solusi Modern dan Tahan Lama

Jika Anda menginginkan platform yang fleksibel, kuat, dan efisien untuk berbagai kebutuhan perairan seperti tambak, jembatan, atau area wisata air, maka solusi keramba apung dan kubus apung HDPE dari Hildan adalah pilihan terbaik. Produk ini tidak hanya tahan lama dan anti-karat, tetapi juga mudah dipasang dan sangat adaptif terhadap kondisi air.

Jangan tunda inovasi pada infrastruktur Anda. Gunakan Kubus Apung Hildan sekarang juga dan rasakan kemudahan serta keandalannya dalam mendukung operasional di perairan. Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan informasi lengkap dan penawaran terbaik seputar keramba apung dan kubus apung HDPE berkualitas tinggi dari Hildan!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU