Beranda blog Halaman 4058

Bupati Harus Beri Sanksi PPTK ‘Nakal’

0
Bupati Harus Beri Sanksi PPTK 'Nakal'
Dony Lumenta
TOTABUANEWS, BOLMONG – Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Bolmong dari fraksi Demokrat meminta agar hasil rekomendasi atas penyampaian pada paripurna beberapa minggu lalu agar bisa menindak lanjuti hasil-hasil temuan BPK diantaranya Dinas Pendidikan (Diknas) Bolmong masuk dalam instansi dengan TGR tertinggi dari semua Dinas dan Badan.
Hal itu terungkap dari pernyataan Doni Lumenta anggota fraksi Demokrat DPR Bolmong mengatakan ada sebanyak 23 Unit pagar sekolah yang pekerjaanya tidak sesuai dengan bestek.
“23 pagar yang dianggarkan lewat APBD tahun 2015 lewat DAU itu tidak sesuai dengan spek pengerjaan misalnya ukuran besi seharusnya 12 mm hanya menggunakan besi dengan ukuran tidak sesuai yakni 10 mm serta juga adapun pondasi baik tinggi lebar ke dalaman tidak sesuai RAP,” beber Lumenta, Selasa (30/08/2016).
Lanjutnya jelas-jelas ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka itu aleg fraksi demokrat dari yang juga personil komisi III ini menila PPTK Diknas Pendidikan Bolmong enggan melakukan pengawasan secara cermat.
“Seharusnya PPTK harus mengawasi pekerjaan dengan cermat dalam mengedalikan sesuai ketentuan,” kesalnya.
Maka dari temuan-temuan akan LHP BPK 2015 itu maka DPRD Bolmong meminta kepada PJ.Bupati Adrianus Nixon Watung untuk memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan berlaku.
“PPTK atas nama Taufik Jojang jelas-jelas melanggar kententuan dan kami selaku lembaga pengawas meminta kepada Pj.Bupati untuk bisa memberikan sanksi tegas, apalagi sudah lewat rekomendasi maka Bupati juga harus secepatnya menindak lanjuti itu,” pungkas Politisi berbakat Partai Demokrat ini.
Feybi Makalalag

Cegah Narkoba, BNN ‘Sisir’ Kecamatan

0
BNN Bolmong Jelaskan P4GN Kepada Pelajar
AKBP Yuli Setiawan
TOTABUANEWS, BOLMONG – Sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan, peredaran  penyalagunaan Narkoba di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bolmong terus gencar melakukan sosialiasi tentang pencegahan, pemberantasan dan peredaran narkoba di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Bolaang Timur, Kecamatan Bolaang Induk dan Kecamatan Poigar.
Kegiatan Diseminasi informasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di pusatkan di Hotel Totabuan, yang dihadiri oleh para camat, Sangadi, dan perangkat desa yang berada di  tiga kecamatan.
Menurut Kepala BNNK Bolmong AKBP Yuli Setiawan kegiatan dilaksanakan sebagai upaya pencegahan atas penyalagunaan serta bahaya narkoba serta mendeteksi secara dini jenis narkoba dan gejala-gejala yang dapat dikenal pada pengguna narkoba orang tua.
“Dimana kali ini BNNK Bolmong telah menargetkan beberapa kecamatan untuk dilakukan diseminasi informasi atas bahaya narkoba khususnya dilingkup keluarga,” kata Setiawan, Rabu (31/8) kemarin.
Yuli Setiawan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan upaya peran masyarakat khususnya orang tua dalam melakukan pengawasan.
Sementara itu Camat Kecamatan Bolaang Timur Haris Dilapanga mengatakan, acara seperti ini merupakan agenda penting yang di tunggu-tunggu segenap komponen masyarakat.
“Karena permasalahan narkoba bukan hanya terjadi di kota-kota besar namun merambah hingga ke desa-desa, terutama pada penggunaan jenis obat-obatan Komiks dan ehabon pada anak-anak usia sekolah yang sudah mencapai titik memprihatinkan,” ujarnya.
Sehingga diperlukan kegiatan informasi  ini untuk pengenalan awal gejala-gejala pengguna narkoba kepada orang tua dan keluarga. Hal lain juga disampaikan  Kasubag Umum dan Tata Usaha BNNK Bolmong Faradilla Schoe. SS saat memberikan materi menurutnya, orang tua atau keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam pencegahan penggunaan narkoba di lingkungannya masing-masing.
“Orang tua yang peka terhadapa kesuksesan masa depan anak-anaknya tentunya mempunyai tingkat kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan generasi-generasi berikutnya, sehingga perkembangan sekecil apapun tidak luput dari perhatian orang tua,” ujar Faradilla.
“Disamping itu perlu ditanamkannya sejak dini nilai-nilai moralitas, agama, dan kepedulian sehingga mampu mebentengi dirinya terhadap narkoba,” tandas Faradilla.
Tim Totabuanews

Welty Sorot Kehadiran Anggota Dewan

0
Perjuangkan Hak Ganti Rugi Lahan Warga, Welty Cs ‘Curhat’ ke Komisi I Deprov
Welty Komaling
TOTABUANEWS, BOLMONG  – Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling berharap agar di bulan ini kehadiran Anggota Legislatif (Aleg) DPRD lebih dimaksimalkan lagi apalagi agenda-agenda yang sangat padat di bulan ini.

Menurut Komaling dengan agenda DPRD Bolmong di memasuki bulan ini sangat banyak mengingat semua Aleg musti terlibat dalam agenda tersebut. “Saya harapkan kehadiran teman-teman lebih proaktif lagi jika tidak hadir satu anggota saja maka itu akan mengganggu agenda yang sudah kita atur,” ujar Komaling saat rapat Banggar bersama TAPD akan KUA-PPAS APBD-P 2016 kemarin.

Seperi diketahui adapun agenda yang akan mulai berjalan di awal tahun ini diantaranya pembahasan akan KUA-PPAS APBD-P 2016 serta Ranperda Inisiatif DPRD Bolmon.

Feybi Makalalag 

Ridwan Kamil Barter SiCaCa dengan 300 Aplikasi

0
Ridwan Kamil Barter SiCaCa dengan 300 Aplikasi
Ridwan Kamil - Tatong Bara

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Aplikasi Sistem Cari Tahu Cair (SiCaCa) yang baru saja dinobatkan sebagai aplikasi pelayanan publik terbaik, rupanya diminati Walikota Bandung, Ridwan Kamil, untuk diterapkan di daerahnya. Ini terlihat dari rencana Pemkot Bandung membarter aplikasi SiCaCa bersama aplikasi SiPeDe dengan 300 aplikasi milik yang sudah diterapkan di Kota Bandung.
“SiCaCa dan SiPeDe diadopsi Pemkot Bandung. Sebagai balasannya kita mendapat hibah 300 aplikasi dari mereka. Pekan ini ibu walikota akan bertemu Walikota Bandung Ridwal Kamil soal kerja sama ini,” kata Kepala DPPKAD, Rio Lombone.
Lanjutnya, pihaknya masih akan melihat 300 aplikasi dari Kota Bandung untuk digunakan di Kotamobagu. “Akan dilihat mana yang cocok itu yang kita pakai,” ujarnya.
Walikota Tatong Bara mengakui, Pemkot akan bekerja sama dengan Pemkot Bandung soal penggunaan aplikasi layanan berbasis online. “Nantinya kita akan saling bertukar aplikasi. Ini sangat baik dan menunjang program kita menjadikan Kotamobagu sebagai smart city,” sebut walikota.
Peliput : RMM

Kotamobagu Berpeluang Dapat WTN

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Tim penilai lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) melakukan penilaian fisik pelaksanaan transportasi maupun tata lalu lintas di Kotamobagu, Selasa (30/8). Hasilnya, oleh Ketua Tim Penilai Yusuf Nugroho, menganggap penataan sarana dan prasaran transportasi publik sudah sangat baik.
“Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) secara umum sudah baik, meskipun ada sejumlah AKDP yang tidak memasang papan trayek dan masa uji berkalanya sudah habis,” katanya, saat memaparkan hasil penilaian di rudis walikota.
Diungkapkannya, pelaksanaan lomba WTN bertujuan untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan yang handa, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. “Kami harapkan pemerintah kota untuk berbenah dan terus memberikan yang terbaik untuk bidang angkutan darat,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tatong Bara mengapresiasi tim penilai WTN atas berbagai dorongan dan masukan ke Pemkot. Katanya, pihaknya akan terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana transportasi. “Plakat WTN yang didapat tahun lalu menjadi motivasi bagi kami untuk memberi yang terbaik. Insya allah kedepannya kita bisa mendapatkan penghargaan yang lebih baik lagi,” katanya.
Walikota berharap, instansi terkait dapat berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Bolmong dalam memberikan edukasi ke masyarakat tentang masalah rambu lalulintas. “Sehingga masyarakat bisa menjadi tahu dan memahami aturan berlalu lintas,” harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubbudparkominfo), Agung Adati menuturkan, penghargaan WTN merupakan sebuah pengakuan terhadap daerah yang memiliki kepedulian terhadap ketertiban lalu lintas dan angkutan. Selain itu, lomba WTN juga menjadi wahana pembinaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan kinerja sistem transportasi, dengan tujuan terciptanya sistem lalu lintas dan angkutan yang tertib, lancar, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. “Kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan fisik. Harapan kami Kotamobagu bisa mendapat piala WTN tahun 2016,” tutur mantan kabag Humas itu.
Peliput : RMM

Adityo Pantas Sorot PAD Pemkot Kotamobagu

0
Adityo Pantas Sorot PAD Pemkot Kotamobagu
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ‘dibebani’ Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus bekerja ekstra. Pasalnya, di perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) PAD yang semula hanya Rp30,5 miliar kini naik menjadi Rp42,2 miliar.
“Sektor PAD yang belum tergarap harus dimaksimalkan lagi. Agar target yang diberikan bisa dicapai. Kemudian untuk penagihannya harus dimaksimalkan lagi, karena dalam pembahasan ada SKPD yang mengeluh soal penagihannya,” kata juru bicara Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Steward Adiyo Pantas, dalam sidang paripurna penetapan Ranperda APBD-P, Selasa (30/8) malam.
Lanjutnya, sebagai daerah yang mengusung tema kota jasa, PAD sudah menjadi harga mati untuk terus ditingkatkan. “Walikota Tatong Bara sudah memproyeksikan PAD bisa menembus angka 100 miliar. Angka itu jangan hanya sekadar tulisan diatas kertas, tapi harus diwujudkan,” ujarnya.
Legislator asal Kotamobagu Barat itu menyarankan agar Pemkot tidak pandang bulu dalam memberi punishment bagi pelaku usaha yang menghambat penyerapan PAD. “Harus ada sanksi tegas dari Pemkot dan jangan pilih-pilih kasih,” sebutnya.
Sementara itu, Walikota Tatong Bara menuturkan, peningkatan PAD di perubahan APBD menggambarkan Kota Kotamobagu sedang maju. Meski begitu, Tatong mengakui pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan berbagai potensi yang dimiliki, guna peningkatakan pendapatan daerah. “Demikian juga dengan dana yang bersumber dari pemerintah pusat, akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan untuk kegiatan yang benar-benar menjadi skala prioritas,” tutur Tatong.
Peliput : RMM

Ini Alasan Pemda Bolmut Tak Lagi Terbitkan Izin Pertambangan

0
Ini Alasan Pemda Bolmut Tak Lagi Terbitkan Izin Pertambangan
Sudirman Nani
TOTABUANEWS, BOLMUT – Diberlakukannya Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014, menyeret Kewenangan Pemerintah daerah (Pemda) dalam hal perizinan pertambangan  dipangkas dan langsung ditangani Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Hal ini pun sontak membuat Pemda tidak lagi berwenang mengeluarkan izin usaha pertambangan, mulai dari galian C hingga pemanfaatan air bawah tanah.

Menurut Kepala Dinas Pertambangan Dan Sumberdaya Energi (Distamben) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sudirman Nani mengatakan Pemda hanya sebatas merekomendasikan pelaku usaha galian C. “Itu pun akan ditinjau langsung oleh Pemprov sehingga untuk pengurusan izin dianjurkan langsung ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), “ujar Nani.

Nani menambahkan,  segala bentuk pajak usaha ditangani langsung oleh Pemprov, dan retribusi untuk Daerah akan melalui Dana Bagi Hasil.

Dia pun berharap agar pelaku izin usaha Galian C dapat segera menyelesaikan pengurusan izin usaha di tingkat Provinsi. “Agar legalitas usaha akan diakui oleh pemerintah dan juga dapat mendongkrak Anggaran Daerah melalui Dana Bagi Hasil,”tutupnya.

 Fadlan Ibunu

Pemda Bolmut Komitmen Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

0
Pemda Bolmut Komitmen Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Khristanto Nani
TOTABUANEWS, BOLMUT – Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) hingga saat ini tetap komitmen mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kabupaten Bolmut.
Hal itu dibuktikan dengan diberikannya layanan kesehatan 1×24 jam setiap hari, tak hanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), tapi diseluruh puskesmas yang ada di bolmut.

“Sesuai komitmen Bupati telah menerapkan standar pelayanan maksimal. Setiap hari pelayanan dilaksanakan 1×24 jam diseluruh puskesmas yang ada,”ujarnya

Lanjut kabag, pelayanan penuh kepada masyarakat dilakukan melalui beragam fasilitas yang tersedia seperti Unit Gawat Darurat (UGD), poliklinik, rawat inap dan persalinan. “Pemerintah daerah terus melengkapi infrastrukturnya, bersama dengan sumber daya manusianya,” kata Nani.

Nani juga nendambahkan Aspek pendukung pelayanan sektor kesehatan lainnya seperti RSUD, kata Nani juga difungsikan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Masyarakat diharapkan terus memberi support kepada Pemerintah Daerah, sebab pemerintah sedang dan terus bekerja untuk kemajuan daerah,” tukasnya.

Fadlan Ibunu

GEMAR Perbaiki Jalan Perkebunan Desa Momalia Dua

0

TOTABUANEWS, BOLSEL – Layak dan pantas diberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Momalia Dua Kecamatan Posigadan. Pasalnya, dipimpin langsung oleh tokoh masyarakat Wahidin Ladja, membentuk Gerakan Bersama Rakyat (Gemar), dengan berinisiatif memperbaiki jalan perkebunan

Gerakan Bersama Rakyat (GEMAR) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) memperbaiki jalan perkebunan Jalur Huludu Desa Momalia Dua.

Kegiatan itu dilaksanakan Selasa (30/08) kemarin, berjumlahkan 15 orang yang terdiri dari 4 pemegang mesin pangkas rumput, 6 pemegang cangkul dan orang menggunakan parang, memperbaiki akses jalan kebun warga Desa Momalia.

Diketahui, kegaitan GEMAR mendapat bantuan dana dari pihak Dinas Pekerjaan Umum melalui Kadis Teddy Manika, ST.

Menurut salah satu tokoh pemuda Desa Momalia Rinto Kha Paputungan, hal ini lahir karena masyarakat pemanfaat jalan kebun merasa perihatin melihat kondisi Jalan sudah kurang Baik. “Apalagi jalan kebun jalur Huludu ini sudah dibuka sejak 2014 lalu,” kata Rinto.

Rinto Kedepan Jalan Kebun Jalur Huludu Desa Momalia Dua juga mendapat perhatian dari Pemda Bolsel. “Karena besar potensi hasil pertanian yang ada di perkebunan tersebut. Apa lagi saat ini merupakan panen raya cengkeh dan sebagian besar masyarakat aetempat melintasi Jalan ini,” tutup Rinto.

Sementara itu, Apris Lahay mengatakan perkebunan cengkeh di Desa Momalia 2 sangat berbeda dengan desa-desa Lain yang ada Kecamatan Posigadan.

“Kenyataan dilapangan, Masyarakat memiliki cengkeh yang cukup baik karena terdiri dari cengkeh Induk, Remaja dan cengkeh baru pertama kali berbuah. Dengan Jenis Cengkeh Sangsibar dan daerah,” tandasnya.

 

Konni Balamba

Ranperda OPD Kotamobagu Belum Bisa Diparipurna

0
Ranperda OPD Kotamobagu Belum Bisa Diparipurna
Beggie Gobel
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kotamobagu dan Pemerintah Kota (Pemkot) telah selesai membahas rancangan peraturan daerah (ranperda) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Senin (29/08) kemarin. Akan tetapi menurut personil Banleg Begie Anugerah Gobel, ranperda OPD tersebut belum bisa ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda).
“Kendatipu  begitu, OPD KK belum bisa di tetapkan menjadi Perda bersamaan dengan penetapan APBD Perubahan TA 2016,” kata Begie.
Lanjut Begie, hal ini disebabkan karena masih ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh sesuai Permendagri 80/2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.
“Yakni yang mengatur bahwa Ranperda telah selesai dibahas ada yang ditetapkan menjadi Perda (pembicaraan tingkat II), kemudian di evaluasi oleh Gubernur via Biro Hukum Setprov. Ranperda ini antara lain Ranperda APBD, APBD Perubahan, RPJMD, RPJPD, RTRW dan keretribusian,” kata Begie.
Begie menambahkan, Ranperda OPD  tergolong Ranperda yang difasilitasi oleh Gubernur baru kemudian ditetapkan menjadi Perda. “Hal ini juga berlaku untuk Ranperda Trantibum dan Pengumpulan dan Pengelolaan Limbah inisiatif DPRD KK yang sudah selesai difasilitasi namun masih menunggu SK Gubernur,” tutup Begie.
Konni Balamba

BERITA TERBARU