Beranda blog Halaman 4091

Jainuddin Imbau Warga Kotamobagu Waspada Bencana

0
BPBD Bolmong: Waspada Longsor
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU  – Curah Hujan mengguyur wilayah Kota Kotamobagu sejak Senin (20/06/2016) hingga Selasa malam kemarin. Memantik perhatian Wakil Wali Kota Kotamobagu Dr. Hi. Jainuddin Damopolii,  menghimbau agar masyarakat terus waspada terhadap bencana.
Apalagi kata Jainuddin,  dimusim hujan seperti ini tak menutup kemungkinan tiuapan angin akan begitu kuat yang akan membuat pepohonan mudah tumbang. “Tentu kita selaku pemerintah memgnhimbau warga agar tetap mengutamakan kewaspadaan dalam menjalankan aktifitas saat musim hujan seperti ini,” kata Jainuddin via telpon genggamnya.
Jainuddin juga, telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, untuk terus memantau titik – titik diwilayah Kota Kotamobagu (KK) yang mudah dilanda bencana. “BPBD dan Dinas PU telah diperintahkan untuk tetap memantau kondisi dilapangan,” ujar Papa Et, sapaan akrab Jainuddin.
Selain itu, Jainuddin mengimbau kepada masyarakat agar tak membuang sampah disaluran air, agar tak menjadi sumbatan dan menimbulkan luapan hingga ke perumahan warga. “Tentu tetap menjaga kebersihan drainase agar tak tersumbat. Begitu juga dengan pedagang di pasar dapat membuang sampah pada tempatnya,” tutur Jainuddin.
Diketahui, belum ada titik yang sangat  rawan bencana banjir maupun tanah longsor di KK. Namun tak menutup kemungkinan air kiriman dari sungai – sungai daerah tetangga bakal menjadi pemicu bencana, maka perlu ekstra hati – hati dalam menanggapi hal itu.
Isnandar Bangki

Waspada! Flu Singapura Mulai Serang Balita di Bolsel

0
Waspada! Flu Singapura Mulai Serang Balita di Bolsel
TOTABUANEWS, BOLSEL – Warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diminta waspada dengan penyebaran virus flu singapura. Pasalnya, dari informasi yang dirangkum, di Kecamatan Pinolosian ada balita yang terindikasi terserang virus flu singapura.  Ciri-ciri penyakit yang diderita sang balita persis dengan gejala virus flu singapura. Yakni diawali dengan flu biasa disertai demam, sakit tenggorokan, badan tidak nyaman, sariawan, dan luka pada gusi.
“Selain itu juga muncul bintik merah di telapak kaki dan tangan sang balita,” papar ibu dari si balita yang meminta namanya tidak dipublis. Mendengar hal tersebut, Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) spontan menyampaikan imbauan kepada masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai potensi penyebaran penyakit flu singapura. Apalagi kata dia,  pada musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
“Warga diminta waspada. Khususnya bagi orangtua yang memiliki anak di bawah 10 tahun. Karena  terinformasi penyakit flu singapura rentan menyerang anak-anak usia di bawah 10 tahun dan mudah menular terhadap anak seusianya,” imbau Bupati H2M.
Bupati mengatakan, dari informasi yang dia peroleh, penyakit yang disebabkan virus tersebut menular lewat faeses yang masuk ke mulut dan percikan air liur serta lendir. Meski tidak termasuk penyakit berbahaya namun jika terjadi komplikasi, Flu Singapura bisa mengarah ke penyakit yang lebih berat. “Kalau misalnya ada anak yang terkena penyakit ini jangan dulu dikumpulkan dengan anak yang sehat, apalagi bermain bersama-sama karena jelas akan menular,” katanya.
Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, Maspan Mus Pua saat dikonfirmasi mengaku belum tau soal masuknya virus tersebut di bolsel. “Saya belum dengar itu. Dan sepertinya belum ada kasus di bolsel,” sahut Maspan, ketika dihubungi via ponselnya, kemarin.
Lanjutnya, sejumlah kasus demam yang ditangani tenaga medis di bolsel baik di puskesmas maupun di rumah sakit hanya penyakit flu biasa. “Pasien yang datang akan di lakukan diagnosa oleh tenaga medis dan sampai saat ini belum ada pasien menderita flu singapura,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Maspan, penyakit flu singapura sama seperti penyakit-penyakit yang lain. Dan katanya, untuk memastikan bahwa seorang pasien terkena penyakit flu singapura harus melewati diagnosa mendalam seperti melalui tes laboratorium.
“Kita berharap agar warga tetap memeriksakan dan berobat ke puskesmas terdekat ketika sakit demam, sehingga dapat ditangani,” tukasnya.
Sekadar di ketahui, dari beberapa literatur di jelaskan bahwa flu singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini biasanya menyerang anak kecil, tetapi bisa juga terjadi pada orang dewasa. Pengidap flu singapura umumnya mengalami bintil-bintil air dan luka-luka di sekitar atau di mulut, tangan dan kaki. Tapi, terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku tangan, pantat, lutut dan lipatan paha. Dinamakan flu singapura karena penyakit ini pernah mewabah di negara Singapura dan terbawa sampai ke Indonesia. Istilah medisnya dikenal hand, foot, and mouth disesase (HFMD), gejalanya mirip flu biasa dan muncul ruam seperti cacar air di telapak tangan dan kaki. Penyakit ini juga belum ada vaksinnya. Pengobatannya hanya diberi penurun panas, vitamin, antibiotik untuk mencegah infeksi.
Raldy

64 Desa di Boltim Nikmati Dana Desa

0
Pekan Ini Pergeseran Anggaran akan Dilakukan Pemda Boltim
Oskar Manoppo
TOTABUANEWS, BOLTIM  Target Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Boltim dalam perealisasian Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) di bulan Ramadhan ini, sudah mencapai 80 persen dari target perealisasian Tahap pertama.
Hal ini sebagaimana dikatakan kepala DPPKAD Boltim Oscar Manoppo kepada TOTABUANEWS.COM di ruang kerjanya, Senin (20/06/2016).
“Dari 80 Desa di Boltim, sudah 64 Desa yang terima ADD dan DD,” katanya.
Lanjut dia, adapun sisa Desa yang belum menerima, akan di upayakan pekan ini.
“Sebagaimana yang ditargetkan bahwa bulan puasa ini, semua Desa harus terima Dana Desa, adapun sisanya yang sebanyak 16 Desa, saat ini sudah dalam proses, dipastikan pekan ini selesai,” tambahnya.
Dia menjelaskan, jika total anggaran yang disiapkan untuk Desa di boltim dibagi menjadi dua tahap, perealisasianya pun sudah berjalan lancar.
“Penyaluran ADD/DD dilakukan dua tahap, dengan perbandingan 60 persen ditahap pertama, total anggaran sebesar Rp45 Miliar, dan tahap ke dua 40 persen dengan anggaran Rp30 Miliar, dari total ADD/DD tahun 2016 sebesar Rp75 Miliar,” terangnya.
Ia berharap kepada seluruh pemerintah desa agar tidak menyalah gunakan keuangan Desa, sebab, saat ini sedang diperhadapkan dengan kebutuhan menjelang lebaran.
“Saya berharap, dana yang sudah disalurkan melalui ADD dan DD, digunakan sebaik baiknya, yang pastinya setiap penggunaan anggaran harus jelas pertanggung jawabanya, sebab pemeriksaan penggunaan keuangan tersebut dilakukan setiap triwulan,” terangnya.
Tim Totabuanews

Sangadi Dituntut Miliki Visioner

0
Sangadi Dituntut Miliki Visioner
Salihi Mokodongan
TOTABUANEWS, BOLMONG  Salah satu keberhasilan pembangunan di daerah tidak lepas dari peran desa yang dipimpin Sangadi atau Kepala Desa (Kades). Untuk itu, Kades dituntut harus punya visioner, guna menjawab apa yang menjadi harapan warganya.
Menurut Bupati Hi Salihi B Mokodongan, bila seseorang pemimpin memiliki visioner, maka pembangunan akan nampak.
“Jika seorang kepala desa, adalah seorang visioner. Dan visionernya sangat jelas dalam memajukan desanya, maka pertanda kemajuan dan kemakmuran desa telah di depan mata,” kata Bupati, Senin (20/06/2016).
Lanjutnya, di pundak Kades, tercermin seberapa besar harapan masyarakat akan adanya perubahan yang lebih baik.
“Sebab, Kades adalah pemimpin yang dihasilkan dari proses demokrasi, di mana semua komponen masyarakat terlibat sesuai dengan peran dan fungsinya masing- masing. Karena itu Kades harus bisa menjadi teladan di desa,” ucap Bupati.
Dikatakannya, tidak akan terjadi perselisihan di desa jika pemimpin bisa menerapkan pola kepemimpinan yang benar-benar disukai masyarakat, berdasarkan aturan berlaku.
“Selalu libatkan masyarakat dalam banyak kegiatan dan pengambilan keputusan. Ajarkan masyarakat agar selalu berorientasi pada hukum dan aturan. Dengan demikian, hasil maksimal dalam tatakelola pemerintahan yang akan terwujud tanpa ada konflik. Desa harus maju, dan itu tanggung jawab setiap pemimpinnya di desa,” tutupnya.
Tim Totabuanews

Bolsel Kembali Raih Opini WTP

0

TOTABUANEWS, BOLSEL – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), akhirnya kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, bertempat di gedung BPK Perwakilan Manado, (22/06/2016) pukul 11.22 Wita. Hasil tersebut, merupakan opini WTP dua tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Bupati hi Herson Mayulu S Ip.

Kerja nyata dan kerja keras tersebut, lantas mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan jajaran pemerintahan pemkab Bolsel. “Alhamdulillah hasil LHP Bolsel dengan opini WTP. Dua tahun terakhir Bolsel mendapat opini WTP dari BPK. Bolsel hebat, Bolsel luar biasa, kerja keras ini merupakan hasil nyata dari H2M bersinar dan seluruh rakyat Bolsel,” ungkap Kepala BMPD Bolsel, Alsyafri Kadulla S Pd ME, di akun sosialnya.

“Luar biasa, hari ini Rabu 22 Juni 2016 pukul 11.22 Wita, di gedung BPK Perwakilan Manado, H2M Menerima Hasil kerja keras dengan opini WTP,” imbuh Kabag Kesra, Arsalan Makalalag S Pd MM.

 

Rhu Mokoagow

Deprov Tak Masuk Tim Seleksi Calon Direksi BUMD, Pansus Keberatan

0

TOTABUANEWS, MANADO – Hasil koreksi Kemendagri pada konsideran Ranperda BUMD Provinsi Sulawesi Utara memutuskan DPRD tidak masuk tim seleksi calon Direksi BUMD.

Namun hampir seluruh anggota Pansus DPRD Sulut pembahas Ranperda BUMD tampaknya tidak setuju dengan keputusan Kemendagri tersebut.

Hasil rapat Pansus bersama pihak eksekutif Pemprov Sulut dibantu tenaga ahli, Senin (20/6/2016) kemarin, memutuskan akan melakukan konsultasi ke Kemendagri terkait keseluruhan draff konsideran Ranperda.

“Keputusan tim seleksi itu kewenangan Kemendagri. Lebih jelasnya akan kami konsultasikan karena selama ini kami belum pernah konsultasi, hanya mengirim konsideran kemudian direvisi Kemendagri,” jelas Ketua Pansus, Teddy Kumaat.

Sebelumnya, anggota Pansus Ivone Bentelu mempertanyakan alasan DPRD Sulut tak dilibatkan dalam proses fit and proper test calon Direksi BUMD. Menurutnya, alasan DPRD tidak menjalankan Perda sehingga tak perlu terlibat pada seleksi calon Direksi BUMD tak sesuai dengan UU Otonomi Daerah.

“Undang-Undang Otonomi Daerah menjelaskan DPRD adalah unsur pemerintahan daerah. Kemudian dikatakan DPRD tidak bisa masuk tim seleksi karena bukan pelaksana Perda, itu rancu,” tegas Bentelu diiyakan anggota Pansus lainnya.

 

David Rumondor

MMS Ingatkan Jangan Sampai Perjuangan PBMR Pudar

0
MMS Ingatkan Jangan Sampai Perjungan PBMR Pudar
Marlina Moha Siahaan
TOTABUANEWS, MANADO – Polemik tapal batas Kabupaten Bolaang Mongodow (Bolmong) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), rupanya butuh ‘kesaksian’ sosok Marlina Moha Siahaan (MMS).
Bukan tanpa alasan, Ketua Komisi II DPRD Sulut ini merupakan mantan Bupati Bolmong Raya yang memberi jalan pemekaran 4 wilayah menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kabupaten Bolsel, Bolmut, Boltim dan Kota Kotamobagu.
Kepada TOTABUANEWS.COM, ibunda tercinta Anggota DPR RI Aditya Anugerah Didi Moha (ADM) ini, menyarakan kepada pemerintah dua daerah yakni Bolsel dan Bolmong agar menyelesaikan persoalan itu dengan baik.
 Akan tetapi, katanya hanya sebatas itulah yang Ia saarankan. “Bunda bukannya tak mau bicara tapi soal batas wilayah biarlah mereka yang menyelesaikan. Kalaupun bicara belum tentu menjadi solusi, takutnya justru semakin memperumit permasalahan,” jelas ketua DPD II Partai Golkar Bolmong ini.
Ia berharap, jangan sampai peroalan tapal batas akan mempengaruhi rencana pemekaran provinsi Bolmong Raya (PBMR)  “Masih ada agenda besar yakni Provinsi BMR. Jangan sampai cita-cita dan perjuangan kita bersama itu pudar hanya gara-gara tapal batas. Saya yakin mereka dapat menyelesaikan dengan baik,” tukas MMS.
David Rumondor

Dinsosnaker Kotamobagu Tegaskan Perusahaan tak Bayar THR Dapat Sanksi

0
Dinsosnaker Kotamobagu Tegaskan Perusahaan tak Bayar THR Dapat Sanksi
Suhartien Tegela
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU  Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kotamobagu mengimbau, kepada seluruh perusahaan diwilayah Kota Kotamobagu (KK), untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) pekerja, buruh dan karyawan maksimal 7 hari (H-7) sebelum Idul Fitri.
Hal ini sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang pembayaran THR keagamaan bagi pekerja, buruh dan karyawan di perusahaan paling lambat H-7 lebaran. Aturan tersebut, dikuatkan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan secara resmi menggantikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.04/MEN/1994 tentang THR keagamaan bagi pekerja di perusahaan.
“Dalam aturan itu, khususnya di Pasal 2 Ayat (1) Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 meskipun pekerja, buruh, dan karyawan baru bekerja sebulan tetap berhak mendapatkan THR. Namun, besarannya dihitung secara proporsional sesuai masa kerja,” kata Sekretaris Dinsosnaker Kotamobagu Suhartien Tegela Selasa (21/06/2016).
Lanjutnya, berdasarkan Permenaker Nomor 6 Tahun 2016, selain pekerja, buruh dan karyawan dengan masa kerja minimal satu bulan tetap berhak mendapat THR. Bagi yang memiliki hubungan kerja, termasuk yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) maupun perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dapat merasakan uang keagamaan itu.
“Karena peran atau fungsi serta risiko yang dimiliki oleh pekerja, buruh dan karyawan dengan masa kerja satu bulan ataupun lebih sama saja. Sebab sama-sama memberikan kontribusi kepada perusahaan serta keberadaannya juga sangat diperlukan oleh perusahaan,”ujarnya.
Menurutnya, THR keagamaan merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja, buruh atau karyawannya sekali dalam setahun menjelang hari raya keagamaan. Kemudian dapat dibayarkan sesuai dengan kesepakatan pengusaha dan pekerja yang dituangkan dalam peraturan perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
“Intinya kalau sudah ada hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan. Wajib perusahaan tersebut berikan THR sesuai hari raya keagamaan masing-masing,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika pembayaran THR tidak sesuai dengan aturan pembayaran THR keagamaan seperti dalam perjanjian kerja, Peraturan Perusahaan (PP), atau PKB. Diminta kepada pekerja, buruh dan karyawan melaporkan hal itu ke Pos Komando (Posko) Pengaduan THR, di Kantor Dinsosnaker Kotamobagu dijalan Kampus Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat (Kobar).
“Dinsosnaker sudah buka Posko Pengaduan THR. Jika perusahaan tak bayar THR sesuai dengan kesepakatan atau profesionalitas maka kita berikan sanksi berupa denda serta sanksi admisnistratif. Sanksi itu kita berikan terhadap pengusaha dan perusahaan yang melakukan pelanggaran,” pungkasnya.
Tim Totabuanews

Rencana Pemindahan Kantor DPRD Kotamobagu Diminta Dipercepat

0
Rencana Pemindahan Kantor DPRD Kotamobagu Diminta Dipercepat
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Anggota DPRD Kota (Dekot) Kotamobagu Herry Frangky Coloay meminta kepada pemerintah, agar rencana pemindahan kantor DPRD Kotamobagu di percepat. Dimana sebelumnya telah diwacanakan, Dekot Kotamobagu bakal menggunakan eks kantor DPRD Bolmong di jalan Paloko Kinalang Kotobangon. “Jika memang itu sudah direncanakan oleh pemerintah, Saya rasa harus dipercepat,” ujar aleg Partai Gerindra ini.
Sebab menurutnya, bila melihat kondisi kantor Dekot saat ini, tentu belum layak dijadikan perkantoran DPRD. “Fasilitas bangunan di sini (kantor Dekot Kotamobagu saat ini,red) belum cukup untuk perkantor DPRD. Ruang fraksi, dan ruang pers saja belum ada,” ujar Hercol.
Maka dari itu, Herry berharap kepada pemerintah agar bisa menganggarkan renovasi eks kantor dewan Bolmong, karena dinilai layak digunakan legislator Kotamobagu. “Bangunannya lumayan bersar, lahan parkir luas, serta dilengkapi dengan ruangan yang cukup banyak. Tinggal di renovasi sedikit,” kata Herry.
Sementara itu, anggota Dekot lainnya Ishak Sugeha juga sangat mendukung adanya rencana pindah kantor tersebut. Menurut Ishak, eks bangunan DPRD Bolmong merupakan bangunan yang menjadi represntatif sebagai kantor DPRD.
“Dewan Bolmong sudah memilki fasilitas baru, dan kebetulan aset lama sudah diserahkan ke Kotamobagu maka aset itu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Secara tehknis sebuah bangunan kalau sudah tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, sekuat apapun ada efeknya,” kata Ishak.
Lanjut Ishak, melihat  dari sisi itu sebaiknya harus dimanfaatkan. Apalagi, secara kebutulan bangunan dewan kota saat masih sangat minim ruang-ruangnya. Termasuk ruang  fraksi dan ruang-ruang lainnya. “Akan tetapi juga, untuk bangunan eks dewan bolmong harus perlu direnovasi ringan. Ada beberapa ruang yang perlu juga diperbaiki. Dan ini kita dorong,” tandas Ishak.
Tim Totabuanews

Sawah di Dumoga Mulai Terserang Hama

0
Sawah di Dumoga Mulai Terserang Hama
TOTABUANEWS, BOLMONG – Memasuki waktu panen petani padi di wilayah dumoga raya dikejutkan dengan adanya salah satu hama yang menyerang tanaman padi hingga menyebabkan kerugian dalam hasil produksi di bulan ini.

“Sawah kami mulai diserang hama berupa binatang yang sering berkumpul di lampu-lampu pada malam hari dan sangat busuk, dan binatang tersebut telah merusak padi yang mulai menguning, kami pun dibuat keropotan untuk menanggulani ini, karena jenis hama ini memakan padi hingga mengakibatkan hancurnya buah yang dihasilkan,” ungkap Jerry warga Dumoga, Selasa (21/06/2016) kemarin.

Dirinya pun berharap agar Pemerintah bisa mencarikan solusi atau berikan pemahaman untuk penanggulangi hama yang sudah merusak sebagian persawahan di dumoga raya ini. “Kami harap bisa diperhatikan oleh Pemkab Bolmong lewat instansi terkait,” keluhanya.

Menanggapi hal itu Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Bolmong dari fraksi Golkar, Robby Giroth angkat bicara. Menurutnya, apa yang telah dialami petani ini harus direspon oleh pemerintah sebab jika masuk waktu panen dan petani akan dirugikan maka panen berikutnya akan tertunda. “Ini harus diperhatikan oleh instansi terkait minimal berikan penyuluhan akan cara mengantisipasi pemberantasan hama yang sudah meresahkan petani yang ada,” tegas Giroth.

Lanjutnya dirinya selaku Daerah Pemilihan (Dapil) akan memperjuangkan keluhan dari masyarakat kuhsusnya petani. “Saya harap instansi terkait lewat BP3K Bolmong segera merespon ini, jangan hanya dibiarkan jika hanya dibiarkan maka panen berikut akan tertunda sebab petani telah merugi,” tukasnya.

Feybi Makalalag

BERITA TERBARU