Libra Coin adalah salah satu proyek aset digital yang mendadak viral setelah dikaitkan dengan Presiden Argentina, Javier Milei. Namun, banyak spekulasi muncul mengenai siapa sebenarnya pihak di balik proyek ini dan apakah benar Milei memiliki keterlibatan langsung. Simak analisis lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Libra Coin dan Bagaimana Keterkaitannya dengan Milei?

Libra Coin adalah token kripto yang dikembangkan dalam proyek berbasis blockchain yang bertujuan untuk mendukung ekosistem ekonomi digital di Argentina. Proyek ini menarik perhatian karena diduga mendapat dukungan dari Presiden Argentina, yang dikenal sebagai pendukung aset digital.

Namun, klaim ini menuai kontroversi. Banyak pihak mempertanyakan apakah Libra Coin benar-benar proyek yang sah atau hanya sekadar skema untuk menarik investor tanpa kejelasan regulasi.

Beberapa analis menyebutkan bahwa Libra Coin muncul bersamaan dengan pernyataan Milei yang sering kali menekankan pentingnya inovasi finansial dan kebebasan ekonomi melalui teknologi blockchain. Hal ini membuat publik berasumsi bahwa proyek tersebut memiliki hubungan erat dengan kebijakan pemerintahannya dan tim Libra.

Klarifikasi Presiden Argentina: Apakah Milei Terlibat?

Dalam beberapa wawancara, Presiden Argentina memberikan klarifikasi terkait Libra Coin. Milei menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat langsung dalam pengembangan proyek ini dan hanya membagikan informasi terkait teknologi blockchain secara umum.

Klarifikasi presiden ini datang setelah berbagai tuduhan yang mengarah padanya mengenai kemungkinan manipulasi pasar dan spekulasi yang beredar di komunitas kripto. Milei menegaskan bahwa ia mendukung teknologi aset digital secara luas, tetapi tidak secara spesifik terlibat dalam proyek Libra Coin.

Faktor yang Mempengaruhi Popularitas Libra Coin

Popularitas Libra Coin tidak lepas dari beberapa faktor utama:

Dukungan terhadap Aset Digital

Presiden Argentina dikenal sebagai tokoh yang mendukung inovasi dalam industri kripto. Hal ini membuat banyak proyek blockchain berusaha mengaitkan diri dengan kebijakan ekonomi Milei.

Spekulasi Pasar

Setelah muncul rumor keterlibatan Milei, harga Libra Coin sempat mengalami lonjakan tajam sebelum akhirnya mengalami koreksi. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh sentimen publik dalam pergerakan harga aset digital ini.

Kontroversi Regulasi

Argentina masih dalam tahap pengembangan regulasi terkait aset digital. Ketiadaan regulasi yang jelas membuat berbagai proyek kripto, termasuk Libra Coin, menjadi subjek spekulasi dan potensi risiko tinggi.

Kesimpulan: Masa Depan Libra Coin

Libra Coin adalah salah satu contoh bagaimana aset digital dapat dengan cepat mendapatkan perhatian luas karena dikaitkan dengan figur politik berpengaruh. Meskipun Presiden Argentina telah memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak terlibat secara langsung, spekulasi mengenai proyek ini masih terus berkembang.

Bagi investor, penting untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam aset digital yang belum memiliki regulasi yang jelas. Libra Coin mungkin memiliki potensi, tetapi transparansi dan kejelasan proyek akan menjadi faktor utama dalam menentukan masa depannya di pasar kripto.

Dapatkan informasi terkini tentang pasar kripto, teknologi blockchain, dunia Web3, hingga industri finansial hanya di Bittime Blog. Kamu bisa mengakses informasinya kapan saja dan di mana saja untuk mendapatkan berita terkini, analisis pasar, serta perkembangan terbaru. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 20 Februari 2025 – VRITIMES dengan bangga mengumumkan kerja sama strategis dengan Jejakkata.news dalam upaya memperluas jangkauan distribusi berita dan mendukung ekosistem media yang lebih inovatif di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada publik terhadap berita-berita terpercaya serta meningkatkan efisiensi dalam penyebaran informasi.

Melalui kemitraan ini, VRITIMES dan Jejakkata.news akan mengintegrasikan teknologi dan jaringan masing-masing untuk mempercepat distribusi berita dengan akurasi tinggi. VRITIMES, sebagai platform yang berfokus pada distribusi siaran pers, akan mendukung Jejakkata.news dalam mendapatkan sumber informasi yang kredibel dan relevan bagi pembaca. Sementara itu, Jejakkata.news akan memperkaya ekosistem VRITIMES dengan konten berita yang beragam dan berkualitas.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan solusi inovatif bagi industri media digital di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi jurnalis, pelaku bisnis, serta masyarakat luas dalam mendapatkan berita yang berkualitas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 18 Februari 2025 – Program Japanese Popular Culture BINUS University dengan bangga menerima kunjungan dari Tokai Gakuen University, Jepang, dalam rangka kegiatan cultural exchange serta meningkatkan hubungan bilateral di bidang pendidikan. Kunjungan yang berlangsung di BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kolaborasi budaya antara kedua institusi.

Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan dari Tokai Gakuen University, Professor Shin Yamamoto selaku Dekan dari Program Business Management Departement dan mahasiswa/mahasiswi dari Program Business Administration, Tokai Gakuen University.  Dari pihak BINUS University, acara ini disambut oleh Utari Novella selaku Head of Program dari Japanese Popular Culture,  dosen dan mahasiswa/mahsiswi dari program Japanese Popular Culture.Kedatangan dari mahasiswa/mahasiswi dari Tokai Gakuen University pun juga disambut dengan hangat oleh para dosen dan mahasiswa/mahasiswi dari program Japanese Popular Culture, BINUS University. 

Dengan kegiatan kunjungan ini, hubungan akademik dan budaya antara kedua institusi berjalan melalui sesi diskusi dan pembelajaran bersama yang membuat kolaborasi antar kedua institusi semakin erat. Hal itu ditunjukan ketika Mahasiswa/mahasiswi dari kedua universitas berpartisipasi dalam kelas dengan berdiskusi serta membuat origami dan miniatur sushi yang membuat mereka untuk saling berbagi wawasan dan mempelajari budaya masing-masing. 

Professor Shin Yamamoto menyampaikan kesannya selama kunjungan ke Indonesia dan interaksinya dengan mahasiswa Program Japanese Popular Culture, BINUS University.

 “Senang sekali bisa bertemu dengan para mahasiswa BINUS University dari latar belakang budaya yang berbeda. Sejak kami berkunjung ke sini tiga hari yang lalu, ada banyak hal yang mengejutkan. Sungguh luar biasa, dan para mahasiswa kami belajar banyak hal yang membuat mereka sangat senang berkunjung kesini.” 

Beliau juga mengapresiasi lingkungan akademik BINUS @Kemanggisan Anggrek Campus yang mendukung pembelajaran serta fasilitas kampus yang modern dan berkualitas. 

Dalam kesempatan yang sama, Professor Shin Yamamoto mengungkapkan ketertarikannya untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut antara Tokai Gakuen University dan BINUS University, khususnya dalam program pertukaran mahasiswa dan kunjungan akademik.

 “Saya sangat tertarik untuk berkolaborasi dengan BINUS University. Jika kita memiliki kesempatan untuk memiliki program pertukaran pelajar atau bahkan untuk perjalanan singkat seperti saling mengunjungi itu akan sangat bagus.” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun hubungan akademik dan budaya yang lebih erat antara BINUS University dan Tokai Gakuen University. Diharapkan kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam memperkaya wawasan serta pengalaman akademik dan budaya mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 20 Februari 2025 – Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 11 Tahun 2025 (PMK 11/2025) yang mengatur penyesuaian nilai lain sebagai dasar pengenaan pajak serta besaran tertentu Pajak Pertambahan Nilai (PPN), termasuk pada transaksi aset kripto. Regulasi ini mulai berlaku pada 4 Februari 2025 dan menyesuaikan tarif PPN baru sebesar 12% yang diterapkan sejak 1 Januari 2025.

Dalam regulasi terbaru, pemerintah menetapkan skema penghitungan PPN untuk transaksi aset kripto sebagai berikut: untuk penyerahan aset kripto oleh penjual melalui Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) yang terdaftar di Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), tarif yang dikenakan adalah [1% x (11/12)] x 12% x nilai transaksi aset kripto.

Sementara itu, untuk penyerahan aset kripto oleh penjual melalui PMSE yang bukan Pedagang Fisik Aset Kripto, tarif yang berlaku adalah [2% x (11/12)] x 12% x nilai transaksi aset kripto.

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menyambut baik penerbitan PMK 11/2025 dan menilai regulasi ini memberikan kepastian hukum bagi industri kripto. “Kami mengapresiasi langkah regulator dalam mengatur pajak transaksi kripto dengan skema yang lebih jelas dan sesuai dengan perkembangan industri. Ini akan meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital,” ujarnya.

Tokocrypto, sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) yang berlisensi penuh, menyesuaikan tarif pajak transaksi di platformnya guna mematuhi ketentuan PMK 11/2025. Berdasarkan regulasi ini, Tokocrypto akan menerapkan tarif PPN sebesar 0,11% dari nilai transaksi aset kripto, yang mulai berlaku efektif pada 20 Februari 2025.

“Kami berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan memberikan layanan terbaik bagi para pengguna kami. Kami percaya bahwa dengan adanya regulasi yang jelas, industri kripto di Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian nasional,” tambah Iqbal.

Selain itu, Tokocrypto juga akan terus berupaya untuk meningkatkan edukasi dan literasi kripto di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat memahami potensi dan risiko investasi kripto, serta cara berinvestasi yang aman dan bertanggung jawab.

“Kami menyadari bahwa edukasi dan literasi kripto sangat penting untuk menciptakan ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aset kripto,” jelas Wan Iqbal.

Nilai Pajak Kripto Melonjak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sendiri mencatat bahwa hingga Januari 2025, penerimaan pajak dari transaksi kripto mencapai Rp1,19 triliun. Sejak diberlakukan pada 2022, penerimaan pajak kripto menunjukkan tren kenaikan dari tahun ke tahun. 

Pada 2022, total pajak yang dikumpulkan sebesar Rp246,45 miliar, mengalami penurunan menjadi Rp220,83 miliar pada 2023. Namun, pada 2024 jumlahnya melonjak signifikan menjadi Rp620,4 miliar, dan hingga Januari 2025 telah mencapai Rp107,11 miliar. “Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan transaksi aset kripto di Indonesia, yang didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak serta kepastian regulasi yang diterapkan pemerintah,” jelas Iqbal.

Dengan adanya kepastian regulasi ini, diharapkan transaksi aset kripto di Indonesia semakin meningkat karena pengguna memiliki pemahaman yang lebih jelas terkait kewajiban pajak mereka. Regulasi ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investor serta mendorong pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia secara berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Industri travel Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan yang luar biasa pasca-pandemi. Pada tahun 2023 saja, perjalanan internasional warga Indonesia melonjak hingga 112%. Laporan dari Deloitte Consulting Southeast Asia bahkan memproyeksikan bahwa pada tahun 2040, Indonesia akan masuk dalam jajaran 15 besar negara dengan pertumbuhan tertinggi dalam hal keberangkatan ke luar negeri (outbound departures).

Tidak hanya itu, transformasi digital juga menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan industri travel di Indonesia. Deloitte Consulting Southeast Asia mencatat bahwa lebih dari 40% aktivitas travel booking kini dilakukan secara online, menunjukkan pergeseran perilaku konsumen yang semakin mengandalkan platform digital untuk merencanakan perjalanan mereka.

Namun, di balik pertumbuhan yang pesat tersebut, muncul tantangan baru terkait privasi dan perlindungan data pribadi. Dalam ekosistem industri travel yang semakin terdigitalisasi, risiko penyalahgunaan data konsumen menjadi perhatian serius.

Praktik perlindungan data pribadi di industri travel Indonesia

Menyikapi hal ini, pemerintah Indonesia telah merespons dengan mengeluarkan dua regulasi penting, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Namun, meski regulasi telah ada, praktik penanganan data pribadi di industri travel Indonesia masih belum sepenuhnya optimal. Sebagai contoh, 1 dari 2 orang Indonesia yang mengajukan visa melalui agen travel sering diminta untuk mengirimkan dokumen pribadi, seperti paspor atau rekening koran, melalui kanal yang tidak aman, seperti aplikasi pesan instan. Praktik ini menimbulkan risiko tinggi, karena dokumen-dokumen tersebut dapat dengan mudah diteruskan (forward) ke pihak lain tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari pemilik data.

SPUN dan komitmennya dalam memajukan ekosistem industri travel Indonesia

Dalam menjawab tantangan ini, SPUN (www.spun.global) hadir sebagai pelopor layanan visa online di Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung perlindungan data pribadi pada ekosistem industri travel Indonesia. Setiap pelanggan yang mengajukan visa melalui SPUN diarahkan untuk mengunggah dokumen-dokumen bersifat rahasia hanya melalui situs SPUN. Dengan demikian, data pelanggan tersimpan dengan aman berkat protokol keamanan data yang dimiliki SPUN, seperti end-to-end encryption, SSL/TLS certification, dan signed URL. 

Selain itu, SPUN telah terdaftar resmi sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan telah mematuhi regulasi Perlindungan Data Pribadi (PDP) sejak Juli 2024.

SPUN juga telah meluncurkan SPUN for Business pada Februari 2025 untuk membantu bisnis travel UMKM mengatasi kesulitan dalam menangani pengajuan visa dalam jumlah besar (bulk application), guna mengatasi keterbatasan sumber daya dan kurangnya pemahaman tentang regulasi visa di berbagai negara. 

Nantinya setiap usaha yang bergabung akan didampingi oleh Account Manager khusus yang siap membantu menavigasi produk digital SPUN. Tanpa biaya komitmen di depan, program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM travel sekaligus menjamin keamanan data pribadi pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi tautan ini atau jadwalkan demo gratis bersama tim SPUN.

Dengan inovasi dan komitmennya, SPUN tidak hanya memberikan solusi aman bagi konsumen, tetapi juga turut mendorong terciptanya ekosistem travel yang lebih aman dan efisien bagi semua pihak.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Harga emas (XAU/USD) mengalami koreksi pada hari Rabu (19/2) selama sesi perdagangan Amerika Utara setelah risalah rapat kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan bahwa semua pejabat memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan Januari. XAU/USD turun 0,31% dan diperdagangkan di sekitar $2.925, meskipun tekanan jual ini tampaknya hanya bersifat sementara. Berdasarkan analisis teknikal dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, harga emas masih memiliki potensi kenaikan lebih lanjut.

Andy memproyeksikan bahwa XAU/USD berpotensi naik hingga $2.950 dalam perdagangan hari ini. Namun, jika harga mengalami kenaikan yang diikuti oleh reversal, maka emas dapat mengalami koreksi dengan target penurunan di sekitar $2.920. Sentimen pasar saat ini masih didominasi oleh kekhawatiran inflasi dan kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang dapat mempengaruhi pergerakan emas dalam jangka pendek.

Faktor fundamental juga turut mendukung pergerakan emas. Risalah rapat The Fed menunjukkan bahwa para pejabat masih mengkhawatirkan risiko inflasi, yang membebani ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Kekhawatiran ini justru mendongkrak harga emas pada hari Kamis (20/2), dengan XAU/USD sempat menyentuh level $2.940. Beberapa pejabat The Fed mencatat bahwa ekspektasi inflasi mulai meningkat, sementara perubahan kebijakan perdagangan dan imigrasi dapat menghambat proses disinflasi.

Pada sesi sebelumnya, harga emas sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $2.946 selama sesi Eropa. Kenaikan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana pemberlakuan tarif 25% pada impor mobil, farmasi, dan semikonduktor. Langkah ini menambah ketegangan dalam perang dagang global, mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Namun, setelah rilis risalah rapat The Fed, harga emas mengalami koreksi akibat meningkatnya ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap bertahan lebih lama dari perkiraan awal.

Hari ini, para pelaku pasar akan mencermati rilis data klaim tunjangan pengangguran awal minggu lalu dan indeks PMI pendahuluan S&P Global. Data ini dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi AS dan potensi kebijakan moneter The Fed ke depan. Selain itu, pernyataan terbaru dari pejabat Federal Reserve juga akan diawasi untuk mendapatkan gambaran lebih jelas terkait arah suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Secara keseluruhan, meskipun harga emas mengalami tekanan setelah risalah rapat The Fed, tren bullish masih terlihat dominan. Dengan meningkatnya kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian geopolitik akibat kebijakan tarif perdagangan AS, emas tetap menjadi aset yang menarik bagi investor sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Malang, 20 Februari 2025 – MAXY Academy, sebagai platform teknologi pendidikan yang berfokus pada pengembangan talenta digital, berhasil menggelar kuliah tamu bersama Universitas Brawijaya bertajuk “Find Your Passion: Passion vs Hobby – A Journey for Impactful Business” pada Rabu, 19 Februari 2025.

Acara ini bertujuan untuk membimbing mahasiswa dalam menemukan jalur karir yang sesuai dengan minat dan hobi mereka, sekaligus membangun bisnis yang berdampak.

Kuliah tamu ini dipandu oleh Andy Febrico Bintoro, CTO & Co-Founder MAXY Academy, yang berbagi pengalaman serta wawasan mengenai bagaimana membedakan passion dan hobi, serta bagaimana mengonversinya menjadi karir atau bisnis yang memiliki nilai bagi masyarakat.

Melalui sesi ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman bahwa mengejar karir tidak hanya soal mengikuti kesenangan pribadi, tetapi juga bagaimana mengaplikasikan minat tersebut untuk memberikan solusi bagi kebutuhan industri.

Menurut Andy Febrico Bintoro, penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa passion dan hobi tidak selalu memiliki nilai ekonomi yang sama, tetapi dengan pendekatan yang tepat, keduanya bisa menjadi fondasi dalam membangun bisnis yang sukses.

“Banyak orang berpikir bahwa passion dan hobi adalah hal yang sama, padahal ada perbedaan mendasar. Passion adalah sesuatu yang bisa terus kita kembangkan dan memberikan manfaat bagi orang lain, sedangkan hobi lebih kepada kesenangan pribadi. Dalam sesi ini, kami membantu mahasiswa menemukan keseimbangan antara keduanya untuk menciptakan karir yang tidak hanya memuaskan tetapi juga berdampak,” ujarnya dalam sesi interview di Universitas Brawijaya, Malang (19/2/2025).

Andy juga menambahkan bahwa mahasiswa perlu membangun mindset entrepreneur sejak dini. “Dunia kerja saat ini tidak hanya mencari individu dengan keterampilan teknis, tetapi juga yang memiliki jiwa inovatif dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Kami berharap kuliah tamu ini dapat membuka wawasan mahasiswa tentang berbagai peluang yang bisa mereka kejar sesuai dengan passion mereka, baik dalam dunia profesional maupun wirausaha,” jelasnya.

Melalui inisiatif ini, MAXY Academy dan Universitas Brawijaya menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa agar mereka lebih siap menghadapi dunia kerja dan bisnis berbasis passion.

Acara ini mendapat respons positif dari para peserta yang merasa lebih percaya diri dalam menentukan langkah karir mereka di masa depan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Astra Otoparts kembali berpartisipasi di IIMS 2025 dengan konsep yang lebih segar dan interaktif. Booth Astra Otoparts di Hall C2, No C9 menampilkan berbagai produk unggulan yang terbagi dalam lima section: Aspira Parts, Oil, Tire & Battery & Aspira Exposio, GS Astra, Racing & Hi Performance, Astra Otopower, dan Astra Otoshop. Pengunjung dapat menikmati pengalaman berbelanja yang menyenangkan, aktivitas menarik, games berhadiah, dan diskon 10% untuk pembelian melalui platform astraotoshop

Sebagai bagian dari
komitmen untuk terus mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia, PT
Astra Otoparts Tbk (“Astra Otoparts”) kembali ikut serta dalam ajang pameran
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang akan diselenggarakan pada
13-23 Februari 2025 di JIEXPO Kemayoran. Dengan konsep yang lebih segar dan
interaktif, booth Astra Otoparts di Hall C2, No C9, menawarkan pengalaman
berbelanja yang menyenangkan.

Sebagai pemimpin dalam
sektor suku cadang dan aksesori otomotif, Astra Otoparts menampilkan berbagai
produk unggulan dalam pameran IIMS 2025, yang terbagi dalam lima section berikut:

Section 1: Aspira Parts, Oil, Tire & Battery & Aspira Exposio Menampilkan produk unggulan dari Aspira, termasuk suku cadang, oli, ban, baterai otomotif berkualitas tinggi, serta dukungan setia Aspira pada Gresini di MotoGP.       

Section 2: GS Astra
Memperkenalkan produk-produk dari GS Astra, pemimpin
dalam industri aki kendaraan yang terpercaya di Indonesia.

Section 3: Racing & Hi Performance
Berisi produk-produk performa tinggi unggulan dari
Aspira Premio, KYB, Pirelli, serta produk baru yang akan segera hadir di pasar.

Section 4: Astra Otopower
Menampilkan
EV Charging Station dengan teknologi
terkini yang menawarkan kecepatan pengisian daya tinggi, aman, serta ramah
pengguna. 

Section 5: Astra Otoshop
Menghadirkan nuansa digital dan pengalaman belanja online shopping yang memudahkan dalam
memperoleh produk serta layanan perawatan kendaraan.

Selain pengalaman
berbelanja yang menyenangkan di booth,
pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik yang ada, salah
satunya dengan games berhadiah.

Tak hanya itu,
pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan diskon 10% pada pembelian produk yang dilakukan melalui platform www.astraotoshop.com
selama pameran berlangsung.

Astra Otoparts
mengajak seluruh penggemar otomotif, untuk mengunjungi booth Astra Otoparts di
IIMS 2025 dan merasakan pengalaman langsung produk yang dapat meningkatkan
performa kendaraan Anda dengan kualitas Astra.

Astra Otoshop, platform digital dari Astra Otoparts, menawarkan kemudahan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan otomotif. Melalui platform ini, pengguna dapat menjelajahi dan membeli berbagai suku cadang, aksesoris, serta layanan perawatan kendaraan secara daring. Astra Otoshop menyediakan beragam pilihan produk, mulai dari merek-merek ternama seperti Aspira, GS Astra, dan KYB.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Strategi omnichannel memungkinkan bisnis memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan terintegrasi di berbagai saluran komunikasi, meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, serta penjualan dan retensi. Aplikasi Barantum mendukung strategi ini dengan fitur seperti integrasi multi-saluran, chatbot AI, WhatsApp Blast, dashboard real-time, dan CRM, sehingga bisnis dapat mengelola komunikasi lebih efektif dan meningkatkan pertumbuhan.

Dalam era digital yang semakin berkembang, bisnis harus mampu menghadapi tantangan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang mulus di berbagai saluran komunikasi. 

Pelanggan saat ini tidak lagi terbatas pada satu platform atau saluran saja, melainkan ingin berinteraksi dengan bisnis melalui berbagai medium yang mereka pilih.

Oleh karena itu, strategi omnichannel menjadi kunci dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Omnichannel bukan hanya tentang memiliki banyak saluran komunikasi, tetapi bagaimana menyatukan seluruh saluran tersebut untuk memberikan pengalaman yang konsisten dan terintegrasi. 

Apa itu Omnichannel?

Omnichannel adalah pendekatan yang mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi dan pemasaran untuk menciptakan pengalaman yang mulus bagi pelanggan. Software ini sangat dibutuhkan terutama untuk para pebisnis marketplace.

Dalam konteks bisnis, strategi omnichannel memastikan bahwa pelanggan dapat berinteraksi dengan brand melalui berbagai saluran, seperti email, media sosial, chat, atau telepon, dengan pengalaman yang konsisten dan terkoordinasi. 

Pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk memberikan layanan yang lebih personal dan responsif.

Manfaat Menggunakan Strategi Omnichannel untuk Bisnis

Mengadopsi strategi omnichannel membawa sejumlah manfaat bagi bisnis, antara lain:

1. Peningkatan Pengalaman Pelanggan

Dengan integrasi saluran yang mulus, pelanggan dapat berinteraksi dengan bisnis melalui platform pilihan mereka, tanpa harus mengulang percakapan atau mengalihkan saluran. Ini meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

2. Efisiensi Operasional

Menggunakan satu platform untuk mengelola berbagai saluran komunikasi memungkinkan tim untuk lebih efisien dalam merespons pertanyaan dan kebutuhan pelanggan. Hal ini juga memungkinkan analisis data yang lebih mudah dan mendalam.

3. Peningkatan Penjualan dan Retensi

Pelanggan yang merasa dihargai dan didengar cenderung lebih loyal dan sering kembali membeli. Dengan omnichannel, bisnis dapat menawarkan pengalaman yang lebih personal, yang mendorong peningkatan penjualan dan retensi pelanggan.

4. Analitik dan Laporan yang Lebih Baik

Melalui data terintegrasi dari berbagai saluran, bisnis dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan efektivitas kampanye pemasaran.

Menjalankan Strategi Omnichannel dengan Aplikasi Barantum

Aplikasi Barantum adalah solusi omnichannel yang dapat membantu bisnis dalam menjalankan strategi ini dengan lebih mudah dan efektif. Berikut adalah bagaimana aplikasi Barantum mendukung untuk strategi omnichannel bisnis Anda.

1. Lencana Centang Biru untuk Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan

Lencana centang biru merupakan tanda verifikasi yang meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pelanggan. Dengan fitur ini, pelanggan akan lebih percaya bahwa mereka berkomunikasi langsung dengan bisnis resmi, sehingga dapat mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan engagement.

2. Integrasi ke Lebih dari 15 Saluran Komunikasi

Barantum menawarkan integrasi dengan berbagai saluran komunikasi populer seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, Telegram, email, livechat, marketplace seperti Shopee dan Tokopedia dan juga banyak lagi, yang memungkinkan bisnis untuk menjan memungkinkan tim Anda untuk berpindah dari satu saluran ke saluran lain tanpa kehilangan konteks percakapan.

3. Respon Cepat dengan Chatbot & AI

Saat ini pelanggan mengharapkan respons instan. Dengan chatbot dan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi dalam Aplikasi Barantum, bisnis dapat memberikan respons otomatis terhadap pertanyaan umum pelanggan, mengurangi beban kerja tim customer service, dan meningkatkan efisiensi operasional.

4. Bisa Digunakan oleh Banyak Agent Bersamaan (Multi User)

Aplikasi Barantum dirancang untuk mendukung tim customer service dalam skala besar. Dengan fitur multi-user, banyak agen dapat mengakses sistem secara bersamaan, menangani berbagai percakapan dengan pelanggan tanpa gangguan, dan memastikan layanan tetap optimal meskipun volume pesan tinggi.

5. Distribusi Chat Secara Merata ke Setiap Agent

Sistem otomatisasi dalam Aplikasi Barantum memungkinkan distribusi chat secara merata ke tiap agen, sehingga setiap agent mendapatkan jumlah task yang sama. Dengan fitur ini, bisnis dapat memastikan tidak ada agen yang terbebani secara berlebihan dan pelanggan mendapatkan respons yang lebih cepat dan akurat.

6. Jangkau Ribuan Pelanggan dengan WhatsApp Blast

WhatsApp Blast memungkinkan bisnis mengirim pesan secara massal ke ribuan pelanggan dalam sekali klik. Fitur ini sangat efektif untuk kampanye pemasaran, pemberitahuan promo, atau pengiriman informasi penting kepada pelanggan secara efisien tanpa harus menghubungi mereka satu per satu.

7. Survey Kepuasan Pelanggan dengan Fitur CSAT & NPS

Memahami kepuasan pelanggan menjadi lebih mudah dengan fitur Customer Satisfaction Score (CSAT) dan Net Promoter Score (NPS) yang tersedia di Aplikasi Barantum. Dengan fitur ini, bisnis dapat mengukur kepuasan pelanggan secara real-time dan mendapatkan wawasan untuk meningkatkan layanan.

8. Pantau Performa Agent dengan Dashboard Real-Time

Aplikasi Barantum menyediakan dashboard real-time yang memungkinkan manajer untuk memantau kinerja agen customer service. Dengan data analitik yang lengkap, bisnis dapat mengevaluasi efektivitas tim, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, serta memastikan pelayanan pelanggan tetap optimal.

9. Integrasi CRM dan Call Center

Integrasi Aplikasi Barantum dengan CRM dan call center memungkinkan bisnis mengelola komunikasi pelanggan dengan lebih terstruktur. Semua riwayat percakapan, data pelanggan, dan interaksi bisnis dapat tercatat secara otomatis, membantu tim customer service dan sales dalam memberikan layanan yang lebih personal dan efektif.

Dengan memanfaatkan aplikasi Barantum, bisnis dapat mengelola komunikasi dengan pelanggan secara lebih terintegrasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih cepat dan efisien.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES