Beranda blog Halaman 4231

JaDi: Ada Honorer ‘Siluman’ di Dishub

0

JadiTOTABUANEWS, Kotamobagu – Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii (JaDi) mengakui keberadaan honorer yang terdaftar di Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu, tapi tidak pernah masuk kantor, alias Honorer ‘Siluman’

“Informasi ada honorer ‘siluman’ di beberapa SKPD, makanya untuk tahun ini kembali dilakukan pendataan bagi tenaga kontrak tersebut,” ujar JaDi.

Bahkan, Informasi yang diperoleh Media ini, hampir sebagian besar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di instansi tersebut tersedot untuk penggajian Honorer. “Hampir 50 persen anggaran APBD yang tersedot untuk gaji Honorer siluman,” kata salah satu PNS di Pemkot, sembari meminta namanya tidak di korankan.

Terpisah, Ir Hj Tatong Bara Walikota Kotamobagu, mengakui bahwa, mereka segera menyelesaikan persoalan itu . “Akan segera diselesaikan persoalan itu, karena ini bagian dari rekomondasi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan DPRD Kotamobagu,” ucap Tatong. (dar)

Surat Ampres PBMR Terbit

0

papan pbmrTOTABUANEWS – Ini kabar baik bagi warga Bolaang Mongondow Raya. Setelah dinanti-nantikan cukup lama, akhirnya Surat Amanat Presiden yang diusulkan DPR RI terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) telah keluar.

Kepastian Ampres telah ditandatangani oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ini, disampaikan salah satu Koordinator Sosialisasi PBMR Chandra Modeong.

Menurut Chan sapaan akrabnya kepada totabuanews.com, mengatakan bahwa Ampres telah ditandatangani Presiden RI pada tanggal 27 Desember 2013 lalu.

“Saya sendiri sudah cek, dan Ampres sudah ada di DPR-RI, tinggal disahkan,”ujar Modeong. Meski demikian menurut Chandra, kepastian pemekaran memerlukan dukungan dari warga termasuk menjaga keamanan.

Ampres ini merupakan usulan dari DPR RI ke Presiden mengenai usulan 65 DOB. Selain PBMR, daerah yang masuk dalam ampres adalah Kota Langowan dan Tahuna. (Dk)

Jainuddin Beri Apresiasi Peran Dharma Wanita

0

JadiTOTABUANEWS, Kotamobagu – Dalam kegiatan HUT Dharma Wanita ke – 14, Hari Nusantara dan Apel Korpri belum lama ini. Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii (JaDi) memberikan apresiasi kepada para pengurus dan anggota Dharma Wanita Kotamobagu yang selama ini telah banyak memberikan peran dalam mengisi pembangunan.

“Pemerintah sangat memberikan apresiasi, atas peran Dharma wanita dalam mendorong kemajuan pembangunan di daerah ini,” kata Jainuddin.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Boki Hontinibang Kotamobagu tersebut, selain dihadiri oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot, juga dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, anggota DPRD Kotamobagu , Jajaran pengurus Dharma Wanita Kotamobagu, dan Pegawai Negeri Sipil dilingkup Pemerintah Pemkot.

Selain HUT Dharma Wanita, bersamaan dengan agenda itu, Jainuddin memimpin langsung pelaksanaan peringatan Hari Ibu ke – 85 oleh Pemkot.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Kotamobagu mengatakan agar peringatan hari Ibu dapat dijadikan momentum hari ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakkan perempuan di semua bidang pembangunan. “Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum,” ucapnya. (dar/jun)

TB – JaDi Gelar Safari Natal

0

TBJADITOTABUANEWS, Kotamobagu – Dalam rangka perayaan Natal Tahun 2013, Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Kotamobagu, Drs. H. Jainuddin Damopolii (TB- JaDi), serta. Ketua Tim Penggerak PKK Kotamobagu, Hj Anakia Mokoginta SE, Selasa (25/12) lalu, menggelar Safari Natal ke sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan Safari Natal tahun ini, diawali dengan kunjungan ke kediaman Gubernur Sulawesi Utara, DR. Sinyo Harry Sarundajang, dan dilanjutkan ke kediaman Wakil Gubernur Sulut, Drs. Jouhari Kansil, Kajati Sulut, Danlanudsri dan Kapolda Sulut.

Keesokan harinya, Rabu (26/12), Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu, melanjutkan Safari Natal diwilayah Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow, dengan mengunjungi kediaman, Kajari Kotamobagu, Fien Ering. SH.MH, Kapolres Bolmong, AKBP. Hisar Siallagan SIK, Ketua Sinode GMIBM, Pdt.Ny. CH. Raintama-Pangulimang M.Th, Wakil Bupati Bolmong, Yanni Rony Tuuk, STh MM dan sejumlah tokoh agama Kristiani di Kota Kotamobagu.

Walikota Kotamobagu mengatakan, bahwa kegiatan Safari Natal merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu. “Kegiatan safari natal ini, juga membuktikan betapa eratnya persaudaraan dan hubungan antar umat beragama di Kota Kotamobagu,” ujar Walikota.

Walikota juga menghimbau kepada seluruh warga Kota Kotamobagu, untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan kebersamaan serta persatuan, yang selama ini telah tercipta dengan baik diwilayah Kota Kotamobagu. “Kerukunan, kebersamaan dan persatuan adalah modal utama bagi kita semua untuk membangun daerah Kota Kotamobagu menjadi lebih baik dan lebih maju lagi,” imbau Walikota. (dar/jun)

APII Berencana Galang Dana Pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur

0

mesjid raya baitul makmurTOTABUANEWS, Kotamobagu – Belum jelasnya rencana pemerintah kota (pemkot) Kotamobagu untuk melanjutkan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM), terus menuai kecaman dari berbagai elemen.

Salah satu ormas Islam, Aliansi Pemuda Islam Indonesia. (APII) Kotamobagu mengingatkan kepada pemkot KK untuk tidak menunda penganggran kelanjutan pembangunan MRBM.

“Jika Januari 2014 tidak ada kegiatan pembngunan maka kami akan lakukan aksi besar-besaran untuk minta pertangung jawaban TB JADI selaku walikota dan wakil walikota,” tegas Koordinator APII KK Drs Hi Dolfie Paath via seluler.

Selain itu menurut Dolfie, apabila memang tidak akan dianggarkan oleh pemerintah, mereka akan menggalang dana dari masyarakat untuk melanjutkan pembangunan MRBM. “Langkah ini terpaksa harus kami ambil, apa bila tidak lagi dianggarkan oleh pemerintah,” tandasnya.

Terpisah Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara mengatakan, pemkot tidak pernah ada niat untuk menghentikan pembangunan MRBM.

“Tetapi ada beberapa hal untuk pertimbangan itu. Yakni pemerintah akan menghitung berapa untuk biaya pembangunan sampai pada perampungan. Setelah itu akan dilnjutkan. Dan dipastikan akan dianggrakan pada 2014 ini. Bahkan untuk anggaran perhitunga telah dialokasikan anggaran sekitar 300san juta, Karena terget pemerintah, MRBM akan selesai pada 2015 nanti,” terang Tatong. (Dar/jun)

Tahun Depan, Pemda Boltim Usulkan 15 Ranperda

0

TOTABUANEWS, Tutuyan – Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Sekretariat Daerah (Setda) Boltim, Pryamos mengatakan program legislasi daerah (Prolegda) pemda Boltim tahun 2014 nanti

akan mengajukan puluhan ranperda untuk nanti akan dibahas besama DPRD. “Akan ada 15 hingga 20 Ranperda yang menjadi agenda untuk dibahas tahun depan dengan Dewan,” ungkap Pryamos, kepada sejumlah wartawan.

Lanjut Pryamos mengatakan Ranperda yang akan diajukan diantaranya tentang pelaksanaan bangun gedung. Dalam penyusunannya pihaknya akan bekerjasama dengan direkorat jenderal Cipta Karya, Kemeterian Pekerjaan Umum untuk penyeragaman terhadap konstruksi bangunan di Boltim. “Harus ada standarisasi kontruksi yang tahan terhadap bencana alam,” jelas Pryamos.

Tujuan pembuatan perda ini adalah untuk pengaturan bangunan yang fungsional, serasi da selaras dengan lingkungannya. Selain itu mewujudkan keadalan teknis bengunan menjamin kesehatan, keselamatan, kenyamanan dan kemudahan. “Ranperda ini akan memberikan kepastian hukum dalam mengurus ijin mendirikan bangunan dan dampaknya pada masuknya PAD,” jelas Pryamos.

Ranperda yang tak kalah penting yang akan menjadi prioritas dalam prolegda tahun depan adalah ranperda tentang pemberian nama jalan. Dia beralasan selama ini tak ada nama jalan di Boltim, sehingga dalam melakukan korespondesi pemda Boltim danm masyarakat kesulitan menentukan alamat yang tepat. “Selama ini dalam melakukan korespondensi, alaman hanya menggunakan jalan trans Tutuyan. Padahal alamat ini sejak dari Berbatasan dengan Mitra hingga Bolsel,” tuturnya.

Sehingga dengan ranperda ini, akan jelas alamat sebab setiap jalan di Boltim akan dinamai dengan nama pahlawan atau para tokoh masyarakat yang dinilai berjasa pada Boltim. “Ini untuk penghargaan kepada pahlawan dan pendahulu yang meletakkan dasar pembangunan di Boltim,” tuturnya.

Selain itu, akan ada Ranperda reklamasi pantai yang akan menjadi dasar bagi rencana pemda membangun kawasan Boulevart. Adapula ranperda usaha jasa konstruksi, ranpeda larangan merusak pohon dan pemberian ijin penebangan pohon serta ranperda penanggulangan bencana. “Perda lainnya akan kita kumpulkan dari satuan kerja,” ucapnya.

Pryamos mengungkapkan rentan waktu 2011 hingga 2013, pemda Boltim bersama DPRD telah berhasil menyusun dan menetapkan 33 perda. Diluar perda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBD Perubahan. “Tahun ini ada 5 perda yang sudah ditetapkan, 3 lainnya sudah dibahas namun belum ditetapkan yakni ranperda pemekaran kecamatan,” katanya. (Edmon/jun)

Jalan Pasar Modayag Segera Dibangun

0

Mr-Alung-63052853TOTABUANEWS, Tutuyan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pada tahun 2014 nanti akan membangun akses jalan mauk menuju pasar Modayag yang terletak di Desa Purworejo Kecamatan Modayag.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Melsij Reefon Alung kepada sejumlah wartawan mengatakan, semua fasilitas didalam pasar bantuan kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemenperindag) sudah siap digunakan.

“Gedung Pasar dan ruko sudah selesai dikerjakan tahun lalu. Fasilitas penunjang seperti air dan listrik, jaringannya sudah dipasang,”ujar Alung.

Pasar yang dibanggun senilai Rp 4,8 miliar tersebut belum bisa difungsikan karena masih menunggu diselesaikannya landascap dan dibangunnya jalan masuk pasar.

“Menunggu pembangunan jalan masuk pasar. Itu tanggujawab dinas pekerjaan umum (PU),bukan tanggung jawab kami. Dan mungkin tahun depan,” kata Alung.

Sementarta itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim, Minder Mawu melalui Kepala Bidang Bina Marga

Sahrul Abdul Muis saat dikonfimasi membenarkan rencana pembangunan jalan menuju kompleks pasar tersebut. Katanya, peningkatan jalan tersebut menjadi prioritas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim 2014.

“Jalan disitu ada 4,5 kilometer, dengan lebar pengaspalan bervariasi antara 4,5 meter sampai 7 meter,” ungkap Sahrul.

Dijelaskannya, jalan tersebut terdiri atas jalan masuk dan jalan dikompleks pasar. Diungkapkannya, jalan yang nanti akan menjadi penunjang terminal angkutan darat yang akan dibangun dikompleks pasar tersebut anggaranya lebih dari Rp 10 miliar.

“Anggarannya agak mahal, karena sawah yang akan ditimbun menjadi jalan. Jalan itu termasuk juga penunjang terminal. Walaupun terminal belum dibangun tapi jalannya sudah kita siapkan,” terangnya. (emon/jun)

Kontraktor Wajib Buka Rekening BNI

0

Minderd-Mawu-STTOTABUANEWS, Tutuyan – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pekan lalu melakukan pemutusan kontrak kerja 2 paket pekerjaan fisik.

Kepala Dinas PU Boltim, Minderd Mawu menuturkan pihaknya sejak awal Desember mulai melakukan pemeriksaan untuk menilai pekerjaan fisik yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim 2013. Beberapa proyek pun sudah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) atau penyerahan sementara pekerjaan.

“Kami sudah rapat dengan inspektorat dan DPPKAD, lalu sudah cek ke Bank BNI. Mereka buka hingga 31 Desember, sehingga sehari sebelumnya kami bisa PHO dan bisa langsung bayar,” jelas Minderd kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

Dia menuturkan beberapa pekerjaan yang belum selesai terus diberi kesempatan hingga 30 Desember untuk mengerjakannya. Konsekuensinya kontraktor dikenai denda. “Tahun anggaran ini hingga 31 Desember. Jadi kalau pekerjaan yang sisa 5-10 persen diputuskan kontrak, sudah keterlaluan,” kata Minderd.

Minderd mengatakan konsekuensinya semua kontraktor wajib membuka rekening di Bank Negara Indonesia (BNI). Hal ini untuk menghindari terjadinya sistem Real Time Gross Settlement (RTGS). Sehingga transfer dari rekening pemda baru masuk Januari direkening pihak ketiga. “Semua kontraktor diminta buka rekening BNI agar 30 Desember PHO, hari itu dana masuk rekening mereka,” tuturnya.

Dia memperingatkan hingga 30 Desember tidak selesai diputus kontrak, sebab 1 Januari tak ada lagi yang masih dikerjakan. “Sudah 2 yang kami putuskan yakni proyek pemandian air panas di Bongkudai dan proyek irigasi Motongkat,” ucapnya.

Dia mengungkapkan proyek lokasi pemandian air panas senilai Rp 1,3 miliar yang dikerjakan CV Esa Keter. Diputus kontrak sebab hingga kini baru mencapai 52 persen dan saluran irigasi di Desa Motongkat hanya 42 persen. “Mereka tidak akan selesai, sehingga putus kontrak. Perusahaannya di blacklist,” bebernya.

Sedangkan kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) senilai Rp 1,8 miliar yang masa kerjanya sudah selesai 21 Oktober silam masih diberi kesempatan. Alasannya pekerjaan sudah mencapai 90 persen dan dijaminnya akan selesai akhir tahun ini.

“Kantor DPPKAD diberi waktu hingga 30 Desember. Kalau kantor DPRD sudah 92 persen dari anggaran Rp 7 miliar sudah dioptimasi sisanya Rp 700 juta akan ditender kembali pada pergesaran APBD 2014, Februari mendatang,” jelasnya. (emon/jun)

2014, 17 Desa Tempati Kantor Baru

0

Drs-Rusdi-GumalangitTOTABUANEWS, Tutuyan – Peroses pembangunan di Kabupaten Bolmong Timur, terus digenjot oleh pemerintah setempat. Bahkan, di tahun 2014 nanti, hampir dipastikan ada 17 desa yang akan menikmati kantor baru, guna pelayanan administrasi ke masyarakat.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Boltim Rusdi Gumalangit mengatakan, setelah berhasil membangun kantor di 20 desa tahun ini, pemerintah kembali menganggarkan dana untuk kantor para sangadi (kepala desa) tersebut.

“Sebanyak 20 kantor desa yang dibangun tahun ini semuanya telah di-PHO dan selesai dibangun. Tahun depan dianggarkan 17 kantor,” jelas Rusdi,

Rusdi mengatakan, pembangunan kantor tersebut sudah temasuk desa yang dimekarkan tahun ini. “Jadi pemda sediakan dana, desa siapkan lahan yang harus dihibahkan. Kalau tidak kita pindahkan dahulu ke desa lain,” ujar Rusdi.

Dia menuturkan, berkurangnya jumlah kantor desa disebabkan naiknya harga bahan bangunan. “Bupati inginnya 20 unit kantor, namun anggaran yang dialokasikan tetap sama, sehingga jumlahnya dikurangi. Sebab bahan bangunan naik,” jelasnya.

Setiap kantor desa dianggarkan Rp 200 juta untuk pembangunannya. Dia berharap, dibangunnya kantor desa membuat pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan oleh pemerintah desa semakin membaik.

“Di Boltim memang desa diperlakukan khusus sebab jika daerah lain masyarakat dan pemerintah desanya melakukan swadaya untuk membangun kantor. Namun di Boltim pemda yang membangunnya,” tuturnya.

Maka itu, lanjutnya, tak ada alasan lagi pelayanan terhadap masyarakat terbengkalai. Apalagi tunjangan pokok aparat pemerintah desa (TPAPD) di Boltim tergolong tinggi dibanding daerah lain.

“Konsep pembangunan Boltim berbasis pedesaan sehingga bantuan pemda kepada desa terus ditingkatkan setiap tahunnya,” terangnya (emon/jun)

Pemekaran Kabupaten Modasi di Gaungkan

0

480407_516759701696619_302171438_nTOTABUANEWS, Tutuyan – Keinginan untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat, rupanya cukup diresapi oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Lanjdar. Terbukti, guna merealisasikan hal itu, Eyang – sapaan akrabnya mengusulkan agar kawasan Moadayag dan Passi (Modassi) dimekarkan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) menjadi Kabupaten Modassi.

Sehan menuturkan wilayah Modassi layak dimekarkan menjadi kabupaten baru di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Hal ini telah dibicarakannya dengan beberapa kepala daerah di BMR.

“Jadi 4 kepala daerah minus Bolsel ketemu dengan Sekprov. Saya menyampaikan agar kita tambah lagi menjadi 6 Kabupaten dan 1 Kota di Bolaang Mongondow Raya,” kata Sehan,

Lanjut Eyang, kepala daerah yang hadir saat itu sepakat untuk menambah jumlah Kabupaten untuk menyusul Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng) yang sudah terlebih dahulu diusulkan. “Bolteng sudah diproses, tinggal menunggu tahap selanjutnya,” katanya.

Konsekuensi dari yang mereka sepakati harus didahului dengan penggabungan kecamatan di Bolmong ke Kota Kotamobagu dan Kotamobagu harus rela memberikan wilayahnya kepada Boltim dan Bolteng. “Induk (Bolmong) mengeluarkan Passi Barat, Passi Timur dan sebagian Lolayan,” terangnya

Hasilnya Kotamobagu akan mendapatkan 2 wilayah dari Bolmong, namun 1 wilayahnya yakni Moyag harus rela diserahkan ke Boltim. Demikian juga Passi Timur dari Bolmong harus masuk Boltim. “Kotamobagu masuk 2 wilayah kecamatan dari Induk (Bolmong), keluar 1 wilayah. Lolayan 4 desa masuk Bolteng.

Salihi (Bupati Bolmong) dan Tatong (Walikota Kotamobagu), sudah iyakan,” tuturnya.

Dia yakin kesepakatan para elit tersebut akan disetujui masyarakat. Sebab hal tersebut demi kesejateraan warga. “Nanti wilayah Lanut akan kita mekarkan juga menjadi kecamatan Goropai,” tuturnya.

Warga Modayag, Nelson Ochotan menyambut baik rencana pemekaran wilayahnya menjadi kabupaten. Dia berharap pemerintah daerah di BMR tersebut serius untuk mewujudkan bukan hanya sekadar janji politik menjelang pemilihan umum.

“Sebaiknya secepatnya diwujudkan, Modayag sebenarnya sudah layak dimekarkan menjadi Kota Modayag. Tapi dengan rencana ini maka kami warga Modayag sangat mendukung pembentukan DOB ini,” tutur Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Boltim ini.

Dia yakin Bupati Boltim Sehan Landjar akan mampu mewujudkan hal tersebut. Sehingga dia mengajak dukungan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya tersebut. “Daerah Modassi terkenal dengan Hortikultura, energi dan sumber daya mineral dan potensi lainnya seperti peternakan serta perkebunan, layak untuk dimekarkan,” katanya.

Boltim sendiri saat ini sudah memiliki 5 kecamatan dan akan ketambahan 3 kecamatan yakni Moaat di Modayag, Kecamatan Motongkat di Nuangan dan Buyat di Kotabunan.

Cikal bakal kabupaten Modassi akan disokong oleh Kecamatan di Passi, Moyag, Modayag Barat, Modayag dan Moaat yang sementara akan dimekarkan pemda Boltim serta kecamatan yang nanti akan dimekarkan. Sehingga Kabupaten Modassi siap untuk dimekarkan. (emon/jun)

BERITA TERBARU