Beranda blog Halaman 4233

Gubernur Sulut Resmikan Kantor Bupati Boltim

0

Sinyo-Harry-SarundajangTOTABUANEWS, Tutuyan – Setelah sempat tertunda beberapa kali, akhirnya Jumat (20/12) pekan lalu, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Harry Sarundajang meresmikan gedung kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Kedatangan orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai tersebut turut didampingi Wagub Djauhari Kansil dan disambut langsung Bupati Boltim Sehan Landjar, Wabup Medy Lensun , Ketua DPRD Boltim Sumardiah Modeong dan sejumlah Kepala SKPD beserta masyarakat Boltim.

Bupati Sehan Landjar dalam kesempatan itu berjanji, setelah gedung Kantor Bupati selesai dibangun dalam 3 tahun dengan anggaran hampir Rp 15 miliar. Maka ditargetkan Maret 2014 nanti, kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang kini sedang dalam tahap penyelesaian sudah ditempati.

Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang mengatakan peresmian kantor Bupati adalah simbol otonomi daerah yang sukses di Boltim. Sebab 60-70 persen daerah pemekaran di Indonesia tidak sukses.

“Pemda telah mempunyai gedung pemerintahan, sebagai pusat pengendalian seluruh kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Oleh karena itu tak ada alasan lagi aparatur untuk malas-malas,” ungkap SHS sapaan akrabnya.

Pihaknya meminta pegawai untuk meningkatkan etos kerja dan semangat pengabdian. Dia menyanjung keberadaan kantor Bupati yang berada diposisi strategis.”Semoga gedung ini akan memancarkan cahaya pembangunan yang makin hari makin meningkat, tujuannya, rakyat harus sejaterah,” tegasnya.

Sementara itu Wagub Djauhari Kansil bersama Bupati Boltim Sehan Landjar juga berkesemapatan melakukan kegiatan safari natal digereja GMIMBM Desa Bangunan Wuwuk Kecamatan Modayag Barat.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Anggota DPR RI Yasti Suprejo, Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Wakil Walikota Kotamobagu Djainuddin Damopolii, Ketua DPRD Kotamobagu Rustam Siahaan, Mantan Bupati Bolmong Marlina Moha Siahaan, Mantan Penjabat Bupati Boltim Kandoli Mokodongan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boltim. (mnm/jun)

Bronjong Sungai Moayat Jebol

0

bronjongTOTABUANEWS, Kotamobagu – Proyek penanggulangan banjir dengan total anggaran senilai Rp 1,9 miliar, berupa pembangunan tebing (bronjong) sungai Moayat kondisinya rusak. Padahal Proyek tersebut baru empat bulan selesai dikerjakan. Dari pantauan dilapangan, setidaknya 30 meter dasar bronjong tergerus air.

Lokasi bronjong jebol tersebut tepat di Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan yang berbatasan dengan Desa Tabang. Menurut salah satu warga setempat, jebolnya bronjong akibat pondasi dasar pembangunan tidak digali lebih dalam dan hanya diletakkan diatas tanah. Akibatnya bronjong tesebut tidak kuat menahan arus air..

“Ini gara-gara kontraktor tidak mengali pondasi dasar. Kontraktor hanya meletakkan batu diatas tanah. Kami sudah ingatkan saat itu, tapi mereka tidak mendengar, akibatnya jadi begini,” ujar Tete Ical seorang petani yang memiliki lahan di sekitar lokasi.

Tokoh masyarakat setempat, A Mondo juga angkat bicara. Mantan Sangadi Poyowa Besar II ini meminta kepada CV Global selaku kontraktor pelaksana agar memperbaiki bronjong yang rusak tersebut. “Inikan masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga kami meminta kepada pihak kontraktor segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan lebih besar,” katanya.

Sekretaris Komisi II Dekot KK Ishak R Sugeha, dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya belum memantau kerusakan dimaksud. Meski proyek tersebut berasal dari Provinsi Sulut, namun sebagai legislator KK pantas melakukan pemantauan terhadap semua proyek ada di KK.

“Mendengar informasi ini, kami akan ke lokasi tersebut. Jika benar, proyek dimaksud masih dalam tahap pemeliharaan maka harus segera diperbaiki oleh kontraktor,” pungkasnya. (kon/Sub)

Tak Terima Anak Dicabuli, Ibu Mengadu ke Polres

0

87Pencabulan-Bocah-euyTOTABUANEWS, Kotamobagu – Samsia (55) warga Kotamobagu Sabtu pekan lalu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Bolaang Mongondow, mengadukan perbuatan cabul oleh seorang pemuda terhadap anaknya. Dalam laporannya kepada polisi, Samsia mengatakan, anaknya Sebut saja Bunga (15), yang masih duduk di bangku sekolah dicabuli oleh pria warga Desa Bungkudai Boltim, Inisial B alis Bray (20).

Untuk memuluskan aksinya, Pelaku membujuk korban untuk datang kerumah pelaku yang terletak di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Bolaang Mongodow Timur. Setelah berada dirumah, pelaku kemudian membujuk korban untuk berhubungan badan layaknya suami isteri.

“anak saya dibujuk pelaku kerumahnya,” ungkap Samsia kepada petugas SPKT Polres Bolmong. Lanjut Samsia dalam laporannya, anaknya sudah tiga kali ke rumah pelaku dan sampai saat ini tidak pulang rumah. Yang lebih memprihatinkan lagi, anak gadisanya sudah berbadan dua alias hamil.

“ Sampai sekarang anak saya tidak pulang, dan sekarang sudah berbadan dua,” ujarnya. Saat dikonfirmasi Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK, melalui Kepala unit Sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) AIPTU Hengki Tulong, membenarkan telah menerima laporan korban untuk ditindaklanjuti. “laporan korban telah kami terima untuk ditindaklanjuti,” ujarnya singkat. (ddj/Sub)

FKPPI Akui Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

0

pengamanan-1TOTABUANEWS, Kotamobagu – Menyongsong hari Natal 25 Desember 2013 dan Tahun Baru 1 Januari 2014, Generasi Muda FKPPI Kotamobagu telah menyiapkan satgas untuk mengamankan jalannya perayaan natal. Sebagaimana diungakapkan ketua DPD GM FKPPI Kotamobagu Stenly Wulur SE kepada Media Totabuan Minggu (22/12) kemarin.

“Generasi Muda FKKPL sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan yang berada dibawah naungan Tiga Angkatan TNI dan POLRI, merasa ikut bertanggungjawab atas keamanan hari besar Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2014. Apalagi Kota Kotamobagu nantinya akan banyak dikunjungi masyarakat dari desa sekitar Kota maupun dari luar Kota Kotamobagu,” kata Wulur.

Menurutnya, banyaknya masyarakat akan berkunjung tentu memungkinkan terjadinya gesekan antar orang per orang dan kelompok orang, yang dapat menimbulkan hal tidak diharapkan pada suasana gembira.

“Nantinya para satgas yang disiapkan akan ditempatkan di setiap Gereja, sejak malam perayaan natal nanti,” tandasnya seraya berharap juga kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru aman, lancar dan meriah. (kon/Sub)

Ryaas Rasyid: PKB Mainkan Politik Cantik

0

massa-partai-kebangkitan-bangsa-pkb-berkumpul-ilustrasi-_121229115903-334Pakar politik yang juga mantan Menteri Otonomi Daerah, Ryaas Rasyid, menilai dua hari berturut-turut PKB memainkan momentum politik dengan cara yang cantik. Pada Ahad (15/12), PKB membuka panggung politik selebar-lebarnya untuk kandidat presiden Mahfud MD.

Caranya, tambah Ryaas Rasyid, DPW PKB Jateng membuat Rakorwil dan Halaqoh Alim Ulama Nasional untuk mencalonkan Mahfud MD sebagai Presiden pada tahun 2014. Pencalonan itu ditegaskan dalam bentuk deklerasi secara terbuka yg berlangsung di Pesantren API (Asrama Perguruan Islam) Tegalrejo Magelang.

Rekomendasi dalam bentuk naskah deklarasi politik ini akan disosialisasikan pada masyakarat Jateng dan dibacakan secara terbuka di depan para ulama. Naskah kemudian diserahkan secara resmi oleh Ketua DPW PKB Jateng, Gus Yusuf Khudhori kepada Sekjen DPP PKB, Imam Nahrowi.

Sebelumnya, (Sabtu 14/12), partai ini membuka panggung untuk Rhoma Irama kandidat presiden PKB yang lain. Rhoma yang juga penyanyi dangdut itu dengan dihadiri Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, membuka Posko Rhoma for Presiden di Jakarta.

Menurut Ryaas, Ketum PKB Muhaimin Iskandar telah memainkan kartu politik secara cerdik. Di satu sisi, ia hadir di acara posko Rhoma. Tetapi pada sisi lain, ia menugaskan Sekjen PKB Imam Nahrowi dan Katua lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB, Saifullah Maksum, untuk hadir pada deklarasi pencapresan mahfud di Tegalrejo, Magelang. “Ini satu permainan politik yg cerdik. PKB merangsang publik agar pilih PKB dg menawarkan calon-calon yang populer,” katanya.

Anggota Wantimpres itu juga menilai, kedua kandidat presiden PKB itu sama-sama diberi panggung dan tak saling menjegal. Bahkan dikompetisikan secara sehat. “PKB membuka pintu untuk menawarkan calon2nya pada masyarakat secara terbuka,” ujar Riyas Rasyid mengutip rilis dari Kabar Mahfud MD. (Tim)

JaDi: “Bersaudaralah Seperti Semut”

0

JadiDALAM menjalankan kehidupan sehari – hari, Wakil Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii (JaDi), mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bisa mengambil contoh rasa persaudaraan sebagaimana semut.

Menurut, Jainuddin Semut selain mampu membuat tim yang solid. Mereka sangat ahli dalam menyampaikan informasi, sehingga tak perlu heran kalau dimana ada satu makanan, ribuan semut tiba-tiba sudah mengerumuninya. Juga, Semut punya rasa persaudaraan yang tinggi. Buktinya, setiap bertemu satu sama lain mereka saling salam – salaman. “Bersaudaralah seperti Semut. Bila, masyarakat mampu menanamkan rasa persaudaraan di daerah ini, dengan berlandaskan tenggang rasa dan solidaritas yang tinggi. Tentu, ketenangan dan ketentraman masyarakat akan berjalan baik,” ujarnya.

Jainuddin mengatakan, coba Ambilah sedikit waktu untuk memperhatikan aktivitas semut dengan lebih detail lagi. Meski, Semut termasuk binatang yang kecil dan lemah. Namun, yang unik adalah melihat kenyataan bahwa semut termasuk salah satu binatang yang survive di tengah seleksi alam yang terus terjadi. Tak hanya itu, semut juga memiliki cara kerja yang sangat hebat . ” Pebisnis modern menjadikan motifasi belajar dari semut yang penuh dengan kerja keras dalam menjalankan aktifitasnya,” ujar JaDi.

Semut adalah binatang yang tak pernah menyerah adalah sifat khas semut. Lakukanlah percobaan, tangkaplah seekor semut, lalu cobalah untuk meletakkan sesuatu untuk merintangi langkahnya. Saat melihat jalan di depannya ada hambatan, semua tidak akan duduk termenung, meratapi nasib yang malang dan pulang dengan rasa kecewa. Semut akan berusaha dengan segala cara untuk melewati hambatan itu. Bisa lewat atas, lewat bawah, lewat jalan memutar, bahkan kalau perlu bersama dengan semut-semut yang lain akan memindahkan rintangan tersebut. “Gotong – royong serta kebersamaan semut layak penjadi contoh,”ucapnya. (dar/jun)

PAD Jongkok, Dishub Bakal Dievaluasi

0

TOTABUANEWS, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, berencana akan melakukan pembenahan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), karena perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kurang maksimal.

Menurut, Wakil Walikota Drs Hi Jainuddin Damopolii,khusus untuk Dishub, kedepan akan dilakukan pembenahan sistem di dalamnya. Pembenahaan dilakukan mulai dari terminal sampai pengelolaan parkir. Dengan tujuan memaksimalkan sumber PAD diinstansi tersebut. “Karena selama ini PAD tidak maksimal tergarap di sektor parkir dan terminal,” kata Jainuddin.

Jainuddin mengatakan, rendahnya PAD Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa berkaitan dengan lemahnya sumber daya manusia (SDM) dan pemimpinnya. “Kita akan evaluasi SKPD yang target PAD-nya tidak maksimal atau belum memenuhi target. Di mana kita lihat tata kelolanya, apakah ada masalah atau tidak. Selain itu, kepala SKPD juga ikut di evaluasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPKAD) Abdullah Mokoginta melalui Kabid Pendapatan Moh Hasbi Umbola mengatakan, sesuai dengan data realisasi per 9 Desember masih ada tiga SKPD yang capaiannya masih di bawah harapan. Khusus untuk Bappeda, PAD percetakan peta yang dikelola instansi tersebut belum dilakukan. Karena alatnya belum siap. “Sedangkan untuk Dinkes, masih menunggu klaim Jampersal dan asuransi kesehatan sosial,” pungkas Hasbi. (dar/jun)

Penunggak TGR Disidang

0

TOTABUANEWS, Kotamobagu – Sedikitnya 40 penunggak Tuntutan Ganti Rugi (TGR) akan kembali disidang, oleh Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TPTGR) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Senin (23/12) hari ini.

Hal ini, mereka lakukan setelah sukses menggelar sidang perdana bulan November lalu dan berhasil mengumpulkan uang negara sekitar Rp53 juta.

Di mana agenda majelis kali ini membidik penunggak kakap dan SKPD ‘kumabal’. “Kita harapkan semua pihak yang telah mendapatkan undangan agar bisa hadir, sehingga dapat membantu penyelesaian TGR ini,” harap Ketua MP-TPTGR Mustafa Limbalo pekan lalu.

Dikatakannya, majelis akan mempertimbangkan penunggak yang memiliki itikat baik untuk menyelesaikan TGR. Dengan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menyelesaikannya. “Kita tentunya mempertimbangkan hal-hal yang sifatnya penyelesaian secara kekeluargaan. Jadi, kami harap bagi semua yang merasa diri belum menyelesaikan TGR, bisa segera menyelesaikannya,” imbaunya.

Senada dengannya, Sekretaris MP-TPTGR Muh Emba Lobud mengingatkan kepada para pihak ketiga yang belum menyelesaikan TGR-nya, bisa saja terancam ke ranah hukum. “Bagi pihak tiga kita sangat harapkan untuk hadir dalam sidang ini untuk menyelesaikannya. Jika sampai tiga kali diundangan dan tidak hadir, maka kita akan buat surat keterangan tanggung jawab mutlak (SKTJM) yang harus dipatuhi,” ujarnya.

Dikatakannya, rata-rata pihak ketiga ini tersangkut TGR karena mengalami denda keterlambatan, kelebihan bayar atas paket pekerjaan, pengembalian uang muka dan jaminan, dan kekurangan volume pekerjaan. “Para pihak ketiga ini yang tersagkut TGR mulai dari tahun 2008-2011,” jelasnya. (dar/jun)

Wali Murid SMKN I Dibebankan Rp 24 Juta Perjalanan Dinas Kepsek

1

Sair-Lentang-300x201TOTABUANEWS, Kotamobagu – Aturan pemerintah terkait dengan dihilangkannya dana komite sekolah, agar tidak membebankan warga, khususnya orang tua murid, agaknya tidak berlaku di SMK Negeri I Kotamobagu. Betapa tidak, dana Komite di salah satu sekolah favorit di Kotamobagu itu, tahun 2014 mendatang, diprediksi bisa mencapai Rp 1. 497,839.400.

Hal ini dibuktikan dengan adanya rapat bersama pihak sekolah dan wali murid yang dilakuan di SMK Negeri I Kotamobagu, Kamis (19/12). Dalam rapat tersebut, pihak sekolah melalui pengurus komite, dengan gagahnya, menetapkan jumlah uang komite berkisar Rp 85 ribu setiap murid. Pelak saja, hal ini kemudian menimbulkan keluhan.

“Kalau bisa dipertimbangkan kewajiban setiap murid per bulanya, karena kemampuan orang tua tidak sama,” kata salah satu wali murid yang merasa keberatan atas penetapan itu.

Menariknya, dalam rincian yang dibagikan oleh pengurus komite ke orang tua murid, alokasi dana tersebut, justru teranggarkan untuk memfasilitasi perjalanan dinas bagi Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri I Burhanudin Lupoyo Spd , yang mencapai Rp24 juta.

“Sangat disayangkan dengan jumlah dana besar seperti ini, namun tidak ada yang dialokasikan untuk kesehatan siswa selama menjalankan proses belajar mengajar,” kata salah seorang wali murid lagi.

Terpisah, Sa’ir Lentang Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kotamobagu, membenarkan kalau pada tahun 2014 nanti tidak diperbolehkan membebankan biaya bagi anak sekolah. “Sudah sangat jelas dalam Permendikbud nomor 44 tahun 2012 bahwa tidak dibenarkan pungutan dan sumbangan biaya sekolah,” tegas Sa’ir.

Menanggapi keluhan ini, Sa’ir berjanji akan memanggil pihak sekolah untuk dilakukan klarifikasi. “Kita akan segera menggelar rapat untuk mempertanyakan pertanggung jawaban penggunaan dana Komite,” ujarnya.

Ditambahkan, sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat. Tahun depan nanti, Setiap Siswa akan mendapat alokasi dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) sekitar Rp 1 juta. “2014 per Siswa akan mendapatan bantuan BOS Rp 1 Juta untuk penunjang dalam melaksanakan proses belajar mengajar,” pungkasnya. (dar/jun)

Pedagang Demo di Kantor Walikota

0

TOTABUANEWS, Kotamobagu – Tak terima dengan tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang telah membongkar lapak , Kamis (19/12) ratusan pedagang pasar senggol mendatangi Kantor Walikota Kotamobagu.

Mereka didampingi Asosaisasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), sekaligus menagih janji Walikota dan Wakil Walikota Tatong Bara- Jainuddin Damopolii, untuk mensejahterakan pedagang. Selain itu, mereka meminta agar Pemkot ganti kerugian yang dialami karena lapak meraka dibongkar secara paksa.

“Kami menuntut ganti rugi. Dan kami juga mengecam tindakan arogansi sat pol PP membongkar paksa tempat pelaksanaan pasar murah natal atau pasar senggol,” tegas Sutimin salah satu pedagang.

Sayangnya, hingga aksi mereka bubar, pedagang tak berhasil ketemu dengan Walikota maupun Wakil Walikota. Mereka hanya ditemui oleh kepala sat Pol PP Sahaya Mokoginta.

Sementara itu, Ketua DPD APKLI Kotamobagu Drs Hi Dolfie Paath ditemui usai aksi pedagang itu, mengungkapkan kekecewaan pedagang terhadap kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Ir Tatong Bara dan Drs Hi Jainuddin Damopolii.

“Slogan TB-JaDi saat kampanye lalu ‘Kota Untuk Semua’ tidak terbukti, bahkan diskriminasi kepada golongan tertentu. Padahal 100 persen PKL mendukung TB JaDi pada Pilwako lalu,” ungkap Dolfie.

Terkait pembongkaran lapak, DPRD Kotamobagu saat diminta tanggapan melalui Sekretaris Komisi II Ir Ishak Sugeha MT, mengaku pihak telah memanggil Asisten II Bidang Perekonomian Ir Hardi Mokodompit dan Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta terkait keluhan pedagang itu.

“Kami undang Pemerintah, Asisten II dan Sat Pol PP diminta keterangan. Ternyata ada surat pembatalan izin yang dikeluarkan oleh Polres yang ditanda tangani oleh Kepala Satlantas. Alasannya, karena mengganggu arus lalu lintas,” kata Ishak. Ia pun mengusulkan kepada pihak pelaksana untuk mencari tempat yang lebih aman serta tidak mengganggu jalur arus lalulintas. “Saran kami, pihak pelaksana Pasar Natal untuk mencari lahan yang lebih layak,” tandasnya. (koni/jun)

BERITA TERBARU