Beranda blog Halaman 4248

AMD Radeon R9 270 Dibanderol Mulai Rp 2 Jutaan

0

r92704TOTABUANEWS.COM, Jakarta – Menyusul Radeon R9 270X, R9 280X, R9 290 dan R9 290X, kini AMD merilis varian lain yang lebih terjangkau. Kartu grafis ini pun dijanjikan akan segera tersedia dipasaran.

Seperti varian sebelumnya, AMD Radeon R9 270 memiliki arsitektur berbasis Graphics Core Next (GCN) yang diperkaya dengan teknologi Mantle, sebuah teknologi yang di oleh AMD untuk memudahkan para pengembang aplikasi game memanfaatkan arsitektur GCN, baik untuk PC maupun konsol.

Mantle menyajikan proses pengembangan aplikasi dan game secara efisien, mengambil nilai plus dari optimisasi hardware untuk revolusi performa dan kualitas grafis.

Kartu grafis AMD Radeon R9 270 diklaim cocok untuk gamer yang ingin memainkan game terbaru dengan konfigurasi grafis berkualitas pada resolusi 1080p. Kartu grafis ini hanya membutuhkan sebuah konektor power dan memiliki TDP 150W yang membuatnya ideal bagi pengguna yang tergolong jarang melakukan upgrade pada PC gaming mereka.

“Kartu grafis AMD Radeon R9 270 melanjutkan tradisi AMD dalam menghadirkan performa kelas dunia, dengan dukungan penggunaan beberapa monitor sekaligus dengan harga yang terjangkau,” kata Matt Skynner, corporate vice president and general manager, Graphics Business Unit, AMD.

“Dengan dibekali teknologi Mantle, pengalaman bermain game terbaik bisa didapat dari kartu grafis AMD Radeon R7 dan R9. Sekali lagi, AMD membuktikan bahwa Radeon adalah gaming,” tambah Skynner, dalam keterangan yang diterima detikINET, Sabtu (16/11/2013).

AMD Radeon R9 270 memiliki 1,280 stream processing units, clock GPU mencapai 925MHz, memori GDDR5 2 GB 1,4 GHz. Produk ini sudah mulai dipasarkan dengan harga mulai USD 179, atau sekitar Rp 2,1 juta (kurs Rp 11,700).

Sumber: detik.com

Rolling Pejabat di Bolmut Segera Digelar

0
suriansyah korompot

suriansyah korompotTOTABUANEWS.COM, Boroko – Isu rolling atas pejabat pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bagaikan shock terapi bagi para pejabat di lingkup pemerintahan tersebut, namun oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Suriansyah Korompot SH, rolling adalah hal biasa, menurutnya di samping sebagai hasil evaluasi adalah penyegaran untuk optimalnya pelayanan di dalam kepemerintahan.

“Rolling tetap akan dilaksanakan, namun tentunya akan dilakukan dengan objektif berdasaran kinerja dari para pejabat yang akan dirolling nanti,” tuturnya.

Menurut Suriansyah objektif dalam arti tidak ada unsur KKN atau karena balas jasa Pemilukada maupun kedekatan emosional lainnya.

“Soal waktu rolling belum ada kepastian, namun kapan saja hal itu akan dilakukan, hanya saja, kita sedang menunggu kajian Baperjakat, semuanya, tergantung baik dan buruk kinerja SKPD, dan tentunya caranya bersyukur melalui tanggung jawabnya atas amanah jabatan yang diembannya” tutupnya. (surahman/dar)

Siswa Hirup Ehabond Marak di Kotamobagu

0
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Maraknya penyalahgunaan pengggunaan lem bermerek ehabond di kalangan pelajar, menjadi perhatian serius dari sejumlah anggota DPRD Kota Kotamobagu. Hal ini tercermin dari pernyataan salah satu legislator Kotamobagu yang belum lama ini dilantik, Arman Adati saat bersua dengan Totabuanews, Kamis (14/11) di ruangan kerjanya.

“Saya lihat kasus ini sudah sering terjadi bagi pelajar terutama untuk usia tingkat SLTP. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Arman.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun memberikan peringatan keras, kepada para pengusaha yang memiliki toko, untuk tidak menjual secara bebas lem tersebut, terlebih khusus untuk para pelajar.

“Para pemilik toko kami ingatkan jangan menjual secara sembarang lem tersebut. Terlebih ketika melihat pembelinya masih berusia remaja,” tegasnya.

Di sisi lain, Arman jugamendorong kepada orang tua murid dan guru untuk tetap melakukan pengawasan bagi anak didik atau pelajar yang sering mengkonsumsi atau menghirup lem Ehabond.

Menurut Arman, pengawasan ini harus terus dilakukan, mengingat efek dari menghirup barang tersebut bisa merusak mental anak.

“ Orang tua maupun guru harus intens melakukan pengawasan,” ujarnya. (konni/dar)

Boltim Tertinggi Angka Kriminalitas di BMR

0

ilustrasi-kejahatan1TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Sebuah tugas menanti jajaran pemerintahan maupun aparat hukum di Kabupaten Bolmong Timur. Pasalnya, dari hasil rapat Komunitas Intelejen Daerah (Kominda), diketahui kalau daerah tersebut memiliki angka kriminalitas yang paling tinggi dari 5 kabupaten/kota di Bolmong Raya.

Tingginya angka kriminalitas di Bolmong Timur, diakui oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Boltim, Julius Aror.

“Dari hasil rapat Kominda, yang dihadiri pihak Pemkab Boltim, Kejaksaan, Kepolisian dan TNI, angka kriminalitas yakni kasus pembunuhan dan pemerkosaan untuk wilayah Bolmong Raya, di Kabupaten Boltim yang tertinggi dan paling menonjol,” ungkap Aror.

Aror menmbahkan, saat ini pihaknya terus mendeteksi dini setiap persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat

“Kami terus melakukan upaya-upaya pencegahan,” tuturnya.

Adapun untuk pencegahan tersebut, Aror mengatakan pihaknya akan terus melakukan kordinasi dengan pihak keamanan, guna menekan angka kriminalitas di wilayah itu.

“Yang jelas untuk penanganan persoalan ini harus melibatkan seluruh elemen, sehingga penekanan angka kriminalitas bisa maksimal,” tutupnya. (emon/dar)

PDIP Segera PAW Jemmy Tjia

0
Yakobus Jemmi Tjia
Yakobus Jemmi Tjia
Yakobus Jemmi Tjia

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Proses pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) sekaligus mantan Pimpinan DPC PDIP Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Jacobus Jemmy Tjia, rencananya akan dibahas lewat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bolmong.

Demikian dikatakan Ketua DPRD Bolmong Drs Hi Abdul Kadir Mangkat kepada Media Totabuan kemarin.

“Rencananya tindak lanjut atas proses PAW akan dibahas dalam Banmus,” kata Mangkat.

Lanjut Mangkat, dalam Banmus tersebut, nantinya akan membahas surat masuk.

“Nanti akan dibahas tentang surat masuk,” tambahnya. Diketahui, hingga kini pelaksanaan PAW terhadap Tjia masih terus dalam proses. Diduga proses ini akan memakan waktu cukup lama, sebab masih harus menunggu keputusan Mahkamah Agung (MA) atas banding yang diajukan oleh Tjia. (Eky)

ADM Serap Aspirasi di Bolmut

0
Aditya Anugerah Moha

Aditya Anugerah MohaTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Dalam rangka agenda reses akhir 2013, Anggota Komisi IX DPR RI Aditya Anugrah Didi Moha S Ked MM, terus melakukan kunjungan kerja di daerah yang menjadi daerah pemilihan (Dapil) nya yakni di wilayah Sulawesi Utara. Kali ini, pada Kamis (14/11) kemarin, putra sulung mantan Bupati Bolaang Mongondow dua periode Marlina Moha Siahaan ini, menyerap aspirasi masyarakat Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

ADM sapaan Aditya dalam kesempatan memberikan penjelasan tiga tugas pokok anggota DPRRI. Yakni Pembuat legislasi bersama dengan pemerintah, pengawasan dan Penganggaran (Budgutting).

Ia menjelaskan, Komisi IX DPRRI merupakan mitra kerja Kemenkes (menyangkut kesehatan), Kemenakertrans (menyangkut ketenagakerjaan dan transmigrasi) dan Kependudukan (BKKBN),serta pengawasan terhadap obat dan makanan (BPOM).

“Dan nanti ada BPJS Kesehatan yang akan berlaku per 1 Januari 2014 kepada para pemangku kebijakan dan masyarakat setempat,” ungkap ADM.

Ia berharap, bagi masyarakat dapat berperan aktif dan masuk ke dalam BPJS Kesehatan. “Tujuannya supaya masyarakat yang kurang mampu, mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai UU kesehatan dan UUD NKRI 1945, negara menjamin kesejahteran masyarakat dalam hal ini kesehatan,” jelasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh dan Drs Suriansyah Korompot, Ketua DPRD Karel Bangko, para pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Bolmut, serta tokoh masyarakat. (konni)

Warga Bakan Blokir Jalan Menuju JRBM

0

JRBMTOTABUANEWS.COM, Lolayan – Ratusan warga Desa Bakan Kecamatan Lolayan, Kamis (14/11) kemarin, kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan menuju lokasi perusahaan tambang emas PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).

Aksi tersebut sebagai luapan kekesalan mereka, atas janji perusahaan yang hingga kini belum ditepati.

Janji tersebut tidak lain adalah perusahaan akan memberi kesempatan kepada masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas tambang (tambang rakyat) di lokasi perusahaan seluas 20 hektar.

Kepala Desa (Sangadi) Bakan, Hin Mamonto, ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya telah memanggil masyarakat dan menanyakan apa yang menjadi tuntutan mereka beberapa waktu lalu.

“Masyarakat menuntut kepada perusahaan agar membayar lahan perkebunan milik mereka yang sudah digusur oleh perusahaan dan telah dijadikan jalan. Selain itu, masyarakat juga menuntut agar perusahaan dapat memberikan beberapa hektar untuk dijadikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR),” katanya.

Dia mengaku, Sebagai Pemerintah Desa setempat, mendukung sepenuhnya apa yang diinginkan masyarakat, seperti ganti rugi lahan dan lain-lain. Hal ini juga telah disampaikannya ke Perusahaan.

“Tapi, soal WPR itu bukan wewenang saya, dan saya juga tidak ingin terjebak hukum hanya karena persoalan yang bukan wewenang saya,” tegasnya.

Salah satu warga yang tidak mau dikorankan namanya mengatakan, jika mereka akan terus melakukan aksi serupa, sampai tuntutan mereka dipenuhi.

“Aksi kami ini, akan terus berlanjut sampai perusahaan menepati janji mereka,” ketusnya.

Sayangnya, Humas PT JRBM, Kisman Paputungan, saat dikonfirmasi harian ini melalui nomor hand phone 08124154xxxx, dalam keadaan tidak aktif. (gito/dar)

Gedung Rumah Sakit di Lolak Dibiarkan Rusak

0
Kondisi Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bolmong
Kondisi Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bolmong
Kondisi Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bolmong
Kondisi Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Bolmong

TOTABUANEWS.COM, Lolak – Sebanyak 13 unit gedung Rumah Sakit (RS) di Lolak yang dipersiapkan sebagai pengganti RSUD Datoe Binangkang, dalam kondisi memprihatinkan. Bangunan berusia lebih dari satu tahun itu terkesan dibiarkan rusak.

Dari pantauan Totabuanews, saat memasuki kompleks RS yang terletak di Desa Lolak II itu, pandangan mata langsung disuguhi semak belukar, yang rata-rata setinggi paha orang dewasa. Lahan kosong, depan dan samping gedung pun penuh tumbuhan liar. Bahkan di beberapa gedung, lantai teras yang dilapisi tegel terlihat pecah, akibat ditumbuhi tumbuhan liar.

Demikian pula kondisi gedung, terlihat sudah banyak yang mengalami kerusakan. Atap gedung yang bocor menyebabkan plafon basah dan jatuh. Di beberapa ruangan pintunya rusak dan kaca jendelanya pecah. Sampah berseliweran di mana-mana.

Siapapun yang datang pasti berpendapat sama. Pembangunan RS bernilai miliaran itu mubazir. Belakangan isu berkembang, proyek tersebut diduga sarat penyimpangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) drg Rudiawan saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan ada kesalahan dari struktur bangunan terutama gedung untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD)

“Bangunan untuk IGD tidak seperti itu. Kalau nanti sudah mau dioperasikan, beberapa bagiannya akan dibongkar lagi,” ujar Rudiawan.

Lokasi RS yang agak jauh ke dalam pun menimbulkan tanda tanya. Maklum, umumnya fasilitas pelayanan kesehatan selalu dibangun di tengah kota. Tujuannya, agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan mudah menjangkaunya. Apalagi, di Kecamatan Lolak, khususnya sepanjang jalur AKD banyak lahan milik daerah yang masih kosong.

“Setahu saya rencana awal lokasi Rumah Sakit Lolak bukan di tempat sekarang ini. Tapi alasan dipindah ke situ, saya tidak tahu,” ungkap Rudiawan yang mengaku saat itu menjabat sebagai Kepala Puskesmas   Kecamatan Lolak.

Untuk memfungsikan RS tersebut menurut Rudiawan masih membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Selain, perbaikan gedung untuk IGD, juga harus segera dibangun selaras atau bangunan penghubung antargedung satu dengan yang lain. Dan yang tak kalah penting untuk segera diadakan menurut Rudiawan adalah listrik dan air.

Ketua Komisi III DPRD Bolmong, Chairun Mokoginta mengatakan Pemkab seharusnya segera menyerahkan RSUD Datoe Binangkang Kotamobagu dan fokus untuk penyelesaian RS Lolak, agar bangunan yang ada dapat difungsikan secara maksimal. “Tidak seperti saat ini semua serba tanggung RS Lolak tidak jalan. Sementara RSDB Kotamobagu tidak bisa ada pembangunan fisik. Padahal, kondisi bangunan sudah tidak layak lagi,” ujar Mokoginta

Mokoginta menambahkan pada APBD 2014 harus dialokasikan anggaran untuk penyelesaian RS Lolak, tentu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

Menanggapi kondisi RS Lolak tersebut Bupati Bolaang Mongondow mengatakan, Gedung RS Lolak milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut). Salihi mengaku tengah mengupayakan pengalihan status kepemilikan gedung RS itu ke Pemkab Bolmong.

“Pemkab akan mengupayakan pengalihan status kepemilikan secepatnya. Sehingga untuk kelanjutan pembangunnya bisa dianggarkan tahun 2014,” ujar Salihi.

Sementara Direktur RSUD Datoe Binangkang, dr Sahara Albugis, sampai berita ini diturunkan tak bisa dikonfirmasi. (M. Ali Sumaredi)

Operasi Gabungan Samsat Boltim Disorot

0
Romel Pontoh
Romel Pontoh
Romel Pontoh

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Operasi gabungan yang digelar pihak UPTD Samsat Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (11/11) kemarin, yang melibatkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Polsek Urban Kotabunan, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Boltim, mendapat keluhan dari masyarakat. Pasalnya, operasi yang berlangsung di Desa Tutuyan tepatnya di depan lapangan Pondabo tersebut tidak menggunakan papan pemberitahuan operasi.

“Masa operasi gabungan lalu tidak menggunakan papan operasi, Ini namanya operasi ilegal,” ungkap Tokoh Pemuda Boltim Cendri Mokoginta kepada sejumlah wartawan.

Lanjut Mokoginta sebagai warga Boltim pihaknya mendukung operasi tersebut, Namun pihaknya menyesali ada tindakan pilih kasih yang diterapkan oknum anggota Polsek Kotabunan kepada pelanggar lalu lintas. Buktinya, dari puluhan bahkan ratusan pengendara, hanya dua kendaraan saja yang diamankan dengan dugaan pelanggaran beragam.

“Harusnya, agar mendidik dan memberi efek jera, pelanggar lalulintas dikenai sanksi sesuai pasal yang dilanggar dalam UU No 22/1999 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan.” terangnya.

Sementara itu, anggota satuan lalulintas (Satlantas) Polsek Urban Kotabunan, Brigpol Romel Reagen, mengatakan, operasi tersebutdilakukan guna penertiban kendaraan bermotor yang dinilai melanggar aturan.

”Semuanya kita tilang, mulai dari helm, knalpot racing, pajak kendaraan, SIM dan STNK,” ujar Romel, kepada sejumlah wartawan di sela-sela giat operasi.

Anehnya Kapolsek Urban Kotabunan AKP Tedi Pontoh saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku tidak mengetahui kalau ada anggota Polsek Urban Kotabunan yang ikut dalam operasi tersebut, “Dari kota itu bos,” singkat Pontoh melalui pesan SMS. (mnm)

Hotel Plaza Kotamobagu Tunggak Pajak

0

Pajak-Keuangan-TaxTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Minimnya realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, diduga diakibatkan adanya beberapa bangunan baik milik pemerintah maupun milik perseorangan yang hingga saat ini belum melakukan pembayaran. Bahkan, tunggakan tersebut sudah bertahun-tahun. Hal itu terungkap dari laporan realisasi PBB Kelurahan Kotobangon hingga 31 Oktober 2013.

Dari total penetapan PBB sekitar Rp 218 juta, realisasinya baru sekitar 42 persen. Menurut pengakuan Lurah Kotobangon Neni Triana Mokodompit MPd, selain adanya SPPT dobel, ada beberapa pemilik bangunan maupun pemilik lahan yang sulit dihubungi. Bahkan, terungkap darinya juga, salah satu hotel ternama di Kotamobagu, yang terletak di Kelurahan Kotobangon, yakni hotel Plaza adalah salah satu penunggak pajak terbesar.

“Ada beberapa objek pajak besar yang sulit untuk ditagih, salah satunya Hotel Plaza dengan nilai pajak sebesar Rp10 juta. Pemiliknya, hanya selalu memberikan janji. Namun realisasinya tidak pernah ada,” ungkap Neni.

Selain itu, menurutnya ada beberapa juga penunggak terbesar. Yakni Rumah Dinas Bupati di Ilongkow, bahkan ada 3 buah tower di Ilongkow, pemiliknya susah ditemui ataupun dihubungi.

“Ada juga beberapa pengusaha ternama di Kotamobagu yang memiliki aset di Kotobangon, adalah penunggak pajak terbesar,” tandasnya. (m-16/kon/jun)

BERITA TERBARU