TOTABUANEWS.COM, PINOLOSIAN – Ratusan warga korban banjir di dua Kecamatan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Sulawesi Utara (Sulut), mulai terserang penyakit diare, Demam berdarah Dengue (DBD) dan penyakit kulit.
Hingga saat ini 212 warga dari Desa Torosik, Desa Tobayagan Selatan, Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), dan Desa Motandoy serta Desa Dumagin di Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim) Bolsel, masih berada di pengungsian, sejak Rabu dini hari lalu.
Penyakit yang biasanya mengancam warga pengungsian mulai dirasakan. Untung saja, pihak Pemerintah Kabupaten Bolsel, langsung menerjunkan instansi terkait menangani penyakit yang diserita warga. Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, Muhammad Anwar SKM, kepada media ini Jumat (06/09/13) mengakui penyakit yang “Kami sudah mendirikan posko pengobatan secara gratis bagi warga korban banjir,” kata Muhammad Anwar.
Selain Dinkes, juga ada beberapa instansi teknis yang melakukan pelayanan dilapangan, diantaranya dinas Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (chandra)
TOTABUANEWS.COM, MANADO – Seruan Pemerintah Pusat untuk menghemat energi disikapi secara serius oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), dengan menggelar Sosialisasi Pengembangan Energi dan Hemat Energi Sektor Rumah Tangga, Jumat (06/09/13), di ruang WOC Kantor Gubernur.
Acara yang dimotori Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setda Provinsi Sulut ini, menghadirikan pembicara dari perwakilan PT PLN Suluttenggo, Manager Perencanaan Pekerjaan Bastian Pongayoy ST serta Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ny Deetje Sarundajang Laoh-Tambuwun.
Menanggapi presentasi materi dari pihak PT PLN tentang Listrik Pintar, istri Gubernur dua periode mengungkapkan bahwa Listrik Pintar sangat membantu masyarakat Sulut. Dia berharap pihak PLN bisa menjelaskan program tersebut agar masyarakat bisa mendapatkan fasilitas ini. “Kami berharap PT PLN Suluttenggo bisa menjelaskan secara rinci kepada kami agar nantinya
program-program listrik PLN ini berguna bagi masyarakat Sulut,” ungkap Deetje saat diberikan kesempatan membawakan materi tentang ‘penghematan energi sektor rumah tangga.
“Kita boleh hemat energi tapi kita juga harus sehat, jadi kita harus pintar mengkaitkan antara penghematan dangan kesehatan,” papar Istri tercinta Gubernur Sulut ini.
Disamping itu, Dia juga mengungkapkan, meskipun sudah sekian puluh tahun dirinya dan keluarga lebih banyak tinggal di rumah dinas, yang tentunya di jamin oleh Negara, akan tetapi dirinya tetap memperhatikan soal penghematan energi. “Saya sudah 30 tahun tinggal di rumah dinas, walaupun begitu saya tetap mengontrol pemakaian energi yang tidak bermanfaat,” akunya.
Sementara, Karo SDA Ir Herni Tumondo saat menutup kegiatan tersebut, mengatakan kegiataan ini merupakan tindak lanjut dari MoU Pemprov Sulut, oleh sebab itu dirinya sangat berterimakasi atas dukungan dan kerja sama dari TP PKK Sulut dan TP PKK Kota Manado yang hadir pada kesempatan itu. “Kami mengucapkan terimakasi kepada ketua TP PKK yang telah membawakan materi pada acara ini. Juga kami berterimaksi kepada wakil Ketua TP PKK Ny Meike Kansil-Tatengkeng yang berkenan mengikuti acara serta segenap tim PKK Sulut maupun Manado,” tutup Tumundo. (ismail)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (06/09/2013), melakukan pembahasan untuk pengosongan lahan pertambangan PT JRBM. Yang rencana akan dilaksanakan pada Senin (09/09/2013) pekan depan akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) DPRD Bolmong tentang pengosongan lahan pertambangan PT JRBM untuk distatus quo.
Sebagaimana disampaikan Moh Syahrudin Mokoagow SPdi, anggota Komisi 1 Bidang Hukum dan Pemerintahan Dekab Bolmong. “Keputusan ini diambil sebagai langkah penyelamatan hak masyarakat dan daerah yang sudah dirampas perusahaan karena sikap mereka yang tak menghormati dan menghargai pemilik lahan,” katanya.
Lebih lanjut, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bolmong ini menuturkan, jika lahan belum diganti rugi sementara sudah dikuasai dan tanaman didalamnya pun sudah digusur, itu namanya bentuk tindakan premanisme. “Premanisme pertambangan itu namanya, lagi pula keberadaan JRBM hampir tak memberi manfaat apa-apa bagi masyarakat dan daerah ini. Jadi DPRD akan menerbitkan surat rekomendasi pengosongan lahan,” tegas Syahrudin.
Senada dikatakan Wakil Ketua Dekab, Hi Jacobus Jemmy Tjia. “Senin kita terbitkan SK status quo lahan PT JRBM dan akan disampaikan ke pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait. Kita tidak main-main kalau persoalan menyangkut perampasan hak masyarakat,” tukasnya.
Diketahui, buntut terbitnya rekomendasi DPRD untuk pengosongan lahan pertambangan PT JRBM di block Bakan, Kecamatan Lolayan dan akan dilaporkan ke Kementerian Kehutanan, karena ada salah satu pemilik lahan yakni Zeldy Zoughira, belum diberikan ganti rugi sementara lahan dan tanaman cengkih ratusan hektar miliknya, sudah dikuasai JRBM. Bahkan diatas lahan yang kini diduduki PT JRBM itu, telah dibangun 2 mes besar. Tak terima dengan sikap perusahaan, Zeldy pun melaporkan persoalan itu ke DPRD Bolmong selaku perpanjangan tangan rakyat.
Managemen PT JRBM melalui Adhi Prasetyo ketika dikonfirmasi tentang masalah ganti rugi lahan di wilayah pertambangan block bakan milik Zeldy Zoughira, enggan memberikan tanggapan meski berulang kali dihubungi dinomor handphonya. Di sms pun tak pernah dibalas. (Dar)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pertarungan para Calon Legislatif (Caleg) 2014 mendatang di daerah pemilihan (Dapil) dua Kabupaten Bolaang Mongondow, dipastikan akan seru. Sejumlah pendatang baru mendominasi daftar caleg di masing-masing partai. Apalagi, dibandingkan dengan para incumbent, mereka memiliki basis massa dan keluarga yang besar di dapil ini. Kondisi ini dipastikan bakal mengancam posisi para incumbent itu.
Linda Massie misalnya, caleg Partai Gerindra ini, meski baru pertama kali mencalonkan diri dalam Pileg, namun namanya sudah dikenal luas oleh kalangan masyarakat Kecamatan Poigar. Bahkan di Poigar yang merupakan tanah kelahiran dan tempat ia dibesarkan, Linda selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Tak heran jika sosok pengusaha sukses ini diterima oleh semua kalangan. Inilah yang menjadi dasar, mengapa Linda berpeluang merebut satu kursi dari enam kursi yang diperebutkan di dapil ini.
Begitupun dengan Rubianto Mokodongan, caleg Partai Amanat Nasional (PAN). Bagi caleg yang satu ini, Pileg 2014 bukan pertarungannya yang pertama. Pada 2009 lalu, Papa Kiki (sapaan Rubiato) sempat bertarung, hanya saja saat itu nasibnya kurang beruntung. Dia kalah bersaing dengan caleg asal Poigar lainnya yakni Marten Tangkere, Popi Pandairot dan Lexi Lengkong, para incumbent yang kini kembali jadi rivalnya.
Akan tetapi bagi Rubianto, dirinya sangat optimis dan mampu merebut kursi di dapil dua. “Saya yakin, dengan segala kemampuan yang ada, Insya Allah saya bisa menjadi wakil Rakyat untuk DPRD Bolmong 2014 mendatang,” kata Rubianto belum lama ini.
Dengan kehadiran dua caleg itu, tentunya akan mengancam posisi ke tiga incumbent asal Poigar. Bahkan, diprediksikan ketiga incumbent bakal tergilas di pertarungan 2014 mendatang. Apalagi, Linda dan Rubianto merupakan putra-putri asli asal Poigar.
Di sisi lain meski Kecamatan Poigar memiliki jumlah pemiilih sekitar 14.231 suara, sementara kuota satu kursi di dapil II sekitar 5000 suara, akan tetapi untuk Pileg ini dipediksi, tak lebih dari dua kursi bisa direbut putra daerah Poigar. Pasalnya, salah satu incumbent Yusra Alhabsyi yang juga bakal bertarung di dapil II, ternyata memiliki konstituen dan pendukung yang cukup besar di wilayah tersebut.
Terpisah, Lexi Lengkong saat diminta tanggapan terkait pertarungan di dapil II, khususnya di wilayah Kecamatan Poigar, menanggapinya dengan dingin. “Ya, tentunya saya bangga apabila banyak caleg asal Poigar yang bertarung di Pileg ini. Agar banyak juga yang akan terpilih sebagai anggota DPRD. Sehingga, Poigar akan lebih maju di tahun-tahun ke depan,” kata Lengkong. (konni)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Siapa yang tak kenal nama Marlina Moha Siahaan (MMS) atau biasa disapa Mama Didi. Mantan Bupati Bolaang Mongondow dua periode ini, rupanya saat ini adalah salah satu Calon Legislatif (Caleg) untuk DPRD Provinsi Sulut, dari Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Bolmong Raya. Bahkan, Ibunda tercinta dari Anggota DPR RI Aditya Anugrah Didi Moha, telah resmi menjadi caleg untuk 2014. Menyusul penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Utara belum lama ini.
Saat diwawanca Totabuanews, belum lama ini di kantor DPD Partai Golkar Bolmong, MMS memastikan dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan silaturahmi dengan masyarakat Bolaang Mongondow Raya.
“Syukur Alhamdulillah dengan bunda masuk DCT, sebagai tugas kader tentu bunda akan berkunjung menyampaikan kepada masyarakat bahwa bunda saat ini akan maju sebagai caleg untuk provinsi. Meski selama 10 tahun menjadi bupati masyarakat sudah mengenal bunda. Tapi mungkin sebagian masyarakat belum tahu kalau bunda itu dipercayakan oleh partai sebagai caleg,” ungkap ketua DPD Partai Golkar Bolmong ini.
Sehingga dengan langkah tersebut, Bunda Pembaharuan ini mengharapkan dukungan dan doa restu dari masyarakat. “Tentu dalam silaturahmi yang direncanakan, akan memohon restu dari masyarakat, untuk bisa didoakan dan disupport menjadi caleg dan bisa menjadi anggota DPRD, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat BMR,” ujarnya.
Saat disinggung soal targetnya untuk maju sebagai caleg provinsi 2014 mendatang, Bunda menyebutkan tidak memiliki target-target tertentu untuk menjadi anggota DPRD Provinsi.
“Hanya saja kalau bisa dipercayakan Tuhan melalui masyarakat, dan menjadi anggota DPRD. Semoga akan mendapat nilai tambah untuk kepentingan masyarakat Bolmong. Apalagi untuk kepentingan rencana Pembentukan Provinsi BMR,” terang Bunda. (koni)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Aksi pencurian kendaraan bermotor (ranmor) di Kotamobagu kian mengkhawatirkan. Bahkan, tindakan para komplotan pencuri tersebut sudah bisa dikatakan nekad. Hal ini dibuktikan dengan hilangnya salah satu aset milik Pemkot Kotamobagu, dalam hal ini motor dinas jenis Honda Revo dengan nomor polisi DB 5665 KM.
Hilangnya motor milik Pemkot tersebut tertuang dalam laporan Mistri Mokodongan warga kelurahan Upai, kecamatan Kotamobagu Utara , yang di terima oleh SPKT Polres Bolmong Rabu (04/09/2013).
Dalam laporannnya korban menuturkan, motor dinas tersebut, diparkir bersamaan dengan motor jenis Yamaha Mio miliknya, dengan nomor polisi DB 2792 KB.
“Kedua motor itu diparkir di garasi rumah, dan hilang sekitar pukul 02.oo dini hari,” ujar Mokodongan.
Saat itu, dikatakan olehnya, dirinya tengah beristrirahat dan kaget, ketika melihat kedua motor yang diparkir di garasi rumah miliknya telah raib.
“Saya kaget setelah mengecek motor, sudah tidak ada,” tuturnya dengan raut wajah sedih.
Sementara itu Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Bolmong IPDA R. Mukuan, membenarkan telah menerima laporan korban dan telah mengambil BAP untuk ditindaklanjuti. “laporan telah kami terima dan akan di tindak lanjuti,” singkatnya. (dadang/jun)
TOTABUANEWS.COM, Boroko – Kamis (05/09) kemarin merupakan hari yang bersejarah bagi warga Kabupaten Bolmong Utara. Hal ini tercermin dari prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih daerah itu, yakni Depri Pontoh dan Surisnyah Korompot. Dikatakan bersejarah, sebab ternyata hajatan tersebut bukan hanya milik para elite partai. Hal ini terbukti dengan persiapan sejumlah warga di hampir seantero Kabupaten Bolmong Utara, yang mempersiapkan hajatan tersebut, dengan menyediakan sejumlah masakan, khusus para tamu yang mengunjungi wilayah itu.
Pantauan Totabuanews, acara pelantikan yang digelar di Lapangan Kembar Kecamatan Boroko tersebut, berjalan khidmat dan penuh dengan nuansa kekeluargaan.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Pemkab dan DPRD, lewat tajuk Paripurna Istimewa dalam rangka pelantikan Bupati – Wabup Bolmut periode 2013-2018 ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundajang Wakil Gubernur Sulut Djouhary Kansil. Tidak lupa seluruh jajaran Muspida Propinsi Sulut serta Jajaran Pemerintah Kepala Daerah maupun Perwakilannya di seluruh wilayah Propinsi Sulut, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, ikut memadati rentetan tamu-tamu undangan.
Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan ini, dibuka oleh Ketua DPRD Bolmut Karel Bangko SH pada pukul 12.00 Siang kemarin, di hadapan 18 Anggota Legislatif dan ribuan tamu undangan. Dalam penyampaiannya, Bangko sempat membacakan beberapa prestasi yang berhasil dicapai selama lima tahun kepemimpinan Bupati Drs Hi Hamdan Datunsolang MM dan Wabup Drs Hi Depri Pontoh MM pada masa pemerintahan sebelumnya.
“Selama Lima tahun Pemerintahan Bupati dan Wabup Bolmut periode 2008-2013, Pemkab Bolmut telah berhasil mengukir berbagai prestasi dari berbagai bidang, mulai dari Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Pembangunan, Perikanan dan Pertanian, sekaligus sejumlah penghargaan yang berhasil diraih di tingkat nasional maupun Propinsi,” Kata Bangko disela-sela penyampaiannya.
Bangko menambahkan, Paripurna pelantikan Bupati dan Wabup Bolmut periode 2013-2018 itu, telah berdasarkan surat keputusan Presiden lewat Menteri dalam Negeri, yang masa jabatannya berlaku sejak hari pelantikan tersebut.
Sementara itu, Gubernur Sulut Drs Hi Sinyo Harry Sarundajang, dalam kesempatannya membacakan kata sambutan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI, Nomor 131.71-4817 dan Nomor 132.71-4818 tanggal 30 juli 2013 mengatakan, kepercayaan kepada pemimpin daerah ini kedepan akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sesuai dengan apa yang telah diembankan sebagai seorang Pemimpin Daerah.
“Saya percaya, Bupati dan Wakil Bupati Bolmut masa kerja 2013-2018 ini, bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin, berdasarkan amanat Presiden dan Menteri Dalam Negeri, sebagai bentuk tugas dan kewajiban seorang Kepala Daerah,” kata Sarundajang membacakan sambutan Presiden.
Depri Pontoh, Bupati terpilih sebelum pelantikan mengaku tidak grogi menghadapi suasana itu. Pasalnya, ini merupakan kali kedua dirinya dilantik sebagai pemimpin daerah, setelah 5 tahun lalu berpasangan dengan Hamdan Datunsolang.
Bahkan, dia pun berjanji selama mengemban amanah sebagai Bupati akan terus memperhatikan warganya.
” Selama masyarakat butuh, kami akan melayani,” kata Depri.
Dikatakan pula olehnya, yang terpenting dalam prosesi tersebut adalah tanggung jawab yang akan dijalankan olehnya bersama Surianyah Korompot.
“Yang ada di benak saya tanggung jawab. Selanjutnya bagaimana rakyat Bolmut bersatu dan ketika bersatu pembangunan akan berjalan,” tambahnya.
Disisi lain, Wakil Bupati Bolmut terpilih Suriansyah Korompot tak menampik dirinya gugup menghadapi pelantikan.
“Sedikit grogi. Memanng lebih grogi ini (pelantikan). Ini kan akan dilihat lebih banyak orang,” kata mantan anggota DPRD Bolmut ini.
Suasana pun penuh dengan keceriaan bercampur rasa haru, ketika memasuki sesi pengambilan sumpah jabatan sekaligus penandatanganan berita acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolmut.
Gemuruh suara aplaus serta teriakan-teriakan dukungan kepada Bupati dan Wabup Baru, diiringi peletusan kembang api, mengiringi jalannya prosesi pengambilan sumpah, dilanjutkan penandatanganan berita acara sertijab dan berikutnya penyematan jabatan atau pangkat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut. (eky/jun)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Hj Ir Tatong Bara – Drs Hi Jainuddin Damopolii (TB-JaDi) Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu terpilih pada pilwako 24 Juni lalu. Turut menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada Depri Pontoh, Suriansyah Korompot (DP- Syah) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) periode 2013 – 2018.
Menurut Jainuddin, saat dihubungi Totabuanews Kamis (05/09/2013), ia bersama dengan Tatong Bara telah menerima undangan dari panitia pelantikan kepala daerah tersebut dan telah berada di tempat kegiatan.
“Posisi Saya dengan Ibu Tatong sudah berada di tempat kegiatan pelantikan,” ujar Damopolii.
Jainuddin juga menambahkan bahwa pasangan TB – JaDi turut mendoakan agar kedua pasangan kepala daerah itu bisa menjalankan tugas selama lima tahun ke depan dengan baik. “Tentunya , kami mendoakan agar amanah yang diberikan masyarakat Bolmut bisa dijalankan sesuai dengan harapan,” pungkas Papa Et sapaan akrab Jainuddin. (dar)
TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) selain diumumkan lewat situs resmi di BKD Provinsi juga akan dipampang lewat papan informasi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolsel.
Sebelumnya Kaban BKD Bolsel Risnawati Mantang mengatakan rencana pengumumanya akan diumumkan Kamis kemarin, namun ternyata pengumumannya ditunda Jumat (06/09/2013).
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel Tahlis Gallang Pemda Bolsel akan mengumumkannya Jumat (05/09/2013), “Sebenarnya tidak ditunda, formasinya sudah ada ini namun disepakati di beberapa daerah mengumumkan secara serentak besok (hari ini,red),” kata Sekda.
Dikatakanya pula untuk pengumuman melalui situs BKD Bolsel kemungkinan tidak ada karena kapasitasnya sangat kecil sehingga pengumumanya secara keseluruhan di 15 kabupaten kota di Sulawesi utara. “Di sini kita kapasitasnya kecil sehingga belum dimuat di Web BKD Bolsel,” terang Sekda. Sehingga untuk mengetahui formasi dalam penerimaan CPNS Bolsel dapat dilihat secara langsung pada papan pengumuman di kantor BKD Bolsel,
“Formasinya sudah dikantongi pemda, tinggal besok (hari ini,red) kita umumkan,” tukas Sekda. (Chan)
TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Akibat Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bolaang mongondow Selatan (Bolsel), listrik yang digunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari padam.
Beberapa tiang listri roboh karena tertimpa pohon yang tumbang. Dari informasi yang diperoleh Totabuanews, Kamis (05/09/2013) ada sekitar enam titik longsor yang menghalangi jalan dan menumbangkan tiang-tiang listrik yang ada di seputaran jalan di wilayah Kecamatan Pinolosian. Kabag Humas Pemkab Bolsel Deki S Taturu mengatakan Pemkab tengah berupaya menurunkan bantuan berupa bahan pokok makanan di wilayah lokasi bencana, “Ada bantuan yang diturunkan oleh Pemkab kepada korban bencana,” kata Taturu.
Dikatakanya saat ini pula akibat beberapa aliran listrik putus beberapa aktivitas warga terpaksa harus ditunda termasuk aktivitas kantor daerah yang sampai dengan saat ini belum ada listrik. “Kami juga di kantor daerah kena getahnya, bukan hanya warga Pinolosian bersatu saja yang merasakan,” terang Taturu.
Sehingga Taturu berharap kepada masyarakat agar tetap bersabar karena saat ini pihak PLN sedang melakukan perbaikan di beberapa titik putusnya jalur aliran listrik.
Diketahui sampai saat ini masih ada beberapa desa yang belum bisa dijangkau oleh Pemkab dalam rangka memberikan bantuan kepada warga termasuk Desa Onggunoi yang menurut informasi dari tim kabupaten di Dinas Kehutanan Bolsel masih terisolir. (Chan)