Beranda blog Halaman 4271

Kemenkumham Sulut, Dipimpin Kakanwil Baru

0
Penyerahan cendramata dari kakanwil baru ke kakanwil lama
Penyerahan cendramata dari kakanwil baru ke kakanwil lama
Penyerahan cendramata dari kakanwil baru ke kakanwil lama

TOTABUANEWS.COM, Manado – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kantor Wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (03/09) pagi lakukan serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kakanwil Kemenkumham wilayah Sulut. Sertijab di lakukan dari pejabat lama Drs. I Wayan Sukerta, BcIP, SH, MH – ke pejabat baru Drs. Juliasman Purba, MSi yang bertempat di Hotel Sahid Kawanua.

I Wayan dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat berterimakasih atas kerja sama yang selama ini di lakukan oleh para pegawai di lingkungan Kemenkumham, Sulut.

“Saya sungguh berterimakasi, karna dukungan dan doa yang selama ini bapak/ibu berikan kepada saya saat bertugas di sini (Sulut,red). Dan juga pada hari ini saya berdiri disini bersama istri tercinta, tanpa bantuan dari bapak/ibu sekalian, mustahil saya dapat berdiri disini,” akunya.

Dirinya juga mengakui bahwa bertugas di Sulut merupakan suatu penghormatan dan memberikan kesan tersendiri buat dirinya dan keluarganya. “Bekerja di Sulut sangatlah nyaman, dan memberikan kesan tersendiri buat kami,” ujar Sukerta. “Saya sudah memberi warna di kantor Wilayah ini, kalau warna yang saya buat warna buram, muda-mudahan Kakannwil yang baru ini bisa memberi warna yang cerah, kalau ada hal – hal yang kurang berkenan mohon di maafkan, kami juga memohon doa restu dari Bapak/Ibu agar di tempat yang baru bisa bekerja dengan maksimal dan baik” tambah Sukerta yang berpindah tugas menjadi Kakanwil Kemenkumham wilayah Sumatra Utara.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulut yang baru Drs. Juliasman Purba, M.Si, dalam Sambutannya menuturkan bahwa dirinya amat bersyukur bisa percayakan untuk bertugas di Sulut, “Saya bersyukur bisa bertugas di Sulut,” ungkap Juliasman. Ia juga meminta dukungan dari para pagawai ada di lingkungan Kemenkumham wilayah Sulut, saat dirinya menjalankan tugas sebagai Kakanwil nantinya. “apalah artinya seorang kepala kalau tanpa dukungan dan partisipasi dari bapak/ibu sekalian, kalau kemarin bapak/Ibu sekalian memberi dukungan kepada Kakanwil sebulumny, saya juga meminta dukungan dari bapak/ibu sekalian, bahkan saya memohon dukungan yang lebih dari bapak/ibu sekalian,” kata juliasman. Dirinya berharap, para Pegawai yang ada sama – sama saling memberi dukungan untuk meningkatkan Kinerja bersama, “Harapanya kedapan kita akan sama – sama meningkatkan Kinerja kita, jangan jadikan keterbatasan anggaran sebagai alasan, tapi jadikan sebagai motifasi untuk meningkatkan diri,” kunci Kakanwil Kemenkumham Sulut baru ini. Turut hadir dalam sertijab ini Asisten I Bidang Pemerintahan Kesra Setdaprov Sulut, Edwin Silangen, mewakili Gubernur Sulut. Silangen saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulut, mengatakan, keberadaan aparatur Kemenkumham Sulut, memegang peranan penting dan strategis dalam upaya membangun supremasi hukum dan penegakan hukum secara adil. Sebagai sebuah intitusi peradilan, kewenangan Kanwil ini telah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

Oleh karena itu diharapkan, perannya sebagai ujung tombak dalam penegakan hukum, dibawah kepemimpinnan Pak I Wayan Sukerta selama ini mampu menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan yang hidup didalam masyarakat, sehingga boleh terciptakan suasana harmonis khusunya di daerah Bumi Nyiur Melambai, ujarnya. Oleh karena itu menjadi harapan masyarakat sulut, kiranya keberhasilan yang sudah dicapai pejabat lama dapat diteruskan oleh pejabat yang baru, dalam rangka membangun sulawesi utara yang lebih maju, berbudaya dan berkeadilan sejahtera, harap Gubernur Sarundajang, seperti di tuturkan oleh mantan Asisten III ini. (ismail)

Silangen : BLSM Harus Tepat Sasaran

0

edwin-silangenTOTABUANEWS.COM, Manado – Asisten Pemerintahan dan Kesra, Setdaprov Sulut, Edwin Silangen, SE MS, meminta agar Bantuan Langsung Sementara (BLSM) yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu harus disalurkan baik, benar dan tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Silangen, saat menghadiri penyerahan BLSM tahap II yang digelar Senin (2/9) bertempat di kantor POS Manado.

“Saya mengharapkan penyaluran BLSM tahap ke dua ini bisa berjalan dengan baik, benar dan tentunya tepat sasaran,” ujar Silangen.

Hal ini dilakukan demi melindungi ketahanan sosial masyarakat walaupun harus diakui bahwa program BLSM ini masih ditemui beberapa permasalahan dalam proses penyalurannya, karena masih saja di temui proses penyaluran yang tidak sesuai dan tidak tepat sasaran. Untuk itu, Silangen mengharapkan agar semua pihak terkait dapat bersama mengawal penyaluran BLSM tahap II ini, karena kebijakan yang diambil pemerintah melalui BLSM untuk menjaga keberlangsungan Negara dan Bangsa.

Diketahui seluruh Indonesia, rumah tangga penerima Kartu Perlindungan Sosial sejumlah 15,5 juta rumah tangga miskin, sedangkan untuk Sulawesi Utara sendiri berjumlah 161.089 rumah tangga yang tersebar di 15 Kabupate Kota dengan realisasi daya serap alokasi dana sebesar 93 persen sesuai data terakhir sampai bulan agustus tahun 2013. (ismail)

Pekan ini, Pengisian Pejabat Eselon II

0

Ir. Siswa Rahmat MokodonganTOTABUANEWS.COM, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, akan segera mengisi sejumlah jabatan yang lowong untuk eselon II.

“Pekan ini ada rolling pengisian jabatan untuk Eselon II di Dinas Perhubungan dan Bakorluh Sulut,” terang Sekdaprov Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan, Mokodongan mengatakan, pengisian jabatan untuk Dua instansi tersebut, bisa saja diambil dari Dinas bersangkutan atau diisi oleh pejabat staf ahli.

“Yang pasti harus sesuai aturan yang berlaku. Pengisian jabatan ini agar mekanisme administrasi SKPD berjalan dengan baik,”tambahnya. Diketahui, saat ini dua instansi masing-masing Dishub dan Bakorluh, masih langsung ditangani oleh Sekdaprov Sulut, menyusul Kepala Dinasnya telah meninggal dunia. (ismail)

Wagub Bangga Sarundajang Ikut Konvensi PD

0

kansilTOTABUANEWS.COM, Manado – Di undangnya Gubernur Sulut Dr. SH. Sarundajang, untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat seakan memberikan kegembiraan tersendiri bagi Masyarakat Sulut, hal ini bisa di lihat di berbagai sumber media, baik cetak, elektronik maupun madia online, sejumlah kalangan masyarakat tak sedikit yang memberikan dukungan, serta doa untuk kesuksesan Sarundajang dalam mengikuti konvensi tersebut.

Kali ini dukungan dan do’a datang dari orang nomor dua di Sulut, yakni Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil, saat di temui oleh sejumlah wartawan, secara blak – blakan mengatakan bahwa keikut sertaan Gubernur Sulut dalam konvinsi PD tanggal 28 agustus (Kemarin; red), memberikan kebahagian dan kebangaan tersendiri untuk dirinya dan masyarakat sulut.

“Ada kebangaan tersendiri tentunya, sebagai masyarakat sulut dan termasuk juga sebagai orang dalam binaannya, saya merasa bangga.” Aku kansil Di samping itu, kansil juga mengungkapkan bahwa Gubernur Sulut di pilih untuk ikut konvensi, bukan mendaftarkan diri.

“Beliau dipilih untuk ikut konvensi yah, bukan mendaftarkan diri untuk ikut konfensi. Beliau di pilih di antara 250 juta masyarakat Indonesia,” ungkap ketua panitia pemekaran calon provinsi Nusa Utara ini, sembari menambahkan bahwa dirinya sangat bangga sebab hal ini merupakan pengakuan terhadap Sarundajang, bahwa Sarundajang sebagai sosok yang mampu untuk ikut konvensi tersebut. (ismail)

Peroleh Informasi, Jurnalis Diminta kedepankan UU KIP

0

TOTABUANEWS.COM, Manado – Untuk mendapatkan Informasi Publik harus melalui prosedur ataupun tahapan tahapan, ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) keterbukaan Informasi publik pada pasal 22 sudah di atur dengan jelas. Hal ini di katakan oleh Wakil Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Utara (Sulut) Reidy Sumual, S.Sos. Sumual menuturkan informasi yang di minta kepada Instansi atau Lembaga tertentu tidak bisa di paksakan untuk dimiliki dengan cepat, sebab harus melalui tahapannya. “Sehingga tidak seketika itu juga Informasi yang diminta didapat pada hari itu juga. Badan Publik (BP) juga memiliki alasan – alasan untuk menunda – nunda,” ujarnya Menurut Samual hal ini sesui dengan peraturan KIP yang di jelaskan dengan gamlang, bahwa untuk mendapatkan informasi harus mengacu pada aturan yang di tetapkan. “Di dalam peraturan KIP Nomor I Tahun 2013, ini di atur bahwa permintaan atau permohonan informasi di layani pertama 10 hari kerja, jika dalam 10 hari kerja

tidak juga di layani, ada ketentuan di tambah 7 hari kerja, jadi secara otomatis 17 hari kerja, oleh karena itu kita tidak bisa semena – mena untuk meminta informasi publik.” jelasnya. Selain itu, dirinya juga menjelaskan agar para pewarta dalam melakukan aktifitas jurnalis, senantiasa mengacu pada UU ada. “Nah, sekarang tugas dari jurnalis apa?, tidak hanya sekedar menggali informasi, tapi dalam pasal – pasal UU Nomor 14 Tahun 2008 di atur juga, pasal 53 di sebutkan barang siapa dengan sengaja memberitakan informasi yang tidak benar ada ketentuan pidananya,” ungkapnya sembari meminta kepada wartawan untuk senantiasa mengikuti aturan main yang ada dalam melakukan pemberitaan. (ismail)

Sekot Manado Saksikan Penyaluran BLSM

0

BLSM kantor posTOTABUANEWS.COM, Manado – Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap II yang bertempat di kantor pos manado, Senin (02/09/2013), di hadiri langsung oleh Sekot Manado, Ir. MHF Sendoh Dalam sambutannya Sekot menyampaikan agar penyaluran BLSM tersebut dipergunakan sebaik-baiknya terlebih untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.

“Gunakanlah sesuai peruntukannya. Janganlah dibelanjakan untuk keperluan-keperluan sekunder yang tidak perlu,” ujar Sekot.

Sementara itu, kadis sosial kota manado Frans Mawitjere SH. Mengungkapkan penyaluran BLSM yang lakukan ini, total penerima sebanyak 366 dari Kecamatan Sario berkesempatan menjadi yang pertama menerima BLSM tahap II tersebut.

“Sebanyak 16.067 penerima BLSM akan menerima bantuan tahap II setelah diadakan verifikasi,” jelasnya Senada dengan sekot manado, Kepala Kantor Pos Manado, Purgiyanto, SE, menghimbau kepada masyarakat sesegera mungkin mendatangi kantor pos, untuk menerima BLSM.

“Diharapkan kepada para masyarakat yang namanya terdata untuk mendatangi Kantor Pos Manado dan komunitas-komunitas tertentu yang telah ditentukan untuk menerima bantuan ini,” tuturnya Di akhir acara Sekda menyerahkan secara simbolis bantuan BLSM tahap II ini kepada para penerima dari Kecamatan Sario.

Sekda juga berkesempatan berinteraksi dengan para warag penerima bantuan tersebut “Mari kita ingatkan para tetangga kita yang terdaftar untuk secepatnya datang ke Kantor Pos atau lokasi-lokasi lain yang telah ditentukan. Jangan ada lagi kejadian seperti tahap I dimana banyak yang tidak sempat menerima karena minimnya informasi” pungkas Sekda. Hadir juga dalam Penyerahan BLSM Tahap II tersebut, Assisten I Prov. Sulut, Edwin Silangen, SE, MSi, Kadis Sosial Prov. Sulut Gemmy Kawatu, Kadis Sosial Kota Manado, Frans Mawitjere, SH. (ismail)

Wawali Manado Dilantik Ketua IOF

0
Harley Mangindaan
Harley Mangindaan
Harley Mangindaan

TOTABUANEWS.COM, Manado – Wakil Walikota (Wawali) Manado, Harley Mangindaan, SE, MSM, dilantik sebagai Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Manado periode 2013 – 2015 pada pukul 15.00 Wita, Sabtu (31/08) pekan lalu, bertempat di sirkuit I Love Manado BALITKA kecamatan Mapanget Kota Manado. Pelantikan ini menindak lanjuti mandat ketua umum pengurus pusat IOF tentang berdirinya pengurus cabang IOF di kota Manado dan menyempurnakan pengurus cabang IOF Manado guna tercapainya perbaikan dan penyempurnaan organisasi. Pelantikan yang langsung dipimpin oleh Ketua Pengda IOF Sulawesi Utara (Sulut) Ivan Sarundajang. Wawali menyampaikan harapannya kepada kepengurusan yang baru ini agar selalu mengenyampingkan ego dan idealis.

“Dalam perlombaan kita boleh menunjukan ego kita dan idealis kita, tapi ketika kita bersama-sama dalam masyarakat kita harus mengenyampingkan itu semua. dan kita saling membantu apalagi kita harus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan mudah-mudahan IOF kota Manado ini khususnya pengcab Manado akan menjadi model dan contoh bagi Kabupaten/Kota di Sulut”. ujar Wawali.

Pada kegiatan itu juga secara bersamaan digelarnya lomba “I’Manado Battle Racing Offroad 2013” yang dilaksanakan oleh IOF Manado dengan ketua panitia Stanly Baculu, dan pimpinan lomba Jemmy Sangkai. Lomba yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 29 sampai 31 Agustus dengan lintasan sepanjang 4,5Km, adalah kegiatan yang akan menjadi agenda rutin IOF Manado, dan untuk lomba yang dipertandingkan adalah kelas 4 silinder dan 6 silinder.

Wawali juga memberikan piala juara pertama pada Tommy Possumah dari tim I’Manado untuk kelas 6 silinder yang nantinya akan berlaga di kejuaraan off road di Banten. Hadir juga dalam kegiatan tersebut pengurus IMI, Pengurus Pengda IOF Sulawesi Utara dan Manado serta para sponsor. (ismail)

Waket DPRD Provinsi Gelar Reses dengan Konsituen dan Wartawan

0
Pelaksanaan reses yang digelar waket DPRD Sulut
Pelaksanaan reses yang digelar waket DPRD Sulut
Pelaksanaan reses yang digelar waket DPRD Sulut

TOTABUANEWS.COM, Manado – Wakil ketua (Waket) dewan perwakillan rakyat daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Jodie Watung, senin (02/09/2013) menggelar reses dalam rangka menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang di hadiri oleh para kostituen diantaranya masyrakat yang berasal dari pandu, serta wartawan, bertempat di relio cafe, bahu manado. Watung dalam sambutanya mengatakan, reses ini merupakan reses kedua pada tahun ini.

“Beberapa waktu lalu kita telah melakukan reses pertama, sekarang kita melakukan reses ke dua dalam rangka menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat, sebelum pembahasan APBD-P, agar nanti di alokasikan anggarannya di APBD-P pemerintah Provinsi,” jelas anggota Dewan dari Partai Demokrat ini.

Watung berharap, hasil reses yang ada nanti, bisa tindak lanjuti secara serius oleh Pemprov Sulut,”Kita berharap Pemprov bisa menindak lanjuti hasil Reses yang kami lakukan, sebab Pemprov merupakan. Pelakksanaan dari agenda-agenda yang ada nanti,” ujar Watung. Pada kesemppatan itu, salah satu wartawan yang hadir pada kegiatan reses tersebut menyampaikan keluhan masyarakat yang sering didengar yakni masyarakat Malalayang dan Tanawangko tentang pelebaran jalan trans Sulawesi yang dapat berakibat tergusurnya. Pedagang di sabuah bambu yang berada di samping jalan trans.

“Pelebaran jalan trans Sulawesi mulai dari malalayang sampai Tanawangko bisa berakibat fatal buat pedagaang sabuah bulu, hal ini harus di perhatikan oleh pemprov Sulut. Yang harus di Lakukan oleh pemprov adalah saat melakukan pelebaran jalan tidak menggusur para pedagang di sabuah bulu itu, mungkin gunung yanng ada di sebelah di jalan bisa di kikis.” Harap jamal wartawan dari RAL Manado. Hal ini kemudian di taanggappi oleh Watung, bahwa dirinya akan memberikan masukan kepada Pemprov Sulut agar pelebaran jalan trans tersebut, tidak mengorbankan para pedagang yang ada.

“Saya pikir Pemprov Sulut juga tidak akan mengorbankan para pedagang yang ada senjang jalur tersebut, sebab mereka jugakan bisa di jadikan sebagai tempat wisata kuliner yang bisa di kunjungi oleh para turis. Akan tetapi kami akan menyampaikan juga kepada pihak Pemprov sebagai Penanggung jawab, untuk bisa menseriusi hal ini,” papar Watung.

Sementara Suratman wartawan Jurnal Manado menyampaikan, Kelurahan dendengan dalam kampung Merdeka- jalan Lingkar dari dendengan dalam tembus pal II, sampai saat ini belum sepenuhnya di perbaiki paska banjir. Menanggapi hal tersebut, Watung mengungkapkan Ia juga sudah beberapa kali melakukan pertemuan di Dendengan dalam, dan sudah menyampaikan kepada Pemprov untuk segera memperbaiki jalan lingkar di dendengan dalam kampung Merdeka, sebab jalan ini merupakan Jalan yang sangat strategis untuk mengatasi kemnacetan.

“Kami akan sampaikan kepada Pemprov untuk memperbaiki jalan lingkar itu bukan dengan tambal sulam” tutup Watung. (ismail)

Pernikahan Dini di Bolsel Meningkat

0

pernikahan-dini-298x300TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPP & PA) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) menunjukkan bahwa pernikahan usia dini di Kabupaten Bolsel masih terus mengalami peningkatan.

Dari data yang diperoleh beragam kenaikan angka pernikahan dini mulai nampak terlihat selang beberapa tahun terakhir ini, “Memang mengalami peningkatan untuk pernikahan dini,” kata Suhartini Damo kepala kantor BPP dan PA Bolsel.

Dikatakanya bahwa data yang terhimpun melalui BPPPA Bolsel, Pasangan suami isteri (Pasutri) yang menikah dibawah 20 tahun bukanya mengalami pengurangan melainkan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terbukti dari tahun 2012 jumlah Pasutri dibawah 20 tahun sebanyak 419 pasangan, sementara untuk tahun 2013 mengalami peningkatan hingga mencapai 479 pasangan sehingga mengalami peningkatan sebanyak 0,52 % (persen).

Kepala BPP & PA Bolssel Suhartini Damo mengaku cukup prihatin dengan masih tingginya angka pernikahan usia dini di Kabupaten Bolsel. Menurutnya, pernikahan usia dini memiliki dampak kurang bagus, terutama bagi pasangan perempuan, baik secara fisik maupun psikis, “Perempuan yang mengalami hamil di bawah usia 20 tahun cukup berisiko. Di antaranya asupan nutrisi makanan tidak penuh karena mesti dibagi dengan janin yang dikandungnya. Maka pertumbuhan janin maupun ibu akan terganggu,” kata Damo.

Selain itu untuk usia perempuan antara 0 sampai dengan 20 tahun adalah masa pertumbuhan fisik bagi seoranng perempuan, “Usia ideal bagi seorang perempuan untuk mulai hamil yaitu ketika usianya sudah menginjak 20 tahun atau masa berhentinya pertumbuhan fisik,” terang Damo.

Dikatakanya pula dalam perhitungan kelahiran bagi seorang perempuan alangkah baiknya memiliki interval waktu antara anak yang pertama dan kedua selambat-lambatnya 4 tahun sampai dengan 5 tahun, “Itu idealnya jika seorang perempuan ingin melahirkan,” tutur Damo lagi.

Dirinya menambahkan , adapun faktor penyebab masih tingginya Pernikahan usia Senja bawah usia 20 tahun itu antara lain masih rendahnya

tingkat pendidikan, dan pendapatan

ekonomi, ” Rata-rata lama sekolah warga Bolsel itu kan masih sekitar kelas 2 SMP, dan daya beli juga kurang. Jadi memang kesuksesan program KB sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan keluarga ini memang harus didukung semua pihak,” ujarnya. (Candra)

Bupati Bolsel Bangga SHS Masuk Konvensi Capres Demokrat

0
SHS
SHS
SHS

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sangat berbangga atas dicantumkanya nama Gubernur Sulut Sinyo Hari Sarundajang (SHS) dalam deretan daftar calon Presiden (Capres) RI.

Keikutsertaan SHS masuk dalam bursa konvensi Capres dinilai karena kepiawaianya yang santun dan bijaksana dalam memimpin Sulawesi Utara (Sulut) selama dua periode terakhir ini.

Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Herson Mayulu SIP melalui kabag humas Deki Stanly Taturu SIP mengatakan sosok SHS merupakan tokoh nasionalis yang sejati yang dinilai pantas masuk dalam konvensi Capres dan Cawapres dari Partai Demokrat, “Kami begitu bangga atas keikut sertaan pak Gubernur SHS dalam daftar capres dan cawapres,” Kata Taturu.

Dengan pengalamannya menjabat sebagai Gubernur Sulut selama dua periode tentunya SHS dinilai sukses membangun Sulut yang lebih baik, “Untuk itu dirinya pantas untuk mendapatkanya,” ungkap kabag humas.

Kemampuanya dalam memimpin daerah Sulut sudah teruji, saat ini dari Kabupaten Bolsel memberikan suport kepada SHS untuk tetap konsisten dan maju dalam bursa calon presiden (Capres) maupun Calon wakil presiden (Cawapres), “Kualitas yg telah teruji secara nasional maupun internasional seperti SHS sangat cocok utk memimpin bangsa indonesia yg majemuk,” Tukas Taturu.

Doa dan harapan masyarakat Sulut begitu besar, apa terlebih kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang merupakan kabupaten baru terlahir dari induk, “Sukses buat pak Gubernur Sulut, maju terus demi nama baik sulut,” ujar Taturu (candra)

BERITA TERBARU