Beranda blog Halaman 4276

Tapal Batas Bolmong-Bolmut Masih Deadlock, Yusra: Bisa Berpengaruh ke P-BMR

0

Yusra AlhabsyiTOTABUANEWS.COM, Lolak – Proses pembahasan tapal batas antara Kabupaten Bolmong dan Bolmut, hingga saat ini belu mendapatkan kesepakatan atas deadlock. Hal ini diperkuat dengan pertemuan antara kedua belah pihak yang digelar Kamis (22/08) kemarin, di ruang rapat Asisten III kantor Sekertariat Daerah.

 Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Bolmut, yang diwakili Ketua DPRD Karel Bangko SH, Wakil Ketua Subhan Hasan, Ketua Komisi I Arman Lumoto MPd, anggota DPRD Bolmut, Asisten I, Kabag Tapem, Camat Sangkub dan sejumlah tokoh masyarakat, belum menyepakati lima dan 36 titik tapal batas yang dibahas bersama oleh perwakilan Pemkab Bolmong, dalam hal ini Asisten I Drs Cris Tito Kamasaan, Ketua Komisi I DPRD Yusra Alhabsyi SE dan Kabag Tapem Jimi Sako SH.

 Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Bolmong, Jimi Sako SH, mengatakan, pembahasan lima titik tapal batas itu, berjalan alot. Bahkan perwakilan kedua daerah itu, tidak menyepakati satu pun titik tapal batas.

 “Makanya dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan peninjauan lokasi untuk melihat titik koordinatnya,” ujar Sako.

Sayangnya, soal waktu peninjauan tersebut, Sako belum bisa mengungkapkannya.

“Nanti akan dibahas lagi soal waktu peninjauan yang akan dilakukan kedua belah pihak,” tambahnya.

 Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bolmong, Yusra Alhabsyi SE, yang ikut hadir dalam pembahasan tersebut, mengatakan, dirinya telah menyarankan masalah ini, tidak berlarut-larut dibahas, dan harus secepatnya diselesaikan.

“Kalau bisa bulan ini juga harus tuntas,” imbuh Yusra.

Masih menurut Ketua PKB Bolmong ini, kedua belah pihak sebaiknya saling mengikhlaskan kesepakatan yang akan dibuat terkait tapal batas itu.

“Jika tidak ada titik terang dalam masalah ini, maka kemungkinan harus diselesaikan di provinsi. Kalaupun terjadi demikian, maka saya akan merasa malu jika hal tersebut terjadi dikarenakan Bolmong-lah yang telah melahirkan kabupaten Bolmut,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dirinya pun mengkhawatirkan jika masalah ini terus berlarut-larut, maka akan berimbas pada cita-cita seluruh masyarakat Bolmong Raya yaitu Provinsi Bolmong Raya (PBMR).

“Dikhawatirkan akan menghambat pemekaran PBMR, untuk itu, harus ada yang legowo,” kuncinya. (gts/jun)

 

Kesal, Warga Pobundayan Blokir Jalan

0
Kndisi ruas jalan Pobundaya yang di blokir warga Semenjak Rabu (21/08) malam lalu. (Foto:Marshal)
Kndisi ruas jalan Pobundaya yang di blokir warga Semenjak Rabu (21/08) malam lalu. (Foto:Marshal)
Kndisi ruas jalan Pobundaya yang di blokir warga Semenjak Rabu (21/08) malam lalu. (Foto:Marshal)

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Proses perbaikan ruas jalan yang menghubungkan Kelurahan Matali dan Pobundayan, mendapatkan protes keras dari warga sekitar. Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan oleh CV. Multikarya Utamajaya dinilai berjalan lamban, dan mulai berimbas pada kesehatan warga, diakibatkan oleh debu dari proyek tersebut. Puncak kekesalan itupun diapresiasikan warga, Rabu (21/08) malam lalu, sekitar pukul 22.00 Wita dengan memblokir ruas jalan tersebut.

 Aksi blokir jalan dengan menumpukkan batu dan kayu di tengah jalan tersebut, serta memasang palang kayu, berkibat kendaraan roda dua, tiga dan empat tidak bisa melintas.

 Menurut warga, aksi blokade dilakukan karena kesal terhadap sikap pemerintah, yang terkesan membiarkan pekerjaan tersebut dipenuhi debu yang menyebabkan sejumlah warga mengidap penyakit ispa (infeksi saluran pernapasan akut).

 “Biasanya jalan tersebut disemprot dengan air namun belakangan itu tidak lagi dilakukan. Jika Pemkot tidak menanggapi keluhan ini, kami akan terus mengulangi aksi blokade,” tutur warga

 Sementara itu, Lurah Pobundayan Mohammad Abdullah menghimbau agar aksi warga yang melakukan blokade jalan sebagai bentuk protes, itu bisa dilakukan dengan elegan.

“Kalau bisa diberikan juag ruang agar kendaraan bisa melintas,” imbuh Abdullah.

 Disisi lain, Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Bob Paputungan ST, yang mengetahui aksi warga tersebut ,mendesak agar kontraktor pelaksana proyek tersebut, bisa mengutamakan aturan pengerjaan proyek.

 “Kasihan, masyarakat yang tinggal disekitar jalan itu bias mengidap penyakit ispa. Ini bukti pelaksanaan proyek itu tidak professional, “tukas Paputungan.

Dirinya pun a mendorong agar instansi teknis dalam hal ini dinas PU Bina marga provinsi untuk bisa melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut. “Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan kita bersama akan terjadi, yang disebabkan pekerjaan yang tidak beres itu, “tandasnya. (kon/dar/jun)

Pekan Depan, Rekruitmen CPNS Dimulai, Boltim Perjuangan Lulusan SMK

0
Nasrun Gilalom
Nasrun Gilalom
Nasrun Gilalom
MR Alung
MR Alung

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Proses perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dipastikan akan mulai digelar pekan depan. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu, Drs Nasrun Gilalom, belum lama ini, yang memastikan kalau proses pendaftaran akan digelar 1 September nanti.

 “Informasi itu kami dapatkan langsung dari website KemenPAN-RB. Dimana, proses pendaftaran akan mulai digelar 1 September nanti,” ungkap Nasrun.

 Dikatakan Nasrun, dari informasi itu juga diketahui, kalau jadwal penetapan dan pengajuan rincian formasi CPNS dimulai 20 – 30 Agustus 2013.

“Karena itu, kita masih menunggu penetapan perincian formasi untuk Kotamobagu. Biasanya, dalam pemberitahuan rincian ini langsung dilampirkan juknis tes CPNS,” terangnya.

 Sedangkan untuk tes nanti, Nasrun menjelaskan, agak berbeda dengan tes CPNS sebelumnya. Dimana, untuk proses tes tahun ini, sudah menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Sedangkan lokasinya pun, bukan dilaksanakan di Kotamobagu, melainkan di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado.

 “Ini sudah ada persetujuan Walikota dan Sekretaris. Kita tinggal menunggu penetapan rincian dan juknisnya,” tandasnya.

Sementara itu, ketika sejumlah daerah hampir dipastikan tidak akan merekrut lulusan SMU dan SMK, di Kabupaten Bolmong Timur, justru tengah memperjuangkan lulusan tersebut, agar bisa masuk dalam formasi perekrutan. Hal ini diakui oleh Kepala BKDD Boltim MR Alung yang mengatakan kalau pihaknya saat ini tengah mengajukan permohonan perubahan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (PNS) ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).

“Kita sedang menunggu balasan dari Kemenpan terkait permohonan itu, agar penerimaan CPNS tahun ini mengakomodir lulusan SMK,” ujar Alung kepada sejumlah wartawan.

Alung pun menyatakan keoptimisan dirinya untuk bisa meloloskan pengajuan perubahan tersebut. Sebab, menurutnya itu sangat dimungkinkan oleh aturan sesuai dengan kebutuhan daerah. Apalagi bisa menimbulkan rangsangan peningkatan PAD (pendapatan asli daerah).

“Jangan dianggap pemerintah daerah tidak mau mengakomodir sumber daya yang ada. Kita tetap akan berusaha, semoga formasi untuk SMK bisa disetujui Kemenpan,” jelas Alung.

Soal jumlah formasi yang diusulkan, Alung mengatakan pihaknya berencana membuka 20 formasi untuk lulusan SMK yang diajukan ke pemerintah pusat untuk mengisi beberapa posisi seperti akuntansi, otomotif, perkantoran dan pertanian.

“Ketika itu disetujui, maka secara otomatis akan ada perubahan formasi. Jika sebelumnya formasi guru mencapai 55 persen maka dikurangi menjadi 40 persen, tenaga medis dari 35 persen menjadi 30 persen, tenaga teknis 10 persen menjadi 30 persen,” jelasnya.

Selain itu, formasi yang akan diajukan adalah petugas pengujian kendaraan (KIR) di Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi. “Penerimaan direncanakan sesuai rakor (rapat koordinasi) beberapa waktu lalu, pada akhir Agustus atau awal September. Kita tinggal menunggu penjadwalan dari Kemenpan,” kata Alung.

Tidak main-main memang. Sebab, Alung menegaskan kalau pihaknya telah menyiapkan dana untuk menopang proses peneriman CPNS tersebut. Alung mengungkapkan dalam proses penerimaan pihaknya akan melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Upaya tersebut untuk menghindari terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Pemda menyiapkan dana melalui APBD untuk menopang penerimaan. Walaupun biaya percetakan naskah soal disiapkan pemerintah pusat,” tutupnya. (kon/mnm/jun)

 

Jelang Pileg Golkar Sulut Kukuhkan BKPP

0
Suasana pengukuhan BKPP Golkar se Sulut
Suasana pengukuhan BKPP Golkar se Sulut

pengukuhan bkpp golkarTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo, mengukuhkan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai golkar se Sulut yang bertempat di Hotel Sintesa Peninsula Manado.

“Pengukuhan langsung dibawahkan oleh Waketum (Wakil Ketua Umum,red) DPP Golkar, Bapak Sharif Cicip Sutarjo di Peninsula,” ujar Wakil ketua DPD Golkar Kotamobagu Hi Rudini Sako.

Sedangkan, saat membawakan sambutan usai mengukuhkan BKPP se Provinsi Sulawesi Utara dan kabupaten/kota tersebut, Sharif Cicip Sutarjo yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan, dari hasil lembaga survey, Golkar selalu yang teratas.

“ Survey Golkar masih teratas.Namun, menurut pak Sharif harus waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa menurunkan elektabilitas partai menjelang dan hari H pemilihan umum calon anggota legislative,” ucap Sako .

Diketahui, Seluruh Caleg yakni, 45 untuk Caleg Provinsi dan 395 Caleg kabupaten/kota ikut dalam pengukuhan dan setelah Usai dikukuhkan, langsung dilaksanakan pembekalan Caleg. (dar)

Agus: Persaingan Kader Hal Yang Biasa

0
Agus Suprijanta
Agus Suprijanta
Agus Suprijanta

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Persaingan kader secara internal dalam partai politik, guna merebut kursi legislatif, dinilai merupakan hal yang biasa. Hal ini sebagaimana dikatakan Ketua DPC Hanura Kotamobagu, Agus Suprijnta SE, Senin (19/08) kemarin.

Meski demikian, Agus mengatakan, guna meminimalisir hal tersebut, mereka telah melakukan pertemuan dengan seluruh calon legislatif (Caleg) dan kader partai besutan Wiranto tersebut.

“Selain membicarakan strategi menghadapi Pileg 2014 temu kader yang digelar Hanura belum lama ini. Yakni, meminimalisir persaingan pasca penetapan DCT,” kata Agus Senin (19/08/2013).

Politisi muda asal Kelurahan Matali ini mengatakan, mereka menargetkan Hanura bisa mencapai satu Fraksi untuk perolehan kursi di gedung DPRD Kotamobagu. “Target Hanura bisa mencapai satu fraksi dalam perolehan kursi,” tutur Suprijanta.

Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu ini, berharap setiap Caleg bisa mengasah keahlian, agar nantinya akan sesuai dengan harapan masyarakat. “Untuk mencapai keinginan masyarakat. Meskipun kader Hanura tidak diragukan lagi namun perlu diasa. Maka, kedepan tidak terjadi kata 3 D (Datang, Duduk dan Diam), pasca terpilih menjadi wakil rakyat,” pungkas Papa Gilang sapaan akrab Agus. (dar/jun)

TB – JaDi Diminta Perkuat Komunikasi Dengan Pusat

0
Jusran Deby Mokolanot
Jusran Deby Mokolanot
Jusran Deby Mokolanot

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Ketua komisi I DPRD kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot mendorong Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Yakni, Ir Hj Tatong Bara, dan Drs Hi Jainuddin Damopolii (TB-JaDi) agar kedepan lebih pro aktif membangun komunikasi dengan pemerintah Pusat.

“Setelah melihat pidato pengantar nota keuangan APBN tahun 2014, untuk kebijakan desentralisasi fiskal naik sekitar 10.8 persen, maka Komisi I mendorong pemerintah kotamobagu. Terlebih khusus, Walikota dan Wakil Walikota terpilih agar aktif bahkan proaktif membangun komunikasi dengan pemerintah Pusat,” ujar Jusran Senin (19/08/2013).

Komunikasi tersebut menurut Jusran, jika terjalin dengan baik maka Kotamobagu akan menjadi barometer empat kabupaten di Bolmong Raya. “Dalam hal ini, kerja sama dengan semua pihak sangat dibutuhkan demi kepentingan rakyat, juga agar kedepan Kotamobagu akan menjadi barometer setiap daerah di Bolmong Raya,” pungkas Ketua PKB Kotamobagu ini. (dar)

Proyek Jalan Biga, Polda-Kejati Diminta Turun Tangan

0
Ishak Sugeha
Ishak Sugeha
Ishak Sugeha

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pekerjaan pembangunan ruas jalan di Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara terus menuai sorotan dari para wakil rakyat. Pasalnya, proyek dengan bandrol anggaran lebih dari Rp8 milyar tersebut, dinilai sarat dengan penyimpangan. Hal ini sebagaimana diutarakan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kota Kotamobagu Ir Ishak Sugeha ME, saat bersua dengan Media Totabuan belum lama ini.

“Permukaan jalan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi,” ujar Sugeha Senin (19/08/2013).

Legislator yang sebelumnya dikenal sebagai konsultan proyek infrastruktur tersebut, mendorong pihak Polda maupun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, untuk melidik pengerjaan proyek yang dikerjakan oleh PT Mandiri Bhakti Majene itu.

Sebagai rasa tanggung jawab sebagai wakil rakyat Kotamobagu, saya siap memfasilitasi para penegak hukum,” tegasnya.

Desakan ini disuarakan Sugeha, setelah melihat tidak adanya niat baik dari kontraktor pelaksana untuk memperbaiki beberapa titik yang tidak sesuai dengan kontrak. “Saya melihat kontraktor penanggung jawab pelaksanaan proyek tersebut, tidak ada niat baik untuk memperbaikinya,” tutur Sugeha.

Bahkan, Ketua Demokrat Kotamobagu ini mengatakan, bahwa pengerjaan proyek itu, merupakan salah satu contoh proyek APBN di wilayah Bolmong Raya yang amburadul. “Sesuai mix design yang saya pahami, bahwa pengerjaan kegiatan APBN itu merupakan salah satu contoh proyek yang tidak baik, karena hanya dilaksanakan asal jadi,” pungkasnya. (dar/jm)

4 Aleg Boltim Bakal Diperiksa

0
iver manossoh
iver manossoh
iver manossoh

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pengusutan kasus korupsi dana makan minum DPRD Boltim terus bergulir. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 16 aleg Boltim pada pekan lalu. Pihak penyidik kembali akan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang aleg yang saat ini belum diperiksa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemeriksaan terhadap empat aleg tersebut terkendala oleh masalah hukum yang juga tengah dihadapi mereka, yakni RM dan SK tersangkut kasus narkoba serta SA dan JT yang tersangkut kasus materai palsu.

“ Kami telah mengirim surat ke pihak rutan untuk pemeriksaan dua aleg Boltim terpidana kasus narkoba,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iver Manossoh saat ditemui sejumlah waratwan di Mapolres Bolmong, Senin (19/08/2013).

Iver menambahkan , untuk dua tersangka lain yang tersangkut masalah meterai palsu, pihaknya juga sudah mengirim surat ke pihak Pengadilan Negeri Kotamobagu.

“Karena keduanya masih menjalani masa persidangan suratnya kami kirimkan ke pihak Pengadilan,” ujar Iver

Saat disinggung waktu pemeriksaan, Iver mengatakan, pihaknya masih menunggu surat balasan dari pihak Rutan Kotamobagu dan Pengadilan Negeri Kotamobagu. (dadang)

Sangadi Ilomata Nyaris Tertipu

0

Tahlis-GalangTOTABUANUEWS.COM, Molibagu – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Herson Mayulu SIP, menginstruksikan kepada seluruh pihak, agar waspada terhadap modus penipuan melalui telepon. Nyaris saja, Sangadi Ilomata tertipu dengan modus mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

Hal tersebut ditegaskan Bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP. Bahwa, akhir-akhir ini ada oknum yang mengaku oknum pejabat bahkan penegak hukum yang menelphon calon korban dan meminta sejumlah uang.

Setelah beberapa kepala dinas badan di lingkup pemkab Bolsel nyaris menjadi korban penipuan oleh oknum yang megaku Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Kotamobagu La Haja SH, kini muncul pula modus yang sama yang mengaku pejabat di Bolsel. Namun, sasaran kali ini adalah para Sangadi (kepala desa, red).

Oknum penelepon gelap yang tersebut menghubungi para sangadi dengan iming-iming mendapatkan sejumlah proyek yang didatangkan dari pusat, namun harus menyetor sejumlah uang dahulu.

Dari keterangan yang diperoleh dari salah satu Sangadi Ilomata Kecamatan Pinolosian Aswin Pilolahuma, oknum penipu tersebut meminta sejumlah uang Rp5 jt, dan dikirimkan melalui rekening. Oknum penipu tersebut juga mengaku kalau nomor rekening itu milik salah satu pejabat. “Mereka meminta uang lima juta dengan iming-iming dapat bantuan langsung dari pusat,” tutur Aswin.

Beredernya informasi tersebut, H Herson Mayulu SIP, langsung memerintahkan Tahlis Gallang, dan menegaskan kepada seluruh sangadi dan camat agar tidak tertipu dengan modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat. “Ini sudah sangat meresahkan, jadi dihimbau agar jangan tertipu dengan oknum yang mengaku pejabat,” kata Tahlis.

untuk mempertegas modus penipuan itu, Pemkab telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh camat dan sangadi se-Bolsel, untuk tidak hati-hati dengan modus tersebut. “Sudah ada surat edaran yang ditujukan kepada camat dan sangadi,” tukas Tahlis.

Dia berharap agar masyarakat dan sangadi jangan terlalu percaya dengan informasi demikian. Apa lagi meminta uang, kalau perlu langsung laporkan ke pemkab atau aparat penegak hukum. “Langsung laporkan kalau oknum penipu itu terdeteksi,” ujar Tahlis.

Diketahui, pekan lalu ada oknum yang mengaku La Haja menelphon salah satu pejabat di Bolsel dan meminta sumbangan untuk disumbangkan dalam rangka perayaan HUT RI ke-67. (chandra)

Oknum Dishub Boltim Memeras Dengan Modus THR

0

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Sejumlah sopir kendaraan angkutan jenis pick up yang mangkal di Terminal Modayag, Kecamatan Modayag mengeluh. Pasalnya, mereka menjadi sasaran pungutan liar (Pungli) dengan modus THR jelang lebaran Idul Fitri lalu.

Laporan diterima harian ini, saat menjelang lebaran pada Ramadhan lalu, beberapa oknum petugas dari Dinas Perhubungan di Terminal Modayag, meminta Tunjangan Hari Raya (THR) berupa minuman kepada para sopir pick up. Mobil pick up yang notabene mengangkut barang ini di modifikasi dan mengangkut penumpang jurusan Badaro, Lanud, Buyandi dan Bai’. Hal ini dilaporkan salah satu tokoh pemuda Afandi Mokoagow asal Moyongkota. Menurutnya, para supir ini mengeluh kepadanya dan meminta agar kelakuan para oknum petugas terminal ini diterukan ke Dinas Perhubungan. Sayangnya, Afandi mengaku dia belum berhasil menemui Kepala Dinas Perhubungan Boltim. “Mereka mengeluh dan meminta hal ini disampaikan kepada pimpinan mereka,” kata Mokoagow.

menurutnya, para sopir ini mengeluh dengan ulah para petugas terminal. Sebab, pendapatan mereka yang pas-pasan terpaksa harus dipotong untuk THR. “Kasihan kan para supir ini, mereka ini juga susah, namun masih dibebankan dengan THR, meskipun itu hanya menuman,” tandas Mokoagow.

Menariknya, justru Kepala Dinas Perhubungan, Safrudin Paputungan saat dikonfirmasi soal ini membenarkan jika anak buahnya yang meminta THR kepada para supir. Namun, dia juga berdalih kalau itu hanya gurauan anak buahnya. “Iya, memang mereka meminta THR, namun itu hanya baku sedu (bergurau, red),” aku Paputungan.

Meski demikian, kata Paputungan, ia tetap akan menindak lanjuti keluhan para supir ini. “Yang namanya keluhan, tetap akan ditindak lanjuti. Dan saya juga sudah konfirmasi ke anak buah, mereka mengaku jika itu hanya bergurau saja, namun ada juga sopir yang memberikan,” pungkasnya. (emon)

BERITA TERBARU