Beranda blog Halaman 4277

4 Aleg Boltim Bakal Diperiksa

0
iver manossoh
iver manossoh
iver manossoh

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pengusutan kasus korupsi dana makan minum DPRD Boltim terus bergulir. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 16 aleg Boltim pada pekan lalu. Pihak penyidik kembali akan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang aleg yang saat ini belum diperiksa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemeriksaan terhadap empat aleg tersebut terkendala oleh masalah hukum yang juga tengah dihadapi mereka, yakni RM dan SK tersangkut kasus narkoba serta SA dan JT yang tersangkut kasus materai palsu.

“ Kami telah mengirim surat ke pihak rutan untuk pemeriksaan dua aleg Boltim terpidana kasus narkoba,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Iver Manossoh saat ditemui sejumlah waratwan di Mapolres Bolmong, Senin (19/08/2013).

Iver menambahkan , untuk dua tersangka lain yang tersangkut masalah meterai palsu, pihaknya juga sudah mengirim surat ke pihak Pengadilan Negeri Kotamobagu.

“Karena keduanya masih menjalani masa persidangan suratnya kami kirimkan ke pihak Pengadilan,” ujar Iver

Saat disinggung waktu pemeriksaan, Iver mengatakan, pihaknya masih menunggu surat balasan dari pihak Rutan Kotamobagu dan Pengadilan Negeri Kotamobagu. (dadang)

Sangadi Ilomata Nyaris Tertipu

0

Tahlis-GalangTOTABUANUEWS.COM, Molibagu – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Herson Mayulu SIP, menginstruksikan kepada seluruh pihak, agar waspada terhadap modus penipuan melalui telepon. Nyaris saja, Sangadi Ilomata tertipu dengan modus mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

Hal tersebut ditegaskan Bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP. Bahwa, akhir-akhir ini ada oknum yang mengaku oknum pejabat bahkan penegak hukum yang menelphon calon korban dan meminta sejumlah uang.

Setelah beberapa kepala dinas badan di lingkup pemkab Bolsel nyaris menjadi korban penipuan oleh oknum yang megaku Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Kotamobagu La Haja SH, kini muncul pula modus yang sama yang mengaku pejabat di Bolsel. Namun, sasaran kali ini adalah para Sangadi (kepala desa, red).

Oknum penelepon gelap yang tersebut menghubungi para sangadi dengan iming-iming mendapatkan sejumlah proyek yang didatangkan dari pusat, namun harus menyetor sejumlah uang dahulu.

Dari keterangan yang diperoleh dari salah satu Sangadi Ilomata Kecamatan Pinolosian Aswin Pilolahuma, oknum penipu tersebut meminta sejumlah uang Rp5 jt, dan dikirimkan melalui rekening. Oknum penipu tersebut juga mengaku kalau nomor rekening itu milik salah satu pejabat. “Mereka meminta uang lima juta dengan iming-iming dapat bantuan langsung dari pusat,” tutur Aswin.

Beredernya informasi tersebut, H Herson Mayulu SIP, langsung memerintahkan Tahlis Gallang, dan menegaskan kepada seluruh sangadi dan camat agar tidak tertipu dengan modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat. “Ini sudah sangat meresahkan, jadi dihimbau agar jangan tertipu dengan oknum yang mengaku pejabat,” kata Tahlis.

untuk mempertegas modus penipuan itu, Pemkab telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh camat dan sangadi se-Bolsel, untuk tidak hati-hati dengan modus tersebut. “Sudah ada surat edaran yang ditujukan kepada camat dan sangadi,” tukas Tahlis.

Dia berharap agar masyarakat dan sangadi jangan terlalu percaya dengan informasi demikian. Apa lagi meminta uang, kalau perlu langsung laporkan ke pemkab atau aparat penegak hukum. “Langsung laporkan kalau oknum penipu itu terdeteksi,” ujar Tahlis.

Diketahui, pekan lalu ada oknum yang mengaku La Haja menelphon salah satu pejabat di Bolsel dan meminta sumbangan untuk disumbangkan dalam rangka perayaan HUT RI ke-67. (chandra)

Oknum Dishub Boltim Memeras Dengan Modus THR

0

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Sejumlah sopir kendaraan angkutan jenis pick up yang mangkal di Terminal Modayag, Kecamatan Modayag mengeluh. Pasalnya, mereka menjadi sasaran pungutan liar (Pungli) dengan modus THR jelang lebaran Idul Fitri lalu.

Laporan diterima harian ini, saat menjelang lebaran pada Ramadhan lalu, beberapa oknum petugas dari Dinas Perhubungan di Terminal Modayag, meminta Tunjangan Hari Raya (THR) berupa minuman kepada para sopir pick up. Mobil pick up yang notabene mengangkut barang ini di modifikasi dan mengangkut penumpang jurusan Badaro, Lanud, Buyandi dan Bai’. Hal ini dilaporkan salah satu tokoh pemuda Afandi Mokoagow asal Moyongkota. Menurutnya, para supir ini mengeluh kepadanya dan meminta agar kelakuan para oknum petugas terminal ini diterukan ke Dinas Perhubungan. Sayangnya, Afandi mengaku dia belum berhasil menemui Kepala Dinas Perhubungan Boltim. “Mereka mengeluh dan meminta hal ini disampaikan kepada pimpinan mereka,” kata Mokoagow.

menurutnya, para sopir ini mengeluh dengan ulah para petugas terminal. Sebab, pendapatan mereka yang pas-pasan terpaksa harus dipotong untuk THR. “Kasihan kan para supir ini, mereka ini juga susah, namun masih dibebankan dengan THR, meskipun itu hanya menuman,” tandas Mokoagow.

Menariknya, justru Kepala Dinas Perhubungan, Safrudin Paputungan saat dikonfirmasi soal ini membenarkan jika anak buahnya yang meminta THR kepada para supir. Namun, dia juga berdalih kalau itu hanya gurauan anak buahnya. “Iya, memang mereka meminta THR, namun itu hanya baku sedu (bergurau, red),” aku Paputungan.

Meski demikian, kata Paputungan, ia tetap akan menindak lanjuti keluhan para supir ini. “Yang namanya keluhan, tetap akan ditindak lanjuti. Dan saya juga sudah konfirmasi ke anak buah, mereka mengaku jika itu hanya bergurau saja, namun ada juga sopir yang memberikan,” pungkasnya. (emon)

BMR Rayakan Hari Raya Ketupat Di 7 Titik

0

TRADISI perayaan hari raya ketupat yang dilaksanakan sepekan setelah lebara Idul Fitri kian digandrungi warga di Bolaang Mongondow Raya. Padahal kebiasaan ini awalnya hanya dikenal oleh warga keturunan Jawa yang bermula dari Tondano Minahasa alias warga Jaton.

Belakangan beberapa daerah di Bolaang Mongondow Raya dan daerah lainnya di Sulawesi Utara mulai melaksanakan tradisi ini. Pun, beberepa kegiatan perlombaan dan atraksi seperti pencak silat, menjadi pengisi acara. Namun kapan tradisi Lebaran Ketupat ini dimulai, belum ada peneletian soal ini. Tapi diperkirakan sudah ada sejak masuknya Islam ke tanah Jawa, sekitar tahun 1400-an.

Beberapa informasi dirangkum, tradisi ini mengandung banyak makna. Terutama soal makanan yang disajikan yakni ketupat atau kupat merupakan ungkapan dari Bahasa Jawa, ku = ngaku (mengakui) dan pat = lepat (kesalahan), yang digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam mensyiarkan ajaran Islam di Pulau Jawa yang pada waktu itu masih banyak yang meyakini kesakralan kupat. Pada waktu itu, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat.

Lebaran ketupat hanya bisa dijumpai di masyarakat Indonesia dengan tujuan pelaksanaannya sama seperti tujuan berhari Raya Idul Fitri, yaitu saling mema’afkan dan bersilaturahim. Istilah saling mema’afkan ini di kalangan masyarakat Indonesia lebih terkenal dengan sebutan “Halal Bihalal”.

Tradisi lebaran ketupat dilaksanakan setelah melakukan puasa syawal selama 6 hari atau puasa kecil dibandingkan dengan Idul Fitri yang didahului puasa Ramadhan selama 1 bulan.

Lebaran ini sendiri berasal dari akar kata bahasa Jawa “Lebar”yang berarti selesai, sudah berlalu. Maksud kata “lebar” disini adalah sudah berlalunya bulan Ramadhan, selesainya pelaksanaan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan hingga tibalah waktunya masuk bulan Syawal.

Awal bulan Syawal inilah dilaksanakan Hari Raya Idul Fitri, orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah “Riyaya” atau “Badha”. Riyaya merupakan istilah untuk lebih mempersingkat kata hari raya sedangkan istilah badha berasal dari Bahasa Arab dari akar kata ba’da yang berarti setelah, selesai. Kata badhamaupun lebaran mempunyai persamaan arti, yaitu selesainya pelaksanaan ibadah puasa, maka tibalah waktunya berhari raya Idul Fitri.

Istilah lebaran sudah menjadi istilah nasional, yang diartikan oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Raya Idul Fitri.

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara berbahan dasar beras yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa(janur).

Lebaran ketupat murni berasal dari tanah Jawa, sejak pemerintahan Paku Boewono IV. Sebuah kearifan lokal yang hanya dilakukan di Indonesia. Sama halnya dengan tradisi halal bihalal. Tradisi lebaran ketupat yang disertai dengan acara halal bihalal tidak ditemukan di negara lain selain di Indonesia.

Tradisi lebaran ketupat menyebar ke luar tanah Jawa dibawa oleh orang-orang Jawa yang merantau ke luar pulau, bahkan ke luar negeri. Tradisi lebaran ketupat hingga akhirnya dikenal oleh masyarakat diluar Jawa dan menjadi tradisi yang menasional, hampir di tiap daerah terdapat tradisi yang sejenis dengan tradisi lebaran ketupat tak terkecuali di luar negeri yang ada orang Jawanya. Tahun 2013 ini, di BMR ribuan warga tumpah ruah di pusat perayaan ketupat. Misalnya Bolmut ada tiga titik pelaksanakan hari raya ketupat yakni di Pinogaluman, Bolaangitang dan Bintauna. Sementara di Bolmong sendiri, dapat ditemui di Desa Ikhwan yang notabene keturunan Jaton dan Doloduo serta beberapa desa dan Lolak menjadi pusat lebaran ketupat yang diselenggarakan oleh Pemkab. Sedangkan di Boltim, masyarakat keturunan Jawa di Desa Purworejo dan sekitarnya melaksanakan tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. (**)

Herson: Perketat Illegal Loging

3
Herson Mayulu
Herson Mayulu
Herson Mayulu

TOTABUANEWS.COM. Molibagu – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Herson Mayulu SIP menegaskan kepada Dinas Kehutanan dan perkebunan (Dishutbun) untuk memperketat penjagaan kayu ilegal (Ilegal Loging) yang keluar dari daerah Bolsel.

ketegasan Bupati tersebut dipicu dari penemuan kayu Log milik salah satu perusahaan kayu lapis yang beroperasi diwilayah Atoga Boltim, oleh Dishutbun Bolsel. Diduga kuat, illegal loging ini masih marak di wilayah Pinolosian.

Menurut Bupati hal semacam ini patut dicegah jangan sampai potensi hutan yang ada didalam daerah akan dibawah kabur keluar dan dikelolah perusahaan, yang notabene hanya merugikan daerah sendiri. “Dishutbun harus jaga ketat, jangan sampai terlepas atau ada permainan kong kali kong antara Dishutbun dengan pihak perusahaan,” tegas Bupati.

Dikatakan, potensi hasil hutan Bolsel sangat besar sehingga menarik para pelaku illegal loging untuk melakukan operasi penebangan hutan diwilayah tersebut. (chAn)

PAD Dinkes-Dikbud Bolsel Jongkok

0
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Pendapatan Asili Daerah (PAD) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel masih jongkok alias penyetor terendah hingga triwula ketiga 2013 ini.

hal ini diungkap Wakil Bupati Bolsel Drs Sjamsul Bahri Badu, Kamis (15/08) kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, dari keseluruhan dinas dan badan di lingkup Pemkab Bolsel, dua dinas ini (Diknas-Dikbud) yang masih rendah soal PAD.

Sehingga, dia menegaskan saat evaluasi kinerja SKPD lalu, capaian dari target PAD ditiap-tiap dinas dan badan harus secepatnya digenjot sebelum Desember 2013. “harus digenjot karena sudah separuh tahun anggaran kita jalani,” Kata Badu.

Desakan terhadap dua instansi ini menurut Wabup, karena pelaksanaan program yang didanai lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) masih sementara berjalan. “Dua dinas ini beralasan karena mereka ada pekerjaan yang didanai oleh DAK, maka terlambat lakukan penyetoran PAD,” ungkap Wabup.

Ditambahkan, setiap bulannya dia akan melakukan evaluasi agar mengetahui sejauh mana perkembangan capaian PAD, dari seluruh SKPD. “Saya akan evaluasi terus,” tegasnya.

Diketahui, penyetoran PAD dari masing-masing SKPD di Bolsel hingga memasuki triwulan ke tiga 2013, masih di bawah 50 persen dari target masing-masing. (chan)

Jaksa La Haja Palsu Minta Sumbangan

0
La Haja
La Haja
La Haja

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Rupanya momentum 17 Agustus dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan. Menariknya, oknum tersebut mengaku sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (kacabjari) Dumoga La Haja SH, dan meminta sumbangan.

Informasi tersebut diperoleh Media Totabuan Kamis (15/08) dari salah satu pejabat Bolsel, yang tidak ingin dikorankan namanya. Dari laporannya, pimpinan SKPD Bolsel tersebut mendapat telephon gelap dari nomor 081256916xxx. Si penelephon yang mengaku La Haja, dan meminta sejumlah uang dengan dalih sumbangan dalam rangka pelaksanaan HUT RI. “Dia mengaku sebagai La Haja dan meminta uang untuk HUT RI,” kata Pejabat esalon II Bolsel itu.

Bahkan, menurutnya bukan hanya dia tapi beberapa pimpinan SKPD mendapatkan telephon dengan nomor sama. “Dia menelephon dan sedikit ada nada pengancaman. Bahkan penelephon itu menyuruh saya menghubungi teman-teman pimpinan SKPD lain, agar memberikan sumbangan,” bebernya.

Namun, dia mulai curiga dab tidak mengindahkan permintaan sumbangan itu. Sebab, disinyalir penelpon tersebut hanya sengaja melakukan penipuan kepada para pejabat Bolsel dengan membawa nama baik Jaksa La Haja.

Sementara, Kacabjari Dumoga La Haja SH, saat dikonfirmasi membantah keras bila dirinya menghubungi para pejabat di Bolsel, apalagi untuk meminta sumbangan dalam rangka HUT RI. “Saya sekarang ini ada di kampung halaman karena masih cuti lebaran,” tutur La Haja.

La Haja menghimbau agar para pejabat yang ada di Bolsel jangan sampai terusik dengan penelephon tersebut, karena dirinya sama sekali tidak pernah meminta ataupun memeras pejabat dengan modus minta sumbangan. Bahkan jika diketahui siapa penelephon itu, segera laporkan kepada pihak yang berwajib. Diapun mengaku tak akan tinggal diam menanggapi persoalan ini, dan akan menelusuri siapa oknum yang merusak nama baiknya. “Dia sudah membawa-bawa nama baik saya, tentu saya tidak akan tinggal diam dengan ulah oknum tersebut, saya akan cari tahu siapa dalang penelephon itu,” ancam La Haja. (chan)

Jelang Proklamasi Warga Mulai Berbenah

0

huttt riTOTABUANEWS.COM, Molibagu – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mulai mempersiapkan upacara kenegaraan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-68. Pun, warga Bolsel juga mulai berbenah bersih-bersih lingkungan, dan mengecat pagar. Sementara, Pemkab sendiri tengah mempersiapkan undangan kepada peserta yang bakal menghadiri upacara, hingga pada tempat pelaksanaan upacara nanti.

Sebagaimana dikatakan Kabag Humas Pemkab Bolsel Deki S Taturu SIP, dalam mensukseskan pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, Sabtu (17/08/2013), tempat upacara kali ini akan dipusatkan di Lapangan Molibagu Kecamatan Bolaang Uk. “Kami tengah mempersiapkan secara keseluruhan tempat pelaksanaan,” kata Deki.

Tak hanya pemerintah saja, pantauan Totabuanews Kamis (15/08/2013), antusias masyarakat dalam menyambut HUT RI yang ke 68 sangat besar. Nampak terlihat diseputaran ibukota kabupaten bahkan sampai ke desa-desa pelosok, warga mulai berbenah menghiasi jalan dengan umbul-umbul. Begitupun bendera merah putih mulai terpasang di depan rumah-rumah warga. (chAn)

Bolmut Gelar Hari Raya Ketupat

0

ketupatTOTABUANEWS.COM, Boroko – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kamis (16/08) kemarin, menggelar hari raya ketupat. Seperti tahun sebelumnya, setiap wilayah Kecamatan se Bolmut, menggelar pesta ‘makan besar’ di hampir seluruh Desa yang ada.

Berdasarkan pantauan Media Totabuan, acara yang cukup meriah ini, tak hanya dihadiri warga dan Pemerintah Kabupaten Bolmut, bahkan beberapa warga yang berasal dari luar daerah.

Hastomo Ahmad, yang juga tokoh Pemuda Kecamatan Pinogaluman saat dikonfirmasi, mengaku sangat puas dan bahagia dengan perayaan ketupat tahun ini.

“Sebelumnya perayaan hanya diramaikan oleh warga setempat saja, tapi tahun ini kami kedatangan tamu yang cukup spesial, yakni dari Pemkab Bolmut,” ungkapnya.

Ahmad juga berharap, dengan berkumpulnya semua warga Bolmut dalam perayaan hari ketupat ini, dapat mempererat tali silaturahmi dan rasa persaudaraan.

“Semoga ini menjadi momentum untuk meningkatkan lagi hubungan kekeluargaan dan rasa kebersamaan antar warga, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bolmut,” harapnya. (eky/win)

Depri Kukuhkan Tim Paskibraka

0

paskibrakaTOTABUANEWS.COM, Boroko – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Depri pontoh, kemarin secara resmi mengukuhkan tim regu paskibraka yang nantinya akan menjalankan tugas sebagai pengibar bendera merah putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Bolmut Fadly Binolombangan, saat di konfirmasi, Kamis (15/08) kemarin.

“Tim Paskibraka yang akan bertugas pada upacara hari kemerdekaan telah dikukuhkan oleh Wakil Bupati,” kata Fadly.

Dikatakannya, pada kesempatan tersebut juga, Wabup sempat berpesan sekaligus berharap kepada para siswa-siswi perwakilan dari seluruh SMA se Kabupaten Bolmut yang tergabung dalam tim paskibraka tersebut, supaya dapat menjalankan tugas yang diemban, dengan semaksimal mungkin.

“Wabup berpesan kepada tim pasikbraka, untuk menjalankan tugas dengan baik,” terang Fadly.

Lanjut Fadly, puncak acara paling sakral dalam upacara peringatan HUT kemerdekaan yang dilakukan setiap tahun ini, terletak pada momen pengibaran dan penurunan bendera merah putih.

“Beban moral yang dipikul oleh tim paski ini, sangat berat. Jika terjadi kesalahan sedikit saja, bisa berakibat fatal. Maka kita semua berharap, dengan dikukuhkannya tim paski, akan menambah semangat dan kepercayaan diri tim paskibraka. Sehingga tugas yang diamanahkan berjalan lancar seperti harapan kita bersama,” tutur Fadly menirukan apa yang disampaikan Wabup.

Diinformasikan, pelaksanaan Upacara hari kemerdekaan di Kabupaten Bolmut, berlokasi di lapangan kembar boroko. (eky/win)

BERITA TERBARU