Beranda blog Halaman 4301

Julianto Ajak Hormati Perbedaan Awal Ramadhan

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Kotamobagu, Mohammad Julianto menghimbau seluruh elemen masyarakat Kotamobagu untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, terkait dengan penetapan awal Ramadhan tahun 1434 Hijriah.

Hal tersebut disampaikannya terkait dengan telah ditetapkannya 1 Ramadhan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, bahwa 1 Ramadhan tahun ini jatuh pada hari ini, Selasa (9/7). “Meskipun ada perbedaan soal penetapan awal ramadhan, namun mari kita tetap saling menghormati dan menjaga persatuan dan kekeluargaan sebagai sesama umat islam,” imbau Julianto.

Lebih lanjut dikatakan, soal putusan awal ramadhan tersebut, saat ini PP Muhammadiyah telah melaksanakan sosialisasi mulai dari tingkat Pimpinan Wilayah (PW) hingga ke seluruh pengurus Muhammadiyah yang ada di daerah. “Sosialisasi soal awal pelaksaan ibadah puasa sudah dilaksanakan dan disampaikan kepada seluruh pengurus Muhammadiyah, termasuk di Kota Kotamobagu,” tambahnya. (dar/hm)

Komisioner KPUD Boltim, Diminta Percepat Proses PAW Personil Dewan

0

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim yang baru dilantik baru – baru ini, diminta mempercepat proses Pergantian Antar Waktu (PAW) sejumlah personil dewan Boltim yang akan pindah partai maupun yang bermasalah diinternal partai seperti Maurits Mamonto. “Mereka sudah jarang masuk kantor. Sehingga kami meminta agar komisioner KPU yang baru dilantik secepatnya memproses pergantian antar waktu bagi anggota dewan itu,” tegas tokoh pemuda Boltim, Rustaman Paputungan.

Sementara itu Ketua KPU Boltim, Hendra Damopolii SE menargetkan proses PAW bagi sejumlah personil dewan yang pindah partai pada pencalonan legislatif 2014 maupun personil dewan yang sedang dilanda masalah internal partai adalah skala prioritas mereka. “Itu adalah target utama kami. Mengingat, sudah mulai memasuki tahapan Pilcaleg, maka itu yang kami utamakan terlebih dahulu,” aku Damopolii.

Dia juga mengakui, bahwa diawal pekerjaan mereka sebagai komisioner KPU Boltim, maka proses PAW legislatif ini, menjadi target utama, lantaran sudah cukup lama prosesnya terdiam. Walhasil, semua aspirasi masyarakat terabaikan. “Jika ini dibiarkan, maka yang akan merasakan dampaknya adalah masyarakat sendiri. Sehingga, PAW oknum personil dewan, harus dipercepat,” pungkas Damopolii. (emon)

Tarawih PD Muhammadiyah Kotamobagu hikmat

0

suasana sholatTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Sholat Tarawih yang di gelar di mesjid Darul Arqom Gogagoman oleh Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kotamobagu tadi pukul 20.00 wita berlangsung hikmat. Tampak para jamaah mulai berdatangan sejak pukul 19.00 wita, yang tak lain adalah masyarakat Muhammadiyah dan umum.

Awal Tarawih yang di dahului dengan Sholat Isya yang dipimpin oleh Samsu Bahri Tulutugon, S.Ag, selanjutnya diselingi tausyiah oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotamobagu, Syahri Malomis. Dalam tausiyah, Malomis berpesan agar perbedaan jangan membuat kita terpecah belah.

“Perbedaan penentuan yang terjadi saat ini, jangan jadikan ajang perdebatan. Jadikan ini sebagai acuan untuk memperkuat silaturahmi dan menghargai satu sama lain”, ucap Sekretaris Diknas Kotamobagu ini.

Selanjutnya, Sholat Tarawih hari pertama Ramadhan ini dipimpin oleh Imam Rusdin Bonde dengan delapan rakaat tarawih ditutup tiga rakaat witir.

[box type=”note” align=”aligncenter” ]Citizen Journalist Peliput : Renny Davidson Sumilat Alamat : Kelurahan Mongondow No.Hp : 082348444xxx[/box]

Sejumlah Nama Ramaikan Konfercab PMII

0

lambang-pmiiTOTABUANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Sejumlah nama disebut-sebut calon kuat memperebutkan posisi Ketua Umum (Ketum) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bolaang Mongondow.

Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VI (empat), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), muncul sejumlah kader yang memperebutkan posisi teratas dari organisasi kemahasiswaan yang getol menentang kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat.

Konfercab yang dibuka sejak Sabtu pekan lalu, mengusung tema “Bersatu menjaga islam indonesia berpegang teguh pada khitta proklamasi 1945”. Informasi dirangkum, nama-nama yang disebut-sebut sebagai calon Ketum, diantaranya Supriono Paputungan, Fajri Samsudin, Areng Mokoginta, Amin Laiya, Truly Potabuga dan sejumlah nama lainnya, yang bakal berjibaku dalam konfercab kali ini.

Pembukaan Konfercab PMII Cabang Bolmong Raya, digelar Sabtu (06/07) lalu, di Retoran Lembah Bining Kotamobagu yang dibuka Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab), Widdy Mokoginta S.Sos dan dihadiri senior, kader dan anggota PMII seperti Benny Ramdhani, Yusra Alhabsyi, Jusran Mokolanut, Rahmat Pulu Batalipu, Fahmi Gobel, Ruli Halaa, Darman D Matara, Erwin Umbola, Ronal Limbalo dan puluhan alumni lainnya.

Ketua Panitia Konfercab Areng Mokoginta ketika dikonfrimasi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda proses regenerasi kader PMII di Bolmong Raya.

“Konfercab ini, sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMII,” kata Areng.

Dirinya berharap, agar Konfercab dapat berjalan lancar dan siapapun Ketua yang terpilih nantinya dapat memimpin dan membesarkan organisasi beralmamaterkan warna biru itu.

“Insyaallah Konfercab berjalan lancar,” harapnya. (gts)

[box type=”info” align=”aligncenter” ]Redaksi totabuanews.com memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi kontributor. Silahkan kirimkan berita anda, dapat berupa artikel atau foto-foto yang menarik mengenai peristiwa di sekitar anda. Isi dari Berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan Berita jika dianggap tidak etis dan berbau SARA. Pembaca dapat mengirimkan materi Berita ke alamat email: totabuanews@gmail.com dengan mencantumkan biodata diri yang jelas dan photo diri anda (jika ingin photo anda ditampilkan)[/box]

Pemkab Bolmut Bakal Pangkas Dana Hibah dan Bansos

0
Aang Wardiman
Aang Wardiman
Aang Wardiman

TOTABUANEWS.COM, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara bakal menghentikan alokasi dana Bantuan Sosial (Bansos) dan dana Hibah kepada organisasi masyatakat (ormas). Pasalnya, ada ormas yang secara berulang kali menerima bantuan.

“Sesuai petunjuk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Perwakilan Sulut, pengalokasian dana hibah dan bansos secara berulang harus di hentikan,” ujar Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Bolmut, Aang Wardiman, Senin kemarin.

Menurutnya, pemberian dana hibah atau bansos, seharusnya hanya diberikan sekali kepada satu organisasi, sebab sifatnya hanya bantuan.

“Saat ini ada beberapa daerah yang telah menghentikan pengalokasian dana hibah atau bansos berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI,” terang Wardiman.

Dijelaskan, pemberhentian ini mulai berlaku tahun 2013. Sehingga, dana hibah atau bansos, yang belum sempat dicairkan tahun ini, dananya akan segera dialihkan pada pos anggaran lain melalui Perubahan APBD 2013

“Kalau yang sudah terlanjur cair, nanti akan menunggu petunjuk BPK, apakah akan dikenakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atau bagaimana,” tandasnya.

Dilain pihak Ketua Komisi II DPRD Bolmut, Drs Salim Bin Abdullah, mengatakan kalau memang sesuai aturan pemberian dana ini hanya sekali maka itu harus dipatuhi.

“Namanya juga hibah atau bansos, bukan belanja rutin instansi pemerintah. Kalau sifatnya bantuan berarti tidak rutin setiap tahun, karena sifatnya tidak mengikat,” pungkas Salim yang juga Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPRD Bolmut. (Eky)

[box type=”info” align=”aligncenter” ]Redaksi totabuanews.com memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi kontributor. Silahkan kirimkan berita anda, dapat berupa artikel atau foto-foto yang menarik mengenai peristiwa di sekitar anda. Isi dari Berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan Berita jika dianggap tidak etis dan berbau SARA. Pembaca dapat mengirimkan materi Berita ke alamat email: totabuanews@gmail.com dengan mencantumkan biodata diri yang jelas dan photo diri anda (jika ingin photo anda ditampilkan)[/box]

KPU Minta Didampingi Kejaksaan

0
BRI Sosialisasi CMS
Nayodo Kurniawan
Nayodo Kurniawan
Nayodo Kurniawan

TOTABUANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu, meminta pendampingan hukum dari Kejaksaan Kotamobagu, untuk menghadapi gugatan Pemilu dari pasangan Djelas dan Benar, di Mahkama Konstitusi (MK).

Menurut Ketua KPU Kota Kotamobagu, Nayodo Kurniwan SH, bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Kejaksaan, untuk meminta didampingi dalam menghadapi gugatan yang dilayangkan dua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, yaitu Hi Djelantik Mokodompit-Rustam Simbala (Djelas) dan pasangan Nurdin Makalalag-Rober Sahat Siagian (Benar), Senin (08/07).

“Pertemuan dengan Kejaksaan, untuk meminta didampingi dalam menghadapi gugatan hasil Pemilihan Umum (Pemilu),” kata Nayodo Kurniawan.

Tak tanggung-tanggung, 5 (lima) personil Jaksa, yang diminta KPU, menghadapi gugatan pasangan Djelas dan Benar di MK. “Jika dimungkinkan kita akan meminta lima kuasa hukum,” kata Nayodo lagi.

Meski demikian Nayodo mengakui pasca pendaftaran gugatan yang disampaikan dua pasangan calon ini, mereka belum menerima panggilan dari MK. “Kita masih menunggu panggilan dari MK,” tutur Nayodo Kurniawan.

Sementara ini kata Nayodo, pihaknya terus melakukan persiapan administrasi, untuk melengkapi data pendukung, pada sidang di MK nanti. “Terus melakukan persiapan,” ujarnya.

Ditambahkan, KPU menghargai langkah-langkah pasangan calon, yang telah mengambil langkah hukum. (dar)

[box type=”info” align=”aligncenter” ]Redaksi totabuanews.com memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi kontributor. Silahkan kirimkan berita anda, dapat berupa artikel atau foto-foto yang menarik mengenai peristiwa di sekitar anda. Isi dari Berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan Berita jika dianggap tidak etis dan berbau SARA. Pembaca dapat mengirimkan materi Berita ke alamat email: totabuanews@gmail.com dengan mencantumkan biodata diri yang jelas dan photo diri anda (jika ingin photo anda ditampilkan)[/box]

Oknum Dosen UDK Bolmut Diduga Ambil Alih Hak Mengajar

0
Yodi Marendes
Yodi Marendes
Yodi Marendes

TOTABUANEWS.COM, Boroko – Kinerja tenaga pengajar (Dosen) di Universitas Dumoga kotamobagu (UDK) di Boroko menuai sorotan. Pasalnya, didalam perguruan tinggi ini, terdapat salah satu Dosen pengajar yang dianggap kurang jelas.

Menurut beberapa sumber yang juga dari mahasiswa kampus tersebut, oknum dosen yang berinisial SM alias Spel itu tidak jelas mata kuliah yang diasuhnya. Bahkan Spel mengajar di tiga fakultas yakni Kehutanan, Pertanian dan Ekonomi.

“Dihitung-hitung sudah puluhan mata kuliah yang dipegangnya. Jika dirinya benar-benar mampu, justru merupakan satu prestasi membanggakan. Tapi, selevel dosen yang hanya S1 kami fikir mustahil mampu menangani puluhan mata kuliah,”ucap seorang mahasiswa yang meminta identitasnya tak dikorankan.

Dirinya berpendapat, idealnya seorang dosen apalagi yang hanya S1, paling tidak bisa menangani 5 mata kuliah.

“Pihak Rektorat UDK di Kotamobagu harus jeli melihat fenomena miring ini, apalagi Dosen ini sarjana Kehutanan lantas ikut mengajar di Ekonomi dan Pertanian,” tambahnya.

Lebih parah lagi, oknum Dosen ini juga menjadi koordinator tiga fakultas yang ada. Karenanya, Mahasiswa ini berharap, demi kemajuan Universitas ini, Rektor UDK harus memperbaiki sistem manajemen kampus UDK di Boroko.

“Sebaiknya, koordinator fakultas ditangani perorangan. Kan banyak dosen yang bisa mengkoordinir, bukan cuma seorang, “saran mahasiswa tersebut.

Dia ikut menuturkan, oknum Dosen tersebut juga sering meminta uang kepada Mahasiswa dengan iming-iming akan diberikan nilai yang lebih baik.

“Dia (Dosen, red), juga kerap meminta uang kepada Mahasiswa yang memiliki nilai jelek. Dengan demikian, mata kuliah yang tadinya kredit langung bisa teratasi,” pungkasnya.

Terpisah, salah satu pengurus Civitas Akademik atau Rektorat UDK Kotamobagu Yodi Marendes, ketika dikonfirmasi, mengaku masih akan menelusuri lebih jauh terkait kebenaran dugaan tersebut.

“Kami secara birokrasi, tidak bisa langsung mengklaim Dosen tersebut bersalah. Tapi, hal ini akan kami telusuri lebih jauh, lewat investigasi langsung terhadap Dosen bersangkutan,” terang Yodi.

Bocoran lain yang berhasil ditemukan, oknum Dosen tersebut belum memiliki pangkat akademik atau Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dari pihak Dikti. Jadi sesuai aturan, belum boleh menangani mata kuliah, karena posisi seharusnya masih sebagai asisten Dosen. (Eky)

Dekot Pantau Dana Masa Transisi

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, bakal menelusuri dana perjalanan dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kotamobagu, dimasa transisi pemerintahan.

Menurut Ishak Sugeha ST ME, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar), DPRD Kotamobagu, jangan sampai ada kesan, SKPD memanfaatkan anggaran di masa-masa transisi kepemimpinan di daerah ini. Artinya, Pilwako telah usai, dan KPU telah menetapkan calon lain menang di Pilkada ini. “Kita (Dewan, red) akan menelusuri perjalanan dinas SKPD, misalnya ke Pekan Raya Jakarta (PRJ). Jika terbukti hanya menghambur-hamburkan uang rakyat karena tidak tepat sasaran kegiatan, tentunya akan diminta pertanggung jawaban dari SKPD bersangkutan,” tegas, Ishak, Minggu (07/07).

Rumor berkembang, ada pimpinan SKPD, menggunakan nama salah satu staf dalam Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Sementara, yang berangkat bukan nama yang tertera ditiket perjalanan, namun diduga adalah istri dan anak pimpinan tersebut. Ishakpun mengancam akan mengumpul data-data, dan jika terbukti, dewan akan lakukan dengar pendapat (hearing) untuk meminta pertanggung jawaban. “Jika hal itu terbukti, kita akan rekomendasikan ke proses hukum,” ancamnya.

Ketua Demokrat Kotamobagu, ini juga mengatakan kedepan Banggar akan menjadikan perhatian khusus SKPD yang mengalokasikan anggaranya tidak sesuai dengan peruntukan. “Pasti akan dijadikan catatan khusus, untuk pengalokasian anggaran mendatang,” ucap Sugeha.

Diketahui, pasca Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako), 24 Juni lalu, SKPD Pemkot berbondong-bondong ke Jakarta dengan alasan menghadiri pelaksanaan PRJ. Padahal, stand yang disediakan pihak panitia PRJ, tidak bisa menampung banyak orang. “Bagaimana stand dengan ukuran sekitar 2×3 meter, tapi hampir semua SKPD, mengirim utusan ke PRJ. Bahkan, diduga ada yang turut membawa anak dan istri tapi menggunakan dana pemerintah,” pungkas seorang PNS KK, yang enggan namanya dipublikasi. (dar)

Kasus Ayu Dituding tak Transparan

0

AKP Iver Manosoh saat diwawancarai WartawanTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kematian Abdullah Basalamah, alias Ayu oleh kepolisian Polres Bolmong, dituding kurang transparan. Kabarnya, pihak keluargapun, tak diberitahu secara lengkap proses penyidikan yang sedang dilakukan pihak Polres Bolmong.

Namun, tudingan miring tersebut langsung ditepis Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong), AKBP Hisar Siallagan SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Iver S Manossoh. Saat ditemui di ruang kerjanya Sabtu pekan lalu, Iver Manossoh, justru menyampaikan dengan tertangkapnya pelaku pembunuhan yang mengakibatkan kematian Ayu, merupakan salah sau hal transparan dilakukan pihak Kepolisian. “Tak ada yang ditutupi dalam penyidikan kasus ini. Dalam proses lidikpun Polisi transparan. Hanya saja, ada beberapa hal yang belum bisa dipublis, hingga kasus ini terang benderang,” tandasnya.

Dijelaskan, kalaupun ada rumor Polisi tidak terbuka kepada pihak keluarga korban, itu salah besar. Justru kata Iver, pihaknya telah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga korban, sejauh mana perkembangan penyidikan kasus ini. Bahkan, termasuk penemuan barang bukti milik korban, dan barang bukti yang mengarah pada pembunuhan, keluargapun telah diberi waktu untuk melihat langsung. “Kami selalu dan siap memberikan informasi kepada pihak keluarga, sejauh mana perkembangan penyidikan,” jelas iver.

Diapun meminta kepada pihak eluarga korban serta keluarga tersangka, ataupun siapapaun yang punya informasi, yang terkait dengan kasus yang sedang dilidik ini, untuk bisa membantu memberikan infomasi kepada penyidik. “Kami siap menerima infomasi dari siapapun terkait penyidikan kasus ini,” katanya.

Memang kata Iver, ada hal-hal yang belum langsung dibuka ke publik, demi kepentingan penyidikan. Takutnya, ada barang bukti hilang atau informasi ditutup, sehingga motif kasus ini susah untuk diungkap. “Tapi kalau sudah dalam persidangan, semuanya akan terbuka,” singkatnya. (m-09)

[box type=”info” align=”aligncenter” ]Redaksi totabuanews.com memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi kontributor. Silahkan kirimkan berita anda, dapat berupa artikel atau foto-foto yang menarik mengenai peristiwa di sekitar anda. Isi dari Berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan Berita jika dianggap tidak etis dan berbau SARA. Pembaca dapat mengirimkan materi Berita ke alamat email: totabuanews@gmail.com dengan mencantumkan biodata diri yang jelas dan photo diri anda (jika ingin photo anda ditampilkan)[/box]

Polisi Pertimbangkan Rekontruksi Pembunuhan Ayu di TKP

0
iver manossoh
iver manossoh
iver manossoh

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Rekonstruksi pembunuhan Abdullah ‘Ayu’ Basalamah, dalam waktu dekat akan digelar Polres Bolaang Mongondow. Namun, hingga saat ini segala persiapan masih dimatangkan, apakah akan dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Untuk mengungkap kejadian pembunuhan terhadap bosnya Salon Ayu, proses sidik sedang dijalani Polisi. Saat ini, tiga tersangka RZ, AA dan KM, telah ditahan di sel Mapolres Bolmong, untuk menjalani pemeriksan secara instensif.

Namun terinfirmasi, hanya dua terangka RZ dan AA, yang akan menjalani reka ulang. Sebab KM, diduga tidak terlibat langsung dalam pembunuhan yang menyebabkan kematian Ayu.

Hal ini diungkap AKP Iver S Manossoh, saat ditemui di ruang kerjanya Sabtu pekan lalu . “Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan rekontruksi pembunuhan Ayu,” ungkapnya.

Tujuan rekontruksi ini digelar, pertama kata Iver, agar peristiwa ini semakin terang benderang. Dimana, para pelaku akan memperagakan perbuatan mereka saat menghabisi nyawa Ayu. Yang kedua tambah Iver lagi, sebagai bentuk transparansi atau keterbukaan penyidikan baik kepada keluarga maupun publik. “Tujuan rekontruksi agar peristiwa ini semakin terang benderang,” jelasnya.

Disinggung waktu dan tempat pelaksanaan rekontruksi, Iver menjawab, belum ditentukan. Sementara ini, pihaknya sedang mematangkan persiapan reka ulang. Sebab, di TKP merupakan jalur ramai, yang harus butuh kesiapan matang oleh Polisi. Jangan sampai, saat reka ulang, terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya, kata Iver, warga memadati tempat itu, hingga mengganggu jalannya rekonstruksi.

”Soal waktu dan tempat belum ditentukan, tapi pelaksanaanya dalam waktu dekat, tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tutupnya.(m-15/m-09)

[box type=”info” align=”aligncenter” ]Redaksi totabuanews.com memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi kontributor. Silahkan kirimkan berita anda, dapat berupa artikel atau foto-foto yang menarik mengenai peristiwa di sekitar anda. Isi dari Berita sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan Berita jika dianggap tidak etis dan berbau SARA. Pembaca dapat mengirimkan materi Berita ke alamat email: totabuanews@gmail.com dengan mencantumkan biodata diri yang jelas dan photo diri anda (jika ingin photo anda ditampilkan) [/box]

BERITA TERBARU