Beranda blog Halaman 4306

TB – JaDi tak Siapkan Kabinet Bayangan

0
Jainuddin Damopolii
Jainuddin Damopolii
Jainuddin Damopolii

TOTABUANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Tatong Bara, Jainuddin Damopolii (TB – JaDi) sebagai pemenang dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. Namun pasangan yang di usung Partai Amanat Nasional (PAN) Kotamobagu ini mengaku belum menyiapkan kabinet yang akan menduduki posisi strategis di Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.

Menurut Wakil Walikota terpilih, Jainuddin Damopolii, jika ada informasi berkembang telah menyiapkan calon pemimpin di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jangan dipercaya, itu hanya isu.

“Sampai sekarang ini belum ada kabinet yang disiapkan untuk mendukung program kerja TB – JaDi, setelah pelantikan,” kata Jainuddin Selasa (02/06/13)

Jainuddin mengatakan, setelah pelantikan, tetap menghargai pejabat yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya di pemerintahan. “TB – JaDi akan menghargai kalau memang SKPD mampu bekerja sesuai tupoksinya,” ujar Damopolii.

Pernyataan Jainuddin ini, menandakan pimpinan SKPD yang sedang menjabat saat ini tidak perlu “galau”.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh Media ini, kalau TB-JaDi telah mempersiapkan kabinetnya. “Kabinet yang dipersiapkan sudah lengkap, untuk mengisi jabatan strategis,” kata Lelaki berambut cepak ini, sembari mengaku orang dekat pasangan yang unggul di Pilwako KK ini. (Isnandar)

KPU Siapkan Kuasa Hukum ke MK

0
BRI Sosialisasi CMS
Nayodo Kurniawan
Nayodo Kurniawan
Nayodo Kurniawan

TOTABUANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu, telah menyiapkan kuasa hukum, untuk menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Salah satu kuasa hukum KPU, Chairul Mokoginta, menantang kandidat yang kalah di Pilwako. Dia mengatakan siap menghadapi gugatan. “Kami siap mendampingi dan menghadapi persidangan, bila ada gugatan,” kata Mokoginta.

Mokoginta juga mengatakan, bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan KPU Kotamobagu menghadapi segala kemungkinan, bila ada gugatan. “Kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan guna menghadapi kemungkinan terjadinya gugatan. Namun sampai saat ini, belum ada informasi adanya gugatan. Jadwal daftar ke MK kan selama tiga hari kerja setelah pleno penetapan,” tuturnya.

Menurutnya, KPU Kotamobagu, sudah menyelenggarakan pemilukada sesuai dengan aturan. “Bahkan selama rekapitulasi suara dari tingkat PPS sampai PPK tidak ada masalah. Saksi menerima tahapan tersebut. Namun pada saat penandatangan berita acara hasil pleno KPU, tiga saksi menolak untuk menandatanganinya,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua KPU, Nayodo Kurniawan, mengaku telah menyiapkan kuasa hukum sebagai pendamping jika terjadi gugatan hasil pemilukada. “Kami telah mempersiapkan kuasa hukum untuk mendampingi KPU,” ucap Nayodo.

Terpisah, Riswanto Dali kader PDIP Kotamobagu yang mengusung pasangan Djelantik Mokodompit dan Rustam Simbala (DjelaS), mengaku masih menunggu kandidat, langkah apa yang akan diambil. “Tergantung keputusan calon. Kami ikut petunjuk partai,” pungkas Dali. (isnandar)

Laris Kalah, Demokrat Fokus di Pileg

0
Ishak Sugeha
Ishak Sugeha
Ishak Sugeha

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Setelah penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Kotamobagu belum lama ini, Partai Demokrat selaku salah satu parpol pengusung Pasangan Mohamad Salim Landjar dan Ishak Sugeha (Laris) yang kalah bersaing dengan pasangan lain. Partai besutan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Akan fokus pada persiapan pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

Menurut, Ishak Sugeha Ketua Demokrat Kotamobagu, melalui Fajrudin Lobangon selaku wakil sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat KK, mengakui mereka akan mempersiapkan beberapa agenda partai untuk persiapan Pileg nanti. “Pasca penetapan dan pleno KPU Demokrat akan mempersiapkan beberapa pekerjaan rumah dalam rangka menghadapi pesta demokrasi 2014 nanti,” kata Run sapaan akrab Fajrudin Lobangon.

Selain itu bakal calon legislatif (Bacaleg), nomor urut I Demokrat di daerah pemilihan Kotamobagu Selatan (Kotsel) ini, mengakui selain persiapan menjelang Pileg mereka juga akan mempersiapkan administrasi Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada kader mereka yang sedang duduk di gedung wakil rakyat, karena dianggap tidak loyal kepada ketentuan partai. “Kami juga mempersiapkan PAW kepada salah satu kader Demokrat,” ujar Run.

Sayangnya, saat ditanyakan kader mereka yang akan di PAW tersebut. Kader muda asal Kelurahan Motoboi Kecil (Mocil) ini, enggan berkomantar banyak. “Saya kira sudah menjadi konsumsi publik siapa yang bakal di PAW Demokrat,” singkat Lobangon sebari menutup perbincangan dengan wartawan Media ini. (dar/jun)

 

Chairun: AmaBom Harus Konfrehensif

0
Chairun Mokoginta
Chairun Mokoginta
Chairun Mokoginta

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong), Chairun Mokoginta, meminta kepada Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (AmaBom), agar dalam melakukan program kerjanya dapat mengakomodir seluruh kegiatan yang berkaitan dengan visi dan misi dalam organisasinya.

Hal ini ditegaskan oleh Chairun yang juga dikenal dengan budayawan Bolmong saat bersua media harian ini, Senin (1/7) kemarin diruang kerjanya. Dimana menurutnya, sebuah organisasi yang menaungi adat dan budaya yang ada di Bolmong, seharusnya menjadi sebuah corong dalam persoalan kelokalan.

“Amabom harus mengerti dan paham tentang adat dan budaya Bolmong. Jangan hanya mendirikan sebuah organisasi, akan tetapi banyak persoalan adat dan budaya daerah ini yang mereka tidak tahu,” tegasnya.

Dia juga menambahkan, berbicara soal organisasi adat ini, diharapkan juga memiliki keterwakilan dari seluruh komponen lembaga adat yang ada di wilayah Bolmong.

“Latar belakangnya harus jelas. Jangan sampai lembaga atau organisasi ini hanya dijadikan sebagai alat untuk kepentingan politik saja. Bolmong itu dikenal dengan empat ekswapraja, dan sudah pasti juga adat dan budayanya berbeda-beda,” tandasnya. (m-16/win)

 

Alasan Lobi Dana, Komisi III Terbang ke Jakarta

0
Agus Suprijanta
Agus Suprijanta
Agus Suprijanta

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu –Dengan alasan akan melakukan lobi dana tambahan anggaran di Kementrian Pemberdayaan Perempuan untuk gender di wilayah Kota Kotamobagu (KK), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu berencana Selasa (02/07) hari akan berangkat ke Jakarta. Hal ini dilakukan, mengingat alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi kegiatan tersebut hanya Rp35 Juta.

Menurut, Hi Agus Suprijanta SE, Ketua Komisi III DPRD Kotamobagu, hasil korscek mereka di isntasi terkait, pengalokasian aggaran melalui APBD, pemberdayaan perempauan dan perlindungan anak sangat minim. “Minimnya anggaran tersebut, membuat Komisi III, berencana akan terbang lagi, mengunjungi Kementrian Pemberdayaan Perempuan,” kata Agus.

Selain itu agus mengatakan, rencana Komisi III, berangkat ke Jakarta hari Selasa besok(02/07). “Rencananya jika tidak ada aral melintang besok (Selasa, red), kita akan berangkat ke Jakarta,” ujar Agus Senin (01/07).

Anehnya, keberangkatan Komisi III tersebut saat dikonfirmasi Media Totabuan kepada Sekwan Kotamobagu, Irianto Mokoginta, mengatakan belum menandatangani SPPD, yang akan digunakan para wakil rakyat tersebut. “Memang mereka ada rencana dinas luar kota tapi saya belum menandatangani SPPD mereka,” pungkas Irianto. (dar/jun)

Hari Ini, 6 SKPD Bolmong “Dikuliti” DPRD

0
Kadir Mangkat

abdul kadirTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu-Menindak lanjuti hasil temuan Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) beberapa waktu lalu, Selasa (2/07) hari ini, kurang lebih sekitar enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di lingkup jajaran pemerintah Kabupaten Bolmong, bakal dikuliti alias dimintai keterangannya.

Hal ini menyusul banyaknya kejanggalan yang ditemukan oleh Pansus DPRD, dalam pemeriksaannya pada proses pelaksanaan pekerjaan proyek yang dialokasikan pada Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) 2012 lalu.

“Enam SKPD akan kami undang dalam rapat Pansus besok. Ini kaitan dengan temuan kami dilapangan, banyak masalah yang terjadi dalam proses pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan,” tutur Ketua DPRD Bolmong H Abdul Kadir Mangkat SE, saat dikonfirmasi Media Totabuan, Senin (1/7) kemarin.

Disinggung adanya indikasi penyelewengan dana oleh beberapa SKPD tersebut dalam kegiatan proyek yang sudah dilakukan, Mangkat mengatakan hal itu belum bisa dia pastikan.

“Kita akan mendengarkan dulu keterangan dari Dinas dan Badan yang mengelolah kegiatan. Yang pasti temuan kami ini, diharapkan segera ditindak lanjuti oleh instansi yang bersangkutan. Kalau tidak, saya akan merekomendasikannya ke proses hukum,” tegasnya.

Senada juga disampaikan salah satu personil DPRD Bolmong, Frets Modeong bahwa temuan yang dikantongi oleh Pansus sudah mengarah pada kategori pidana. Beberapa temuan yang didapati kata Modeong, salah satunya pembangunan Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Baturapa Kecamatan Lolak.

“ Dananya sudah 100 persen, tapi kegiatan fisiknya baru 75 persen. Lantainya belum ada, jendela dan masih banyak kekurangannya, total anggarannya Rp 268.2013.079,” ungkap Modeong.

Lanjutnya, kejanggalan ini juga terjadi pada pengadaan mobiler sebesar Rp 25 juta yang dialokasikan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012.

“dalam ruangan tidak ada meja dan bangku padahal sudah dianggarkan semua,” paparnya.

Diketahui, SKPD Bolmong yang di panggil DPRD untuk diminta keterangan, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah (DPPKAD).(win/jun)

 

Awali Hari Kerja Dengan Syukuran

0

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Mengawali hari kerja di areal kantor Bupati yang baru di Desa Panango, seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengadakan doa syukuran di kantor Bupati yang baru saja di tempati.

Pelaksanaan syukuran tersebut dimulai sekitar pukul 07.30 WITA, sebagai pengganti apel pagi hari. Pelaksanaan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada yang maha kuasa dan juga sebagai permulaan kerja untuk menempati kantor yang baru.

Acara tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diruang lingkup pemerintahan Bolsel serta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bolsel, yang langsung dihadiri oleh Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dan wakil Bupati Drs Syamsul Bahri Badu serta Plt Sekda Tahlis Gallang SIP.

Dalam sambutanya Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP, mengatakan dirinya berharap dalam mengawali kerja di kantor daerah yang baru bisa membawah perubahan dalam pemerintahan daerah yang baru.

“Saya berharap ini bisa membawah perubahan bagi kinerja pemerintahan,”kata Om Oku sapaan akrap Bupati.

Selain itu Bupati juga berpendapat bahwa proses perpindahan tersebut, akan membawah perubahan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah ke arah yang lebih baik lagi.

“Kantor baru diharapkan menjadi semangat baru bagi para PNS,”pungkas Bupati.(chn/win)

 

Pemindahan Kantor Bupati Dikeluhkan Pedagang

0

TOTABUANEWS.COM, Molibagu –Berpindahnya semua aktifitas pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ke gedung perkantoran yang baru saja di bangun, Senin (01/07) kemarin, tepatnya di daerah Panango Kecamatan Pinolosian, menuai keluhan dari sejumlah pedagang. Pasalnya, dengan adanya pemindahan tempat tersebut, ternyata memiliki dampak yang cukup besar bagi pendapatan para pedagang baik warung maupun rumah makan.

Menurut pengakuan salah satu pedagang rumah makan yang sebelumnya berada di wilayah Molibagu Kecamatan Bolaang Uki, dan berdekatan dengan pusat kantor Bupati lama, biasanya rumah makan miliknya sudah dipadati oleh pelanggan sejak pagi hari. Akan tetapi, setelah kantor Bupati berpindah tempat, suasananya sudah tidak lagi demikian.”Setelah kantor Bupati dipindah pendapatan kami sudah menurun,” kata Mama Ila’ saat bersua TOTABUANEWS.COM, kemarin.Dia juga menambahkan, biasanya penjualan makanan di seputaran kantor daerah lama, bila sudah menjelang sore hari sekitar jam 15.00 WITA jualan sudah habis.”Jualan kami masih banyak yang tersisah, dan ini cukup mempengaruhi penghasilan kami,” tambahnya.Senada disampaikan Perdi, yang memiliki usaha warung. Menurutnya, kondisi seperti ini sudah diperhitungkannya dari awal. Dan seharusnya Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP memindahkan kantor daerah, usai bulan ramadhan.

“Warung saya sudah mulai sepi, harusnya pak Bupati nanti pindah usai bulan puasa,”keluhnya.(chn/win)

Jelang Ramadhan, MenPAN-RB Keluarkan Surat Edaran

0

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Menjelang bulan puasa di bulan suci Ramadhan 1434 H, Menteri Pendayagunaan Aparur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), telah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 07/2013 tentang penetapan jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bulan Ramadhan. Surat yang ditandatangani Menteri Azwar Abubakar tertanggal 25 Juni 2013 antara lain ditujukan kepada Bupati/Walikota, dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah puasa. Bagi daerah yang memberlakukan lima hari kerja, jam kerja Senin-Kamis pukul 08.00-15.00.

Dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30. Hari Jumat pukul 08.00-15.30 waktu istirahat 11.30-12.30.

“Jumlah Jam Kerja bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, yang melaksanakan 5 hari kerja atau 6 hari kerja selama bulan Ramadhan adalah 32,5 jam per minggu,” terang Azwar Abubakar seperti dikutip dari setkab.go.id, Minggu (30/6). Dalam surat edaran tersebut, juga disebutkan kententuan lebih lanjut mengenai jam kerja bulan Ramadhan diatur oleh pemerintah daerah masing-masing dengan menyesuaikan kondisi setempat.

Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolsel Risnawati Mantang saat dikonfirmasi Senin (01/07) kemarin mengatakan, pemerintah Bolsel sendiri akan membuat surat edarannya.

“Yang pasti akan ada penyesuaian jam kerja bagi PNS dan waktu istirahat,” pungkasnya.(chn/win)

Humas Minim Personil, Tagihan Koran Mulai Terbengkalai

0

TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Molornya proses pembayaran tagihan koran sejumlah media cetak di Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel), menuai sorotan dari sejumlah wartawan. Pasalnya, sudah 3 (tiga) bulan tagihan koran yang ada di Bagian Humas, belum juga di bayarkan.

Alhasil, tagihan koran yang sudah siap belum juga kunjung di proses, disebabkan tak ada pengelolah keuangan di bagian humas. Menurut salah satu wartawan Biro Bolsel Dharma Eka Korompot, tagihan koran yang sudah tiga bulan belum juga diproses.

“Kami minta agar pihak Pemda, bisa memperhatikan keluhan sejumlah wartawan yang meliput di Pemda Bolsel. Keluhan kami ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan tuntutan kantor,” kata Eka wartawan salah satu media cetak lokal. Dikatakannya lagi, seharusnya Pemda cepat dan tanggap melihat kekurangan dan kebutuhan yang ada di bagian humas, “Bagaimana bisa jalan pengelolaan keuangan di humas kalau tidak ada pegawai yang ditempatkan untuk mengelolah keuangan,” tambahnya.

Senada ikut disampaikan Viko Karinda, bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut, karena sangat merugikan koran yang melakukan peliputan di Bolsel.

“Kami wartawan yang melakukan peliputan juga memiliki tanggung-jawab ke kantor untuk melunasi semua tagihan yang belum terbayar. Sehingga, diharapkan bagian humas secepatnya memproses tagihan yang ada,” pinta Viko.
Sementara itu, Kabag Humas Deky Stanly Taturu, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sudah mengusulkan, bahkan per tanggal 27 Juni,  instruksi staf pengelolah keuangan sudah ada. Namun, sampai Senin (01/07) kemarin yang bersangkutan belum juga masuk.

 “Memang yang bersangkutan sudah melapor, tapi sampai sekarang yang bersangkutan belum beraktivitas di Humas,” kata Taturu.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, staf yang di instruksikan tersebut, tidak di ijinkan oleh pimpinan lama untuk bekerja di humas. Sehingga, hal ini yang menjadi kendala proses pencairan dana koran di Humas.(chn/win)

BERITA TERBARU