Beranda blog Halaman 4308

Malam Minggu, Kotamobagu Dikepung Aparat

0

Totabuanews.com, Kotamobagu – Sabtu malam, 12/1/13 Kota kotamobagu kembali d kepung Aparat. Hal ini terlihat dari semua penjuru 4 wilayah kecamatan yang ada di Kota Kotamobagu. Ratusan personil gabungan aparat keamanan di kerahkan untuk melakukan razia pada kendaraan bermotor. ” Kami melakukan razia ini bersama dengan aparat Polisi Militer,” Ungkap salah satu petugas dari Polres Bolmong.

Tak pelak razia yang di mulai sktar jam 20.00 Wita sampai 01.00 dini hari ini, mampu menjaring ratusan kendaraan. Disisi lain dengan adanya gelar razia ini, pusat Kotamobagu terlihat sepi, salah satunya di seputaran bundaran Paris Kotamobagu, “Biasanya di bundaran pusat kota masih ramai jam-jam seperti ini, tapi dengan razia pada malam hari ini, terasa sepi, karena kurangnya pengemudi kendaraan yang lewat,” ujar Mukrim Paputungan, Salah satu warga Kotamobagu. (ewin/jun)

Peminat Penawascam di Kotamobagu Capai 41 Orang

0
Hendra Manggopa
Hendra Manggopa
Hendra Manggopa

Totabuanews.com, Kotamobagu – Minat warga Kotamobagu untuk mengawal jalannya pemilihan walikota dan wakil walikota 24 Juni 2013 mendatang, memang cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peminat yang memasukkan berkas mereka ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kotamobagu untuk bisa menjadi Panwaslu Kecamatan.

Informasi yang berhasil dirangkum, saat ini terdapat sekitar 41 berkas calon Panwascam yang akan diseleksi oleh Panwaslu Kotamobagu.

“Tiap Kecamatan akan ada tiga orang Panwascam. Jadi secara keseluruhan jumlah anggota Panwascam di Kotamobagu sebanyak 12 orang yang akan direkrut,” ujar Sekretaris Panwaslu Kotamobagu Hendra Tito Manggopa SPd.

Seluruh berkas yang ada, dikatakan Hendra, akan diseleksi mulai Senin (14/01/2013) besok, dan akan berakhir Rabu mendarang.

“Setelah itu, kami akan mengumumkan peminat yang lulus berkas,” tambahnya.

Tidak hanya sampai disitu, dalam rangka menjaga tranparansi proses perekrutan, Panwaslu juga akan memberikan waktu kepada masyarakat melakukan sanggahan atas pengumuman itu.

“Berkas yang lolos akan di uji publik, semenjak 17 sampai 18 januari nanti,” tambahnya.

Setelah itu, dikatakan mantan aktifias mahasiswa ini, para calon anggota Panwascam yang telah lulus berkas, akan mengikuti tes tertulis.

“Nanti dari hasil itu akan dijaring 6 besar, untuk selanjutnya ditetapkan 3 orang Panwascam di setiap kecamatan,” kuncinya. (erwin/jun)

Pelaku Pembunuhan Gogagoman Ternyata Seorang Residivis

0

Totabuanews.com, Kotamobagu – Ismail Inggolalo (28) warga Kelurahan Gogagoman yang diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan terhadap Rian Kaunang (18) warga yang sama, ternyata seorang residivis. Hal itu diungkapkan Kepala Satreskrim Polres Bolmong, AKP Iver Manosoh, Minggu (13/01) kemarin, seraya mengatakan pelaku merupakan bekas narapidana yang telah melakukan pembunuhan di Pasar Tradisional Serasi pada tahun 2006 silam.

“Pelaku saat ini statusnya masih bebas bersyarat atas pembunuhan yang dilakukannya tahun 2006 lalu,” ungkap Manosoh.

Dikatakan Iver dalam pembekukan pelaku oleh tim buruh serga (buser) di Bitung, awalnya pelaku sempat melakukan perlawanan dengan cara melarikan diri. Namun, akhirnya pelaku berhasil diringkus setelah tim buser menghadiahkan timah panas kepadanya.

“Proses hukum atas kasus ini sementara dilakukan,” tambahnya.

Saat disinggung kapan waktu reka ulang peristiwa tersebut Iver belum bisa memastikan “Tunggu saja perkembangan selanjutnya,” kuncinya. (dadang/jun)

Polres Bekuk Pelaku Pembunuhan di Gogagoman

0

ilustrasi-penikamanTotabuanews.com, Kotamobagu – Kesigapan jajaran Mapolres Bolmong, untuk menekan angka kriminalitas, dengan membekuk para pelaku tindakan kriminal tersebut, patut diapresiasi. Hal ini dibuktikan dengan cepatnya proses penangkapan terhadap Ismail Inggolalo (28) warga Kelurahan Gogagoman yang diduga kuat telah melakukan pembunuhan terhadap Rian Kaungan (18) warga yang sama.

Kepala Satreskrim Polres Bolmong AKP Iver Manosoh mengatakan kalau penangkapan itu dilakukan dua hari setelah pembunuhan itu terjadi, pada Selasa (08/01) lalu.

“Awalnya pelaku sempat melarikan diri ke Bitung, tapi berhasil dibekuk oleh tim Buser pada hari kamis dirumah kerabatnya,” ungkap Iver, Sabtu (12/01) lalu.

Dikatakan olehnya, saat ini pelaku telah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Sejumlah saksi juga tengah kami periksa untuk mengetahui kronologi peristiwa itu,” tambahnya.

Iver juga menjelaskan, dari informasi yang berhasil dikumpulkan mereka, kronologis kejadian pembunuhan itu terjadi pada selasa (08/01) sekitar pukul 22.30 Wita. Saat itu korban Rian Kaunang (18) warga kelurahan Gogagoman kecamatan Kotamobagu Barat sedang bermain gitar, lalu pelaku Ismail Inggolalo (28) yang juga warga Kelurahan Gogagoman menegur korban, karena tersinggung dengan teguran tersebut korban memukul pelaku dengan gitar. Namun secara tiba-tiba pelaku yang saat itu membawa senjata tajam langsung menikam korban di bagian perut yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban masih sempat di bawa ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong. (dadang/jun)

Makalalag ‘Kurung’ Aparat Kelurahan dan Desa

0
Kegiatan Rapat di Aula Kantor Kecamatan Kotamobagu
Kegiatan Rapat di Aula Kantor Kecamatan Kotamobagu
Kegiatan Rapat di Aula Kantor Kecamatan Kotamobagu

Totabuanews.com, Kotamobagu – Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah kecamatan Kotamobagu Timur Kamis (10/01) kemarin melaksanakan rapat dengan semua perangkat Desa/Kelurahan diwilayah itu. Dalam pantaaun TotabuaNews, sekitar 180 perangkat desa/kelurahan mulai dari Kepala desa dan Lurah hingga RT, RW dan kepala-kepala lingkungan diwilayah Kotamobagu Timur, terlihat mengikuti rapat tersebut. Rapat tersebut pun dilaksanakan di aula Kantor kecamatan Kotamobagu Timur, di jalan Ilongkow kelurahan Kotobangon.

Camat Kotamobagu timur Teddy Makalalag setelah rapat tersebut, mengatakan, kalau ini bertujuan sebagai sosialisasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) para perangkat desa/kelurahan sebenarnya. “Agar, meraka benar-benar paham tupoksi mereka itu seperti apa. Sehingga nantinya ini dapat bermanfaat serta menunjang pelayanan kepada masyarakat. Apalagi mereka adalah unjung tombak pemerintah,” jelas Teddy.

Disisi lain, dia pun mengingatkan kepada para lurah dan sangadi untuk benar-benar menjadi Pembina politik diwilayahnya. Terutama dalam menghadapi hajatan politik Pilwako pada tahun ini. “Jangan ada lurah ataupun sangadi terlibat dalam politik praktis. Serta melakukan intimidasi kepada warganya untuk memilih salah satu kandidat,” tegasnya.

Secara terpisah, salah satu aparat kelurahan Ateng Makalalag, memberi apresiasi terhadap langkah pemerintah kecamatan dibawah pimpinan camat Teddy Makalalag. “Selama ini Kotamobagu Timur sejak kepemimpinan walikota Drs Hi Djelantik Mokodompit, baru Camat saat ini (Teddy) yang menyampaikan aturan-aturan dan fungsi Kepala Lingkunagan, RT dan RW yang sebenarnya,” ujar Ateng.

(konny/jun)

Walikota Hadiri Pengukuhan Ketua STIE WD

0
Walikota Drs Hi Djelantik Mokodompit ME, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan pelantikan ketua STIE Widya Darma . (foto:ist)
Walikota Drs Hi Djelantik Mokodompit ME, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan pelantikan ketua STIE Widya Darma . (foto:ist)
Walikota Drs Hi Djelantik Mokodompit ME, saat memberikan sambutan pada pelaksanaan pelantikan ketua STIE Widya Darma . (foto:ist)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Walikota Kota Kotamobagu Drs H Djelantik Mokodompit ME, Kamis (10/1) kemarin, menghadiri pelantikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Darma Kotamobagu, Farida A Lasabuda, SE ME, untuk masa bhakti tahun 2012- 2016.

Proses pelantikan yang dilaksanakan di Aula STIE Widya Darma Kotamobagu tersebut, dilakukan langsung Ketua Yayasan Kabela Kotamobagu, Richard Lasabuda, dan dihadiri seluruh Civitas Akademika STIE Widya Darma serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi diwilayah Kota Kotamobagu. Dalam kesempatan Djelantik menyampaikan selamat kepada Ketua STIE Widya Darma Kotamobagu yang baru.

“Serta saya memberikan apresiasi kepada mantan Ketua STIE Widya Darma Kotamobagu sebelumnya, Hanafi Sako SE ME atas sumbangsihnya selama memimpin STIE Widya Darma,” kata Djelantik. Lebih lanjut, ucapan terima kasih juga disampaikan Djelantik kepada seluruh civitas akademika STIE Widya Darma Kotamobagu, yang selama ini telah banyak memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Kotamobagu, terkait dengan kemajuan dunia pendidikan. “Saya berharap agar seluruh civitas akademika STIE widya Darma tetap memberikan dukungan dan masukan kepada pemerintah kotamobagu demi kelanjutan pembangunan di daerah yang kita cintai bersama ini,” harapnya.

(ewin/jun)

Jelang Muswil, SI Konsolidasi di BMR

0
Pengurus SI Sulut Usai melakukan Konsolidasi
Pengurus SI Sulut Usai melakukan Konsolidasi
Pengurus SI Sulut Usai melakukan Konsolidasi

Totabuanews.com, Kotamobagu – Dalam rangka menyambut Musyawarah Wilayah (Muswil), Ketua Syarekat Islam (SI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) H Abdul Azis Tegela SE, melaksanakan konsolidasi struktural organisasi SI di wilayah Bolaang Mongondow Raya, pada Jumat (11/01/2013) . Azis yang ditemui sejumlah Wartawan usai melakukan kunjungan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dan Bolmong menegaskan kalau, dirinya diamanahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SI untuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dengan mengantongi dua agenda khusus. “Konsolidasi struktural pimpinan cabang (PC) di kabupaten dan kota serta menggelar pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) SI Sulut,” ujar Tegela yang juga saat ini menjabat Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Haji Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulut.

Azis yang didampingi sejumlah pengurus SI Sulut di depan wartawan juga menjelaskan kalau, kepengurusannya mendapatkan tenggat waktu selama tiga bulan untuk menyelesaiakan amanat DPP SI. “Kami optimis bisa merampungkannya. Bahkan belum pertengahan bulan ini, hampir semua wilayah Bolmong Raya terbentuk. Tinggal menyisakan Bolmut dan wilayah Nusa Utara,” jelas Tegela yang juga diaminkan H Faqir Muhammad (Sekertaris), Isen Masiaga (Bendahara) dan Awaluddin Pangkey.

Sedangkan, ketika dimintai tanggapannya soal sejumlah kader SI yang akan maju di Pemilihan Walikota Kotamobagu, Azis secara pribadi memberikan dukungannya. “SI adalah Ormas, dan tidak berpolitik. Namun kalau ada kader yang ingin berkiprah di ranah Politik tidak ada persoalan,” pungkasnya. (isnandar/jun)

Gantikan Andi, Roy Suryo Diangkat Jadi Menpora

0
Roy Suryo
Roy Suryo
Roy Suryo

Totabuanews.com, Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya resmi mengangkat politisi Partai Demokrat Roy Suryo, yang juga anggota Komisi I DPR RI, sebagai Menteri Pemuda Olahraga. Roy Suryo menggantikan Andi Mallarangeng, yang mundur terkait penetapan dirinya sebagai tersangka skandal Hambalang oleh KPK.

Pengumuman ini sekaligus mengakhiri desas-desus seputar pengganti Andi Mallarangeng. Selain Roy Suryo, sempat beredar kabar bahwa posisi tersebut akan diisi oleh politisi Demokrat, Ramadhan Pohan.

“Setelah melakukan berbagai pertimbangan serta menderngarkan saran dan pandangan dari Wakil Presiden dan para pejabat yang lain, serta pula menjaring pandangan dan pendapat masyarakat luas, saya telah menetapkan untuk mengangkat sdr dr Roy Suryo Notodiprojo Msi untuk menjadi Menpora,” ujar Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/01/2013).

Sebelum penunjukkan ini, Roy Suryo telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat pagi. Roy mengaku telah mengikuti proses seleksi sejak pekan lalu. Roy juga diminta menyerahkan daftar riwayat hidup, dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Gatot Subroto Angkatan Darat Jakarta.

Roy mengakui bahwa jabatan Menpora tidak mudah. Ia juga menyadari ekspektasi masyarakat terhadap dirinya sangat rendah. Hal itu dilihatnya dari pemberitaan di media massa dan sosial media.

“Saya tahu masyarakat very-very low expectation ke saya. Saya dengar itu semua. Justru saya terima kasih khususnya kepada media yang telah menjadi lidah penyambung masyarakat. Saya terima kasih atas masukannya,” kata Roy, ketika jumpa pers di Istana Negara, Jakarta. (trn)

Parpol Lolos Pemilu Sudah Bisa Kampanye

0
ilustrasi
ilustrasi
ilustrasi

Totabuanews.com, Jakarta – Sesuai PKPU Nomor 15 tahun 2012 pelaksanaan kampanye sudah boleh dilakukan partai politik atau terhitung sejak 11 Januari hingga 5 April 2013.

Namun untuk kampanye melalui media massa dan rapat umum dan terbuka baru boleh dilakukan 16 Maret hingga 5 April 2013.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan kepada partai politik (parpol) yang berkampanye harus ramah lingkungan benar-benar memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Mengenai prinsip dan tujuan kampanye yang penting adalah efisiensi ramah lingkungan, akuntabel. Tujuan kampanye adalah pendidikan politik dan partisipasi politik masyarakat,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum(KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah, saat bertemu dengan sepuluh parpol peserta Pemilu, di KPU, Jumat (11/1/2013).

Atribut partai misalnya stiker, leaflet, poster, tidak diizinan ditempel dan dilem sesuka hati partai. KPU mengaku akan mengiriman petunjuk teknis mengenai pengaturan tersebut ke masing-masing partai politik.

KPU juga melarang alat peraga tidak boleh ditempatkan di tempat umum. Misalnya tempat ibadah, jalan tol, rumah sakit, bangunan pemerintah dan instansi daerah.

Bagi parpol yang melanggar peraturan kampanye akan dikenakan sanksi administrasi dan sanksi pidana.

Sanksi admnistrasi adalah sanksi terkait pelanggaran dalam pelaksanaan alat peraga berupa teguran tertulis. Sedangkan sanksi pidana lebih pada jika parpol terindikasi melakukan money politics (politik uang) serta melakukan penghasutan.

KPU juga mewajibkan kepada partai politik agar mendaftarkan pelaksanaan dan petugas kampanye. Hal ini penting didudukkan sejak awal, kata dia, agar proses komunikasi ke depan adalah lebih pada parpol dan bukan orang per orang.

“Kami harapkan petugas kampanye didaftarkan ke KPU sesuai tingkatannya dari mulai tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota,” tegas Ferry.

Sementara itu untuk metode kampanye, KPU membaginya dalam dua bagian, yakni pertemuan tertutup atau terbatas dan pertemuan terbuka. Untuk pertemuan terbatas di tingkat pusat hanya boleh dihadiri 1.000 orang dan 250 di tingkat kabupaten/kota dengan melaporkan ke polisi.

Berikut adalah jadwal kampanye:

  • 11 Januari – 5 April 2013 Pelaksanaan kampanye melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum dan pemasangan alat peraga.
  • 16 Maret – 5 April 2013 Pelaksanaan kampanye melalui rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik.
  • 10 – 24 April 2013 Penyerahan laporan dana kampanye meliputi penerimaan dan pengeluaran kepada akuntan publik melalui KPU Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
  • 25 April- 25 Mei 2014 Audit dana kampanye.
  • 26 – 27 Mei 2014 Penyerahan hasil audit dana kampanye kepada KPU Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
  • 28 Mei – 3 Juni 2014 Penyampauan hasil audit dana kampanye oleh KPU Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
  • 4 – 13 Juni 2014 Pengumuman hasil audit penerimaan dan penggunaan dana kampanyePenyerahan laporan awal dana kampanye dan rekening khusus dana kampanye kepada KPU.

(trn)

Rambu Lalin di Simpang Tiga Gogagoman Hanya Pajangan

0
Tanda larangan masuk di Simpang Tiga Gogagoman, terkesan tidak berarti apa-apa bagi pengendara. (Foto:ewin)
Tanda larangan masuk di Simpang Tiga Gogagoman, terkesan tidak berarti apa-apa bagi pengendara. (Foto:ewin)
Tanda larangan masuk di Simpang Tiga Gogagoman, terkesan tidak berarti apa-apa bagi pengendara. (Foto:ewin)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Rambu Lalu Lintas (Lalin) yang idealnya menjadi arahan pengendara dalam menjalankan kendaraan mereka agar tertib, agaknya hanya menjadi pajangan. Hal ini terbukti denggan keberadaan. Rambu lalin di Simpang Tiga Kelurahan Gogagoman, khususnya arah menuju pasar tradisional.

Berdasarkan pantauan TotabuaNews, jumat, (11/01/2013) sekitar pukul 14.00 Wita, beberapa pengemudi kendaraan terlihat acuh bahkan tak mempedulikan adanya tanda larangan yang sudah diletakan oleh pihak Dinas perhubungan dan Polisi lalu lintas itu

” Kami tau bahwa itu tanda larangan, tapi semua kendaraan masuk melalui tempat ini, jadi kami juga mengikuti mereka” ungkap Jodi salah satu pengemudi bentor.

Disisi lain akibat dari kurang disiplinnya para pengemudi ini, juga mengakibatkan terjadinya kesemrawutan di lokasi pasar.” Kami pengunjung pasar sangat terganggu dengan kesemrawutan dari kendaraan ini, sudah tidak disiplin dan untuk parkirpun hanya sembarang saja” keluh Arman.

Arman pun meminta adanya. Pengawasan dari pihak kepolisian pada khususnya di daerah itu.(erwin/jun)

BERITA TERBARU