Beranda blog Halaman 4308

Lagi, Sekolah Kembali Diliburkan

0
Rastono
Rastono
Rastono

TOTABUANWS.COM, Kotamobagu– Sekolah-sekolah yang ada di Kota Kotamobagu Senin (01/07) kemarin, kembali diramaikan dengan suasana sekolah layaknya seperti hari-hari biasanya. Namun, suasana itu nampaknya tidak berlangsung lama, sebab besok (hari ini, red) sekolah khususnya untuk tingkat sekolah dasar (SD) diliburkan lagi sampai dengan 15 Juli 2013.

 “Libur tersebut dirangkaikan dengan libur awal ramadhan, namun hal itu harus tetap berdasar pada kalender pendidikan, sebab itu merupakan acuan,” tutur kepala seksi kurikulum dan Kesiswaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Kotamobagu Rastono S Pd ME kepada TOTABUANWS.COM, Senin (01/06) kemarin.

 Dirinya pun menuturkan, ada baiknya jika waktu libur tersebut dimanfaatkan siswa, dengan belajar kelompok, untuk mematangkan pengeetahuan yang telah didapat mereka.

“Belajar kelompok saat libur akan lebih memaksimalkan penyerapan pengetahuan yang telah diterima di sekolah,” tambahnya.

Rastono juga berharap orang tua murid dapat mengawal anaknya untuk melakukan, hal-hal positif selama mengisi liburan.

 Disisi lain, Madrasah Ibtidayah (MI) Al-Khairat Mogolaing, masih akan terus beraktifitas seperti biasa hingga 06 Juli 2013 nanti.

 “Untuk MI Al-khairat, masih akan terus beraktifitas hingga 06 Juli 2013 nanti,” tutur Ulfa Al Zeredi S Ag Kepala MI Al-Khairat Mogolaing. (m-11/Jm)

 

BBM Naik, Tarif Ojek Juga Naik

0

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan– kenaikan biaya tarif juga ikut diberlakukan para tukang ojek, pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)baru-baru ini. Dalam mengantar penumpang jurusan Kotabunan-Tutuyandengan jarak 10 kilometer dan ditempuh sekira 15 menit, tukang ojekmematok harga baru sebesar Rp 30.000. tarif tersebut dinaikkan 50persen dari tarif semula sebesar Rp 20.000. Hal ini terjadi karena Masih kurangnya angkutanumum dan bentor di daerah ibu kota, hingga menjadikan jasa ojek terus digunakan.

“Kalau dilihat jarak Kotabunan ke Tutuyan tidak terlalu jauh. Kami juga tidak ingin penumpang bayar mahal tapi karena harga BBM sudah naik,

Terpaksa kami ikut menyesuaikan biayanya,” ungkap Haedar sala satu tukang ojek di kecamatan Kotabunan.

Lanjut Haedar menambahkan Meski tarif ojek sudah dinaikkan, pihaknya dan tukang ojek lainnya tak perna kehilangan penumpang.

“Meski begitu kami Tetap ada penumpang dan mereka terus menggunakan jasa kita,”

Terangnya. Sementara itu salah satu warga kotabunan Cendri kepada sejumlah wartawan pihaknya mempersalahkan para tukang ojek atas naiknya biaya tarif tersebur. Menurut dia, langkah itu sengaja diambil untuk menghindari kerugian. “Kan tidak mungkin bensin naik kemudian biaya jasa mereka bertahan seperti biasa. Pasti ada penyesuaian harga dan itu masih normal. Toh para penumpang tidak dipaksa untuk harus menggunakan jasa mereka,”pungkasnya. (MNM).

 

Atoga Rawan DBD, Jiko Molobog Endemis Malaria

0

nyamuk DBDTOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melakukan evaluasi ketat atau Surveilans ketat. Hal itu, dilaksanakan guna memonitor adanya jumlah penderita penyakit DBD tambahan. Seperti yang terjadi didesa Atoga, dimana pada akhir bulan Mei lalu ada ketambahan 1 (satu) kasus DBD. Padahal, tatalaksana Kasus sudah dilaksanakan termasuk Fogging dan Sweeping Kasus, serta Pengobatan Gratis dan Penyuluhan. Namun, pada pertengahan bulan Juni kembali muncul kasus yang sama,

 “Hasil pantauan Dinas Kesehatan faktor risikonya adalah Lingkungan yang kotor, terkait dengan itu Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) selain mengutamakan jamban yang sehat bagi masyarakat dan keluarga, Kebersihan Lingkungan juga sangat di nomor satukan,” Ungkap Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Boltim Subari Manangin, SKM.

 Sementara itu, di desa yang berbeda tepatnya desa Jiko Molobog juga mengalami keluhan Kesehatan. Dimana pada bulan Juni kemarin munculnya kasus Penyakit Malaria 3 (tiga) segaligus, faktornya juga karena desa tersebut memang daerah rawan.

 Kedua Sangadi, yakni Sangadi Atoga Karno Oranye dan sangadi Jiko Molobog Masye L Dandel, berharap agar keluhan ini dapat diseriusi untuk dapat segera menindaklanjuti sesuai dengan prosedur Kesehatan.

 Kepala Dinas Kesehatan Boltim dr Jusnan C Mokoginta ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah menerima Laporan dari Humas Tendy Ponubu. Dan untuk menindak lanjuti pihaknya akan menseriusi masalah-masalah kesehatan misalnya di desa Atoga dan desa Jiko Molobog. Pantauan secara terus menerus akang di fungsikan lewat Surveilans Ketat untuk segera mengetahui ada tidaknya kasus tambahan. Dan untuk penyelesaian kasus penyakit yang terjadi bahwa ini adalah tergolong penyakit menular untuk itu selain adanya Fogging, Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Gratis oleh Tim Medical Mobile Center (MMC), “kami berharap kerjasama yang baik oleh Pemerintah dan Masyarakat untuk dapat meningkatkan Kebersihan diri, Kebersihan Rumah dan Kebersihan Lingkungan,” terang mokoginta. (MNM).

 

Eyang Apresiasi Polres Bolmong, Terungkapnya Pembunuh Bayu Basalamah

0
Sehan Landjar
Sehan Landjar
Sehan Landjar

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Ditangkapanya pelaku pembuhan sadis kepada Abdullah Bayu ‘Ayu’ Basalama, yakni RZ alias Randyn dan AA alia Angga, akhirnya memupus berbagai praduga dan Spekukasi soal adanya keterlibatan Bupati Bolaang Mongondow timur (Boltim) Sehan Landjar dalam kasus tersebut.

 “Sejak awal saya sudah yakin Polisi mampu mengungkap siapa dibalik tewasnya Ayu dan apa modusnya. Saya acungi jempol pihak kepolisian yang telah bekerja secara hati-hati melakukan penyelidikan, ditengah isu yang sangat menyudutkan saya,” kata Eyang (sapaan Sehan Landjar) via seluler.

 Sehingganya dengan ditetapkan para tersangka, Eyang pun merasa legah. Dia merasa ada pihak yang sengaja memanfaatkan momentum kematian Ayu untuk menjatuhkan citranya dan Keluarga. “Bahkan, beberapa waktu lalu ada pihak keluarga Almarhum yang sempat menyebut keluarga Landjar dibalik tewasnya korban. Ini pernyataan konyol, yang mendahului kerja Polisi, yang Saya sangat sayangkan,” kata Eyang. Eyang pun akan meminta pertanggung jawaban yang selang dua pekan kematian Ayu, menyeret namanya seolah sebagai otak dibalik kasus tersebut.

 “Kita semua menghormati kerja pihak Kepolisian untuk melakukan lidik dan sidik. Sembari melihat sejauh mana kerugian yang saya alami karena nama Saya sempat terbawa, diisukan diopinikan berada dikasus pembunuhan Ayu,” tandasnya. (mnm/kon)

Bulan Ramadhan, Jam Kerja PNS Bakal Dikurangi

1
ilustrasi
ilustrasi
ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Lolak—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow hingga saat ini masih menunggu surat edaran dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), terkait dengan pengurangan jam kerja bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat bulan Ramadhan nanti.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Pemerintah Kabupaten Bolmong, H.Sunge Paputungan BSc, Senin (1/7) kemarin. “Hingga saat ini kami masih menunggu surat edaran soal pengurangan jam kerja dari pemerintah pusat,” terang Paputungan.

Menurutnya, pengurangan jam kerja bagi para PNS pada saat memasuki bulan suci Ramadhan tersebut, sudah dilaksanakan pemerintah pusat sejak tahun-tahun sebelumnya. Sehingga untuk tahun ini tinggal menunggu surat edaran dari pemerintah pusat. “Pengurangan jam kerja ini juga dilaksanakan untuk menghormati para PNS yang sedang melaksanakan ibadah puasa,” tambahnya.

Sementara itu, para PNS di Kabupaten Bolmong berharap agar di bulan suci Ramadhan ini, pemerintah pusat dapat kembali memberlakukan pemngurangan jam jam kerja PNS untuk menghargai umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. “Kami berharap memang ada pengurangan jam kerja oleh pemerintah pusat,” ujar sejumlah PNS. (gts/hm)

Petani Berharap Harga Cengkih Lebih Bagus

0

TOTABUANEWS.COM, Lolak—Para petani cengkih di Kabupaten Bolaang Mongondow berharap harga komoditi andalan masyarakat Sulut tersebut, yang saat ini berkisar Rp134 ribu per Kilogram, dapat bertahan hingga musim panen raya tiba.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan salah satu petani cengkih diwilayah kecamatan lolayan, Saladin Popitod, Senin (1/7) kemarin. menurutnya, saat ini para petani menyambut gembira dengan mulai membaiknya harga komoditi “emas coklat” tersebut. namun, disisi lain para petani juga mengkhawatirkan harga cengkih yang biasanya akan mengalami penurunan saat panen raya tiba. “Biasanya memang harganya akan turun saat panen raya tiba, dan kami sebagai petani akan mengalami kerugian,” keluhnya.

Menurutnya, meskipun saat ini harga cengkih kering cukup baik di pasaran, namun dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, juga mempengaruhi besaran ongkos panen yang harus dikeluarkan para petani. “Secara otomatis, dengan naiknya harga BBM, upah buruh yang akan digunakan pada saat panen nanti juga ikut naik, sehingga keuntungan yang akan diperoleh oleh para petani cengkih juga tidak akan sebesar yang diharapkan,” tambah Popitod.

Dirinya juga berharap, agar pihak pemerintah dapat mengontrol dan mengawasi harga cengkih pada saat musim panen raya tiba nanti. “Kami sangat berharap agar pihak pemerintah dapat memperhatikan nasib para petani cengkih khususnya saat memasuki musim panen raya tiba,” harapnya. (knt/hm)

 

INKAI Bolmong Gelar Ujian

0
George ED Tanor
George ED Tanor
George ED Tanor

TOTABUANEWS.COM, Bolmong—Dalam rangka meningkatkan kemampuan teknik dan mental para atlit, puluhan karateka yang tergabung dalam Institut Karatedo Indonesia (INKAI), yang berada diwilayah Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolmong, pekan lalu menggelar ujian cabang.

Menurut pelatih Karateka INKAI Bolmong, Yance Sumerah dan pengurus INKAI Bolmong Benny S Pota, Senin (1/7) kemarin, kegiatan ujian ini sangat penting untuk diikuti oleh para Karateka, terutama untuk menguji kemampuan para karateka. “Kami selaku pelatih sangat gembira dengan perkembangan para karateka yang mengikuti ujian, dan ini terlihat dengan semakin berkembangnya kemampuan para Karateka,” terang Sumerah.

Hal senada juga disampaikan Ketua cabang INKAI Bolmong, George ED Tanor, yang mengatakan bahwa kegiatan ujian tersebut sangat berdampak positif bagi para Karateka. “Antusiasme para Karateka juga sangat didukung oleh para orang tua, khususnya bagi mereka yang masih duduk di banku sekolah,” ujarnya.

Kegiatan ini sendiri selain diikuti oleh para Karateka, jajaran pengurus INKAI Bolmong, juga dihadiri Pengurus INKAI Provinsi Sulawesi Utara, S. Fredy dan S Leksi Kambey. (knt/hm)

Berkas Kasus Pajak dikembalikan Lagi

0
iver manossoh
iver manossoh
iver manossoh

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu– Penanganan kasus korupsi pembangunan Kantor Pajak oleh kepolisian Polres Bolmong, telah memasuki babak baru, pasalnya pihak penyidik unit Tipikor satuan Reskrim telah menyerahkan kembali berkas perkara kasus tersebut ke pihak kejaksaan Negeri Kotamobagu sejak dua pekan lalu tepatnya jumat(21/06). “Berkas perkara korupsi pembangunan Kantor pajak, telah dilimpahkan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP. Iver Manossoh saat ditemui TOTABUANEWS.COM di ruang kerjanya senin,(01/07) kemarin.

Selain itu iver menambahkan, berkas yang diserahkan, dikembalikan lagi oleh pihak kejaksaan P18 pada jumat (28/06). Saat ini pihak penyidik masih menunggu P19 dari pihak kejaksaan yang berisi petunjuk. “ kami menunggu P19 dari kejaksaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, iver mengatakan, dalam berkas yang diserahkan tersebut, terdapat surat dari pihak BPKP dimana pihak BPKP menyatakan, tak akan melakukan audit ulang. “ surat dari BPKP diserahkan juga dalam berkas perkara,” jelasnya lagi.

Saat disinggung kapan berkas akan dikembalikan lagi, iver menyatakan akan berupaya memenuhi permintaaan pihak kejaksaan. “ bila berkasnya telah rampung kami, akan menyerahkan kembali berkas bila permitaan telah terpenuhi, soal waktu tunggu saja perkembangan selanjutnya,” tutup Iver. (m-09/m-15/kon)

 

Polres Terus Dalami Kasus Ayu

0
Hisar Siallagan
Hisar Siallagan
Hisar Siallagan

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pihak Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Abdullah Bayu Basalamah, yang saat ini telah menyeret tiga tersangkan yakni AA, RZ dan KM.

“Kami masih akan terus mendalami penyidikan kasus ini,” ungkap Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIKn saat di temui usai resepsi Peringatan Hut Bhayangkara ke 67 di mapolres Bolmong, senin (01/07) kemarin.

Hisar juag mengatakan, menurut keterangan keluarga salah satu TSK KM, bahwa KM pernah berselisih paham dengan Korban Ayu. “Pengakuan keluarga, KM pernah berselisih dengan korban,” ujarnya.

Oleh karenanyan pihaknya saat ini terus mendalami keterangan tersebut untuk lebih memperjelas motif pembunuhan.” Kami akan terus mengumpulkan ketrangan dari semua pihak untuk kepentingan penyidikan” Tutupnya. (m-09/kon)

 

Niat Mundur Aparat RT/RW Diminta Diurungkan

0
Malam ini Paripurna LPj APBD 2015
Dolly Zulhadji

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Asisten I Dolly Zulhadji, meminta kepada semua aparat desa/kelurahan, baik Lurah/Sangadi hingga RT dan RW, untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seperti biasanya. Bahkan, Dia menegaskan para aparat tidak perlu lagi membawa persolaan Pilwako ke tugas sebagai aparat dan pelayan masyarakat, apalagi Pilwako sudah selesai.

Hal ini, ditegaskan Dolly menyusul adanya isu pengunduran diri puluhan aparat RT/RW yang berada di Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat baru-baru ini.

Dolly Zulhadji
Dolly Zulhadji

“Saya sudah mendengar informasi itu, tapi awalnya belum menerima secara resmi dari pemerintah setempat baik Camat maupun Lurah nya. Namun, setelah dikonfirmasi ke Lurah, kejadiannya seperti itu,” jelas Dolly.

Sehingganya, Dolly pun meminta kepada aparat keluarahan tersebut (di Gogagoman,red) untuk dapat mengurungkan niat tersebut. “Kalau ada bentuk kekecewaan pasca Pilkda, biarkanlah. Pilkada kan telah selesai. Tetap jalankan tugas seperti biasanya. Kita tetap bekerja secara professional, karena kita ini pelayan masyarakat,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, sedikitnya 38 aparat di Kelurahan Gogagoman, sudah menyatakan ingin mundur dari jabatan mereka. Hal inipun dibenarkan oleh Lurah Gogagoman, Mahmud Soleman. Meski demikian, dikatakan Mahmun, pihaknya telah meminta kepada para aparat kelurahan itu untuk mengurungkan niat mereka.

“Hal ini dilakukan, sebab masih banyak tugas pelayanan yang harus dijalankan,” ucap Mahmud beberapa waktu lalu. (kon/jun)

 

BERITA TERBARU