Beranda blog Halaman 4309

Polres Terus Dalami Kasus Ayu

0
Hisar Siallagan
Hisar Siallagan
Hisar Siallagan

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pihak Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Abdullah Bayu Basalamah, yang saat ini telah menyeret tiga tersangkan yakni AA, RZ dan KM.

“Kami masih akan terus mendalami penyidikan kasus ini,” ungkap Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIKn saat di temui usai resepsi Peringatan Hut Bhayangkara ke 67 di mapolres Bolmong, senin (01/07) kemarin.

Hisar juag mengatakan, menurut keterangan keluarga salah satu TSK KM, bahwa KM pernah berselisih paham dengan Korban Ayu. “Pengakuan keluarga, KM pernah berselisih dengan korban,” ujarnya.

Oleh karenanyan pihaknya saat ini terus mendalami keterangan tersebut untuk lebih memperjelas motif pembunuhan.” Kami akan terus mengumpulkan ketrangan dari semua pihak untuk kepentingan penyidikan” Tutupnya. (m-09/kon)

 

Niat Mundur Aparat RT/RW Diminta Diurungkan

0
Malam ini Paripurna LPj APBD 2015
Dolly Zulhadji

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Asisten I Dolly Zulhadji, meminta kepada semua aparat desa/kelurahan, baik Lurah/Sangadi hingga RT dan RW, untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seperti biasanya. Bahkan, Dia menegaskan para aparat tidak perlu lagi membawa persolaan Pilwako ke tugas sebagai aparat dan pelayan masyarakat, apalagi Pilwako sudah selesai.

Hal ini, ditegaskan Dolly menyusul adanya isu pengunduran diri puluhan aparat RT/RW yang berada di Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat baru-baru ini.

Dolly Zulhadji
Dolly Zulhadji

“Saya sudah mendengar informasi itu, tapi awalnya belum menerima secara resmi dari pemerintah setempat baik Camat maupun Lurah nya. Namun, setelah dikonfirmasi ke Lurah, kejadiannya seperti itu,” jelas Dolly.

Sehingganya, Dolly pun meminta kepada aparat keluarahan tersebut (di Gogagoman,red) untuk dapat mengurungkan niat tersebut. “Kalau ada bentuk kekecewaan pasca Pilkda, biarkanlah. Pilkada kan telah selesai. Tetap jalankan tugas seperti biasanya. Kita tetap bekerja secara professional, karena kita ini pelayan masyarakat,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, sedikitnya 38 aparat di Kelurahan Gogagoman, sudah menyatakan ingin mundur dari jabatan mereka. Hal inipun dibenarkan oleh Lurah Gogagoman, Mahmud Soleman. Meski demikian, dikatakan Mahmun, pihaknya telah meminta kepada para aparat kelurahan itu untuk mengurungkan niat mereka.

“Hal ini dilakukan, sebab masih banyak tugas pelayanan yang harus dijalankan,” ucap Mahmud beberapa waktu lalu. (kon/jun)

 

NIP Honda K1 Masih Menggantung

0
Nasrun Gilalom
Nasrun Gilalom
Nasrun Gilalom

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Adanya kabar bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan segera menerbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari 13 Honorer Kategori Satu (K1) Kotamobagu, rupanya hanya isu yang tidak jelas kebenarannya. Bahkan, dengan adanya kabar tersebut, sejumlah Honorer K1 berbondong-bondong ke Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) untuk menanyakan Nomor Induk Pegawai (NIP), bagi ke 13 honorer K1 Kotamobagu. Ada juga yang ke Jakarta dan menanyakan langsung ke BKN.

Mengenai hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu, Nasrun Gilalom angkat bicara. Dia memastikan, kalau isu tersebut belum tidak benar adanya. Apalagi, pihak BKDD hingga kini belum mendapat pemebritahuan dari pemerintah pusat.

“Belum ada informasi seperti itu, jangan sampai ini hanya isu saja,” ujar Gilalom.

Dirinya pun meminta kepada para Honda yang telah lolos K1 untuk bersabar, menunggu kepastian penerbitan NIP tersebut.

“Sabar saja, jika sudah ada pemberitahuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pasti akan diberitahukan,” jelas Gilalom.

Disinggung kabar ada usaha oleh pihak-pihak lain yang mencoba menghalang-halangi prose pengurusan NIP

tersebut, Nasrun dengan tegas membantahnya. “Soal itu, hingga kini saya belum pernah mendengarnya,” tandasnya. (kon/jun)

 

Kenaikan BBM tak Pengaruhi Harga

0
foto ilustrasi
foto ilustrasi
foto ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Meski pemerintah telah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun hal itu rupanya, untuk saat ini belum terlalu berpengaruh terhadap harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Sebagaimana dalam paatauan Media Totabuan, harga barang maupun sembako di pasar maupun supermarket masih stabil. Belum ada kenaikan harga. ”Sampai sekarang belum ada kenaikan. Mungkin nanti, sebab sebagian besar masih stok lama,” ungkap salah satu pemilik salah satu Supermarket di Kotamobagu.

Senada dikatakan Selvie dan Martha, pedagang Sembako. Menurut mereka harga masih cenderung stabil. ”Yang pasti akan naik tapi saat ini belum,” kata keduanya.

Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) beberapa waktu lalu sempar mewarning pedagang untuk tidak menaikan harga Sembako secara sepihak. “Kami hanya mengingatkan kepada Pedagang untuk tidak menaikan harga barang secara sepihak. Kasihan masyarakat,” tegas kepala Disperindagkop Hi Hamza Kastur.

Disisi lain, Kastur juga mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan harga Sembako tersebut, pihaknya telah merencanakan akan melakukan operasi pasar.

“Operasi pasar dilakukan untuk menekan kenaikan harga. Namun, untuk saat ini jika harga masih stabil, maka belum akan dilakukan,” tutupnya. (kon/jun)

 

Bongkudai Barat Gelar Pilsang

0
Frida Manoppo
Frida Manoppo
Frida Manoppo

TOTABUANEWS.COM, BOLTIM – Warga Desa Bongkudai Barat Kecamatan Modayag Barat Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa (02/07/13), menggelar Pemilihan Sangadi (Pilsang), untuk menentukan siapa yang menjadi Kepala Desa, lima tahun kedepan.

Pantauan Totabuanews.Com, kegiatan Pilsang dimulai sejak Pukul 08.00 WITA, bertempat di Balai Desa Bongkudai Barat.

Camat Modayag Barat, Frida Manoppo, saat dikonfirmasi mengatakan ada lima kandidat yang akan bertarung dalam Pilsang tersebut. “Kami dari pemerintah kecamatan berharap agar pilsang ini bisa sukses dan aman,” ungkap Manoppo. (Edmon)

Tiga Desa Di Bolsel Terima BLSM

0

BLSM kantor posTOTABUANEWS.COM, BOLSEL – Sebanyak 5 580 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), akan menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Menurut Kepala Kantor Pos Cabang Molibagu, Mohammad Yasser Syam, saat ini pihaknya mulai menyalurkan bantuan tersebut. “Mulai kemarin (Senin, red) kantor pos sudah mulai menyalurkan BLSM,” kata Yasser. Dikatakan, hingga Selasa (02/07/13) , baru sekitar 3 (Tiga) Desa yang disalurkan BLSM. “Baru tiga Desa yang disalurkan diantaranya Desa Soguo, Toluaya dan sebagian Molibagu,” tambahnya.

Lanjutnya, setiap penerima BLSM, yang terdaftar dalam Kartu Perlindungan Sosial (KPS), mendapatkan Rp300 ribu, “Jumlah penerima yang sudah disalurkan sebanyak 186 sesuai data yang ada,” jelasnya.

Dijelaskanya lagi, syarat pengambilan dana BLSM, diantaranya membawa KPS yang didalamnya tercantum kepala keluarga, isteri dan anak. “Jadi selain nama yang tercamtum dalam KPS tidak akan diberikan dengan alasan apapun,” tukasnya.

Kantor Pos, cukup kelabakan, karena menyesuaian jadwal pencairan. Sebab, selain BLSM, kantor ini juga mencairkan dana PKH. “Beberapa pelayanan yang harus dilakukan seperti pelayanan PKH, yang tentunya kami jaga jangan sampai waktunya bertabrakan,” ujarnya. (Chandra)

Alat Penyemprot Aspal Terbakar

0

alat aspal terbakarTOTABUANEWS.COM, BOLTIM – Alat penyemprot aspal milik perusahaan yang sedang melakukan pengaspalan di ruas jalan menuju Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tiba-tiba terbakar.

Sontak saja peristiwa naas yang terjadi Selasa (02/07/13) sekitar Pukul 08.30 WITA ini, mengagetkan para pekerja dan warga sekitar.

Untung saja, para pekerja langsung dibantu warga sekitar dan membantu memadamkan api tersebut.

Sempat terjadi kemacetan, tapi tidak berlangsung lama. Untung saja api dapat segara dipadamkan,

sehingga tak sempat menjalar ke mobil truck yang menarik alat tersebut.

Salah satu saksi mata yang sempat diwawancarai mengaku tak mengetahui penyebab kebakaran.

“Saya baru datang, setelah melihat api sudah menyala,” ujarnya.

Sampai berita ini di turunkan penyebab kebakaran belum di ketahui. (Dadang)

Pejabat Mulai “Carmuk” Ke TB – JaDi

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU), menetapkan Tatong Bara – Jainuddin Damopolii (TB – JaDi), sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu, belum lama ini, sejumlah pejabat mulai cari muka (Carmuk), sejak Senin (01/07/13).

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kotamobagu telah usai. TB – JaDi, telah ditetapkan sebagai pemimpin Kotamobagu, lima tahun kedepan.

Informasi dihimpun, beberapa pejabat di lingkup Pemkot Kotamobagu, bersilatuhrahmi dengan pasangan terpilih ini. Hal ini juga diakui Wakil Walikota terpilih, Drs Jainuddin Damopolii. Mereka datang selain memberikan ucapan selamat, juga mulai membahas program pembangunan di Kotamobagu. “Memberikan ucapan selamat dan sempat memperbincangkan pembangunan Kotamobagu setelah pelantikan,” kata Damopolii.

Bukan hanya pejabat eselon setingkat kepala dinas/badan, tapi beberapa kepala bidang, kepala bagian, serta kepala Seksi datang bersilaturahmi. “Tiga Asisten juga sudah datang,” tutur Damopolii.

Sementara, beberapa warga Kotamobagu, menilai miring kedatangan pejabat ke kediaman kandidat terpilih. Ada yang menilai kalau pejabat mulai cari muka, atau minta pengampunan. “Mungkin dorang minta pengampunan stau,” ujar salah satu warga yang meminta namanya tak dipublis, tanpa menjelaskan maksud penuturannya.

Sementara, salah satu pejabat eselon dua, Irianto Mokoginta, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD KK, saat dihubungi Totabuanews.com, via telephon genggamnya, membenarkan kunjungan mereka. “Kami sedang melakukan silatuhrahmi di rumah pak Jainuddin,” singkat Irianto sembari menutup teleponnya. (Isnandar)

Pengurangan Jam Kerja PNS Tunggu Surat Edaran

0
Sunge Paputungan
Sunge Paputungan
Sunge Paputungan

TOTABUANEWS.COM, Bolmong – Jelang bulan suci Ramadhan 2013, PNS menantikan pengurangan jam kerja. Namun, Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong), masih menunggu surat edaran dari Kementrian Pemberdadayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) RI.

“Pemkab masih menunggu surat edaran dari pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmong, Hi Sunge Paputungan BSc, saat dihubungi media ini, Senin (01/07/13) kemarin.

Lanjutnya, di bulan suci Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya, jam kerja bagi PNS juga dikurangi.

“Biasanya jam kerja PNS dikurangi,” katanya lagi.

Sementara, sejumlah PNS berharap agar di bulan suci Ramadhan ini, pemerintah dapat mengurangi jam kerja PNS, untuk menghargai umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

“Tapi kita liat keputusan dari atas (pusat, red),” ujar salah satu PNS di lingkup Pemkab Bolmong, yang tak mau namanya dipublikasi. (gito)

Pasien Kusta Mengeluh, Diduga Dinkes Berikan Obat ‘Murahan’

0

3706046pTOTABUANEWS.COM, Bolmut – Enam bulan berobat, tapi salah satu pasien penderita kusta belum juga membaik. Pelak saja, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tuai sorotan.

Seperti dialami Pudo Puasa (53). Penderita kusta warga Benjieta, Kecamatan Bolangitang Timur ini, telah menggunakan obat dari Puskesmas, namun tak ada tanda-tanda perubahan. Akhirnya, diapun mencoba pengobatan alternative, namun penyakit yang dialaminya makin parah.

Seperti diungkap Sangadi (Kepala Desa) Binjeita, Abdul Nani Eba, bahwa warganya ini, menderita penyakit kusta dan kian parah. Karena jari kaki penderita kusta ini ada yang putus. “Hanya dua bulan saja si pasien mendapat kontrol rutin dari Puskesmas Bohabak. Selebihnya korban hanya mengandalkan pengobatan seadanya,” tambahnya.

Informasi dihimpun, kasus penyakit kusta ini, tidak dilapor oleh pihak Puskesmas setempat ke Dinas Kesehatan. Sehingga, Dinkes pun hanya memberikan penanganan seadanya terhadap pasien, tanpa ada penanganan khusus.

Pelak saja, hal ini juga mengundang kritikan dari salah satu aktivis Bolmut, Agus Heydemans. “Harusnya Dinkes sudah memiliki data tentang pasien khusus se-Bolaang Mongondow Utara. Kan anggarannya lumayan besar,” sindir Agus.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinkes Bolmut, Sitti Sabrina Buhang, belum berhasil dimintai keterangan. Beberapa kali dihubungi lewat telepon selulernya, dalam keadaan tidak aktif. (Eking)

BERITA TERBARU