Beranda blog Halaman 4309

Ratusan Spanduk Kadaluarsa Dibersihkan

0
ilustrasi
ilustrasi
ilustrasi

Totabuanews.com, Kotamobagu – Rencana Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotamobagu untuk menertibkan atau menurunkan spanduk dan baliho yang telah kadaluarsa, akhirnya Kamis (10/01/2013) dilaksanakan. Hal itu dibenarkan Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kotamobagu Herman J Aray, kepada TotabuaNews via seluler.

“Khusus untuk spanduk-spanduk, hari ini sudah mulai diturunkan. Sedangkan untuk baliho rencananya nanti akan di lakukan pada pekan depan. Sebab, kalau baliho membutuhkan armada atau mobil dan personil yang banyak,” jelas Aray.

Lanjutnya lagi, dalam pelaksanaan tadi dipimpin langsung oleh kepala Bidang Bina Ideologi Kesbangpol Kotamobagu Frans Manoppo, dibantu oleh personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Ini berkat kerja sama antara Kesbangpol dan Satpol,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua HMI Kotamobagu Fary Manangin SE, berharap agar penertiban tersebut tidak tebang pilih.

“Kalau bisa seluruh spanduk para kandidat walikota dan wakil walikota juga ikut ditertibkan. Sebab ini belum masuk dalam masa kampanye terbuka,” ujar Manangin.

Meski demikian, dirinya memberikan apresiasi atas kinerja Badan Kesbangpol tersebut.

“Patut diapresiasi. Sebab ini juga merupakan bagian dari menjaga keindahan Kotamobagu,” tandasnya.

(konny/jun)

Nasib Honda K1 Kotamobagu Terus Menggantung

0

hondaTotabuanews.com, Kotamobagu – Penantian panjang sepertinya harus terus dialami oleh para Honorer Daerah (Honda) Kategori I, yang telah lolos proses verifikasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Pasalnya, hingga kini nasib para Honda tersebut masih terus menggantung, dimana hal itu menyusul belum adanya kepastian penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh Kemenpan. Hal ini disampaikan langsung Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu Drs Hi Nasrun Gilalom, saat ditemui TotabuaNews diruangan kerjanya, Jumat (11/01/2013).

” Sampai bulan ini belum ada info dari Menpan tentang K1,” ungkap Gilalom.

Meski demikian, Gilalom mengatakan kalau pihaknya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan nasib para honorer yang ada di KK. “Proses komunikasi terus kami lakukan, namun kewenangan ini sepenuhnya ada di tangan Menpan,” kuncinya.

Disisi lain, salah seorang tenaga Honda yang lolos verivikasi, dan enggan dipublikasikan mengatakan kalau dirinya masih akan setia menunggu kepastian itu.

“Kapanpun akan diberikan NIP itu kami akan tetap menunggu. Sebab, ini merupakan masa depan kami,” imbuhnya. (erwin/jun)

Rekruitmen CPNS KK Masih Akan Dikordinasi

0
Nasrun Gilalom
Nasrun Gilalom
Nasrun Gilalom

Totabuanews.com, Kotamobagu – Meski masih bisa dikatakan daerah baru, namun sumber daya aparatur pemerintah di Kotamobagu agaknya masih cukup memungkinkan untuk menjalankan roda pemerintahan di wilayah itu. Hal ini tercermin dari pernyataan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu Drs Hi Nasrun Gilalom, Jumat (11/01/2013). ” Pegawai KK saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan yang ada di semua SKPD Pemkot” kata Gilalom. Kalaupun akan dilakukan rekruitmen pegawai, dikatakan olehnya, harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada,

“Hingga kini jumlah pegawai negeri yang ada di lingkup jajaran Pemkot lebih dari 3000 orang,” ungkapnya.

Bahkan, Gilalomm mengatakan, hal tersebut belum dihitunng dengan sejumlah pegawai dari beberapa daerah lain di Bolmong Raya, yang telah memasukkan permohonan pindah untuk mengabdi di Kotamobagu.

Meski demikian, Gilalom mengatakan kalau pihaknya akan berkordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan), terkait dengan rekruitmen tersebut. “Untuk rekrutmen ini juga masih akan dikoordinasikan dengan Menpan,” kuncinya. (erwin/jun)

Ruas Jalan Desa Sia’ Tuai Keluhan

0
ilustrasi
ilustrasi

Totabuanews.com, Kotamobagu – Ruas jalan desa sia’ kecamatan Kotamobagu Utara di keluhkan warga. Pasalnya, salah satu akses penghubung ke kecamatan passi timur ini di penuhi dengan lubang yang menganga tak ubahnya dengan kubangan. Hal ini seperti yang ungkapkan Indra Sumilat, salah satu warga setempat ,Kamis (11/01/2013) kemarin “Kami sangat kesulitan dengan jalan yang berlubang ini,” ujar Indra.

Selain itu, kata indra dengan rusaknya jalur transportasi ini mengakibatkan terjadinya kesulitan warga untuk mencari kendaraan angkutan ke Sia’, “Banyak kendaraan yang enggan ke Sia’ dengan kondisi jalan seperti ini. Kalau ini tidak diperhatikan, jelas akan sangat menyusahkan kami dari sisi transportasi,” tukasnya.

Dirinya pun berharap agar pemerintah bisa memperhatikan hal itu.

“Jangan hanya dibiarkan. Sebab ini merupakan kewajiban pemerintah,” ketusnya.

Seperti diketahui, Desa Sia merupakan Desa yang menjadi pintu utama ke Kotamobagu, karena berada pada perbatasan Kecamatan Kotamobagu Utara dan Kecamatan Passi, tapi disayangkan sudah lebih dari 5 tahun jalan ini belum tersentuh dengan adanya perbaikan. (erwin/jun)

Sejarah Singkat Desa Bilalang

1

Awalnya Desa Bilalang hanya ditempati oleh beberapa orang dan belum punya tempat tinggal. Sementara cara pencaharian mereka pun selalu belum menetap masih berpindah-pindah. Di kampung ini pula ada seorang pria yang bernama Mokodanga. Ia sebenarnya bukanlah seorang Raja, melainkan orang yang berkuasa di tengah kehidupan beberapa orang yang tinggal di kampung tersebut.

Mokodanga dan beberapa orang yang dipimpinnya itu berupaya membuat tempat tinggal yang di buat di di atas air terjun Adingkil bentuk rumah sederhana tapi panjang . Di rumah itulah Mokodanga dan juga beberapa orang pengikutnya tinggal.

Dengan waktu berjalan orang-orang yang tinggal bersama Mokodanga melakukan aktifitas bertani di tempat yang bersebelahan dengan tempat yang di tempati oleh Mokodanga dan juga para pengikutnya tersebut. Tempat itu kemudian dijadikan pemukiman. Warga pun mendapatkan pasangan hidup dan hidup bekeluarga dan mendapatkan keturunan.

Namun suatu saat, warga sedang melakukan aktifitas kesaharian dikebun, tiba-tiba ketemu dengan se ekor hewan Belalang besar. Saat itulah kampung mereka dinamakan dengan kampung Bilalang, yang saat in dikenal dengan Desa Bilalang. Wargapun memberikan batas-batas kampung yang dinamai Bilalang tersebut dengan batasnya adalah sungai Kotulidan dan sungai Pontodon.

Dengan berjalannya waktu, kampung Bilalang ini di datangi masyarakat yang ada dikampung sebelah untuk melakukan pencaharian dan mereka pun menetap dan tinggal di kampung Bilalang.

Kampung Bilalang ketika sudah berkembang di pimpin oleh Umbola Mokoginta pada tahun 1890-1902 dan jumlah populasinya semakin bertambah. Saat ini desa ini telah dimekarkan menjadi beberapa Desa. Itulah sejarah singkat dari desa yang dinamakan dengan Desa Bilalang.

 

Peliput : Fajri Bobuhang

Editor : Didink

 

 

Anggaran PNPM Bolmong Bertambah

1

logo pnpm-mpd1Totabuanews.com, Bolmong – Alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2013 bertambah. Hal ini seperti yang disampaikan langsung oleh Penangung Jawab Operasional Kegiatan Kabupaten (PJOKab) dan Kepala Bidang Usaha Ekonomi BPMD Kabupaten Bolaang mongondow, Danny Rorimpandey, SH, kamis (10/01/2013) kemarin melalui via telpon kepada wartawan totabuanews. “Untuk tahun anggaran 2013 dana PNPM-Mpd bertambah dari tahun 2012 sebesar Rp. 10.790.527 menjadi Rp. 11.129.062.000, “ ungkap Danny.

Dia menambahkan berdasarkan Daftar Isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2013, dana yang dialokasikan tersebut, diperuntukkan pada kegiatan belanja barang dan bantuan sosial. “Untuk bantuan sosial, Rp. 10.150.000.000 digunakan pada kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat dan operasional kegiatan Rp. 790.260.000 dan sisanya lagi pada kegiatan belanja barang,” tambah Danny.

Sebagai dana sharing pemerintah daerah juga sudah menyiapkan alokasi anggaran yang kini sudah tertata di APBD Induk tahun 2013. “ Untuk dana daerah telah dialokasikan di APBD induk sebesar Rp. 507.000.000 sebagai dana sharing yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kerjasama antara pmerintah pusat dan daerah,” tutup Danny. (ewin/jun)

Dua Puluh Dua Tahanan Ramaikan PN Kotamobagu

0

Totabuanews.com, Kotamobagu – Sedikitnya dua puluh dua tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, Kamis (10/01) kemarin, sekitar pukul 14.00 Wita, meramaikan Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu. Kehadiran mereka di lembaga yuridis tersebut, untuk mengikuti sidang yang telah diagendakan majelis hakim.

Dari sejumlah informasi yang diperoleh, para tahanan itu tersandung sejumlah kasus kriminalitas, sehingga harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka di meja hijau.

Sartini Hamid, salah satu pengunjung mengatakan kalau kehadiran dirinya, untuk memberikan dukungan terhadap salah satu kerabatnya yang akan menghadapi sidang pembacaan dakwaan.

“Dia tersangkut kasus pemukulan. Kehadiran kami disini untuk memberikan dukungan moril kepadanya agar bisa tabah menghadapi persiangan ini,” ujar Sartini. (ewin/Jun)

Perekrutan Panwas Lapangan Dilakukan Panwascam

0
Agus Irianto Paputungan
Agus Irianto Paputungan
Agus Irianto Paputungan

Totabuanews.com, Kotamobagu – Proses perekrutan tenaga panitia pengawas dari tingkat kecamatan hingga Kelurahan dan Desa terus dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kotamobagu. Bahkan, setelah melantik Panwas Kecamatan, instansi yang dikomandani oleh Agus Irianto Paputungan SE, ini akan segera bersiap melakukan perekrutan Panwas Lapangan di setiap Kelurahan dan Desa. Hal itu dikatakan Paputungan ketika bersua dengan totabuanews.com, diruang kerjanya, Rabu (09/01) kemarin.

“Untuk perekrutan Panwas Lapangan akan dilakukan oleh Panwas Kecamatan, dengan pengawasan dari kami,” ujar Paputungan.

Soal Jumlah Panwas Lapangan di setiap Desa dan Kelurahan, Paputungan mengatakan, hal itu akan disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah tersebut.

“Untuk Desa dan Kelurahan yang jumlahnya 1-5 TPS akan diawasi oleh satu orang Panwas Lapangan, dan TPS yang lebih dari lima akan diawasi oleh dua orang panwas lapangan,” ungkapnya. (ewin/jun)

Panwas Perpanjang Pemasukan Berkas Calon Panwascam

0
Agus Irianto Paputungan
Agus Irianto Paputungan
Agus Irianto Paputungan

Totabuanews.com, Kotamobagu – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Kotamobagu, memperpanjang kembali waktu pemasukan berkas bagi para warga yang ingin mengikuti seleksi masuk sebagai calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panwaslukada Kotamobagu, Irianto Paputungan SE, Rabu (09/01/2013) kemarin.

“Untuk pemasukan berkas tahap II kami buka hingga Sabtu 12 Januari ini,” ujar Paputungan.

Dirinya mengatakan, perpanjangan waktu tersebut dilakukan mereka, untuk melengkapi berkas calon pelamar yang telah masuk, hingga mencapai 36.

“Untuk saat ini berkas yang masuk sudah sekitar 33,” tambahnya.

Jumlah berkas sebanyak 36 tersebut dikatakan Paputungan merupakan target mereka. Dimana, disetiap Kecamatan ditargetkan jumlah pelamar berjumlah hingga 9 orang.

“Target kami untuk masing-masing pelamar disetiap kecamatan 9 berkas pelamar, sehingga total jumlah berkas yang nanti akan diverifikasi dari 4 kecamatan d KK adalah 36 berkas calon anggota Panwaslu kecamatan” kata agus. (ewin/jun)

BPN Serahkan Sertifikat Prona ke Warga Biga

0
Korompot Paulus
Korompot Paulus
Korompot Paulus

Totabuanews.com, Kotamobagu – Sedikitya 46 Buah sertifikat tanah dari Program Nasional (Prona) tahun 2012, telah diserahkan kepada 46 pemilik sertifikat tersebut, dikelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara. Dalam pantauan Totabuanews (08/01), penyerahan dilaksanakan dikantor Kelurahan Biga.

Adapun proses penyerahan dimulai dari pihak BPN Kotamobagu Hj Raullah Manoppo diberikan kepada Camat Kotamobagu Utara Nehru Mokoginta. Kemudian dari Camat diberikan kepala Lurah Biga Ny A Korompot Paulus SE ME. Dan selanjutnya dari Lurah langsung diserahkan kepada para pemilik sertifikat tersebut.

Lurah pun berpesan kepada warga pemilik sertifikat untuk dapat memanfaatkan sertifikat yang etlah diberikan itu dengan baik, “Semoga sertifikat ini dapat berguna bagi pemiliknya,” kata Korompot.

Pelak saja, sejumlah keluarga yang menerima sertifikat tersebut, berterima kasih kepada pemerintah dan juga BPN.

“Sudah lama kami memimpikan memiliki sertifikat, dan baru di pemerintahan saat ini tercapai,” ujar sejumlah warga.

Diketahui, selain dihadiri Camat, pihak BPN Lurah, dan pemilik sertifikat acara itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan aparat kelurahan lainnya. (konni)

BERITA TERBARU