Totabuanews.com, Kotamobagu – Dana 45 Miliar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013, yang telah di plot oleh Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu untuk pengerjaan fisik infrastruktur jalan Hotmix, merupakan anggaran yang cukup besar. Sehingganya sangat diharap, agar pada pekerjaannya nanti dibutuhkan pengawasan super ketat dari pemkot, terutama dari instansi terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu. Hal itu dikatakan, ketua LSM LPKEL Revormasi Effendy Abdul Kadir kepada Totabuanews via seluler, Selasa (08/01)
“Hal ini mengingat akan terjadi pekerjaan yang amburadul oleh pihak kontraktor, demi meraup keuntungan yang lebih besar. Sehingga apabila itu terjadi, bisa merugikan pemerintah dan masyarakat,” ungkap Ending sapaan Effendi.
Ending pun berharap kepada Dinas PU, untuk tidak melibatkan Perusahaan yang sudah masuk daftar hitam pada pengerjaan sebelumnya. “Jangan nanti ada kecurigaan dari masyarakat bahwa PU ada main mata dengan pihak-pihak kontraktor tersebut,” jelas Ending. (kon)
Proses normalisasi sungai seperti ini ditargetkan akan dilakukan tahun ini. (foto:ilust)
Proses normalisasi sungai seperti ini ditargetkan akan dilakukan tahun ini. (foto:ilust)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Perubahan cuaca yang tidak menentu, ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi di Sulut, khususnya Kotamobagu, direspon cepat oleh pemerintah setempat. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkot Kotamobagu, mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi sungai di daerahnya. Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kotamobagu, Ir Enna Mokoginta belum lama ini.
“Untuk mengantisipasi meluapnya air sungai saat musim penghujan, kami telah mengusulkan proyek normalisasi sungai ke pemerintah pusat,” ujar Enna.
Tidak hanya itu, Enna juga mengatakan kalau pihaknya pun akan mengusulkan pembuatan tebing penyangga di sejumlah daerah yang rawan longsor.
“Kami sudah merencanakan akan segera membuat proposal itu, untuk tahun 2013 ini,” tambahnya.
Selain itu, Enna juga menjelaskan kalau proyek normalisasi sungai tersebut, merupakan lanjutan proyek pada tahun 2011.
“Untuk normalisasi sungai ini merupakan lanjutan proyek dari tahun 2011,” tukasnya.
Dirinya pun berharap, dalam waktu dekat pemerintah pusat sudah bisa memberikan kepastian soal usulan mereka tersebut. (Junaidi/konni)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Adanya klaim dari sejumlah organisasi maupun partai politik terkait dengan keyakinan mereka akan meraup suara signifikan di wilayah Kecamatan Kotamobagu Selatan, mendapatkan tanggapan dari Drs Umaruddin Amba selaku Camat di wilayah itu. Ditemui Totabuanews Selasa (08/01), Amba dengan tegas membantah hal tersebut.
“Kotamobagu selatan milik semua, bukan milik salah satu organisasi. Jadi tidak ada yang bisa mengklaim bahwa Kotsel adalah milik salah satu organisasi maupun parpol,” tegas Amba.
Selain itu, Amba juga menghimbau terkait telah dimulainya tahapan Pemilihan Walikota 2013, pihaknya menghimbau kepada masyarakat diwilayahnya itu, untuk tetap menjaga tali silaturahmi antara sesama. “Jangan hanya karena berbeda pilihan, tali silaturahmi antara kita di putus,” kata Amba.
Diapun mewarning kepada semua Lurah dan sangadi diwilayahnya agar benar-benar menjadi pembina masyarakat. “Jangan ada sangadi maupun Lurah terlibat dalam kegiatan Politik atau partai. Serta melakukan intimidasi kepada masyarakat untuk memilih salah satu kandidat,” tegas Amba. (konni)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Ditetapkannya Drs Hi Djelantik Mokodompit ME oleh Partai Golkar sebagai calon walikota Kotamobagu yang diusung mereka, menjadikan partai yang berlambang pohon beringin itu, lebih memantapkan langkah pada Pilwako yang akan digelar tahun ini.
Bahkan kepada Totabuanews baru-baru ini, Koordinator Daerah Golkar Bolaang Mongondow Raya (BMR) Firasat Mokodompit SE menegaskan, bahwa partai mereka saat ini sedang melakukan langkah menggalang koalisi dengan sejumlah partai besar. “Sejumlah partai besar seperti PDI-P, Partai Demokrat, PBB serta serta sejumlag partai gabungan lainnya yang memiliki keterwakilan di DPRD KK,” jelas Mokodompit.
Sedangkan menyangkut calon wakil walikota, Firasat menjelaskan ada sejumlah nama baik dari birokrat, politisi dan pengusaha sedang di godok, “Sejumlah nama yang bakal mendampingi Djelantik saat ini sedang kami survey. Dan dalam waktu dekat akan di umumkan,” tutup Mokodompit. (konni)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Ahmad Ishak, yang akrab disapa Matt Jabrik mengakui kesiapanya untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Walikota (Piwako), Kotamobagu 24 Juni mendatang.
Jabrik mengatakan, untuk memimpin KK kedepan butuh figur pemuda yang bisa mengakomodir seluruh kenginan masyarakat. Baik, dari kalangan generasi muda maupun mengengah keatas. “ Saya siap untuk menjadi Walikota, karena kedepan Sangat dibutuhkan pemuda untuk mendorong pembangunan didaerah ini,” ujar Jabrik.
Menurut Pemimpin redaksi (pemred) Kontraonline ini, seluruh elemen masyarakat di daerah ini bisa mencalonkan diri menjadi walikota dan wakil walikota. “Menuju pesta demokrasi seluruh masyarakat bisa mencalonkan diri yang penting mampu dan bisa mengakomodir kepentingan rakyat,”tukas Matt.
Matt juga mengatakan, jika memang ada beberapa figur muda yang dinilai bisa diandalkan menjadi Walikota Kotamobagu. Seperti, Hairil paputungan dan Benny ramdhani dengan konsep serta visi dan misi yang mereka gaungkan sebenarnya layak menjadi konsepnya calon walikota, tapi sangat disayangkan kenapa mereka hanya ingin menjadi wakil walikota.
“Memang kalangan generasi muda ada yang ingin mencalonkan dengan tujuan membangun tapi kenapa mereka hanya ingin pada tataran papan dua?,” pungkas Ishak (Isnandar)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Mantan calon wakil Bupati Bolmong pada Pilkada 2006 silam, Suryono Wijoyo, bakal kembali ke ring politik. Pengusaha ternama Totabuan ini dikabarkan telah siap lahir dan bathin untuk maju di Pilwako Kotamobagu.
Ko Fa’ -sapaan akrabnya, pada perbincangan dengan media ini Selasa (08/01) membenarkan kalau dirinya memang sudah menyiapkan diri utnuk meramaikan pesta demokrasi lima tahunan Kotamobagu ini.
“Secara lahir dan bathin saya sudah siap. Sampai saat ini, sudah ada beberapa partai politik yang membangun komunikasi, namun sampai sekarang tim masih terus melakukan lobi-lobi,” tutur Ko Fa’,Selasa kemarin.
Suryono mengakui, dirinya terpanggil mencalonkan diri di Pilwako dengan satu tujuan utama untuk membangun ekonomi kerakyatan di Kotamobagu. “Ekonomi rakyat yang perlu diutamakan agar bisa menunjang pembanggunan daerah ke depan,” tukasnya.
Selain itu, owner Paris Superstore ini bertekad, jika nanti dipercayakan rakyat menjadi pemimpin, baik walikota maupun wakil walikota, maka ia siap membantu pembangunan daerah, bahkan dengan uang pribadi sekalipun. Bila saja pencairan keuangan dari APBD belum bisa dilakukan.
“Seringkali menjadi penghambat pembangunan adalah proses administrasi APBD yang harus melalui berbagai aturan. Jika ke depan masyarakat bisa mempercayakan saya menjadi pimpinan di daerah ini, maka sebelum ada pencairan di kas daerah. Saya bisa siapkan dana untuk membantu lajunya pembangunan daerah ini, dan setiap kegiatan SKPD tidak terhambat masalah keuangan,” ucap Suryono.
Sebelumnya Warga Kotamobagu Timur menilai jika Ko Fa’ bukan hanya memberi janji namun dengan program peningkatan ekonomi masyarakat sudah cukup bukti nyata yang dilakukanya. “Bukti kerja Ko Fa’ kita lihat saja dengan memulai dari nol namun bisa membangun supermarket yang bisa melayani Bolmong Raya, dan perputaran ekonominya hanya di daerah ini, juga untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Apin Paputungan. (Isnandar)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Sistem Drainase diwilayah kota Kotamobagu, terus saja menuai sorotan dari warga setempat. Dimana di sejumah titik, drainase tersebut terlihat tidak baik. “Lihat saja ada yang ambruk, ada juga yang sudah tertimbun tanah dan sampah,” keluh Amir Damolawan salah satu warga Kotamobagu, kepada totabuanews Selasa (08/01).
Sehingga menurutnya, dengan kondisi drainase seperti itu akan sangat berdampak buruk bahkan bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan. “Apalagi, pada musim hujan seperti ini. Sampah-sampah akan tergenang air di drainase itu,” katanya.
Sementara kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu Ir Sande Dodo saat di konfirmasi mengatakan, PU Kotamobagu saat ini telah mempersiapkan anggaran sebesar hampir 2 Miliar dari dana APBD 2013 untuk perbaikan serta pembangunan drainase baru. “Kami telah mempersiapkan dana hampir 2 Miliar untuk pengerjaan serta perbaikan sejumlah drainase,” jelasnya.
Sande pun berharap dana tersebut bias terserap maksimal, dalam proses perbaikan sejumlah drainase yang telah rusak di Kotamobagu. (konni)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Bantuan pendidikan yang diberikan oleh Pemkot Kotamobagu, rupanya belum menyentuh secara keseluruhan institusi pendidikkan formal di daerah ini. Hal ini menyusul adanya keluhan dari SD Negeri II Tabang Kecamatan Kotamobagu Selatan, yang mengaku hingga saat ini mereka belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, dalam sisi sarana dan prasarana belajar.
Hal ini disampaikan Kepala SD Negeri 2 Tabang Daeng Doidi kepada Totabuanews saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (08/11).
“Sampai saat ini sekolah kami belum mendapat bantuan untuk rehabilitasi sekolah padahal sekolah ini sangat membutuhkan ulurang tangan dari pemerintah” tuturnya.
Dirinya menambahkan untuk SDN 2 Tabang sangat membutuhkan Ruang Kelas Belajar (RKB) yang baru pasalnya, untuk saat ini sekolahnya hanya mempunyai dua unit bangunan dan itupun hanya semi permanen dan dinding serta lantainya pun sudah banyak yang rusak,” saat ini kami butuh Ruang Kelas Belajar (RKB) yang baru, karena RKB yang ada sekarang kondisinya sangat memprihatinkan” papar Daeng.
Daeng juga mengatakan saat ini MCK yang digunakan oleh SDN 2 Tabang adalah milik dari Desa Tabang yang dipinjamkan oleh Pemerintah Desa sejak tahun 1979 silam dan sekarang kondisinya sudah sangat memprihatinkan, “MCK yang digunakan oleh SDN 2 Tabang adalah milik Desa Tabang yang dipinjamkan ke sekolah” jelasnya.
Selain itu SDN 2 Tabang saat ini kekurangan Guru Kelas dimana saat ini Guru kelas di SDN 2 Tabang hanya tiga orang, “SDN 2 Tabang juga sangat membutuhkan Guru Kelas dan Guru Olahraga karena saat ini guru kelas yang ada hanya tiga orang dan guru olagraga sendiri itu belum ada,” tambah Daeng.
Dirinya berharap agar pemerintah dapat melihat segala kekurangan yang ada, agar tujuan pendidikan yang dicita-citakan bisa terwujud, “kami berharap pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk dapat melihat serta bertindak atas segala kekurangan yang ada di SDN 2 Tabang, untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan, agar tujuan pendidikan yang dicita-citakan bisa terwujud,”tutupnya. (Surahman)
Andi Landu Manoppo saat bertandang ke dapur redaksi Totabuanews, Selasa sore kemarin.(foto:mt/koni)
Andi Landu Manoppo saat bertandang ke dapur redaksi Totabuanews, Selasa sore kemarin.(foto:mt/koni)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Tak ada kata terlambat bagi Andi Ladu Manoppo. Meski tak sedikit yang mengklaim bahwa lahan suara sudah terlanjur dikapling oleh bakal calon walikota lainnya, namun Abdi Ladu optimis mampu memenangkan hati rakyat dengan programnya yang brilian.
Tekad itu diungkapkan Aki Noval, sapaan akrab pria Gogagoman yang telah 31 tahun merantau di Jakarta ini, saat bertandang ke dapur redaksi media ini, Selasa sore kemarin. “Saya akhirnya memutuskan maju sebagai calon walikota setelah mendapat dorongan dari banyak rakyat Kotamobagu. Tujuan utama saya adalah menjadikan Kotamobagu tercinta ini sebagai Kota Lima Dimensi. Bahwa KK harus menjadi pusat transaksi bisnis, dari lima daerah di Tanah Leluhur Totabuan,” tuturnya.
Untuk mencapai itu, maka Kotamobagu harus siap dari sekarang ini. Jika tidak, ia khawatir, KK akan tertinggal dari empat daerah lain hasil pemekaran Totabuan. “Ini hal utama yang mendorong saya untuk maju sebagai calon walikota, dan saya pun tetap bertekad untuk memang,” tegasnya lagi.
Soal kendaraan parpol yang akan dipakai, tampaknya tidak jadi masalah berarti baginya. Terbukti, meski pun praktis baru sebulan melakukan sosialisai, namun Andi Ladu manoppo sudah digadang sejumlah partai politik untuk dicalonkan. “Komunikasi politik sudah jalan dengan baik dengan sejumlah partai politik. Sekarang tinggal pematangan saja,” akunya.
Bagaimana dengan PDIP? “Ya, saya sendiri sangat tertarik untuk menjadi walikota bersama PDIP. Sehingga itu, pada hari Senin saya bertandang ke sekretariat DPC PDIP Kotamobagu untuk melakukan komunikasi politik, sekaligus menyampaikan rencana saya untuk mendaftarkan diri di PDIP. Mereka pun sangat welcome,” ujar pria sederhana ini.
“Saya sendiri tidak membatasi partai mana saya yang akan membangun komunikasi politik. Bahkan kalaupau Golkar juga membuka pendaftaran untuk calon wakil, saya akan mendaftar. Tapi itu tergantung kebijakan partai juga,” imbuhnya.
Menurut Andi Ladu, ia sendiri sudah melakukan hitung-hitungan ilmiah, sebelum memutuskan untuk maju di Pilwako Kotamobagu. Tak hanya tentang kesiapan diri dan strategi, tapi juga kesiapan secara finansial untuk operasional tim. “31 tahun berkarir di Jakarta adalah waktu yang tak sebentar. Tentu sebelum saya memutuskan untuk menerima tawaran rakyat maju di Pilwako, saya sudah membuat komitmen dengan teman maupun mitra-mitra bisnis untuk bersama-sama menopang perjuanagn ini,” ujarnya penuh makna.
Apakah keputusan untuk maju sebagai calon walikota sudah final, atau masih bisa ditawar lagi, misalnya sebagai calon wakil saja? “Saya orangnya fleksibel. Bargaining sangat terbuka, kalau pun ada penawaran sebagai calon wakil walikota saja, dan tujuannya baik untuk daerah dan rakyat Kotamobagu ke depan, mengapa tidak,” katanya lagi sambil tertawa lepas. (Sugianto)
Totabuanews.com, Kotamobagu – Peringatan Hari ulang tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke 32, Rabu (09/01/2013) kemarin digelar di Mapolres Bolmong. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polres Bolmong AKBP Hisar Sialagaan SIK. Dalam sambutannya Hisar berharap agar momentum peringatan tersebut bisa memacu semangat para Satpam menjalankan tugas mereka sebaik-baiknya.
“Ini merupakan refleksi dari keberadaan Satpam selama ini, yang juga ikut menjaga ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Hisar.
Kedepan Hisar berharap, jajaran Satpam terlebih khusus yang ada di wilayah Bolmong Raya bisa lebih memaksimalkan kerja mereka.
Pantauan TotabuaNews, peringatan tersebut selain dihadiri oleh seluruh anggota Satpam, juga dihadiri oleh sejumlah anggota Polres Bolmong. (ewin/jun)
