TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Sejumlah warga di Kecamatan Tutuyan Boalaang Mongondow Timur (Boltim), mengeluhkan keberadaan salah satu pangkalan Minyak Tanah (MT) yang ada diwilayah tersebut, Pasalnya pasokan MT bersubsidi yang didatangkan PT Pertamina oleh pangkalan tersebut, diduga lebih memilih menjual MT kepada agen-agen diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan bukan kepada warga kurang mampu.

“Sangat aneh, MT yang baru masuk langsung cepat habis, Setelah dicek ternyata MT bersubsidi dipangkalan kuat dugaan disimpan pemilik pangkalan untuk dijual kembali kepada agen diatas HET hingga Rp 7 ribu per liter dan dari pihak agen kembali menjual kepada masyarakat dengan harga mencapai Rp 12 ribu per liternya.” ungkap Ibu Yen warga Tutuyan.

Menariknya menurut Yen, hal tersebut sudah sering dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Boltim, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tapi tidak pernah ditindak lanjuti. “Pemerintah harus menseriusi masalah ini, jangan tinggal diam,” tuturnya.

Kepala Disperindag Boltim Meyti Ochotan hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (emon/kon)

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Sekolah bertaraf nasional yang diunggulkan bakal hadir di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Boltim, Drs Husain Mamonto kepada sejumlah wartawan belum lama ini. Akan tetapi menurutnya, sekolah seperti itu bisa dibuat. Namun, lebih baik kalau yang membangun dari pihak swasta. Karena kalau pemerintah yang membangun, maka pasti pengurusannya tidak akan berjalan baik. Sebab, ada banyak hal yang harus diantisipasi.

“Rata-ratakan sekolah unggulan yang ada itu milik swasta. Namun kita disini juga sudah menerapkan hal yang sama, tetapi hanya kelas unggulan. Dimana, siswa-siswi yang berprestasi tidak digabung dengan siswa-siswi yang biasa,” jelas Mamonto.

Terpisah, salah satu tokoh pemuda Boltim, Mudrik Mamonto mengatakan, Boltim sudah perlu dibangun sekolah unggulan. Sebab, sekolah unggulan seperti ini mampu menunjang dunia pendidikan yang lebih maju didaerah. Termasuk siswa-siswi yang mempunyai potensi dan pengetahuan yang mapan. “Kalau di Boltim ada sekolah unggulan, maka pasti akan menjadi daya tarik dari berbagai kalangan untuk bersekolah di Boltim,” jelas Mamonto.

Lanjutnya, sekolah unggulan yang nantinya bakal direalese bisa juga dari bidang pertanian atau kehutanan. “Banyakkan contoh sekolah unggulan seperti di Kota Gorontalo ada SMA Wirabakti dan itu menjadi daya tarik orang-orang dari luar, bahkan WNA (Warga Negara Asing),” kuncinya. (mnm/kon)