Korompot Imbau Aparatur Miliki Komitmen
TOTABUANEWS, BOLMUT – Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH mengingatkan kepada para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahwa seorang pemimpin dapat menyadari setiap kekurangan atau kelemahan didalam dirinya sebagaimana keterampilan untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya secara baik dan benar dengan memiliki pengatahuan yang dapat menunjang kelancaran tugas yang akan dilaksanakan sesuai dengan apa yang dipercayakan kepada pajabat yang bersangkutan.
“Menampilkan sosok aparatur ideal yang dibutuhkan dalam pelayanan kepada masyarakat, dan seorang pemimpin yang punya komitmen membangun bolaang mongodow utara ini kearah lebih baik,” ujar Korompot.
Diharapkan juga kepada pejabat untuk dapat mengontrol dirinya menghadapi tekanan–tekanan baik dari luar dan tekanan yang datang dari dalam.
“Setiap memimpin disalah satu unit kerja yang memiliki staf dalam menunjang kinerja setiap hari, bagaimana pemimpin sebagai atasan saling menyesuaikan karena itu yang dikendaki dimanapun berada,” imbaunya.
Tim Totabuanews
Eyang Sebut Panwaslu Boltim Palsukan KTP
TOTABUANEWS, BOLTIM – Ketua Panwaslu Kabupaten Boltim dan anggotanya, Marlina Ervina Damopolii dan Billy Kawuwung, diduga telah memalsukan data kependudukan (KTP,red).
Hal ini diakui Bupati Sehan Landjar SH. Menurut Eyang sapaan akrab bupati, Kamis (09/06/2016), sejak awal kedua anggota panwas Boltim tersebut sudah memalsukan data kependudukannya, hanya untuk mendapatkan posisi sebagai anggota Panwas di Boltim. Alhasil, perbuatan keduanya pun saat ini sudah diketahui oleh sebagian besar elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, politik, pemerintah, agama, bahkan dari beberapa unsur media pun sudah mengetahuinnya.
“Panwas Boltim itu tidak jelas. Sudah lama juga, saya telah menginformasikan kepihak Bawaslu Provinsi Sulut bahwa mereka ini, orang-orang yang sudah melanggar hukum. Namun, hingga soelesainya tahapan sampai dengan pelaksanaan pilkada Boltim, tidak ada tindak lanjut dari pihak Bawaslu. Sementara, pelanggaran hukum yang yelah dipraktekkan oleh Ketua Panwaslu Boltim yakni, pemalsuan data kependudukannya. Dimana, Ervina yang bukan merupakan warga berdomisili Boltim, telah memalsukan data dengan cara menggunakan KTP palsu,” jelas Eyang.
Tak hanya itu, anggota panwaslu Boltim lainnya, yakni Billy Kawuwung juga turut terlibat dalam memalsukan data kependudukanya.
“Billy Kawuwung hanya lahir di Desa Dodap. Namun, Billy tidak tinggal di Dodap karena dari data yang berhasil diperoleh, Billy sendiri sampai dengan saat ini masih terdaftar sebagai warga penduduk Kota Tomohon. Sedangkan istrinya sendiri merupakan anggota DPRD dari PDI-P di Kota Tomohon. Intinya, kedua anggota Panwaslu ini telah memanipulasikan data kependudukannya,” tegasnya.
Lanjut dia menjelaskan bahwa, saat tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015 lalu dugaan memanipulasi data, keduanya pun disinyalir tidak bekerja serta, turut juga merusak nilai-nilai demokrasi.
“Ketika genting-gentingnya pelaksanaan tahapan pilkada sejak 05-08 Desember 2015 lalu, mereka hanya melaksanakan Diklat, yang seharusnya hal itu sebelum pelaksanaan tahapan pilkada sudah selesai dilaksanakan. Dan menurut saya panwaslu Boltim omong kosong alias ngaco,” tandasnya.
Tim Totabuanews
Kaban BPMD Bolmong Akui Alergi Wartawan
TOTABUANEWS, BOLMONG – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kaban BPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sunge Paputunge, menyebut kalau dirinya sangat alergi wartawan. Hal itu katakan Sunge, dalam hearing BPMD Bolmong bersama DPRD Kamis (09/06) kemarin.
“Saya sedikit alergi dengan wartawan apalagi ada pemberitaan yang menyudutkan saya,” ungkap Sunge.
Diketahui, hearing digelar di ruang Komisi I DPRD Bolmong terkait bantuan Hand Tracktor dan tiga unit penyulingan air bersih tahun anggaran 2015 dari Kementrian Desa kepada BPMD Bolmong.
Usai hearing, Ketua Komisi I DPRD Bolmong Yusra Alhabsyi, mengatakan Kaban BPMD Sunge Paputungan telah meminta maaf atas perkataanya yang mengatakan DPRD tidak ada hak campuri urusan BPMD.
“Dia telah mengatakan bahwa dirinya tidak memberikan pernyataan demikian dan dia telah meminta maaf kepaa DPRD,” ungkap Yusra.
Dijelaskanya, jika ada pernyataan DPRD terkait bantuan serta program yang ada di mitra kerja, maka itu ada fungsi DPRD sebagai pengawas eksekutif.
“Yang pasti merupakan catatan bagi semua mitra kerja atas kritikan kami sebagai pengawasan bukan ada mencari-cari kesalahan,” tegasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya DPRD melalui komisi I memberikan kritikan atas bantuan tahun 2015 yang disalurkan pemerintah pusat berupa hand tracktor yang belum semua disalurkan. Sebab, adanya kendala tiap desa yang belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Faybi Makalalag
Pemda Bolmut Bakal Sidak Pasar
TOTABUANEWS, BOLMUT – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Diperindagkop) akan melakukan sidak ke semua pasar di wuilayah Bolmut.
Pasalnya, sudah banyak laporan masyarakat adanya permainan harga sehingga menyebabkan mahalnya harga bahan pokok. Padahal, seharusnya harga sembako masih normal seperti biasanya sesuai dengan program pemerintah pusat lewat kementrian terkait.
Menurut Kepala Disperindagkop, Uten Datunsolang mengaku sudah ada masyarakat yang mengeluhkan hal itu.“Dengan laporan itu kami akan turun langsung ke pasar-pasar,” kata Kadis.
Kadis menambahkan, pemda Bolmut akan berupaya lewat bagaimana di bulan ramadan ini kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. “Tanpa ada keluhan,” katanya.Ia mengatakan, jika ada pedagang kedapan memainkan harga sembako, pemda akan memberi sangsi. “Pemda sudah menyiapkan sangsi. Dan pedagang harus menerima konsekwensi itu,” tutupnya.
Fadlan Ibunu
Dinas Pendidikan Boltim Akan Verifikasi Data Kehadiran Guru
TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah kabupaten bolaang Mongondow timur (Boltim) menindaklanjuti penyampaian Bupati Sehan Landjar SH, terkait kurangnya partisipasi guru dalam mendidik siswa.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi data kehadiran guru di Kecamatan Nuangan. Hal ini dilakukan karena terinformasi banyak pegawai yang malas masuk kerja.
“Data yang dikumpulkan selain daftar hadir tenaga guru, akan dilihat juga surat peringatan kepala sekolah setempat, hal ini untuk memperkuat keputusan yang bakal dikeluarkan,” ujar Yusri, kemarin.
Sebelumnya bupati mengatakan ada tenaga guru yang sudah malas bekerja, sehingga sebagaimana yang diamanatkan undang undang, dimana 46 hari berturut turut atau tidak berturut turut selama setahun tidak masuk kerja, maka akan dipensiunkan.
Tim Totabuanews
Ini Tanggapan DPRD Bolsel Soal Mars Daerah Pemuda Tani
TOTABUANEWS, BOLSEL – Ketua DPRD Bolsel Marshel Aliu mengapresiasi upaya Pemuda Tani Bolsel dengan mengusulkan mars daerah.
“Ini menggambarkan bahwa pemuda tani bolsel juga antusias dan ingin berpartisipasi dalam pelaksanaan sayembara untuk mencari mars daerah. Saya berharap masih ada masyarakat yang ikut berpartisipasi,” ujar Aliu.
Hanya saja kata Aliu, sayembara yang dimaksud hingga saat ini belum dibuka. Apalagi, keinginan pemda ini harus diperdakan. “Sehingga harus ada berita acara kesepakatan bersama antara Bapemperda DPRD dan Bagian hukum Pemda karena Ranperda tentangg Mars derah tidak termasuk dalam Prolegda 2016,” ujarnya.
Lanjut Aliu, regulasi mengatur ranperda yang tidak masuk prolegda boleh diparipurnakan hanya RAPBD dan Pemekaran kecamatan dan desa. “Selebihnya harus ada kesepaktan bersama antara bagian hukum pemda dan Bapemperda DPRD,” tutup Aliu.
Konni Balamba
Boltim Kembali Raih WTP
TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali meraih oponi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas penilaian pengelolaan keuangan tahun 2015 dari BPK RI.
Penyerahan dilakukan dikantor BPK RI Perwakilan Sulut Manado, dan diterima langsung oleh Bupati Boltim Sehan Landjar Jumat (10/06) pagi tadi.
Diketahui, Boltim sudah tiga kali berturut-turut menerima opini WTP
Konni Balamba