Totabuanews.com, Kotamobagu – Pemilihan Walikota Kotamobagu 2013 menjadi semakin menarik dengan menyeruaknya kabar ini. Bahwa PDIP yang sedang berkibar di Sulut, oleh karena kemenangan di sejumlah daerah, diam-diam menyiapkan tiga birokrat senior untuk diusung.

Tiga nama tersebut adalah Sekprov Sulut Ir Hi Siswa Rachmat Mokodongan, yang juga adalah mantan Pjs Walikota Kotamobagu saat baru saja dimekarkan. Serta dua mantan Sekda (Sekretaris Daerah) di Boltim, masing-masing Ir Hi Muh Rudi Mokoginta dan Ir Hi Taufik Mokoginta. Muh Rudi kini menjabat sebagai Staf Ahli gubernur Sulut, sedangkan Taufik sedang menjabat Kadis Pertanian Bolmong.

“Ini baru sebatas komunikasi elit. Ketiga nama itu memang sedang disiapkan PDIP untuk Pilwako Kotamobagu,” ungkap sumber media ini di tingkat Sulut, yang meminta namanya dirahasiakan.

“Tampaknya Rudy yang punya peluang lebih besar,” tambahnya.

Kabar itu ikut diperkuat oleh salah satu pengurus PDIP Kotamobagu Riswanto Dali, yang menghubungi totabuanews.com belum lama ini. “Untuk Kotamobagu, PDIP akan lebih cenderung mengambil birokrat. Dan ketiga nama itu saya dengar sedang disiapkan oleh PDIP,” ungkap Riswanto.

Sayangnya, baik sumber dari Sulut maupun Riswanto Dali masih belum berbicara, apakah PDIP sendiri tetap mengincar papan satu atau legowo saja di papan dua. (Junaidi/Konni)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Drs Hi Djelantik Mokodompit ME dalam kapasitas sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kotamobagu menyatakan pembangunan fisik jalan di Kota Kotamobagu (KK) yang telah berhasil saat ini bukanlah hadiah, tidak pula hanya pemberian semata. Namun itu adalah hasil kerja keras bersama pemerintah dan masyarakat.

“Realita pembangunan saat ini adalah fakta, bukan hanya sekedar fatamorgana, bukan hanya sekedar ungkapan dan bukan hanya sekedar khayalan,” kata Antik saat memberikan sambutanya di acara sukuran HUT Partai Golkar yang ke-48, di Manggala Sport Hall, Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Senin (17/12/012).

Antik yang juga adalah Walikota Kotamobagu ini bahkan sudah turun langsung di lapangan untuk membuktikan perkembangan pembangunan, dengan menanyakan langsung ke masyarakat.

“Infrastruktur jalan, saya pertanyakan langsung kepada sopir bentor. Kata sopir bentor, dulu setiap satu minggu ganti laher bentor, karena memang dulu jalanya berlubang. Namun sekarang, tiap tiga bulan sekali baru lehernya diganti,” kata dia didepan simpatisan Partai Golkar KK yang hadir.

Lanjut Antik, pedagang tahu pun dari Desa Poyowa tidak bisa menjual tahu ke Pasar Serasi, karena tahunya hancur disebabkan jalan berlubang. “Namun sekarang pedagang tahu tidak lagi jualan di pasar, melainkan telah berkeliling Kotamobagu karena jalanya sudah bagus,” pungkasnya seraya menambahkan Partai Golkar solid dan bersatu utuh dalam kepentingan masyarakat dan Negara. (Junaidi/Konni)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Camat Kotamobagu Utara Nehru Mokoginta SPd mengatakan, gaji para honorer kantor Kelurahan diwilayahnya akan dinaikan hingga mencapai lebih dari 100 persen. Penyataan Nehru ini menyusul adanya keluhan dari salah satu pegawai Honorer kelurahan diwilayah kecamatan Kotamobagu Utara, baru-baru ini.

“Bayangkan saja, upah kami yang diterima baru-baru ini hanya Rp 450 ribu per tiga bulan. Berarti kami digaji hanya kurang lebih 100 ribu per bulan,” ungkap asalah satu Honorer yang meminta namanya dirahasiakan.

Menurutnya lagi, upah itu tidak sebanding dengan tugas yang mereka lakukan, “Apalagi, kami hanya berjumlah tiga orang. Sedangkan honorer dikantor kecamatan yang berjumlah 18 orang, yang masing masing-masing menerima upah lebih dari satu juta per tiga bulan,” tambahnya.

Sehingga dengan adanya keluhan ini, Nehru langsung bertindak dan memperjuangkan upah para Honorer tersebut untuk dinaikan, “Memang, waktu awal saya dilantik jadi Camat Kotamobagu Utara saya sempat menerima keluhan ini. Dan Alhamdulillah setelah diperjuangkan, akhirnya pada 2013 nanti upah mereka akan dinaikkan menjadi Rp 1,200,000 pertiga bulan,” jelas Nehru. (Konni)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Beberan anggota dewan Kotamobagu Nurdin Makalalag tentang adanya kendala pada pengurusan NIP dari 13 honorer daerah (Honda) Kategori 1 Kotamobagu, tampaknya mengandung kebenaran juga. Ini menyusul informasi dari Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) KK yang belum menerima Juklak dan Juknis terkait pengangkatan ke-13 Honda K-1.

“Sampai sekarang juklak dan juknis (tentang Honda K-1 KK) belum juga ada,” tutur Sekretaris BKDD Kotamobagu Drs Atim Paputungan.

ketika ditanya mengenai jadwal pengangkatan 13 Honda K-1 menjadi CPNS. “Sesuai penyampaian BKN pusat, kami dipersilahkan menunggu prosesnya. Sebab kami juga belum tahu persis kapan waktunya,” tambah dia.

Sayangnya, saat ditanya tentang beberan Nurdin Makalalag bahwa NIP 13 Honda K-1 Kotamobagu kemungkinan akan tertahan, sebab ada oknum yang melapor ke BKN pusat, Atim Paputungan enggan memberi pernyataan. “Silahkan tanya saja ke Kaban (Kepala BKDD Nasrun Gilalom, red). Karena beliau yang berangkat ke Jakarta bertemu BKN minggu lalu,” jawabnya.

Sayangnya, Kepala BKDD KK Drs Hi Nasrun Gilalom, belum dapat dihubungi sampai berita ini ditayangakan. (Isnandar/Konni)