Totabuanews.com, Tutuyan – Inspektorat Kabupaten Boltim mulai melakukan pemeriksaan sekaligus evaluasi terhadap semua proyek fisik yang dianggarkan dalam APBD 2012. Hal ini pun seperti dikatakan Kepala Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, Djunaldy Daumpung,

Dimana menurutnya saat ini timnya kini telah mempersiapkan segala dokumen berkaitan dengan proyek yang di kerjakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun 2012 ini.

“Ini rutin dilakukan setiap akir tahun,” ujar Daumpung kepada sejumlah wartawan.

Lanjutnya lagi, selain fisik proyek pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap administrasi dan pengelolaan keuangan. “Iya administrasi dan pengelolaan keuangan juga sedang kami periksa dengan teliti,” tuturnya seraya mengatakan jika ditemukan adanya proyek bermasalah maka akan diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan kepada pihak-pihak terkait yang menangani proyek tersebut. (Edmon/Konni)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Aktivitas perusahaan kelapa sawit yang berada di jasira pantai utara (Pantura) Bolmong terus mendapat penolakan warga. Bahkan penolakan perusahan itu bakal diwarnai dengan aksi demo. Diamana warga menilai kehadiran perusahan sawit itu justru hanya mengganggu para petani termasuk memperkecil lahan pertanian mereka.

“Kita akan lakukan demo penolakan. Sebab ini bakal mengganggu dan mengancam para petani,” kata Rusman warga Tiberias. Rusman mengakui hadirnya perusahan sawit,jusru akan mempengaruhi hasil pertanian. Sebab permintaan luas lahan sangat tidak berimbang dengan luas lahan pertanian di Bolmong yang hnya mencapai 74.670 ribu hektar.

Secara terpisah Ketua Komisi I DPRD Bolmong Yusra Alhabsy mendukung adanya penolakan warga untuk meminta agar pemerintah segera mencabut ijin sawit tersebut.

“Inikan hal tidak masuk akal. Permintaan lahan 80 ribu hektar lebih, sementara ketersediaan lahan pertanian khusus di Bolmong hanya 74 ribu sekian. Lantas mau dikemanakan para petani jika itu terjadi,”kata Yusra.

Sehingga dengan analisa serta kajian terkait rencana aktivitas sawit, dia sendiri berjanji akan bersama warga untuk melakukan penolakan besar-besaran. Sebab beberapa waktu lalu juga Gubernur Sulut telah memberi warning kepada pemerintah daerah agar lebih berhati-hati terkait investasi sawit ujarnya. (Hasdi/Konni)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Harapan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kotamobagu, agar semua elemen yang ada di wilayah tersebut, ikut berpartisipasi dalam mencegah tawuran antar pelajar, secara tidak langsung mendapatkan dukungan. Hal ini menyusul dengan akan digelarnya Jambore Pelajar oleh Badan Badan Tadzkir Akbar (BTA) Kota Kotamobagu, pekan depan. Kepastian akan digelarnya kegiatan tersebut dibenarkan oleh Ketua BTA Cabang Kota Kotamobagu, Angga Abdul Rasid, saat dikonfirmasi Senin (17/12) kemarin.

“Rencananya kegiatan ini akan digelar selama 3 hari, semenjak 24 Desember mendatang,” ujar Angga.

Angga yang masih duduk di bangku kelas II SMU Negeri 3 ini pun menambahkan, kalau kegiatan ini, merupakan program kerja mereka, dalam mengisi liburan pelajar saat Natal nanti.

“Kami berharap seluruh pelajar se Kotamobagu bisa ikut dalam kegiatan ini. Sebab, ini juga untuk mengisi waktu liburan, agar kita bisa saling bersilaturahmi dengan siswa lainnya,” tambahnya.

Tidak hanya itu, dirinya pun mengatakan kalau kegiatan ini berskala regional Sulawesi Utara. Dimana, sejumlah pelajar di daerah lain, seperti Manado dan Minahasa, akan mengikuti kegiatan itu.

“Undangannya sudah kami sebar ke seluruh daerah se Sulut. Saat ini yang sudah mengkonfirmasi kedatangan ada dua daerah yakni Minahasa dan Manado,” tutupnya. (jun)