Beranda blog Halaman 4422

Walikota Ingatkan Soal Penggunaan Anggaran

0
Djelantik Mokodompit
Djelantik Mokodompit
Djelantik Mokodompit

Totabuanews.com, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit ME kembali mengingatkan kepada kepala pengguna dan pengelola anggaran dilingkup Pemkot Kotamobagu, agar tertib dalam penataan administrasinya. Prinsip kehati-hatian harus dikedepankan.

“Sebab hal ini juga berdasarkan penegasan dalam rapat koordinasi antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bali belum lama ini,” ungkapnya Djelantik kepada totabuanews.com baru-baru ini.

Djelantik menyebutkan lagi, berdasarkan Rakor yang digagas oleh BPK wilayah VI dan juga diikuti oleh seluruh kepala Daerah se Indonesia Timur, hasil audit keuangan pemerintah yang rutin dilakukan oleh BPK, kini akan langsung diakses oleh tiga institusi hukum tersebut.

“Artinya jika ada temuan-temuan terkait kerugian keuangan negara tapi kemudian belum ada penyelesaiannya, maka ke tiga institusi hokum tersebut segera menyelidiki dan mengusutnya,” tutupnya, seraya menegaskan bahwa semua SKPD yang masih belum meyelesaikan Tunjangan Ganti Rugi (TGR), harus segera dituntaskan, sebab masaalah ini juga yang menjadi fokus pembahasan dalam rakor BPK. (Konni)

Pemkot Tertibkan Pedagang di Lapangan Mogolaing

0

Totabuanews.com, Kotamobagu – Pemeritah kelurahan Mogolaing kecamatan Kotamobagu Barat, terus melakukan penataan dan kebersihan Lapak-lapak dilapangan Torotakan Mogolaing. Sebagaimana dalam pantauan totabuanews.com Minggu (16/12/2012), para pedagang yang biasanya berjualan di pagi hari dilapangan tersebut, sudah tidak terlihat lagi.

Plt Lurah Mogolaing Husain Mongilong Ama Pd, ketika dikonfirmasi mengatakan hal tersebut juga berdasarkan instruksi dari Pemerintah Kota (Pemkot) yang disampaikan oleh Camat Kotamobagu Barat Muhlan Lamama S Sos.

“Ini sangat perlu dilakukan, mengingat saat ini pemkot terus melakukan penataan serta memperindah kota,” ungkapnya.

Menurutnya, adapun yang akan dilakukan adalah akan mengatur jam berjualan para pedagang, yakni akan dimulai dari pukul 16.00 wita hingga selesai. “Serta bagi seluruh pedagang yang menggunakan lapak ataupun tidak menggunakannya, agar memperhatikan masalah kebersihan sampah.” Jelasnya. (Konni)

Dikpora Suport Rencana Pelatihan Jurnalistik ke Siswa

0
Sa'ir Lentang
Sa'ir Lentang
Sa’ir Lentang

Totabuanews.com, Kotamobagu – Rencana pelatihan jurnalistik yang akan digelar oleh Surat Kabar Harian Media Totabuan, ke kalangan pelajar di Bolmong Raya, terlebih khusus Kotamobagu, mendapat sambutan positif dari pemerintah setempat.

Hal ini sebagaimana tercermin dalam pernyataan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Kota Kotamobagu Drs Sa’ir Lentang seraya mengatakan, kalau rencana pelatihan jurnalistik ini dapat menumbuh kembangkan kegiatan positif siswa sehingga tidak hanya untuk membimbing untuk mengelola majalah dinding, atau hanya sekadar memberi pengetahuan kepada siswa. “Semoga dengan pelatihan ini lahir wartawan profesional, sejak dini dalam diri siswa,” ujar Lentang.

Lentang juga berharap, pelatihan tersebut, bisa menjangkau seluruh sekolah yang ada di Kotamobagu. Dimana, menurutnya rencana pelatihan tersebut juga sesuai dengan visi Pemkot Kotamobagu dari sisi peningkatan Sumber Daya Manusia.

“Ini sangat baik untuk para pelajar. Sebab, dengan begitu mereka bisa mengetahui kaidah, dan etika jurnalis semenjak dini,” tambahnya. (Surahman/konni)

Pemkot Ajukan Tambahan Kuota Mitan

0
Penambahan kuota minyak tanah diajukan pemerintah, memasuki Natal tahun ini. (foto: Ilustrasi)
Penambahan kuota minyak tanah diajukan pemerintah, memasuki Natal tahun ini. (foto: Ilustrasi)
Penambahan kuota minyak tanah diajukan pemerintah, memasuki Natal tahun ini. (foto: Ilustrasi)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Menjelang hari raya Natal 25 desember 2012, Pemkot Kotamobagu akan melakukan pengajuan penambahan kuota Minyak Tanah (Mitan). Hal itu sebagaimana dikatakan Asisten II Pemkot Kotamobagu Ir Muhammad Hardi Mokodompit.

“Kebutuhan rumah tangga akan minyak tanah masih cukup besar. Makanya kami minta penambahan pasokan, meski bukan yang nonsubsidi,” ujar Hardi.

Pernyataan Hardi tersebut, disambut positif oleh warga. Mereka pun berharap tanbahan pasokan mitan tersebut segera terealisasi.

“Kami memang sangat membutuhkan minyak tanah tersebut, khususnya untuk membuat kue menjelang Natal,” ujar Frelly Kawulusan.

Ibu rumah tangga yang bermukim di Kelurahan Tumubui itupun menambahkan, kalau kebutuhan tersebut, disebabkan pembuatan kue akan lebih sempurna, jika menggunakan minyak tanah.

“Sebab, kalau hanya mengandalkan LPG, terkadang rasa kue berbeda. Akan lebih gurih memang kalau kue tersebut dibuat dengan memakai minyak tanah sebagai bahan bakar utama,” jelasnya. (Junaidi/Konni)

Jelang Natal, LPG Mulai Langka

0
Kelangkaan LPG
Kelangkaan LPG
Kelangkaan LPG

Totabuanews.com, Kotamobagu – Makin dekatnya perayaan Natal dan Tahun baru, membuat sejumlah kebutuhan di wilayah Kotamobagu mengalami kelangkaan, salah satunya adalah LPG. Hal ini terpantau di beberapa Kelurahan di Kotamobagu. Sartini Ismail, salah satu warga Kelurahan Genggulang, mengatakan kalau kelangkaan itu terjadi beberapa hari terakhir.

“Biasanya di depot yang sudah ditunjuk pemerintah mudah didapat, tapi saat ini koq selalu kosong,” ujar Sartini.

Dirinya pun berharap, agar persoalan ini cepat terselesaikan.

“Kalau LPG nya susah seperti ini, apa bedanya dengan minyak tanah,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Pemkot Kotamobagu Ir Muhammad Hardi Mokodompit ketika dikonfirmasi, mengakui adanya kelangkaan elpiji di beberapa kelurahan.

“Memang sempat terjadi kekosongan, sebab sempat terkendala pada masalah tekhnis disstribusi, tapi saat ini sudah mulai normal,” ujar Hardi. (Junaidi/Konni)

2013, Ujian Nasional tak Pakai Pengawas

0
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

Totabuanews.com, Kotamobagu – Proses pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 mendatang, agaknya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, proses ujian tersebut akan berlangsung dengan adanya pengawas di setiap ruangan ujian, maka berbeda dengan tahun depan. Sebab, dari informasi yang didapat, kedepan setiap siswa akan menerima soal ujian yang berbeda.

“Dengan begitu, maka kemungkinan tidak akan ada pengawas dalam proses ujian nanti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Dikpora) Kotamobagu, Drs Sa’ir Lentang.

Dirinya juga mengatakan pemerintah (Kemdikbud) akan menggunakan 20 paket soal dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2013.

“Dengan bertambah banyaknya jenis soal dalam UN, potensi tindak kecurangan akan semakin sempit. Pasalnya, masing-masing siswa akan mengerjakan soal berbeda karena umumnya setiap ruang ujian diisi oleh 20 peserta ujian,” jelasnya.

“Semoga UN nanti bisa berjalan sesuai yang diharapkan dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran,”tutupnya. (Surahman/konni)

Dianiaya, Intiasi Laporkan Ferri

0
AKBP Hizar Siallagan SIK
AKBP Hizar Siallagan SIK

Totabuanews.com, Kotamobagu – Intiasi Mokodompit (17) warga Desa Passi Dua kecamatan Passi Bara Kabupaten Bolmong, melaporkankan Fery alias Fer (19) juga warga yang sama, ke Polres Bolmong Jumat (14/12/2012). Pasalnya, Fer telah melakukan penganiayaan kepada Intiasi.

Dalam laporannya penganiayaan dilakukan oleh pelaku pada kamis (13/12/2012) sekitar pikul 21.30 wita. Peritiwa ini bermula saat Intiasi berada dalam kamar , tiba-tiba pelaku (fer) masuk kedalam kamar dan langsung memegang hidung korban.

Karena kaget spontan dengan bercanda intiasi berkata kepada pelaku bahwa tangan pelaku bau tai, namun pelaku malah marah dan menyuruh intiasi untuk mengambil semua barang yang telah diberikan pelaku kepada dirinya. Intiasi pun langsung mengambil baju pelaku, yang malah membuat pelaku naik pitam, dan langsung memukul korban di bagian wajah sehingga korban mengalami luka memar di bagaian wajah.

“Saat saya mengambil baju, malah di pukul oleh fer di bagian wajah ,“ tutur intiasi kepada polisi.

Saat di komfirmasi Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan melalui KSPK Aiptu Rebi Hariyono membenarkan laporan korban “Kami sudah menrima laporan korban dan telah mengambil BAP untuk di tindak lanjuti,“ tutupnya. (Dadang/konni)

Pencuri Ternak Merajalela di Kotamobagu

0
Musim Hujan, Penyakit Intai Ternak
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

Totabuanews.com, Kotamobagu – Hati-hati bagi pemilik ternak yang berada di wilayah Kotamobagu. Pasalnya, sampai saat ini komplotan pencurian hewan ternak, masih terus berkeliaran untuk mencari sasaran ternak peliharaan untuk diperjual belikan. Hal ini menyusul dengan kejadian baru-baru ini di kelurahan Pontodon. Beberapa warga melihat dua ekor sapi yang sudah beberapa hari berada disebuah semak dengan kondisi terikat.

Menaruh curiga dengan hal tersebut, warga pun berinisiatif mengintai lokasi yang dicurigai sebagai tempat para pelaku pencuri ternak. Namun sayangnya para pelaku tidak kunjung muncul.

Akhirnya warga pun melaporkan hal itu kepada aparat kepolisian yakni Babinkabtibmas. Setelah melihat kelokasi tempat dimana dua ekor sapi berada, kemudian warga dan petugas dari Babinkabtibmas Polsek Urban kota langsung mengamankan ternak tersebut dikantor Mapolsek urban Kotamobagu.

Kasi Humas Polsek Urban Kota, Ipda S Kaliongga, saat dikonfirmasi Jumat lalu, mengatakan jika kedua ekor sapi itu sudah beberapa berada disemak–semak dalam keadaan terikat, dan tidak diketahui siapa pemiliknya.

“Kami mencurigai itu ternak dari Desa lain yang dibawa pelaku untuk dipotong, namun mungkin ada warga sekitar yang melihat, pelaku meninggalkan ternak itu”. Ungkapnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan ternaknya agar dapat menghubungi pihak Polsek urban Kotamobagu, atau mendatangi langsung kantor polsek untuk melihat ternak yang saat ini sudah diamankan. (Helmi/konni)

Kasus CPNS 2009 Bakal Terulang di Kotamobagu

0
Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

Totabuanews.com, Kotamobagu – Dari 47 orang Honda Kategori-1 (K-1) yang diusulkan Pemkot Kotamobagu, hanya 13 yang dinyatakan lulus verifikasi. Sayang, perjalanan ke-13 orang ini menjadi CPNS lewat jalur tol tampaknya bakal terganjal. Bahkan berpotensi menjadi seperti kasus CPNS yang terjadi di Kotamobagu tahun 2009 silam.

Hal itu dikatakan personel Komisi I DPRD Kotamobagu, Nurdin Makalalag. “Kami baru tahu hal itu ketika berkunjung ke BKN RI, baru-baru ini,” bebernya.

Menurut Nurdin Makalalag, hal itu terungkap pada pertemuan Komisi I dengan melalui Kasubag Publikasi BKN RI Petrus Sujendro. “Ketika kami menanyakan proses Honda K-1 Kotamobagu, ia menjelaskan bahwa mereka masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Baru setelah itu bisa ditindaklanjuti apakah akan menerbitkan NIP kepada 13 Honda K-1. hal itu dilakukan mereka, karena adanya laporan kalau terjadi penyimpangan dalam verifikasi Honda di Kotamobagu,” ungkap Nurdin lagi.

Yang mengejutkan, Nurdin menduga bahwa laporan ke BKN itu dilakukan oleh elit politik di Kotamobagu sendiri. “Ya, saya menduga ada elit politik yang melaporkan masalah dalam verifikasi Honorer Kotamobagu ke BKN. Sebab tak mungkin masyarakat awam melaporkan itu. Saya sendiri sangat menyayangkan masalah ini, karena dengan laporan telah menghambat proses penerbitan NIP Honda K-1,” tutur Nurdin.

Menurut Nudin, mestinya kalau ada persoalan di daerah sendiri, apalagi berhubungan dengan pengangkatan CPNS, para elit tak langsung membuat laporan ke Pusat. “Ini juga kan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Bayangkan saja, dari 47 Honda K-1 yang diusulkan, hanya 13 yang lulus verifikasi. Jumlah ini sangat minim, dan seharusya kita bantu bersama untuk mendorong agar mereka segera mendapatkan NIP,” gugah dia.

Ditambahkanya, kalau tidak segera diatasi maka masalah ini bakal menjadi seperti pada penerimaaan CPNS pada 2009 lalu. “Kondisi ini pantas menimbulkan kekhawatiran sebab bisa jadi akan terjadi masalah seperti pada perekrutan CPNS 2009 lalu,” katanya mengakhiri. (Isnandar/Kon)

Erwin Minta Maaf Soal Oknum Pol PP Singgung Profesi Wartawan

0
Erwin Pasambuna
Erwin Pasambuna
Erwin Pasambuna

Totabuanews.com, Kotamobagu – Karena ulah anak buah menyinggung profesi wartawan, akhirnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kotamobagu-SULUT, Erwin Pasambuna SH, menyampaikan permintaan maaf kepada insan pers.

“Saya meminta maaf, walaupun tidak ada perintah kepadanya untuk melakukan hal demikian,” kata Erwin di kantornya, Kamis kemarin.

Pada dasarnya, secara pribadi Erwin menyampaikan sangat mendambakan hubungan dengan wartawan dan media massa tetap baik seperti yang terjadi selama ini. “Kami ingin hubungan tetap baik,” imbuhnya.

Begitupun dengan Erik oknum Pol PP. Dia sengaja dipanggil menghadap di ruangan Kasat Pol PP. Erik pun telah mengakui kesalahannya kemudian menyampaikan permohonan maafnya. “Ini kesalahan saya pribadi, bukan perintah pimpinan. Untuk itu, saya minta maaf karena sudah menyinggung profesi wartawan,” ungkapnya.

Diketahui, Erik sendiri nyaris berususan dengan hukum, karena sejumlah insan pers berencana melaporkan sikap Erik yang memposting status tak mengenakan bagi wartawan, melalui Blackberry Massanger (BBM) miliknya.

Hal itu berawal dengan sebuah pemberitaan di salah satu media cetak, terkait pencurian sepeda motor yang terjadi di rumah dinas Walikota. Namun belakangan diketahui bahwa kejadiannya ternyata di rumah dinas wakil walikota, dan telah di luruskan media tersebut.

Nah, bukannya mengklarifikasi berita tersebut, tetapi Erik malah memposting kata-kata tak mengenakan bagi wartawan, di BBM-nya. (Marshal/Kon)

BERITA TERBARU