Kotamobagu – Bakal Calon Walikota Kotamobagu Drs Hi Jainuddin Damopolii (JaDi) memastikan untuk mengumumkan nama calon wakil walikota yang akan mendampinginya pada awal 2013 mendatang.

“Tim sedang lakukan penggodokan, kemungkinan besar Desember tahun ini sudah ada yang bakal menjadi pasangan untuk Pilwako,” ujar JaDi.

Disisi lain, salah Satu Tim sukses JaDi yang biasa disapa Om Awe’ mengatakan jika mereka yakin Sosok Jainuddin Damopolii akan meraup suara yang banyak pada Pilwako nanti. ” Melihat antusias masyarakat di setiap pertemuan yang terus memberikan dukungan kita (Tim,red) menyakini akan memenangkan Pilwako nanti,” tukas Awe’. (isnandar/kon)

Totabuanews.com, Kotamobagu – Sedikitnya sekitar 1700 liter Minuman Keras (Miras) berhasil di sita oleh pihak Polres Bolmong dibeberapa wilayah di Bolmong Raya pada Operasi pekat yang digelar baru-baru ini.

Informasi dihimpun totabuanews, dimana saat ini seluruh miras tersebut telah dikumpulkan digudang satuan narkoba Polres Bolmong.

Kasat Narkoba AKP Taswin, ketika dikonfirmasi soal miras yang dikumpulkan dalam gudang, mengatakan itu adalah hasil operasi masing-masing Polsek diwilayah Bolmong.

“Miras sitaan ini berasal dari Polsek-Polsek hasil dari operasi penyakit masyarakat (Pekat)”, singkat Taswin. (helmi/kon)

Totabuanews.com, Molibagu – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral ESDM Ir Sugeng Purwono membantah isu beredar bahwa adanya pungutan untuk pemasangan listrik gratis bagi warga miskin yang berada di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel).

“Kalau seandainya ada pungutan, itu dari pihak desa. Mungkin alasannya biaya administrasi,” terang Sugeng kepada wartawan.

Dia menambahkan, listrik gratis jenis pra bayar ini merupakan program listrik murah dan hemat pada satker Lisdes Sulut Tahun anggaran 2012 dari Kementerian ESDM. Proyek ini ditangani langsung oleh PLN wilayah Suluttenggo Manado, dimana calon pelanggan diusulkan ke PT. PLN oleh Pemda setempat melalui Dinas ESDM yang penerimanya diusulkan dari desa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, oknum sangadi di sejumlah desa diduga mematok harga untuk pasang listrik. Padahal seharusnya pemasangan itu tidak dipungut biaya alias gratis.

Bahkan terinformasi, dalam pemasangan listrik, warga miskin telah menyetor sejumlah uang kepada oknum sangadi. Contohnya Desa Dudepo misalnya, keluarga tidak mampu ini Kecamatan Bolaang Uki. Untuk pemasangan listrik warga terpaksa membayar dengan harga Rp 250 ribu ke oknum aparatur desa. Di desa lainnya malah dipungut hingga Rp 300 ribu ke oknum kepala desa. (hasdi/kon)

Totabuanews.com, Tutuyan – Perusahaan tambang emas PT JResources yang beroperasi di Desa Lanut kecamatan Modayag menuai kecaman warga. Soalnya perusahaan ini dinilai tidak komit terkait dana pinjam pakai untuk jalan Jiko-Lanud senilai Rp 140 juta per bulan.

Sebagimana dikatakan oleh salah satu anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Boltim , Argo Vensensius Sumaiku, bahwa merupakan pembohongan terhadap masyarakat dan pemerintah.

“Sudah lebih dari 1 tahun ini, pihak perusahan belum menyetor dana yang telah disepakiti bersama pemerintah daerah untuk pijam pakai jalan Jiko-Lanud, PT JRBM sudah melanggar kesepakatan ini adalah kejahatan karena hal tersebut adalah pembongan terhadap public,” kata Sumaiku.

“Pikir saja kerugian daerah dalam hal ini, pihak perusahan belum membayar kepada daerah selama 13 bulan, berarti ada sekitar 1,6 miliar pendapatan daerah yang mandek di laci JRBM,”katanya lagi.

Kepala bidang pendapatan daerah Oscar Manoppo ketika di konfirmasi membenarkan hal ini. “Iya pihak perusahaan PT JResources baru menyetor 1,4 Miliar Rupiah untuk pembayaran bulan oktober 2010 sampai oktober 2011 dan untuk tahun 2012 sekarang ini belum ada pembayaran dari pihak perusahaan,” jelas Oskar. (edmon/kon)

Totabuanews.com, Passi – Ketua Komite SDN 2 Passi Rusdi Didi Van Gobel membantah perkataan anggota DPRD Bolmong, Faisal Ani, terkait dengan proyek block grant ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Passi, yang didanai dari APBN, bahwa diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Apa yangg disampaikan bapak Faisal Ani menyangkut dangan proyek Rehabilitas skolah SDN 2 Passi itu, tidak benar,” kata Rusdi kepada totabuanews

“Karna kalau dilihat pekerjaannya sasuai dangan bestek serta petunjuk teknis (juknis), sementara dari pihak konsultan saja tidak mempersoalkan dan dari Diknas,” jelasnya lagi.

Lanjutnya lagi, apa yang disampaikan oleh Faisal Ani ke media, tidak seperti itu.

“Saya selaku ketua komite sekolah menyayangkan apa yang disampaikan bapak Faisal lewat media yang belum jelas. Sementara sesuai gambar seharusnya cuman tiga bilik, karna masih banyak bahan-bahan yang masih layak pakai sehingga kepala sekolah mengambil kebijakan di buat empat bilik atau ruang kelas, sehingga bahan-bahan yang masih layak pakai digunakan, coba bapak Faisal turun dan liat langsung ke lapangan mengkroscek. Dan kondisi sekolah sudah hampir selesai,” jelasnya. (githo/kon)