TOTABUANEWS,KOTAMOBAGU —Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP), mulai melirik keberadaan kopi Kotamobagu.
Betapa tidak, belum lama ini, DP4K-KP Kotamobagu, menggelar kegiatan Sosialisasi dengan para petani kopi, diruangan Auala kantor tersebut. Kepala DP4K-KP, Hardi Mokodompit, mengatakan kegiatan ini, dilakukan pemerintah guna memperkuat Potensi Sumber Daya Alam (SDA), yang ada di Kotamobagu sendiri. “Dimana, salah satu yang kami lihat meiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan adalah biji kopi yang berasal dari sejumlah perkebunan Kopi di darah ini,” ucap Mokodompit.
Sementara dalam agenda tersebut, pihak DP4k-KP juga mendatangkan pemateri khsus dari Dinas Perkebuana Provinsi Sulut, Indra Sembe. Dia memaparkan, saat ini potensi Kotamobagu untuk mengembangkan kopis sebagai salah satu agrowisata memliki peluang yang cukup besar. “Dan saat ini, sudah ada delapan kelompok tani kopi yang sudah tersetifikasi. Ini tentu menjadi peluang unutk pengembangan kawasan agrowisata,” ucap Indra.
Dia menambahkan, jika saat ini Kotamobagu te;lah memiliki laha kopo yang sudah tersetifikasi. Dimana, lokasi yang dimaksud tersebut, berada diseputaran Kotamobagu. “Salah satu yang sangat menonjol adalah, dwilayaah perkebuanan kopi Desa BilalangI dan II, Kecamatan Kotamobagu Utara. Dan jika dikembangkan kedepannya, tentu bisa memiliki potensi yang ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.
Gian Limbanadi
Dalam sambutannya, Bupati Hi Salihi Mokodongan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bisa memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun ini dengan penuh semangat perubahan. “Semoga dengan peringatan Harkitanas tahu ini maka semangat kepahlawanan yang sempat digelorakan ratusan tahun lalu, bisa dimaknai oleh segenap elemen masyarakat di Bolmong,” ujar Salihi.
Dalam sambutannya Bupati yang membacakan sambutan langsung dari Menteri Komunikasi dan Informasi mengatakan, tema penting yang diangkat pada Harkitnas Tahun 2016 ini yaitu ‘Mengukir makna kebangkitan nasional, dengan mewujudkan Indonesia yang bekerja nyata,mandiri dan berkarakter’.”Dengan tema ini menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini, harus dijawab dengan memfokuskan diri, pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter. Sebagai suatu kesatuan, kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam persaingan pada tingkat global. Kita harus membiasakan yang benar dan bukan sekedar membenarkan yang biasa,” jelasnya.
Salihi juga berpesan Kepada yang diberi amanat mengemudikan jalannya pemerintahan, selenggarakanlah proses –proses secara lebih efisien. “Pangkas proses pelayanan yan berbelit-belit dan berkepanjangan, bangun proses yang tranparan, berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang dijanjikan,” tuturnya. Dirinya juga berharap, semoga peringatan Harkitnas ini juga memperbaharui semangat Trisakti, yaitu berdaulat dalam berpolitik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. “Jalan kemandirian ini ,Insya Allah akan membawa bangsa ini pada kebangkitan selanjutnya, yaitu bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah internasional. Semoga dalam memperingati Hari Kebangkitan nasional ke -108 tahun 2016 ini , kinerja kita semakin baik dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” tutupnya.
