Beranda blog Halaman 4456

Sehan Siap Anggarkan Pembangunan Polres di Boltim

2
Sehan Landjar
sehan landjar

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Dalam upaya memaksimalkan pelayan Kepolisian kepada masyarakat khususnya di Daerah Boltim ( Bolmong Timur) Pemerintah Daerah siap membangun Polres Boltim .

Hal ini di sampaikan Bupati Boltim Sehan Landjar Saat di temui Media Totabuan belum lama ini.

“Keberadaan Polres sangat penting, karena kondisi wilayah BMR yang luas, jadi wilayah Boltim idealnya sudah harus ada Polres untuk memaksimalkan fungsi dan pelayanan kepolisian kepada masyarakat ” jelas Sehan.

Saat ditanya kapan realisasi pembangunan Polres Boltim , dengan tegas Bupati yang di kenal akrab dengan awak media ini mengatakan, kalau pihaknya akan menganggarkan pembangunan Polres tersebut tahun 2014 mendatang.

“Lahan untuk pembangunan Polres akan kami siapkan,” tambahnya.

Meski demikian, Sehan mengatakan kalau pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Polres Bolmong dan Polda Sulut untuk membangun mapolres di daerah itu.

“Tentunya hal ini perlu ada komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Pihak Polres mungkin juga Polda Sulut, untuk memperlancar realisasinya,“ tutupnya.

(dadang/Jm)

 

Warga Pocil-Mongondow Jangan Terpancing

1
Walikota Kotamobagu mengunjungi rumah warga Poyowa Kecil, Jumat siang, 16 November 2012.
Walikota Kotamobagu mengunjungi rumah warga Poyowa Kecil, Jumat siang, 16 November 2012.

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas pecahnya tawuran antar kampung (tarkam) yang melibatkan Desa Poyowa Kecil dan Kelurahan Mongondow. Hingga merenggut satu korban jiwa. Ia pun mengimbau kepada warga kedua kampung untuk tidak lagi terpancing dengan isu-isu yang menimbulkan perpecahan.

“Saya tidak bisa menyembunyikan keprihatinan atas apa yang telah terjadi serta merasakan duka yang dialami keluarga korban, dan pertikaian ini adalah sebuah musibah yang sama sekali tidak kita inginkan bersama dan harus segera dihentikan,” ujar Walikota, Jumat 16 November 2012.

Masyarakat kedua wilayah tersebut juga diharapkan untuk tidak menyelesaikan permasalahan tersebut secara sepihak “Main hakim sendiri hanya akan menambah pertikaian dan memperkeruh suasana sehingga saya harapkan agar semua persoalan ini diserahkan kepada pihak penegak hukum untuk menyelesaikannya,” pungkas Walikota.

Walikota juga sempat menemui ornag tua Chandra Suoth, korban yang tewas akibat tarkam. Sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Sementara Minggu (18/11), Walikota menyempatkan diri berkunjung ke Gereja Victory Poyowa Kecil.

Sebelumnya, Kamis (15/11), Djelantik Moodompit membesuk korban tarkam lainnya di Rumah Sakit Bbayangkara Manado. Masing-masing Hengky Gonibala dan seorang polisi yang kena lemparan batu Erik Polak.

(jun)

 

Sangadi Nonapan Imbau Warga tak Terpancing

0

TOTABUANEWS.COM, Poigar – Menyusul aksi pelemparan batu pada tiga rumah warga Desa Nonapan II Kecamatan Poigar yang dilakukan sekelompok pemuda MInggu dinihari lalu, Sangadi (kepala desa, red) Nonapan II Nikmat Kolopita mengimbau warganya untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang provikatif.

“Kami sudah menyampaikan imbauan kepada warga Nonapan untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu dari pihakn yang tak bertanggung jawab,” kata Kolopita.

Ia juga mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Sektor Poigar, agar tidak melakukan aksi balasan. “Biarkan semuanya diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Sebab masalah ini sudah ditangani polisi,” tutup dia.

(gz/tim)

 

Rumah di Nonapan II Dilempari Batu

0
Polisi berjaga di perbatasan Poyowa Kecil dan Mongondow beberapa waktu lalu

Dilakukan puluhan pemuda mabuk

Polisi berjaga di perbatasan Poyowa Kecil dan Mongondow beberapa waktu lalu

TOTABUANEWS.COM, Bolmong – Saat aparat kepolisian dibantu TNI sedang sibuk mengatasi beberapa tarkam di wilayah Bolaang Mongondow Raya (meliputi empat kabupaten dan satu kota), kini wilayah Kecamatan Poigar berpotensi mengalami kejadian serupa. Ini menyusul aksi pelemparan batu di rumah warga Desa Nonapan II, Minggu (18/1) oleh sejumlah pemuda yang diduga sudah mabuk.

Aksi itu pun dilakukan dinihari menjelang subuh, sekitar pukul 03.00 WITA, saat warga Nonapan sedang tidur lelap.

Informasi yang dirangkum Totabuanews.com, baik dari aparat kepolisian maupun dari penuturan saksi, saat itu tiba-tiba sekitar 10 orang masuk desa Nonapan II dengan membawa senjata tajam. Mereka melempari batu ke arah tiga rumah warga. Selain itu, salah satu warga Nonapan II yang sempat keluar rumah dan bermaksud melerai para pemuda ini malah ikut terkena lemparan batu

Para pemuda ini sempat berteriak kalau mereka berasal dari Desa Wineru Kecamatan Poigar. Belakangan terungkap, mereka dari Desa Mariri Lama.

Kapolsek Poigar Ipda Batrhin Talibo, membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, saat itu juga, polisi mengejar para pelaku dan membekuk di kawasan Aer Anjing Desa Mariri Lama. “Pelaku ada 7 orang dan sudah ditahan,” tegas Batrin.

(gz/tim)

 

Pencuri Menggasak 3600 Unit iPad Mini di Bandara

0

TOTABUANEWS.COM, New York – Tablet mungil terbaru besutan Apple, iPad Mini, dapat dikatakan menuai kesuksesan. Hal inilah yang mengundang perhatian dari para pencuri.

Sebanyak 3.600 unit iPad Mini bernilai total US$1,9 juta atau sekitar Rp18 miliar, dikabarkan dicuri di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS.

Produk yang dicuri tersebut baru saja dikirim melaui kargo dari tempat perakitannya di China dan dimaksudkan untuk disalurkan ke konsumen AS yang diperkirakan merupakan pengiriman pertama iPad Mini LTE.

Dilansir New York Post, pencurian itu terjadi pada 15 November 2012 pukul 11 malam waktu setempat. Pencuri yang dikabarkan hanya berjumlah dua orang itu sebenarnya bermaksud untuk mencuri lebih banyak lagi. Namun seorang pekerja bandara yang baru selesai makan malam berhasil memergoki aksi pencurian tersebut.

Para pencuri berhasil melarikan diri dengan hasil curiannya. Pihak kepolisian New York yang kini tengah menyelidiki kasus tersebut, mencurigai adanya keterlibatan ‘orang dalam’ bandara dalam aksi ini.

(tn)

Sony Akan Besut Pesaing Galaxy S III & iPhone 5?

0

TOTABUANEWS.COM, San Francisco – Sony Mobile dikabarkan akan melakukan inovasi dengan membesut produk smartphone high-end untuk menyaingi Samsung Galaxy S III dan iPhone 5. Seperti apa?

Dengan kesuksesan penjualan yang diraih Samsung dengan Galaxy S III, serta Apple dengan iPhone 5, tampaknya Sony ingin memiliki celah di antara persaingan dua perusahaan besar tersebut, dan siap bersaing tahun depan.

Hal tersebut diakui oleh Sony CVP of Sales & Marketing, Dennis van Schie, baru-baru ini. Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menghadirkan smartphone baru yang dapat bersaing dengan Galaxy S III dan iPhone 5.

Menurut situs PhoneArena, smartphone terbaru dari raksasa elektronik Jepang itu diyakini adalah Sony Yuga. Bahkan sempat beredar mengenai spesifikasi yang terdapat pada Sony Yuga, diantaranya penggunaan prosesor quad-core Snapdragon S4, RAM 2 GB, display berukuran 5 inci dengan resolusi 1080p, dan kamera 12 megapiksel. Adapun penggunaan sistem operasi yang dipilih adalah Android 4.1 Jelly Bean.

Selain spesifikasi yang mumpuni yang diyakini dapat menyaingi Galaxy S III dan iPhone 5, perangkat ini juga dikabarkan telah mengantongi sertifikat IP57. Sehingga smartphone tersebut dipastikan sudah melakukan beberapa pengujian seperti antiair dan antidebu.

Meskipun demikian, pihak Sony belum mau mengungkap lebih jauh apakah smartphone barunya yang akan menjadi pesaing Galaxy S III dan iPhone 5 itu adalah Sony Yuga atau bukan. Jadi, sebaiknya kita tunggu saja kabar selanjutnya.

(tn)

Google Maps Kembali Hadir di Perangkat iOS?

0

TOTABUANEWS.COM, California – Google dikabarkan tengah mempersiapkan layanan Google Maps untuk perangkat Apple berbasis iOS 6. Rumornya aplikasi ini akan segera dirilis di App Store dalam waktu dekat ini.

Apple telah ‘membuang’ aplikasi pemetaan dan navigasi Google Maps sejak iOS 6 bergulir dan menggantikannnya dengan layanan Apple Maps. Namun ternyata informasi yang tertera dalam Apple Maps banyak yang kurang akurat atau bahkan salah sama sekali.

Kacau balaunya pelayanan Apple Maps ini sampai membuat CEO Apple Tim Cook meminta maaf kepada para pengguna perangkat berbasis iOS 6. Bahkan Cook juga meminta agar para pengguna menggunakan aplikasi peta lain untuk sementara sampai Apple Maps selesai diperbaiki.

Keputusan ‘membuang’ Google Maps dari iOS 6 pun ditarik kembali. Google akhirnya diminta kembali mengembangkan aplikasi pemetaan dan navigasi untuk perangkat iPhone dan iPad.

Seperti dilaporkan oleh USA Today, saat ini Google sedang mengetes performa Google Maps, dan memberikan sentuhan akhir untuk aplikasi tersebut sebelum dirilis di App Store.

Pihak Apple menolak berkomentar untuk hal ini, sedangkan perwakilan dari Google mengatakan bahwa pihaknya meyakini bahwa Google Maps adalah aplikasi peta paling komprehensif, akurat dan mudah digunakan.

“Tujuan kami adalah membuat Google Maps tersedia untuk setiap orang yang ingin menggunakannya, apa pun perangkat, browser, ataupun sistem operasinya,” ujar perwakilan Google.

(rt)

Koalisi Kebangsaan ‘Cuma Gertak Sambal’

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu- Koalisi Kebangsaan, gabungan dari kekuatan PKB dan PDIP untuk bertarung di Pilwako Kotamoabgu 2013, yang pernah digaungkan oleh sejumlah kader dari kedua parpol, terkesan ‘hanya gertak sambal’ belaka. Kenyataannya, sampai sekarang tak ada tindak lanjutnya.

Padahal sebelumnya, beberapa kader dari PKB dan PDIP Kotamobagu sempat berkoar untuk menyiapkan satu paket calon walikota dan wakil walikota. “Kesannya cuma panas-panas tai ayam. Mungkin stau dorang pe kemampuan cuma sampe ba gertak,” seloroh seorang warga Kotamobagu, yang sebelumnya sempat mengaku tertarik dengan koalisi PDIP-PKB di Pilwako KK.

“Terus-terang, saya sangat tertarik dengan koalisi ini. Sehingga saya menunggu terus realiasinya. Saya juga selalu tanyakan kepada wartawan, so bagimana perkembangan koalisi tersebut, apakah dornag serius atau cuma ‘dusta-dusta’,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Medy Makalalag dari PDIP dan Jusran Mokolanut dari PKB, yang membesut istilah Koaliasi Kebangsaan (gabungan PDIP-PKB), sempat menyampaikan peluang parpol mereka akan bergabung untuk mengusung paket sendiri di Pilwako KK. “Kami siap berkoaliasi di Pilwako KK nanti,” kata Medy dan Jusran, pada perbincangan dengan media ini beberapa waktu lalu.

(sby)

 

Programkan Sekolah untuk Siswa Miskin

0
Jainuddin Damopolii
Jainuddin Damopolii

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Bakal calon Walikota Kotamobagu 2013 mendatang, Drs Hi Jainuddin Damopolii (jJaDi), akan merumuskan cara untuk memperhatikan siswa miskin berprestasi agar bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi bahkan bisa masuk ke sekolah unggulan di setiap jenjang pendidikan.

Menurut JaDi, program ini sangat penting untuk memperhatikan kualitas pendidikan di Kotamobagu. nantinya, yang akan diprioritaskan bagi siswa lulusan sekolah nonunggulan.

“Kita mengutamakan siswa yang layak untuk diperhatikan dan serta taraf pendapatan orang tuanya di bawah rata-rata,”ujar JaDi.

JaDi menjelaskan, secara detail proses perekrutan siswa miskin berprestasi dengan hasil Nilai Ujian Nasional (NUN) sesuai standar serta bisa didorong untuk melanjutkan pada sekolah unggulan, agar mereka mampu bersaing ketika diadu dengan siswa lainnya yang memiliki standar serupa.

Ditambahkan, rencana ini akan dirumuskan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora), agar bisa tepat sasaran menerapkan kebijakan tersebut.

“Mekanisme kebijakan masih tentu perlu dikaji. sertasesui dengan alokasi anggaran instansi terkait,”pungkasnya.

(isnandar)

 

Puluhan Pemuda Mabuk ‘Serang’ Desa Nonapan II

0

Tiga Rumah Dilempar, Satu Warga Kena Batu

 

TOTABUANEWS.COM, Poigar – Aksi kekerasan warga sepertinya tak kunjung reda di Tanah Totabuan. Kali ini terjadi Minggu (18/11) dinihari sekitar pukul 03.00 WITA. Di mana sekelompok pemuda yang diduga mabuk, masuk ke Desa Nonapan II Kecamatan Poigar, tepatnya di depan Masjid Nurul Iman. Tiga rumah jadi korban pelemparan, dan satu warga kena batu.

Menurut penuturan saksi mata saat kejadian, saat warga lain lelap dalam tidur, tiba-tiba sekitar 10 orang masuk desa Nonapan II dengan membawa senjata tajam. Mereka melempari rumah warga. Akibatnya, beberapa bagian kaca rumah pecah.

Menurut saksi lagi, salah satu warga Nonapan II sempat keluar rumah dan bermaksud melerai para pemuda ini. Namun, para pemuda yang diduga sudah dikuasasi alkohol balik melemparinya dengan batu.

“Kasiang ada orang yang mo pigi tanya kalu ada masalah apa, dorang dusu deng peda, kong lempar dengan batu. Untung cuma kena di blakang, skrang dia ada suru uru (pijat, red),” ungkapnya lagi.

Parahnya lagi, segerombolan pemuda ini sempat berteriak kalau mereka berasal dari Desa Wineru Kecamatan Poigar. Sehingga saksi langsung menelepon Sangadi Wineru untuk memberitahukan ada warganya sedang ribut di Nonapan II. Saat itu juga, sangadi Wineru langsung meghubungi Pihak Polsek.

“Dorang bataria dari Wineru, jadi kita telepon pa sangadi Wineru,” katanya lagi.

Belakangan terungkap, para pemuda ini hanya ‘menjual’ nama Desa Wineru, yang bertetangga dengan Desa Nonapan II. Sebab setelah tertangkap polisi, ternyata mereka dari Desa Mariri Lama.

Kapolsek Poigar Ipda Batrhin Talibo, saat dihubungi melalui selularnya membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, Minggu dinihari itu juga dia langsung memimpin beberapa personil dan membekuk para pelaku di kawasan Aer Anjing Desa Mariri Lama. “Pelaku ada tujuh orang dan sudah ditahan di sel. Kalau terbukti melakukan pelemparan kami akan proses sesuai hukum berlaku,” tegas Batrin.

Sementara Sangadi (kepala desa, red) Nonapan II Nikmat Kolopita saat dihubungi via telephon genggamnya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Poigar untuk antisipasi jangan sampai terjadi aksi balasan dari warga Nonapan II. Dia juga menghimbau masyarakat untuk tidak terpancing. “Biarkan diselesaikan secara hukum,” kata Sangadi.

(gz/tim)

 

BERITA TERBARU