Beranda blog Halaman 4458

Besok BPBD Survei Tiga Titik Rawan Banjir

0
Lampu Penerangan Jalan Segera Diganti
Imran Amon

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu besok kembali mensurvei tiga titik lokasi wilayah rawan banjir.
Hal ini sebgaimana dikatakan Kepala BPBD, Imran Amon saat bersua dengan totabuanews.com Senin (14/03/2016).

“Besok kita akan turun di tiga titik lokasi, yakni Kelurahan Mongondow, Desa Poyowa Besar dan Desa Bilalang I,” kata Amron.

Lanjut dikatakan Amron, timnya akan memantau kondisi tebing yang diannggap rawan banjir. “Kita akan lihat kondisi tebing di wilayah itu, jika bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.

“Jika tidak memungkinkan, maka warga yang bermukiman dipinggiran tebing, bisa direloakasi. Mengigngat bahaya disaat musin penhujan tiba,” pungkasnya.

GIAN LIMBANADI

Tak Sebut Nama Yani Tuuk, Ini Kata Olly 4 Figur Dilirik PDIP di Pilkada Bolmong

0
Olly Dondokambey
Olly Dondokambey

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Menarik pernyataan ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey terkait Pilkada Bolmong 2017 mendatang. Meski Gubernur Sulut ini menegaskan bahwa Partainya saat ini telah siap pada pertarungan Pilkada Bolaang Mongondow, namun Ia tak menyebut kalau akan mengusung kader PDIP. Malah katanya, pihak mereka sedang melakukan survey kepada 4 non kader.

“Untuk Bolmong sendiri ada Figur yang nantinya siap di usung oleh partai PDIP yakni, Drs Hi Djelantik Mokodompit, Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Drs Hi Limi Mokodompit, dan dr Bahagia Mokoagow,” ujar Olly yang juga sebagai Bendahara Umum DPP PDIP.

Namun siapa nantinya yang akan dipilih PDIP pada Pilkada serentak nantinya, itu akan sesuai dengan mekanisme Partai PDIP melalui survey calon kandidat.

Pernyataan Olly tersebut pun menepis wacana Ketua DPC PDIP Bolmong Yani Tuuk akan maju sebagai papan satu (calon bupati) yang akan di usung PDIP.

 

 

Tim Totabuanews.

 

Tapal Batas Bolmong – Kotamobagu Disepakati

0
Chris Kamasaan

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menyepakati titik tapal batas antara kedua daerah.

Asisten I Pemkab Bolmong, Drs Christovel Tito Kamasaan MM, ketika dikonfirmasi Minggu kemarin mengatakan, Pemkab Bolmong dan Pemkot Kotamobagu Jumat pekan lalu bersama DPRD Bolmong, DPRD Kotamobagu, Kemendagri melalui Dirjen Administrai Wilayah, BIG Pemprov Sulut, Tokografi dari Angkatan Darat, tokoh masyarakat Desa Kopandakan I dan II, serta dari Kelurahan Mongkonai dan Desa Lobong, meninjau titik tapal batas kedua wilayah yang dipancung dari Desa Kopandakan I dan II, hingga ke perbatasan Kelurahan Mongkonai dan Desa Lobong.

“Yang ditinjau adalah tiang tapal batas 06 di Desa Kopandakan hingga ke tiang 14 di Desa Lobong. Titik tapal batas itu di tarik lurus,” kata Kamasaan.

Menurut Kamasaan, hasil dari penunjauan titik tapal batas 06 hingga 14 sudah disepakati.”Jadi wilayah Monsi masuk Kabupaten Bolmong,” ucap Kamasaan.

Tim Totabuanews

Ditegur BPK, Honorer Pemkab Boltim Akan Dikurangi

0
Kepsek SMK Motongkad Dinilai Ingkar Janji
ilustrasi

TOTABUANEWS, BOLTIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dalam waktu dekat ini akan melakukan pengurangan terhadap sejumlah Tenaga Honor Daerah (Honda) di Boltim. Pasalnya Jumlah Honorer saat ini sudah cukup banyak, sehingga mendapat teguran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan Perampingan.

Bupati Boltim Sehan Landjar dalam waktuy dekat bakal kembali mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk sejumlah Honor tersebut. SK Bupati Boltim Sehan Landjar tentang pengangkatan Honda masa bakti 2016 akan diterbitkan, menggantikan SK yang dikeluarkan Penjabat (Pj) Bupati Boltim Muhammad Rudi Mokoginta awal tahun ini. “Honda sudah dievaluasi, bulan ini SK baru akan segera dikeluarkan Bupati Boltim. Kemungkinan besar akan ada pengurangan karena menyesuaikan dengan anggaran,” terang orang dekat Bupati Boltim, kemarin.

menurutnya, dalam pengurangan nanti, Bupati Boltim tidak tebang pilih. Tapi berdasarkan penilaian kinerja Honda selama mengabdi di Boltim dalam kurung waktu enam bulan terakhir. “Jadi tidak ada kaitanya dengan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) lalu, ini murni dilihat dari etos kerjanya,” Tambahnya.

Tidak hanya itu, dalam menjalankan tugas serta mewujudkan Visi dan Misi Bupati Sehan Landjar dan Wakil Bupati (Wabup) Rusdi Gumalangit yang dilantik, pada Rabu (17/2) lalu, membutuhkan pekerja keras untuk merealisasikan semua program dan kegiatan sesuai visi dan misi. “Termasuk loyal dan patuh dalam aturan yang berlaku. Bagimana bisa program dan kegiatan berjalan, kalau Honda menjadi pembantu kinerja para PNS tidak loyal lagi pada Bupati dan Wabub,” ungkapnya.

Kepala Badan Kepegawain dan Diklat Daerah (BKDD) Boltim Drs Darwis Lasabud membenarkan SK baru Honda dikeluarkan. Kata Darwis, saat ini proses penanda tanganan SK baru oleh Bupati Boltim tidak lama lagi akan rampung. “Dalam waktu dekat ini evaluasi Honda akan dimasukan. Setelah di periksa Bupati kemudian SK baru dikeluarkan,” kata Darwis.

Saat ini, jumlah Honda di Boltim sekira 900 orang terbagi di tiap SKPD, sangat membebankan Pemkab Boltim tiap tahunnya. Menguruas APBD hingga Rp12 miliar, sehingga perlu dilakukan pengurangan. “BPK (badan Pemeriksa Keuangan) juga sudah menyarankan agar jumlah Honda di Boltim dikurangi,” tutupnya.

Dicky Mamonto

Pemkot Bakal Tambah Bibit Pohon Aren

0
Pohon Aren
Pohon Aren

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Rencana untuk mengembangkan serta melebarkan produksi Gula Aren yang saat ini dikelola oleh Petani Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur.  Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan Perikanan Kehuatan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP), berencana menyiapkan bibit remaja pohon aren, guna mengantisipasi pohon aren yang tidak lagi produktif.

Hal tersebut, Sebagaimana dikatakan Kepala DP4K-KP, Hardi Mokodompit belum lama ini saat bersua dengan media ini.

 “Pemberian bibit agar ada kesinambungan dari hasil produksi yang dilakukan oleh petani, jika tidak ada peremajaan maka akan ada penurunan hasil  produksi petani dan pasti sentra gula aren akan terbengkalai,” kata Hardi Mokodompit.

Menurutnya, hal yang paling penting itu adalah bahan menta, sehingga proses produksi akan tetap berlanjut. “ Pemerintah melihat potensi gula aren ini sangat besar. Dan bermanfaat untuk Daerah, serta menjadi produk unggulan Kotamobagu,”ujar Hardi.
Tambahnya, dukungan terhadap petani gula aren itu, bagian dari program one produk one village. “Sebagaimana dicanangkan oleh Walikota Kotamobagu,” pungkas Hardi.

Gian Limbanadi

50 Unit Bus Hadir di Kotamobagu, Bentor Tetap Beroperasi

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU —Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu segera mengoperasikan 50 unit bus bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Perhubungan.

Sebelumnya bantuan bus tersebut, sebanyak 130 unit, namun Pemkot hanya menerima 50 unit bus saja, karena belum memiliki terminal yang representatif untuk parkir bus sebanyak itu.Hal ini sebagaimana dikatakan Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara belum lama ini.

“Jika hanya 50 unit, masih bisa kita pikirkan parkirannya,” kata Tatong Bara.

Meski demikian, kedatangan puluhan bus itu, dijamin tidak akan mempengaruhi aktivitas para sopir bentor yang ada di Kota Kotamobagu (KK).“Sudah banyak protes yang saya dengar datang dari sopir bentor, karena akan beroprasinya bus dalam kota,” ucap Tatong.

Menurut Walikota, Kehadiran kehadiran Bus tidak perlu dihawatirkan oleh para supir bentor. “ Karena bentor tetap diizinkan beroperasi,” jelasnya.

Tambahnya, beroperasinya Bus dalam Kota akan melewati jalur-jalur anak Sekolahan. Sementara menanti  datangnya bus tersebut, pemerintah daerah akan membangun terlebih dahulu halte dengan segala fasiltasnya, terutama lampu penerangan halte.

“Halte tidak boleh gelap untuk menghindari  timbulanya aksi kejahatan. Semua usaha ini untuk menjadikan Kota Kotamobagu menjadi kota yang Smrat,” pungkasnya.

Gian Limbanadi

Panitia PBMR Diminta Siapkan Berkas Baru, Herson: Moratorium Bukan Kiamat

0
Olly Dondokambey dan Herson Mayulu
Olly Dondokambey dan Herson Mayulu

TOTABUANEWS, BOLSEL –  Kabar mengecewakan masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) berhembus. Perjuangan pembentukan provinsi BMR yang berproses selama ini ternyata mentah begitu saja. Ini terungkap pada dialog antara Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama panitia pemekaran yang dipimpin langsung Ketua presidium PBMR, Abdullah Mokoginta (mantan Wakil Gubernur Sulut), dan beberapa panitia presidium lainnya, serta sejumlah kepala daerah dan anggota DPRD se-BMR, yang digelar Sabtu (12/3) pekan lalu sekira pukul 20.00 Wita, di kediaman anggota DPR-RI, Yasti Soepredjo Mokagow di Kelurahan Matali, Kotamobagu.

Pada pertemuan yang difaslitasi Bupati Bolsel, Hi Herson Mayulu (H2M), Gubernur mengatakan, harapan seluruh masyarakat BMR ini bisa terwujud, kalau ada pembahasan terkait pemekaran di pusat. “Tapi setahu saya sampai hari ini belum ada. Bukan hanya BMR, tapi seluruh calon daerah otonomi baru yang sudah diusulkan,” sahut Gubernur. Gubernur pun tak tanggung-tanggung menyarankan kepada presidium untuk kembali menyiapkan semua berkas pemekaran untuk dimasukkan kembali ke DPR-RI dan pemerintah pusat (Kemendagri). “Yang lalu sudah lewat. Sekarang kita main baru. Sesuai Undang-undang, jika tidak putus pada DPR periode lama maka hasilnya nol. Harus main baru. Mekanisme di DPR, habis masa tugas kemudian masih ada yang tidak selesai dibahas, berarti hanya sampai disitu,” tutur Olly Dondokambey yang pernah dua periode malang melintang di DPR-RI.

Di sisi lain lanjutnya, mengantisipasi pembahasan baru soal pemekaran daerah, dia menyarankan PBMR kembali diusulkan ke pusat. Katanya, dia dan Ketua DPRD Sulut siap menandatanagi rekomendasinya. “Supaya kalau ada pembahasan lagi, usulan kita sudah masuk,” ucapnya.
Dituturkan Olly, salah satu alasan pemerintah pusat melakukan moratorium pemekaran daerah adalah terkait dana. Pemerintah pusat tidak cukup dana untuk itu. “Kemendagri  memperbolehkan asalkan pemerintah provinsi (Induk) siap menaggung semua dana, aset dan siap menarik personil untuk mengisi seluruh posisi di pemerintah daerah persiapan provinsi. Tapi, itu kan tidak mungkin,” sebut Olly. Kendati begitu bukan berarti perjuangan harus berhenti sampai disini. Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Herson Mayulu (H2M) mengajak seluruh elemen se-BMR untuk tetap semangat, terus berjuang dan menyatukan persepsi.

Om Oku sapaan akrab Bupati H2M tidak mau putus asa. Katanya ini adalah perang. “Moratorium bukan kiamat. Ini keputusan politis. Mudah-mudahan keuangan negara membaik sehingga pemerintah punya dana untuk dialokasikan,” sebut Bupati pilihan rakyat Bolsel ini.
Dia mengajak Panitia dan seluruh elemen di BMR kembali menghimpun kekuatan dan menyatukan persepsi. “Kita disini tidak usah saling tuding, saling klaim dan saling menjatuhkan. Kita bagi tugas, yang DPR, DPD, Kepala daerah, panitia dan elemen lainnya. Mari kita berjuang bersama,” ajak H2M. “Sebelumnya saya sempat takut karena nanti dikira saya suka jadi gubernur. Makanya, jangan heran kalau selama ini saya tidak mau banyak bicara kepada masyarakat soal BMR. Sekarang mari kita lima daerah duduk bersama. Saya yakin jika keuangan negara membaik perjuangan kita akan membuahkan hasil,” kunci Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel ini.

  

Raldy Datundugon

Polsek Modayag Amankan Dua Pemabuk dan Puluhan Liter Cap Tikus

0

TOTABUANEWS,MODAYAG – Polsek Modayag gelar operasi pekat Saptu (12/03) pukul 23.00 tim patroli telah mengamankan dua orang pemabuk desa bongkudai yang sedang pesta miras, serta puluhan liter minuman keras jenis cap tikus di desa candi rejo.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan kepala Polsek modayag AKP I Ketut Mantra SH, “Tim patroli berhasil mengamankan dua orang yang sedang pesta miras di desa bongkuday, langsung dibawa ke kantor untuk diberi pembinaan, jika melakukannya lagi akan dikenakan Pasal 492, Barang siapa dalam keadaan mabuk di muka umum merintangi lalu lintas, atau mengganggu ketertiban, diancam dengan pidana kurungan paling lama tujuh hari,” kata kapolsek.

Ditambahkannya, Patroli dilanjutkan juga berhasil mengamankan bandar serta puluhan liter minuman keras jenis Cap Tikus di desa candi rejo, “patroli dilanjutkan dan berhasil mengamankan pengedar cap tikus serta menyita puluhan liter cap tikus di desa candi rejo, untuk pengedar juga kami beri binaan, jika tidak jerah dan masih tetap menjual akan dilakukan tindakan tegas akan dikurung selama tiga minggu masa percobaan,” tegas Kapolsek.

Dicky Mamonto

Walikota Kotamobagu Hadiri Raker Kepala Daerah se – Sulut

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU —Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, Sabtu (12/3) kemarin, menghadiri pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara,  Drs. Steven O.E. Kandouw, bersama Bupati dan Walikota se – Provinsi Sulawesi Utara.

Pelaksanaan Raker bersama Walikota dan Bupati se – Sulawesi Utara tersebut, merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, untuk terus memberikan karya dan kerja terbaik bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan khususnya dalam upaya menanggulangi dan mengentaskan kemiskinan.

Sementara itu, pada kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja – Kotamobagu tersebut, Walikota juga menyampaikan dukungan terhadap berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah   Provinsi Sulawesi Utara, terutama yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan.

 

Tim Totabuanews

Tatong Dukung Penuh Program Pengentasan Kemiskinan Daerah ODSK

0

TOTABUANEWS, BOLSEL —Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara mendukung   penuh pelaksanan program Pengentasan Kemiskinan Daerah Operasi Daerah Selesaikan Kemikinan (ODSK) yang dicanangkan Gubernur  Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.

Hal tersebut disampaikan Walikota Kotambagu, usai menghadiri kegiatan pencangan Penanggulangan Kemiskinan Daerah ODSK,  yang dilaksanakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Sabtu (12/3) pekan lalu. “Pemerintah Kotamobagu mendukung penuh  pelaksanaan program pengentasan kemiskinan daerah yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, termasuk strategi  dalam rangka untuk mendukung program pengentasan kemiskinan daerah tersebut,” ujar Walikota.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun saat ini angka kemiskinan diwilayah Kota Kotamobagu berada pada angka 5,98 persen sesudah Kota Manado atau terendah kedua se – Provinsi Sulawesi Utara, namun Pemerintah Kotamobagu sangat berharap adanya dukungan dana dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, mengingat jumlah alokasi anggaran yang diperoleh Kotamobagu dari Dana Alokasi Umum (DAU), belum mencukupi untuk penanggulangan kemiskinan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Panango Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tersebut, dihadiri langsung Gubernur  Sulawesi Utara dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE dan Drs. Steven. O.E. Kandouw, Ketua DPRD Sulawesi Utara Andre Agouw, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sulawesi Utara, Bupati dan Walikota se – Sulawesi Utara, unsur FKPD Bolaang Mongondow, serta para undangan lainnya.

 

Gian Limbanadi

BERITA TERBARU