Beranda blog Halaman 4462

BK Panggil Dahlan, Direksi BUMN & Anggota DPR Pemeras BUMN Usai Reses

0

TOTABUANEWS.COM, Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan merevisi nama-nama anggota DPR peminta jatah ke BUMN yang telah dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR. BK DPR akan memanggil kembali Dahlan Iskan, dan langsung memproses laporan Dahlan Iskan dengan menghadirkan 3 direksi BUMN dan anggota DPR yang dilaporkan meminta jatah BUMN.

Menteri BUMN Dahlan Iskan memang mengirim surat kedua ke BK DPR pada Selasa (13/11) kemarin. Isinya adalah merevisi nama-nama anggota DPR yang telah dilaporkan Dahlan ke BK. Dahlan tak pernah menyebut anggota DPR yang dilaporkan sebagai tukang palak, namun hanya meneruskan laporan direksi BUMN terkait adanya anggota DPR yang meminta jatah.

“Terkait adanya perubahan ini, kami merencanakan kembali memanggil kembali Dahlan Iskan,” kata Ketua BK DPR, M Prakosa, kepada detikcom, Rabu (14/11/2012).

Menurut sumber detikcom di DPR, Dahlan Iskan mencabut dua dari lima nama anggota DPR peminta jatah ke BUMN yang dilaporkan ke BK. Prakosa enggan menjelaskan lebih rinci terkait hal ini. Namun ia memastikan akan memproses laporan Dahlan Iskan.

“Yang namanya direvisi itu kan belum tenti dikurangi atau ditambah. Setelah reses, kami akan melakukan sidang etik secara maraton. Dimulai dengan tiga direksi BUMN kemudian nama-nama dewan terkait,” tegasya.

Seperti diketahui Dahlan Iskan melaporkan 7 anggota DPR dalam dua kali pelaporan. Pelaporan pertama dilakukan Dahlan dengan memenuhi panggilan BK.Pada pelaporan pertama, Dahlan melaporkan 2 anggota DPR peminta jatah ke BUMN. Menurut anggota BK Usman Jafar, dua anggota DPR tersebut adalah Sumaryoto (PDIP), dan Idris Laena (Golkar).

Sementara pelaporan kedua disampaikan melalui surat. Menurut sumber detikcom di BK DPR, lima anggota DPR yang dilaporkan Dahlan adalah AQ, ATP, LM, ARW,dan MIQ. Dari lima inisial itu, ada dua anggota DPR yang sudah buka-bukaan, yaki Achsanul Qosasi (PD), dan M Ikhlas El Qudsi (PAN). Ikhlas bahkan melempar somasi ke Dahlan Iskan. Hingga saat ini siapa 2 nama yang dicabut Dahlan Iskan belum diketahui secara pasti.

(dtk)

Tabrakan Carry vs Taksi di Tol Pluit arah Bandara, 1 Orang Tewas

0

TOTABUANEWS.COM, Jakarta – Terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil Suzuki Carry bernopol B 2131 HB dan taksi Blue Bird B 1893 KTC. Kecelakaan ini terjadi di KM 18 Tol Pluit arah Bandara Soekarno-Hatta. Akibat peristiwa ini satu orang dikabarkan meninggal dunia.

” Iya benar ada tabrakan, satu orang meninggal,” kata petugas piket Jasa Marga, Sugioto, kepada detikcom, Rabu (14/11/2012).

Korban meninggal berasal dari penumpang mobil Carry. Posisi mobil Carry terbalik dengan pintu depan penyok.

Menurut Sugioto, insiden ini terjadi pada pukul 03.45 WIB. Belum diketahui penyebab kecelakaan. Akibat insiden ini lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.

Saat ini pertugas masih berada di lokasi untuk penangan lebih lanjut. Identitas korban belum bisa diidentifikasi.

“Belum bisa diinfokan, petugas masih di lokasi,” ucap Sugioto.

 

(dtk)

Sukses! Pelatihan Digital Leadership GCIO yang Digelar Diskominfo Kukar Berakhir, Semua Peserta Lulus

0

TNews, Kukar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara sukses menggelar pelatihan dan sertifikasi Digital Leadership Government Chief Information Officer (GCIO) selama dua hari di Hotel Mercure Samarinda.

Acara ditutup dengan penuh semangat melalui Uji Sertifikasi GCIO yang diikuti oleh 60 peserta, termasuk beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto

Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto yang membuka sesi penutupan acara, menyampaikan bahwa pagi ini semua peserta dengan semangat tinggi mengikuti ujian sertifikasi GCIO secara offline, dan hasilnya sangat memuaskan.

“Semua peserta dinyatakan lulus dengan kriteria baik,” ungkapnya.

Pelatihan Digital Leadership dan sertifikasi GCIO dianggap sangat penting bagi pejabat eselon untuk memanfaatkan informasi dan teknologi guna meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

Dafip Haryanto menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari proses transformasi digital yang dilakukan oleh pemerintah daerah, bertujuan meningkatkan kualitas layanan publik dan administrasi pemerintahan.

Dafip juga berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan GCIO, peserta akan memberikan kinerja yang lebih baik, terutama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien. Rencananya, pelatihan ini tidak hanya akan dilakukan untuk tingkat eselon, tetapi juga akan diperluas untuk melibatkan staf dan Tenaga Harian Lepas (THL).

Ujian sertifikasi berlangsung selama 90 menit dan diikuti oleh seluruh peserta. Acara dilanjutkan dengan penyerahan tiga hadiah peserta terfavorit selama dua hari kegiatan.

Inixindo Bandung, sebagai penyelenggara acara, memberikan penghargaan kepada Fajri, Bapak Muhammad Irianto (Kepala Dinas Disdukcapil Kukar), dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kukar sebagai peserta terbaik versi penilaian Inixindo.

Acara ini bukan hanya menjadi penutupan pelatihan, tetapi juga menjadi tinggak bagi perubahan positif dalam penerapan strategi digital di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Semua pihak berharap bahwa keberhasilan pelatihan ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan mutu pelayanan publik dan efisiensi administrasi pemerintahan di masa mendatang. (Adv/Diskominfo Kukar)

Penguatan Sektor Perikanan : DKP Kutai Kartanegara Melakukan Langkah Konkret

0
Kepala DKP Kukar, Muslik

TNews, Kukar – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten (DKP) Kutai Kartanegara Muslik mengungkapkan komitmen kuat dalam penguatan sektor perikanan di wilayahnya.

Muslik menjelaskan bahwa DKP Kutai Kartanegara tidak hanya memberikan bantuan fisik kepada para nelayan, tetapi juga memusatkan perhatiannya pada pemfasilitasian penguatan kelembagaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) kelompok usaha bersama (KUB) nelayan.

Langkah-langkah konkret yang diambil oleh DKP Kutai Kartanegara mencakup berbagai aspek yang relevan dengan sektor perikanan. Salah satunya adalah pelatihan dan pendampingan teknis yang diberikan kepada para nelayan dan pembudidaya.

Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk meningkatkan kapasitas nelayan dan pembudidaya agar dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada di sektor perikanan.

“Kami melakukan pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas kepada para nelayan dan pembudidaya. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan,” tutur Muslik, Rabu (8/11/2023)

Peningkatan kapasitas nelayan dan pembudidaya diharapkan dapat membantu mengatasi sejumlah tantangan di sektor perikanan, termasuk meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perairan.

“Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan keterampilan teknis, sektor perikanan di Kutai Kartanegara diharapkan dapat berkembang secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, program yang dilakukan oleh DKP Kutai Kartanegara merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten untuk mendukung sektor perikanan sebagai salah satu sektor ekonomi yang vital di daerah ini. Upaya ini juga diharapkan dapat membantu para nelayan dan pembudidaya meningkatkan taraf hidup mereka, serta berkontribusi positif dalam pengembangan ekonomi daerah.

“Kita berharap melalui upaya ini, para nelayan dan pembudidaya di Kutai Kartanegara dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan berkontribusi positif dalam pengembangan ekonomi daerah,” pungkas Muslik. (Adv/Diskominfo Kukar)

BERITA TERBARU