Beranda blog Halaman 4482

Curanmor Marak di Bolmut, Dewan Minta Poskamling Harus Dimaksimalkan

0
Karel Bangko SH

TOTABUANEWS, BOLMUT – Menyikapi maraknya aksi pencuriankenderaan bermotor (curanmor) milik warga selang beberapa bulan terahir ini, Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut meminta agar peran Kepala Desa (Sangadi,red) dan Camat, agar dapat pro aktit memaksimalkan fungsi dari Poskambling yakni tamu harus wajib lapor 1 x 24 jam.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua  Karel Bangko SH. Menurutnya, langka pencegahan dengan lebih memproaktifkan keberadaan poskambling dan tamu wajib lapor dalam waktu kurang dari 24 jam di Desa dan kecamatan se Bolmut ini.

“Instruksi tersebut jika dijalankan sebaik mungkin maka akan mencegah terjadinya persoalan-persoalan Keamanan dan ketertiban dimasyarakat, khususnya menghindari adanya berbagai isu yang terjadi sekarang ini,” kata Kerel, baru-baru ini.

Dirinyapun berharap hal tersebut juga senantiasa di barengi dengan koordinasi antar pihak yang berwenang, dalam hal ini pihak kepolisian setempat.

“Koordinasi antar pihak berwenang juga penting disini, dimana baik antara Sangadi, Camat dan pihak kepolisian ada kerjasama proaktif dalam mensukseskan Kamtibnas di daerah yang kita cintai ini,” tegas Bangko.

TIM TOTABUANEWS

Pemda Berupaya Benah RSUD Bolmut

0
suriansyah korompot

TOTABUANEWS, BOLMUT Ditengah berbagai  kekurangan, baik dari segi tenaga medis maupun infrakstruktur, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut yang berada di Desa Talaga, Kecamatan Bolangitan Barat, terus melakukan pembenahan.

“Kami tetap optimis jika RSUD Bolmut di tahun-tahun yang akan datang dapat bersaing dengan sejumlah RSUD yang sekarang ini telah maju dalam segala bidang, oleh karena itu kami terus melakukan pembenahan, penyempurnaan serta memanfaatkan seluruh apa yang dimiliki oleh RSUD Bolmut demi masyarakat Bolmut,” terang Kepala RSUD Bolmut dr Titi Akub.

Sementara itu wakil bupati Bolmut Suriansyah Korompot SH, saat dimintai tanggapannya menyatakan jika saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut terus melakukan berbagai usaha sehingga RSUD kebanggaan masyarakat Bolmut ini, melayani seluruh pasien tanpa harus merujuknya lagi ke beberapa RSUD yang ada di daerah lain.

“Kesehatan masyarakat merupakan penggerak niat kami untuk terus membesarkan RSUD Bolmut ini, sehingga itu sebagian besar waktu maupun pikiran akan kami curahkan demi melakukan pembenahan berbagai infrakstruktur dan penunjang RSUD Bolmut ini sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik,” beber papa Fatur sapaan akrabnya.

Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Bolmut Arman Lumoto Sag, MPdI.

“Pihak DPRD juga mengharapkan agar pelayanan terus di tingkatkan, agar masyarakat bolmut dapat merasakan pelayanan yang maksimal,” tutur Lumoto.

Tim Totabuanews

KPU Akui Belum Ada Usulan PAW Aleg Boltim

0
Awaludin Umbola

TOTABUANEWS, BOLTIM Sukses menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Boltim, kini mulai mempersiapkan nama untuk proses Penggantian Antar Waktu (PAW) kepada sejumlah anggota DPRD Boltim yang diusulkan oleh partainya masing-masing.

“Nama-nama yang akan di PAW, tergantung usulan partai,” ujar Ketua KPUD Boltim Awaludin Umbola S.Hut.

Memang diakuinya saat ini belum ada surat masuk untuk proses PAW, namun alangkah baiknya jika sudah mempersiapkan jauh hari.

“Agar nantinya ketika ada permintaan, berkas sudah siap,” tambahnya.

Diketahui, saat ini ada beberapa partai yang sedang melakukan proses PAW terhadap anggotanya.

Dicky Mamonto

Eyang Sebut Masih Banyak Asset Ditahan Mantan Pejabat

0
Sehan Landjar

TOTABUANEWS, BOLTIM – Meski sudah lama berhenti sebagai pejabat, namun sejumlah mantan pejabat di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), masih ada yang belum mengembalikan asset milik Pemkab. Padahal, pejabat dalam menggunakan fasilitas daerah hanya bersifat pinjam pakai bukan menjadi hak milik.

Sehan Landjar, Bupati terpilih Boltim mengaku ada beberapa pejabat yang sudah berhenti namun sayangnya aset yang dipinjam pakaikan belum juga dikembalikan.

“Tidak hanya kendaraan dinas, namun aset lainnya juga harus dikembalikan. Misalnya, AC, peralatan olahraga, maupun berbagai acecoris lainya berupa TV dan lain sebagainya, itu harus dikembalikan oleh mantan pejabat daerah,” tegasnya, baru-baru ini kepada sejumlah wartawan.

Eyang sapaan akrabnya ini pun mengatakan, jika ada mantan pejabat yang sudah sering disurati bahkan terindikasi bakal ditarik paksa, menandakan ada unsur lain.

“Ada indikasi bakal di gelapkan,” ucapnya.

Dia menilai hal seperti ini harusnya tidak perlu terjadi kepada mantan pejabat, agar tidak terindikasi lain.

“Disaat saya berhenti sebagai bupati, semua aset ditinggalkan, termasuk alat perlengkapan dapur, tidak ada satupun yang belum dikembalikan, itu menunjukan ketaatan kepada aturan, bukanya ditahan tahan,” katanya.

Dicky M

Bupati Bolmong Bakal Hadiri Pertemuan APKASI

0
Jam Kerja ASN Bolmong Dikurangi
Rapiah Dilapanga

TOTABUANEWS, BOLMONG Bupati Hi Salihi Mokodongan, telah direncanakan akan menghadiri pertemuan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang akan diselengarakan di Jakarta, Selasa pekan ini.

Hal ini, sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkab Bolmong, Rapiah Dilapanga SPd.

Menurutnya, pertemuan APKASI memiliki banyak manfaat.

“APKASI bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten, sekaligus menggelar acara silaturahmi juga sarasehan terkait jalinan kemitraan sesama anggota Apkasi. Termasuk didalamnya membicarakan singkronisasi berbagai kebijakan pusat dan daerah, khususnya dengan kementerian negara,” kata Dilapanga.

Lanjutnya, pertemuan APKASI ini, bersifat informal, namun memiliki banyak manfaat.

“Nantinya diharapkan menjadi salah satu bentuk komunikasi antara Pemerintah Daerah dengan Pusat. Karena disini hadir selain anggota Apkasi juga beberapa menteri, anggota DPR dan DPD RI,” katanya lagi.

Menurut Dilapanga, dalam pertemuan itu, Bupati Hi Salihi Mokodongan, akan menyampaikan sejumlah aspirasi menyangkut dengan kepentingan daerah Kabupaten Bolmong.

“Betapa pentingnya pertemuan itu, karena  berbagai dinamika yang terjadi didaerah akan dibahas dalam forum apeksi nanti,” tukasnya.

Tim Totabuanews

Plt Sekda Bolmong Segera Didefinitifkan

0
Pemkab Bolmong Warning Perusahaan Soal BPJS Karyawan
Ashari Sugeha

 

TOTABUANEWS, BOLMONG Jika tak ada aral melintang, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dijabat oleh Drs Ashari Sugeha, akan segera didefinitifkan.

“Pak Ashari, dinilai memiliki loyalitas dan kemampuan. Selain itu, pangkatnya juga sudah memenuhi syarat,” kata sumber resmi yang meminta namanya tak dikorankan, Minggu kemarin.

Menurutnya, Drs Ashari Sugeha, yang kini menjabat sebagai Kepala DPPKAD Pemkab Bolmong, jika tidak ada aral melintang, awal Februari akan dilantik.

Sebelumnya, Bupati Hi Salihi Mokodongan, menegaskan untuk pendefinitifan posisi Sekda Bolmong, sedang berproses.

“Kami tak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan, yang pasti akan ada pengukuhan Sekda definitif,” katanya.

Tim Totabuanews

Dinkes Kembali ‘Asapi’ Kotamobagu

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, kembali menggelar Fogging siklus dua setelah 6 enam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)  Kotamobagu.

Bahkan, informasi yang berhasil dirangkup Media ini Kini, penderita yang terjangkit virus DBD bertambah 1 kasus di Desa Bilalang I kecamatan Kotamobagu Utara (Kotura).

Pantauan, Dinkes Kotamobagu, mendapat tanggapan positif dari Warga Bilalang I dan Desa Kobo Kecil ketika hendak melakukan fogging.

Menurut, Dahlan Mokodompit, kepala bidang (Kabid) Promosi kesehatan Dinkes Kotamobagu. Yang juga dikenal sebagai Humas Dinkes mengakui, jika pelaksanaan fogging itu mereka lakukan agar jentik yang tersisa pada pengasapan pertama akan musnah. “Siklus dua ini, untuk memusnahkan jentik yang telah menjadi nyamuk besar. Karena, pada fogging pertama jentik pasti masih ada yang tersisa,” ujar Dahlan.

Dikatakan Dahlan, ketika pihaknya mendapat laporan warga dengan dibenarkan oleh hasil lab. Maka, mereka langsung turun melakukan fogging di radius 100 meter dari rumah penderita itu. “Namun, untuk mengantisipasi agar dapat ditekan perkembang biayak DBD. Sangat penting peran serta masyarakat menciptakan lingkungan bersih,” tutur Dahlan.

Gian Limbanadi

Dua Warga Bolsel Meninggal Karena Positif Types

2

TOTABUANEWS, BOLSELIsu penyebaran Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sekira dua pekan lalu sempat membuat warga resah. Pasalnya, dua warga Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki diklaim meninggal akibat DBD. Belakangan terungkap, sesuai hasil pemeriksaan laboratorium, Almi Sabu (13) dan Asia Kuale (09) yang meninggal dunia berselang kurang lebih satu minggu, negatif DBD melainkan penyakit Types. Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel, Tanti Korompot, keduanya positif mengidap Types (Typoid).

“Jadi sebenarnya belum ada DBD. Hasil laboratorium adalah penyakit Types,” sebut Dokter Tanti.

Keterangan Direktur RSUD Bolsel ini turut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, Dr Normawati Patuti.

“Benar, dua warga yang meninggal bukan DBD. Sesuai hasil laboratorium positif Types,” sebut Patuti.

Dijelaskannya, penyakit types timbul akibat seringnya mengkomsumsi makanan dan minuman yang kurang steril (bersih). Patuti menduga penyakit ini didapat akibat sering mengkomsumsi jajanan yang kurang bersih.

Raldy D

Oknum Sangadi Bongkudai Baru Diduga Selewengkan ADD

0

TOTABUANEWS, BOLTIM Perangkat desa di Desa Bongkudai Baru Kecamatan Modayag Barat mempertanyakan kinerja Kepala Desa Setempat Feine Kawengian. Pasalnya, menurut warga Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa di desa tersebut hingga saat ini belum jelas. Belum juga anggaran proyek fisik yang berasal dari dana Alokasi Dana Desa (ADD) yang tak jelas.

Menurut pengakuan oleh salah seorang Kepala dusun (Kadus) desa tersebut yang meminta namanya tidak dikorankan, mengatakan bahwa sejak ADD tahun 2013 sampai tahun 2014 lalu tidak digunakan untuk pembangunan desa.

”Saya dan teman-teman aparat lainnya bisa mempertanggung jawabkan pernyataan kami terhadap masyarakat serta pemerintah daerah (Pemda) bahwa anggaran ADD pada tahun 2013-2014 lalu, yang diperuntukan pada pembangunan desa benar-benar tidak terealisasi sama sekali. Adapun dugaan kami selama ini, dana tersebut masuk kantong Pribadi sangadi,”kata Kadus.

Dugaan inipun berbuntut pada kerja sama antara oknum tim dari pemeriksa kabupaten pada pekerjaan proyek pembangunan fisik melalui ADD bersama sangadi. Pasalnya, tidak ada tindak lanjut dari tim periksa Pemda terkait persoalan pembangunan yang ada didesa saat tahun 2013 sampai 2014.

”Dugaan kami sepertinya antara Sangadi dengan tim pemeriksa kabupaten ada ‘Main Mata’. Pasalnya, anggaran khusus pada pembangunan desa tahun tersebut cukup besar. Anggaran pembangunan yang diperuntukan pada pembanunan desa untuk tahun 2013 berjumlah Rp168 juta. Sedangkan ditahun 2014 anggaran untuk hal yang sama, kurang lebih Rp100 juta. Dan sampai dengan hari ini tidak ada bukti fisiknya,”tambahnya.

Terpisah, ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim dari fraksi PKB, Sofyan Alhabsyi mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya, akan mencari tahu persoalan tersebut.

“Pastinya kami akan langsung kroscek dilapangan. dan ketika hal itu benar adanya, maka kami meminta kepada yang bersangkutan untuk mengembalikan dana tersebut ke Pemda atau permasalah ini akan kami seret ke ranah hukum,”tegas Aba Um sapaan akrab Sofyan.

Sayangnya hingga berita ini di turunkan Kepala Desa setempat belum berhasil di Konfirmasi. 

 
Tim Totabuanews

Pelaku Tambang Liar di Bolmong Akan Ditindak Tegas

0
ilustrasi

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH), akan menindak tegas para pelalu aktifitas pertambangan illegal di daerah ini.

Hal ini, sebagaimana ditegaskan Kepala BLH Bolmong, Ir Hi Muhammad Yudha Rantung, Minggu kemarin.

“BLH akan memproses hukum para pelaku penambangan liar. Dan langkah ini diambil untuk memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lingkungan,” ujar Yudha.

Bahkan, pihaknya telah memiliki data dari berbagai sumber terkait para pelaku pertambangan ilegal ini.

“Kami sudah mengantongi data serta berbagai laporan yang diterima instansi kami, ada pengusaha tromol dan tong pengelolaan emas  yang menggunakan bahan kimia berbahaya (Sianida, red), dilokasi tambang illegal,” ketus Yudha.

Menurutnua, BLH Bolmong, akan melakukan investigasi dilapangan. Jika ditemukan dengan bukti-bukti kuat, maka akan direkomandasikan untuk diproses hukum.

“Pengolahan tromol dengan menggunakan bahan kimia berbahaya merupakan perbuatan melawan hukum, dan sebuah kejahatan lingkungan,” tuturnya.

Untuk itu, kata Yudha, tindakan kejahatan terhadap lingkungan inilah yang sangat berbahaya dan harus diproses hukum biar memiliki efek jerah.

“Pihak BLH akan turun ke sejumlah lokasi, guna mengambil sampel air yang ada di seputara lokasi pertambangan yang ada di daerah ini,” tukasnya.

Tim Totabuanews

BERITA TERBARU