TOTABUANEWS, MANADO – Setelah dihebohkan dengan penemuan bungkusan yang diduga berisi bom beberapa waktu lalu, kini Kota Manado dilanda banjir.Hujan yang mengguyur Kota Manado sejak Kamis pagi (21/1/2016) tadu mulai meninggalkan genangan di mana-mana.Sejumlah titik di ruas jalan lingkar (ring road) Manado iku terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Bahkan dalam pantauan di jalan stadion menuju Kleak Santu Josep ditutup sementara. Jika anda pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat sebaiknya berhati-hati melewati jalan ini. Pasalnya jalan berlumpur dan licin.
Beberapa kendaraan berhati-hati mengantri melintasi jalan yang digenangi air.
David Rumondor
Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Welty Komaling, digelar di ruang sidang paripurna kantor DPRD Bolmong, di Desa Lolak. Dalam sambutan, ketua DPRD Welty Komaling mengatakan dengan berakhirnya tahun 2015, Ia berharap di 2016 ini, DPRD selaku wakil rakyat akan lebih memaksimal kinerja dan tupoksi dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Hi Salihi Mokodongan dan Wakil Bupati Yani Roni Tuuk, sejumlah anggota Dekab Bolmong dan SKPD, Camat serta Sangadi se Bolmong.
Menurutnya, keterlibatan tersebut, mencerminkan adanya kesadaran warga masyarakat di desa tersebut dalam rangka menentukan pemimpin mereka.”Sangadi atau kepala desa merupakan pengambil keputusan sekaligus penagung jawab setiap putusan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa,” jelasnya.
Lanjutnya, sesuai dengan ketentuan perudang-undangan, setelah pelantikan Sangadi atau kepala desa, harus melaksanakan pencermatan ulang terhadap dokumen RPJMD yang telah ada dalam suatu musyawarah desa yang ditetapkan dengan peraturan desa atau Perdes. Untuk itu kata Bupati, dengan terpilihnya kepala desa baru ini, mencerminkan harapan besar masyarakat akan adanya perubahan lebih baik lagi.
Bupati juga meminta kepala sangadi untuk menjalankan kepemimpinan di desa dengan baik dan dituntut untuk lebih visioner, kreatif dan inovatif. Selain itu, dalam rangka menjalankan tugas peyelengaraan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, sangadi dituntut untuk mampu mengali dan mengelola potensi sumberdaya manusia yang dimiliki.Bupati juga menekankan sejumlah poin untuk diperhatikan dan harus dilaksanakan para sangadi, yakni:
Pertama: dalam menjalankan program, sangadi harus melibatkan masyarakat. Kedua: sangadi harus berorientasi pada hukum dan aturan. Ketiga: dalam pemgelolaan pembangunan, sangadi harus selalu berorientasi pada hasil maksimal sesuai rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan. Keempat: sangadi harus berorientasi pada pengabdian. Kelima: mengunakan dana desa harus sesuai tahapan dan harus bisa dipertangung jawabkan. Keenam: kepada sangadi, agar dapat menghidupkan kembali semangat gotong royong atau Nomosad.
