Beranda blog Halaman 4486

Bupati Bolsel Minta Kepala PLN Molibagu Dicopot

0
Herson Hanya Gertak Sambal Soal Rencana Mutasi Guru di Bolsel
Herson Mayulu

TOTABUANEWS, BOLSEL –Belakangan ini, pemadaman listrik di wilayah bolsel kerap terjadi. Bahkan beberapa hari ini, pemadaman makin sering terjadi. Tak pelak, hal ini mengundang reaksi Bupati Hi Herson Mayulu (H2M). Orang nomor satu di Bolsel inidengan tegas memerintahkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuat surat usulan penggantian Kepala PLN Molibagu.

Baru-baru ini ada pertemuan antara Pemkab dan KPP Pratama. Dalam pertemuan tersebut Pemkab diwakili langsung  Bupati H2M. Terpantau, saat pertemuan berlangsung beberapa kali lampu dan pendingin ruangan (Air Condisioner/AC) di ruang rapat tempat berlangsngnya pertemuan tersebut padam. Situasi ini membuat Bupati terusik. Di tengah-tengah pertemuannya yang membahas soal pajak, Bupati sontak mengalihkan perhatiannya. Dia lantas melilirik ke arah Kepala ESDM, Syahril Gaib yang kebetulan hadir di tempat itu.

“Manakepala ESDM. Apa alasan PLN makin sering memadamkan lampu,” tanya Bupati Kepada Kepala ESDM. Sahril Gaib pun kontan menjawab pertanyaan pimpinannya. “Katanya PLNada kerusakan dua unit mesin,” jawab Sahril.

Jawaban ESDM tak lantas membuat Bupati berhenti bereaksi. “Selalu alasan pohon rubuh dan mesin rusak. Kalau besok masih begini, Saya minta bikin surat kemudian kirim suruh ganti kepalanya,” tegas orang nomor satu Bolsel ini. Lanjut Herson, akibat pemadaman lstrik aktivitas pemerintahan selalu terganggu.

“Rakyat dibodohi dengan rekening Bodong, kemudian kita di Pemkab dan di kantor pemerintahan lainnya setengah mati bekerja karena selalu terganggu,” ketus H2M.

Raldy D

Salihi Harap Investor Perhatikan Lingkungan

0
Tim SBM-JiTu Terbentuk, Salihi: Mari Bekerja Dengan Tulus
Salihi Mokodongan

TOTABUANEWS, BOLMONG – Bupati Hi Salihi Mokodongan, meminta agar para investor yang berinvestasi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dapat memperhatikan kelestarian lingkungan.
Menurut, Bupati Hi Salihi Mokodongan, Pememerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong dan masyarakat, sangat terbuka dengan investor yang ingin menanamkan modal.

“Namun, harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Perusahaan yang akan mengelola Sumber Daya Alam (SDA) di Bolmong harus memenuhi ketentuan khususnya dokumen Amdal,” kata Bupati.
Lanjutnya, berdasarkan dokumen Amdal atau izin peneglolaan lingkungan merupakan suatu kewajiban utama bagi investor sebelum melakukan kegiatan.

“Ini gunanya untuk melindungi lingkungan agar tidak tercemar dan menimbulkan dampak yang fatal. Dan merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam rangka melindungi lingkungan dikarenakan jika terjadi pencemaran lingkungan dapat berakibat fatal bagi masyarakat luas,” paparnya.
Bupati Salihi Mokodongan, juga mengingatkan para investor agar investasi wajib ramah lingkungan. “Jangan hanya mengejar target atau keuntungan semata. Perhatikan lingkungan demi kelangsungan kehidupan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Hidup (BLH) Bolmong, Ir Hi Muhammad Yudha Rantung, kepada harian ini, mengatakan saat ini sudah ada beberapa wilayah yang telah dikelolah oleh investor perkebunan kepala sawit.
Akan tetapi, meski banyak investor sawit yang ingin masuk ke Bolmong, pihaknya tetap memperketat perizinan.
“Pihak BLH hanya mengizinkan lokasi penanaman itu yang berjauhan dengan lokasi persawahan milik warga. Termasuk, kita menghindari kawasan hutan lindung,” kata Rantung.

Kajian Analisis Masalah dan Dampak Lingkungan (Amdal) selektif dilakukan.
“Tahapannya, setelah konsultan Amdal dari perusahaan melakukan pengkajian hasilnya diserahkan ke tim ahli dari Pemkab Bolmong, apakah layak atau tidak,” katanya.

Tim Totabuanews

Warga Keluhkan Sikap Lurah Gogagoman

0
Fanny Pudul
Fanny Pudul

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Warga Lorong Talaga Kelurahan Gogagoman, mengeluhkan sikap Fanny Pudul selaku Lurah. Pasalnya, sumbangan mimbar untuk Masjid Miftul Jannah yang telah diberikan salah satu warga setempat, ditolak oleh Lurah.

Penolakan ini pun menciptakan keresahan di lingkungan masyarakat setempat, karena dianggap tampa alasan yang jelas.

Hal ini seperti di ungkapkan Rommy Mokodongan salah satu keluarga penyumbang. Menurutnya,  ‎sumbangan mimbar yang diberikan ke Masjid tersebut atas niat orang tua mereka yang sudah meninggal.

“Sehingga kami keluarga langsung menanyakan kepada Jamaah Masjid, dan semua setuju. Setelah itu, kami keluarga mencari kayu untuk membuat mimbar dan tepatnya malam jumat mimbar telah dipasang dengan menggantikan podium yang ada dan sudah digunakan pada sholat Jumat pertama. Kami pun dipanggil rapat dengan Lurah dan LKMD untuk membicarakan hal ini, dan hasil rapat itu tidak ada membicarakan mimbar itu harus dikeluarkan. Anehnya, setelah seminggu kemudian lurah memerintahkan untuk mengeluarkan mimbar sumbangan itu,” terang Rommy, Minggu (20/3) kemarin.

Terpisah, Ketua RT 14 Arifin Abdjul ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa penolakan sumbang tersebut. ‎Akan tetapi menurutnya, ia pada saat itu tidak berada di tempat.

“Pada saat kejadian saya berada di Manado untuk berobat.‎ Memang ada yang menyumbang dan menurut informasi ada kejadian seperti itu. Saya juga sudah berkordinasi dengan lurah soal akan melaksanakan musyawarah bersama jamaah, terkait pembentukan struktur BTM‎, dan kata lurah nanti akan dilaksanakan,” ujar Adjul, saat ditemui dikediamanya.

Sementara kata Abdjul, soal prosedur penyumbang hingga sat ini belum ‎ada aturan sebagai landasan bagi BTM Masjid Miftul Jannah.”Tidak ada prosedur kalau ada yang menyumbang. Warga tersebut juga telah menyumbang satu set pengeras suara dan mimbar,” jelas Abdjul.

Adanya informasi ini, langsung ditanggapi Lurah Gogagoman Fanny Pudul. Menurutnya jika ada pergantian Podium ke Mimbar dalam masjid, maka harus mengacu pada prosedur aturan.

“Lurah bukanya menolak penggunaan mimbar mesjid tapi pergantian podium ke mimbar harus ada prosedur melalui musyawarah mufakat jama’a dan harus ada koordinasi dengan pengurus mesjid,” tegas Lurah.

Tim Totabuanews

Pemkot Kotamobagu Siapkan Bantuan  Rp1,4 Miliar Untuk UKM

0
Pemkab Bolmong Anggarkan Rp2,5 Miliar untuk Bangun SMK Bolaang

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Guna menigkatkan perekonomian masyarakat Kota Kotamobagu (KK), Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menyiapkan anggaran untuk sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), sekitar Rp 1,4 miliar.

Hal ini sebagaimana, dikatakan Kepala Dinas Sosial  Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Haris Podomi saat berusa dengan media ini.“Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan lewat Kelompok Usaha Bersama (KUBE),” kata Haris.

Haris menjelaskan, tahun ini telah tercatat ada sekitar 70 KUBE yang akan mendapatkan bantuan, dengan masing-masing kelompok yang terdiri dari 10 orang anggota dana bantuan sebesar Rp 20 juta.

“Dananya tidak akan diberikan langsung ataupun ke rekening pribadi, tetapi ke rekening Kelompok masing-masing,” ujarnya.

Namun Haris belum bisa memastikan waktu penyaluran dana bantuan tersebut. Akan tetapi direncanakan pada akhir Mei, dipastikan semua Kelompok telah menerima dana itu.

“Jika tidak ada halangan, paling lambat bulan Mei, nantinya dana sudah tersalur secara keseluruhan,” tukasnya.

Gian Limbanadi

Bolmong Raya Demam Simsimi

0
Aplikasi Simsimi
Aplikasi Simsimi

TOTABUANEWS, BOLTIM – Belakangan ini warga Bolaang Mongondow Raya mulai demam aplikasi android Simsimi.

Khususnya pengguna smart phone diwilayah Boltim contohnya, aplikasi dengan karakter robot ayam kecil yang lucu yang bisa diajak chatting, cukup menghibur. Bahkan, hasil dari chating sering digunakan untuk photo profil akun FB dan BBM.

Salah satu warga boltim pengguna simsimi Hendra mamonto mengaku merasa terhibur terhibur dengan aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini sangat cocok untuk seorang yang kesepian (jomlo), bete, dan bosan, ini cocok untuk saya”, kata Hendra.

Ditambahnya, aplikasi ini lucu dan memberi hiburan dikala bosan karena mampu menjawab pertanyaan dengan bahasa dan jawaban yang logis, bahkan beberapa jawaban tak logis pun tampak masuk akal. “Ini seperti chatting dengan teman dekat yang tahu tentang kita, tapi sering jawabannya bikin ketawa,” tuturnya.

Pengguna dapat mengajari pertanyaan dan jawaban pada aplikasi ini. Pengguna pun memasang percakapan kocak dan nakal mereka dengan simsimi di media sosialnya. “Saya penasaran banyak yang pasang screenshot percakapan difoto profil BBM dan facebook,” ungkapnya.

Diketahui, Simsimi berasal dari bahasa Korea yang berarti bosan. Aplikasi ini sebenarnya sudah ada sejak 2012 silam. Aplikasi ini bisa digunakan diwaktu luang untuk curhat dan ngobrol dengan menggunakan koneksi internet. Adapun bahasa daerah diketahuinya sesuai yang diajarkan oleh pengguna dan tersimpan. Aplikasi dengan 43 bahasa ini gratis dan membutuhkan ruang memori sebesar 1,7 mgb.

Dicky Mamonto

Pemkot Tutup 3 Kios di Pasar 23 Maret

0
Pasar 23 Maret

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU —Pasca diresmikannya kios pasar 23 maret oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu beberapa bulan lalu, rupanya masih ada sejumlah pedagang yang enggan berjualan.

Hal itu pun membuat Dinas Perdagangn, Perindustrian, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM), sebagai instansi terkait, menunjukkan sikap tegas dengan melakukan penutupan 3 kios.

Kepala Disperindakop-PM Herman Aray saat berusa dengan awak media ini, mengatakan, kios yang diambil alih oleh pihaknya itU dikarenakan, kurun waktu 3 bulan tak kunjung ditempati.  “Sehingga kami lakukan penutupan, dan akan disewakan lagi bagi yang serius untuk berjualan,” kata Aray.

Lanjut Aray, masih ada beberapa kios lain yang akan di tutup. Jika tak kunjung juga ditempati maka akan langung ditindaki seperti beberpa kioslainnya. “Mengingat ini sangat merugikan baik untuk Pemerintah dan pedagang yang ingin memiliki kios,”tegasnya.

Ia menambahkan, nantinya jika ada pedagan yang komplen, terkait  dengan uang makan saat peresmian kemarin, pihak Pemkot siap mengembalikan.“Untuk saat ini Pemkot menginginkan pedagang yang betul – betul serius berjualan, bukan hanya mendaftar saja,” pungkasnya.

Diketahui, disamping melakukan penutupan tiga kios, pihak Dispierindakop-PM, berencana mengambil alih sejumlah lapak yang tidak di tempati. Lapak – lapak tersebut akan diserahkan bagi pedagang yang berjualana dipinggir jalan.

 

 

Gian Limbanadi

 

Lauma Minta Akses Jalan Tungoi – Tanoyan Dibersihkan

0
masud lauma

TOTABUANEWS, BOLMONG – Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk bisa membersihkan rumput yang telah menjalar ke jalan menghubungkan antara Desa Tungoi dan Desa Tanoyan Kecamatan Lolayan.

Mas’ud Lauma Aleg dari fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) mengatakan kondisi jalan yang ada sudah sempit. “Ini harus segera dibersihkan rumput yang menjalar ke jalan, saya meminta instansi terkait untuk memperhatikan jalan yang digunakan masyarakat untuk menuju ke kotamobagu,” unkap Lauma, Minggu (20/3) kemarin.

Ditambahkanya bukan juga hanya mmebersihkan rumput yang ada akan tetapi juga kondisi jalan yang berlubang sehingga mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara. “Pemeliharaan jalan juga perlu dilakukan apalagi banyak jalan yang sudah rusak,” tutupnya.

 

 

Gian Limbandi

Pemerintah Harus Dukung Perda Adat Bolmong

0
Swempri Rugian

TOTABUANEWS, BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa mendukung akan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perlindungan hak-hak masyarakat adat Bolmong.

Swempri Rugian anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bampperda) mengatakan hasil kunjungan ke Provinsi KutaiKartanegara banyak yang menjadi bahan pembahasan oleh Bampperda. “Sesuai Permendagri No 52 tahun 2014 tentang pedoman penguatan dan perlindungan hukum tanah ada, jika dilihat regulasinya masih terkesan lemah dalam perlindungan hukum tanah adat, maka ini wajib menerbitkan Perda tentang hukum tanah adat,” ungkap Rugian, Minggu (20/3) lewat pesan singkat SMS.

Lanjutnya, Pemkab Bolmong harus mendukung dan merespon penuh akan kunjungan dan hasil yang telah didapat, apalagi beberapa daerah sudah memiliki Perda Adatnya. “Kami DPRD Bolmong sangat berharap agar pemkab merespon akan hasil Kuker, apalagi ini demi perlindungan hukum tanah adat di bolmong, terlebih dalam mengahadap eras Global MEA,” tukasnya.

 

 

Gian Limbanadi

Pohon Bernafas Kembali Hebohkan Bintauna

0
Pohon Bernapas

TOTABUANEWS, BOLMUTAneh tapi nyata, terjadi Sabtu (19/03) sekitar pukul 05.00 wita pagi masyarakat desa Voaa kecamatan Bintauna kembali dihebohkan dengan suara seperti nafas yang berasal dari pohon mangga milik warga setempat.

Sebelumnya kejadian seperti ini terjadi di Desa Vahuta kecamatan Bintauna beberapa hari lalu.  Fenomenda ini pun mengherankan masyarakat setempat.

Seorang anak bernama Iki menceritakan, selesai sholat subuh, Ia duduk belajar dibawah pohon mangga, tak lama kemudian dia mendangar suara desah seperti orang bernafas. Karena merasa heran, diberitahukannya kepada tahu kepada orang tuanya.

Tak lama kemudian masyarakat yang mendengar hal itu langsung melihat dan mendengar bunyi yang keluar dari pohon mangga tersebut. Bahkan sebagian masyarakat menganggap bahwa pohon itu ada penghuninya.

Peristiwa ini sudah berlangsung selama dua hari, namun pemilik pohon menganggap hari pertama hanyalah suara angin yang bertiup.

Diketahui hal ini bukan hanya terjadi di kecamatan Bintauna tapi pernah juga terjadi di Kecamatan Kaidipang.

 

Amad  Filabuya

Bolsel – Boltim Seriusi Tapal Batas

0
Tapal Batas Kotamobagu – Bolmong Tunggu SK Kemendagei RI

TOTABUANEWS, BOLSEL – Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyambut kedatangan rombongan Dekab Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Agenda pertemuan yang digelar di ruang rapat Sekretariat Dekab Bolsel, Kamis (17/3/2016), dalam rangka singkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dua daerah tetetangga tersebut.

Patut diacungi jempol. Pasalnya pertemuan tersebut merupakan salah satu bukti wujud perhatian dua lembaga wakil rakyat terhadap pembangunan di wilayah perbatasan (Bolsel-Boltim).

Personil Dekab Boltim yang datang kemarin antara lain Argo Sumaiku, Faisal Mamonto, Rael Agow dan Efendi Antonius Muaya. Argo mengatakan kedatangan mereka ke Bolsel dalam rangka singkronisasi RTRW, kemudian dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boltim.

“Sesuai regulasi yang ada, RPJMD yang disusun harus selaras dengan RPJMD daerah tetangga,” sebut Argo Sumaiku, kemarin.

Menariknya, dalam dialog dua lembaga kemarin, pembahasan mengerucut pada persoalan akses darat di wilayah perbatasan Bolsel-Boltim, tepatnya antara Kecamatan Pinolosian Timur (Bolsel) dan Kecamatan Nuangan (Boltim) yang kondisinya masih rusak berat. Senada dikatakan Ketua Komisi I, Dekab Bolsel, Ruslan Paputungan. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku bahwa dari hasil pertemuan kemarin, wakil rakyat dua daerah tetangga ini sepakat bergandeng tangan mendorong pemerintah pusat dan pemerintah provinsi segera menganggarkan pembangunan jalan di areal perbatasan tersebut.

“Akses jalan tersebut sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan,” ucap Ruslan.

Di sisi lain, pertemuan dua lembaga DPRD kemarin menggambarkan bahwa para wakil rakyat dua daerah sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. Dua DPRD ini juga layak menjadi contoh bagi daerah lain. Saling terbuka, mau bekerjasama dan sama-sama ingin membangun hubungan yang harmonis meski berada di dua daerah yang berlainan.

“Pertemuan ini akan kita tindaklanjuti kembali hingga semua target yang lahir dari pembahasan ini tercapai,” sambung anggota Dekab Bolsel, Sunardi Kadullah.

Raldy D

BERITA TERBARU