Beranda blog Halaman 4508

Pj Bupati Boltim Tandatangani MOU Sasaran Pangan

0

ADVERTORIAL, BOLTIM – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Muhamad Rudi Mokoginta, menghadiri acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sulut, dalam rangka penetapan sasaran pangan tanaman padi, jagung dan kedelai tahun 2016.Acara tersebut berlangsung di Graha Kantor Gubernur Sulut, Selasa (12/01/2016), dihadiri Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sony Sumarsono, serta seluruh Bupati/walikota se Sulut.

Kabag Humas Pemkab Boltim, Hamdi Egam, mengatakan MoU yang sudah ditandatangi oleh Penjabat Gubernur tersebut, akan diterapkan dimasing-masing daerah yang ada di Sulut.“Apa yang sudah disepakati oleh Pemprov Sulut dan Pemda akan diterapkan tahun 2016 ini,” tambah Kabag yang baru dilantik ini.

Sementara itu, $kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Boltim Ramlah Mokodompis, yang mengawal langsung program tersebut mengatakan pihaknya siap meningkatkan produksi di boltim melalui kelompok tani.“Produksi padi, jagung maupun kedelai akan di tingkatkan untuk menopang perekonomian di boltim, dan ini akan terwujud melalui program pertanian yang diterapkan disetiap kelompok untuk menuju swasembada pangan yang memadai,” jelas Mama Ika sapaan akrab kadis pertanian Boltim itu.

 

 

Dicky Mamonto

Bupati Salihi Tandatangani Kesepakatan dengan Pemprov Sulut

0
Bupati dan wakil bupati Bolmong

ADVERTORIAL, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi B Mokodongan, menghadiri Rapat Kerja Daerah (rakerda) dan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), dengan Gubernur DR Sony Sumarsono ,MDM soal peningkatan sasaran tanaman padi kedelai  dan jagung. Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Gubernur bersama Bupati dan Walikota se-Sulut. Penandatangan dilakukan di Graha Gubernur Bumi Beringin Manado, Selasa (12/1). Penandatangan MoU itu merupakan tindak lanjut hasil RAPIM A bersama Kementrian Pertanian RI pada 2015 lalu dan hasil rapat koordinasi antara dinas pertanian dan instansi yang terkait kabupaten/kota  bersama TNI-AD, per-kabupaten kota.

Selain meni ngkatkan produksi komoditas strategis padi, jagung dan kedelai, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi komoditas prioritas dan spesifik lokasi, memperluas lapangan kerja dengan produktifitas tinggi dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan kemandirian petani melalui pemberdayaan kelembagaan tanaman pangan dan hortikultura dan pengembangkan usaha tani yang ramah lingkungan.

Bupati Hi Salihi mejelaskan, dengan memperhatikan potensi, peluang, prospek pengembangan dan teknologi yang tersedia serta besarnya permintaan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan, maka sasaran pembangunan pertanian Bolaang Mongondow untuk peningkatan produksi komoditas strategis padi, jagung dan kedelai. Sementara itu dalam sambutannya Pj Gubernur mengatakan, kurang lebih 148 ribu hektar sawah di Sulut ,60 persennya ada di Bolaang Mongondow, jika BMR terbentuk maka Sulut bisa saja krisis pangan dan terpaksa impor beras dari daerah tetangga.

 

 

Konni Balamba

 

 

Tahun Ini, 119 Miliar Dana Pusat Untuk Sangadi se Kabupaten Bolmong

0
TKD Boltim 2017 Dihapus?

TOTABUANEWS, LOLAK — Kenaikan Dana Desa (Dandes) di Kabupaten Bolmong, sangat signifikan pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung, kenaikan dana yang diperuntukkan bagi pembangunan desa itu mencapai dua kali lipat dari sebelumnya atau mengalami kenaikan sebesar 100 persen. Sehingga bisa dipastikan para Sangadi bakal mandi duit pada tahun ini.Sekda Bolmong, Drs Ashari Sugeha menjelaskan, jika pada 2015 Bolmong mendapat kucuran Rp 53 miliar untuk Dandes, maka pada 2016 ini jumlah tersebut meningkat signifikan mencapai Rp119 miliar untuk 200 desa di 15 kecamatan di Bolmong. “Dana desa yang masuk di Bolmong untuk tahun ini sebesar Rp119 miliar,” katanya.

Menurutnya, kenaikan dana desa sebelumnya bisa dilihat dari struktur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang mengakomodir dana desa dua kali lipat pada 2016. Di Bolmong sendiri jelas Ashari, saat ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) sedang menghitung pagu anggaran untuk setiap desa. Bisa jadi, setiap desa di Bolmong akan mengelola anggaran sebesar Rp600 juta. “Kenaikan dana desa tersebut harus dibarengi dengan kesiapan desa dalam mengelolanya,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada Sangadi agar menggunakan Dandes tersebut sesuai dengan peruntukannya. “Jangan sampai kedepan ada aparat desa yang berurusan dengan aparat penegak hukum,” tegasnya.
Sementara itu, Pendamping Desa Tingkat Kecamatan Lolak, Supandri Damogalad, mengatakan pada awal 2016 ini, pihaknya memacu proses perencanaan kegiatan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Termasuk, melakukan review dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) serta Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes). “Kita mulai mendampingi dan memfasilitasi desa-desa dalam penyusunan RKPDes,” tutupnya.

 

 

Konni Balamba

Pemkab Bolmong dan Pemkot Kotamobagu Kembali Bahasa Tapal Batas

0
Tapal Batas Kotamobagu-Bolmong Belum Jelas

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (12/01) kemarin, kedatangan tamu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu, terkait kunjungan kerja membahas masalah tapal batas antar dua daerah ini.Utusan Pemerintah Kota Kotamobagu, dipimpin langsung Asisten administrasi Pemerintahan, Drs Hi Nasrun Gilalom didampingi Kabag Tata Praja, Moh Edo Mopobela SH ini diterima Sekretaris Daerah Pemkab Bolmong, Drs Ashari Sugeha didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan, Drs Christofel T Kamasaan MM.

Menurut Nasrun Gilalom, kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka konsultasi menyangkut Tapal Batas antara Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kota Kotamobagu.
“Konsultasi dilakukan untuk memastikan, dan menyepakati tapal batas yakni yang berada wilayah Kecamatan Passi Barat dan Kecamatan Lolayan yang berbatasan langsung dengan Kedua Wilayah,” terang Nasrun Gilalom.
Gilalom juga mengatakan, kedatangan mereka ke Pemkab Bolmong, guna memastikan dan menyepakati titik-titik batas wilayah antara dua daerah ini.

Asisten Pemerintahan Pemkab, Christovel Kamasaan, menjelaskan pertemuan itu menindaklanjuti pertemuan pada bulan November tahun 2015 lalu, yang membahas lima pilar atau lima titik perbatasan antara Bolmong dan KK. “Lima titik batas wilayah itu mulai dari Desa Kopandakan Dua hingga ke Dese Lobong Kecamatan Passi Barat. Dan kita sudah melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan lima pilar antara KK dan Bolmong,” terang Kamasaan.
Lanjutnya, berita acara kesepakatan itu, nantinya akan dibawa ke Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), untuk selanjutnya pihak pemprov menrekomendasikannya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), guna penerbitan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Drs Ashari Sugeha, memberikan apresiasi kepada Pemkot Kotamobagu yang datang secara langsung hadir berkonsultasi dan duduk bersama menyelesaikan masalah tapal batas. “Kita berharap secepatnya tapal batas ini segera tuntas, sehingga komunikasi antar pemerintah akan berjalan dengan baik sesuai kesepakatan bersama,” ujarnya.

Ashari juga menambahkan secepatnya masalah tapal batas administrasi ini akan segera diterselesaikan. “Ya, secepatnya dan tuntas, sehingga komunikasi antar pemerintah akan berjalan dengan baik sesuai kesepakatan bersama,” tutupnya.

Musda Partai Golkar Kotamobagu Sah !!!

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Sekretaris Panitia Musda IV Partai Golkar Kota Kotamobagu Kurniawan Mokodompit menegaskan bahwa, Musda yang dilaksanakan tangal 6-8 Januari 2016, adalah sah. Musda tersebut kata Mokodompit, telah selesai dengan baik, aman dan tidak ada lagi persoalan.

Penegasan Mokodompit menyusul adanya tudingan dari pihak lain bahwa musda yang menghasilkan ketua terpilih Hi Djelantik Mokodompit periode 2016-2021 ilegal.

“Adapun alasan saya memberikan pernyataan ini bahwa Musda tersebut sukses dan sangat demokratis didasari atas, Musda IV dilaksanakan ditempat yang terbuka untuk umum sesuai dengan arahan Ketua DPD PG Prov. Sulut Bpk Stefanus Vreeke Runtu pada saat sambutan pembukaan musda. Mulai dari peserta dan peninjau musda, pengurus DPP PG, DPD PG Sulut, DPD PG Kotamobagu, simpatisan, sopir bentor dan penumpangnya, para pengamat, dan bahkan seluruh masyarakat disekitar tempat pelaksanaan, bebas untuk masuk, melihat dan menonton musda tersebut,” jelas Kurniawan.

Kurniawan menjelaskan, pihak yang terus mempersoalkan Musda IV PG Kotamobagu di berbagai media masa, justru hadir diarena Musda sebagai peserta, peninjau, pengurus DPD PG Kotamobagu, bahkan sempat membuat dinamika Musda IV begitu menarik diikuti.

“Terkait kepesertaan, sebelum memasuki pemandangan umum yang akan disampaikan para peserta, pimpinan Musda telah mengesahkan keseluruhan peserta dan disetujui bersama seluruh peserta termasuk disetujui oleh pihak yang saat ini terus mempersoalkannya di media. Peserta yang disahkan, antara lain adalah Unsur DPD PG Provinsi Sulut, DPD PG Kota Kotamobagu, Dewan Pertimbagan PG Kotamobagu, PK Kotamobagu Barat, PK Kotamobagu Utara, PK Kotamobagu Selatan, PK Kotamobagu Timur, AMPG, KPPG, AMPI, KOSGORO 1957, MDI, dan MKGR,” rincinya.

Lanjutnya lagi, fisaat memasuki tahapan pencalonan, tidak ada lagi peserta yang protes kepada pimpinan Musda terkait kepesertaan. Dan peserta yang hadir sudah lebih dari 50 persen. Yakni Unsur DPD PG Provinsi Sulut, DPD PG Kota Kotamobagu, Dewan Pertimbangan PG Kotamobagu, PK Kotamobagu Barat, PK Kotamobagu Utara, KPPG, AMPI dan MDI

“Sehingga sesuai dengan Juklak 4 tentang Musyawarah Daerah, rapat sudah memenuhi kuorum untuk dilanjutkan ke tahapan penjaringan calon hingga ke tahapan pemilihan ketua dan seluruh peserta yang hadir, bulat mengusulkan satu nama yakni Bapak Drs. H. Djelantik Mokodompit ME,” tambahnya.

Sehingga kata Kurniawan, Musda IV Partai Golkar Kota Kotamobagu telah selesai. Adapun dinamika didalam arena musda, selaku panitia menganggap bahwa itu adalah sebuah proses musyawarah yang demokratis dan tidak membatasi hak dari para peserta musda.

“Begitu juga dengan komunikasi atau kesepakatan yang sempat diklarifikasi dan ramai di media, saya melihat dari kacamata politik, bahwa itu adalah bagian daripada sebuah proses politik yang tidak pernah diajarkan di bangku sekolah, dan semoga hari ini kita semua bisa memetik sebuah pelajaran berharga dari Musda ke IV Partai Golkar Kota Kotamobagu dan menjadikan diri kita lebih dewasa untuk menyikapi persolan politik di daerah kita, ” tandasnya.

Konni Balamba

Bersama Gubernur Sumarsono, Sulut Wujudkan Swasembada Pangan

0

ADVERTORIAL, MANADO – Pemerintah Provinsi dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Dr. Soni Sumarsono MDM, bersama pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, bertekad mewujudkan swasembada pangan di bumi nyiur melambai. Hal ini disampaikan Gubernur saat melakukan MoU dengan seluruh Kabupaten/Kota di Sulut mengenai Sasaran tanam padi, jagung, dan kedelai di Graha Gubernuran, Selasa (12/1) Manado. “Pangan merupakan kebutuhan yang mutlak dipenuhi, karena sangat menentukan tumbuh kembang bangsa,” ujar Sumarsono, saat menjelaskan betapa pangan menjadi pokok dalam suatu negara.

Lebih lanjut Sumarsono mengatakan, bahwa usaha mewujudkan swasembada pangan adalah selaras dengan program pembangunan pemerintah pusat, yang berdikari, utamanya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini. Gubernur dalam kesempatan ini juga mengatakan, bahwa pemerintah menargetkan akan tercapainya luas tanam 148.638 hektar untuk padi, dengan capaian produksi sejumlah 697.836 ton, sedangkan untuk komoditi kedelai ditargetkan luas tanam mencapai 7.195 hektar, dengan jumlah produksi sebanyak 9.587 ton, dan untuk jagung luas tanam ditargetkan mencapai 153.767 hektar dengan total produksi mencapai 573.427  ton jagung. “Ini merupakan motivasi demi menuju swasembada pangan” jelas Sumarsono.

Menutup sambutannya. Gubernur berharap untuk dapat memenuhi target yang sudah ditentukan, juga bagi setiap kabupaten dan kota, masyarakat dan pihak terkait lainya, untuk dapat bersama bersinergi dalam mewujudkan swasembada pangan, demi kepentingan rakyat dan bangsa. tutup Sumarsono.

 

 

David Rumondor

Ketua TP-PKK Sulut Kunjungi Sejumlah Tempat Kerajinan

0

ADVERTORIAL, MANADO – Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Dra Tri Rachayu Sumarsono, Senin, (11/1) kemarin, dalam rangkaian kerjanya mengunjungi sejumlah tempat kerajinan Sulut.

Adapun yang dikunjungi oleh isteri tercinta Gubernur Sulut Soni Sumarsono ini seperti, Wale Kain Pinabetengan, Wale Budaya di Tompaso serta Wale Narkoba.

Dra Tri Rachayu Sumarsono, yang juga sebagai ketua Dekranasda Sulut melihat langsung apa yang dikerjakan oleh para pengrajin lokal dalam mengembangkan produk lokal agar bisa mempertahankan citra budaya Sulawesi Utara.

 

 

David Rumondor

Pj Bupati Boltim Tanda Tangani MoU dengan Pemprov Sulut

0
Ruddy Mokoginta

TOTABUANEWS,BOLTIM – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Muhamad Rudi Mokoginta menghadiri Acara Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Acara tersebut berlangsung di kantor Gubernur pada Selasa (12/01) yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sony Sumarsono dan seluruh Bupati/walikota se Sulawesi utara.

Penandatanganan MoU dengan Pemprov Sulut mengenai Sasaran tanam padi jagung serta kedelai untuk tahun 2016,” kata kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Boltim Hamdi A Egam di ruang kerjanya.

Lanjut, MOU yang sudah ditandatangi oleh Penjabat Gubernur tersebut, apa yang sudah di sepakati oleh Pemerintah Provinsi dan Daerah akan di terapkan di tahun 2016 ini,” tambah kepala Bagian Humas Boltim yang baru itu.

Sementara itu kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Boltim Ramlah Mokodompis mengatakan, di tandatanganinya Mou, kita akan meningkatkan produksi di boltim melalui kelompok tani. “produksi Padi jagung maupun kedelai akan di tingkatkan untuk menopang perekonomian di boltim,” tuturnya.

 

 

 

Dicky Mamonto

Dukung Program Pemerintah Jokowi, Tatong Tanda Tangani Mou Sasaran Tanam Padi, Jagung dan Kedelai

0
Penanda tanganan MoU sasaran tanam padi, jagung dan kedelai yang diikuti Walikota Kotamobagu di Pemprov Sulut

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Demi mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjaga ketahanan pangan, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menghadiri serta mengikuti kegiatan penanda tanganan nota kesepahaman (MoU) sasaran tanam Padi, Jagung dan Kedelai, yang digelar oleh Pemprov Sulut, Selasa (12/01/2016) pagi tadi.
Bertempat gedung Graha Bumi Beringin, Walikota Kotamobagu bersama sejumlah kepala daerah lainnya di Sulut, menanda tangani nota kesepahaman tersebut di hadapan Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono.
“Ini merupakan program kerja reguler, dimana kegiatan ini akan dimulai tahun 2016 ini, dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan,” ujar Tatong,
Penjabat Gubernur Sulut, DR Soni Sumarsono dalam sambutannya menekankan bagaimana peran pemerintah Kabupaten/Kota dalam meningkatkan hasil panen petani padi, jagung dan kedelai di sulut.
“Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan program ini diharapkan mampu memberdayakan petani untuk meningkatkan hasil produksi mereka, agar apa yang diprogramkan pemerintah pusat, dalam hal ketahanan pangan benar-benar bisa terwujud,” ucap Sumarsono,
Selain itu Gubenur jiga menghimba agar Bupati dan Walikota yang ada di Sulawesi Utara bisa lebih meningkatkan peran guna memajukan pariwisata di Sulawesi Utara.

KONNI BALAMBA

Discapilduk Kotamobagu Pertahankan 16 Tenaga Kontrak

0
Kepsek SMK Motongkad Dinilai Ingkar Janji
ilustrasi

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kota Kotamobagu merekrut kembali 16 Tenaga Kontrak (Honorer) yang telah mengabdi sejak 2015 lalu.

Sebelumnya jumlah Honorer Discapilduk 23 orang, namun dari jumlah tersebut, sekitar 7 tenaga kontrak dirumahkan.

Hal itu sebgaiamana dikatakan Kepala Dinas Discapilduk Virginia Olii kepada totabuanews.com Selasa (12/01/2016) di ruang kerjanya.

Ia mengatakan sebelumnya mereka  (Honorer, red) telah diberikan surat pemberhentian dan ucapan  terimah kasih atas kinerja selama tahun 2015. Dan kontrak mereka berakhir pada 31 Desember 2015 lalu. “Kepada 23 Honorer telah diberikan surat pemberhentian dan ucapan terimakasih atas kinerja selama tahun 2015,” kata Virginia Olii.

Tambahnya, pada tanggal 4 januari pekan lalu merak belum masuk kantor. Mereka akan dipanggil kembali atas surat rekomndasi. “Setelah melakukan rapat kami langusng memberikan surat pemanggilan kembali dalam hal ini, masuk dalam kontrak tahun 2016. Tentu itu, hasil dari kajian kami. Untuk menilai siapa saja yang kinerjanya diangap displin dalam bekerja,” tukasnya.

Gian Limbanadi

BERITA TERBARU