TOTABUANEWS, MANADO — Baju busana adat khas Mongondow, Baniang (pria) dan Salu’ (wanita), menjadi primadona di ajang pameran Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43, di Kabupaten Minahasa Utara.
Haryono Potabuga dan Brenda Tumbelaka, penyandang Putra-Putri Kotamobagu Tahun 2015 yang mengenakan busana tersebut, harus rela melayani permintaan foto bersama dari pengunjung anjungan Pemkot Kotamobagu di iven akbar tingkat nasional tersebut.
Bahkan, bukan hanya warga biasa yang meminta untuk selfie bareng dengan Haryono maupun Brenda dalam balutan Baniang dan Salu’ itu. Kahiyang Ayu yang tidak lain adalah Putri Presiden RI Joko Widodo, ikut pula meminta foto bersama dengan kedua remaja tersebut.
“Capek juga, tapi kami tentu tidak mau pengunjung stan Pemkot Kotamobagu kecewa. Jadi, kami tetap bersedia memenuhi permintaan setiap pengunjung yang ingin ber-selfie ria,” ucap keduanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dishubparbudkominfo (Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan dan Komunikasi Informasi) Kotamobagu, Moh Agung Adati. Dia mngatakan animo warga yang mengunjungi anjungan Pemkot Kotamobagu, betul-betul luar biasa.
“Jujur, selama ada iven pameran yang pernah diikuti pemkot, ini barangkali terbilang paling banyak pengunjung. Terlebih pengunjung yang minta selfie dengan Putra-Putri Kotamobagu, luar biasa banyak,” akunya.
Rata-rata mereka yang minta foto bareng itu, mengaku terkesima dan terpesona dengan Baniang danSalu’. Bahkan, ada beberapa pengunjung sampai bertanya lebih rinci seputar busana adat khas Mongondow ini.
“Saya dan teman-teman sesama pegawai Pemkot yang kebagian tugas menjaga anjungan, sampai kewalahan melayani setiap pertanyaan dari pengunjung. Tapi itu tentu membanggakan, sebab ini sekaligus bagian dari mempromosikan daerah kita,” pungkas mantan Kabag Humas Pemkot ini.

KONNI BALAMBA

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, Kamis (28/5) kemarin, menghadiri puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke – 12 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 43 Tingkat Nasional.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara tersebut, dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta sejumlah Menteri dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota se – Provinsi Sulawesi Utara.

Sementara itu, Walikota Kotamobagu juga berharap agar kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akan berdampak positif bagi pembangunan di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk Kota Kotamobagu dan wilayah Bolaang Mongondow Raya pada umumnya. “Apalagi pada saat memberikan sambutannya, Gubernur Sulawesi Utara sempat menyampaikan aspirasi seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya, tentang pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya, sehingga besar harapan kami agar kiranya Presiden dapat mewujudkan keinginan masyarakat tersebut,” ujar Walikota.

Walikota juga menyampaikan apresiasi kepada BMPD PP dan KB, Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubparkominfo), Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, TP PKK Kotamobagu, dan semua pihak yang telah mempromosikan Kota Kotamobagu dan semua produk unggulannya, pada kegiatan pameran. “Produk – produk Kotamobagu yang ditampilkan pada saat pameran sangat diminati oleh para pengunjung, sehingga kedepan nanti, produk – produk ungulan Kotamobagu, seperti kacang goyang, gula aren dan produk – produk lainnya, akan terus dikembangkan,” ujar Walikota.

Disisi lain, Walikota juga menyampaikan koreksinya terhadap pakaian dan gerakan tarian jemputan tamu, yakni Tari Kabela, yang dibawakan ikatan Nyong dan Noni Sulut, pada saat pelaksanaan acara puncak BBGRM dan HKG PKK. “Saya berharap agar kedepan nanti, baik gerakan maupun pakaian adat yang digunakan, harus dikembalikan pada bentuk aslinya, karena itu merupakan tarian adat,” ujar Walikota.

KONNI BALAMBA

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU—Sebanyak 124 calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan I, II, dan III yang lulus dalam seleksi tes dan Honda K2 serta jalur umum di Kotamobagu ikut dalam kegiatan prajabatan (Prajab) yang dibuka Sekretaris kota (Sekot), Mustafa Limbalo di aula kantor walikota Rabu (27/5).

Namun sebelum pelaksanaan, Limbalo menegaskan, agar para instruktur untuk menghindari sikap kekerasan kepada para peserta saat pelaksanaan prajab.
“Prajab ini memang tujuannya membentuk sikap disiplin para CPNS menjadi PNS. Namun saya tekankan agar hindari sikap kekerasan,” kata Limbalo.

Ada 124 peserta, selama enam hari akan ikut dalam prajab. Mereka tak dipungut biaya sepersen pun tambah Limbalo. Dia berharap, dengan pelaksanaan prajab akan membentuk karakter disiplin para abdi negara di Kotamobagu. Sahaya Mokoginta yang ditunjuk selaku Instruktur Prajab mengatakan, pada pelaksanaan Prajab kali ini tidak berbedah dengan prajab sebelumnya.

“Pembentukan sikap disiplin kepada calon PNS itu penting. Namun ada koridornya. Conth kecil terlambat, tetu ada sangsi yang diberikan,” kata Sahaya. Pembukaan prajab dihadiri Kepala Badan Diklat Provinsi Noudy Tendean, serta sejumlah pimpinan SKPD.

KONNI BALAMBA