Beranda blog Halaman 4517

Tenaga Honorer Boltim Disaring

0

TOTABUANEWS, BOLTIM – Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Muhammad Assegaf pada Rabu (20/01) menggelar Apel kepada seluruh Honorer di Pemkab Boltim. Pasalnya pengumpulan tersebut adalah untuk meningkatkan tenaga Honorer agar lebih displin serta lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

Sekda Boltim Ir Mohamad Assegaf mengatakan, saat ini jumlah Honorer di Boltim ada di angka yang sangat tinggi, sehingga butuh penyegaran kepada Honorer di setiap instansi agar mereka bekerja secara maksimal. “ saat ini Honorer di Boltim adalah yang terbanyak di Indonesia karena mencapai 1000 lebih,” kata sekda.

Lanjut dikatakanya, saat ini para tenaga Honorer masih akan di berikan Surat Keputusan (SK) selama tiga bulan sekaligus mengevaluasi kinerja mereka. “kebutuhan Honorer di Boltim sekitar 15 Miliar, tapi apa yang diberikan oleh mereka untuk daerah, sehingga kita akan meminimalisir Honorer di bulan berikut,” jelasnya.

Pemda akan melakukan peninjauan secara langsung apakah Honorer yang di Gaji dengan menggunakan dana daerah bekerja atau tidak, “kita akan periksa dilapangan, kita akan bentuk tim kecil untuk memantau kinerja para Honorer, karena jika terbukti tidak bekerja serta tidak ada di lapangan, maka akan langsung di coret,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan tentang SK yang nantinya akan di keluarkan oleh Pemda Boltim melalui Bupati. “Honorer itu hanya kebijakan daerah, tidak ada aturan yang mengikat, sehingga SK Honorer tahun ini akan di keluarkan selama tiga Bulan sekali, jadi jika nantinya tiga bulan berikut SK nya tidak keluar, maka jangan Tanya lagi karena sudah pasti ada temuan dilapangan dimana honorer tersbeut tidak bekerja,” jelas sekda.

Dicky M

Renovasi Wisata Danau Mooat Capai 3,5 Miliar

0

TOTABUANEWS, BOLTIM –Tempat wisata danau Mooat yang berada di Kecamatan Modayag bakal menjadi tempat Kunjungan Wisata yang potensi di Bolaang Mongondow Raya (BMR), Danau tersebut akan di renovasi sedemikian baik, karena Danau tersebut nantinya akan di jadikan tempat kunjungan Wisata terbaik di BMR.

Kepala Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Max Iswandi Mokodompit mengatakan, saat ini Program dinas adalah menindaklanjuti rencana perbaikan Danau Mooat untuk dijadikan tempat wisata terbaik di BMR. “saat ini Program Pemda Boltim melalui dinas Pariwisata akan memprioritaskan perbaikan pusat wisata di Boltim,” kata Max.

Lanjut, adapun tujuan di pilihnya daerah tersebut karena menurut mereka Danau Mooat saat ini sudah di Kenal lebih dahulu di Sulawesi Utara (Sulut). “Alasan kita prioritaskan Wisata Danau Mooat karena tempat wisata tersebut lebih dulu dikenal di bandingkan daerah wisata lainya di Boltim,” terangnya

Ia pun menargetkan tahun ini program tersebut akan segera berjalan, karena segala yang dibutuhkan sudah di siapkan untuk perbaikan termasuk kesiapan dana. “ sekitar 3,5 Miliar disiapkan untuk perbaikan Danau Mooat, dana tersebut untuk pembuatan Jalan Lingkar Danau, sejumlah MCK, hingga perbaikan Koteks atau Tempat penginapan, jadi ketika di resmikan, lokasi wisata tersebut sudah benar benar terlihat indah,” jelasnya.

Tidak hanya itu, max menjelaskan tentang alasan belum di pilihnya daerah lain sebagai tempat kunjungan  wisata karena semua pasti berjenjang. “ tahun ini kita buat danau Mooat menjadi tempat kunjungan Wisata terlebih dahulu, nanti bisa saja akan menyusul ditahun berikutnya adalah tanjung woka, Pulau nenas, dan lainya untuk menjadi lokasi Wisata di Boltim,” tutupnya.

Dicky M

Pemkot Kotamobagu Berupaya Rampungkan Pembangunan MRBM

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu terus berupaya merampungkan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM). Hal itu katakan Kepala Bagian Kesra Adin Mantali kepada sejumlah wartawan belum lama ini.

Ia mengatakan meski sudah tidak bisa dikerjakan pada APBD 2016, namun pihak Pemkot akan melanjutkan pembanguan pada APBD-P 2016.

“Kelanjutan proyek pembuatan plat beton dan pemasangan kubah akan di anggarkan pada APBD-P, meski dengan resiko mengakibatkan mundurnya penyelesaian proyek pada tahun ini,” ujarnya.

“Kita berharap pembangunan Masjid akan segera selesai,” tandasnya.

 

Gian Limbandi

Resmi Dilantik Sebagai Sangadi Kopandakan II, Palakum Siap Jalankan Amanah Rakyat

0
Marwan Palakum berfoto bersama keluarga dan masyarakat Kopandakan II usai pelantikan Sangadi di Kantor Bupati Bolmong di Desa Lolak

TOTABUANEWS, BOLMONG—Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hj Salihi B Mokodongan Rabu (20/01/2016), resmi melantik 94 Kepala Desa (Sangadi, red) se Bolmong yang bertempat dihalaman Sekertariat Daerah (Setda) Bolmong. Sebelumnya sangadi terpilih ini, bertarung di Pemilihan Sangadi (Pilsang) pada 15 Desember 2015 lalu.

Sementara salah satu Sangadi yang dilantik. Yakni,  Sangadi Desa Kopandakan II Kecamatan Lolayan, Marwan Ch Palakum saat bersua dengan wartawan totabuanews.com Rabu (20/01/2016), mengatakan sangat berterimah kasih kepada seluruh masyarakat Desa Kopanakan II.

“Khsusnya kepada seluruh Masyarakat Desa Kopadankan II sangat mengucapakan banyak terimah kasih atas kepercayaan mereka terhadap saya, guna memimpin Desa enam tahun kedepan,” kata Palakum.

Kedepanya, guna menjalankan roda pemerintahan dalam Desa, dirinya sangat mengharapkan dengan kerjasama perangkat desa dan seluruh elemen masayarakat. Kami sebagai pemerintah Desa akan membawa Desa yang kita cintai ini, kearah yang lebih baik.

“Untuk menjalankan roda pemerintahan desa. Saya mengharapkan dengan danya dukungan dari masyarakat yang ada. Insya Allah kami akan membawa Desa ini ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” ucapnya sembari menambahkan jikan amanah yang dipercayakan kepadanya ini adalah “Suara Rakyat”.

 

Gian Limbanadi

Terkait Wilayah Pesisir, Deprov Hearing Bersama Pokja Pemprov Sulut

0

TOTABUANEWS, MANADO – Panitia Khusus (Pansus) Zonasi yang diketuai Edwin Lontoh menseriusi pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Zonasi Daerah Pesisir. Ini dibuktikan, Selasa (19/1) Pansus Zonasi DPRD Sulut bersama dengan Kelompok Kerja ( Pokja) dari Pemprov Sulut mengelar hearing terkait ranperda tersebut.

Dalam pembahasan kemarin ikut terangkat soal aturan baru yaitu UU No 23 tahun 2014, mengenai 0-12 mil arah laut   menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Untuk itulah jika sekarang ini masih ada pengembang yang sementara melakukan reklamasi diakui Eddison Masengi seharusnya diberhentikan sementara selagi Ranperda ini digodok. “Kan ada berapa reklamasi yang ada di kabupaten/kota sedang bekerja karena telah mendapat ijin dari pemerintah kabupaten serta Kota yang ada di Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Sementara itu,  Adriana Dondokambey Sekertaris Pansus, mengingatkan Pemprov jika Perda Zonasi ini harus disosialisasikan ke seluruh masyarakat. ”Jangan hanya Camat, Kepala Desa atau orang-orang tertentu yang disosialisasikan. Tetapi kewajiban kita mensosialisaikan itu baik lewat media masa, elektronik agar seluruh masyarakat mengetahuinya;” papar Dondokambey. Sambil mengingatkan jika Perda ini kurang disosialisaikan maka akan terjadi pemicu keributan di tengah masyarakat.

Lanjut Dondokambey, jika Pemerintah Kabupaten/Kota  kurang mendapat informasi hanya orang tertentu yang mengetahuinya maka akan terjadi persoalan. “Jadi dituntut disini adalah sosialisasi,” tambahnya.

Sementara itu, Edwin Lontoh menegaskan jika Ranperda Zonasi daerah pesisir ini dibuat bertujuan adalah
mewujudkan pembangunan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan sebagai kawasan kelautan dan perikanan  industri,  pariwisata, pendidikan  dan konservasi secara terpadu. Dan berbasis sumberdaya wilayah pesisir dan pulau-pulau  kecil untuk kesejahtraan mayarakat Provinsi Sulut.

 

 

 

David  Rumondor

 

Kasus 7 Anggota Satpol – PP Tetap Diproses

0
Dua Tahun Polres Bolmong Mandul Tangani Kasus Korupsi, Perkaranya Dinilai Sulit
Saiful Tammu

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Nampaknya, kasus dugaan penganiayaan dilakukan 7 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kotamobagu, kepada Akbar Kadengkang (13) warga Motoboi Besar (Motbes) Kecamatan kotamobagu Timur (Kotim) terus berlanjut.

Hal ini, tercermin dari peryataan dari Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak, SIK. Melalui Kabag Humas Polres Bolmong AKP Syaiful Tammu. “Sekarang laporan itu dalam proses sidik,” kata Syaiful.

Syaiful mengakui, jika kasus tersebut tak akan didiamkan dan  diseriusi oleh Polres Bolmong sesuai hukum yang berlaku. “Yang jelas itu sedang berproses,” tegas Syaful.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kota Kotamobagu  Sahaya Mokoginta, mengatakan bahwa ke 7 anggotanya itu  telah memberikan sanksi tegas. “Saya telah memberikan sanksi kepada tujuh anggota Pol-PP,”tutur Sahaya.

Menurut Sahaya, dirinya memerintahkan kepada anggotanya tersebut, untuk membangun komunikasi yang baik dengan keluarga korban “Sampai saat ini, mereka terus mengunjungi keluarga korban. Guna bermusyawarah. Bahkan pihak keluarga korban telah merespon baik kedatangan mereka,” ungkap Sahaya.

 

Gian Limbanadi

Ini Nasib 7 Anggota Satpol-PP Kotamobagu Pasca Dilaporkan ke Polres Bolmong

0
Pol PP Kembali Amankan Anak Punk
Sahaya Mokoginta

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU— Pasca di laporkan ke Polres Bolmong karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap bocah Akbar Kadengkang beberapa waktu lalu, rupanya 7 anggota Satpol-PP Kotamobagu telah ‘dirumahkan’ atau dibebas tugaskan sementara oleh pemerintah kota (pemkot).

Hal itu dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kota Kotamobagu Sahaya Mokoginta kepada Totabuanws. Ia mengatakan pihaknya telah memberikan Sanksi tegas kepada mereka.

“Namun Sampai saat ini mereka selalu mengunjungi keluarga korban. Guna bermusyawarah dengan pihak keluarga. Bahkan katanya, pihak keluarga korban telah merespon baik kedatangan mereka,” katanya lagi.

 

Gian Limbanadi

Pemkab Bolmut Tak Beri Peluang Bagi Kontraktor Bermasalah

0
Depri Pontoh

TOTABUANEWS, BOLMUT – Banyak kontraktor di Kabupaten Bolmut yang bermasalah hingga harus dikenai Tuntutan Ganti Rugi (TGR) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK-RI) perwakilan Provinsi Sulut.

Hal ini membuat Bupati Bolmong Utara (Bolmut), Drs Depri Pontoh, menutup peluang di tahun 2016, bagi para kontraktor yang masih bermasalah ini.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bolmut, langkah tegas ini dilakukan untuk memberikan efek jerah kepada para kontraktor yang ikut serta dalam mengambil bagian pembangunan Bolmut, di tahun-tahun berikut.

“Ya..maaf saja jika tahun ini, kami tidak akan mengikut sertakan bagi kontraktor yang tengah bermasalah untuk dapat mengambil bagian dalam program pembangunan nanti,” kata Pontoh, kemarin.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan, sebab, salah satu penyumbang adanya opini buruk di Kabupaten Bolmut dari BPK-RI, itu nantinya berasal dari pihak ketiga, akibat dipicu pekerjaan yang tidak sesuai bestek dan pemintaan realisasi pembayaran pekerjaan yang juga tidak sesuai dengan volume pekerjaannya.

“Untuk itu, kami dengan tegas akan membersihkan, kebiasaan lama itu, terjadi di tahun-tahun berikut untuk pembangunan Kabupaten Bolmut,” tegas Papa Adit sapaan akrabnya.

Hal ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Bolmut, Hi Reba Pontoh SE. Menurut Pontoh, kontraktor yang tidak bertanggung jawab sebainya tidak lagi diberikan peluang pada tahun 2016 ini.

“Kami sangat setuju jika pemerintah daerah tidak memberikan lagi peluang bagi kontraktor nakal,” ujar Reba.

 

Tim Totabuanews

Pasar Lolak Segera Rampung

0
George ED Tanor

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pasar tradisional yang dibangun di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sejak tahun lalu, bakal segera dinikmati warga Kecamatan Lolak dan sekitarnya. Pasalnya, pasar yang dibangun diatas tanah milik Pemkab Bolmong tersebut, telah selesai dibangun.

Hal ini, sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bolmong, Ir George Tanor.

“Kami saat ini sudah mengajukan dokumen ke Kementerian Perdagangan, agar pasar tersebut bisa segera dihibahkan, mengingat anggaran pembangunan pasar itu berasal dari pemerintah pusat,” ujar Tanor.

Dirinya berharap, keberadaan pasar tersebut bisa ikut mendorong peningkatan perekonomian di wilayah itu.

“Besar harapan kami, keberadaan pasar ini akan ikut mendongkrak perekonomian daerah, utamanya ekonomi rakyat,” tambahnya.

Selain itu, Tanor juga berharap kehadiran pasar tersebut bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang mana hal ini akan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,

“Hal ini sebagai salah satu komitmen kami dalam melayani masyarakat, agar perekonomian mereka kian membaik,” tutupnya.

Diketahui anggaran pembangunan pasar tersebut diprediksi menelan dana sekitar Rp 9,6 milyar. Dimana, dana tersebut berasal dari Kementerian dan telah diselesaikan pembangunannnya pada akhir Desember 2015 lalu.

 

Konni Balamba

 

Pemkab Bolmong Bakal Tinjau Pertambangan Ilegal di Dumoga

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH), rencananya akan segera turun ke Kecamatan Dumoga, untuk meninjau sejumlah lokasi yang diduga telah tercemar akibat limbah pengelolaan emas secara ilagel.

Hal ini, sebagaimana disampaikan Kepala BLH Bolmong, Ir Hi Muhammad Yudha Rantung.

“Saya bersama tim akan meninjau sejumlah tempat terkait maraknya keberadaan limbah tambang illegal serta tromol yang tidak mengantongi izin oprasi,” ujar Rantung.

Pasalnya, kata Yudha Rantung, banyak laporan dari masyarakat terkait pengelolaan emas secara ilegal tersebut.

“BLH Bolmong, banyak menerima laporan terkait ketidak nyamanan masyarakat terutama yang bermukim dibantaran sungai dikarenakan diduga telah tercemar akibat pengeloaan tambang dan tromol,” katanya.

Menurutnya, langkah itu dilakukan BLH Bolmong, guna menindak lanjuti laporan warga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ini harus cepat ditindak lanjuti ke lapangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” ketus Rantung.

Selain meninjau lokasi, BLH Bolmong juga akan melihat ijin tambang serta pengelolaan tromol.

“Saya bersama tim akan turun guna mengkroscek ijin mereka atas berdirinya tromol dan tambang,” terang Rantung.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Lidik Krimsus Ali Imran Aduka, mendesak agar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tidak hanya merencanakan jadwal akan turun, akan tetapi harus bisa direalisasikan dengan cepat, sehingga seluruh keluhan dan keresahan warga atas limbah akibat dampak pada pembuangan tersebut mampu teratasi.

“Bagi yang tidak mengantongi ijin kelayakan lingkungan segera di tutup atau ditindaklanjuti ke proses hukum saja. Apa lagi, diduga kuat ijin oprasi ditemukan dikeluarkan oleh Polsek setempat atas legalnya oprasi tromol serta tambang itu sendiri,” tandas Aduka, seraya meminta agar Kapolres Bolmong AKBP Wiliam Simanjuntak SIK, untuk segera menindak tegas terhadap oknum Kapolsek yang berani keluarkan ijin tambang yang bukan kewenangan mereka.

 

Konni Balamba

 

BERITA TERBARU