Beranda blog Halaman 4520

Gubernur Sarundajang Dinilai Hanya Omong Kosong, Soal Pembentukan PBMR

0

gubernur-SHSTOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Memasuki akhir masa jabatan sebagai Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Sinyo Harry Sarindayang dinilai gagal memperjuangkan kepentingan rakyat Bolaang Mongondow Raya (BMR). Hal itu diungkapkan Ketua LSM LPKEL Revormasi Effendi Abdul Kadir kepada Media Totabua Minggu (24/05) kemarin. “Beliau (SHS, red) belum berbuat hal yang sangat posistif untuk rakyat Bolmong Raya, “ ungkap

Bahkan kata Effendi, soal perjuangan untuk pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR) hanya omong kosong. “Kalau kepentingan politik pak SHS, banyak yang Ia dapat dari BMR, kepentingan rakyat BMR belum ada yang diperbuat,” tegas Effendy.

Terpisah, SHS saat menghadiri paripurna HUT Kotamobagu ke 8 mengaku hingga saat ini dirinya masih terus memperjuangkan terbentuknya PBMR. “Pembentukan provinsi BMR sudah menjadi Nazar saya. Sehingga saya ikut menandatangi dan mengikhlaskan agar BMR menjadi daerah otonom,” kata Sarundayang saat memberikan sambutan pada rapat paripurna istimewah HUT Kotamobagu ke 8 di gedung DPRD Sabtu (23/5/).

Di depan para anggota DPRD, Guberbur Sulut dua periode itu sesekali memberikan sambutan dengan dialog Mongondow. “Akui pernah nogutun kon Mogolaing. Atau Kita pernah tinggal di Mogolaing,” kata Sarundayang dengan bahasa Mongondow.

Hal itulah kata dia, Kotamobagu yang menjadi bagian dari Bolaang Mongondow serasa sudah menjadi kampung halamannya sendiri. Sebab semasa kecil, Sarundayang tinggal dan bergaul di Kotamobagu.

“Itulah kenapa saya harus hadir di Kotamobagu, meski pada hari ini juga ada empat daerah yang melaksanakan HUT. Yakni Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kota Kotamobagu. Tentu karena ini sudah menjadi Nazar saya akan berjuang untuk bagaimana Provinsi BMR bisa terwujud,” tambahnya. Dia berjanji dengan agenda kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulut pekan depan, akan menyampaikan aspirasi rakyat BMR.

Wali kota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, kehadiran Gubernur di HUT Kotamobagu merupakan kado terakhir diakhir masa jabatan. Termasuk memberikan bantuan dana, termasuk sarana infrastruktur, pendidikan dan kesehatan lewat dana Provinsi.

 

KONNI BALAMBA

Tatong: Jaga Budaya Mongondow

1
Tatong Bara
Tatong Bara
Tatong Bara

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengaku rindu dengan adat istiadar daerah Mongondow. Dia mengaku di HUT Kotamobagu ke 8 yang dilaksanakan Sabtu (23/5) rindu agar Budaya Mongondow tetap terjaga dan tak bisa terkikis dengan peradaban globalisasi.

Hal itu dia katakan usai mengikuti upacara peringatan HUT yang dilaksanakan di Lapangan Boki Hotinimbang. “Saya rindu dengan adat dan budaya Mongondow yang saya lihat mulai terkikis. Bahasa daerah saja banyak anak-anak kita yang sudah tidak tahu lagi. Makanya saya sudah anjurkan ke dinas untuk muatan lokal (Mulok) untuk bahasa daerah wajib untuk terapkan disetiap sekolah,” kata Wali Kota dengan khas baju daerah.

Mantan Nanu Bolmong ini mengatakan, di mana saat ini penggunaan baju adat banyak yang salah. Terbukti sebelum upacara, baju adat yang digunakan sejumlah pejabat banyak yang salah. “Tadi saja sebelum upacara, beberapa pejabat yang pakai baju adat banyak yang salah. Makanya upacara tadi terlambat karena masih memperbaiki soal penggunaan baju adat,” katanya.

Dia mengaku, meski posisi sebagai top eksekutif di Kotamobagu, namun kalau bertemu dengan orang Mongondow tak segan-segan untuk menggunakan bahasa. “Di rumah saja, saya kalau bicara gunakan   bahasa Mongondow. Begitu juga kalau berada di luar daerah. Kalau bertemu dengan orang Mongondow tak sungkan berbahasa. Kenapa kita harus menjadi minder untuk berdialog dengan bahas daerah,” tambahnya.

Mantan Nanu Bolmong yang pernah menyerahkan baju adat ke Ibu Tien Suhato ini menambahkan, putra-putri Kotamobagu yang terpilih yang tidak tahu bahasa Monogondow tentu patut dipertanyakan.

 

Pemkab jamin Tak Ada Beras Plastik Beredar di Bolmong

0
ILUSTRASI BERAS PLASTIK
ILUSTRASI BERAS PLASTIK
ILUSTRASI BERAS PLASTIK

TOTABUANEWS, BOLMONG  –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menjamin 100 persen jika saat ini beras plastik belum ada di pasar di Bolmong. “Saya jamin saat ini belum ada beras plastik yang beredar di pasar di Bolmong,” ucap Kepala Disperindag Bolmong, Ir George Tanor, saat dihubungi harian ini via seluler Minggu kemarin.

Menurutnya, walaupun beras yang beredar di pasar di Bolmong, tidak seratus persen beras asli Bolmong, namun pihaknya belum menemukan atau menerima laporan terkait dengan beras plastik ini. “Beras yang ada di pasar di Bolmong, juga ada bari Gorontalo, Sulawesi Tengah dan daerah lainnya. Namun tidak ada beras plastik yang diedarkan di Bolmong,” tutur Tanor.

Untuk itu, pihaknya terus memantau peredaran beras di Bolmong, agar beras plastik tidak beredar di Bolmong.”Kami akan lebih perketat pengawasan beras agar beras plastik tidak bisa beredar di Bolmong,” kata Tanor.

Dirinya menghimbau, jika ada masyarakat yang menemukan beras plastik beredar dipasaran, agar secepatnya melaporkan temuan itu kepada Disperindag Bolmong. “Jika ada yang mendistribusi dan mengedarkan maka kami akan menindak tegas seperti menempuh jalur hukum bagi distributor dan penjaul beras plastik,” tegasnya.

Sementara itu, informasi yang berhasil dirangkum harian ini dari pelbagai media, saat ini sudah ada beberapa wilayah di Indonesia, yang diduga kuat telah beredar beras plastik seperti Jawa Barat, Jokjakarta dan Palangkaraya.

 

KONNI BALAMBA

Anak Bupati Boltim Diduga Lakukan Penganiayaan, Berawal Korban Pasang Baliho HSM

0
Korban penganiayaan oleh anak bupati Boltim didampingi pengacaranya saat menggelar konvrensi Pers (23/05) kemarin
Korban penganiayaan oleh anak bupati Boltim didampingi pengacaranya saat menggelar konvrensi Pers (23/05) kemarin

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Tindakan yang terkesan arogan diduga dilakukan oleh anak dari Bupati Bolmong Timur, Sehan Landjar, berinisial FL alias Fuad. Informasi yang dihimpun media ini, melalui laporan kepolisian yang dilayangkan oleh Hilda Mokodompit bernomor LP/75/V/2015/SULUT/RES BM/SE UR KTBN dan Fahri Semat bernomor LP/76/V/2015/SULUT/RES-BM/SEK-KTBN kejadian tersebut terjadi pada 07 Mei 2015 lalu.

Dalam laporan atas nama Hilda Mokodompit tersebut, Fuad bersama istrinya berinisial RA alias Uda, melakukan penganiayaan itu di toko milik Hilda. “Salah satu tersangka yang diketahui merupakan istrinya Fuad, bahkan sampai meneriakkan kata kata yang tidak senonoh. Kita mo rabe-rabe ngana pe mulu,” tulis Hilda dalam laporan yang dilayangkan ke Polsek Kotabunan.

Tidak hanya itu,  atas kejadian tersebut, Hilda menderita luka memar di sejumlah bagian tubuhnya. Hilda sendiri ketika menggelar konfenrensi pers, Sabtu (23/05) lalu, di salah satu cafe di Kotamobagu, bersama dengan sejumlah awak media, mengatakan kalau kejadian itu berawal dari langkah dirinya menaikkan baliho salah satu bakal calon Bupati Bolmong Timur yakni Herry Salim Mamonto (HSM)

“Kejadian itu usai saya memampang baliho HSM. Saat itu, saya sementara berada dalam toko. Tiba-tiba istri Bupati Bolmong Timur, Nursiwin Dunggio bersama dengan anaknya Fuad juga istri Raudah, dan beberapa sespri Bupati, serta sejumlah preman, datang dan masuk ke toko saya,” jelas Hilda.

Lanjut Hilda, ketika itu suasana tegang terjadi dalam pembicaraan. Dirinya terkejut, ketika pembicaraan tengah berlangsung, tiba-tiba salah satu orang yang ikut dalam rombongan ibu Bupati itu, menyerang keoponakannya, Fahri Semat. “Setelah Fahri dipukul hingga bibirnya pecah dan mengeluarkan darah yang cukup banyak, saya pun dipukul oleh Fuad dan istrinya, serta ayah dari istrinya Fuad yang diketahui merupakan anggota di Polsek Kotabunan,” tuturnya.

Didampingi kuasa hukumnya, Hilda pun menjelaskan kalau kejadian tersebut terjadi di hadapan ibu Bupati Bolmong Timur, Nursiwin Dunggio.“Penganiayaan terhadap saya dan Fahri oleh Fuad tepat dilakukan di hadapan ibu Bupati. Dalam kejadian itu Ibu Bupati justru hanya mendiamkan dan menonton kejadian itu,” bebernya.

Dengan kejadian tersebut, Charlie Tuela SH, selaku pengacara Hilda dan Fahri mendesak agar aparat kepolisian segera menuntaskan kasus ini. “Jangan hanya karena pelaku merupakan anak penguasa, lantas kasus ini didiamkan begitu saja,” imbuh Charlie.

 

PELIPUT : Isnandar Bangki / Konni Balamba

Dekot Gelar Paripurna HUT Kotamobagu ke 8

0

 

ADVERTORIAL

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – DPRD Kota (Dekot) Kotamobagu Sabtu (23/5) menggelar rapat paripurna istimewah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kotamobaug ke-8. Rapat paripurna itu, dihadiri Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundayang, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Jainuddin Damopolii serta tamu undangan lainnya.

Rapat paripurna istimewah itu dipimpin Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir. Wali kota Tatong Bara dalam sambutannya mengatakan, dengan HUT ke 8 Kotamobagu, tentu masih banyak yang menjadi tugas yang harus dicapai. Harapan masyarakat kepada pemerintah, tentu terpundak pada pemerintah. Meski beberapa keberhasilan yang sudah dicapai tentu tidak akan pernah berhenti.

Gubernur dalam sambutannya juga mengatakan, memberikan apresiasi kerja keras dari dua lembaga yakni eksekutif dan legislatif yang hingga kini terus bersinergi dalam membangun Kota Kotamoabagu.

Pada kesempatan itu gubernur kemudian berpesan agar tetap menjaga kebersamaan. “Itu penting kita wujudkan kembali, biarlah yang lalu berlalu. Ini punya massanya masing-masing. Di luar itu kita punya tugas untuk mempercepat kerinduan masyarakat Kotamobagu. Banyak yang belum sejahtera, banyak bagian kota ini yang belum dibangun,” ujarnya.

 

KONNI BALAMBA

 

Bernuansa Adat Mongondow, Perayaan HUT ke – 8 Kotamobagu Meriah

0
Upacara peringatan HUT Kota Kotamobagu ke-8, berlangsung di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, dengan Inspektur Upacara, Walikota Ir Hj Tatong Bara.

ADVERTORIAL

Upacara peringatan HUT Kota Kotamobagu ke-8, berlangsung di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, dengan Inspektur Upacara, Walikota Ir Hj Tatong Bara.
Upacara peringatan HUT Kota Kotamobagu ke-8, berlangsung di Lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu, dengan Inspektur Upacara, Walikota Ir Hj Tatong Bara.

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Kotamobagu, untuk lebih mencintai dan menumbuhkembangkan berbagai potensi adat budaya daerah, sehingga nantinya Kota Kotamobagu akan lebih dikenal luas, hingga ke tingkat nasional.

Walikota memainkan alat musik kolintang, usai upacara HUT ke 8.
Walikota memainkan alat musik kolintang, usai upacara HUT ke 8.

Hal tersebut disampaikan Walikota dalam sambutannya, saat menjadi Inspektur Upacara, pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 8 Kota Kotamobagu, yang dilaksanakan di Lapangan Kotamobagu, Sabtu (23/5) lalu. “Mari kita lebih menumbuhkan dan meningkatkan lagi kecintaan dan rasa memiliki terhadap daerah, dalam bentuk pengembangan berbagai potensi Adat Budaya, Sumberdaya Alam dan Sumberdaya manusia di daerah ini, sehingga nantinya Kota Kotamobagu akan lebih dikenal luas hingga ke tingkat nasional serta akan mampu sejajar dengan daerah lain,” Imbau Walikota.

Pagelaran seni dan budaya dalam upacara peringatan HUT.
Pagelaran seni dan budaya dalam upacara peringatan HUT.

Walikota juga menyampaikan bahwa saat ini, Pemerintah Kota Kotamobagu terus melaksanakan berbagai upaya agar sentra – sentra perekonomian diwilayah Kota Kotamobagu terus mengalami perkembangan, “Hal ini dapat terlihat dengan semakin pesatnya laju pembangunan di Kota Kotamobagu, seperti pembangunan Infratruktur jalan dan jembatan, tersedianya fasilitas penunjang kesehatan, pendidikan, pertanian dan bidang lainnya diseluruh wilayah Kota Kotamobagu,” ujar Walikota.

Walikota bersama rombongan ziarah ke TMP Mongkonai.
Walikota bersama rombongan ziarah ke TMP Mongkonai.

Sementara itu, pada saat pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotamobagu dalam rangka HUT ke – 8 Kotamobagu, yang juga dihadiri Gubernur Sulut, Dr. S.H. Sarundajang dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sulut, serta sejumlah pejabat dilingkungan Provinsi Sulut dan Bolaang Mongondow Raya tersebut, Walikota juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan diwilayah Kota Kotamobagu.

Gubernur Sulut memberikn sambutan dalam sidang paripurna istimewa perayaan HUT Kotamobagu ke 8
Gubernur Sulut memberikn sambutan dalam sidang paripurna istimewa perayaan HUT Kotamobagu ke 8

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya, kepada Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Dr. Sinyo Harry Sarundajang dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Utara, yang selama ini telah membimbing dan memberikan arahan kepada Pemerintah Kotamobagu, sehingga jalannya pelaksanaan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kota Kotamobagu, dapat terselenggara dengan baik,” ujar Walikota.

Pawai lampion sebagai rangkaian kegiatan jelang HUT KK.
Pawai lampion sebagai rangkaian kegiatan jelang HUT KK.

Selain upacara puncak Peringatan Hut Ke – 8 Kotamobagu dan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Kotamobagu, pada rangkaian Peringatan Hut Ke – 8 Kotamobagu, juga digelar berbagai kegiatan, diantaranya Festival Seni dan Budaya, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Mongkonai, Pawai Lampion, dan diakhiri dengan pelaksanaan Doa dan Dzikir bersama serta Peringatan Isra Mi’raj 1436 Hijriah, yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga Kelurahan Sinindian.

Walikota memberikan sambutan di acara Doa dan Dzikir bersama serta Peringatan Isra Mi’raj 1436 Hijriah, yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga Kelurahan Sinindian.
Walikota memberikan sambutan di acara Doa dan Dzikir bersama serta Peringatan Isra Mi’raj 1436 Hijriah, yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga Kelurahan Sinindian.

Daftar Prestasi dan Penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Kotamobagu Periode 2013 – 2018

1. Opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK – RI) atas Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2013, Kepada Pemerintah Kota Kotamobagu.

2. Penghargaan Eliminasi Malaria, atas keberhasilan pemberantasan penyakit Malaria, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

3. Penghargaan Piagam Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

4. Penghargaan Milenium Development Goals (MDGs) Award Target 5 B, atas Keberhasilan Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dari BKKBN Pusat.

5. Penghargaan Puskesmas Gogagoman sebagai Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Sulawesi Utara dan SMP Negeri 4 Kotamobagu, sebagai SMP Berprestasi.

6. Penghargaan e – Procurement Award Tahun 2014, dari BAPPENAS atas pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (LPSE) Kategori Akselerasi Penerapan Elektronik Procurement.

7. Penghargaan Treasury and Tax Award dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas Ketertiban Administrasi dan Kepatuhan Penyetoran Pajak ke Kas Negara.

8. Kota Kotamobagu masuk dalam Zona Hijau dalam penerapan Inpres Nomor 2 Tahun 2014, tentang Rencana Aksi Daerah terhadap Pencegahan Pemberantasan Korupsi (PPK).

 

 

KONNI BALAMBA

Pemkab Akan Perbaharui Data Kependudukan

0

TOTABUANEWS, BOLMONG — Kesalahan dalam penyaluran bantuan pemerintah yang dinilai tidak adil harus dicegah agar tidak terulang, sebab berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial, hingga berdampak konflik pada masyarakat. Badan Pusat Statistik (BPS) Bolaang Mongondow (Bolmong) pun mengaku akan segera memperbaiki data yang ada. Kepala BPS Novri Mokoagow, mengakui jika data yang digunakanya saat ini masih mengacu pada data 2011.
“Sehingga sudah sangat mendesak untuk diperbaharui. Karena kita dapat pastikan bahwa dari 2011 hingga 2015 ini sudah banyak perubahan baik dari sisi jumlah penduduk dan kondisi ekonomi masyarakat,” katanya.
Untuk pemutahiranya akan dilakukan dengan dua cara, yakni melalui forum konsultasi publik yang biasanya melibatkan Pemkab hingga jajaran pemerintah kecamatan dan desa. Kemudian, dengan cara pendataan lapangan yang biasanya dilakukan tenaga pendataan lapangan.
“Untuk tenaga pendataan lapangan sudah terbentuk melalui perekrutan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk, mengatakan hasil pendataan ini akan digunakan untuk perencanaan program perlindungan sosial dengan sasaran keluarga status kesejahteraan terendah di Indonesia.
“Sangat penting untuk menghasilkan data akurat, yang akan digunakan dalam penyaluran program perlindungan sosial, yang harus tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan basis data terpadu, jumlah dan sasaran penerima manfaat program dapat dianalisa sejak awal, sehingga menghindari kesalahan dalam penetapan sasaran program sosial,” kata Yanny yang juga menjabat Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).

 

KONNI BALAMBA

Lolak Bakal Jadi Kawasan Minapolitan

0
Salihi Mokodongan
Salihi Mokodongan
Salihi Mokodongan

TOTABUANEWS, BOLMONG – Kecamatan Lolak bakal dijadikan satu kawasan khusus strategiminapolitan. Pemkab Bolmong melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Bolmong sedang menyusun Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten Minapolitan (RTRKSKM). Ini dilakukan menyusul Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP.32/2010 tentang Penetapan Kawasan

Minapolitan, yang mana telah ditetapkan 197 lokasi, diantaranya 83 lokasi Pelabuhan Perikanan di seluruh Indonesia yang akan dikembangkan sebagai Kawasan Minapolitan. Bupati Salihi Mokodongan mengatakan, daerah ini tidak termasuk dalam kawasan minapolitan. Namun, ke depan akan dirancang satu model rencana tata ruang kawasan strategis untuk pengembangan kawasan minapolitan ini. “Nantinya akan ada kawasan khusus di Lolak untuk kawasan minapolitan,” kata bupati Salihi.

Dia menambahkan, salah satu kriteria penetapan lokasi tersebut adalah memiliki Pelabuhan Perikanan yang telah memiliki Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP), dan kawasan yang telah memiliki Rencana Umum Tata Ruang (RUTR). “Jadi butuh satu kajian agar ke depan benar-benar sempurna,” pungkasnya.

 

konni balamba

Bupati Bolmong Resmikan Dua Desa di Kecamatan Dumoga Timur

0
Bupati dan wakil bupati Bolmong

ADVERTORIAL

Bupati dan wakil bupati Bolmong
Bupati dan wakil bupati Bolmong

TOTABUANEWS, DUMOGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dipimpin Hi Salihi Mokodongan dan Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, Kamis kemarin, meresmikan dua desa hasil pemekaran di Desa Dumoga I dan Desa Dumoga II, Kecamatan Dumoga Timur. Selain meresmikan dua desa yakni Desa Dumoga III dan Desa Dumoga IV, Bupati Hi Salihi Mokodongan yang didampingi Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, juga melantik dan mengambil sumpah pejabat sangadi di desa tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Hi Salihi Mokodongan mengatakan, desa merupakan ujung tombak pemerintahan yang merupakan satu kesatuan masyarakat hukum, yang memiliki kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat. “Peresmian desa hari ini, pada hakekatnya merupakan aspirasi masyarakat desa yang ingin membangun wilayahnya secara mandiri,” kata Mokodongan.

Menurutnya, pemekaran desa ini, jangan dijadikan sebagai pemisah hubungan persaudaraan, perkawanan serta silatuhrahmi antar sesama.”Pemekaran desa hanya sebatas berpisah dari segi administratif, jangan sampai memisahkan secara emosional dengan saudara dari desa induk,” ujar Mokodongan.Salin itu, inti dari pemekaran desa ini semata-mata dalam upaya pemerataan pembangunan serta pelayanan prima kepada masyarakat.”Pemerkaran ini, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

3Bupati juga berpesan kepada penjabat sangadi yang baru dilantik agar menjaga amanat yang telah diberikan pemerintah serta bekerja dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai peraturan perundang-undangan undangan yang berlaku.
“Bagi para pejabat sangadi, agar bekerja demi kepentingan bersama dan tetap menjaga amanah serta kepercayaan masyarakat,” pesannya.

4Diinformasikan, pemekaran ini merupakan usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong, yang dituangkan dalam payung Peraturan Desa (Perda) tentang pemekaran desa, beberapa waktu lalu.Dalam acara peresmian dan pelantikan pejabat sangadi di dua desa yang baru dimekarkan itu, dihadiri Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling SE MM, pimpinan SKPD, camat Dumoga Timur, warga desa setempat, serta para tamu dan undangan.

 

KONNI BALAMBA

Pawai Obor Rangkaian HUT Kotamobagu ke 8

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Semarak peringatan HUT Kotamobagu ke 8 tahun 2015 ini begitu terasa. Betapa tidak, menjelang pucak peringatan HUT Kotamobagu ke 8 yang akan jatuh sabtu (22/05/2015) hari ini, malam tadi sekitar pukul 19.00 Wita, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara melepas ribuan peserta pawai obor dan kendaraan hias, yang akan mengitari sejumlah ruas jalan yang ada di daerah itu.
Tatong dalam sambutannya berharap, kiranya melalui momentum ini, mampu dimaknai oleh seluruh masyarakat, apalagi dengan tingginya antusias warga dalam kegiatan ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap daerah.
“Yang pertama tentu rasa syukur kita dari hari ini hingga besok terlihat dari seluruh kegiatan, mudah-mudahan mampu dimaknai oleh seluruh masyarakat, dengan adanya keterlibatan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat, mudah-mudahan rasa memiliki daerah akan semakin tumbuh,” ujar Tatong.
Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Hi Ahmad Sabir, Kapolres Bolmong yang diwakili Wakapolres Kompol Nanang Nugroho SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu Fien Ering SH MH, Dandim 1303 Bolmong, Kasatlantas Polres Bolmong, Sekot Kotamobagu, Mustafa Limbalo. Para Asissten, dan seluruh jajaran SKPD baik Kepala Dinas dan Kepala Badan se-Kotamobagu.

 

KONNI BALAMBA

BERITA TERBARU