TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU  – Pemkot Kotamobagu, melalui Dinas Pertanian akan membuat sebuah regulasi untuk membatasi alih fungsi lahan di daerah tersebut. Hal ini menurut Kepala Dinas Pertanian, Ir Hardi Mokodompit untuk menjaga tergerusnya terus menerus lahan pertanian di daerah itu.“Lahan untuk kebutuhan pertanian di kota kotamobagu setiap tahun berkurang, sehingga perlu ada Peraturan Daerah yang mengatur soal pembatasan alih Fungsi lahan,” ujar Hardi, Rabu (20/05/2015) kemarin.

Dikatakan olehnya, dari fakta yang mereka dapati, hampir setia tahun lahan pertanian di wilayah kota kotamobagu semakin menyusut, disebabkan adanya alih fungsi lahan, yang oleh pemiliknya dijual dengan harga yang mahal, untuk dijadika tempat-tempat usaha seperi Perumahan dan tempat Kost.“Dengan persoalan seperti ini, maka kami pandang perlu dibuat regulasi, semacam Peraturan Daerah (Perda), demi membatasi banyaknya alih fungsi Lahan tersebut,” tambahnya.

Selain itu, dikatakan olehnya pihaknya pun tengah berpikir untuk menyiasati terjadinya penjualan lahan oleh para petani tersebut.“Bisa saja kita akan memberikan sejumlah bantuan, sebagai upaya pemerintah untuk memotivasi petani dengan mendistribusikan pupuk dan bibit gratis, serta bantuan pengolahan lahan dan lainnya,” tambahnya.

KONNI BALAMBA

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU  – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan, Pariwisata,Kebudayaan, Komunikasi dan Informasi (Dihubparbudkominfo) akan menusport pameran batu Akik dan kerajinan kreatif warga yang ada di Kotamobagu.

Hal ini, disampaikan Moch Agung Adati, Kepala Dishubbudparkominfo, Kotamobagu, ketika dihubungi  Rabu (20/05) via telepon genggamnya. “Pemerintah wajib mensuport potensi yang akan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat seperti itu,” kata Agung.

Menurut Agung, bukan tidak mungkin hal ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Kotamobagu (KK). “Batu yang sebelumnya, terlihat biasa – biasa saja, kalau bisa dibuat menarik. Tentu akan menambah pendapatan warga,” ujar Agung.

Agung menambahkan, kerajinan tangan seperti itu akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. “Ini merupakan salah satu penarik wisatawan mengunjungi Kotamobagu,” tukas Agung yang juga dikenal mantan Kabag Humas Pemkot dan Sekretaris KPU Kotamobagu ini.

Diketahui, salah satu batu akik yondog yang berasal dari Kotamobagu, mulai diminati warga di daerah ini.

KONNI BALAMBA

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU —Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, Rabu 20/5) kemarin, memantau langsung pelaksanakan Ujian Nasional (UN) bagi siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kotamobagu, yang berlokasi di Desa Poyowa Besar 1 Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, Tatong juga memberikan semangat kepada  5 orang Siswa SDLB yang sedang mengikuti UN dan meminta kepada para guru pengajar, agar dapat terus membimbing dan memberikan perhatian kepada para siswa. “Saya juga memberikan apresiasi kepada Guru – Guru yang telah mendidik dan mendampingi para siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” ujar Tatong.

Usai memantau pelaksanaan UN SDLB, Walikota juga melaksanakan pemantauan terhadap kondisi bangunan sekolah dan asrama SDLB Kotamobagu. “Saya akan berusaha, agar SDLB Kotamobagu bisa mendapatkan bantuan, sehingga proses belajar mengajar di sekolah ini, dapat berlangsung dengan lebih baik lagi,” tutur Tatong.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kotamobagu, Rukmini Simbala mengatakan bahwa, tahun ini pihaknya akan mengikutsertakan para guru – guru di SDLB Kotamobagu, pada kegiatan pelatihan maupun Bimbingan Teknis. “Dengan mengikuti kegiatan Bimtek maupun pelatihan maka diharapkan akan dapat meningkatkan pengetahuan dan kwalitas para guru yang ada di SDLB,” ucap Simbala.

KONNI BALAMBA