TOTABUANEWS, BOLMONG – Akibat hujan yang menguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sejak kemarin malam, jalan trans Sulawesi tepatnya di Desa Pangi dan Desa Domisil Kecamatan Sang Tombolang tertutup tanah longsor.
Kepala BPBD Bolmong, Ir Hj Channy Wayong, ketika dikonfirmasi mengatakan, akibat longsonr yang menutupi seluruh badan jalan tersebut, kendaraan tidak bisa menlanjutkan perjalanannya.
“Semua badan jalan tertutup longsonr dengan panjang kira-kira 20 meter,” aku Wayong.
Lanjutnya, setelah mendapat informasi dari warga, BPBD Bolmong langsung bergerak cepat memberishkan longsor yang menutupi jalan trans Sulawesi tersebut.
“Sedang dalam penanganan dan tidak lama kemudian, ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui,” akunya lagi.
Informasi yang berhasil dirangkum harian ini, selain terdapat titik longsor, juga terjadi bencana banjir yang merendam sejumlah desa.
Camat Sang Tombolang Drs Wahyudin Gonibala, ketika dikonfirmasi via seluler mengakui adanya banjir dan tanah longsor di wilayah yang dipimpinnya itu.
“Ini akibat hujan sejak kemarin malam,” katanya. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan .

Tim Totabuanews

TOTABUANEWS, BOLMONG –  Meski tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) baru akan dimulai pertengahan tahun ini, namun pesta demokrasi lima tahunan tersebut sudah mulai hangat diperbincangkan dikalangan anggota DPRD Bolmong.

I Ketut Sukardi misalnya, Anggota Legislatif (Aleg) Partai Golkar Bolmong ini bahkan kepada totabuanews dengan terang-terangan menyatakan sikap akan maju bertarung di Pilkada Bolmong yang akan digelar 2017 mendatang.

Ia menegaskan akan maju sebagai Calon Wakil Bupati Bolmong. Dirinya optimis akan mengendarai Partai Golkar. “Sejak jauh hari saya sudah mempersiapkan diri maju di Pilkada. Entah akan berpasangan dengan siapa nantinya, yang pasti saya akan maju lewat partai Golkar,” tegas Sukadi.

Sementara itu, aleg lainnya yakni Jefri Tumelap saat diminta tanggapan terkait sikapnya di Pilkada Bolmong, mengaku masih menunggu hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Bolmong. “Nantilah setelah Muscab Demokrat, baru kita bicara Pilkada,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Bolmong ini.

Lain hal dengan Sukadi dan Tumelap, aleg Partai Gerindra Esra Panesi terkesan malu-malu saat ditanya sikapnya di Pilkada Bolmong 2017 mendatang. “Jangan dulu lah bicara pilkada, kita fokus dulu di tupoksi sebagai wakil rakyat di DPRD,” ujarnya.

Terpisah, Ketua KPUD Bolmong Fahmi Gobel saat dikonfirmasi terkait tahapan pilkada Bolmong mengatakan, bahwa tahapan masih menunggu PKPU tentang tahapan pilkada. “Bisa diprediksi tahapan dimulai bulan Mei tahun ini,” ujar Fahmi.

Gian Limbanadi

TOTABUANEWS, BOLMONG – Sidang perdana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada kantor baru serta pada tahun 2016, berlangsung panas.

Pasalnya, AC atau pendingin diruangan sidang paripurna tidak bisa dinyalakan akibat aliran listrik ke kantor wakil rakyat tersebut tidak mampu.

Hal ini, sebagaiman dikatakan anggota DPRD Bolmong, Tommy Tumbelaka, Rabu kemarin. “Panas di dalam ruangan. Bagimana AC nda manyala dari strom nda mampu,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk segera menambah besaran jumlah listrik mengalir ke kantor DPRD Bolmong. “PLN ini musti tambah depa daya listrik,” tukasnya.

Pantauan harian ini, sidang paripurna tersebut selain dihadiri anggota legislatif, juga dihadiri Bupati Hi Salihi Mokodongan, jajaran asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, camat, sangadi, warga, serta para tamu dan undanga.

Gian Limbanadi