TOTABUANEWS, BOLMONG – Dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melaksanakan kegiatan bertajuk “Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2015”.
Panitia kegiatan dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bolmong, mengagendakan beberapa kegiatan diantaranya karnaval, lomba mewarnai, melukis, syair, lomba bintang vokalia, fashion show serta lomba gerak jalan. Khusus kegiatan karnaval dilepas langsung Bupati Hi Salihi Mokodongan, didampingi Sekda dan pimpinan SKPD, bertepat di halaman kantor Sekertariat Daerah (Setda) Bolmong, Senin (27/04). Lomba karnaval tingkat anak PAUD, diikuti sekitar 943 anak dari 142 lembaga PAUD se-Kabupaten Bolmong.
Adapun lembaga PAUD tersebut berasal dari taman kanak-kanak, kelompok bermain (Playgroup), tempat penitipan anak (TPA), serta Satuan pendidikan sejenis (SPS). Rute peserta karnaval yang menaiki kendaraan hias start dari halaman kantor Bupati dan finish di lapangan Da’agon kota Lolak. Sementara kegiatan lomba lainnya diadakan di pendopo lapangan Da’agon.
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU– Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Senin (27/04) kemarin memeriksa sejumlah asset di Sekretariat Dewan (Setwan) Kota Kotamobagu (KK). Dalam pantauan, petugas BPK memeriksa sejumlah asset setwan berupa laptop, kamera, handycam dan beberapa aset lain.
Kepala Bagian (kabag) Umum Setwan KK Harun Rachman SE mengatakan, aset yang diperiksa termasuk asset yang dipinjam pakaikan ke para anggota DPRD dan pegawai setwan. “Temasuk kendaraan dinas yang digunakan oleh pimpinan dewan dan tiga pimpinan Komisi. Juga kedaraan dinas yang digunakan di sekretariat dewan,” ungkap Harun.
Harun menambahkan, ada sembilan kendaraan dinas yang diperiksa, yakni lima digunakan oleh oleh anggota dewan, dan empat oleh sekretariat dewan. “Dalam pemeriksaan BPK tidak ada masalah. Aset yang diperiksa semua aman. Semua aset masih tetap ada,” tandasnya. (kon)
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Badan Urusan Logistic (Bulog) Sub Dirve Kotamobagu tampaknya bakal polisikan Sangadi dan Lurah dikotamobagu jika tunggakan beras miskin (Raskin) tidak dibayarkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Kepala Bulog kotamobagu Juharnon Lalunto saat dihubungi awak media Senin (27/04) kemarin, mengatakan sudah ada yang melakukan pembayaran namun belum semuanya. “Sudah ada, namun penagihan sendiri sedang dilakukan,tapi mereka diberikan waktu pembayaran atau kesempatan sampai dengan penyaluran bukan berikut,” ungkap Lalunto.
Namun Juharnon pun menambahkan, jika misalnya ada yang tak ingin membayar maka kemungkinan bakal dipolisikan. “Sudah ada beberapa yang melakukan pembayaran, tapi jika pada waktu telah ditetapkan untuk melakukan pembayaran malah tak mengindahkan atau tak mau membayar maka siap menerima kosikuensinya,” tandasnya.
TOTABUANEWS, BOLMONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Senin kemarin, mengelar rapat pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Informasi yang berhasil dirangkum harian ini, dari 176 berkas calon PPK yang diterima KPU Bolmong, ada 157 berkas yang dinyatakan lengkap dan sisanya dintayakan tidak lengkap atau gugur.
“Yang gugur dikarenakan, tidak lengkap administrasi, KTP tidak sesuai dengan domisili, bahkan ada yang tidak cukup umur karena syaratnya harus minimal 25 tahun,” ungkap Ketua Divisi SDM KPU Bolmong, Daendels Somboadile, ketika dikonfirmasi Senin kemarin.
Dikatakan Somboadile, hasil seleksi administasi berkas sebagaimana rapat pleno KPU Bolmong, dapat dilihat langsung di kantor wasit Pemilu tersebut. “Hasilnya rapat pleno siapa-siapa yang dinyatakan lulus berkas, dapat di lihat di kantor KPU Bolmong,” kata Somboadile.
Dirinya berharap, agar calon anggota PPK yang telah dinyatakan lulus berkas, dapat mengikuti tes selanjutnya, yakni tes tertulis pada hari Kamis, 30 April 2014 di Lolak. “Untuk lokasi tes tertulis, akan kami beritahukan atau di tempael di kantor KPU Bolmong,” tukas Somboadile.
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Perindagkop Kotamobagu akan segera meninjau beberapa lokasi penjualan bir yang seharusnya tidak boleh.”Kami akan tinjau itu adalah minimarket, yang sudah dilarang untuk menjual bir,” ujar Kepala Diseperindagkop Herman Aray, Senin (27/4) Siang saat ditemui di Kantor Wali Kota Kotamobagu.
Kata Aray, pelaksanaan pemantauan tersebut dilakukan karena sudah ada Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat. “Beberapa waktu lalu saya ke Jakarta dan sudah membawa juknis tersebut,” ujarnya.
Dikatakan Aray, pihaknya akan turun lapangan dalam hal ini bukan untuk razia atau operasi penyitaan bagi yang masih menjual. “Kami akan melakukan pantauan dulu, memberikan beberapa arahan kepada mereka,” ujarnya.
Pelaksanaan, pantauan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (29/4) mendatang. “Untuk hari ini senin (kemarin,red), edaran sudah diedarkan kepada pemilik minimarket dan pemilik warung, masih ada waktu satu hari yakni selasa sebelum kami turun,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sahaya Mokoginta, mengatakan pihaknya akan melakukan operasi jika ada petunjuk dari Disperindagkop. “Kami siap, tinggal menunggu petunjuk dari disperindagkop,” ujar Sahaya.
TOTABUANEWS, BOLMONG– Bupati Salihi Mokodongan berang dengan sikap sejumlah camat dan sangadi (kepala desa). Penyebabnya, belakangan ini setelah diperhatikan, beberapa camat dan sangadi mulai menunjukan tanda- tanda ‘malas’ mengikuti kegiatan atau agenda penting pemerintahan.
Yang lebih membuat bupati marah, agenda yang dimaksud adalah berkaitan dengan pembahasan kepentingan masyarakat luas.
“Saya meminta kepada asisten I bidang pemerintahan untuk mengevaluasi kinerja para camat dan sangadi. Peranan mereka dalam kegiatan- kegiatan daerah mulai menurun. Terutama yang membahas masalah masyarakat banyak. Ini saya anggap masalah serius,” kata bupati Salihi.
Orang nomor satu di Bolmong ini mengaku banyak menerima laporan langsung dari masyarakat, soal kinerja beberapa camat dan sangadi.
“Kalau memang sudah jenuh atau tidak mampu melaksanakan tugas, sebaiknya mundur. Khusus untuk camat, tidak ada toleransi, saya akan mencopot jika tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,” tegas Bupati.
TOTABUANEWS, BOLMONG – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bolmong terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini instansi yang dipimpin oleh Ir Taufik Mokoginta membuka pengaduan masyarakat khususnya yang menemukan hewan ternak yang terindikasi terserang rabies. “Jadi, masyarakat yang menemukan gejala-gejala rabies pada hewan ternak segera melaporkan kepada petugas,” ujar Mokoginta.
Menurutnya, petugas langsung datang di lokasi kejadian untuk melakukan vaksinasi hewan ternak. Katanya, tahun ini Dispertanak menyiapkan sebanyak 3000 vaksinasi untuk hewan ternak yang berada di Kabupaten Bolmong. “Bisa juga dilaporkan kepada pemerintahan setempat dan diteruskan ke Dispertanak,” kata Mokoginta.
Ditambahkan Mokoginta, instansinya terus berupaya untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. “Jika masyarakat puas dengan pelayanan maka akan memberikan keberhasilan kepada pemerintah,” tutupnya.
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Hingga kini sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kotamobagu belum maksimal digarap. Hal ini diakui kadis dinas perhubungan komunikasi dan informasi (Dishubparkominfo) Agung Adati.
Dia menjelaskan untuk saat ini sektor PAD lewat dinas yang ia pimpin masih berharap dibeberapa sektor yakni, KIR kendaraan, retribusi kendaraan lewat UPTD dan jasa tower.
Namun meski begitu, target PAD yang dibebankan ke dinas itu, cukup lumayan. “Kalau PAD pariwisata kita belum garap. Pertama, karena tempat pariwisata di Kotamobagu terbilang belum ada. Kedepan akan di bangun sarana infrastruktur air terjun di Desa Kobo,” kata Agung.
Dia menjelaskan, PAD dari sektor Pariwisata jika akan dibangun, tentu akan menambah pundi untuk kas daerah. Namun hal ini karena masih terkendala dengan status lahan.
“Nantinya kedepan sektor pariwisata di Kotamobagu akan segera tergarap. Insya Allah dengan kesepakatan antara pihak pemerintah dengan pemilik lahan, akan terjadi,” kata mantan Kabag Humas ini.
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Meski mati listrik (ML) akibat kebijakan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN, tak menyurutkan KPU Kotamobagu untuk menuntaskan pendaftaran PPK, Jumat (24/04/15) kemarin. Dari data yang ada di bagian pendaftaran PPK KPU Kotamobagu ternyata hanya menyisakan 16 orang saja yang tidak memasukkan berkas dari jumlah total 87 orang yang sudah mendaftarkan diri sejak Minggu (19/04/15) lalu. “Berarti kalau dihitung-hitung hanya 15 persen saja yang tidak mengembalikan formulir dari seluruh pendaftar,” kata Nayodo Koerniawan, Ketua KPU Kotamobagu didampingi empat komisioner lainnya; Asep Sabar, Nova Tamon, Aditya Tegela dan Iwan Manoppo.
Menurut Nayodo tahapan berikutnya adalah seleksi berkas selama dua hari, setelah itu akan dilakukan verifikasi calon sebelum nantinya dites tertulis maupun wawancara sampai akhirnya muncul 10 nama. “Mudah-mudahan kerja-kerja kita akan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Nayodo.
Kepada media ini, Iwan Manoppo, komisioner yang membidangi sosialisasi SDM penyelenggara, menambahkan bahwa nama-nama yang lolos nantinya akan dilakukan uji public. “Karena itu masyarakat dipersilakan untuk menilai dan mengoreksi secara langsung calon-calon PPK yang diseleksi oleh KPU. Kalau pun annti ada indikasi persoalan hukum atau lain-lainnya diminta untuk disampaikan langsung ke KPU Kotamobagu sertai bukti-bukti.” (**)
TOTABUANEWS, BOLMONG – Minimnya pendaftar calon PPK untuk wilayah Dumoga bersatu dan Lolayan, membuat KPU Bolmong harus terpaksa menambah waktu pendaftaran diwilayah tersebut. Padahal, batas waktu pendaftaran hanya sampai Jumat (24/04) kemarin.
Menurut Komisioner KPU Bolmong Daendels Somboadile, waktu pendaftaran kembali dibuka selama dua hari, yakni Sabtu hari ini dan Minggu besok.
“Ada lima kecamatan yang waktu pendaftarannya kita tambah. Diantaranya Kecamatan Dumoga Barat, Dumoga Tengah, Dumoga Tenggara, Dumoga Utara dan Lolayan,” kata Daendels.
Daendels berharap, waktu dua tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Dumoga dan Lolayan yang ingin menjadi penyelenggara Pilkada diwilayah Kecamatan. “Kita berhapap masyarakat Dumoga dan Lolayan bisa berpartisipasi,” tandasnya.