TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Menjelang kampanye terbuka pada tanggal 5 sampai 7 Desember mendatang, calon Sangadi (Kepala Desa,red) di Kota Kotamobagu, dihimbau agar tetap mengutamakan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah masing – masing, ketika melaksanakan kampanye.

Hal ini, sebagaimana disampaikan anggota Komisi I DPRD Kotamobagu, Muliadi Paputungan, SAP (MP). Menurut MP, panitia Pemilihan Sangadi (Pilsang) perlu mengatur agar setiap pendukung calon Sangadi tak ‘bertabrakan’ pada kampanye terbuka. “Ini merupakan tugas panitia Pilsang mengatur jadwal kampanye setiap kandidat.  Agar tak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan pada antar pendukung,” ujar politisi Demokrat Kotamobagu ini.

Pasalnya, kata Mul sapaan akrab Muliadi Paputungan, jika pelaksanaan kampanye tak diatur. Sangat rentan dengan perseteruan antar pendukung. “Karena dalam ruang lingkup kecil tentu perlu keseriusan pemerintah Kotamobagu dan Pantia pelaksana,”tutur Mul.

Dikatakan Mul, bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Sangadi yang ditunjuk Walikota Kotamobagu tetap menjaga independennya selama pelaksanaan Pilsang. “Independensi Plt Sangadi yang paling penting agar tidak menimbulkan resistensi. Begitu juga, dengan bakal calon, silakan bersaing merebut hati masyarakat tapi dengan pondasi kekeluargaan,” tukas Mul.

KONNI BALAMBA

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Menyambut program pemerintah Pusat, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Dinas Perhubungan Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi (Dishubudparkominfo) Kotamobagu, Selasa (01/12/2015) menggelar pembekalan Sumber Daya Manusia(SDM) yang bertempat diruangan Media Centre Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu.

Kegiatan yang diikuti oleh  beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait, pengusaha hotel,  rumah makan, travel/agen perjalanan, pengusaha UKM, tokoh pemuda. serta turut dihadiri oleh sejumlah lurah/sangadi se-kotamobagu ini.  Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kotamobagu (Sedakot) Tahlis Gallang, SIP,MM. Dalam sambutannya, Tahlis mengatakan bahwa kegiatan pembekalan ini sangat relevan dengan kesiapan kita menghadapi AFTA (Asean Free Trade Area) dan MEA. “Tantangan menghadapi AFTA dan MEA ini harus kita jawab dengan peningkatan Sumberdaya Manusia yang profesional, karena kelak SDM yang handal dari luar akan bebas masuk – keluar daerah kita,” kata mantan Sekda Bolsel ini.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam menunjang pengembangan daya tarik wisata telah ditempuh melalui penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) serta DED air terjun Molimpungan. “Selain itu, Pemkot juga sudah menyediakan anggaran untuk peningkatan SDM diberbagai bidang usaha melalui Dinsosnaker KK Tahun 2016,” ujar Tahlis.

Tahlis mengingatkan, betapa pentingnya memciptakan keamanan dan Kenyamanan bagi para wisatawan yang akan berkunjung di daerah ini. “Orang tak akan datang ke Kotamobagu lagi apabila Kotamobagu tidak aman dan nyaman,” terang Tahlis.

Kegiatan pembekalan SDM ini menyajikan berbagai materi mengenai  pengembangan sadar Wisata dan sapta pesona, serta pelayanan prima Bidang Pariwisata yang disampaikan  Erik Rarumangkey, S.ST.Par, Dosen STIEPAR Manado. Serta, materi pentingnya infrastruktur bagi Pengembangan dayatarik wisata di Kota Kotamobagu, dari Bappeda Kotamobagu. Juga,  materi peningkatan kualitas dan kuantitas cenderamata dari Disperindagkop Kotamobagu.

Kepala Dishubbudparkominfo Kota Kotamobagu Agung Adati mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM para pemangku kepentingan di bidang pariwisata. “ Baik pengusaha maupun pekerja hotel dan restoran, tentang peningkatkan aspek pelayanan serta peningkatan kualitas dan kuantitas produk jasa usaha yang terkait dengan bidang kepariwisataan,” ucap Agung.