Beranda blog Halaman 47

Tingkatkan Layanan Pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya dan KAI Wisata Hadirkan WISER di Stasiun Surabaya Pasar Turi

0

Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya bekerja sama dengan PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) menghadirkan inovasi layanan penitipan barang berbasis digital, Wisata Smart Locker (WISER), yang kini resmi tersedia di Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Peluncuran WISER ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara KAI Daop 8 Surabaya dan KAI Wisata dalam mendukung transformasi layanan digital di lingkungan stasiun. Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyambut positif kehadiran layanan ini.

“WISER memberikan solusi modern dan praktis bagi pelanggan kereta api, khususnya mereka yang ingin menikmati perjalanan dan berwisata tanpa repot membawa barang bawaan. Ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam mendukung layanan berbasis digital di lingkungan stasiun,” ujar Luqman.

WISER (Wisata Smart Locker) adalah layanan penitipan barang mandiri berbasis teknologi digital yang dirancang untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jasa kereta api. Sejak pertama kali diluncurkan pada April 2024 di Stasiun Gambir, layanan ini terus berkembang dan kini telah tersedia di lima lokasi lainnya, yaitu:

– Stasiun Pasar Senen

– Selasar Malioboro Yogyakarta

– Stasiun Surabaya Gubeng

– Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng

– dan kini di Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Layanan WISER di Stasiun Surabaya Pasar Turi resmi mulai beroperasi pada 15 Mei 2025, dan berlokasi di area sebelah utara pintu kedatangan stasiun, lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh pelanggan.

Fasilitas penitipan ini dilengkapi dengan 14 unit loker digital, yang terdiri dari:

– 5 unit ukuran Medium (dimensi 50 x 45 x 42 cm)

– 9 unit ukuran Large (dimensi 50 x 45 x 80 cm)

Pelanggan dapat memilih durasi penitipan mulai dari 1 jam hingga 24 jam, dengan tarif terjangkau mulai dari Rp10.000 hingga Rp120.000, tergantung pada ukuran dan lama penitipan.

Seluruh proses penitipan dilakukan secara mandiri melalui layar monitor digital yang tersedia di lokasi. Pelanggan dapat dengan mudah memilih ukuran dan durasi loker, melakukan pembayaran non-tunai, serta mengambil kembali barang titipan dengan sistem keamanan berlapis menggunakan PIN dan kode verifikasi.

Metode pembayaran yang tersedia meliputi QRIS, dompet digital (e-wallet), mobile banking, serta kartu prabayar seperti e-money, TapCash, dan KMT.

Dengan ekspansi layanan WISER ke Stasiun Surabaya Pasar Turi, KAI berharap dapat terus menghadirkan inovasi yang mendukung kenyamanan dan fleksibilitas pelanggan, khususnya bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan di kota tujuan tanpa kerepotan membawa barang bawaan.

Luqman Arif menambahkan, “Kami berharap layanan seperti WISER ini dapat terus diperluas ke lebih banyak stasiun di wilayah Daop 8 dan menjadi standar baru dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan kereta api. Kolaborasi semacam ini penting untuk menciptakan ekosistem layanan perkeretaapian yang lebih modern, efisien, dan berorientasi pada pelanggan.”

5 Langkah Mudah Menggunakan WISER:

1. Cek ketersediaan loker melalui layar mesin console.

2. Pilih ukuran loker dan durasi penitipan sesuai kebutuhan.

3. Lakukan pembayaran non-tunai (QRIS atau kartu prabayar).

4. Masukkan barang dan tutup loker hingga terdengar bunyi “klik”.

5. Simpan bukti transaksi berupa struk cetak atau QR code digital.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KADIN ITH Exporter Meet Up Jawa Tengah – Hadirkan Peluang Ekspansi Pasar Global!

0

PT Kamar Dagang Indonesia (Kadin Indonesia trading House) bersama MS Consultant akan menggelar kembali Exporter Meet Up yang kali ini diadakan di Semarang, Jawa Tengah. Acara Ini didukung oleh Alibaba.com, Bank BNI, Mekari, Asuransi ASEI, Kementrian Perdagangan Indonesia, Disperindag Jawa Tengah, Kadin Jawa Tengah serta pemangku kepentingan lainnya.

Jakarta, 21 Mei 2025 – Kabar gembira bagi para pelaku ekspor,  Kadin Indonesia Trading House kembali hadir dengan workshop interaktif yaitu Exporter Meet Up 2025: Global Market Expansion. Kegiatan kali ini akan hadir di Semarang, sebuah forum eksklusif yang dirancang untuk membuka wawasan dan peluang ekspansi pasar global bagi para eksportir. Acara ini akan diselenggarakan pada Rabu, 28 Mei 2025, pukul 09.00 – 13.00 WIB di Novotel Semarang, Jawa Tengah

Acara akan dibuka oleh  Dr. Miftah Farid, S.Tp., M.Si., Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Kementerian Perdagangan RI. Beliau akan memberikan pandangan strategis mengenai arah kebijakan ekspor Indonesia dan potensi pasar global.

Esther K. Cesie Mandagi, Direktur KADIN ITH akan menyampaikan pentingnya penguatan ekosistem ekspor nasional untuk menghadapi tantangan persaingan global, termasuk kolaborasi yang erat antara pelaku usaha, pemerintah, dan sektor swasta untuk memperluas jangkauan perdagangan ke pasar internasional.

Acara akan diisi oleh beberapa pemateri yang telah pakar dibidangnya seperti, Bapak D. Bambang Wijaya, Owner PT Dekor Asia Jayakarya yang merupakan seorang eksportir sukses dengan pengalaman 12 tahun menggunakan Alibaba.com, beliau akan berbagi kiat-kiat praktis dalam menembus pasar daring global. Bapak Steven Wangsa Wirahardja, Business Development Manager & Channel Manager Alibaba.com Indonesia, Bapak Irman Adi Purwanto Moefthi, Analis Perdagangan Ahli Madya, Direktorat Ekspor Produk Primer, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan RI, yang akan memberikan informasi terkini terkait regulasi dan peluang ekspor. Serta Ibu Linda Widiastuti Ariningrum, S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah. Sesi akan dipandu oleh Ibu Mutia Safitri, Head of Trade Credit Insurance (TCI) PT Asuransi ASEI.

Agenda acara meliputi seminar yang informatif, talkshow interaktif yang memicu diskusi, serta sesi pelatihan praktis yang berfokus pada pengembangan pasar ekspor. Keseluruhan kegiatan ditutup dengan sesi networking eksklusif, memberikan kesempatan emas bagi peserta untuk berkolaborasi dan membangun fondasi kemitraan bisnis jangka panjang.

Acara ini didukung oleh Kementerian Perdagangan RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, KADIN JATENG, Alibaba.com, MS Consultant, BNI, Mekari, dan Asuransi ASEI. Kolaborasi ini menegaskan komitmen kolektif dalam mendorong ekspor Indonesia melalui inovasi teknologi, edukasi, dan pembinaan bisnis yang berkelanjutan

Pendaftaran Terbatas!

Tiket acara terbatas dan tidak dipungut biaya. Segera daftarkan diri Anda melalui QR Registrasi yang tertera atau kunjungi https://bit.ly/registrasiexportermeetupsemarang. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mengembangkan bisnis ekspor Anda!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Alasan Intimate Wedding Mencuri Hati Pasangan Muda

0

Intimate wedding memberikan pengalaman yang lebih personal dan bermakna, kini jadi pilihan favorit generasi muda. Apa yang mendorong tren ini?

Tren intimate wedding sendiri kian diminati dari waktu ke waktu, terutama oleh pasangan usia muda. Konsep ini menghadirkan tren baru dalam industri pernikahan yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan serta preferensi kedua mempelai. Data global tahun 2024 juga menyoroti bahwa Gen Z maupun milenial di seluruh dunia kini lebih terbuka terhadap pernikahan yang personal dan tidak kaku pada tradisi lama (The Knot 2024 Global Wedding Report). Tak heran jika intimate wedding menjadi pilihan menarik bagi generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial, yang dikenal kreatif dan memiliki prinsip kuat dalam mewujudkan visi pernikahan mereka. 

Apa itu Intimate Wedding?

Intimate wedding adalah konsep acara pernikahan dengan jumlah tamu terbatas yang umumnya berasal dari keluarga atau kerabat dekat pengantin. Jumlah tamu di acara intimate wedding sendiri biasanya  mulai dari 20 hingga 100 orang. Adapun sebenarnya konsep pernikahan ini sudah cukup diminati oleh generasi milenial di Indonesia sejak tahun 2016, lalu semakin populer dilaksanakan masyarakat ketika era pandemi Covid-19 lalu.

Berdasarkan hasil survei Jakpat 2023, diketahui bahwa terdapat sekitar 41% orang dari kelompok usia 16-39 tahun yang memilih bahwa format pernikahan intimate wedding sebagai konsep yang ideal. Sementara itu, hanya sekitar 19% orang dari total seluruh responden yang menginginkan konsep pernikahan tradisional dan mewah.

Mengapa Intimate Wedding Semakin Diminati Pasangan Muda?

Selain lebih fleksibel secara anggaran, momen silaturahmi yang lebih terasa personal dan berkualitas juga menjadi salah satu faktor yang menarik minat banyak orang, khususnya generasi Z dan milenial tadi. 

Banyak diterapkannya konsep intimate wedding dalam pernikahan baik Gen Z dan Gen milenial juga menunjukkan bahwa mereka telah cukup melek secara finansial. Hal ini membuat mereka lebih cermat dalam mengelola keuangan dan menghindari over budget. Yang mana pemilihan konsep intimate wedding tersebut bisa membantu mereka menentukan skala prioritas kebutuhan untuk jangka panjang kedepannya, daripada hanya menghabiskan dalam satu hari.

Intimate wedding juga memberikan kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas. 

Setiap elemen, mulai dari venue hingga dekorasi, dapat dirancang khusus untuk mencerminkan cerita cinta Anda dan pasangan. Meskipun demikian, banyak juga dari kelompok Generasi Z yang mengkreasikan konsep ‘intimate wedding’ mereka sendiri yang lepas dari rangkaian tradisi pernikahan sebelumnya. Bahkan ada beberapa pasangan yang langsung menikah di KUA (Kantor Urusan Agama), karena jauh lebih praktis dan efisien. Bagi pasangan muda yang ingin menghindari kerumitan acara besar, intimate wedding menjadi pilihan yang ideal untuk menciptakan perayaan yang bermakna dan autentik.

Tips Membuat Intimate Wedding Anda Lebih Berkesan

Agar suasana semakin akrab dan hangat, berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan bersama tamu pada hari pernikahan Anda. 

Gunakan Konsep “Mingle

Alih-alih pengantin “dipajang” di depan tamu selama acara berlangsung,  konsep “mingle” ini bisa membantu menciptakan suasana yang hangat. Dengan begitu silaturahmi bersama tamu dan keluarga juga akan terasa lebih erat dan menyenangkan.

Siapkan kegiatan untuk tamu

Tambahkan kegiatan interaktif seperti permainan atau sesi foto bersama yang melibatkan tamu dan keluarga untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan.

Pilih Venue yang Berkesan

Pastikan Anda memilih lokasi yang dapat menghadirkan atmosfer terbaik untuk momen sakral Anda. Pilih venue yang tidak hanya unik tetapi juga mampu menghangatkan suasana. Seperti Hotel Des Indes Menteng, Marclan Collection, yang menawarkan keindahan desain interariornya yang vintage dan timeless dalam menciptakan suasana yang intim dan penuh makna.

Berikan Souvenir Bermakna 

Suvenir yang bermakna dapat meninggalkan kesan mendalam bagi tamu undangan Anda. Terkadang nilai sentimental itulah yang membuat suvenir tersebut semakin berarti. Beberapa ide suvenir berkesan untuk tamu antara lain, seperti lilin aromaterapi atau botol tumbler dan card holder yang didesain khusus.

Rayakan Cinta dengan Cara yang Bermakna

Intimate wedding bukan sekadar tren, melainkan sebuah cara merayakan cinta dengan lebih personal dan bermakna. Melalui jumlah tamu yang terbatas, Anda memiliki kesempatan menciptakan momen yang sungguh mencerminkan kisah cinta Anda dan pasangan.

Apapun tema yang dipilih, pastikan setiap detail acara mencerminkan kepribadian Anda berdua, sehingga perayaan ini akan menjadi kenangan indah yang abadi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Wujud Nyata Komitmen Berkelanjutan, WSBP Kembali Tanam 318 Pohon Trembesi pada Bulan Mei 2025

0

Jakarta, Mei 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali menegaskan komitmennya dalam keberlanjutan lingkungan melalui gerakan penghijauan yang menjadi bagian dari program TJSL WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability. Hingga saat ini, total sebanyak 4.199 pohon Trembesi telah ditanam sebagai kontribusi nyata pembangunan infrastruktur Indonesia yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.

Kepedulian ini diwujudkan melalui penanaman satu pohon Trembesi untuk setiap 10 batang produk Spun Pile yang terkirim ke proyek pelanggan. Pada bulan Mei 2025, sebanyak 318 pohon Trembesi telah ditanam atas 3.176 batang Spun Pile WSBP yang terkirim selama bulan April 2025.

Dukungan terhadap inisiatif ini tentunya datang dari sejumlah pelanggan WSBP yang menerima pengiriman produk Spun Pile untuk proyek mereka sepanjang bulan April, di antaranya PT Hutama Karya Infrastruktur atas proyek Pembangunan JTTS Ruas Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 2B, PT Multi Welindo atas proyek Kawasan Industri Terpadu Wilmar, Yayasan Budha Tzu Chi Whiyata untuk pembangunan Sekolah Tzu Chi PIK 2, PT Karya Teruji Tama untuk pembangunan Dermaga Marunda, serta proyek-proyek lainnya yang sedang dikerjakan.

“Program penanaman ini bukan hanya menjadi program seremonial, tetapi merupakan langkah nyata kami dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan bisnis dan kelestarian lingkungan. Melalui inisiatif ini, kami ingin menegaskan bahwa setiap produk beton yang kami hasilkan turut membawa nilai keberlanjutan bagi lingkungan. Kami juga memastikan bahwa setiap pohon yang ditanam akan terus dipantau pertumbuhannya serta dirawat secara berkala hingga tumbuh besar dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Penghijauan yang dilakukan merupakan bagian dari strategi jangka panjang WSBP dalam menanamkan nilai keberlanjutan sekaligus mempererat kolaborasi dengan pelangan dan mitra. Melalui program ini, WSBP tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga mengajak seluruh pelanggan dan mitra untuk turut serta mewujudkan dampak positif bagi lingkungan.

Dengan skema penanaman pohon berbasis jumlah pengiriman Spun Pile, WSBP berharap kontribusi ini dapat memperkuat upaya pelestarian alam secara konsisten dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan. Spun Pile adalah produk terlaris WSBP dan salah satu yang paling banyak dibutuhkan dalam proyek konstruksi, terutama untuk fondasi bangunan yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan tinggi. Produk ini menjadi andalan banyak kontraktor karena kualitas dan keandalannya, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui program penghijauan WSBP.

Melalui program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability yang terus berjalan sampai saat ini, WSBP bersama pelanggan dan mitra telah berupaya berkontribusi menurunkan emisi karbon setidaknya sebesar 1.418,08 KgCO2eq. Inisiatif ini diharapkan mampu menyerap karbon secara berkelanjutan, memberikan dampak positif dalam mengurangi jejak karbon industri konstruksi sekaligus mendukung target lingkungan nasional menuju masa depan yang lebih bersih dan hijau.

Dalam pelaksanaannya, inisiatif ini dijalankan dengan mengedepankan prinsip Tata Kelola Perusahaan serta manajemen risiko yang baik. sehingga setiap langkah yang diambil mampu memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Abdi Dalem Kraton Yogya Digugah Jadi Pelopor Tertib Lalu Lintas

0
Gambar: Abdi Dalem Kraton Yogya Digugah Jadi Pelopor Tertib Lalu Lintas, (20/5/2025).

TNews, YOGYAKARTA – Sebagai ikhtiar menekan angka kecelakaan jalan raya, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang menyasar para abdi dalem Kraton Yogyakarta. Bertempat di Kagungan Dalem Bangsal Prabeyo, Selasa (20/5/2025), kegiatan ini diikuti 40 abdi dalem dari berbagai kawedanan.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan adalah hak dan tanggung jawab semua pengguna jalan—termasuk abdi dalem,” tutur Harry Purwanto, Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Yogya.

Data Polresta Yogyakarta mencatat 824 kecelakaan sepanjang 2024 dengan 994 korban, termasuk 33 meninggal dunia. Karenanya, Dishub berharap para abdi dalem dapat menjadi pelopor tertib lalu lintas di lingkungannya.

Dalam kegiatan ini, peserta menerima pengetahuan praktis soal berkendara aman, mengenali rambu dan perlengkapan keselamatan, serta memahami penyebab dan pencegahan kecelakaan. Dishub juga menggandeng pihak kepolisian dan instruktur P3K.

KRT Condronegoro selaku Penghageng Nrang Dhahana Sarta Bancana menyambut baik kegiatan ini. “Sebagian besar abdi dalem usianya tak lagi muda, maka pengingat seperti ini amat bermanfaat,” ungkapnya.

Woyo Prianto, abdi dalem Kawedanan Puraraksa, mengaku kegiatan ini membuka wawasan. “Baru kali ini saya ikut sosialisasi seperti ini. Sangat bermanfaat bagi para kanca abdi dalem,” ujarnya.

Dishub berharap, dari Kraton, semangat keselamatan itu menjalar ke seluruh kota. Sebab di jalan raya, semua berpangkat sama nyawa.*

Peliput: Netron

Tingkatkan Performa Tim dengan Integrasi CRM dan Call Center

0

CRM dan call center bikin tim kamu jago layani pelanggan. Yuk, simak cara kerjanya!

Pernah merasa tim pelayanan pelangganmu kesulitan karena data pelanggan yang berantakan? Kamu nggak sendiri! Banyak bisnis mengalami hal yang sama. Tapi tenang, aku punya solusi buatmu: gabungkan CRM dan Call Center untuk bikin timmu lebih efisien dan responsif!

Kenalan dengan CRM dan Call Center

CRM adalah sistem yang menyimpan semua informasi pelanggan dengan rapi, mulai dari nomor telepon, riwayat pembelian, hingga keluhan yang pernah disampaikan. Dengan CRM, timmu dapat mengakses data pelanggan hanya dengan sekali klik.

Sementara itu, Call Center adalah sistem yang menangani semua panggilan pelanggan. Teknologi canggih pada call center memungkinkan timmu untuk merespons dengan cepat, bahkan saat volume panggilan sedang tinggi.

Keuntungan Menggabungkan CRM dan Call Center

Dengan mengintegrasikan CRM, agen call center bisa langsung melihat data pelanggan saat mereka menelepon. Misalnya, jika pelanggan menelepon tentang status pesanan, agen bisa langsung memberikan solusi berdasarkan data yang ada. Ini membuat pelayanan menjadi lebih cepat dan pelanggan pun merasa puas.

Selain itu, CRM memberikan laporan performa tim, seperti berapa lama setiap agen menangani panggilan. Dengan data ini, kamu bisa melatih tim agar semakin terampil dan mengatur jadwal agen untuk meningkatkan efisiensi. Hasilnya, tim bisa bekerja lebih tenang, pelanggan semakin puas, dan bisnismu makin lancar!

Jadi, kalau kamu ingin tim pelayanan pelangganmu semakin jago, coba deh integrasikan CRM dan call center! Punya tips atau pengalaman soal pelayanan pelanggan? Ceritakan di kolom komentar, ya!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KETIKA PROPERTI MULAI DITINGGALKAN, FERRY REVIANDY MELIHAT CELAH YANG TAK TERDUGA

0

Di tengah tren penurunan minat terhadap bisnis properti konvensional, banyak orang mulai berpaling. Daya beli properti anjlok, kos-kosan mulai sepi, rumah kontrakan kosong berbulan-bulan, dan aset yang dulu dianggap “aman” kini jadi beban.
Namun, di saat banyak yang menarik diri, Ferry Reviandy justru melihat ruang baru: celah tak terduga yang bisa membuka jalan bagi siapa pun yang berani berpikir beda.

Dari Impian Kos-Kosan ke Masalah Arus Kas

Pada 2011, Ferry hanyalah karyawan biasa dengan gaji yang nyaris selalu habis sebelum akhir bulan. Seperti banyak orang lainnya, ia bermimpi punya kos-kosan. Alasannya sederhana: “tidak perlu dijaga, tapi bisa menghasilkan.”

Lewat upaya keras, ia akhirnya berhasil membeli properti pertamanya dengan skema kredit bank. Bisnis kos dimulai. Akan tetapi, realitanya jauh dari ekspektasi. Penghasilan dari penyewa langsung habis untuk cicilan, operasional, dan perawatan. Untung ada, tapi nyaris tak terasa. 

Saat itu Ferry menyadari, untuk mendapatkan keuntungan yang nyata, ia perlu punya lebih banyak unit kos/bangunan. Ditengah kepelikan bisnis kos yang tak menguntungkan, Ferry mulai bertanya: Apakah memang harus hutang bank untuk perbanyak aset properti?

Logika Baru: Properti Tanpa Harus Dimiliki

Alih-alih memaksa menambah aset, Ferry mulai berpikir ulang. Kalau membeli tidak memungkinkan, mungkinkah menyewakan properti orang lain? Dari risetnya, ia kemudian menemukan peluang di ranah working space, sebuah konsep ruang kerja harian yang bisa dipakai bergantian oleh banyak orang.

Berbekal relasi dan ketekunan, ia mencoba mendekati beberapa pemilik properti kosong untuk ditawarkan kerja sama bisnis. Butuh waktu dan penolakan berkali-kali sampai akhirnya ada satu orang yang setuju. Dan dari satu titik itulah, eksperimen dimulai.

Dari Sewa Harian ke Arus Kas Stabil

Model bisnis ini terbukti lebih gesit. Tidak seperti kos-kosan yang hanya bisa disewakan per bulan oleh satu penyewa, ruang kerja bisa disewakan ke banyak orang dalam sehari yang sama. Satu meja, bisa menghasilkan lebih dari satu sumber pendapatan.

Skema kerja samanya sederhana: pemilik properti menyediakan tempat dan renovasi ringan, Ferry yang mengelola operasional dan penyewa. Hasil dibagi sesuai kesepakatan. Tanpa harus punya aset, ia membangun bisnis berbasis arus kas.

Pandemi: Bencana atau Validasi Model?

Saat pandemi 2020 melanda, hampir semua sektor terdampak. Bisnis properti pun terpukul. Banyak pemilik kos kehilangan hampir seluruh penyewa karena mereka pulang kampung.

Tapi tidak dengan working space. Meski ada penurunan, bisnis Ferry hanya turun 15-20%. Kenapa? Karena mayoritas penyewa adalah pengusaha yang memiliki bisnis, dan pengusaha selalu mencari cara untuk mempertahankan bisnis dan kantornya pula.

“Ini bukan sekadar bisnis ruang sewa. Ini tentang menyediakan infrastruktur kerja yang bisa diakses banyak orang tanpa harus membelinya,” ujarnya.

Membuka Jalan Baru

Hari ini, Ferry mengelola tiga brand working space nasional di Jakarta, Tangerang, dan Jateng. Ia juga membangun komunitas berbasis edukasi dan membagikan modul bisnis yang disusun dari 13 tahun pengalaman—termasuk kegagalan, evaluasi, dan metode bertahan.

Lewat sistem kemitraan, ia membuka peluang bagi siapa pun yang ingin membangun bisnis properti tanpa harus punya properti.

Properti Tidak Mati, Ubah Cara Kerja

Kisah Ferry membuktikan bahwa properti tidak harus dimiliki untuk menghasilkan. Di era sekarang, kepemilikan bukan segalanya. Yang dibutuhkan adalah daya pikir kreatif, kemampuan kolaborasi, dan keberanian melihat arah baru.

Ketika orang lain menutup pintu karena tak punya modal, Ferry membuka celah lewat kerja sama. Ketika orang lain melihat tembok, ia melihat jendela. Kadang, satu-satunya hal yang perlu kita ubah, yakni sudut pandang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Port Academy Gelar Diklat IMO Level 2 di Jakarta

0

Port Academy kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia sektor maritim dengan sukses menggelar Diklat IMO Level 2 di Jakarta. Program ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi pelabuhan, terminal, serta sektor logistik.

Diklat IMO Level 2 ini mengacu pada ketentuan International Maritime Organization (IMO) dan dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan dalam merencanakan dan mengelola tanggap darurat pencemaran laut tingkat lanjut.

Materi pelatihan mencakup aspek teknis dan manajerial, termasuk penyusunan rencana kontinjensi, pengelolaan sumber daya, serta koordinasi lintas lembaga dalam situasi darurat. Pelatihan dipandu oleh instruktur bersertifikat dengan pengalaman lapangan yang tinggi.

Selama diklat berlangsung, peserta terlibat aktif dalam diskusi, studi kasus, serta simulasi penanganan insiden skala besar. Keaktifan peserta menunjukkan tingginya urgensi akan pelatihan ini dalam mendukung kesiapsiagaan sektor maritim Indonesia.

Port Academy terus mengembangkan pelatihan berbasis regulasi internasional dan kebutuhan praktis di lapangan. Diklat IMO Level 2 ini menjadi bukti nyata kontribusi Port Academy dalam membangun ketahanan lingkungan maritim nasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sertifikasi POM Batch Ke-4 Telah Digelar Energy Academy untuk Pengawas Menengah

0

Energy Academy sukses menyelenggarakan Sertifikasi POM batch ke-4 secara daring untuk memperkuat kompetensi tenaga pengawas tingkat menengah, khususnya di sektor pertambangan dan energi.

Pelatihan ini mencakup manajemen proyek, pemantauan operasional, pengendalian risiko, serta pemahaman terhadap hukum dan regulasi industri. Pendekatan pembelajaran interaktif memungkinkan peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan studi kasus.

Sertifikasi ini menjadi pijakan penting bagi peserta untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LRT Jabodebek Ajak Pengguna Lebih Waspada dan Manfaatkan Fasilitas Pengering Payung di Stasiun Selama Cuaca Hujan

0

Jakarta, 21 Mei 2025 – Hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan masih akan terus berlangsung pada pekan ini, sebagaimana disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menghadapi kondisi ini, LRT Jabodebek mengimbau seluruh pengguna untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia di area stasiun.

Sebagai upaya menjaga kenyamanan pengguna di tengah cuaca hujan yang masih terjadi, LRT Jabodebek menyediakan fasilitas pengering payung di sejumlah stasiun. Fasilitas ini dapat digunakan untuk mengeringkan payung sebelum memasuki area stasiun atau kereta, guna mencegah lantai menjadi licin atau tergenang air. Saat ini, tersedia 34 pengering payung yang tersebar di 17 stasiun, yaitu:

Dukuh Atas BNI, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran bank bjb, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Jati Bening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, Jati Mulya, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengajak seluruh pengguna untuk lebih berhati-hati saat berada di area stasiun dan kereta, terutama ketika lantai dalam kondisi basah akibat hujan.

“Kami mengimbau pengguna untuk tidak berlari di area stasiun maupun dalam kereta, serta lebih memperhatikan langkah terutama di area menurun. Keselamatan menjadi prioritas bersama,” ujarnya.

Selain itu, LRT Jabodebek juga telah memasang lapisan anti slip pada beberapa area lantai stasiun yang memiliki kemiringan, untuk menambah keamanan pengguna saat melintas, terutama saat kondisi basah. Pengguna juga diimbau untuk melepas jas hujan dan mengeringkan payung terlebih dahulu sebelum memasuki area stasiun maupun kereta guna menghindari lantai licin serta menjaga kenyamanan bersama.

“Kami memahami bahwa pengguna membutuhkan moda transportasi yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca. Untuk itu, kami terus melakukan penyesuaian layanan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna setiap hari,” tutup Purnomosidi.

LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk di tengah tantangan cuaca yang tidak menentu.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU