Beranda blog Halaman 4708

Tambal Sulam Jalan Moat-Atoga Amburadul

0
ilustrasi
Jalan Berlubang (Foto: Ilustrasi)

TOTABUANEWS.COM, Boltim – Hotmix di jalan Mooat Atoga yang terindikasi kuat mulai bermasalah pada penyelesaiannya karena baru kelar awal tahun ini, dari batas waktu kerja hingga 15 Desember 2011 lalu, kini kembali menuai gerutu dan keluhan rakyat.

Soalnya, belum sampai setahun dipakai, kini sudah mulai rusak. Sehingga pemerintah harus mengalokasikan anggaran lagi untuk menambal sulam.

Selain itu, pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua, mengeluhkan proyek tambal sulam itu karena tidak diberikan tanda untuk pengguna jalan. Tak heran, arus lalu-lintas Modayag-Tutuyan ini nyaris makan korban. “So banyak jaga bawa motor jaga jatung di jalan sini, harusnya dorang bakarja kwa musti pake tanda ada pekerjaan proyek dijalan yang ada tambal ulang, Supaya tidak membahayakan bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas,” ungkap Wenas Sompie.

Hal ini diakui Kepala Dinas PU Pemkab Boltim Minder Mawu,ST ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan. Menurutnya kabar tersebut telah sampai ke Dinas PU. Karena itu pihaknya langsung turun ke lokasi proyek guna memantau langsung pekerjaan proyek tersebut.

“Saya sedang berada di lokasi, melihat langsung pekerjaan. Sudah saya instruksikan kepada pelaksana agar membuat tanda ada pekerjaan pemeliharaan jalan,” ungkap Mawu.

Ditambahkanya, dalam waktu dekat sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru, semua proyek pemeliharaan jalan di wilayah Boltim sudah tuntas. ” Kami berharap, untuk proyek pemeliharaan jalan tidak ada yang terlambat. Batas akhir hanya sampai 15 Desember tahun 2012,” akunya. (emon/jun)

Adat Pernikahan Kian “Punah”

0
Adat Pernikahan Bolaang Mongondow (Foto: totabuanku.blogspot.com)
Adat Pernikahan Bolaang Mongondow (Foto: totabuanku.blogspot.com)

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Suatu Negara akan besar ketika kita tahu dan sadar akan jati diri suatu bangsa itu sendiri. Jati diri suatu bangsa yang besar adalah salah satunya persoalan adat, Kita lihat di India, dari Seni Tari hingga berpakaian setiap perkembangan tetap selalu di agung-agungkan. Di Indonesia, Bali yang dikenal dengan tempat pariwisata serta budaya tarianya.

Tak beda di Bolaang Mongondow sendiri kian hilang dan bisa diprediksikan berpuluh-puluh tahun akan datang, dan terancam bisa Punah. Ada beberapa aturan Adat yang berlaku sejak dulu diantaranya Adat Perkawinan, Adat Penjemputan Tamu, Adat Pemakaman, Adat Penobatan Pejabat, serta Baju Adat.

Diantara beberapa adat tersebut, salah satunya adat perkawinan mendapat respon dari Pembina Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (Amabom) Zainul Abidin Lantong mengatakan, dari empat adat tersebut yang saat ini kian memudar adalah adat perkawinan dimana Tradisinya haruslah melalui 13 tahapan dalam proses melakukan acara “mogama”.

Mogama dalam memasukinya pernikahan menggambarkan suatu penghormatan kepada wanita yang penting dan perlu dilestarikan,“ jika nantinya tarian adat ini tetap dilestarikan bakal akan menarik wisatawan,” Ujar tete miti.

Dalam acara tersebut, contohnya Sebelum pihak laki-laki melakukan Mogama akan terlebih dahulu melalui proses dimana calon pria akan memohon kepada pihak wanita dengan cara poponagan kon tungkad atau turun tangga yang juga bisa diartikan sebagai rumah, yang diiringi dengan tarian-tarian adat serta sebelum masuk prosesi berikutnya maka akan dilakukan sumpah itum-itum sampai pada tahapan berikutnya.

Ia menyayangkan masyarakat sekarang sudah tak lagi memakai 13 tahapan adat tersebut, bahkan mencoba untuk menghilangkannya, “ bukan dikembangkan malah di preteli” Tutup, mantan jurnalis pertama di Bolaang Mongondow itu. (muslim/didink)

Demokrasi di Bolmong Sudah Ada Sejak Dulu

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pengertian Demokrasi secara umum adalah bentuk pemerintahan yang kekuasan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung atau melalui perwakilan.

President Amerika Serikat (AS) Abraham Lincoln mendefinisikan Demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.

Di Bolaang Mongondow sendiri Jika kita menengok ke belakang, hal ini tentunya sudah pernah terjadi berabad-abad lalu, dimana sebuah perjanjian para terdahulu yang dinamai Paloko Kinalang atau pemerintahan rakyat.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Aliansi Adat Masyarakat Bolaang Mongondow (Amabom) Jemy Lantong ketika ditemui di kediamanya. Senin,(03/12), menurutnya demokrasi memang sudah ada sejak dulu, dimana kelahiran sebuah Daerah Bolaang Mongondow dibentuk dengan kesepakatan oleh raja-raja 4 kerajaan di Bolaang Mongondow, Raja Bintauna, Raja Bolango, Raja Kaidipang, Raja Mongondow dengan bermusyawarah dengan masyarakat, “lahirnya Bolaang Mongondow itu dilahirkan melalui sidang oleh empat raja waktu itu, dengan bermusyarah sehingga demokrasi itu sudah ada sejak dulu,” Kata jemmy.

Dari penelusuran Totabuanews tentang cerita rakyat, memang jelas ada sebuah relasi yang kuat dimana demokrasi memang sudah lahir sebelum Amerika Serikat yang dikenal dengan negara Demokrasi itu telah Menerapkannya.

Terbukti dengan perjanjian antara Paloko Kinalang (pemerintah dan rakyat ) yang dirangkaian dengan sumpah Itum-itum. Bukan hanya itu saja, bahkan menurut cerita ketika memilih seorang raja atau punu maka akan dilakukan musyarawah. (muslim/didink)

PGRI KK Minta Kesejahteraan Guru Diperhatikan

0
Sande Makalalag
Sande Makalalag

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Berbagai harapan muncul dari pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), khususnya di Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI yang ke 67 tahun. Salah satunya sinergitas antara Kesejahteraan dan kinerja para Oemar Bakri. Hal ini seperti dikatakan oleh Ketua PGRI Cabang Kotamobagu Sande Makalalag MPd. Menurutnya, demi memaksimalkan fungsi dan tujuan dunia pendidikan, alangkah baiknya apabila kesejahteraan para guru juga lebih diperhatikan.

“Harapan kami di HUT PGRI ini, agar kedepan kesejahteraan guru bisa sinergi dengan apa yang telah diberikan oleh guru di bidang pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sande menambahkan salah satu kesejahteraan tersebut yakni peningkatan mutu pendidikan. Dengan begitu, menjadi motivasi tersendiri bagi guru untuk meningkatkan kinerja dalam tugas dan fungsinya selaku tenaga pengajar.

“Tidak ada yang lebih, hanya saja untuk dana peningkatan mutu, semoga bisa lebih tepat sasaran, dan tunjangan sertifikasi tidak lagi menuai masalah seperti sebelumnya,” kuncinya (eking/jun)

Pelayanan Pendidikan Diminta Dimaksimalkan

0
Sa'ir Lentang
Sa’ir Lentang

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Momentum peringatan HHUT PGRI ke 67, dengan digelarnya upacara oleh seluruh tenaga pengajar Senin (03/12/12) kemarin, memunculkan banyak harapan dari Pemkot Kotamobagu. Hal ini tercermin dari pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Kotamobagu Drs Sa’ir Lentang yang meminta agar momentum tersebut bisa menjadikan guru lebih memiliki semangat untuk memberikan layanan pendidikan kepada anak-anak didik.

“Dengan HUT PGRI ke 67 yang peringatannya baru kita laksanakan tadi, diharapkan guru lebih semangat lagi untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak didik, sesuai tema yang ada” papar Lentang.

Tambahnya lagi untuk semangat dalam memberikan pelayanan ini adalah berkaitan dengan kemampuan serta kapabilitas seorang guru untuk memberikan pelayanan terbaik agar tujuan kita untuk menjadikan kota kotamobagu sebagai kota pendidikan bisa terwujud. “Pelayanan ini berkaitan dengan kemampuan serta kapabilitas guru” tutupnya. (surahman/jun)

Keberadaan Pengamen di KK Bukti Lemahnya Pendidikan

0
Pengamen jalanan seperti ini di Kotamobagu menjadi sorotan sebagian kalangan. (Foto: ilusttrasi)
Pengamen jalanan seperti ini di Kotamobagu menjadi sorotan sebagian kalangan. (Foto: ilusttrasi)

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Keberadaan pengamen jalanan yang menghiasi wajah Kotamobagu belakangan ini, mendapatkan perhatian serius dari sejumlah aktifis mahasiswa. Salah satunya adalah, Wardiman Lombu yang dikenal sebagai aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND). Menemui TotabuaNews Senin (03/12/12) kemarin, Wardiman berharap Penkot Kotamobagu bisa lebih memperhatikan sektor pendidikan, sebab menurutnya para pengamen tersebut mmerupakan warga lokal yang masih belia dan seharusnya mengenyam pendidikan.

“Pemerintah harus menseriusi pendidikan di Kotamobagu, sampai menyentuh ke seluruh pemuda dan remaja yang ada. Kalau bisa diusahakan juga tidak ada yang putus sekolah, hingga menjadi pengamen,” jelas Wardiman.

Lanjutnya dengan adanya pengamen, tergambar bahwa kotamobagu sebagian besar belum berpendidikan ini dikarenakan masih banyak yang menjadi penggangguran.

“Orang penggangguran jalan lainnya untuk mencari uang dengan menjadi pengamen,” paparnya.

Untuk itu Diman berharap di pemerintah melalui dinas terkait dapat melihat hal seperti ini, untuk selanjutnya mencari solusi agar kotamobagu menjadi kota pendidikan. “Saya harap pemerintah dapat mencari solusi untuk hal ini agar tergambar kotamobagu adalah kota pendidikan,” kuncinya. (surahman/jun)

Ujian Semester di Kotamobagu Tertunda

0
Ujian Semester (Foto: Ilustrasi)
Ujian Semester (Foto: Ilustrasi)

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pelaksanaan ujian semester yang dilakukan sebagian sekolah di Kotamobagu, Senin (03/12/12) kemarin tertunda. Hal ini sebagaimana pantauan TotabuaNews di sejumlah sekolah baik tingkat SD/SMP maupun SMA. Menariknya, penundaan ujian semester tersebut disebabkan adanya upacara peringatan HUT PGRI ke 67.

“Kami memulangkan para siswa lebih awal untuk bisa mengikuti upacara itu”, ujar sejumlah guru.

Menanggapi hal ini, Ketua PGRI Kotamobagu Sande Makalalag Mpd, mengatakan hal itu merupakan keputusan dari masing-masing sekolah, mengingat kehadiran dalam Upacara PGRI juga merupakan agenda dunia pendidikan yang tidak kalah pentingnya.

“Ada beberapa sekolah yang menunda semester, ada yang tetap melaksanakannya, tapi hal ini tidak masalah, karena keputusannya ada di Sekolah masing-masing, dan ketertundaannya pun dikarenakan agenda yang cukup penting,” ujarnya.

Dijelaskannya, secara umum terhitung tanggal 3 Desember serentak dilakukan pelaksanaan semester, hal itu berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan dalam kalender pendidikan.

“Tapi secara umum kita tetapkan tanggal 3 Desember pelaksanaan hari pertama ujian Semester, sesuai dengan kalender pendidikan. Dan yang ditunda, mulai besok (hari ini, red) semua sudah dilaksanakan,” tandasnya.(eking/jun)

Pekan Ini, PN Kotamobagu Gelar Sidang Akta Lahir di Boroko

0
Juply Pansariang
Juply Pansariang

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Sebagai tindak lanjut atas program Pemkab Bolmut yang bekerjasama dengan pihak Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu, dalam pembuatan akta lahir massal di daerah Bolmut, Pekan ini PN akan bertandang ke Boroko untuk melakukan sidang akta lahir.

Hal ini seperti penuturan Humas PN Kotamobagu Juply Pansariang SH kepada TotabuaNews, Senin (03/12/12) kemarin.

“Rencananya pekan ini sekitar hari jumat kita akan mendatangi daerah Bolmut untuk membantu masyarakat dalam pembuatan akta kelahiran,” ujarnya.

Dikatakannya, selain untuk memberikan pelayanan akan ada juga penetapan sidang, terkait pengurusan akta kelahiran. Sedangkan rombongan ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PN I Made Budi Watsara SH.

“Dihimbau kepada masyarakat Boroko yang anaknya belum punya akta Kelahiran untuk segera mendaftarkan diri, untuk infonya dapat menghubungi kantor kependudukan dan Catatan sipil (dukcapil)” tandasnya.

Diketahui, program ini bertujuan untuk mempermudah pengurusan dan pembuatan akta kelahiran untuk anak yang berumur diatas satu tahun. Hal ini mengacu pada data Disdukcapil, dimana masih banyak anak – anak yang berumur diatas satu tahun yang belum mempunyai akta kelahiran. Sementara pembuatannya sendiri bersifat kolektif. (helmy/jun)

Satlantas Terima 1 Unit Mobil Operasional Lakalantas

0
Penyerahan kendaraan dinas untuk unit laka lantas dari korlantas polri kepada polres bolmong
Penyerahan kendaraan dinas untuk unit laka lantas dari korlantas polri kepada polres bolmong

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Demi memaksimalkan kinerja jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bolmong, Koorlantas Mabes Polri memberikan bantuan berupa 1 unit mobil operasional lakalantas. Penyerahan mobil bantuan yang berjenis Isuzu dengan Type Double Cabin tersebut dilakukan di Mapolres Bolmong, Senin (03/12/12) kemarin.

Wakapolres Bolmong Kompol Rustanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Mobil ini sudah sampai semenjak Jumat akhir pekan lalu, dan baru diserahkan secara resmi tadi,” ujar Rustanto.

Selain itu Rustanto menambahkan bahwa Mobil ini nantinya akan di gunakan oleh Unit laka lantas dalam memperlancar pelaksaanan tugas mereka.

“Nantinya kami harap mobil ini bisa memudahkan kerja-kerja unit Lakalantas,” tambahnya.

Pantauan TotabuaNews, mobil resmi diserahkan oleh Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno SIK kepada Kasat Lantas Polres Bolmong AKP Leo Dedy Defretes SH, SIK. (dadang/jun)

Komplotan Pencurian Sapi Mulai Beraksi

0
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Komplotan pencuri di wilayah Bolmong Raya, rupanya saat ini tidak hanya mengincar sepeda motor. Hal ini dibuktikan dengan pengakuan sejumlah warga yang berada di Inobonto Kecamatan Bolaang yang mengaku telah kehilangan hewan ternak berupa sapi.

Dimana, dari informasi yang dihimpun TotabuaNews, dua warga tersebut yakni Sairudin Paputungan (58) dan Ferdinan Pangaila ( 67) itu kehilangan sapi miliknya pada hari sabtu (01/12/12) akhir pekan lalu, jam 01.00 sacara bersamaan.

Kronologisnya saat itu Sairudin mengikat 3 ekor sapi peliharaannya di belakang rumahnya, yang jaraknya kurang lebih sekitar 50 meter. Sementara Ferdinan mengikat sapinya di belakang Gilingan milik salah satu warga di inobonto.

Yang menarik setelah keduanya melakukan pencarian mereka melihat sapi tersebut di pasar jual beli sapi di kotamobagu. Melihat hal tersebut, mereka pun lantas melaporkan kasus ini ke Polres Bolmong.

Saat di konfirmasi,Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno SIK melalui KSPK AIPTU Hengki Tulong membenarkan kejadian ini. “Kami sudah menerima laporan kedua korban dan telah mengambil BAP untuk di tindak lanjuti,” singkat Hengki. (dadang/jun)

BERITA TERBARU