Deevy Rumondor, Abdullah Mokoginta, Agung Adati & Irianto Mokoginta
Deevy Rumondor, Abdullah Mokoginta, Agung Adati & Irianto Mokoginta
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Hasil survey terkini yang menyebut kalangan birokrat memiliki elektabilitas hingga 47 persen sebagai pendamping Drs Hi Djelantik Mokodompit ME di papan dua, langsung disikapi Partai Golkar. Menyusul kabar, Beringin telah menurunkan tim survey untuk mencari siapa birokrat yang paling pas.
Bocoran yang diperoleh, sedikitnya ada empat birokrat yang menonjol pada survey yang baru saja digelar itu. Mereka adalah Abdullah Mokoginta (Kadis DPPKAD), Muh Agung Adat (Sekretaris KPUD KK) dan Irianto Mokoginta (Sekretaris DPRD KK). Serta satu-satunya dari kalangan gender yang diyakini bakal mendulang dukungan besar dari pemilih perempuan, adalah Deevy Rumondor, saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kotamobagu.
Lalu apa tanggapan para bakal calon wakil walikota tersebut?
Abdullah Mokoginta saat ditemui Totabuanews.com Rabu (21/11) kemarin mengakui kesiapannya jika memang itu datangnya langsung dari rakyat KK. “Kalau rakyat KK menghendaki demikian, saya akan terima semua dukugan itu sebagai amanah,” ujar Abdullah.
Lain halnya disampaikan Irianto Mokoginta. Menurut dia, meskipun hal itu salah satu bentuk penghargaan masyarakat kepada mereka yang mengabdikan diri untuk pelayanan rakyat di pemerintahan. Namun perlu diperhitungkan karena mengikuti hajatan Pilwako membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Pertama terimakasih atas dukungan masyarakat itu namun hal ini perlu pertimbangan yang matang ,karena pasti akan memakan biaya yang cukup besar,” tutur Irianto.
Sedangkan Agung Adati saat dmintai tanggapan enggan berkomentar lebih. Ia hanya membalas pertanyaan media ini dengan senyum penuh arti.
Hal yang sama juga ditujukan oleh Deevy Rumondor. Saat ditemui media ini di sela-sela pembukaan Kema Bhakti Pramuka di Poyowa Besar II kemarin, Deevy terlihat seolah tidak percaya kalau namanya juga masuk dalam survey. “Oh iyo. Tapi mohon maaf saya belum bisa bicara soal itu,” ucap wanita cantik berkulit putih ini. (isnandar)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kodim 1303 Bolmong ternyata banyak berperan dalam melakukan pelatihan bela negara kepada masyarakat di Tanah Totabuan. Ini semua dimaksudkan untuk mencegah dan melakukan antisipasi dini terhadap persoalan yang berpeluang menjadi pertikaian di tengah masyarakat. Termasuk juga pencegahan masuknya teroris di wilayah Bolmong Raya.
Sayangnya, informasi yang diperoleh media ini, dari lima daerah otonomi yang ada di calon provinsi Bolmong Raya, baru satu pemerintah daerah yang melakukan kerja sama. Yakni Pemkab Bolmong Utara (Bolmut). Sementara empat daerah lain, masing-masing Kotamobagu, Bolsel, Boltim dan Bolsel, sampai kini belum jelas kapan akan memulai kerja sama tersebut.
Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Mudjiharto ketika ditanyakan media ini tentang program tersebut, membenarkannya. “Untuk kerja sama dengan Pemkab Bolmut, kami memberikan pelatihan dan pendidikan bela negara sekaligus sistem deteksi dini kepada generasi muda. Semuanya dilakukan di Markas Kodim 1303 Bolmong,” kata Dandim.
Saat ini, lanjut dia, pelatihan dan pendidikan tersebut sudah memasuki gelombang kedua. Adapun jumlah warga Bolmut yang telah mengikutinya mencapai 60-an orang.
“Selain tentang Bela Negara, mereka dilatih dan diberikan pembekalan tentang sistem deteksi dini. Jadi ketika ada persoalan di wilayahnya, mereka yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan ini bisa berada di garda terdepan untuk melakukan upaya pencegahan sekaligus memberikan laporan kepada pemerintah maupun aparat kepolisian terdekat,” tutur Dandim Mudjiharto, mengakhiri perbicangan dengan media ini. (Dadang)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Tersangka kasus pemerkosaan di Kelurahan Poyowa Kecil pada bulan Oktober silam bernama RS alias Nyong (37), kini berkasnya telah dilimpahkan oleh Polsek Urban Kotamobagu ke Kejaksaan Negeri Kotamobagu (Kejari).
Hal ini sebagaimana dikatakan, Budi Kristiarso SH selaku Penuntut Umum (JPU) kasus tersebut.
“Berkas tahap I, telah masuk dan telah dipelajari,” ungkap Budi saat ditemui Totabuanews.com Rabu (21/11).
Dirinya menambahkan, kini pihaknya tinggal menunggu kapan kepastian berkas tahap II beserta dengan tersangka, karena sudah P21.
“Berkasnya sudah P21, dan kami tinggal menunggu pelimpahan berkas tahap II serta tersangkanya,” tambah Budi. (helmy/jun)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Hamzah Kastur SE memastikan harga daging sapi di Kota Kotamobagu hingga saat ini masih stabil.
“Hingga saat ini, harga daging sapi di pasar tradisional Kotamobagu masih stabil, belum ada kenaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kastur mengatakan bahwa perkembangan harga daging sapi di masing-masing daerah jelas berbeda, selain itu harga sapi yang diproduksi oleh peternakan, tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibanding dengan sapi peliharaan pribadi.
“Di Kotamobagu tentunya peternakan sapi masih sedikit, sementara untuk penjual sapi potong di pasaran, masih cenderung memilih sapi lokal lewat hasil peliharaan di kampung-kampung,” kuncinya. (eking/jun)
Ruas jalan KS Tubun dalam waktu dekat akan terang benderang. (foto:kon)
Ruas jalan KS Tubun dalam waktu dekat akan terang benderang. (foto:kon)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Penyelesaian proyek pembuatan media jalan di ruas jalan Karel Satsuit Tubun dalam waktu dekat akan dirampungkan. Bahkan, untuk mempercantik ruas jalan itu, Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Tata Kota (Distakot) berencana akan memasang sedikitnya 42 mata lampu di sepanjang jalan tersebut.
“Ada sekitar 42 lampu telah siap dipasang pada samping kiri dan kanan median jalan di jalan KS Tubun,” ungkap Kepala Distakot Kotamobagu, Alex Saranaung.
Alex menambahkan, pemasangan lampu tersebut tinggal menunggu kaki lampu pada median akan selesai dibangun, “Setelah kakinya dibangun, tiang lampunya akan di pasang oleh kontraktor dengan menggunakan bout,” tambahnya.
Dari sisi lain, menyangkut tiang lampu yang saat ini sudah lebih dulu terpasang pada median jalan tersebut, Alex mengatakan itu adalah milik PT PLN Kotamobagu, “Adapun yang terlihat sekarang sudah terpasang beberapa waktu lalu, itu adalah tiang penyangga listrik milik PLN, bukan milik Tata Kota,” jelas Alex. (konny/jun)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Upaya Pemerintah Kota Kotamobagu (Pemkot) untuk memburu janji Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI lewat reses Komisi IX DPR RI beberapa waktu lalu, mulai menemui titik terang. Hal ini menyusul dengan adanya signal positif dari Kemenkes, ketika Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu Dr Salmon Helweldery mengunjungi kantor itu di Jakarta.
“Direktorat Pelayanan Kesehatan lewat rujukan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI, menyambut positif semua usulan kami di APBN tahun anggaran 2013 mendatang,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, salah satu prioritas usulan dalam APBN 2013 tersebut, yakni anggaran untuk Rumah Sakit (RS) Kotamobagu atau biasa dikenal dengan RS Pobundayan.
“Mudah-mudahan usulan APBN untuk RS Kotamobagu, bisa dialokasikan lebih, karena kita sangat butuh tambahan dana APBN terutama untuk peralatan kesehatan di RS,” tandasnya. (Eking/Jun)
TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Panjangnya antrian kendaraan yang terjadi di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), rupanya membuat Pemkot Kotamobagu menyerah dan akhirnya melayangkan surat ke Pertamina, guna meminta tambahan jatah BBM ke wilayah itu.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Disperindagkop Kotamobagu Hamzah Kastur SE ketika bersua dengan awak Totabuanews.com, Rabu (21/11) diruang kerjanya.
”Hari ini, Pemkot lewat Assisten II Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian telah menyurat ke Pertamina guna meminta agar ada penambahan kuota BBM di Kotamobagu,” ungkap Kastur.
Dikatakan olehnya, permintaan penambahan kuota BBM tersebut, demi memaksimalkan pelayanan BBM khususnya yang bersubsidi kepada masyarakat.
“Kalau itu disetujui, kami berharap antrian panjang kendaraan untuk mengisi BBM tidak lagi terjadi,” tambahnya. (eking/jun)
TOTABUANEWS.COM, Tragedi di Jalur Gaza kembali mengundang solidaritas masyarakat internasional. Terlepas dari perdebatan tak berujung atas siapa yang harus disalahkan, entah itu militer Israel maupun kelompok Hamas, serangan yang berlangsung di Gaza dalam seminggu terakhir telah merenggut nyawa banyak warga sipil, termasuk anak-anak yang tak bersalah.
Aksi protes pun bermunculan di mancanegara. Para pemrotes, walau berbeda gaya dan pendekatan, memiliki sikap yang sama: serangan apapun yang membunuh orang-orang yang tidak bersalah dan tidak bersenjata patut dikutuk. Walau berdalih membalas serangan ratusan roket Hamas dari Gaza, serangan udara Israel sejak 14 November 2012 telah mengundang kemarahan karena turut menewaskan banyak warga sipil, termasuk anak-anak Palestina.
Saat tekanan publik dari penjuru dunia kian menguat, PBB pun terus berupaya mengakhiri kekerasan brutal di Gaza dengan cara diplomasi. Menurut stasiun berita Al Jazeera, Sekjen PBB Ban Ki-moon pekan ini akan mengunjungi Yerusalem dan Ramallah, yang masing-masing adalah ibukota Israel dan Otoritas Palestina.
Tujuan kunjungan Sekjen Ban adalah melobi para pemimpin Israel dan Palestina untuk mengakhiri krisis. Sebelumnya, Ban telah bertemu dengan Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi, dan menyatakan dukungan kepada Presiden Mesir, Mohamed Morsi, untuk menjadi mediator bagi perundingan damai Israel dan kelompok Hamas.
Ini merupakan tugas yang sangat mendesak bagi Sekjen PBB, mengingat dalam seminggu ini jumlah korban sipil di Gaza sudah melebihi seratus jiwa. Tidak heran bila para aktivis di Korea Selatan, pemuka umat Yahudi di Amerika Serikat, hingga anak-anak sekolah di Indonesia menyuarakan sikap yang sama: menentang serangan brutal Israel.
Media massa Israel pun sudah mencatat kemarahan warga mancanegara atas ulah brutal militer mereka. Demonstrasi massal hingga doa bersama berlangsung di beberapa tempat sejak akhir pekan lalu.
Menurut laman Ynet.news – laman dari harian Yedioth Ahronoth – ratusan unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir telah digelar secara serentak tidak saja di negara-negara Islam maupun negara-negara yang mayoritas berpenduduk Muslim. Warga di Australia, Italia, Korea Selatan, Spanyol dan lain-lain pun kompak menyuarakan kemarahan atas Israel, seperti rekan-rekan mereka di dunia Arab – seperti di Tunisia, Yaman, Mesir, dan Aljazair.
Ali Golin termasuk yang berdemonstrasi di Kota Istanbul, Turki, pada Jumat pekan lalu. “Saya yakin bahwa semua umat Muslim harus menunjukkan solidaritasnya. Semua faksi dan perbedaan hanya menghacurkan tujuan kita,” kata Golin seperti dikutip Ynet.
Menurut dia, bila ingin menentang Israel, semua umat harus kompak. “Kita tidak dapat mencapai apa-apa hanya dengan mengecam Israel. Kita harus mengambil aksi yang nyata,” lanjut Golin tanpa merinci lebih lanjut.
Seorang warga Korea Selatan pun menyatakan solidaritasnya bagi warga Palestina dengan ikut berdemosntrasi di luar Kedutaan Besar Israel di Seoul. “Kalian tidak boleh memaksa warga Palestina jadi korban. Kalian tidak boleh membunuh anak-anak di mana pun,” seru aktivis itu di luar Kedubes Israel.
“Anak-anak sangat berharga, baik di Palestina dan Israel. Mereka tidak boleh mati dibantai. Kami menyerukan pemerintah Israel untuk kembali berpikir jernih,” lanjut dia.
Seruan serupa juga dilontarkan seorang perempuan Australia saat ikut berdemonstrasi di Kota Sydney, Sylvia Hale. “Israel tengah menerapkan kebijakan yang membantai banyak orang di Gaza,” kata Hale, yang mantan anggota parlemen mewakili Partai Hijau.
Sebagian publik di Amerika Serikat pun menyuarakan simpati yang sama. Saat pemerintahnya menyatakan dukungan kepada Israel, tidak sedikit para warga yang mengecam aksi militer negara zionis itu, yang menimbulkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil.
Dalam suatu aksi yang berlangsung di Kota New York pada Minggu kemarin, sekitar 500 orang memprotes atas jatuhnya banyak korban di kalangan warga Palestina. Saat itu, sedikitnya sudah ada 70 warga Palestina – termasuk 20 anak-anak – yang tewas dan 600 orang lainnya luka-luka.
Bahkan ada seorang pemuka Yahudi yang turut mengecam aksi Israel. Menurut harian The New York Times, seorang rabi bernama Yisroel Dovid Weiss menyatakan simpatinya kepada warga Palestina. “Kami malu atas aksi yang sedang berlangsung mewakili bangsa kami. Kami justru menangisi para korban,” kata Weiss.
Doa Bersama
Di Indonesia, anak-anak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mengecam tragedi di Gaza. Di Solo, misalnya, ratusan siswa menggelar doa bersama untuk aksi keprihatinan atas insiden penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina.
Sekitar 600 siswa mulai dari SD hingga SMA di Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Solo hari ini berkumpul di aula sekolah untuk melakukan doa bersama, Selasa 20 November 2012. Mereka juga membawa poster yang bertuliskan dukungan dan perdamaian di Palestina.
Doa bersama diawali dengan deklarasi puisi yang dibacakan oleh salah seorang siswa. Puisi bertema aksi kepedulian dan keprihatinan anak-anak Palestina.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemutaran video korban anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi korban penyerangan Israel.
Para siswa larut dalam kesedihan melihat video kebrutalan tentara Zionis Israel yang menewaskan perempuan dan anak-anak Palestina. Sebagian siswa menangis, tak kuasa melihatnya.
Usai pemutaran film, lantunan doa pun dipanjatkan. Penggalangan dana juga digelar untuk disalurkan kepada rakyat Palestina melalui lembaga kemanusiaan, Mer-C.
Salah seorang siswa, Fatimah Sania, menuturkan, dirinya sangat sedih melihat aksi penyerangan Israel yang menyebabkan jatuhnya korban dari kalangan anak-anak.
“Kita di sini seharusnya sangat bersyukur, tidak alami penderitaan yang mereka alami. Oleh sebab itu, yang hanya bisa kita lakukan adalah berdoa dan melakukan penggalangan dana,” ucap dia kepada VIVAnews.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Diponegero, As’adalwi mengatakan, acara ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban penyerangan militer Israel.
“Kita memang tidak bisa membantu dengan kekuatan, tetapi kita hanya bisa membantu dengan doa dan penggalangan dana,” katanya.
Sementara itu, puluhan siswa SD Takmiriyah di Surabaya menggelar aksi keprihatinan. Sambil membacakan doa, mereka mengutuk penyerangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, yang memakan korban wanita dan anak-anak. Aksi lainnya, dilakukan dengan bermain catur.
“Permainan catur menggambarkan tragedi di Jalur Gaza. Dan, sikap PBB yang tidak tegas, tidak berani memberikan tindakan kepada Israel,” kata Kepala Urusan Kesiswaan Nur Halim.
Tujuan lain, mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya perundingan tanpa harus melakukan kekerasan yang banyak menimbulkan korban. Ini termasuk memberikan pemahaman kepada siswa untuk menghargai sesama tanpa saling serang.
“Kami tanamkan nilai-nilai perdamaian agar generasi mendatang tidak mengedepankan kekerasan,” terangnya. Sejumlah adegan diperankan siswa kelas 1 sampai kelas 5, dengan media catur yang ditempel poster bertuliskan ‘Save Palestina’.
Kemudian, dengan membentangkan poster, kerumunan siswa bersila di halaman sekolah. Mereka memanjatkan doa agar terwujud perdamaian di Jalur Gaza dan Israel diberikan kesadaran atas tindakannya yang keliru. (viva)
TOTABUANEWS.COM, Windows 8 secara resmi sudah hadir, di Asia kita melihat kehadirannya pertama sekali di Singapura, Jumat, 26 Oktober 2012. Tentu banyak pertanyaan mencuat, seperti karakter sistem operasi ini?
Microsoft tampaknya berusaha agar pemakai Windows 7 pun beralih sesegera mungkin, sehingga menyiapkan beberapa langkah untuk itu. Misalnya adalah dengan menghadirkan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh Windows 7.
Bahkan ratusan fitur baru, seperti waktu boot yang lebih cepat, mode pesawat (semua hal yang berkaitan dengan radio, seperti WiFi dan 3G akan dimatikan saat menggunakan mode ini), fungsi copy/move/paste yang lebih baik, program anti-virus bawaan (Windows Defender dengan semua fitur Microsoft Security Essentials), menggunakan gambar sebagai password, dan banyak lagi.
TOTABUANEWS.COM, Jakarta – Daripada menyerang situs Israel dengan membabi buta, sejumlah hacker di Indonesia mengaku lebih memilih untuk ‘berjihad’ di Palestina.
Jihad di sini sudah pasti bukan bertempur dengan senjata api atau sejenisnya, namun para peretas Tanah Air berjanji akan membuat warga Palestina agar bisa terus berkomunikasi di dunia maya.
“Dapat tugasnya cuma membuat jalur koneksi internet di Palestina tetap hidup,” pengakuan salah satu hacker Indonesia, Senin (19/11/2012).
Seperti diketahui bahwa sebelumnya Israel telah memutuskan koneksi internet di jalur Gaza. Alhasil, warga sekitar seakan terisolasi dari dunia luar untuk mendapatkan informasi terkini.
Melihat kondisi tersebut, ada sekelompok hacker yang dengan sukarela membuat jalur intenet dengan jaringan dial-up. Tapi hal ini pun dirasa belum cukup, karena selain tidak aman, akses melalui jalur tersebut tergolong sempit.
Kini, para kelompok hacker pun terus mencari cara agar warga Palestina bisa online seperti sedia kala.
“Jalur FO (fiber optik) dari Turki ke Palestina sudah diblokir Israel, jadi terpaksa harus meretas jalur baru, dan itu adalah jalur yang digunakan oleh bank Israel,” ungkap hacker yang pernah menerobos jaringan NASA tersebut.
Sebelumnya, hacker Indonesia menyatakan untuk tidak ikut terlibat dengan aksi cyberwar yang dicetuskan Anonymous terhadap Israel. Tetapi melihat kondisi Palestina yang semakin memprihatinkan, sepertinya para peretas lokal berubah pikiran.
“Finally tim indonesia memutuskan ikut serta, wish me luck,” tutup hacker yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu.