Beranda blog Halaman 56

IQOS Berkolaborasi dengan Merek Desain Italia SELETTI: Memperkenalkan ‘Curious X: Sensorium Piazza’ di Milan Design Week

0

Menantang status quo untuk mewujudkan sesuatu yang benar-benar tak terduga bagi komunitas lebih dari 32 juta pengguna IQOS usia legal yang telah memilih untuk beralih dari rokok

Dalam upaya mendukung misi Philip Morris
International (PMI) untuk masa depan bebas asap dan merayakan komunitas global
yang terus berkembang dengan lebih dari 32 juta pengguna, IQOS
berkolaborasi dengan merek desain ikonik SELETTI di Milan Design Week.

Curious X:
Sensorium Piazza
” adalah proyek baru yang dihadirkan IQOS
dengan sentuhan khas dari SELETTI, baru-baru ini. Instalasi
ini tampil di Opificio 31, Tortona Rocks, dan merupakan interpretasi ulang yang
berani dari Piazza Italia tradisional. Ruang multisensori ini memungkinkan
orang untuk bertemu, bercakap-cakap, dan terhubung, menjembatani dunia fisik
dan digital, serta menciptakan dimensi tak terduga di mana seni dan teknologi
berpadu untuk menciptakan interaksi yang luar biasa dan bermakna.

Sebagai informasi, sejak awal
berdirinya pada tahun 1964, SELETTI dikenal karena pendekatan desainnya
yang inovatif dan orisinal. Perusahaan ini memfokuskan diri pada proyek-proyek
desain dan keunggulan karakteristik kreatif khas Italia.

“Kolaborasi kami dengan SELETTI
didorong oleh keyakinan bersama bahwa rasa ingin tahu dapat membuka jalan bagi
kreativitas revolusioner yang menginspirasi kita untuk saling terhubung,
menjelajahi kemungkinan-kemungkinan baru di luar batas, serta menantang status quo. Rasa ingin tahu yang terus
hidup di IQOS adalah daya dorong utama kami untuk terus mengembangkan
alternatif bebas asap yang lebih baik dibandingkan terus merokok,” ujar Stefano
Volpetti, Presiden Produk Bebas Asap & Chief Consumer Officer (CCO) PMI.

Proyek ini juga menandai debut
dari platform pengalaman baru IQOS
Curious X
, yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman inspiratif kepada
komunitas pengguna dewasa IQOS. Rasa ingin tahu—mesin penggerak
kreativitas dan inovasi—menjadi pusat dari semua pengalaman yang dirasakan oleh
lebih dari 32 juta pengguna IQOS secara global. Rasa ingin tahu menjadi
inti dari semangat IQOS untuk terus berinovasi menuju yang lebih baik,
dan hal ini diwujudkan melalui kolaborasi sepanjang tahun dengan SELETTI.

Piazza ini menjadi undangan
untuk terus menghidupkan rasa ingin tahu dan terinspirasi oleh pendekatan khas SELETTI—yang
memadukan estetika klasik dan kontemporer—serta semangat IQOS untuk
berevolusi melampaui hal-hal yang biasa saja. Melalui instalasi multiplatform
dengan teknologi dinamis dan kanvas digital yang terus berubah berdasarkan
interaksi nyata, Piazza ini, dari siang hingga malam, menjadi arsip koneksi
manusia—memproses kenangan, suara, dan bayangan mereka yang hadir di ruang
pameran ini. Instalasi ini adalah pengakuan terhadap gaya kontras yang berani
dan reinterpretasi pop khas karya SELETTI sekaligus menjadi sebuah
eksperimen ide-ide inovatif. Sensorium Piazza akan mengubah setiap tamu dari
penonton menjadi tokoh utama.

“(R)evolusi adalah filosofi
utama kami. Ini adalah filosofi yang mendorong kami untuk berpikir dengan cara
baru. Filosofi inilah yang memungkinkan kami terlibat
dalam berbagai sektor produk lain. Kreativitas pada dasarnya adalah inovasi.
Anda harus selalu melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain
sebelumnya,” ujar Stefano SELETTI, Direktur Kreatif & CEO SELETTI.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LEAP Hadirkan Kurikulum Coding Baru untuk Cetak Inovator Digital Muda Indonesia

0

Surabaya – Di tengah percepatan transformasi digital di berbagai sektor, kemampuan
literasi digital dan coding menjadi salah satu kompetensi penting abad ke-21. Menyadari
hal ini, LEAP Surabaya resmi meluncurkan kurikulum baru bertajuk LEAP CODING
CLASS – Build Something Different, program pembelajaran berbasis proyek yang
dirancang untuk mencetak digital creators muda yang kreatif, adaptif, dan siap
menghadapi masa depan.
Kurikulum baru ini merupakan bagian dari langkah strategis LEAP dalam memperluas
layanan pendidikan digitalnya. Berbeda dengan program sebelumnya yang menggunakan
block-based coding seperti Scratch, kini siswa akan diajak masuk ke dunia text-based
coding menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan langsung dalam industri,
seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Bahkan, di tingkat lanjutan, siswa akan belajar
mengembangkan proyek berbasis Artificial Intelligence (AI).
“Anak-anak tidak hanya belajar mengenal kode, tapi mereka juga akan membangun
sesuatu yang berbeda. Kami ingin mereka tumbuh sebagai pembuat, bukan hanya
pengguna teknologi,” ujar Ika Asriani Yadin, S.E., C.A., Ak., M.M., Kepala Lembaga
LEAP. “Melalui kurikulum ini, kami percaya bahwa setiap anak bisa menjadi inovator
digital sejak dini jika diberi platform yang tepat.”
LEAP Coding Class menggunakan struktur bertingkat: Basic, Intermediate, dan
Advanced. Di tingkat Basic, siswa diperkenalkan pada dasar-dasar pemrograman dan
pembuatan halaman web interaktif. Di level Intermediate, mereka akan membuat game
berbasis web. Dan di tingkat Advanced, mereka akan membangun dan melatih model AI
untuk proyek-proyek seperti pengenalan gambar, seni digital, atau simulasi berbasis
machine learning.
Kurikulum ini dikembangkan bersama BSD Education, platform edukasi teknologi dari
Amerika Serikat yang telah digunakan di lebih dari 20 negara, dan dipercaya oleh ribuan
pendidik di seluruh dunia. Setiap proyek dalam kelas ini dirancang agar relevan dengan
kehidupan nyata dan dapat langsung dibagikan melalui URL atau QR Code – mendorong
siswa untuk tidak hanya belajar, tetapi juga membangun portofolio digital sejak dini.
Sebelum peluncuran resmi, LEAP telah mengadakan sesi trial coding yang diikuti
puluhan siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Dalam sesi ini, siswa diajak membuat
proyek meme kreatif berbasis web menggunakan HTML dan CSS.
Hasilnya sangat menggembirakan. Mayoritas peserta menyatakan bahwa kelas coding ini
“seru banget” dan memberikan pengalaman baru yang berbeda dari pelajaran sekolah.
Beberapa siswa menyampaikan bahwa mereka menyukai bagian “membuat sesuatu
sendiri” dan merasa seperti “belajar seperti orang dewasa”. Bahkan salah satu siswa
menyatakan, “Seperti progammer beneran!” karena merasa tertantang namun tetap bisa
mengikuti alurnya.
Meskipun beberapa siswa masih perlu membiasakan diri dengan penggunaan keyboard
dan interface platform, mayoritas dapat mengikuti seluruh proses dengan baik.
Proyek-proyek yang dihasilkan selama trial sudah bisa langsung dilihat secara online,
membuktikan bahwa pembelajaran langsung memberikan hasil yang nyata bahkan dalam
waktu singkat.
Kurikulum ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis. Setiap siswa juga akan diajak
mempresentasikan proyek mereka dalam Bahasa Inggris – memberikan mereka
pengalaman komunikasi internasional yang sangat penting di era global.
Yang lebih menarik, penilaian proyek akhir akan melibatkan praktisi industri teknologi.
Hal ini memberikan nilai tambah sekaligus validasi nyata terhadap kualitas hasil belajar
siswa.
LEAP Coding Class tersedia dalam format online dan offline, memungkinkan siswa dari
seluruh Indonesia untuk mengikuti kelas ini. Program ini juga akan diterapkan di
sekolah-sekolah mitra LEAP dan terus diperluas jaringannya.
“Program ini kami rancang tidak hanya untuk siswa LEAP, tapi terbuka untuk siapapun
yang ingin mulai belajar coding secara nyata. Ini bagian dari misi kami menciptakan
ekosistem digital learning yang inklusif,” tambah Ika.
Ke depan, LEAP juga berencana untuk memperluas kerja sama dengan komunitas
pendidikan, memperkaya proyek siswa dengan kolaborasi lintas bidang, dan
memperkenalkan konsep digital entrepreneurship sebagai kelanjutan dari kurikulum ini.
Dengan peluncuran kurikulum ini, LEAP berharap bisa menjadi bagian dari solusi jangka
panjang dalam menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja digital. Di
tengah disrupsi teknologi yang cepat, Indonesia membutuhkan generasi muda yang tidak
hanya adaptif, tetapi juga produktif dan inovatif.
LEAP CODING CLASS hadir sebagai jembatan yang mempertemukan dunia
pendidikan, industri, dan potensi luar biasa anak-anak Indonesia.
LEAP English & Digital Class, yang berlokasi di Surabaya Timur, telah berdiri sejak
tahun 2006 dan kini telah melayani lebih dari 28.000 siswa dari berbagai kota di
Indonesia dan Asia. LEAP menyediakan pelatihan Bahasa Inggris dan digital untuk
anak-anak, remaja, dewasa, hingga karyawan perusahaan. Dengan lebih dari 80 program
pelatihan yang dirancang secara khusus, LEAP memfokuskan pengembangannya pada
penguatan kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication),
kepemimpinan, serta problem solving yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain mendukung pembelajaran akademik, LEAP juga rutin mengadakan berbagai event
pengayaan seperti workshop AI, program Podcastpedia, hingga kelas publik digital
marketing yang diikuti ribuan peserta. Hal ini sejalan dengan visi LEAP sebagai pusat
pelatihan holistik yang relevan dengan tantangan masa depan.
Kurikulum LEAP CODING CLASS juga menempatkan pentingnya literasi teknologi
sejak dini. Sementara sebagian besar lembaga pendidikan masih fokus pada pengenalan
coding berbasis blok visual seperti Scratch, LEAP mengambil langkah maju dengan
memberikan pengalaman belajar berbasis teks yang lebih fleksibel dan sesuai dengan
kebutuhan industri.
Salah satu orang tua peserta trial mengatakan bahwa anaknya terlihat lebih termotivasi
setelah mengikuti kelas coding LEAP. “Biasanya dia main game, tapi setelah ikut trial ini,
dia jadi tertarik bikin game sendiri. Ini luar biasa,” ungkap salah satu orang tua.
Dengan bekal pengalaman mengajar, tim pengajar LEAP yang terlatih, serta platform
kurikulum yang terpercaya, peluncuran LEAP CODING CLASS bukan hanya inovasi
internal, melainkan juga kontribusi nyata untuk membentuk ekosistem pendidikan digital
di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market

0

Jakarta, 14 Mei 2025 – Industri otomotif Indonesia memasuki tahun 2025 dengan tantangan berat. Berdasarkan laporan terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), distribusi kendaraan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada Maret tercatat 70.892 unit, mengalami penurunan 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan sedikit turun 2% dibandingkan bulan Februari. Penurunan serupa juga terlihat pada penjualan ritel, yang tercatat 76.582 unit, turun 6,8% secara tahunan, meskipun ada lonjakan signifikan sebesar 9,6% dibandingkan Februari, menunjukkan adanya pergerakan permintaan di tingkat konsumen.

Secara keseluruhan, kinerja pasar otomotif pada kuartal I/2025 masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu, dengan total wholesales turun 4,7% dan penjualan ritel mengalami penurunan lebih dalam, yakni 8,9% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Meskipun demikian, GAIKINDO tetap mempertahankan proyeksi penjualan nasional tahun ini di angka 900.000 unit, sedikit lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya, yang mencerminkan optimisme terhadap pemulihan pasar dalam beberapa kuartal mendatang.

Di tengah penurunan pasar ini, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) terus beradaptasi dan memperkuat strategi pembiayaannya. Bersama induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Finance tengah melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada captive market BRI melalui skema joint financing dan optimalisasi customer base BRI. Strategi ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan yang lebih kredibel dan fleksibel, dengan prioritas pada produk-produk high-yield seperti refinancing, kredit kendaraan bermotor (KKB), serta pemberian fasilitas dana tunai.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan, “Transformasi yang kami jalankan saat ini berfokus pada peningkatan sinergi dengan Bank BRI, untuk memastikan pembiayaan yang lebih efisien dan menjangkau lebih banyak nasabah. Kami optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif meski penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas tercatat 5,4% dari total portofolio pada kuartal I-2025. Dengan pendekatan yang lebih terfokus dan berbasis pada kebutuhan konsumen, kami yakin BRI Finance dapat mendukung pemulihan pasar otomotif.”

Sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan pasar dan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat, BRI Finance memperkenalkan berbagai penawaran menarik. Untuk produk KKB mobil baru, BRI Finance menawarkan bunga mulai dari 0% untuk nasabah setia BRI dengan tenor 6 bulan dan 12 bulan. Selain itu, penawaran untuk mobil bekas dengan bunga mulai dari 0,66% per bulan, serta bunga 0,7% per bulan untuk kredit motor.

Untuk program dana tunai, BRI Finance menghadirkan BRI Flash, sebuah solusi pembiayaan dana tunai yang cepat dan mudah. Melalui program ini, nasabah dapat memperoleh pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan dengan bunga mulai dari 0,72% per bulan hanya dengan menjaminkan BPKB kendaraan.

Wahyudi menambahkan, “Strategi captive market yang kami jalankan merupakan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Kami percaya, dengan semakin mudahnya akses pembiayaan yang kami tawarkan, nasabah dapat lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan mereka, sementara BRI Finance dapat terus berkembang dengan cara yang lebih terintegrasi dengan ekosistem Bank BRI.”

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sistem Proteksi Listrik: Mengapa Penting untuk Keamanan Rumah dan Industri?

0

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan teknologi proteksi listrik terbaru untuk mencegah gangguan seperti mati listrik dan kerusakan perangkat. Solusi ini memastikan arus listrik tetap stabil dan aman untuk rumah hingga industri.

Apakah Anda pernah mengalami mati listrik mendadak atau bahkan kerusakan alat elektronik tanpa sebab yang jelas? Sering kali, masalah ini terjadi akibat sistem proteksi listrik yang kurang optimal. Padahal, sistem ini adalah “penjaga tak terlihat” yang memastikan arus listrik tetap stabil dan aman.

PT Bambang Djaja (B&D Transformer) Pabrik Trafo yang hadir sebagai solusi dengan teknologi terbaru. Dengan pengalaman puluhan tahun di industri ini, B&D Transformer menawarkan perlindungan terbaik untuk rumah, bisnis, dan industri Anda.

Mengapa Sistem Proteksi Listrik Itu Penting?

Bayangkan listrik seperti aliran air dalam pipa. Jika tekanannya terlalu tinggi atau tiba-tiba berhenti, pipa bisa bocor atau pecah. Begitu pula dengan listrik, tanpa perlindungan yang tepat, lonjakan daya bisa merusak peralatan atau bahkan memicu kebakaran.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sistem proteksi listrik sangat penting:

1. Mencegah Kerusakan Peralatan

Lonjakan listrik bisa merusak perangkat elektronik seperti AC, TV, atau komputer. Dengan sistem proteksi yang baik, peralatan Anda lebih awet.

2. Menghindari Kebakaran Akibat Korsleting

Tanpa pengamanan yang tepat, korsleting bisa berujung pada kebakaran yang membahayakan nyawa dan aset Anda.

3. Menjaga Stabilitas Listrik di Industri

Industri dengan mesin besar memerlukan suplai listrik yang stabil. Proteksi listrik membantu menjaga efisiensi produksi tanpa gangguan.

4. Meningkatkan Keamanan Pengguna

Sistem proteksi listrik juga melindungi pengguna dari risiko tersengat listrik akibat kebocoran arus atau instalasi yang buruk

Solusi dari PT Bambang Djaja: B&D Transformer

Sebagai perusahaan terpercaya dalam bidang perlindungan listrik, PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan berbagai solusi untuk keamanan sistem kelistrikan, termasuk:

• Transformator dengan Teknologi Canggih – Mengoptimalkan distribusi daya dengan efisiensi tinggi.

• Sistem Proteksi Listrik untuk Rumah & Industri – Menyediakan perlindungan dari lonjakan daya, arus lebih, dan korsleting.

• EV Charger Station & EVCS (Electric Vehicle Charging System) – Mendukung pengisian daya kendaraan listrik dengan keamanan dan keandalan tinggi.

B&D Transformer berkomitmen memberikan produk berkualitas tinggi yang telah diuji sesuai standar keselamatan internasional.

Keamanan Listrik Adalah Investasi, Bukan Biaya

Jika Anda berpikir sistem proteksi listrik hanyalah pengeluaran tambahan, pikirkan kembali. Kerusakan akibat korsleting atau lonjakan daya bisa menyebabkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar. Dengan investasi di perlindungan listrik yang tepat, Anda tidak hanya menghemat uang tetapi juga menjaga keamanan orang-orang di sekitar Anda.

Jadi, apakah Anda siap meningkatkan keamanan listrik di rumah atau bisnis Anda? Percayakan pada B&D Transformer untuk solusi terbaik. Dapatkan yang terbaik dari PT Bambang Djaja sekarang! Kunjungi situs resmi kami atau hubungi tim kami untuk konsultasi lebih lanjut.

Dengan teknologi yang tepat, keamanan listrik bukan lagi hal yang perlu dikhawatirkan. Percayakan perlindungan listrik Anda kepada B&D Transformer, solusi terpercaya untuk rumah, bisnis, dan industri.

Baca juga artikel lainnya tentang Pahami Jenis Jenis Trafo yang Sering Digunakan dalam Industri

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

SENI MENYELAMATKAN CALEG GAGAL INI : Perjalanan Agus Priyanto Menemukan Harapan Lewat Lukisan

0

Agus Priyanto awalnya lebih dikenal sebagai pegawai kantoran yang memiliki jiwa sosial tinggi terhadap sekitarnya. Ketika hidup kemudian menghantam nasibnya hingga berkeping-keping, Agus Priyanto tak pernah menyangka ia menemukan dirinya kembali lewat seni.

Bagaimana seni dapat membuatnya bangkit, bahkan menjadi praktisi terapi seni hingga hari ini?

Jatuh Karena Gagal Nyaleg

Agus Priyanto memulai kariernya sebagai pegawai kantoran di sebuah perusahaan swasta. Di luar jam kerja, ia aktif mengajar mengaji untuk anak-anak dan orang dewasa di lingkungan sekitarnya. Keterlibatan sosial ini menumbuhkan kepercayaan dan dukungan dari warga, yang kemudian mendorongnya untuk maju sebagai calon legislatif di tingkat kota.

Atas desakan tersebut, pada tahun 2019 Agus akhirnya mencoba peruntungannya sebagai calon anggota DPRD Kota Surakarta. Ia membawa idealisme dan pengalaman sosial dari aktivitas mengajar mengaji, berharap dapat mengubah lebih banyak hal lewat jalur kebijakan. Tapi harapan itu kandas—ia gagal terpilih.

Rasa malu dan kecewa menjelma menjadi tekanan yang luar biasa. Sebab modal yang kandas, rumah harus dijual, bahkan ia terpaksa menitipkan anak-anaknya ke mertua.

Agus menutup diri dari pergaulan, tak mau bertemu teman, takut dianggap meminta hutang/bantuan sebab kini ia dikenal sebagai “caleg gagal”. Ia bahkan mengalami insomnia berat.

“Saya pikir, kenapa cuma gagal nyaleg bisa sampai stres berat? Tapi ternyata memang bisa, dan saya mengalaminya sendiri,” kisahnya mengenang masa lalu.

Suatu malam, dalam keheningan dan kecamuk batin, Agus mengambil air wudhu, shalat tahajud, lalu melukis secara impulsif. Masih segar di ingatannya, ia hanya mencorat-coret apapun yang sedang ia rasakan dengan cat minyak berwarna hitam.

Satu jam melukis, Agus menyadari satu hal yang lama hilang dari batinnya tiba-tiba muncul begitu saja: ketenangan.

Melukis yang Menyelamatkan

Sejak malam itu, melukis menjadi jalur pulang. Bukan untuk membuat karya indah, tapi untuk mengurai kusut di dalam hati.

Dengan melukis, Agus merasakan dirinya hadir di masa kini. Ia tak lagi dihantui masa lalu atau kecemasan akan masa depan. Melukis menjadi bentuk kehadiran paling utuh.

Agus lebih dalam mempelajari mengenai seni melukis meditatif. Fokus bukan pada hasil, tapi pada proses. Bukan soal indah atau tidak, tapi soal apakah kita mampu mengenali dan menerima apa yang muncul di sana.

Melalui proses inilah, perlahan Agus bangkit. Anak-anaknya tumbuh. Salah satu di antaranya lulus wisuda, dan kepercayaan dirinya ikut tumbuh kembali. Kali ini, ia tidak hanya kembali ke dunia, tapi membawa cara baru untuk menyembuhkan orang lain: seni.

Soul Release Art: Terapi dari Jiwa untuk Jiwa

Pengalaman batin itu ia rumuskan menjadi metode yang kini dikenal sebagai Soul Release Art Therapy. Metode ini menggunakan medium melukis sebagai jalan untuk:

melepaskan emosi terpendam,

menyembuhkan trauma batin,

dan menemukan kembali kedamaian diri.

Dalam praktiknya, terapi seni menjadi ruang ekspresi non-verbal. Khususnya untuk mereka yang sulit atau enggan bercerita. Melalui warna, tekstur, dan bentuk, seseorang dapat mengeluarkan rasa yang selama ini tak bisa dituturkan.

“Kadang, gambar bisa bicara lebih banyak dari seribu kata,” ujar Agus.

Agus mencontohkan bagaimana seni lukis telah menjadi saluran ekspresi jiwa bagi banyak seniman besar. Salah satunya adalah Van Gogh, yang justru menemukan kekuatan melukis saat menjalani rehabilitasi mental di rumah sakit. Atau bagaimana anak-anak lebih mudah menceritakan orang tua yang bercerai/meninggal melalui gambar dan lukisan.

Dari pengalamannya sendiri, Agus menilai bahwa proses melukis mampu memberikan rupa bagi segala beban hatinya, membantunya lebih tenang dan berpikir lebih jernih.

Kini ia tahu: seni bisa menjadi jembatan jiwa.

Membaca Jiwa Lewat Warna

Agus mendalami psikologi di balik tiap coretan dan warna. Ia bisa melihat kemarahan, ketakutan, bahkan kehilangan dalam gambar. Baginya, pensil, kuas, bahkan clay bisa menjadi medium terapi yang efektif menyesuaikan dengan kebutuhan setiap orang :

Pensil: untuk mengurai cerita yang butuh struktur dan kedalaman,

Kuas dan cat: untuk relaksasi dan aliran rasa,

Clay: untuk sentuhan sensori dan pemrosesan emosi lewat sentuhan.

Art therapy bekerja lintas usia: dari balita yang belum lancar bicara, hingga lansia yang menyimpan trauma lama. Karena yang dibutuhkan bukan banyak bicara, tapi kesediaan untuk hadir dan membuka diri, sehalus apa pun.

Bukan Hiburan, Tapi Harapan

Sayangnya, banyak yang masih melihat terapi seni sebagai kegiatan menyenangkan belaka. Padahal, di dalamnya ada proses mendalam: rekonstruksi emosi, penerimaan luka, hingga pemberdayaan diri.

“Banyak trauma yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Lewat seni, kita bisa memilih apa yang ingin kita buka tanpa paksaan, tapi tetap berprogres untuk pulih,” jelas Agus.

Hari ini, Agus masih melukis. Masih mendampingi. Masih membuka ruang bagi siapa pun yang merasa kehilangan harapan. Karena ia tahu, harapan itu bisa dilahirkan ulang dari satu warna, satu goresan, dan satu keberanian untuk mulai membuka diri lagi.

Dan semua itu, dimulai dari malam gelap yang sunyi. Ketika satu kuas menyentuh kertas kosong. Dan jiwa, akhirnya menemukan jalannya pulang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Investasi Dermaga Apung: Seberapa Menguntungkan untuk Wisata Bahari?

0

Dermaga apung kini menjadi elemen penting dalam mendukung kenyamanan dan akses wisata bahari. Investasi pada Kubus Apung Hildan terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Industri wisata bahari di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Namun, para pelaku usaha seringkali menghadapi tantangan klasik: bagaimana menyediakan akses yang mudah, aman, dan nyaman bagi wisatawan di tengah kondisi perairan yang dinamis, khususnya akibat pasang surut? Pertanyaan penting pun muncul: apakah pembangunan dermaga apung merupakan investasi yang menguntungkan bagi bisnis wisata bahari?

Jawaban singkatnya: sangat mungkin. Bahkan, bisa menjadi salah satu keputusan investasi paling strategis yang dapat Anda ambil. Di era modern ini, dermaga apung tidak lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan elemen vital yang secara langsung dapat meningkatkan pendapatan dan kepuasan pelanggan. Mari kita telaah lebih dalam bagaimana investasi pada dermaga apung berkualitas, seperti yang ditawarkan oleh Kubus Apung Hildan, dapat memberikan dampak signifikan terhadap keberhasilan bisnis Anda.

Aksesibilitas: Gerbang Menuju Profitabilitas Wisata Bahari

Dalam bisnis wisata berbasis air, aksesibilitas memegang peran yang sangat penting. Bayangkan sebuah resor pantai atau pusat penyelaman yang indah, tetapi sulit dijangkau oleh kapal akibat dermaga yang tidak memadai atau tidak stabil akibat pasang surut. Potensi pendapatan pun dapat hilang begitu saja.

Dermaga apung hadir sebagai solusi atas persoalan ini. Dengan kemampuannya untuk tetap sejajar dengan permukaan air, dermaga apung memungkinkan:

• Kapal wisata, speedboat, atau perahu nelayan untuk merapat dengan mudah dan aman kapan saja.

• Wisatawan dapat naik-turun kapal secara nyaman tanpa hambatan akibat perbedaan ketinggian dermaga.

Kemudahan akses ini secara langsung mempengaruhi persepsi pengunjung, meningkatkan kenyamanan, serta menunjang kelancaran operasional usaha wisata Anda.

Dari Investasi Menuju Keuntungan Nyata

Investasi pada dermaga apung bukan sekadar pengeluaran modal, melainkan langkah strategis untuk mendongkrak pendapatan dan pertumbuhan bisnis. Beberapa alasannya antara lain:

1. Peningkatan Jumlah Pengunjung dan Aktivitas

Dengan akses yang lebih baik, jumlah perjalanan kapal per hari dapat meningkat. Ini membuka peluang untuk menampung lebih banyak wisatawan yang ingin melakukan berbagai aktivitas seperti island hopping, snorkeling, diving, memancing, hingga transportasi antar-jemput. Dermaga apung yang layak juga dapat menarik operator kapal lainnya untuk bekerja sama, memperluas jaringan bisnis Anda.

2. Pengalaman Wisatawan yang Lebih Baik

Kepuasan pelanggan merupakan kunci loyalitas dan promosi organik melalui ulasan positif. Dermaga apung memberikan pengalaman yang lebih nyaman, aman, dan bebas hambatan sejak kedatangan hingga keberangkatan. Pengalaman awal yang menyenangkan akan meningkatkan peluang kunjungan ulang, rekomendasi dari mulut ke mulut, serta nilai reputasi bisnis Anda.

3. Efisiensi Operasional dan Penghematan Jangka Panjang

Produk dermaga apung dari Kubus Apung Hildan menggunakan material HDPE yang dikenal tahan lama dan minim perawatan. Tidak seperti dermaga konvensional yang rentan terhadap pelapukan dan korosi, dermaga apung modern mengurangi kebutuhan perbaikan berkala. Selain itu, proses pemasangannya yang cepat memungkinkan Anda segera memanfaatkan fasilitas ini, mempercepat return on investment (ROI).

4. Fleksibilitas dan Peluang Pendapatan Tambahan

Struktur modular dermaga apung memungkinkan ekspansi dan penyesuaian sesuai kebutuhan. Anda dapat menambahkan platform untuk aktivitas seperti jet ski, kayak, restoran terapung, atau area bersantai di atas air. Fleksibilitas ini membuka peluang pendapatan baru dan memperkuat posisi bisnis Anda dalam menghadapi perubahan tren pariwisata.

Kubus Apung Hildan: Solusi Inovatif untuk Investasi Dermaga Apung

Kubus Apung Hildan memahami bahwa setiap keputusan investasi harus melalui pertimbangan yang matang dan rasional. Oleh karena itu, kami tidak sekadar menawarkan produk, tetapi menghadirkan solusi dermaga apung yang dirancang untuk memberikan nilai tambah maksimal bagi sektor wisata bahari.

Bagi pelaku usaha di sektor wisata bahari, investasi pada dermaga apung bukan sekadar pengadaan infrastruktur, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing, kenyamanan pelanggan, dan profit usaha. Kemudahan akses, pengalaman wisatawan yang unggul, efisiensi operasional, serta fleksibilitas pengembangan menjadikan dermaga apung sebagai aset bernilai tinggi yang layak diprioritaskan. Apakah Anda siap memaksimalkan potensi wisata bahari melalui solusi akses yang andal dan inovatif?

Percayakan kebutuhan dermaga apung maupun infrastruktur perairan lainnya kepada Kubus Apung Hildan, mitra terpercaya yang menghadirkan solusi kubus apung HDPE berkualitas tinggi. Dengan produk yang tahan lama, fleksibel, dan ramah lingkungan, Hildan siap mendukung kesuksesan proyek Anda. Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi kami melalui WhatsApp di 0823-3229-6177. Anda juga dapat mengirim email ke info@hildansafety.co.id. Kunjungi kantor kami di PT. HILDAN FATHONI INDONESIA, Jl. Moch. Rasyid No. 9-B, RT. 12 RW. 3, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Segera hubungi kami dan wujudkan proyek apung Anda bersama Kubus Apung Hildan!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Menjelajahi Potensi Bitcoin: Perspektif Investasi Danantara

0

Jakarta, 15 Mei 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini merespons usulan dari pelaku industri aset kripto yang mendorong Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis negara. Usulan ini, yang muncul dari pelaku pasar kripto domestik, disambut dengan terbuka namun penuh kehati-hatian oleh otoritas.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyebut gagasan tersebut sebagai bentuk inovasi dan antusiasme dari industri kripto untuk memperkuat ekosistem keuangan digital nasional. Namun, ia mengingatkan pentingnya prinsip kehati-hatian dan tata kelola dalam pengelolaan aset negara.

“Kami dalam posisi sangat menghargai adanya usulan yang tampaknya cukup inovatif dan dimunculkan dari pelaku usaha salah satu pedagang aset keuangan digital domestik terkait dengan keinginan atau usulan Danantara untuk mempertimbangkan kepemilikan cadangan Bitcoin sebagai langkah selain diversifikasi aset juga upaya untuk penguatan nilai tukar rupiah,” terangnya saat Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) April 2025, Jumat (9/5).

Menanggapi hal ini, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menyatakan bahwa usulan tersebut mencerminkan kemajuan pola pikir strategis dari pelaku industri terhadap peran aset kripto dalam pembangunan ekonomi nasional.

“Kami melihat usulan ini sebagai refleksi dari upaya menciptakan diversifikasi portofolio negara yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Negara seperti Amerika Serikat bahkan telah mengumumkan strategi cadangan aset digital termasuk Bitcoin, sebagai langkah strategis jangka panjang,” ujar Iqbal.

Menurutnya, jika dikelola dengan prinsip governance dan mitigasi risiko yang kuat, aset kripto seperti Bitcoin bisa menjadi bagian dari strategi diversifikasi cadangan negara, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar.

Belajar dari Strategi Cadangan Digital Amerika Serikat

Amerika Serikat kini tengah menyusun strategi untuk menjadikan Bitcoin dan beberapa aset kripto lainnya sebagai bagian dari cadangan digital nasional. Langkah ini bukan hanya bertujuan untuk diversifikasi aset, tetapi juga mengurangi tekanan penjualan dari institusi pemerintah dalam menghadapi kebutuhan likuiditas.

Rencana ini mencakup tidak hanya Bitcoin, tetapi juga empat aset digital lainnya: Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Solana (SOL), dan Cardano (ADA). Strategi ini diproyeksikan akan memperkuat posisi AS dalam peta ekonomi digital global, sekaligus menciptakan mekanisme stabilitas baru terhadap volatilitas aset digital di pasar terbuka.

“Langkah AS ini memberikan preseden penting bahwa keterlibatan pemerintah dalam kepemilikan kripto tidak selalu berarti bentuk adopsi ekstrem, tetapi lebih pada strategi kebijakan moneter baru yang adaptif terhadap era digital,” kata Iqbal.

RWA sebagai Jalan Tengah

OJK dalam pernyataannya juga menyarankan agar Danantara mengeksplorasi instrumen investasi digital yang memiliki legalitas dan underlying yang lebih kuat, seperti Real World Asset (RWA) yang ditokenisasi. Dalam hal ini, tokenisasi aset riil seperti properti, proyek infrastruktur, atau komoditas berbasis blockchain dinilai memiliki potensi konkret dan lebih mudah diterima dalam kerangka hukum yang berlaku.

Iqbal juga melihat RWA sebagai jembatan penting menuju adopsi teknologi blockchain. Menurutnya, pendekatan ini memungkinkan integrasi dunia nyata dengan infrastruktur digital secara bertahap dan terukur. RWA membuka peluang bagi negara untuk mengakses likuiditas global dan meningkatkan efisiensi investasi, tanpa harus langsung terpapar risiko volatilitas tinggi dari aset kripto murni seperti Bitcoin.

“RWA menawarkan kombinasi terbaik antara inovasi dan mitigasi risiko. Ini bisa menjadi langkah awal sebelum pemerintah mempertimbangkan eksposur langsung terhadap Bitcoin dalam cadangan strategisnya,” tambahnya.

Dengan tokenisasi aset nyata seperti properti, proyek infrastruktur, atau komoditas, pemerintah dapat menjaga kontrol terhadap kualitas aset sekaligus memanfaatkan transparansi dan efisiensi dari teknologi blockchain. Iqbal menekankan bahwa pendekatan seperti ini lebih mudah diterima secara regulasi dan bisa membentuk fondasi kepercayaan publik terhadap inisiatif transformasi digital yang dilakukan negara.

“Usulan agar Bitcoin menjadi bagian dari cadangan strategis negara memang membuka diskusi penting mengenai arah kebijakan investasi nasional di era digital. OJK memberikan respons bijak dengan tetap membuka ruang eksplorasi sambil menekankan kehati-hatian. Langkah berikutnya perlu difokuskan pada pembentukan kerangka kerja regulasi yang adaptif dan kolaboratif, agar inovasi tidak hanya menjadi wacana, tapi benar-benar berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dari Sulit Kerja Jadi Pemberi Kerja: Perjalanan Ryan Bangun Sribu

0

Di tengah tantangan mencari pekerjaan yang sesuai, Ryan Gondokusumo justru menemukan peluang besar yang mengubah nasibnya dan membuka jalan bagi jutaan pekerja lepas di Indonesia. Perjalanan inspiratif ini berujung pada berdirinya Sribu.com, platform marketplace freelancer terbesar di Tanah Air yang kini menaungi lebih dari 1,2 juta freelancer.

Setelah menuntaskan pendidikan di luar negeri, Ryan kembali ke Indonesia dengan semangat membangun karier. Namun, ia mengalami kesulitan mendapatkan posisi kerja yang sesuai dengan latar belakang dan minatnya. “Saya sempat melamar pekerjaan, tapi malah ditempatkan di posisi teknisi yang bukan keahlian saya,” ungkap Ryan.

Kesulitan ini justru menjadi titik balik. Terinspirasi oleh perkembangan teknologi di luar negeri, Ryan melihat peluang besar di Indonesia untuk membangun sebuah platform yang menghubungkan bisnis dengan tenaga kerja freelance secara digital.

Pada tahun 2011, Ryan mendirikan Sribu.com, sebuah marketplace yang mempertemukan klien dan freelancer, terutama di bidang desain grafis, pemasaran dan kategori lainnya. Platform ini memudahkan bisnis untuk mendapatkan talenta profesional tanpa harus membangun tim internal besar.

“Tahun-tahun awal penuh tantangan, saya harus belajar banyak soal bisnis digital dan membangun tim yang solid,” kata Ryan. Ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar internasional untuk mengembangkan wawasan.

Pandemi Covid-19 menjadi ujian berat bagi Sribu, dengan penurunan omzet signifikan. Namun, Ryan dan timnya berhasil beradaptasi dengan memperkuat layanan digital dan strategi pemasaran. Kini, Sribu telah melayani lebih dari 40 ribu klien dan mendukung sekitar 1,3 juta freelancer terdaftar.

Tidak hanya soal bisnis, Ryan percaya Sribu memberikan dampak sosial yang besar. Banyak freelancer yang dulunya berpenghasilan rendah kini mampu meraih pendapatan puluhan juta rupiah setiap bulan melalui platform ini.

“Sribu bukan hanya soal membuka lapangan kerja, tapi juga mengubah kehidupan banyak orang,” ujar Ryan.

Dengan tim yang terus berkembang dan ekspansi ke pasar internasional, Ryan optimis Sribu akan terus menjadi solusi digital utama bagi dunia kerja masa depan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Wujudkan Traveling Anti Ribet Bersama BRI Finance

0

Jakarta, 9 Mei 2025 – Pada bulan Mei 2025, masyarakat Indonesia dihadapkan pada pada beberapa momentum libur panjang yang sangat potensial dimanfaatkan untuk traveling, salah satunya yakni perayaan Kenaikan Yesus Kristus hingga Hari Lahir Pancasila (29 Mei–1 Juni). Liburan bukan hanya soal bersenang-senang, tetapi juga menjadi momen penting untuk menyegarkan pikiran, mempererat hubungan, dan mengisi ulang energi setelah rutinitas yang padat. 

Tren liburan saat ini menunjukkan pergeseran ke arah perjalanan yang lebih praktis dan berorientasi pada pengalaman personal, mulai dari slow travel, eksplorasi destinasi lokal, hingga wisata alam dan kuliner. Di tengah kesibukan dan kebutuhan akan efisiensi, banyak pelancong mencari cara agar perjalanan tetap menyenangkan tanpa harus ribet, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan transaksi. Di sinilah pentingnya solusi pembayaran yang simpel dan fleksibel, yang memungkinkan traveler menikmati setiap momen tanpa perlu repot membawa uang tunai atau khawatir soal kontrol pengeluaran.

Salah satu solusi finansial untuk merencanakan traveling anti ribet yang dapat dipertimbangkan adalah memanfaatkan produk pembiayaan dana tunai yang kredibel dan tentunya ramah di cicilan. Dengan proses yang mudah dan cepat, produk ini dapat membantu menjaga kestabilan arus kas, memenuhi kebutuhan mendesak, serta merencanakan pengeluaran tanpa harus mengorbankan rencana liburan atau keperluan penting lainnya. 

PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) menghadirkan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Melalui program BRI Flash, sebuah solusi pembiayaan dana tunai yang cepat dan mudah, nasabah bisa mendapatkan pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan dengan bunga ringan mulai dari 0,72% per bulan hanya dengan menjaminkan BPKB kendaraan. 

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkapkan, “Melalui program BRI Flash, BRI Finance ingin hadir sebagai solusi nyata dengan akses pencairan dana tunai yang cepat, fleksibel, dan ringan. Dengan BRI Flash, nasabah tetap dapat liburan dengan nyaman dan anti ribet karena proses pengajuan yang mudah. Kami mensimplifikasi proses dengan tetap mengedepankan dampak yang maksimal bagi nasabah.”

Di samping itu, sebagai bagian dari komitmennya menghadirkan solusi pembiayaan yang mudah dan terjangkau, BRI Finance juga menawarkan program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan bunga kompetitif, khususnya untuk mobil baru dengan bunga mulai dari 0% khusus untuk nasabah setia BRI untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan. Selain itu, juga ada promo mulai dari 0,66% per bulan untuk mobil bekas dan 0,7% per bulan untuk motor. Informasi lebih lanjut mengenai program pembiayaan BRI Finance, kunjungi bri.co.id/kkb-bri.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Maksimalkan Iklan Digital Lewat AI: MAXY Academy Gelar Kelas Gratis untuk Publik

0

Surabaya, 15 Mei 2025 — MAXY Academy kembali menghadirkan kelas gratis bertajuk “AI Ads Mastery: Ngiklan Cerdas, Otomatis, & Multi-Platform” sebagai upaya mendorong pemahaman dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam praktik periklanan digital.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Jumat, 16 Mei 2025 dan akan menghadirkan Alif Fauzan, Digital Marketer dari MAXY Academy, sebagai pembicara utama.

Dalam sesi berdurasi satu jam ini, peserta diajak mengeksplorasi bagaimana AI telah merevolusi strategi iklan digital — mulai dari otomasi campaign, optimasi lintas platform (Google, Meta, TikTok), hingga penerapan analisis data untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan efektivitas iklan.

“Banyak pelaku bisnis, UMKM, hingga digital marketer pemula masih terpaku pada cara-cara konvensional. Padahal, AI memberi peluang besar untuk menjangkau audiens secara lebih akurat, cepat, dan hemat biaya,” ujar Alif Fauzan dalam sesi pemaparan.

Kelas ini juga menyajikan studi kasus konkret seputar penggunaan AI dalam menyusun strategi iklan lintas platform, memberikan insight aplikatif tentang bagaimana bisnis masa kini dapat bersaing lebih cerdas lewat pendekatan berbasis data dan teknologi.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi terbuka bagi para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang — mulai dari mahasiswa, freelancer, pelaku UMKM, hingga profesional pemasaran digital.

“Harapannya, peserta tidak hanya tahu teorinya, tapi juga bisa langsung menerapkan tools dan strategi yang dipelajari,” tambah Alif.

Isaac Munandar, CEO Maxy Academy, menekankan pentingnya penguasaan keterampilan digital berbasis teknologi terkini bagi generasi muda.

“Kami percaya bahwa penguasaan tools seperti AI Ads bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi sebuah keharusan. Melalui program-program seperti ini, Maxy ingin membuka akses bagi siapa pun untuk mempelajari dan menerapkan teknologi yang sebelumnya hanya bisa diakses oleh segelintir orang,” ujar Isaac.

MAXY Academy menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kelas-kelas berkualitas secara berkala, dalam rangka mendorong kesiapan talenta digital Indonesia di era teknologi yang berkembang pesat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU