Beranda blog Halaman 56

Eksplorasi Pecinan Tertua Jakarta: Panduan Lengkap ke Pasar Glodok

0

Pasar Glodok, atau dikenal sebagai Glodok Chinatown Market, adalah pusat pecinan terbesar dan tertua di Jakarta. Kawasan pecinan ini bahkan termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Pada tahun 2022, Kemenparekraf menetapkan Glodok sebagai Desa Wisata. Status ini menjadikannya destinasi yang sarat sejarah dan budaya serta ikon komunitas Tionghoa di Indonesia.

Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta dikenal sebagai ‘melting pot’ dari berbagai budaya, etnis, dan agama. Salah satunya adalah komunitas etnis Tionghoa, yang telah berkontribusi besar terhadap perkembangan sosial, budaya, dan ekonomi kota ini. Data terbaru pada tahun 2023 menunjukkan bahwa populasi etnis Tionghoa di Indonesia mencapai 11,15 juta orang. Glodok mencerminkan perjalanan panjang imigran Tionghoa yang datang berabad-abad lalu dan mewariskan tradisi yang terus lestari. Perpaduan budaya Tionghoa dengan tradisi lokal seperti Betawi, Sunda, dan Jawa menciptakan harmoni budaya yang unik dan autentik.

Dalam semarak menyambut ulang tahun Jakarta pada 22 Juni 2025, mari kita telusuri salah satu destinasi yang menjadi simbol komunitas Tionghoa di Indonesia. Berikut panduan lengkap untuk memaksimalkan kunjungan Anda!

Mengapa Glodok Wajib Dikunjungi?

Glodok memiliki sejarah panjang yang mencerminkan ketangguhan komunitas Tionghoa di Jakarta. Kawasan ini dibangun oleh Belanda setelah tragedi pembantaian massal etnis Tionghoa pada tahun 1740 sebagai upaya untuk mengontrol komunitas ini. Meskipun memiliki masa lalu yang pahit, Glodok telah berkembang menjadi simbol ketahanan dan identitas komunitas Tionghoa di Jakarta.

Selain budaya Tionghoa yang kental, Glodok mencerminkan akulturasi dengan budaya Betawi, Sunda, dan Jawa, menciptakan suasana yang autentik dan unik. Arsitektur khas, kuil aktif seperti Vihara Dharma Bhakti, serta kuliner autentik menjadi daya tarik utamanya.

Dengan suasana yang khas, Glodok menjadi destinasi wajib untuk siapa saja yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya Tionghoa di Jakarta. Berikut panduan untuk membantu Anda mengenal lebih dekat kawasan ini dan menjelajahinya dengan optimal.

Cara ke Pasar Glodok Chinatown dengan Transportasi Umum

Pasar Glodok terletak di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, dengan akses transportasi umum yang mudah.

Via TransJakarta (TJ)

Bagi Anda yang berangkat dari Jakarta Pusat, Selatan, atau Barat, TransJakarta Koridor 1 (Blok M – Kota) atau Koridor 1A (PIK – Balai Kota) adalah pilihan terbaik. Turunlah di Halte Glodok dan lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 300 meter. Jika Anda berasal dari Jakarta Timur, gunakan Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit), transit di Semanggi, pindah ke Koridor 1 di Halte Bendungan Hilir, dan turun di Halte Glodok.

Via Kereta Rel Listrik (KRL)

Stasiun Jakarta Kota adalah akses terdekat menuju Glodok. Setelah tiba, Anda dapat memilih untuk berjalan kaki selama 15 menit atau menggunakan mikrolet M12 yang menuju ke arah Senen untuk kenyamanan lebih.

Via Mass Rapid Transportation (MRT)

Jika Anda menggunakan MRT Jakarta, turunlah di Stasiun Bundaran HI – Bank DKI dan keluar melalui Pintu A. Lanjutkan perjalanan dengan menaiki TransJakarta Koridor 1 dan turun di Halte Glodok, yang menjadi pintu masuk ke destinasi ikonik ini.

Dengan akses transportasi umum yang beragam, Glodok mudah dijangkau dan sangat ramah bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Jangan lupa untuk membawa peta digital atau mengunduh aplikasi transportasi agar perjalanan Anda lebih lancar!

Kapan Waktu Terbaik untuk Jelajahi Pasar Glodok?

Kawasan Glodok bisa dikunjungi kapan saja, tetapi ada beberapa waktu terbaik untuk menikmati suasana kawasan ini:

Pagi Hari dan Sore Hari: pagi hari adalah waktu terbaik untuk menikmati aneka kuliner autentik khas Tionghoa, sedangkan sore hari sangat ideal untuk berburu camilan unik dan oleh-oleh khas Pecinan.

Akhir Pekan: menghadirkan suasana yang lebih hidup dengan berbagai aktivitas komunitas yang menarik perhatian pengunjung.

Festival Imlek: Glodok dihiasi dekorasi meriah yang memikat. Namun, lalu lintas dan area parkir biasanya lebih padat, jadi disarankan untuk datang lebih awal agar dapat menikmati suasana dengan lebih leluasa.

Kuliner Pecinan Ikonik di Glodok yang Sayang Dilewatkan

Glodok adalah surga bagi pecinta kuliner. Berikut beberapa rekomendasi yang wajib Anda coba!

Pantjoran Tea House: nikmati pengalaman klasik di kedai teh ini, yang menyajikan aneka teh dan makanan tradisional khas Tionghoa. Lokasinya ikonik, cocok untuk bersantai sambil menikmati suasana pecinan Glodok.

Kopi Es Tak Kie: terletak di Gang Gloria, kedai ini menawarkan kopi khas Tionghoa yang telah legendaris sejak 1927. Suasana klasik tanpa wifi menjadikannya tempat ideal untuk berbincang santai tanpa gangguan teknologi.

Bakmi Amoy: tempat yang telah berdiri sejak 1981 ini terkenal dengan cita rasa bakmi autentik Tionghoa. Tekstur bakminya lembut dengan rasa yang tak lekang oleh waktu, menjadikannya favorit para pengunjung.

Mie Kangkung si Jangkung: hadir sejak 1950-an, warung ini menyajikan mie kangkung, bihun, dan siomay dengan rasa yang khas. Terletak di Gang Gloria, tempat ini wajib dikunjungi untuk menikmati kuliner legendaris.

Nikmati Eksplorasi Budaya yang Tak Terlupakan di Jakarta!

Glodok bukan sekadar surga kuliner, tetapi juga sebuah perjalanan budaya yang menyapa di setiap sudutnya. Menjelajahi kawasan penuh sejarah ini menghubungkan Anda dengan cerita-cerita masa lalu yang tetap hidup dalam harmoni masa kini. Untuk melengkapi eksplorasi ini, kawasan heritage seperti Menteng menawarkan sentuhan akhir yang sempurna. Hotel Des Indes Menteng, Marclan Collection, dengan desain klasiknya, menghadirkan nuansa yang selaras dengan kehangatan dan nostalgia Glodok. Boutique hotel ini menjadi tempat nyaman untuk merefleksikan hari yang penuh kesan, dengan balutan pesona Batavia dan kenyamanan modern.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dukung Kenyamanan Awak Kereta Api, KAI Properti Rampungkan Pembangunan Griya Karya Nusa Indah di Jakarta Kota

0

Jakarta, 20 Juni 2025 – KAI Properti, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), telah merampungkan pembangunan Griya Karya Nusa Indah yang berlokasi di kawasan strategis Stasiun Jakarta Kota. Hunian ini diperuntukkan sebagai fasilitas tempat tinggal bagi awak kereta api seperti masinis, kondektur, teknisi, dan petugas Polsuska.

Bangunan berdesain modern ini mengusung konsep simple comfort yang menghadirkan fasilitas representatif dan nyaman untuk mendukung ritme kerja para pegawai operasional KAI. Dilengkapi dengan kamar tidur twin bed ber-AC, ruang komunal, area resepsionis luas, serta lanskap yang asri, Griya Karya ini diharapkan menjadi tempat istirahat yang kekinian dan memadai. Saat ini, pembangunan telah selesai dan Griya Karya Nusa Indah siap difungsikan. Peresmian fasilitas ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

“KAI Properti membangun Griya Karya Nusa Indah sebagai penyedia jasa konstruksi untuk KAI Daop 1 Jakarta, guna mendukung kebutuhan hunian operasional bagi para petugas di lapangan. Hunian ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat, aman, dan produktif bagi para petugas di lapangan,” ujar Ramdhani Subagja, Plt Sekretaris Perusahaan KAI Properti.

Dengan tampilan fasad artistik berwarna bata oranye dan area dalam yang terang serta fungsional, hunian ini tidak hanya mendukung kenyamanan, tetapi juga memperkuat citra estetika fasilitas KAI. Letaknya yang hanya beberapa menit dari Stasiun Jakarta Kota turut menjadikan Griya Karya ini sangat ideal.

Sebagai entitas penyedia layanan properti yang terintegrasi, KAI Properti terus berkomitmen untuk mendukung PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam penyediaan fasilitas penunjang berstandar tinggi, sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11: Sustainable Cities and Communities.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Stop Bilang “Nggak Ada Waktu!” Yuk, Kenali Cara Atur Waktu Yang Efektif

0

Setiap orang punya waktu yang sama dalam sehari yaitu 24 jam. Namun, pernahkah kamu merasa waktu itu seolah berlalu begitu cepat tanpa hasil yang maksimal? Atau mungkin kamu sering terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif, lalu menyalahkan waktu yang terasa kurang? Mengelola waktu adalah kunci untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan, hobi, istirahat, dan kehidupan sosial. Yuk, pelajari cara mengatur waktu yang efektif agar hidup lebih terarah dan bermakna!

Mengapa Mengelola Waktu Itu Penting?

Manajemen waktu yang baik memiliki dampak besar pada produktivitas, keseimbangan hidup, dan kesehatan mental. Berikut alasan kenapa kamu harus belajar mengelola waktu:

1. Mengurangi Stres: Saat tahu apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya, kamu tidak perlu khawatir tertinggal.

2. Meningkatkan Fokus: Waktu yang dikelola dengan baik memungkinkan kamu untuk bekerja tanpa gangguan.

3. Mencapai Tujuan Lebih Cepat: Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dan punya waktu untuk hal lain.

4. Keseimbangan Hidup: Kamu bisa membagi waktu antara pekerjaan dan aktivitas pribadi dengan lebih baik.

Bagaimana Cara Mengatur Waktu yang Efektif?

1. Kenali Prioritasmu: Apa yang Benar-Benar Penting?

Penting untuk memahami bahwa tidak semua tugas punya tingkat urgensi yang sama. Gunakan Eisenhower Matrix, yang membagi tugas menjadi empat kategori:

Penting dan Mendesak: Tugas yang harus segera diselesaikan (misalnya, pekerjaan dengan tenggat waktu hari ini).

Penting tapi Tidak Mendesak: Tugas yang berdampak besar, tapi bisa direncanakan (misalnya, belajar keterampilan baru).

Tidak Penting tapi Mendesak: Aktivitas yang bisa didelegasikan (misalnya, tugas administratif kecil).

Tidak Penting dan Tidak Mendesak: Hal-hal yang bisa dihindari (misalnya, menonton video tanpa tujuan jelas).

Fokuskan energi pada kategori pertama dan kedua. Jangan terjebak pada aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah besar dalam hidupmu.

2. Buat To-Do List Harian dan Tetap Realistis

Mulailah harimu dengan menulis daftar pekerjaan yang ingin kamu selesaikan. Namun, jangan terlalu banyak mencantumkan tugas karena itu justru bisa membuatmu kewalahan. Tips untuk membuat to-do list yang efektif:

Tulis 3–5 tugas utama yang benar-benar penting.

Tambahkan beberapa tugas kecil jika ada waktu lebih.

Urutkan skala prioritas dari tinggi ke rendah.

Coret tugas yang sudah selesai agar kamu merasa termotivasi.

Selain itu, gunakan metode time blocking, yaitu menjadwalkan setiap tugas di kalendermu dengan alokasi waktu tertentu. Dengan begitu, kamu tidak hanya tahu apa yang harus dilakukan, tapi juga kapan melakukannya.

3. Berhenti Multitasking, Fokuslah pada Satu Hal

Penelitian menunjukkan bahwa multitasking justru menurunkan produktivitas hingga 40%. Otak kita sebenarnya hanya bisa fokus pada satu hal dalam satu waktu. Ketika kamu mencoba menyelesaikan banyak hal sekaligus, kualitas hasil kerjamu bisa menurun. Tips agar tetap fokus:

Matikan notifikasi HP saat bekerja.

Selesaikan satu tugas hingga tuntas sebelum berpindah ke tugas lain.

Jika ada gangguan, catat dulu dan lanjutkan pekerjaan utama.

4. Gunakan Teknologi Sebagai Alat Bantu, Bukan Gangguan

Smartphone sering kali menjadi musuh terbesar dalam manajemen waktu karena terlalu banyak distraksi, seperti media sosial atau notifikasi yang tidak penting. Namun, jika digunakan dengan bijak, teknologi bisa menjadi sekutu terbaikmu untuk mengelola waktu. Salah satu aplikasi yang dapat kamu manfaatkan untuk mendukung produktivitas adalah Lark.

Mengapa Lark Cocok untuk Manajemen Waktu?

Lark adalah aplikasi kolaborasi yang dirancang untuk membantu tim atau individu bekerja lebih efisien. Dengan berbagai fitur yang lengkap, kamu dapat:

Membuat To-Do List: Lark memiliki fitur dokumen dan pengingat yang memungkinkanmu mencatat tugas dan mengatur prioritas.

Menjadwalkan Kegiatan: Kalender Lark terintegrasi dengan tim, sehingga kamu bisa mengatur jadwal rapat atau acara pribadi tanpa khawatir tumpang tindih.

Mengelola Proyek: Dengan fitur chat yang terhubung langsung ke dokumen, kamu bisa berkolaborasi dan memantau kemajuan tugas secara real-time.

Mengurangi Gangguan: Mode Do Not Disturb membantu kamu tetap fokus saat bekerja tanpa terganggu notifikasi yang tidak mendesak.

Tips Menggunakan Lark untuk Efisiensi Waktu

Atur Kalender dengan Time Blocking

Gunakan fitur kalender Lark untuk mempraktikkan metode time blocking. Tandai setiap tugas dengan warna berbeda untuk memudahkan pengelolaan waktu. Misalnya, gunakan warna biru untuk pekerjaan, hijau untuk istirahat, dan kuning untuk rapat atau diskusi.

Buat Grup Kolaborasi yang Terorganisir

Manfaatkan fitur group chat untuk berdiskusi dengan tim. Pastikan setiap grup memiliki deskripsi jelas, sehingga tidak ada pembahasan yang melebar dari topik utama.

Kelola Dokumen dan Tugas di Satu Tempat

Lark mempermudah penyimpanan dokumen penting dengan fitur cloud-nya. Kamu tidak perlu lagi bolak-balik mencari file di berbagai platform karena semua terintegrasi dalam satu aplikasi.

Gunakan Pengingat dan Notifikasi

Atur pengingat untuk tugas penting langsung dari aplikasi Lark. Kamu juga bisa menyesuaikan notifikasi agar hanya menerima pemberitahuan yang relevan, sehingga tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak perlu.

Evaluasi Mingguan dengan Fitur Kolaborasi Dokumen

Gunakan dokumen Lark untuk mencatat pencapaian harian atau mingguan. Lalu, bagikan dengan rekan kerja atau atasan untuk evaluasi bersama. Ini membantu kamu memonitor kemajuan dan menentukan prioritas untuk minggu berikutnya.

5. Terapkan Teknik Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus

Teknik Pomodoro adalah salah satu metode manajemen waktu yang populer. Prinsipnya sederhana:

Kerja fokus selama 25 menit (satu Pomodoro).

Istirahat singkat selama 5 menit.

Setelah empat Pomodoro, ambil istirahat panjang (15–30 menit).

Metode ini membantu kamu tetap fokus dan mencegah kelelahan. Cobalah mulai dengan tugas kecil dan lihat seberapa efektif teknik ini.

6. Belajar Mengatakan ‘Tidak’: Jangan Terlalu Banyak Beban

Kadang, kita kehabisan waktu karena terlalu banyak mengambil tugas atau permintaan dari orang lain. Belajar mengatakan “Tidak” pada hal-hal yang tidak sesuai prioritasmu.

Jika diminta melakukan sesuatu yang tidak penting, katakan, “Maaf, saya sedang fokus pada tugas lain saat ini.”

Prioritaskan dirimu sendiri sebelum membantu orang lain.

Ingat, mengatakan “Tidak” bukan berarti egois, tapi menunjukkan bahwa kamu menghargai waktumu.

7. Evaluasi Waktu Secara Harian

Setiap malam, luangkan beberapa menit untuk merefleksikan apa yang telah kamu capai. Tanyakan pada dirimu:

Apa yang berjalan baik hari ini?

Tugas mana yang memakan waktu lebih banyak dari seharusnya?

Bagaimana cara memperbaiki pengaturan waktumu esok hari?

Dengan evaluasi rutin, kamu akan lebih sadar tentang pola kerja yang efektif dan kebiasaan yang harus dihindari.

8. Jaga Keseimbangan Antara Kerja dan Istirahat

Produktivitas sering kali disalahartikan sebagai bekerja tanpa henti. Padahal, istirahat adalah bagian penting dari manajemen waktu. Tubuh dan pikiran yang segar akan membantumu bekerja lebih efisien.

Pastikan kamu tidur 7–8 jam setiap malam.

Sisihkan waktu untuk olahraga ringan setiap hari.

Jangan lupa untuk menikmati waktu bersama keluarga atau teman-teman.

Setelah membaca artikel ini, kini saatnya kamu mulai mengambil langkah nyata untuk mengatur waktu dengan lebih baik. Dengan strategi yang tepat dan dukungan teknologi seperti Lark, kamu bisa mengelola prioritas, menjadwalkan aktivitas, dan bekerja lebih efisien tanpa rasa kewalahan. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa hasil! Mulai hari ini, kelola waktumu dengan lebih bijak bersama Lark. Yuk, coba Lark gratis di sini!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pelindo Multi Terminal Gelar BREATH Session Edisi Juni: Bahas Integritas, Neuro-Parenting, dan Budaya Kerja Sehat

0

MEDAN, Juni 2025 — PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bidang nonpetikemas, kembali menggelar program BREATH Session Edisi Juni Series 18 pada Kamis (19/6). Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid melalui Zoom dan tatap muka di Grha Pelindo, Medan.

Mengusung tema “Integritas: Tumbuh di Rumah, Tangguh di Kantor”, acara ini merupakan kolaborasi Pelindo Group wilayah kerja Medan – Belawan dengan menghadirkan narasumber dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP., yang dikenal sebagai penggerak Neuro-Parenting dan Budaya Kerja Sehat.

Dalam sambutannya, SVP Perencanaan dan Pengelolaan SDM Pelindo Multi Terminal, Budy Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan BREATH Session diharapkan dapat terus menumbuhkan nilai-nilai integritas yang berawal dari keluarga dan tercermin dalam budaya kerja di kantor. Hal ini selaras dengan visi perusahaan untuk membangun SDM yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

“Integritas tidak hanya lahir dari aturan, tetapi juga dibentuk dari kebiasaan sehari-hari yang dimulai dari rumah. Melalui sesi ini, kami ingin mendorong seluruh insan Pelindo untuk menjaga nilai integritas, saling mendukung, dan membangun lingkungan kerja yang sehat dan produktif,” kata Budi.

Sementara itu, dr. Aisah Dahlan dalam materinya menjelaskan pentingnya memahami cara kerja otak manusia sebagai dasar untuk membangun integritas, baik di rumah maupun di kantor. Ia memaparkan ilmu neuro-psikologi atau neuroscience yang mampu membantu seseorang bertumbuh secara tepat dengan memahami mekanisme otak.

“Allah ciptakan begitu banyak program di otak manusia. Otak besar dan otak kecil memiliki fungsi masing-masing dan saling melengkapi. Bahkan, susunan otak laki-laki dan perempuan berbeda, namun saling mendukung sehingga saat menikah dan berumah tangga menjadi satu kesatuan yang utuh,” jelas dr. Aisah.

Dia juga menambahkan, dalam otak terdapat sekitar seratus miliar neuron yang saling terhubung layaknya komputer super canggih. Setiap sambungan neuron harus dijaga dan diulang melalui kebiasaan positif agar memori dan karakter seseorang semakin kuat.

“Apa yang kita dengar, lihat, ucapkan, dan lakukan semua terekam di otak melalui koneksi neuron. Oleh karena itu, pengulangan positif seperti ibadah, belajar, dan kebiasaan baik lainnya akan memperkuat sambungan otak, membentuk perilaku yang sehat, dan menumbuhkan integritas yang kokoh,” ungkapnya.

Dengan adanya BREATH Session ini, diharapkan seluruh insan Pelindo Group semakin sadar akan pentingnya integritas yang dibangun dari rumah, dibawa ke lingkungan kerja, serta diterapkan dalam pelayanan kepada pengguna jasa.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dari Mimpi SMA hingga Punya 150+ Cabang di Indonesia, Intip Perjalanan Rafif Adhikara Selaku Sosok di Balik Lahirnya Photomatics

0

PHOTOMATICS, Jakarta – Bagi yang suka photobox pasti sudah tidak asing dengan brand Photomatics. Di balik kesuksesannya membuka cabang lebih dari 100 di Indonesia, siapa sih pemilik Photomatics, dan bagaimana Photomatics bisa berdiri hingga sekarang?

Rafif Adhikara, atau yang akrab disapa Dhika, adalah sosok inspiratif di balik kesuksesan Photomatics, sebuah brand photobox yang kini memiliki lebih dari 150 cabang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Perjalanan Dhika membangun Photomatics bukanlah hal instan. Semua dimulai dari mimpi sederhana dan keberanian untuk memulai dari nol.

Ide mendirikan Photomatics berawal sejak Dhika masih duduk di bangku SMA. Kala itu, ia sering melihat keberadaan mesin photobooth di berbagai tempat. Rasa penasaran dan ketertarikan terhadap konsep tersebut membuatnya berpikir bahwa ada potensi besar di balik bisnis ini. Setelah lulus SMA, sembari menunggu masa perkuliahan dimulai, Dhika mulai mengeksplorasi hal-hal yang bisa ia lakukan.

Tahun 2017 menjadi titik awal perjalanan profesional Dhika di dunia fotografi. Ia mulai terjun sebagai fotografer untuk berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga ulang tahun. Dari pengalaman inilah, Dhika semakin memahami dunia visual dan kebutuhan dokumentasi yang berkualitas dan menarik.

Akhirnya, pada tahun 2020, Dhika secara resmi mendirikan Photomatics. Nama “Photomatics” sendiri merupakan gabungan dari kata photo dan automatic, yang mencerminkan konsep photobox otomatis. Ia menambahkan akhiran -s sebagai simbol harapan bahwa suatu saat nanti Photomatics akan memiliki banyak cabang. Dan harapan itu kini telah menjadi kenyataan.

Photomatics bukan hanya sekadar bisnis bagi Dhika. Ia menyebut brand ini sebagai “jiwa dan raga”-nya karena semuanya dibangun sendiri dari nol. Dedikasi dan kerja keras yang ia tanamkan menjadikan Photomatics sebagai bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Salah satu momen paling memuaskan bagi Dhika adalah saat melihat pelanggan keluar dari kotak photobox dengan wajah bahagia. Bagi Dhika, ekspresi puas dan senang dari para pengguna menjadi semangat yang tak tergantikan, bahkan jika harus diulang berkali-kali.

Kisah Rafif Adhikara membuktikan bahwa visi yang kuat, konsistensi, dan keberanian untuk memulai bisa membawa mimpi masa remaja menjadi kenyataan besar. Photomatics bukan hanya hasil karya, tetapi juga cerminan dari semangat seorang anak muda yang berani berkarya untuk Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Puluhan Rumah Ibadah Diserbu, Polres Kotamobagu Gelar Bhakti Sosial Religi Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

0
Gambar: Puluhan Rumah Ibadah Diserbu, Polres Kotamobagu Gelar Bhakti Sosial Religi Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, (20/6/2025).

TNews, KOTAMOBAGU — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Polres Kotamobagu bersama jajaran Polsek melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Religi dengan tema “Polri untuk Masyarakat”, Jumat (20/6/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH, didampingi para Pejabat Utama (PJU) dan diikuti oleh seluruh personel Polres serta Polsek jajaran. Aksi nyata kepedulian sosial tersebut dilakukan melalui kerja bakti serentak di berbagai rumah ibadah yang tersebar di wilayah hukum Polres Kotamobagu, meliputi masjid, gereja, pura, dan klenteng.

Kapolres Kotamobagu menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk peringatan seremonial, tetapi juga sebagai wujud nyata semangat pengabdian Polri dalam menjalin keharmonisan dan toleransi antarumat beragama.

Dalam pelaksanaannya, personel dibagi ke dalam beberapa kelompok, di antaranya:

Kelompok Masjid AR-Rahman sebanyak 205 personel dipimpin oleh AKP Sjafruddin Alpiah Talip S.Pd, dengan koordinator AKP Bayu Damara Hadi Putra S.Tr.K SIK.

Kelompok Gereja Pekabaran Injil Solideo sebanyak 66 personel, dipimpin Kompol Jendri Sermanus Lewan SE, dan koordinator AKP Pauldi Batman Sihotang SH.

Kelompok Pura Mogolaing terdiri dari 36 personel, dengan koordinator AKP I Wayan Budha dan AKP I Dewa Gede Dwiadnyana.

Sementara itu, jajaran Polsek turut berperan aktif dalam kegiatan serupa di wilayah masing-masing:

Polsek Kotamobagu: Melaksanakan kerja bakti di Masjid At-Tira dan Nurul Janah, Gereja GMIBM Exodus, GKMI, serta Klenteng Tian Shang Sheng Mu Khung.

Polsek Passi: Membersihkan Masjid Ar-Rosyid, Ar-Rahman, Al-Hidayah serta Gereja Abraham dan GEMIBM Petra.

Polsek Lolayan: Melaksanakan kerja bakti di Gereja Eklesia Bombanon, Gereja Sion Efrata Tungoi 2, Masjid Al-Ikhlas Bombanon, dan Mushola Nurul Iman Tungoi 1.

Polsek Kotamobagu Utara: Berpartisipasi di Masjid Nur Illahi Bilalang 1, Gereja Siloam Bilalang 2, dan Masjid Al-Hidayah Desa Sia.

Menariknya, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyaluran bantuan berupa karpet untuk salat kepada sejumlah rumah ibadah, yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Kapolres Kotamobagu sebagai bentuk dukungan terhadap kelayakan sarana ibadah di wilayah setempat.

Dengan semangat Bhayangkara ke-79, Polres Kotamobagu terus berkomitmen membangun sinergitas dengan masyarakat melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan sosial dan keagamaan warga.*

Peliput: Muklas

Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Kotamobagu Gelar Donor Darah

0
Gambar: Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Kotamobagu Gelar Donor Darah, (20/6/2025).

TNews, KOTAMOBAGU – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Polres Kotamobagu melaksanakan kegiatan bakti kesehatan berupa donor darah, Jumat (20/06/2025). Kegiatan di ikuti sebanyak lima puluh orang yangi digelar di Aula Mapolres Kotamobagu dan mendapat antusiasme tinggi dari berbagai pihak.

Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat serta sebagai kontribusi nyata dalam mendukung ketersediaan stok darah, khususnya di wilayah Bolaang Mongondow Raya.

“Kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat terutama di momen menyambut hari bersejarahnya serta untuk mendukung ketersediaan stok darah di wilayah se-Bolmong Raya,” ujar Kapolres.

Kegiatan donor darah ini melibatkan sejumlah elemen, di antaranya personel Polres Kotamobagu, anggota Brimob Yon B Inuai, Kodim 1303 Bolmong, Bhayangkari Cabang Kotamobagu, serta masyarakat umum dan perwakilan dari instansi terkait.

Melalui kegiatan kemanusiaan ini, Polres Kotamobagu berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat sinergitas antara Polri dan seluruh elemen masyarakat dalam semangat Bhayangkara yang humanis dan peduli sesama.*

Peliput: Muklas

Balon Jumbo Dolan Neng Jogja, Sambutan Kreatif KAI di Depan Stasiun Yogyakarta

0

Ada yang baru dan mencuri perhatian di area depan Stasiun Yogyakarta. Sebuah balon raksasa setinggi lebih dari 10 meter kini berdiri menyambut pelanggan dan wisatawan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Visinema menghadirkan Balon Jumbo Dolan Neng Jogja, instalasi kreatif yang hadir mulai 18 hingga 30 Juni 2025.

Berada tepat di halaman depan stasiun yang berhadapan langsung dengan kawasan Malioboro Yogyakarta, instalasi ini menjadi daya tarik visual sekaligus simbol keramahan KAI kepada masyarakat. Balon raksasa karakter Don ini bisa dikunjungi dua sesi setiap hari, yakni pukul 06.00–13.00 WIB dan 15.00–23.00 WIB.

“Area depan Stasiun Yogyakarta adalah titik temu penting pelanggan, wisatawan, dan warga. Kami ingin menyambut mereka dengan cara yang lebih segar dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Pertumbuhan penumpang di Stasiun Yogyakarta menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2024, jumlah penumpang naik mencapai 2.956.012 orang atau naik 13,7% dibanding tahun 2023. Penumpang turun juga meningkat sebesar 12,9% menjadi 2.902.443 orang.

Tren positif ini berlanjut di tahun 2025. Periode Januari–Mei mencatat 1.164.550 penumpang naik dan 1.141.300 penumpang turun. Angka ini mencerminkan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan perjalanan yang paling diminati, khususnya saat masa liburan sekolah.

Tak hanya melayani KA Jarak Jauh, Stasiun Yogyakarta juga menjadi simpul utama untuk layanan perkotaan. Commuter Line Yogyakarta mencatat peningkatan pelanggan dari 727.895 orang pada Januari–Mei 2024 menjadi 780.878 pada periode yang sama 2025. KA Prameks juga naik signifikan menjadi 207.325 penumpang dari sebelumnya 179.335.

Akses ke Bandara YIA juga semakin mudah dengan KA Bandara. Sepanjang 2024, layanan ini mencatat 2.730.791 penumpang. Sementara dalam empat bulan pertama 2025, sebanyak 888.653 orang telah memanfaatkan layanan ini.

Kehadiran balon jumbo ini menjadi bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan pengalaman yang berkesan sejak pelanggan tiba di stasiun. Tak sekadar perjalanan, KAI ingin menjadi bagian dari momen menyenangkan yang dialami pelanggan.

“Kami percaya bahwa perjalanan terbaik dimulai dari suasana yang baik juga. Maka, sambutan seperti ini kami hadirkan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang lebih humanis dan dekat,” tutup Anne.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mathias Putra dan Harga Sebuah Ilmu: Belajar Trading Lewat Ratusan Juta Kerugian dan Kesadaran

0

Dalam dunia trading yang penuh janji cuan cepat, hanya sedikit yang benar-benar memahami apa yang dibutuhkan untuk bertahan dan tumbuh di pasar. Bagi Mathias Putra, trading bukan sekadar skill teknikal, melainkan kombinasi antara pengalaman pahit, ilmu mahal, dan mental tahan banting.
Perjalanannya sebagai trader bukan dimulai dari keberuntungan, tetapi dari kegagalan berulang yang justru mempertegas satu hal: bahwa pemahaman yang mendalam lebih berharga daripada sekadar mengejar profit cepat.

Belajar Sampai ke Luar Negeri, Gagal Tetap Menghantui

Mathias pernah menempuh jalur karier formal di dunia perbankan dan manufaktur. Namun, hasrat untuk mencari kebebasan finansial dan waktu membawanya pada dunia trading. Ia mulai belajar dengan serius sejak awal 2000-an, tak puas hanya dengan teori yang ada di Indonesia. Ia memburu ilmu hingga ke seminar-seminar mahal di Singapura, Malaysia, bahkan Hongkong, yang sebagian besar dipandu oleh fund manager institusional.

Setiap pelatihan yang diikuti bukan cuma menyedot waktu dan tenaga, tapi juga uang dalam jumlah besar. Beberapa bahkan mencapai angka ratusan juta rupiah untuk satu sesi.

Ironisnya, hasilnya tidak langsung tampak. Mathias tetap menghadapi kerugian, margin call, dan tekanan mental. Namun bagi dia, justru di situlah nilai dari proses pembelajaran: semakin besar kerugian, semakin kuat dorongannya untuk mengerti.

“Kalau kamu berhenti setelah rugi, kamu belum siap. Trader sejati lahir dari kegagalan, bukan keberuntungan,” katanya.

Dari Kehilangan Properti ke Membangun Sistem Sendiri

Kerugian Mathias tak main-main, ia bahkan harus melepas beberapa aset properti demi menutup kerugian trading. Namun, pengalaman pahit itu membuka matanya. Dunia trading bukan untuk mereka yang berpikir instan. Ia mulai menyusun ulang pendekatannya.

Ia menyadari satu hal: trader ritel terlalu sering berpikir emosional. Padahal, institusi besar, yang jadi penggerak utama pasar, selalu mengandalkan sistem, data, dan manajemen risiko. Dari sini lahirlah Big Boy Concept, sistem yang dibangunnya sebagai fondasi berpikir layaknya institusi keuangan: (1) Tidak menyimpan posisi semalaman, (2) Entry hanya setelah menghitung risiko, (3) Cut loss cepat, tidak terikat emosi, (4) Hindari overtrade dan euforia

Big Boy Concept bukan sekadar strategi entry, tapi filosofi bertahan di market yang tidak kenal ampun. Mathias tidak pernah menyesali uang yang ia habiskan untuk belajar, justru, menurutnya, ilmu yang benar adalah satu-satunya yang bisa menebus kerugian.

Ia tidak menjual impian jadi kaya dari trading. Ia menawarkan sistem berpikir yang realistis: bahwa yang membuat trader bertahan bukan seberapa sering ia menang, tapi seberapa baik ia mengelola kalah.

“Trading itu seni bertahan. Kalau kamu punya sistem dan tahu kapan harus mundur, kamu bisa hidup lama di market.”

Menjadi Pengajar Karena Pernah Terluka

Pengalaman panjang Mathias membuatnya ingin membagikan pelajaran yang mahal ini kepada trader lain. Ia mendirikan kelas dan komunitas edukasi trading dengan pendekatan praktikal. Tujuannya sederhana: mencegah orang lain mengulangi kesalahan yang sama.

Di kelas Big Boy Concept, ia tidak menjanjikan kaya mendadak. Tetapi,  ia menanamkan prinsip bahwa keberhasilan trading hanya bisa dicapai oleh mereka yang mau belajar, gagal, dan kembali lagi dengan sistem yang lebih matang.

Perjalanan Mathias Putra adalah bukti bahwa di balik setiap kesuksesan dalam dunia trading, ada pengorbanan besar yang jarang dibicarakan. Ia membuktikan bahwa menjadi trader handal bukan tentang menang setiap saat, tapi tentang memiliki fondasi berpikir yang kuat di tengah pasar yang tidak bisa diprediksi.

Ia rela habiskan ratusan juta untuk belajar, bukan untuk gengsi, tapi karena ia tahu: ilmu yang benar jauh lebih murah daripada kebodohan yang terus diulang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Indosaku Gandeng Kampus Bisnis Umar Usman BSD dalam Literasi Keuangan: “Pindar vs Pinjol” – Biar Nggak Salah Pilih!

0

Indosaku mengadakan kegiatan literasi dan edukasi keuangan bertajuk “Pindar Versus Pinjol”, yang berfokus pada literasi finansial bagi mahasiswa dan para pelaku UMKM.

Tangerang Selatan, 17 Juni 2025 – Dalam semangat mendorong masyarakat Indonesia agar makin cerdas dalam mengelola keuangan, Indosaku, salah satu platform fintech lending terpercaya, menggelar kegiatan literasi keuangan bersama Kampus Bisnis Umar Usman BSD. Tema yang diangkat kali ini cukup unik yaitu: “Pindar vs. Pinjol – Biar Nggak Salah Pilih!”

Acara yang berlangsung hangat ini diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa dan pelaku UMKM muda yang ingin memahami lebih dalam tentang dunia pinjaman digital. Dalam sesi edukatif ini, Indosaku mengupas tuntas perbedaan antara Pindar (Pinjaman Daring) dengan Pinjol (Pinjaman Online) Ilegal yang tidak resmi dan berisiko tinggi.

Pindar: Pinjaman Daring dan Bertanggung Jawab

Pindar adalah pendekatan pinjaman digital yang berbasis transparansi, edukasi, dan legalitas. Indosaku menekankan bahwa pinjaman bukan sekadar “dapat uang cepat”, tetapi harus disertai dengan pemahaman atas kewajiban, bunga, serta manfaat jangka panjang.

“Pinjam itu boleh, asal tahu rambu-rambunya. Di Indosaku, kita bukan cuma kasih dana, tapi juga edukasi. Kita ingin pengguna paham betul apa yang mereka ambil” ujar Kevin Gozal, selaku pembawa materi yang mewakili Indosaku, di sela-sela acara.

Pinjol Ilegal: Cepat, Tapi Nyesel Belakangan

Peserta juga diajak mengenali ciri-ciri pinjol ilegal: bunga tak masuk akal, penagihan kasar, hingga akses data pribadi yang membahayakan. Melalui simulasi kasus dan sesi tanya jawab, mahasiswa diajak berdiskusi soal dampak nyata pinjol ilegal di masyarakat.

“Banyak orang terjebak karena kurang informasi. Di sinilah pentingnya edukasi dari pelaku industri seperti Indosaku” ujar Lily Zulaeha, selaku Direktur Kampus Bisnis Umar Usman BSD.

Kolaborasi Nyata untuk Generasi Melek Finansial

Indosaku percaya bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa dan wirausahawan pemula, perlu dibekali dengan pemahaman finansial yang praktis dan relevan. Melalui kegiatan seperti ini, Indosaku berharap bisa membangun ekosistem keuangan digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini ditutup dengan mini quiz dan pembagian hadiah kepada peserta yang aktif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU