Beranda blog Halaman 60

2.054 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Stasiun Bojonegoro hari selasa Pada Libur Panjang Waisak 2025

0

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025 di Stasiun Bojonegoro.

Berdasarkan data per Selasa (13/5) pukul 10.00 WIB, hari ini terdapat sebanyak 2.054 pemesanan tiket di Stasiun Bojonegoro. Dari jumlah tersebut, 1.090 penumpang naik dan 964 penumpang turun. Angka ini bersifat sementara dan diperkirakan terus bertambah sampai dengan keberangkatan kereta api jarak jauh malam hari nanti.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan lonjakan penumpang ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api selama masa libur panjang.

“Selama periode libur Waisak tahun ini, minat masyarakat untuk bepergian dengan kereta api sangat tinggi, khususnya di wilayah Bojonegoro,” jelas Luqman.

KAI Daop 8 Surabaya mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode libur Panjang Hari Raya Waisak 2025. Tercatat mulai tanggal 9 hingga 13 Mei, Stasiun Bojonegoro mengangkut sebanyak 9.244 penumpang, dengan rincian 4.666 penumpang naik dan 4.578 penumpang turun di Stasiun Bojonegoro.

Berikut kami sampaikan jumlah penumpang pada 9 – 13 Mei:

1. 9 Mei sebanyak 826 naik dan 779 turun

2. 10 Mei sebanyak 917 naik dan 1.023 turun

3. 11 Mei sebanyak 974 naik dan 1.000 turun

4. 12 Mei sebanyak 859 naik dan 812 turun

5. 13 Mei sebanyak 1.090 naik dan 964 turun (data jam 10.00 WIB)

selama masa libur panjang Waisak 2025 di Stasiun Bojonegoro mengoperasikan sebanyak 20 kereta api jarak jauh yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Bojonegoro. Layanan ini terdiri dari 19 kereta reguler dan 1 kereta tambahan, dengan total kapasitas sebanyak 9.944 tempat duduk per hari.

Luqman menambahkan bahwa keberangkatan KA favorit dari Stasiun Bojonegoro yakni tujuan Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi.

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk dengan menambah perjalanan kereta api pada saat masa liburan. Langkah ini merupakan wujud kesiapan KAI dalam menghadapi tingginya mobilitas masyarakat,” tutup Luqman.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Marclan Collection Raih Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025

0

Selasa, 6 Mei 2025 – Marclan International dengan bangga mengumumkan bahwa tiga properti unggulannya telah meraih penghargaan bergengsi Tripadvisor Travelers’ Choice Awards 2025. Penghargaan ini menegaskan pengalaman luar biasa yang diberikan oleh properti-properti Marclan International kepada para tamunya sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap keunggulan dalam industri perhotelan. Berikut adalah tiga properti yang menerima penghargaan tersebut.

Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection

Berada di jantung kota Jakarta, Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection menawarkan perpaduan harmoni antara warisan budaya Betawi dan kemewahan modern. Lokasinya yang strategis membuat hotel ini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan bisnis maupun rekreasi. Para tamu juga dapat menikmati akses mudah ke berbagai landmark ikonik seperti Monumen Nasional, Museum Nasional Indonesia, dan Sarinah Shopping Center.

Hotel dengan 425 kamar dan suite yang dirancang elegan ini tengah menjalani renovasi agar bisa memberikan pengalaman tamu yang lebih optimal kedepannya. “Penghargaan ini merupakan bukti dedikasi tim kami serta kepercayaan dari para tamu setia kami. Ulasan mereka memotivasi kami untuk memberikan layanan perhotelan yang lebih baik,” ujar Vincent Yap, General Manager Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection.

Hotel Des Indes Menteng, Marclan Collection

Boutique hotel yang kaya akan warisan Batavia ini menawarkan pelayanan yang hangat dengan fasilitas kelas dunia dan juga memastikan setiap kunjungan menjadi pengalaman yang memuaskan. Berlokasi di kawasan Menteng yang semarak, Hotel Des Indes Menteng, Marclan Collection memadukan keanggunan klasik dengan sentuhan modern.

Penghargaan Tripadvisor ini mengukuhkan Hotel Des Indes Menteng, Marclan Collection, sebagai destinasi unggulan yang menyelaraskan tradisi autentik dengan pesona urban. Hotel ini terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman menginap tak terlupakan bagi tamu yang mencari kenyamanan dan pengalaman budaya.

Swarga Suites Bali Berawa, Marclan Collection

Sebagai hotel all-suites dengan akses langsung ke Pantai Berawa di kawasan Canggu, Swarga Suites Bali Berawa, Marclan Collection dikenal karena perpaduan unik antara desain modern dan budaya lokal Bali yang autentik. Terletak di kawasan Berawa yang trendi, properti ini menawarkan fasilitas mewah dan suasana yang tenang bagi para wisatawan yang mencari pelarian sempurna dari rutinitas sehari-hari.

Selain itu, Swarga Suites Bali Berawa, Marclan Collection, sedang meningkatkan layanan dengan pembangunan sayap baru yang mencakup 84 suite tambahan, yang dijadwalkan selesai pada kuartal pertama tahun 2026. Pengembangan ini mencerminkan komitmennya terhadap pertumbuhan, sementara penghargaan Tripadvisor menyoroti dedikasinya dalam memberikan pengalaman tamu yang luar biasa.

Pengakuan terhadap tiga properti ini merupakan tonggak penting bagi Marclan International. Chandra Himawan, Head of Marketing & Communication Marclan International, menyatakan “Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi dari tim di properti-properti kami serta Marclan International yang selalu berusaha menciptakan pengalaman berkesan bagi tamu kami.” Perusahaan ini mengelola portofolio properti yang beragam, termasuk Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection,  Hotel Des Indes Menteng, Marclan Collection, dan Swarga Suites Bali Berawa, Marclan Collection.

Marclan International berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman menginap yang luar biasa dan autentik di setiap properti yang dikelola. Dengan terus menjaga kualitas layanan dan inovasi, Marclan International berharap dapat terus menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari kenyamanan dan kehangatan khas Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai properti-properti peraih penghargaan ini dan Marclan International, kunjungi situs resmi kami atau halaman Tripadvisor masing-masing properti.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pertamina Berdayakan Ekonomi Masyarakat Adat Desa Lamalera

0

LEMBATA – Dukung pengembangan ekonomi dan pelestarian budaya masyarakat adat, Pertamina bersama masyarakat desa meresmikan Ruang Kolaborasi yang berada di bibir bukit Desa Lamalera B, Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/5). Didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2.200 watt peak, Ruang Kolaborasi digunakan untuk program sekolah adat, muatan lokal, dan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat desa yang berjumlah 911 jiwa.

Program sekolah adat dan muatan lokal diimplementasikan dengan membuat buku sekaligus kurikulum pembelajaran yang berisi tentang tradisi, syair, bahasa dan sastra Lamalera, hingga gaya hidup ramah lingkungan dan energi terbarukan. Materi pembelajaran tersebut kemudian diajarkan kepada 213 siswa/i dari empat sekolah (SDI Lamalera, SMP APPIS Lamalera, SMKN 1 Lembata, dan SMA APPIS Lamalera).

Tidak hanya pembelajaran kelas, mereka juga diajarkan praktik penanaman bibit pohon produktif, seperti malapari, sirsak, jambu, mahoni, beringin, jambu, sengon, dan merbau serta pembuatan bioreeftek atau terumbu karang buatan. Hasilnya, sebanyak 6.280 bibit pohon produktif telah tertanam di ruang publik, seperti sekolah, pastoran, dan kantor desa, serta membuat 700 terumbu karang buatan.

Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi berpesan agar Ruang Kolaborasi tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya tetapi juga bertumbuhnya giat ekonomi di Desa Lamalera.

“Lestarikan ruang ini dan jadikan sebagai ruang untuk berpikir bersama, menyatukan ide-ide kreatif serta kolaborasi sehingga mampu menumbuhkan giat ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kelestarian budaya desa Lamalera. Suatu kebanggaan bagi Pertamina, untuk bisa membangun daerah terpencil yang kaya akan potensi ekonomi, tradisi, dan budaya turun-temurun,” ujar Brahmantya saat meresmikan Ruang Kolaborasi bersama VP CSR & SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto dan Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.

Upaya menumbuhkan giat ekonomi juga dilakukan dengan pemberian dua unit solar dryer dan satu unit cold storage Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2.200 wattpeak kepada kelompok PKK Desa Lamalera yang beranggotakan 30 orang. Selain fasilitas, mereka juga diberikan pelatihan pembuatan sekaligus manajemen usaha produk se’i ikan dan kerajinan kain perca dari limbah tenun.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, berharap agar program yang dihadirkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat.

“Tujuan kami tidak hanya menghadirkan perubahan secara bangunan fisik tetapi lebih dari itu, yakni menciptakan kemandirian masyarakat melalui penciptaan ekonomi alternatif dan pemanfaatan energi bersih tanpa merusak tradisi yang telah ada. Dengan begitu, program ini mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan bukan hanya bagi perorangan melainkan komunitas sehingga desa berbasis adat di Indonesia tetap bertahan dan terus berkembang,” kata Agus.

Kepala Desa Lamalera B Matheus Gilo Bataona mengapresiasi program Pertamina dan berkomitmen untuk terus mendukung agar manfaat yang dirasakan dapat berkelanjutan.

“Siapakah kami ini sehingga Pertamina berkunjung dan membantu sepenuh hati dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari apa yang diberikan, kami berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya supaya manfaatnya dapat dirasakan terus-menerus oleh masyarakat Desa Lamalera,” ungkap Matheus.

Sekilas tentang desa, Lamalera dikenal sebagai desa nelayan yang memiliki tradisi Levo Nuang atau tradisi berburu ikan paus yang telah berusia lebih dari 500 tahun. Meskipun demikian, terdapat beberapa aturan adat yang harus ditaati, di antaranya seperti dilarang menangkap paus biru, dilarang memburu paus yang sedang hamil, dan memprioritaskan paus yang jantan untuk diburu. Masyarakat Lamalera juga meyakini bahwa dalam tradisi, hubungan antara yang di darat dan di laut merupakan hubungan sebab akibat. Hal ini disampaikan oleh Tetua Adat Ile Gaspar.

“Darat dan laut keduanya saling mendukung dan saling menentukan. Penangkap ikan di laut atau lamafa, tidak boleh memiliki permasalahan di darat dalam hidup bermasyarakat. Begitu juga dengan tangkapan kami, hasilnya pertama-tama diperuntukkan bagi para janda, fakir miskin, dan para yatim piatu, selebihnya kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk kami barter dengan hasil pertanian di pasar Desa Wulandoni,” ungkap Gaspar.

Dalam pelaksanaan program ini, Pertamina Foundation juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, BenihBaik.com, Paroki Gereja Katolik St. Petrus-Paulus Lamalera, LSM Lembata, Barakat serta tetua adat desa. Program ini sejalan dengan amanah Asta Cita pemerintah, serta mengimplementasikan komitmen Environmental, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 4 yaitu pendidikan berkualitas dan poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Cross Hotels & Resorts Umumkan Ekspansi Dual-Brand di Proyek Landmark Batam

0

Batam, Indonesia, 13 Mei 2025 – Cross Hotels & Resorts dengan bangga mengumumkan penandatanganan 2 (dua) Hotel gaya hidup yang dinamis di Batam, Indonesia: Cross Batam The Mix dan Cross Vibe Batam The Mix. Terletak strategis di dalam kawasan The Mix, sebuah pengembangan terpadu 5-in-1 ikonik di Pasir Putih, Batam Centre, proyek dual-brand ini siap merevolusi lanskap perhotelan di Batam dengan arsitektur yang berani, pusat sosial yang semarak, dan pengalaman imersif yang dirancang untuk pelancong generasi baru yang peduli gaya.

Dikembangkan oleh PT
MIG Putra Indonesia
, perusahaan joint venture antara PURI Group Indonesia
dan Rima Properties Group Malaysia, proyek ini menandai langkah kedua
Cross Hotels & Resorts di Batam, memperkuat komitmen merek dalam mendukung
transformasi Batam menjadi pusat regional untuk gaya hidup, hiburan, dan
pariwisata MICE.

Menargetkan berbagai
segmen tamu mulai dari wisatawan akhir pekan asal Singapura, pelancong
domestik, penjelajah Gen Z, pencinta kebugaran, hingga perencana acara
korporat—kedua hotel ini menawarkan kenyamanan tak tertandingi, berlokasi hanya
beberapa menit dari Terminal Ferry Internasional Batam Centre Point dan Bandara
Internasional Hang Nadim.

Baik untuk menikmati
layanan spa dan kebugaran, suasana sosial yang hidup di rooftop, pengalaman
ramah keluarga, maupun retret korporat yang produktif, Cross Batam The Mix dan
Cross Vibe Batam The Mix menjanjikan perpaduan mulus antara kenyamanan, gaya,
dan konektivitas. Dari petualangan kuliner yang dikurasi hingga ruang yang
mendorong kolaborasi dan kreativitas, kedua hotel ini dirancang untuk
memberikan pengalaman menginap yang bermakna dan tak terlupakan bagi setiap
jenis pelancong.

Harry Thaliwal,
CEO Cross Hotels & Resorts, menyampaikan: “Kemitraan ini merupakan pencapaian penting
bagi tim kami dan menegaskan kekuatan strategi dual-brand kami di destinasi
dinamis seperti Batam. Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan PT MIG
Putra Indonesia dalam proyek visioner ini. Dengan Cross menghadirkan pendekatan
khas ‘Luxury by Design’ dan Cross Vibe yang membawa semangat muda melalui ‘Stay,
Chill, Enjoy’, kami yakin kedua hotel ini akan mendefinisikan ulang pengalaman
tamu dan mempercepat evolusi Batam sebagai destinasi gaya hidup dan bisnis
regional. Kesepakatan ini mencerminkan keyakinan kami terhadap potensi besar
Batam dan misi kami yang berkelanjutan dalam memberikan nilai bagi pemilik
melalui kemitraan yang bermakna.”

Wagiman, Direktur Utama PT
MIG Putra Indonesia, menyatakan: “Merupakan
kehormatan dan kebanggaan dapat bekerja sama dengan Cross Hotels & Resorts
dalam mengembangkan Proyek The Mix. Kolaborasi ini bukan hanya tonggak penting
bagi bisnis kami, tetapi juga bagi para tamu, pelancong, dan komunitas yang
kami layani. Bersama-sama, kami menggabungkan komitmen terhadap keunggulan,
layanan, dan inovasi untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar berkelas.
Kami menantikan perjalanan sukses ke depan yang membawa pertumbuhan, peluang,
dan dampak yang berkelanjutan.”

Evan Burns, Country Manager – Indonesia, Cross Hotels
& Resorts, menambahkan: “Hotel-hotel ini dirancang untuk menjadi
lebih dari sekadar tempat menginap; mereka akan menjadi tempat berkumpul,
merayakan, dan merasakan Batam dari sudut pandang yang segar. Ekspansi ini
mencerminkan komitmen kami dalam membentuk perjalanan tamu yang bermakna dan
melampaui ekspektasi.”

Cross Batam The Mix menawarkan suite
luas mulai dari 59 meter persegi, lengkap dengan area ruang tamu elegan dan
dapur kecil, ideal bagi pelancong yang menghargai kenyamanan, ruang, dan desain
yang penuh pertimbangan. Sementara itu, Cross Vibe Batam The Mix, yang
terletak di Iconic View Tower setinggi 23 lantai, menghadirkan suasana
menyenangkan dengan desain yang berani untuk generasi pelancong masa kini.

Kedua hotel ini
dijadwalkan dibuka secara bertahap mulai tahun 2027, dengan operasional penuh
ditargetkan pada tahun 2028. Bersama-sama, mereka akan menjadi pusat dari
ekosistem baru yang hidup, mencakup hunian, hiburan, ritel, dan rekreasi—sebuah
cetak biru urban untuk masa depan Batam.

Saat ini Cross Hotels
& Resorts mengoperasikan 30 hotel di bawah enam merek berbeda – Cross,
Cross Vibe, Away, Lumen, Cross Collection, dan Kaura
– yang tersebar di Thailand,
Indonesia, Vietnam
, dan Jepang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Launching Day Kota Kertabumi Sukses Luncurkan Restoran Nusantara Kampung Kecil dan Terobosan Tipe Terbaru Avisha

0

Kota Kertabumi Karawang, proyek strategis persembahan Agung Podomoro Land, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kawasan hunian premium dan destinasi lifestyle terdepan di Karawang. Dikenal luas sebagai “Menteng-nya Karawang”, kawasan ini kembali menjadi sorotan dengan dua peluncuran sekaligus yakni rumah makan Nusantara premium Kampung Kecil dan tipe hunian terbaru Avisha.

KARAWANG – Kota Kertabumi Karawang, proyek strategis persembahan Agung Podomoro Land,
kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kawasan hunian
premium dan destinasi lifestyle terdepan di Karawang. Dikenal luas
sebagai “Menteng-nya Karawang”, kawasan ini kembali menjadi
sorotan dengan dua peluncuran sekaligus yakni rumah makan Nusantara premium Kampung Kecil dan tipe hunian terbaru Avisha.

Kampung Kecil, yang kini resmi beroperasi di dalam kawasan
Kota Kertabumi, langsung menarik perhatian masyarakat
Karawang. Dengan konsep yang mengangkat kekayaan kuliner Nusantara dalam
suasana autentik dan elegan, restoran ini menjadi destinasi kuliner baru yang premium
dan berbeda dari biasanya. Antusiasme pengunjung yang tinggi membuktikan bahwa
kehadiran Kampung Kecil
menjawab kebutuhan akan tempat
makan keluarga yang nyaman dan berkualitas di Karawang.

Bersamaan dengan peluncuran restoran
tersebut, Kota Kertabumi
juga memperkenalkan Tipe Avisha, hunian terbaru dengan
segmentasi baru yang lebih luas. Bila sebelumnya Kota Kertabumi dikenal menyasar
segmen kelas atas dengan harga diatas Rp 2,5 Miliar, kini Avisha hadir untuk memenuhi kebutuhan
pasar middle-up yang menginginkan
hunian berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau mulai dari Rp 1,5 Miliar.

Avisha menawarkan desain compact minimalis, memaksimalkan
sirkulasi udara dan cahaya alami. Fitur unggulannya termasuk kamar tidur di
lantai dasar yang memungkinkan fleksibilitas tata ruang serta potensi
pengembangan ruang secara bertahap. Terlebih lagi, Avisha berada di premium dekat dengan fasilitas premium clubhouse.

“Hadirnya produk baru Avisha bertepatan dengan
operasional restoran Kampung Kecil ini sangat melengkapi portofolio
pengembangan bisnis di kawasan Kota Kertabumi, sehingga pembukaan ini menjadi
momentum yang pas untuk kami melaunching type Avisa,” 
ujar Tedi Guswana Regional
Marketing Director Jumat, (09/05/25).

Keunggulan Avisha juga terletak pada posisinya di dalam kawasan yang sudah matang secara infrastruktur dan fasilitas,
menjadikan proses serah terima lebih cepat dan efisien. Sebagai bagian dari
pengembangan lanjutan proyek premium, Avisha langsung terkoneksi dengan
berbagai fasilitas unggulan yang sudah tersedia dan siap dinikmati penghuni.

Fasilitas
ini dikategorikan premium untuk unit dengan harga mulai dari Rp 1,5 Miliar karena
terdiri dari kolam renang, multifunction hall, gym, bbq area, Billiard, dan
masih banyak lagi.

Dengan
dua peluncuran ini, Kota Kertabumi Karawang sekali lagi membuktikan komitmennya
sebagai kawasan hunian strategis dan lengkap — tempat ideal untuk tinggal,
berkegiatan, dan menikmati hidup berkualitas di Karawang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Ungkap Kasus Pencurian Ternak, Polsek Stl Ulu Terawas Ringkus Dua Pelaku

0
Gambar: Ungkap Kasus Pencurian Ternak, Polsek Stl Ulu Terawas Ringkus Dua Pelaku, (11/5/2025).

TNews, MUSI RAWAS – Kepolisian Sektor STL Ulu Terawas berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Pencurian Ternak) yang terjadi di wilayah hukum Polsek STL Ulu Terawas. Peristiwa pencurian lima ekor kambing ini terjadi pada Kamis dini hari, 8 Mei 2025 sekitar pukul 01.40 WIB, di kebun sekaligus kandang kambing milik warga di RT 02 Kelurahan Terawas, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas.

Korban, Raswan Chandra (50), seorang petani asal Kota Lubuk Linggau, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek STL Ulu Terawas pada Minggu, 11 Mei 2025, setelah mengetahui ternaknya dicuri oleh sekelompok pelaku. Korban yang saat itu berada di rumah, curiga setelah mendengar suara anjing menggonggong dan melihat pergerakan mencurigakan dari CCTV. Ia menyaksikan tiga orang tidak dikenal masuk ke area kandang dan segera menghubungi saksi.

Namun, salah satu saksi yang menjaga kebun, Ardiyansyah, tidak dapat dihubungi saat kejadian. Korban pun langsung menuju lokasi bersama saksi lainnya dan menemukan bahwa kambingnya telah dicuri. Ardiyansyah, yang sempat melihat para pelaku, mengaku tak berani bertindak karena pelaku membawa senjata tajam jenis parang. Ia juga mengenali salah satu pelaku yang mengenakan hoodie hijau, yang pernah terlihat mengintai kandang kambing beberapa hari sebelumnya.

Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp12.000.000. Laporan resmi kemudian dibuat di Polsek STL Ulu Terawas dengan nomor LP/B/9/V/2025/SPKT/POLSEK STL ULU TERAWAS/POLRES MURA/POLDA SUMSEL.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, pada Minggu malam, 11 Mei 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, tim Reskrim Polsek STL Ulu Terawas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Dedy Purnomo berhasil menangkap dua pelaku, yakni Reza Pahlevi (30) dan Tatang Irawan (32), di Dusun IV Desa Babat. Penangkapan dilakukan setelah pelaku dipancing oleh saksi Aripudin untuk menjual kambing hasil curian.

Saat pelaku datang dengan mobil Calya warna putih bernopol F 1674 UY dan membawa 4 ekor kambing, polisi langsung melakukan penyergapan. Meski sempat mencoba melarikan diri, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek STL Ulu Terawas.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga menetapkan dua pelaku lainnya sebagai DPO, yakni LH (35) dan DD (29), yang identitas dan alamatnya telah dikantongi.

Barang bukti yang diamankan meliputi:

Rekaman CCTV kejadian

Mobil Calya putih dengan nomor polisi F 1674 UY

Empat ekor kambing

Celana training abu-abu merk Li-Ning

Dua bilah senjata tajam

Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu dua pelaku lainnya dan mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lebih luas.

Kapolres Musi Rawas Akbp. Agung Adhitya Prananta SH,SIK,MH didampingi Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Dedy Purnomo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendukung Ops Sikat Musi I 2025 guna menekan angka kriminalitas, khususnya di wilayah hukum Polres Musi Rawas.*

AKEN Selenggarakan FGD National Cyber Security Untuk Perkuat Ketahanan Siber Nasional

0

Dalam upaya memperkuat ketahanan siber nasional di tengah meningkatnya ancaman dunia maya, Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) bersama Keren Event selaku event organizer menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “National Cyber Security: Sinergi Lintas Sektor untuk Penguatan Keamanan Siber Nasional” di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta Jumat (9/5/2025)

Di era digital yang terus berkembang pesat, keamanan siber menjadi isu krusial bagi kemajuan Indonesia. Focus Group Discussion (FGD) ini mempertemukan pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat untuk membahas tantangan, peluang, dan solusi strategis dalam memperkuat ketahanan siber nasional.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., didaulat menjadi Keynote Speech dengan memaparkan tentang Digitalisasi pengadaan barang dan jasa di LKPP. Digitalisasi menurut Kepala LKPP, menjadi sebuah sistem dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berperan penting terutama dalam pengadaan 3 tahun terakhir ini.

“Trend positif kinerja pengadaan merupakan sebuah langkah dimulai dengan integrasi sistem pengadaan sehingga kita lebih cepat memonitor progresnya. Tren positif tersebut juga mendorong LKPP untuk terus mengupayakan transformasi yang berkelanjutan dengan sistem pengadaan barang dan jasa yang ada di pemerintahan hari ini,” kata Hendi sapaan akrab Dr. Hendrar Prihadi.

Untuk itu Ia berharap, program digitalisasi ini bisa menjadi sejalan dengan visi misi program kerja Asta Cita Pemerintah dimana pada 10 Desember 2024 lalu Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi launching Katalog Elektronik versi 6.

Dalam upaya transformasi digital pengadaan tersebut, LKPP sangat menyadari bahwa keamanan sistem merupakan syarat mutlak. Dan memohon bantuan BSSN RI, semoga upaya hari ini sangat melindungi LKPP dari ancaman para hacker yang mencoba untuk masuk dalam system kita ini,” ujarnya.

Salah satu tonggak sinergi LKPP dan BSSN, menurut Hendi, adalah pengembangan Aplikasi Pengamanan Dokumen (Apendo) untuk Pokja Pemilihan pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) merupakan hasil kerja sama antara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menjadi standar pengamanan dokumen penawaran pengadaan elektronik.

Selanjutnya Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han., juga sebagai Keynote Speech mengatakan, pada realitas keadaan yang ada saat ini, dari 276 juta penduduk rakyat Indonesia terdapat kurang lebih 185 juta atau 66 persennya sudah terakses ke internet menggunakan peralatan elektronik.

Itu belum termasuk yang digunakan oleh instansi pemerintahan dan sektor privat. “Ini secara ekonomi merupakan pasar yang sangat potensial untuk para pelaku ekonomi. Dimana ini memberikan ruang dan peluang bagi bermacam kegiatan usaha di sektor ekonomi dan bisnis menggunakan ruang siber,” ujar Nugroho.

Namun begitu, lanjut Kepala BSSN, pada satu sisi kondisi ini juga memberikan suatu potensi kerentanan yang sangat luar biasa. “Di dalam ruang yang minim regulasi ini terdapat kerentanan yang akan kita hadapi. Berbagai fenomena dunia internasional sudah bisa kita bayangkan bahwa di dalam situasi yang sangat terhubung ini apabila terjadi serangan pada infrastruktur informasi yang bersifat vital dapat menimbulkan dampak yang luar biasa,” urainya.

Selama tahun 2020 sampai 2025 ada lebih dari 4 miliar anomali traffic di Indonesia yang terpantau BSSN. “Bahkan ada studi menemukan lebih dari 25 miliar anomali traffic di Indonesia. Anomali trafik di internet adalah suatu keadaan yang tidak normal atau menyimpang dari perilaku di ruang siber,” ungkapannya.

Ia juga menambahkan, keamanan siber adalah merupakan suatu jaringan yang besar dan masing-masing simpul berdiri sendiri. “Ketahanan siber bersifat semesta artinya melibatkan pemerintah, penyelenggara negara, dan di situ ada akademisi, peran swasta, industry, dan komunitas dalam suatu semangat kolaboratif dan sinergis,” imbuhnya.

Kepala BSSN juga sempat menyinggung soal Penguatan Regulasi Kamsiber yaitu Pengesahan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber yang saat ini sedang pembahasan di Internal Pemerintah, karena menurutnya pengesahan RUU KKS merupakan amanat dari Prolegnas Prioritas 2025.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula perpanjangan penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) antara BSSN dan LKPP tentang Pelindungan Informasi dan Transaksi Elektronik di Bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han., Kepala BSSN, dan Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., Kepala LKPP.

FGD kali ini dimoderatori oleh Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH., dengan narasumber pertama Direktur Kebijakan Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Nunil Pantjawati, BSc, ME., yang mewakili Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Marsekal Pertama TNI R. Tjahjo Khurniawan, S.T., M.Si., lalu narasumber kedua Deputi Bidang Keamanan Siber, Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia BSSN, Dr. Sulistyo, SSi., S.T., MSi..

Tak kalah menarik, narasumber ketiga Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital KOMDIGI, Muchtarul Huda SH., yang mewakili Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital KOMDIGI, Brigjen Pol. Alexander Sabar, SIK., MH., turut menyampaikan pandangannya terkait keamanan siber.

Lebih dari 100 peserta dari berbagai sektor turut hadir menjadi peserta FGD bersama sederet pimpinan Pusat Data dan Informasi Kementerian/Lembaga, perwakilan BSSN, LKPP, KOMDIGI, instansi pemerintah, serta pelaku industri teknologi, termasuk sejumlah tokoh strategis nasional ikut hadir berdiskusi.

Pada kesempatan ini, Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso mengaku bangga bisa menjadi moderator kegiatan diskusi yang sangat berkualitas karena dihadiri langsung para pemangku kepentingan dan pelaku di bidang keamanan ruang siber.

Kami mendorong kolaborasi yang diungkapkan Kepala BSSN dan penggunaan aplikasi Apendo yang diungkapkan Kepala LKPP harus kita respon dengan sangat positif. Kolaborasi menjaga ruang siber dengan BSSN sudah kami lakukan dengan beragam kegiatan bersama BSSN,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Pendiri dan Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia, serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Dari diskusi FGD yang sangat produktif ini, beberapa rekomendasi strategis pun disusun sebagai hasil dari kontribusi dan pemikiran para narasumber dan peserta FGD.

Rekomendasi yang dihasilkan antara lain; Rekomendasi kebijakan penguatan keamanan siber untuk BSSN, Identifikasi potensi kolaborasi sektor publik dan swasta, Peningkatan literasi keamanan digital di seluruh lapisan Masyarakat, Risalah diskusi sebagai bahan pertimbangan kebijakan nasional, Menjaga supply chain produk-produk impor yang dijual oleh anggota AKEN, lalu disahkannya Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS).

Acara dilanjutkan dengan Cyber Security Solutions Forum, yang menghadirkan paparan teknologi dan solusi terkini dari empat perusahaan terkemuka, diantaranya PT Onesia Nusantara Evolusioner, PT Teknologi Sistem Nusantara, SonicWall, dan Onerah.

Masing-masing perusahaan memaparkan konsep solusi dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks. Diskusi interaktif bersama para narasumber menyoroti pentingnya keberpihakan pada produk dalam negeri, strategi edukasi publik, dan peran sektor swasta dalam memperkuat ekosistem keamanan digital nasional.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum AKEN, Sutardi Huang meyakini bahwa penguatan keamanan siber tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan.

Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak untuk membentuk kolaborasi yang solid, strategis, dan berkelanjutan antara semua pihak dalam menjaga dan mengamankan sistem pengadaan digital di Indonesia.” tutur Sutardi Ketua Umum AKEN.

Chief Operating Officer (COO) Keren Event, Laksa Ersa, menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan yang hadir. “Kami merasa terhormat dapat turut andil dalam penyelenggaraan kegiatan strategis ini yang menjadi momentum penting dalam mendorong sinergi penguatan keamanan siber nasional,” ujarnya.

Turut hadir pada FGD yang digelar AKEN ini, Sekretaris Utama BSSN RI, Y.B. Susilo Wibowo, Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital, LKPP, Patria Susantosa, S.Si., M.Si, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi, BSSN, Taufik Arianto, S.ST, M.Kom, Plt. Direktur Sistem Pengadaan Digital, LKPP, Sugianto, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, LKPP, Dwi Rahayu Eka Setyowati S.H,M.H, dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian dan Perwakilan, Kementerian Luar Negeri, Pangarso Dadung Nugroho. *

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Rayakan Hari Waisak 2025 dalam Harmoni Perdamaian Dunia

0

Hari Waisak di Indonesia setiap tahunnya selalu diwarnai dengan keindahan dan kesakralan Candi Borobudur dan Candi Mendut. Sebagai dua situs ibadah sekaligus warisan budaya, keduanya menjadi pusat perayaan umat Buddha yang penuh makna. Salah satu rangkaian tradisi dalam peringatan Tri Suci Waisak di Indonesia adalah prosesi kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Maka, lebih dari sekadar tradisi, Waisak menjadi pengingat untuk merefleksikan nilai-nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan yang diajarkan oleh Siddharta Gautama, Sang Buddha. 

Adapun Hari Suci Waisak turut menjadi momen untuk menghormati perjalanan spiritual Sang Buddha melalui tiga peristiwa penting dalam hidupnya, yaitu kelahiran, tercapainya pencerahan, dan wafatnya. Ketiga peristiwa ini menjadi inti dari refleksi dan peringatan umat Buddha pada hari raya ini.

Pada umumnya, perayaan Hari Waisak dilakukan tepatnya pada waktu terang bulan atau yang disebut juga dengan Purnama Sidhi. Tahun ini, Waisak diperingati pada tanggal 12 Mei 2025 dan mengusung tema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia.”  Tema ini menegaskan kembali pentingnya pengendalian diri dan kebijaksanaan sebagai landasan utama untuk membangun kehidupan damai di tengah masyarakat dunia.

Harmoni Umat Buddha di Indonesia

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data per 31 Desember 2024 lalu, diketahui ada sebanyak 2,004 juta jiwa penduduk yang menganut agama Buddha. Menurut Kementerian Dalam Negeri, jumlah ini setara dengan 0.71% dari populasi Indonesia yang sebanyak 282,477 juta jiwa. Dari jumlah ini, DKI Jakarta memiliki jumlah penganut Buddha terbanyak, yaitu 382.000 jiwa, diikuti oleh Sumatera Utara dengan 348,215 jiwa. Untuk itu, Indonesia juga menjadi salah satu wilayah yang dilewati puluhan biksu Asia Tenggara dalam ritual thudong. Sama seperti negara lain, Indonesia memiliki tradisi khas dalam rangkaian perayaan Hari Waisak.

Tradisi Khas Perayaan Waisak di Indonesia

Berikut adalah rangkaian kegiatan Waisak Nasional 2025 yang berlangsung di kawasan Candi Mendut dan Candi Borobudur:

4 Mei 2025: karya bakti serentak di Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia, bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan.

10–11 Mei 2025: pelaksanaan bakti sosial berupa layanan pengobatan gratis di Zona 2 kawasan Candi Borobudur.

10 Mei 2025: ritual pengambilan Api Dharma dari Mrapen, Grobogan, dilanjutkan dengan prosesi pensakralan di Candi Mendut untuk memulai rangkaian suci.

11 Mei 2025: pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit, Temanggung, yang kemudian disucikan kembali dalam upacara di Candi Mendut

12 Mei 2025: acara puncak yang dimulai dengan kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur, diikuti oleh prosesi pelepasan lampion, peringatan detik-detik Waisak, dan ritual pradaksina sebagai simbol penghormatan kepada Sang Buddha.

Menghargai Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan

Nilai-nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan yang menjadi inti Waisak tidak hanya relevan bagi umat Buddha, tetapi juga memberikan inspirasi bagi semua pihak. Dalam semangat yang sama, Marclan International berupaya untuk turut menjaga harmoni dan mengedepankan nilai-nilai luhur, seperti kebijaksanaan, yang menjadi prinsip penting untuk menciptakan hubungan damai dan bermakna. Melalui refleksi dan penghormatan pada Hari Waisak, kita diajak untuk terus menanamkan nilai-nilai ini dalam keseharian.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

THR: Trade, Hope, and Reward – Makna CSR Ramadan Dupoin bagi Anak Panti

0

Siapa yang tak menanti momen THR? Bukan sekadar Tunjangan Hari Raya, Ramadan kali ini dimaknai berbeda oleh Dupoin melalui aksi berbagi kebaikan. Program bertajuk THR: Trade, Hope, and Reward ini merupakan bentuk kepedulian sosial Dupoin yang melibatkan lebih dari 1.000 trader untuk turut serta membantu anak-anak panti asuhan. Seperti apa keseruan kegiatan ini?

Sinergi Dupoin dan Komunitas Trader untuk Berbagi

Kegiatan CSR bertema “THR Dupoin” bukan hanya program internal perusahaan, melainkan juga hasil kerja sama antara tim Dupoin dan para trader yang tergabung dalam platform mereka. Dalam kesempatan ini, bantuan diberikan kepada dua panti asuhan: Panti Asuhan Cinta Kasih di Jakarta Timur dan Panti Asuhan Al-Hikmah di Jakarta Selatan.

Tak hanya menyalurkan bantuan berupa sembako dan santunan, tim Dupoin juga meluangkan waktu untuk bercengkerama bersama anak-anak panti. Momen ini terasa hangat dan penuh kebersamaan, meninggalkan kesan mendalam.

Keterlibatan para trader dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunitas trading juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa semangat berbagi bisa lahir dari berbagai profesi, termasuk dari dunia keuangan dan investasi.

Manfaat Nyata Bagi Anak-anak Panti

Bagi anak-anak panti, kegiatan ini lebih dari sekadar menerima bantuan. Mereka merasakan semangat baru, harapan, dan perhatian dari orang-orang yang peduli. Sering kali, kehadiran dan interaksi langsung justru memberikan makna yang lebih besar dibanding bantuan materi.

Beberapa anak bahkan menyampaikan keinginan untuk mempelajari dunia teknologi dan keuangan di masa mendatang. Mimpi-mimpi ini bisa menjadi awal dari perubahan hidup mereka. Hal ini memperlihatkan bahwa CSR Dupoin tidak hanya soal memberi, tetapi juga tentang memberikan inspirasi dan memperluas wawasan.

Komitmen Jangka Panjang Dupoin untuk Masyarakat

Bagi Dupoin, program CSR seperti ini bukan hanya sekadar kegiatan tahunan. Ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk terus hadir dan berkontribusi bagi masyarakat. Tak hanya di bulan Ramadan, Dupoin bertekad untuk tetap aktif di berbagai momen penting lainnya.

Melalui semangat “THR: Trade, Hope, and Reward”, Dupoin ingin menyampaikan pesan bahwa di balik setiap transaksi, selalu ada peluang untuk berbagi. Karena keberhasilan sejati tak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari seberapa besar dampak positif yang bisa diberikan kepada sesama.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Omnichannel & WhatsApp API: Layanan Pelanggan Lebih Rapi dan Terintegrasi

0

Dengan integrasi Omnichannel dan WhatsApp Business API akan membuat komunikasi antara bisnis dan pelanggan lebih rapi dan konsisten.

Pernah nggak sih, pelanggan kesal karena chat WhatsApp nggak nyambung sama kanal lain? Nah, aku punya solusi canggih buat kamu, yaitu gabungan omnichannel dan WhatsApp Business API. Dengan dua solusi ini, kamu bisa bikin layananmu jadi top banget!

Apa Itu Omnichannel dan WhatsApp Business API?

Sebelum bahas lebih jauh, yuk kita kenalan dulu dengan apa itu omnichannel dan WhatsApp Business API.

Omnichannel adalah strategi yang menyatukan semua saluran komunikasi bisnis—kayak WhatsApp, telepon, email, media sosial, dan lainnya—ke dalam satu sistem terintegrasi. Jadi, tim kamu bisa memberikan pelayanan yang lebih lancar dan terorganisir tanpa kehilangan konteks setiap kali pelanggan berpindah saluran.

Sedangkan WhatsApp Business API adalah alat untuk meningkatkan komunikasi bisnis melalui WhatsApp. Dengan API ini, kamu bisa mengotomatisasi banyak hal, mulai dari pengiriman pesan otomatis, notifikasi pengingat, hingga penggunaan chatbot. API ini membuat komunikasi dengan pelanggan lebih efisien dan terstruktur.

Kenapa Harus Digabung?

Dengan menggabungkan omnichannel dan WhatsApp Business API, semua interaksi pelanggan lewat WhatsApp dapat disimpan dengan rapi di sistem omnichannel.

Misalnya, pelanggan mulai chatting di WhatsApp, lalu melanjutkan percakapan lewat telepon. Tim kamu nggak perlu lagi nanya-nanya ulang, karena sudah tahu konteks percakapan sebelumnya.

Selain itu, WhatsApp Business API juga sangat membantu untuk otomatisasi layanan. Kamu bisa mengatur sistem agar mengirim pengingat otomatis tentang pesanan, atau menjawab pertanyaan umum tanpa perlu campur tangan tim secara langsung. Semua ini tentunya meningkatkan kecepatan layanan dan kepuasan pelanggan.

Dengan omnichannel, kamu bisa melihat dan menganalisis data dari semua saluran komunikasi yang digunakan pelanggan. Misalnya, kamu bisa mengetahui saluran mana yang paling sering dipakai pelanggan, atau bagaimana pola interaksi mereka.

Data ini bisa sangat berguna untuk meningkatkan strategi layanan pelanggan dan pemasaran bisnis kamu.

Dengan mengintegrasikan omnichannel dan WhatsApp Business API, kamu nggak cuma meningkatkan efisiensi layanan, tapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan. Pelayanan yang cepat, mulus, dan efisien pasti bikin pelanggan kamu semakin loyal.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera coba integrasi ini dan bawa layanan pelanggan bisnismu ke level selanjutnya! Punya cerita soal pelayanan? Ceritain di kolom komentar, ya!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU