TNews, KOTAMOBAGU – Kegembiraan meriah menyelimuti acara Halal Bihalal di Desa Bilalang Satu, Kotamobagu Utara, yang diwarnai dengan kehadiran dua figur potensial bakal calon wali kota, Meiddy Makalalag dan Nayodo Koerniawan, dari PDIP.

Meskipun keduanya bersaing ketat untuk memperebutkan dukungan partai sebagai calon wali kota Kotamobagu 2024, kehadiran mereka bersama dalam acara tersebut menunjukkan kesediaan untuk menyatukan perbedaan dalam semangat persaudaraan.

BACA JUGA : Mekal Calon Tunggal, PDIP Kotamobagu ‘Tutup Pintu’ Untuk Nayodo

Kehadiran Pj. Walikota Kotamobagu, Asripan Nani, turut memberikan warna dalam pertemuan tersebut.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menggarisbawahi pentingnya semangat persahabatan dan kekeluargaan dalam membangun Kota Kotamobagu yang lebih baik.

“Saatnya kita membangun semangat persaudaraan dan kekeluargaan untuk memajukan Kota Kotamobagu yang kita cintai ini,” ujarnya dengan penuh semangat.

Tidak hanya dihadiri oleh Meiddy dan Nayodo, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Drs. Hi. Jainuddin Damopolii, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat.

[Konni Balamba]

TNews, BOLMONG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bolaang Mongondow (Bolmong) telah mengadakan rapat strategis pada Jumat (04/5/2024), sebagai langkah awal menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam rapat tersebut, yang dipimpin oleh Ketua DPC PDIP Bolmong, Yanny Ronny Tuuk STh MM, partai mempertegas kesiapannya untuk mengikuti arahan dari DPD PDIP Sulawesi Utara serta menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi Pilkada Bolmong.

“Partai kami akan melakukan penjaringan sesuai dengan petunjuk dari DPD dan kita menunggu arahan lebih lanjut,” ungkap Yanny Tuuk.

BACA JUGA : PDIP Patenkan Incumbent di Minut, Manado, Bolsel, Daerah Lain Masih ‘Dikocok’

Ia juga menambahkan bahwa DPC telah menyiapkan daftar calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan disurvei untuk menentukan kandidat terbaik.

“DPC telah memiliki daftar calon yang akan kita survei. Setelah hasil survei keluar, partai akan mengirimkan undangan kepada kandidat yang terpilih,” jelasnya.

Abdul Bahri Kobandaha, Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP Bolmong, menyatakan bahwa survei terhadap bakal calon akan segera dilakukan.

“DPC telah menyiapkan daftar calon Bupati dan Wakil Bupati untuk disurvei,” katanya.

Dia menegaskan bahwa PDIP Bolmong siap menghadapi Pilkada 2024 dengan semangat dan kekompakan yang tinggi.

BACA JUGA : PDIP Buka Pendaftaran Calon, Siapkan Kejutan di Pilkada November 2024

“Kami siap menghadapi Pilkada. Ini adalah semangat kami untuk mempertahankan kemenangan,” ujarnya.

Abdul Bahri juga menyoroti kekuatan PDIP Bolmong dalam ajang politik lokal, dengan meraih kemenangan dalam Pilkada dan Pemilihan Legislatif.

“PDI Perjuangan Bolmong telah dua kali menang dalam Pilkada dan tiga kali meraih kemenangan dalam Pemilihan Legislatif DPRD Bolmong. Target kami adalah meraih kemenangan untuk ketiga kalinya dalam Pilkada Bolmong,” tegasnya. (**)

TNews, KOTAMOBAGU – DPC Partai HANURA Kotamobagu telah mengambil langkah besar menuju pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 dengan akan mengundang sejumlah tokoh berpengaruh untuk bersaing dalam penjaringan bakal calon.

Keputusan ini diumumkan setelah rapat DPC yang digelar hari Sabtu sore, di mana penjaringan bakal calon dijadwalkan akan berlangsung mulai 10 hingga 12 Mei 2024.

Ketua DPC HANURA Kotamobagu, Agus Suprijanta, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa sebanyak 19 figur berpengaruh dari berbagai latar belakang akan diundang untuk mendaftar sebagai bakal calon.

BACA JUGA : Langkah Progresif, Hanura Kotamobagu Segera Buka Pendaftaran Calon Walikota

Tak hanya dari kalangan politisi, namun juga dari dunia usaha, mantan aparat keamanan, hingga wartawan.

“Dari kader Partai HANURA sendiri, kami memiliki tiga orang yang akan ikut serta dalam penjaringan ini. Dua di antaranya berasal dari DPC, termasuk ketua DPC, serta seorang anggota DPRD, yaitu Jamal Tawil. Selain itu, kami juga mengundang Sri Tanti Angkara dari DPP,” ungkap Agus.

Selain tokoh dari Partai HANURA, beberapa ketua partai lainnya juga akan diundang untuk turut serta dalam penjaringan ini, menambah keberagaman dan ketatnya persaingan dalam perebutan kursi penting di Kota Kotamobagu.

Antusiasme dan persaingan yang diprediksi akan sengit dalam penjaringan ini menjadi sorotan, dengan harapan bahwa proses ini akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Kotamobagu.

[Konni Balamba]

TNews, SULUT – Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Carlo Brix Tewu, yang lahir pada 13 September 1962, telah menorehkan jejak yang mencolok dalam dunia penegakan hukum Indonesia.

Saat ini, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan di Kementerian BUMN, tetapi sorotan kini beralih pada kemungkinan keterlibatannya dalam politik Sulawesi Utara.

Lulusan Akpol 1985 ini memiliki pengalaman yang luas dalam bidang reserse. Sebelumnya, Tewu pernah menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat pada periode 2016–2017. Namun, prestasinya tidak berhenti di sana.

BACA JUGA : KSSM Terima Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Sulut Carol Tewu

Karir gemilangnya di kepolisian mencapai puncaknya ketika ia berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto pada tahun 2001, putra dari mantan Presiden Soeharto (Pendiri Partai Golkar). Keberhasilan ini membawanya mendapat kenaikan pangkat yang luar biasa.

Tewu juga terlibat dalam penangkapan teroris yang mencatatkan sejarah, seperti penangkapan terhadap Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, pada 21 November 2002.

Di samping itu, ia juga terlibat dalam operasi penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme, Ali Imron, yang terkait dengan pengeboman Bali 2002.

Dengan latar belakang yang kuat dalam penegakan hukum dan pengalaman yang kaya, Tewu kini menjadi sorotan sebagai salah satu kandidat potensial dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2024.

Didukung oleh Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM), potensinya sebagai pemimpin di Sulut semakin terasa kuat. Langkah politiknya dipandang sebagai pilihan yang menarik dalam memperjuangkan perubahan positif bagi masyarakat Sulawesi Utara.

[Konni Balamba]

TNews, KOTAMOBAGU – Pada Jumat malam (3/5/2024), Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM), yang merupakan gabungan dari Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, PAN, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima, menerima dengan antusias pendaftaran Carlo Brix Tewu sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Utara.

Pendaftaran mantan Kapolda Sulut periode 2010-2012 tersebut disambut hangat oleh Ketua Golkar, Christiany Eugenia Paruntu, dan Ketua Gerindra, Conny Rumondor.

BACA JUGA : Bukan CEP atau E2L, Ini Figur Yang akan Diusung KSSM di Pilgub Sulut 2024

Dalam suasana penuh keceriaan, foto-foto tersebar menunjukkan Carlo Tewu mengenakan kemeja batik berwarna emas, tersenyum lepas bersama Tetty dan Conny. Gaya khasnya terlihat saat ia mengangkat dua jari, menunjukkan simbol ‘C’ yang menjadi ikon salam ‘CEP’.

Tidak hanya itu, purnawirawan polisi yang pernah menangkap gembong teroris Imam Samudera pada tahun 2002 itu juga menyerahkan berkas pendaftarannya kepada Conny Rumondor.

Namun, satu pertanyaan besar masih menggantung: siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur? Saat dihubungi, Tetty Paruntu, mantan Bupati Minsel dua periode, hanya memberikan jawaban singkat, “Sedang digodok.”

Dengan langkah Carlo Tewu yang menantang, Sulawesi Utara siap menyaksikan dinamika politik yang semakin menghangat menjelang Pemilihan Gubernur 2024-2029.

[Konni Balamba]