BINUS University mendorong visinya dalam mengembangkan masyarakat melalui peluncuran Kuta Pledge for Sustainable Future di acara Bridging Industry and University for Sustainable Future (BINUS) Indo-Pacific Forum (IPF) yang diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024.

BINUS University mendorong visinya dalam mengembangkan
masyarakat melalui peluncuran Kuta Pledge for Sustainable Future di acara
Bridging Industry and University for Sustainable Future (BINUS) Indo-Pacific
Forum (IPF) yang diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024. 

Diusungnya Kuta
Pledge for Sustainable Future merupakan ajakan kolaborasi multi-pihak dengan
tujuan dalam memajukan praktik keberlanjutan. 
Poin-poin yang terkandung ialah memprioritaskan pembangunan
berkelanjutan di seluruh aspek kehidupan, mengedepankan kesetaraan dan
inklusivitas bagi semua, mempromosikan ekonomi sirkular melalui transformasi
digital,penguatan generasi muda sebagai agen perubahan, serta kolaborasi
multi-pihak yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Untuk dapat turut
serta, masyarakat dapat mengisi komitmenya melalui tautan
https://tinyurl.com/KUTAPLEDGE.

“Merupakan sebuah
kebanggaan bagi BINUS University menjadi tuan rumah pada perhelatan yang
menghadirkan pemangku kepentingan di kalangan Pemerintah, Industri, serta
Civitas Akademisi. Berlangsungnya kegiatan ini selaras dengan visi BINUS yang
ingin dicapai yaitu menjadi institusi berkelas dunia yang turut mengembangkan
masyarakat dan membangun diri melalui inovasi yang aplikatif,” ujar Rektor
BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA.  

Forum ini turut
menampilkan berbagai sesi diskusi, lokakarya, dan presentasi dari para ahli dan
praktisi keberlanjutan terkemuka yang berasal dari institusi terkemuka di
Australia, Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Qatar sehingga turut
mempromosikan dialog berkelanjutan, pertukaran pengetahuan, dan inisiatif
bersama.

“Kuta Pledge for
Sustainable Future yang diusung pada BINUS IPF mencerminkan visi BINUS
University dalam membina dan memberdayakan masyarakat. Di era di mana isu
lingkungan dan keberlanjutan semakin mendesak, peran pendidikan tinggi semakin
relevan dalam memfasilitasi dialog dan aksi nyata sehingga kolaborasi
multi-sektor merupakan nilai penting agar menghadirkan solusi nyata,” tambah
President of BINUS Higher Education & Professional Service, Stephen Wahyudi
Santoso.

Sorotan penting
lainnya pada forum ini ialah kehadiran sembilan BINUS Youth Ambassadors yang
berasal dari negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Filipina, Singapura,
Malaysia, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. Cakupan ide yang diusung oleh
para delegasi pemuda fokus pada isu TPB yang relevan di negara asalnya agar
dapat direalisasikan serta melibatkan lebih banyak generasi muda dalam gerakan
keberlanjutan global.

“Pemuda tidak
dapat dipungkiri menjadi generasi penerus yang akan memastikan inisiatif ini
dapat diimplementasikan sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat. Oleh
karenanya, kehadirannya di BINUS-Indo Pacific Forum akan turut menunjang
komitmen bersama,” yang diutarakan oleh Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama,
Ph.D. sebagai Advisor for Collaboration and Global Engagement di BINUS
University.

Kuta Pledge for
Sustainable Future_ merupakan salah satu bentuk komitmen BINUS University untuk
tidak hanya merealisasikan visinya dalam membina dan memberdayakan masyarakat
tetapi menjalin kolaborasi dengan mitra strategis untuk memberi dampak yang
positif.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pendiri SADDHĀ SENI STUDIO, Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo, melakukan kegiatan penanaman pohon sebagai balas budi kepada bumi.

Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo, seorang seniman dan wirausahawan dari Bali, menorehkan jejak yang menginspirasi dalam dunia seni dan lingkungan. Sebagai pendiri Saddhā Seni Studio, Alicia menggabungkan dunia seni dengan kesadaran sosial dan konservasi alam. Studio tersebut tidak hanya menjadi rumah produksi yang menghasilkan karya-karya film, tetapi juga pusat pendidikan berbasis seni pertunjukan yang menyatu dengan pergerakan sosial dan pelestarian lingkungan.

“Saya merasa bahwa sebagai seniman, kita tidak bisa hidup tanpa alam dan tanpa penghidupan,” ungkap Alicia dalam wawancara bersama LindungiHutan (26/6). “Saddhā Seni Studio Bali memiliki slogan; preserving art, culture, and environment, karena ketiganya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan,” sambung Alicia.

Kesadaran Alicia terhadap pentingnya pelestarian alam semakin mendalam dalam beberapa dekade terakhir. Ia mulai mencari cara untuk berkontribusi kepada lingkungan kemudian menemukan LindungiHutan, sebuah platform yang memungkinkan individu untuk berdonasi dan berpartisipasi dalam kampanye penanaman pohon. 

“Awalnya, saya coba donasi kecil-kecilan, dan ternyata di-update. Akhirnya, saya memutuskan untuk bikin campaign dan berhasil,” ucap Alicia.

Tahun 2022, Alicia membuat campaign pertama bersama LindungiHutan bertajuk “Balas Budi Ibu Bumi” menanam 640 mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang. Tahun berikutnya, dirinya kembali membuat kampanye penghijauan dengan memilih lokasi Teluk Benoa, Bali. Ia mengajak murid-muridnya untuk ikut serta dalam penanaman 327 bibit mangrove. 

“Saya ingin generasi muda, terutama Gen Z dan Alpha, lebih aware terhadap isu lingkungan. Penanaman ini bukan hanya sekadar aksi, tetapi juga bentuk pendidikan dan kesadaran bagi lingkungan hidup dan masa depan mereka,” tambahnya.

Kampanye Tahunan dan Harapan Masa Depan

Sudah 3 tahun Alicia rutin mengadakan kampanye penanaman pohon dengan mengumpulkan hampir 1.000 pohon mangrove. Meski awalnya ia melakukannya untuk diri sendiri, Alicia kini melihat kampanye ini sebagai bagian integral dari misi Saddhā Seni Studio.

“Saya pikir, apa yang bisa dilakukan dari diri sendiri ya itu aja dulu, but the effort itu yang akan menjadi bukti awareness terhadap bumi yang kita tinggali ini,” jelas Alicia.

Alicia juga mengungkapkan kesannya terhadap LindungiHutan, yang menurutnya menjadi platform yang profesional dan berdedikasi dalam menjalankan misinya. 

“Saya terkesan bahwa di Indonesia ternyata ada platform yang bisa mewadahi orang-orang peduli lingkungan yang dilaksanakan dengan profesional. Setiap tahun saya pantau LindungiHutan,” katanya dengan antusias.

Melalui aksinya, Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo membuktikan bahwa inspirasi dari alam dapat diubah menjadi tindakan nyata yang berdampak positif bagi bumi kita.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 30 Agustus 2024 – VRITIMES, perusahaan distribusi press release yang berbasis di Tokyo, dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis dengan dua portal berita  di Indonesia, Kabar-Investigasi.com dan KabarInvestigasi.id. Kemitraan ini ditujukan untuk mengintegrasikan teknologi canggih VRITIMES dengan keahlian jurnalisme  dari kedua media, meningkatkan penyajian berita  yang mendalam dan berdampak kepada masyarakat.

Kabar-Investigasi.com dan KabarInvestigasi.id dikenal dengan liputan mereka yang berani dan mendalam tentang isu-isu yang sering terlewat oleh media mainstream. “Melalui kemitraan ini, kami berharap untuk membawa jurnalisme ke level yang lebih tinggi, dengan mendukungnya dengan teknologi distribusi dan analisis berita terdepan,” kata Ferry, CEO VRITIMES.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jakarta, 23
Agustus 2024 – Fashion Program BINUS
University akan kembali berpartisipasi dalam Front Row Paris pada 7 September
2024 mendatang. Pada ajang kali ini, BINUS University akan menampilkan
karya-karya busana mahasiswanya kepada kalangan buyer internasional, perwakilan media, dan konsumen lokal.

Sebelum tur Eropa dimulai, BINUS University menghadiri
acara press conference dengan melakukan trunk show di Bali Coffee Club,
Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada tanggal 23 Agustus 2024, pukul 09.30
hingga 11.30 WIB.

Koleksi yang dibawakan oleh Fashion Program BINUS
University terdiri dari 3 brand besutan
6 desainer muda yang visioner. Jenama-jenama tersebut adalah Dragon’s Reverie
buatan Carmela Regina dan Jennifer Marshiela, FLOR – UNA buatan Cut Sintia dan
Gerda Yogi Samudra, serta Whimsy Weave buatan Raisha Zahra dan Yazhira Freja
Bellarosa Adam. Mereka akan membawakan 1 baju koleksi yang terdiri dari 12 item busana pria dan wanita untuk trunk show.

Tema koleksi kali ini mencerminkan kekayaan warisan
budaya Lampung. Oleh sebab itu, polanya terinspirasi dari keberagaman flora dan
fauna khas Lampung, serta menggambarkan warna-warni kehidupan dan unsur mistis
dari kebudayaan tersebut.

Selain itu, siluet koleksinya juga terinspirasi dari
potongan pakaian adat Lampung yang mewah dan melukiskan perpaduan warna yang
kaya dengan teknik manipulasi kain yang kompleks. Dari tema ini, BINUS
University ingin menunjukkan kepada panggung internasional bahwa Indonesia
memiliki potensi budaya yang kaya, sebagaimana tercermin dalam warisan
busananya.

“Bisa terpilih untuk ikut proyek ini adalah sebuah
kesempatan emas untuk saya. Selain menunjukkan karya saya yang mencerminkan passion terhadap fashion dan kreativitas sendiri, saya juga bisa memperkenalkan buah
kreativitas saya ke negara yang terkenal dengan statusnya sebagai salah satu
ibu kota fashion ternama (Prancis,
red.),” tutur Yazhira Freja Bellarosa Adam tentang perasaannya menjadi salah
satu partisipan pre-event Front Row
Paris 2024. 

“Saya bersyukur bisa menempuh perjalanan ini bersama
teman-teman saya yang berbakat, dan saya sangat menantikan pengalaman serta
peluang untuk bertumbuh dari acara ini,” lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Carmela Regina:
“Saya merasa terhormat dan excited sebagai
salah satu peserta acara ini karena saya bisa memamerkan koleksi pertama saya
dan mewakilkan Indonesia di luar negeri. Bersama partner dan teman-teman saya yang lain, saya dapat menunjukkan
kemampuan sebagai desainer dan bagaimana berbagai ide kreatif bisa membuat
pakaian yang unik. Saya tidak sabar memperoleh lebih banyak pengalaman dari
acara ini.”

Menanggapi kebahagiaan para mahasiswa yang akan
menampilkan koleksi mereka di pre-event Front
Row Paris 2024, Ratna Dewi Paramita, MA, turut berkata, “Saya harap para
mahasiswa bisa mengapresiasi rancangan yang sudah mereka buat di kelas menjadi
karya yang pantas mewakilkan industri fashion
lokal dan internasional. Saya yakin, mereka bisa menjadi desainer dan entrepreneur muda yang andal.”

Sebelumnya, Fashion Program BINUS University pernah
berpartisipasi pada ajang Front Row Paris tahun 2023 yang diadakan di The
Westin Paris – Vendome, Prancis. Acara ini memberikan para mahasiswa kesempatan
untuk mendapatkan international exposure dan
pengalaman nyata menjalin network profesional
untuk memasarkan koleksi fashion mereka
secara langsung kepada perwakilan industri. Dengan demikian, mahasiswa bisa
belajar mengasah kemampuan entrepreneurial
sekaligus mengembangkan berbagai keterampilan sesuai standar global.

Inisiatif ini sejalan dengan semangat BINUS University
untuk membangun nusantara dengan memajukan serta memberdayakan masyarakat.
Melalui ajang Front Row Paris, mahasiswa Fashion Program diharapkan dapat
menjadi teladan bagi generasi muda lainnya agar mereka berani berkarya dan
berkontribusi meningkatkan pendapatan ekonomi kreatif dalam subsektor fashion. Dengan demikian, mereka tidak
hanya membuat karya mereka semakin dikenal oleh pemangku kepentingan dalam
industri fashion Indonesia maupun
luar negeri.

Mengikuti jejak pada tahun 2023 lalu, BINUS University
akan kembali memeriahkan ajang Front Row Paris dengan karya para mahasiswa
program Fashion Design, dimulai dari ajang pre-event
yang diadakan pada tanggal 23 Agustus 2024.

Koleksi yang mereka
bawakan mengusung tema kekayaan warisan alam dan budaya Lampung untuk memperkenalkan
keberagaman budaya tanah air. Melalui acara ini, BINUS University berharap para
peserta bisa memperoleh ilmu dan keterampilan baru, sekaligus menghidupi
semangat fostering dan empowering BINUS University.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pelatihan public speaking
sukses diselenggarakan di SD dan SMP Tarakanita 5. Pelatihan public speaking ini
mengambil tema “ 4 Teknik Presentasi ”. Pelatihan tersebut menghadirkan
narasumber yang ahli di bidang public speaking yaitu Priska Sahanaya atau yang
biasa dipanggil dengan sebutan Coach Priska Sahanaya.

Mengenal Lebih Dekat Priska Sahanaya

Priska Sahanaya merupakan
praktisi ahli di bidang public speaking yang telah banyak berpengalaman dan
memiliki banyak sertifikasi, diantaranya S. Ars, CPS, CH, CHt, CP.NLP, C.CPC, C.CFS, CHCS, CSES, CECS. Priska
Sahanaya juga telah memberikan edukasi mengenai public speaking kepada ratusan
sekolah serta lebih dari ratusan ribu peserta. Pelatihan public speaking 1000 sekolah ini dijalankan baik dari jenjang SD,
SMP, SMA, serta SMK.  

Respons Positif Siswa Dan Guru

Pelatihan public speaking
di SD dan SMP Tarakanita 5 dibawakan oleh Coach Priska Sahanaya dengan penuh semangat
serta jelas dan lengkap. Selain itu, siswa siswi SD dan SMP Tarakanita 5 juga menyambut
dengan gembira dan antusias. Hal ini terlihat dari wajah-wajah ceria yang
mereka pancarkan. Tidak hanya itu, para guru SD dan SMP Tarakanita 5 juga terlihat
senang dengan adanya pelatihan public speaking yang dipandu Coach Priska
Sahanaya tersebut. Para guru meyambut positif kegiatan yang bermanfaat bagi
siswa siswinya itu. Pihak sekolah juga menginginkan bahwa kegiatan serupa tidak
hanya dilakukan satu kali, tetapi dapat dilaksanakan kembali dalam bentuk kerja
sama.

Selain teknik presentasi,
dalam pelatihan tersebut Coach Priska Sahanaya juga mengajarkan gerak tubuh
dalam berbicara di depan audiens, artikulasi, intonasi, penggunaan bahasa dan
ritme dalam berbicara, serta pengaturan suara. Hal tersebut tidak kalah penting
dikarenakan public speaking dan unsur-unsur didalamnya merupakan satu kesatuan.

Dalam pelatihan public
speaking tersebut, terdapat beberapa sesi diantaranya sesi games, sesi tanya
jawab interaktif, dan sesi kompetisi. Sesi games bertujuan untuk memecah
kekakuan dan menciptakan bonding dengan peserta. Sesi games yang dilaksanakan
juga sangat menarik dan membuat para siswa siswi terhibur. Sesi tanya jawab
interaktif juga dilaksanakan, hal ini penting untuk membuka peluang bagi
peserta untuk dapat bertanya dan menimba ilmu secara langsung dari ahlinya
yaitu Coach Priska Sahanaya. Yang tidak kalah menarik, dalam pelatihan ini juga
diadakan kompetisi. Kompetisi yang ditujukan bagi siswa siswi didasarkan pada
keaktifan dan pengumpulan poin terbanyak. Pemenang kompetisi nantinya akan
mendapat medali penghargaan dari Coach Priska Sahanaya.

Sesi Mewarnai Bersama Dengan Agatis

Acara ini juga disponsori
oleh Agatis. Agatis merupakan private brand dari PT Asaba yang menjual produk
alat tulis, pewarna dan alat tulis lainnya seperti rautan, penghapus, lem, dan
lain-lain. Agatis memiliki produk yang berkualitas baik dengan sasaran pengguna
Agatis adalah kalangan balita, remaja, dan dewasa. Agatis memiliki 4 sub brand,
antara lain Agatis Neopex, Agatis Eco, Agatis Prime, dan Agatis Pro. Agatis
Neopex khusus menjual pensil tulis dan pensil warna dengan fitur teknologi
Neopax dan white ring. Agatis Eco menyediakan perlengkapan alat tulis anak,
seperti penghapus, rautan, penggaris plastik, dan lain sebagainya. Agatis Prime
menjual pensil tulis, pensil warna, dan alat tulis anak dengan kualitas
premium. Agatis Pro menyediakan produk perlengkapan kantor seperti stapler,
pulpen, dan lainnya. Agatis dibuat dengan teknologi eksklusif dan satu satunya
brand alat tulis yang memiliki fitur Neopex dan tiga garis pada produk pensil
Agatis Prime. Agatis memiliki harga terjangkau dengan kualitas terbaik.

Dalam acara tersebut juga
disertai dengan sesi mewarnai dengan menggunakan produk-produk Agatis. Acara
ini sangat seru dan terlihat dari para siswa siswi SD Tarakanita 5 yang begitu
senang. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas
siswa siswi SD Tarakanita 5.

Testimoni Siswa Dan Guru SD Tarakanita 5

Menurut siswi bernama
Mikaila kelas 3C SD Tarakanita 5 menjelaskan bahwa yang menarik selama sesi
ialah coach yang semangat dan banyak lomba serta games seru. “Hal yang paling
menarik selama sesi adalah coachnya mengajarnya semangat banget sehingga saya jadi
bersemangat juga untuk memperhatikan pelajaran, banyak banget lombanya dan juga
games-games seru, serta kita berkompetisi untuk menjawab pertanyaan dan yang
menjawab pertanyaan bisa mendapatkan poin. Saya mendapatkan poin paling banyak
sehingga saya juara satu. Saya sangat senang sekali mengikuti sesi ini dan saya
berharap coach Priska bisa mengajar kembali public speaking. Menurut saya coach
Priska itu cantik, rendah hati, dan sangat baik untuk mengajar public speaking,”
jelas Mikaila.

Hal lain juga disampaikan
Tania, siswi SD Tarakanita 5 kelas 3D. Tania menyampaikan hal menarik dalam
sesi adalah games dan kreativitas yang dilakukan. “Yang paling menarik selama
sesi adalah ada games dan ada banyak kreativitas yang kita lakukan. Ada banyak
lomba dan ada banyak games dan banyak senang dan pembawaannya sangat semangat
sehingga saya tidak ngantuk saat sesi. Saya juga belajar banyak hal tentang
public speaking dan bisa menambah pengetahuan saya. Pokoknya acaranya keren
banget. Menurut saya coach Priska itu cantik, rendah hati, dan baik hati,” kata
Tania. 

Sedangkan menurut
Nicholas, siswa kelas 3A SD Tarakanita 5 menjelaskan bahwa acaranya menarik
dengan adanya games dan partisipasinya. “Hal yang menarik selama sesi adalah
acaranya sangat seru banget, banyak gamesnya, partisipasinya, dan kita lomba
menjawab saat ada pertanyaan. Setiap yang menjawab kita akan mendapatkan poin
dan yang poinnya paling banyak kita akan dapat hadiah. Materinya juga bagus
hingga menambah pengetahuan saya dalam public speaking hingga saya tidak takut
lagi untuk maju kedepan. Menurut saya coach Priska itu sangat inspiratif dan
bisa memotivasi saya juga teman-teman supaya bisa jauh lebih berani dan coach
Priska itu sangat ramah dan murah senyum,” jelas Nicholas.

Menurut pendapat guru
yaitu Ibu Fani mengungkapkan bahwa acara pelatihan public speaking menarik
untuk anak-anak didiknya. “Acara ini menarik untuk anak-anak, membuat anak-anak
berani untuk memukakan pendapatnya dan ide kreatifnya, ” tutur Ibu Fani.

Selain itu menurut Ibu
Monica, guru kelas 3 SD Tarakanita 5, memberikan pendapat bahwa acara pelatihan
public speaking ini menarik dan bagus untuk anak-anak. “Menurut saya acara ini
sangat menarik dan bagus untuk anak-anak karena membantu anak untuk berani
dalam berbicara di depan umum dan juga melatih anak untuk berbicara atau public
speaking dengan baik di depan umum, ” ungkap Ibu Monica. 

Hal serupa juga
disampaikan Ibu Ona, guru kelas 3 SD Tarakanita 5, Ibu Ona berpendapat bahwa
acaranya menarik dan melihat antusiasme siswa siswi SD Tarakanita 5. “Dari
acara tadi saya tertarik dengan antusias anak-anak, lalu kemudian juga
aktivitas mewarnai mereka antusias juga untuk mengenal bagaimana
berkreativitas. Satu lagi mereka juga mengenal tentang kegiatan bagaimana untuk
berbicara di depan umum. Coach Priska juga memiliki energi yang besar untuk
bisa menginspirasi anak-anak bisa merubah dunia dari tepukan-tepukan yang
dikenalkan anak-anak,” kata Ibu Ona.

Sesi Memasak Bersama Dengan Pronas

Acara pelatihan public
speaking ini juga disponsori oleh Pronas. Sesi memasak menggunakan produk-produk
Pronas ini menambah keakraban dan keseruan acara public speaking. Pronas
merupakan produsen makanan kemasan yang telah dikonsumsi dan disukai masyarakat
luas di Indonesia. Pronas menawarkan produk bergizi, lezat, halal, dan
berkualitas, seperti kornet, saus spaghetti, abon, makanan kaleng siap saji,
bumbu instan, sarden, sosis, dan olahan daging lainnya. Variasi produk Pronas
juga dipakai dalam industri food service khususnya di hotel, restaurant, dan
catering. Pronas juga memastikan produk terbaik bagi pelanggan melalui operasi
yang terintegrasi dan higienis. Daging dan kemasan diproses sesuai Good
Manufacturing Practice (GMP), Hazard Analysis and Critical Control Point
(HACCP), dan standar ISO 9001. Pronas juga telah mendapatkan penghargaan
sebagai Top Brand Awards.

Testimoni Siswa Dan Guru SMP Tarakanita 5

Menurut perspektif para
peserta di SMP Tarakanita 5, salah satunya Dilan siswa kelas 9 menyatakan bahwa
acara public speaking ini ramai dan banyak games yang terdapat hadiahnya. “Hal
yang menarik dari sesi ini adalah pertama games-games yang bisa memenangkan
banyak hadiah dan juga medali kalau bisa mendapatkan nomer satu. Acaranya
tersebut sangat ramai, kita bisa saling menyemangati teman-teman dan guru-guru
juga. Menurut saya coach Priska inspiratif, percaya diri, dan berani,” ucap
Dilan.

Selain itu pendapat lain
disampaikan Nesa dari kelas 9 SMP Tarakanita 5. “Menurut saya hal-hal yang paling
menarik dari sesi public speaking adalah materi-materi yang dipaparkan tapi
dengan contoh-contoh yang diberikan tentu itu membuat pengetahuan kita lebih
luas. Coachnya yang memiliki intonasi yang sangat semangat yang tentu membuat
saya tidak ngantuk. Banyak-banyak ice breaking seperti senam, saya paling suka
senam sih. Menurut saya coach Priska sangat berani, kuat energik, dan suportif,”
ujar Nesa.

Siswi SMP Tarakanita 5
yang juga ikut menyampaikan kesan adalah Alexa dari kelas 9. Alexa mengungkapkan
tiga hal menarik selama public speaking. “Tiga hal yang menarik selama sesi
public speaking ini adalah yang pertama kita bisa dapat banyak banget hadiah
yang menarik karena kita bisa maju untuk melakukan public speaking. Yang kedua
adalah ada power wish, power wish adalah cara untuk mendukung teman kita yang
maju kedepan, kemudian yang ketiga tentunya ada ice breaking yaitu selam ice
breaking kita melakukan senam untuk membuat kita lebih luas dan juga membuat
kita lebih bersemangat,” kata Alexa.

Sedangkan menurut Ibu
Raina Guru BK SMP Tarakanita 5 Jakarta menyampaikan hal menarik selama sesi
public speaking adalah materi-materinya sangat bagus. “Yang paling menarik dari
acara hari ini adalah public speaking dengan materi-materinya yang sangat
bagus, bisa dicerna anak dengan baik dan anak bisa mempraktekannya dengan baik
juga. Manfaatnya banyak sekali yang terutama adalah anak jadi bisa belajar
untuk berbicara di depan umum dengan baik dan lancar dengan aturan-aturan atau
cara-cara yang baik sehingga para audiens bisa menerima apa yang dibicarakan
dengan baik juga, jadi komunikatif, sangat penting karena ini adalah bekal bagi
kita juga untuk masa depan. Coach Priska sangat energik, komunikatif, dan juga
menginspirasi banyak orang,” ungkap Ibu Raina.

Selain itu menurut guru agama
SMP Tarakanita 5 yaitu Bapak Perdamaian Sihombing menyatakan bahwa public
speaking sangatlah penting. “Public speaking penting karena ini adalah modal kita
pertama kali untuk berinteraksi kepada orang lain dan meyakinkan orang lain.
Jadi pentingnya public speaking ini supaya kita bisa lebih interaktif dalam
berkomunikasi terkhususnya untuk anak-anak kami yang di SMP Tarakanita 5,” tutur
Bapak Perdamaian Sihombing.  

Pesan Priska Sahanaya Untuk Anak Muda

Coach Priska Sahanaya
berpesan kepada anak muda dan juga siswa siswi untuk melihat public speaking
lebih luas lagi, bukan hanya sekedar kemampuan berbicara saja. Menurutnya,
public speaking lebih dari hanya kemampuan berbicara, melainkan juga kemampuan
berkomunikasi secara efektif, jelas, dan mudah dimengerti oleh orang lain.
Selain itu, hal ini juga mendukung tersampainya pesan atau ide dan gagasan
secara tepat sasaran kepada audiens.

Mau sekolah anda mendapatkan public speaking
dari coach Priska Sahanaya? Yuk daftarkan sekarang juga melalui
nomer dibawah ini.

Priska
Sahanaya (081389608249)

Penulis : Kiki Nabila Azzahra

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES