Beranda blog Halaman 617

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

0

10 Minutes City jadi target Nusantara dengan implementasi serta integrasi Intelligent Transport System menjadi fokus utama.

Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan sesi pertemuan daring dengan ratusan calon investor bidang transportasi dari luar dan dalam negeri untuk Ibu Kota Baru, Nusantara. Menjelang pelaksanaan ITS Asia Pasifik Forum ke-19 tahun 2024 di Jakarta, sesi yang diadakan dengan tema “Building an Integrated, Intelligent, and Sustainable Transport System of the New Capital of Nusantara” ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep “Kota Masa Depan” dengan fokus pada implementasi sistem transportasi cerdas (ITS) yang dinamis dan inovatif di Nusantara.

Bambang Susantono, Ketua Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), menyampaikan pentingnya pembangunan Nusantara untuk Indonesia dan dunia “Pembangunan Nusantara bukan hanya untuk mentransformasi bangsa Indonesia, tapi juga memberikan inspirasi pada dunia untuk hidup lebih baik, lebih berkelanjutan serta siap untuk mengatasi tantangan global di masa depan.” Bambang juga memberikan gambaran sistem transportasi Nusantara 20 tahun di masa depan, dimana transportasi di Nusantara akan diisi oleh kendaraan nirawak, logistik drone, integrated command center, kendaraan listrik hingga taksi terbang.

Gambaran transportasi di Nusantara 20 tahun mendatang

Pada kesempatan yang sama, William P. Sabandar, Presiden ITS Indonesia, menyampaikan pentingnya sesi ini diadakan sedini mungkin. “Familiarisasi yang merupakan kolaborasi antara ITS Indonesia dan Otoritas Ibu Kota Baru ini adalah bukti komitmen dedikasi kami untuk menjadikan ibu kota baru sebagai pusat peradaban modern yang berkelanjutan. 

Di sisi lain, William juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi dalam menciptakan solusi yang holistik untuk mobilitas perkotaan yang lebih baik.

William P Sabandar, President Intelligent Transport System (ITS) Indonesia

Dengan melibatkan para ahli dan praktisi terkemuka seperti Silvia Halim (Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Otorita Ibu Kota Nusantara), Agung Wicaksono (Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara) , Susan Harris (CEO ITS Australia), Fred Kalt (Presiden ITS Singapura dan Direktur Pelaksana Yunex Traffic Asia Pacific), dan Silje Troseth (Wakil Presiden APA & Manajer Umum Australia Q-Free) sebagai speaker pada sesi ini, diharapkan menjadi langkah awal yang penting dalam merancang solusi-solusi yang berkelanjutan untuk mobilitas perkotaan di Nusantara.

Yang menarik adalah ketika panelis menjawab pertanyaan seputar kesempatan Nusantara menjadi 10 minutes city atau kota 10 menit yang sedang banyak dibahas oleh masyarakat Indonesia. Panelis menyampaikan, 10 minutes city untuk nusantara menjadi hal yang sangat mungkin diwujudkan melalui perencanaan kota serta Integrasi berbagai macam sistem transportasi cerdas (ITS), dimana 80% perjalanan akan difasilitasi oleh transportasi umum, sehingga seluruh tujuan masyarakat dapat dicapai dalam waktu 10 menit serta mendorong lingkungan perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan. 

Sesi ini diadakan dalam rangka persiapan acara ITS Asia Pasifik Forum ke-19 tahun 2024, yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 hingga 30 Mei 2024 di Jakarta Convention Center, yang merupakan platform penting bagi para pemangku kepentingan dalam industri transportasi untuk berbagi ide, wawasan, dan inovasi terbaru dalam menghadapi tantangan mobilitas perkotaan yang semakin kompleks. Dengan mengangkat tema “Transformasi Menuju Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas”, forum ini menggarisbawahi urgensi untuk mengembangkan solusi inovatif yang tidak hanya canggih secara teknologi tetapi juga berkelanjutan untuk masa depan di masyarakat di Asia-Pasifik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Membaca Konstelasi Politik di Kotamobagu : Dinamika Antara Persaingan dan Kolaborasi

0
Wenny Gaib, Meiddy Makalalag, Nayodo Koerniawan

TNews, POLITIK – Dalam menyongsong Pemilihan Wali Kota, Kota Kotamobagu menjadi pusat perhatian dengan kehadiran tiga figure calon yang telah menonjol dalam lanskap politik lokal. Perdebatan dan ketegangan yang muncul di antara mereka tidak hanya menjadi gejala politik biasa, tetapi juga menandai arah politik yang akan diambil Kota Kotamobagu di masa mendatang.

Pertama-tama, hadirnya Meiddy Makalalag, atau yang akrab disapa “Mekal”, sebagai Ketua DPC PDIP Kota Kotamobagu, telah membawa perubahan signifikan dalam kursi PDIP di DPRD Kota Kotamobagu.

Dengan pengalamannya yang telah mengabdi selama empat periode di DPRD, suksesnya pada pemilihan 14 April lalu menunjukkan popularitas dan dukungan yang konsisten.

Kedua, mantan Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan, yang juga merupakan tokoh yang didukung secara kuat oleh PDIP, menandakan kekuatan dan pengaruh yang dimilikinya dalam masyarakat.

Sementara itu, kehadiran tokoh muda dan tehnokrat, Dokter Wenny Gaib, membawa warna baru dalam persaingan politik. Dikenal dengan popularitas dan kekayaan finansial yang kuat, potensinya dalam menghadapi pemilihan wali kota diakui oleh banyak pihak.

Persaingan antara Mekal dan Nayodo nampaknya menjadi sorotan utama, terutama dalam merebut dukungan dari PDIP. Potensi kolaborasi antara Mekal dengan kader PDIP Dokter Haris Mongilong atau tokoh Birokrat Abdullah Mokoginta, serta prediksi Nayodo akan menggandeng Partai Hanura dan Golkar, menandai dinamika politik yang menarik.

Namun, peran PDIP sebagai pengatur arah politik akan menjadi penentu utama dalam memengaruhi aliansi dan strategi calon lainnya.

Peluang bagi Partai Nasdem untuk berkolaborasi dengan Mekal, jika PDIP harus menyerahkan SK ke tangan Nayodo apabila Mekal nekat lompat pagar maju di Pilwako.

Namun jika kondisi itu terjadi, Nasdem tentu harus menggaet partai lain juga, sebab kursi nasdem tak mencukupi jika mengusung paslon. Ini akan menjadi Posisi tawar bagi PPP dan Demokrat yang masing-masih hanya memiliki 1 kursi.

Sementara potensi kerjasama Dokter Wenny dengan PKB, menambah kompleksitas dinamika politik Kota Kotamobagu. Dokter Wenny bak Nona Manis yang jadi rebutan para figur untuk berpasangan.

Dalam menghadapi konstelasi politik yang semakin memanas, keputusan dan strategi dari masing-masing figure calon akan menjadi penentu arah politik Kota Kotamobagu ke depan. Persaingan yang menarik dan kolaborasi yang mungkin terjadi menjanjikan dinamika politik yang menarik untuk diikuti oleh masyarakat.

Penulis : Konni Balamba

KPU Boltim Tunggu Surat KPU RI Penetapan Perolehan Calon Terpilih Anggota DPRD

0
Gambar : KPU Boltim Tunggu Surat KPU RI Penetapan Perolehan Calon Terpilih Anggota DPRD, (25/4/2024).

TNews, BOLTIM –  Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih menunggu surat dari KPU RI terkait pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Boltim. Sebagaimana yang disampaikan Rusmin Mamonto Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bolaang Mongondow Timur saat dikonfirmasi media Ini melalui Via Seluler, Kamis (25/4/2024).

Menyampaikan, KPU masih menunggu surat dari KPU RI terkait penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Boltim. “Kita masih menunggu surat dari KPU RI dan tembusan surat dari MK bahwa Bolaang Mongondow Timur tidak menjadi daerah gugatan/locus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dalam Pemilihan Legislatif (Pileg),” katanya.

Ia menjelaskan juga, untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur masih menunggu surat dari KPU RI bahwa tidak ada register terkait PHPU. “karena dasar dari surat tersebut akan ditindaklanjuti untuk pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten maka KPU Boltim menunggu surat dari KPU RI, karena dasar surat itu akan ditindaklanjuti untuk pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD,” jelasnya.

Ia menambahkan juga, jika KPU sudah menerima surat resmi KPU RI maka akan segera menindaklanjuti. “Kalau sudah menerima surat resmi dari KPU RI, KPU Boltim segera menindaklanjuti pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD,” singkatnya.*

Peliput : Muklas

Bawaslu Kotamobagu Rekrut Panwascam untuk Pengawasan Pilkada 2024

0
Ketua Bawaslu Kota Kotamobagu, Yunita Mokodompit S.Sos

TNews, KOTAMOBAGU – Warga Kotamobagu kini memiliki kesempatan emas untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kotamobagu mulai membuka pintu rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam rangka menyongsong Pilkada mendatang.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Kotamobagu, Yunita Mokodompit S.Sos, dalam konferensi pers dengan media pada Kamis, 25 April 2024. Yunita menjelaskan bahwa proses penerimaan berkas untuk calon Panwascam telah dimulai sejak 23 April 2024 dan akan berlangsung hingga 27 April 2024.

“Proses penerimaan berkas pada tanggal 23 – 27 April 2024 terutama ditujukan bagi Panwascam Existing yang masih bertugas pada Pemilu 2024,” ungkap Yunita.

Ia menambahkan bahwa Panwascam Existing akan menjalani evaluasi kinerja berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan oleh Bawaslu RI. Proses ini menjadi bagian dari upaya untuk memastikan kualitas dan integritas pengawasan pemilu yang dilakukan oleh para pengawas di tingkat kecamatan.

Yunita juga menyampaikan bahwa pendaftaran umum untuk calon Panwascam akan dibuka pada awal bulan Mei setelah proses evaluasi terhadap Panwascam Existing selesai.

“Bagi para calon Panwascam, baik yang masuk dalam kategori existing maupun umum, dapat menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan dan mengikuti pengumuman yang akan dipublikasikan melalui akun media sosial resmi Bawaslu Kota Kotamobagu atau langsung mengunjungi kantor Bawaslu,” tutupnya.

Dengan demikian, kesempatan ini menjadi panggilan bagi masyarakat Kotamobagu untuk turut serta dalam memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan transparan, adil, dan berkualitas.

Konni Balamba

Hanura Kotamobagu Tegaskan Sri Tanti Angkara Calon Walikota

0
Karikatur Sri Tatnti Angkara/ By : Hijrah Dondo

TNews, KOTAMOBAGU – Dalam upaya untuk memberikan representasi yang lebih inklusif dan merefleksikan keberagaman masyarakat, Partai Hanura secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap Sri Tanty Angkara, seorang kader perempuan yang diusung untuk maju sebagai calon wali kota Kotamobagu pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) 2024.

Dalam pernyataan resminya, Ketua DPC Partai Hanura Kotamobagu, H Agus Suprijanta SE, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen partai untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi perempuan dalam kancah politik lokal.

“Kami yakin bahwa Sri Tanty Angkara memiliki dedikasi, kompetensi, dan integritas yang diperlukan untuk memimpin Kotamobagu ke arah yang lebih baik,” kata Agus.

Sri Tanty Angkara sendiri telah lama terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan politik di Kotamobagu. Sebagai seorang perempuan yang gigih dan berpengalaman, dia dianggap memiliki visi yang kuat untuk menghadirkan perubahan positif bagi kotanya.

“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Partai Hanura. Saya siap untuk memberikan yang terbaik bagi Kotamobagu dan seluruh warganya,” ujar Sri Tanty Angkara belum lama ini.

Pengumuman ini telah menimbulkan antusiasme di kalangan pendukung Partai Hanura dan masyarakat Kotamobagu secara umum. Banyak yang menganggap langkah ini sebagai tonggak sejarah dalam politik lokal, di mana perempuan semakin diakui dan dihargai dalam peran kepemimpinan.

Pilwako 2024 di Kotamobagu diprediksi akan menjadi ajang yang sangat kompetitif, namun dengan dukungan dari Partai Hanura, Sri Tanty Angkara diyakini akan menjadi salah satu kandidat yang menonjol.

Dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat dalam politik, harapan untuk terwujudnya representasi yang lebih merata dan keadilan gender dalam pengambilan keputusan publik semakin nyata. Sri Tanty Angkara dan Partai Hanura menandai langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut di tingkat lokal. (**)

[Konni Balamba]

Kadis Kesehatan Pemko Binjai Mendaftar ke Partai Demokrat, Kontroversi Terkait Kepatuhan ASN

0
Kadis Kesehatan Pemko Binjai, Dr. Sugianto, menciptakan kontroversi setelah mendaftar sebagai bakal calon Walikota Kota Binjai periode 2024-2029 ke Partai Demokrat.

TNews, BINJAI – Pada hari Senin (22/4/2024), Kadis Kesehatan Pemko Binjai, Dr. Sugianto, menciptakan kontroversi setelah mendaftar sebagai bakal calon Walikota Kota Binjai periode 2024-2029 ke Partai Demokrat. Langkah ini dianggap melanggar Peraturan Pemerintah (PP) 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (ASN).

Menyikapi hal ini, media mengkonfirmasi kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Binjai, Rahmad Fauzi Salim, terkait surat pengunduran diri dari Dr. Sugianto. Namun, Rahmad Fauzi Salim menyatakan bahwa belum ada surat pengunduran diri yang diterima hingga hari Rabu (24/4/2024).

Muhammad Jaspen Pardede menegaskan bahwa sebagai ASN, Dr. Sugianto wajib mengundurkan diri. Ancaman tindakan lebih lanjut akan diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) jika tidak ada langkah konkret.

Zulkifli Gayo menyoroti peran Sekda Pemko Binjai untuk menegakkan aturan, terutama terkait PP 53 Tahun 2010. Dia menekankan pentingnya tindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Dr. Sugianto.

Koalisi LSM P3H dan LPPASRI telah menyatakan niatnya untuk melaporkan kasus ini kepada KASN sebagai bentuk kontrol sosial yang tegas.

Perdebatan terus berlanjut mengenai ketaatan ASN terhadap aturan dan implikasinya terhadap kontestasi politik di Kota Binjai. Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah yang tepat untuk menjaga integritas administrasi dan kedisiplinan ASN di lingkungan Pemko Binjai.

Peliput : Nanda

Nayodo Koerniawan dari Akademisi, Aktivis hingga Jadi Politisi

0
Gambar : Nayodo Koerniawan, S.H.

TNews, KOTAMOBAGU – Nayodo Koerniawan lahir di Kelurahan Gogagoman, 10 Februari 1969, merupakan akademisi, aktivis, dan politikus yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu peiode 2018-2023.

Setelah menyelesaikan pendidikan Ilmu Hukum pada tahun 1994 di Univeristas Sam Ratulangi, Nayodo Koerniawan (NK) pernah menjadi pengacara di Ibu Kota Jakarta.

Dia dilantik menjadi advokat pada 1996 di Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat. Namun dua tahun kemudian saat terjadi kerusuhan 1998, keluarga di kampung memintanya untuk kembali ke Kotamobagu.

Setelah kembali ke kampung halaman, Nanang (sapaan di kampung) bersama sejumlah teman-teman aktivis lainnya mendirikan LSM bernama Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (LPEKEL).

LSM tersebut bergerak untuk mengawasi kinerja eksekutif dan legislatif yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya pada waktu itu.

Dengan bekal pengalaman NK sebagai aktivis tersebut, NK mencoba mendaftar menjadi Komisioner KPU Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Hasilnya, NK dinyatakan lolos dan berhak menjadi Penyelenggara Pemilu (KPU) Kabupaten Bolmong periode 2003-2008.

Ketika wilayah Bolmong dimekarkan menjadi beberapa daerah, termasuk Kotamobagu pada tahun 2007. Nayodo lalu hijrah ke Kotamobagu dan terpilih menjadi Ketua KPU Kotamobagu untuk masa bakti tahun 2008–2013 dan 2013-2017.

Berbekal solidaritas dan integritas di bawah komando NK, KPU Kotamabagu pada tahun 2014 mendapatkan kejutan yang luar biasa dari KPU RI.

Pada 17 Desember 2014, Di Ecopark Ancol Jakarta, mereka menerima penghargaan tertinggi dari KPU RI dari 6 kategori yang dibagikan dalam KPU Award di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional KPU se-Indonesia.

Ketua KPU RI saat itu, Husni Kamil Manik, menyematkan pada KPU Kota Kotamabagu penghargaan sebagai bukti penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.

Dengan pengabdian dan prestasinya yang sudah terbukti itu, tidak mengherankan jika masyarakat Kotamabagu menginginkan Nanang untuk maju dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Kotamobagu pada 2018.

Pada tahun 2018, NK mendampingi Ir. Tatong Bara dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Kotamobagu periode 2018-2023.

Pasangan yang dikenal sebagai TB-NK tersebut, berhasil menjadi pemenang dengan perolehan suara 37.408 (57,62%).

Bertempat di Ruang Paripurna Kantor DPRD Provinsi Sulut, Gubernur Olly Dondokambey melantik pasangan Tatong Bara-Nayodo Koerniawan pada tanggal 25 September 2018 sebagai Wali kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kota Kotamobagu Periode 2018-2023
Pada Pemilu Serentak November 2024, NK didorong kuat oleh masyarakat untuk maju sebagai calon Wali Kota Kotamobagu.

Hal tersebut dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan, kecepatan pelayanan publik dan berbagai penghargaan yang diraih oleh pasangan TB-NK pada saat aktif memimpin Kotamobagu sebelumnya.

Saat ini, Nayodo Koerniawan merupakan kader PDI Perjuangan yang paling potensial untuk diusung kembali melanjutkan pemerintahan sebelumnya. Bahkan, belum lama ini, salah satu polisi PDIP Sulut, Yasti Soepredjo Mokoagow dengan tegas menyampaikan Nayodo Koerniawan sebagai calon Wali Kota Kotamobagu pada Pilkada tahun ini.

“Insya Allah Adinda Saya Nayodo Koerniawan calon wali kota Kotamobagu,” kata Yasti di kediamannya Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur Jumat (5/4/2024) lalu.

Pendidikan

• SD RK I KOTAMOBAGU (1979 – 1982),
• MADRASAH TSANAWIYAH BAITUL HIKMAH (1982 – 1985),
• SMTA SWASTA PGR (1985 – 1988),
• ILMU HUKUM – FAKULTAS HUKUM UNSRAT MANADO (1989 – 1994).

Penghargaan

• Fasilitator Terbaik Indonesia Timur pada Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Bapenas Republik Indonesia Tahun 2000,
• Penyelenggara KPU Terbaik se-Sulawesi Utara oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara Tahun 2014,
• Penyelenggara KPU Berintegritas Tingkat Nasional Kategori Kabupaten/Kota oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Tahun 2014.

Pengalaman Organisasi

• Aktivis GMNI (GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA) (1990) [3],
• Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat ( 1991 – 1993),
• Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Momingkad” (2000),
• Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Molintak” (2000 – 2003),
• Ketua Lembaga Kontrol Kinerja Pemerintah Bolaang Mongondow (2003),
• Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat “Swara Bobato” (2010) Anggota Komisi Penyuluhan Pertanian (2016 – 2017),
• Wakil Ketua Majelis Pemuda Indoneia KNPI Kota Kotamobagu (2017).

Pengalaman Pekerjaan

• Pengacara pada Kantor W.J ABRAHAM JAKARTA (1996 – 1999),
• Staf Pengajar pada UNIVERSITAS DUMOGA KOTAMOBAGU (2000 – 2003),
• Fasilitator pada COMMUNITY BASE DEVELOPMENT BAPENAS REPUBLIK INDONESIA (2000 – 2001),
• Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolmong (2003 – 2008),
• Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu (2008 – 2013),
• Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu (2013 – 2017),
• Wakil Wali Kota Kotamobagu (2018 – 2023).*

Pasangan Sachrul Mamonto – Awaludin Umbola Mencuat Jelang Pilkada Boltim

0

TNews, BOLTIM – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, telah menjadi sorotan seiring dengan mendekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Dalam konteks ini, Awaludin Umbola, atau yang akrab disapa Ewin, mulai mencuat sebagai figur yang berpotensi untuk mendampingi petahana, Sam Sachrul Mamonto (SSM), dalam pertarungan politik nanti.

Meski pemilihan masih dalam tahap proses, namun nama-nama kandidat potensial sudah mulai bermunculan. SSM, yang telah dipastikan akan kembali bertarung sebagai petahana, sedang mencari sosok yang tepat untuk mendampinginya.

Awaludin Umbola, yang dikenal sebagai sosok berprestasi dan berintegritas, menjadi salah satu yang dipertimbangkan oleh masyarakat Boltim. Pengalamannya sebagai sebagai salah satu komisioner Bawaslu dan KPU Sulut memberikan gambaran bahwa Ewin memiliki kapasitas untuk membawa inovasi, integritas, dan semangat kebersamaan dalam kepemimpinan daerah.

Dalam menjalani proses pemilihan wakil bupati, SSM menegaskan bahwa kriteria calon pendampingnya haruslah memiliki sifat baik, wawasan pendidikan yang baik, etika yang terjaga, jiwa kepemimpinan, serta pemahaman yang mendalam tentang tugas dan fungsi wakil bupati.

“Saya telah memilih calon wakil bupati saya, pastinya dari bagian pesisir Boltim, dan dia masih muda, berwawasan, pintar, santun, dan pasti masyarakat akan menyukainya,” ungkap SSM.

Namun, SSM menegaskan bahwa dia akan mengumumkan sosok calon wakil bupati yang akan mendampinginya pada waktu yang tepat. Bagi SSM, keputusan tersebut tidak bisa diambil secara tergesa-gesa.

“Saat yang tepat tiba, saya akan mengumumkan siapa dia,” tegasnya.

Dengan dinamika politik yang semakin menghangat, Pilkada Boltim 2024 menjadi sorotan masyarakat dengan harapan akan terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa kemajuan bagi daerah tersebut.

Peliput : Haswin Thomas

Partai Pendukung Prabowo dan Gibran Potensi ‘Bentrok’ di Pilgub Sulut 2024

0

TNews, SULUT – Partai-partai pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Sulawesi Utara (Sulut) terancam terlibat dalam konflik politik dalam Pilgub 2024.

Di satu sisi, terdapat Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM) yang didukung oleh partai Golkar, Gerindra, PSI, dan Nasdem. Di sisi lain, terdapat Partai Demokrat yang berdiri sendiri.

Ironisnya, konflik ini terjadi di tengah kemenangan Prabowo dan Gibran dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Partai Demokrat menuduh KSSM tidak etis karena membuka pendaftaran calon kepala daerah Sulut untuk Pilgub 2024 di tengah perjuangan Prabowo di MK.

“KSSM memilih membuka pendaftaran calon gubernur di hari penentuan ini buat pak Prabowo, menurut saya kurang etis karena kita semua masih berjuang mati-matian di MK,” kata Noortje Van Bone, kader militan AHY.

Namun, pihak KSSM terus melanjutkan agenda pendaftaran calon kepala daerah. Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara, Conny Rumondor, yang juga ketua KSSM Sulut, menyatakan bahwa pendaftaran untuk calon gubernur dan wakil gubernur dibuka selama dua pekan.

“Terbuka untuk eksternal maupun internal,” ujar Melky Jakhin Pangemanan, Ketua DPW PSI Sulawesi Utara dan sekretaris KSSM.

Meskipun demikian, konflik potensial ini menunjukkan adanya ketegangan antara partai-partai pendukung Prabowo dan Gibran di Sulut dalam menghadapi Pilgub 2024.

Reporter: [Konni Balamba]

Bawaslu Boltim Buka Rekrutmen Panwaslu Kecamatan Pemilihan Kepala Daerah Serentak, Ini Jadwalnya

0
Gambar : Bawaslu Boltim Buka Rekrutmen Panwaslu Kecamatan Pemilihan Kepala Daerah Serentak, Ini Jadwalnya, (23/4/2024).

TNews, BOLTIM – Untuk mempersiapkan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai melakukan rekrutmen Panswascam akan dilakukan secara masif guna memberi kesempatan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi.

Ketua Bawaslu Boltim Mutahir Mamonto, pihaknya akan melakukan Proses Evaluasi dengan mekanisme yang selektif sebagaimana standar evaluasi yang telah dipersiapkan oleh Bawaslu RI.

“Proses evaluasi akan merujuk pada teknis yang telah diatur oleh Bawaslu RI, yaitu melalui penilaian atasan langsung dan portofolio, juga ada standar penentuan apakah Panwaslu kecamatan (Existing) tersebut memenuhi syarat atau tidak. Jadi tidak pasti juga Panwaslu kecamatan (Existing) yang bertugas di Pemilu Tahun 2024 nanti akan bertugas di Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024,” kata Ketua Bawaslu Boltim Mutahir Mamonto.

Lanjutnya sesuai Pedoman Pembentukan dari Bawaslu, dimana mekanisme Pembentukan Panwaslu yang nantinya mengawasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah menggunakan 2 mekanisme, yaitu Evaluasi Kinerja dan Perekrutan baru.

“Ini berdasarkan surat keputusan Bawaslu Nomor : 4224.1/HK.01.01/K1/04/2024 tentang Pedoman Pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan Tahun 2024,” terang Mutahir Selasa, (23/04/2024).

Ia menambahkan, Pedoman Pembentukan Panwaslu untuk Pemilihan Kepala Daerah dari Bawaslu dimana menggunakan 2 (dua) mekanisme yaitu Evaluasi Kinerja bagi Panwaslu kecamatan yang saat ini melaksanakan Pengawasan Pemilu dan kemudian perekrutan baru jika hasil Evaluasi Kinerja terdapat Panwaslu yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan.

”Sedangkan jadwal penerimaan, verifikasi berkas, dan evaluasi kinerja Panwaslu kecamatan (Existing) 2024 mulai hari ini 23-27 April 2024 dan hasil evaluasi akan ditetapkan tanggal 1-2 Mei 2024,” kata Mutahir.

Diketahui proses pendaftaran bagi calon anggota Panwas kecamatan akan dilakukan setelah proses evaluasi selesai, apabila dari hasil evaluasi terdapat anggota Panwas kecamatan yang tidak memenuhi syarat maka dilakukan proses pendaftaran untuk mengisi kebutuhan tersebut. Dan sesuai jadwal yang ada, nanti diumumkan pada 3 Mei 2024 dan 4 Mei 2024.*

Peliput : Muklas

BERITA TERBARU