Beranda blog Halaman 63

Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam

0

Semarang, 9 Mei 2025 – Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk mewujudkan upaya penghijauan berkelanjutan.

Sejak 2016, warga lokal bersama LindungiHutan telah menunjukkan bahwa kolaborasi jangka panjang mampu menghasilkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan.

Pak Juraimi atau akrab disapa Pak Ju, Ketua KPL Camar yang telah memimpin komunitas sejak 2013, mengisahkan bahwa keterlibatan warga dalam program LindungiHutan bermula dari keresahan akan abrasi dan erosi yang terus menggerus wilayah pesisir.

“Sebagai putra daerah, saya merasa amanah untuk menjaga kampung halaman. Alhamdulillah, sejak LindungiHutan hadir, kami bisa bersama-sama menanam mangrove dan mengembalikan wilayah kami dari ancaman abrasi,” ujarnya.

Program konservasi yang dijalankan tidak hanya sebatas penanaman pohon. Masyarakat juga diberikan pemahaman menyeluruh tentang manfaat mangrove, mulai dari fungsi ekologis hingga potensi ekonomi.

“Mangrove itu bukan hanya menahan abrasi. Daunnya bisa dijadikan keripik, batangnya bisa jadi pewarna batik. Bahkan, akar-akarnya mendukung pemijahan ikan, yang tentu sangat membantu nelayan,” tambah Pak Ju.

Dengan pendekatan strategis seperti konsep “segitiga penanaman”, program ini tidak hanya memulihkan lingkungan tapi juga menggerakkan roda ekonomi.

Para bapak mendapatkan tambahan penghasilan melalui kegiatan penanaman, sementara para ibu memanfaatkan hasil mangrove untuk produk olahan. Pendekatan ini telah menciptakan ekosistem pemberdayaan yang holistik dan berkelanjutan.

Sembilan tahun program berjalan, perubahan sudah mulai dirasakan. Udara yang dulunya panas dan ekstrem kini lebih sejuk, dan intensitas air pasang mulai berkurang. Meski belum sepenuhnya pulih, sekitar 75% perubahan positif telah dirasakan masyarakat.

“Sekarang air pasang tidak seagresif dulu. Lingkungan kami lebih hijau, lebih nyaman. Kami merasa lebih terlindungi,” ujar Pak Ju.

Salah satu kekuatan LindungiHutan, menurut Pak Ju, adalah kemampuannya untuk menjalin kolaborasi tanpa membeda-bedakan.

“Semua diperlakukan setara. Dari awal hingga akhir, kontribusi LindungiHutan bisa dibilang 90% dari proses pendampingan. Ini berbeda dengan banyak program lain yang kadang hanya datang sebentar,” ungkapnya.

Pak Ju berharap, pendekatan kolaboratif dan berbasis masyarakat ini bisa ditularkan ke wilayah lain. “Semoga LindungiHutan bisa hadir di tempat-tempat lain yang lebih membutuhkan. Kami sudah merasakan manfaatnya, semoga bisa menjadi contoh untuk kampung-kampung lain agar lebih peduli lingkungan,” tutupnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Keramba Apung: Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini Agar Usaha Anda Tak Rugi!

0

Budidaya ikan dengan keramba apung menjanjikan, tapi bisa berujung rugi jika Anda melakukan kesalahan mendasar. Kenali lima kesalahan fatal yang sering terjadi agar usaha Anda tetap untung dan berkelanjutan.

Usaha budidaya ikan dengan sistem keramba apung memang menjanjikan keuntungan menggiurkan. Potensi pasarnya besar, dan permintaannya terus ada. Tapi, dibalik potensi manis itu, ada juga risiko kerugian yang mengintai jika Anda tidak hati-hati. Banyak lho, pengusaha keramba apung yang akhirnya gigit jari karena melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Apakah Anda salah satunya, atau baru berencana memulai? Yuk, kenali 5 kesalahan fatal yang wajib Anda hindari!

Investasi Awal, Nasib Akhir

Membangun atau memilih keramba apung itu ibaratnya seperti memilih ‘rumah’ untuk ikan-ikan Anda. Rumah yang salah pilih, bocor di sana-sini, atau fondasinya tidak kuat, tentu akan membuat penghuninya (ikan) tidak nyaman, sakit, bahkan bisa hilang. Kesalahan dalam memilih dan mengelola ‘rumah ikan’ ini bisa berujung pada kerugian finansial yang tidak sedikit. Mulai dari biaya perbaikan yang terus-menerus, tingkat kematian ikan yang tinggi, hingga hasil panen yang jauh dari harapan.

Mengungkap Kesalahan yang Sering Diabaikan

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman di lapangan, Kubus Apung Hildan mengidentifikasi beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan para pembudidaya terkait keramba apung:

1. Salah Memilih Material Keramba

Ini adalah kesalahan paling fundamental. Masih banyak yang tergiur harga murah material tradisional seperti kayu atau bambu, atau bahkan drum bekas. Padahal, material ini punya banyak kelemahan: kayu dan bambu mudah lapuk, diserang organisme perusak, dan butuh penggantian rutin yang memakan biaya dan waktu. Drum bekas bisa berkarat dan melepaskan zat berbahaya yang mencemari air dan membahayakan kesehatan ikan. Menghemat di awal dengan material murahan seringkali berarti boncos di belakang hari.

2. Mengabaikan Perawatan Rutin

Menganggap keramba apung tidak butuh perawatan adalah kesalahan besar. Material apa pun, jika dibiarkan kotor, ditumbuhi lumut tebal, atau jaringnya tersumbat, akan mengganggu sirkulasi air di dalam keramba. Akibatnya, kualitas air menurun drastis, oksigen berkurang, dan ikan rentan stres serta terserang penyakit. Perawatan yang diabaikan, terutama pada material yang sulit dibersihkan, sama saja dengan membiarkan ‘rumah ikan’ menjadi tempat yang tidak sehat.

3. Pemilihan Lokasi yang Kurang Tepat

Lokasi pemasangan keramba apung sangat menentukan. Memasang keramba di area dengan ombak terlalu besar tanpa struktur yang memadai bisa menyebabkan kerusakan fisik pada keramba dan stres pada ikan. Sebaliknya, lokasi dengan sirkulasi air yang buruk (arus terlalu tenang atau tercemar) juga akan berdampak negatif pada kualitas air dan pertumbuhan ikan. Analisis lokasi yang cermat sebelum instalasi mutlak diperlukan.

4. Desain dan Ukuran Keramba Tidak Sesuai

Memaksakan ukuran atau desain keramba apung yang tidak sesuai dengan jenis ikan, kepadatan tebar ideal, atau kondisi perairan adalah resep kegagalan. Keramba yang terlalu kecil untuk jumlah ikan akan menyebabkan kompetisi pakan dan oksigen yang tinggi. Desain yang menyulitkan proses pemberian pakan atau panen juga akan menurunkan efisiensi kerja dan berpotensi menimbulkan stres pada ikan.

5. Meremehkan Kualitas Daya Apung dan Stabilitas

Daya apung keramba apung harus cukup kuat untuk menahan beban keramba itu sendiri, jaring, ikan di dalamnya, dan terkadang beban pekerja saat memberi pakan atau panen. Struktur yang tidak stabil atau daya apungnya kurang bisa menyebabkan keramba miring, tenggelam sebagian, atau bahkan rusak diterpa ombak. Ini tidak hanya membahayakan ikan tetapi juga keselamatan pekerja.

Solusi Cerdas untuk Budidaya Efisien

Menghindari kesalahan-kesalahan di atas adalah kunci sukses usaha keramba apung. Salah satu solusi paling efektif saat ini adalah beralih ke sistem keramba apung modern yang menggunakan material lebih unggul, seperti HDPE (High-Density Polyethylene), yang sering diaplikasikan dalam bentuk kubus apung modular. Material ini menawarkan daya tahan luar biasa terhadap cuaca dan air, perawatan minimal, ramah lingkungan, serta memungkinkan desain yang fleksibel dan stabil.

Jangan Biarkan Kesalahan Menggerus Keuntungan Anda!

Usaha budidaya ikan dengan keramba apung memiliki potensi besar, namun hanya jika dikelola dengan benar. Hindari lima kesalahan fatal di atas dengan memilih solusi infrastruktur yang tepat. Berinvestasi pada sistem keramba apung yang berkualitas adalah langkah awal menuju panen yang melimpah dan bisnis yang menguntungkan.

Ingin memastikan usaha keramba apung Anda dibangun di atas fondasi yang kokoh dan efisien? Pilih solusi keramba apung modern berbasis kubus apung HDPE dari Kubus Apung Hildan. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan hindari kerugian yang tidak perlu!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tarif Maksimal Hanya Rp10.000, LRT Jabodebek Siap Layani Mobilitas Selama Libur Panjang Waisak

0

Bekasi, 9 Mei 2025 – Menyambut momen libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Raya Waisak pada Senin, 12 Mei 2025 dan Cuti Bersama pada Selasa, 13 Mei 2025, LRT Jabodebek akan beroperasi dengan pola layanan akhir pekan selama empat hari berturut-turut, mulai Sabtu, 10 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025.

Selama periode tersebut, LRT Jabodebek akan melayani 1.080 perjalanan atau 270 perjalanan per hari, dengan tarif perjalanan mulai dari Rp5.000 hingga maksimal Rp10.000. Tarif ini berlaku untuk semua rute dan waktu perjalanan, memberikan alternatif transportasi publik yang hemat, tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan. LRT Jabodebek menargetkan dapat melayani hingga 160.320 pengguna selama periode layanan libur panjang ini.

Selain mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat, LRT Jabodebek juga menjadi pilihan menarik untuk aktivitas rekreasi selama long weekend. Lokasi stasiun-stasiunnya yang strategis berada di dekat pusat kota, pusat perbelanjaan, dan berbagai destinasi wisata seperti TMII, kawasan Sudirman, pusat kuliner, hingga ruang terbuka publik yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.

Untuk menunjang kenyamanan dan fleksibilitas selama masa libur panjang, pengguna juga diperkenankan membawa sepeda non-lipat, baik ke area stasiun maupun ke dalam rangkaian kereta. Kebijakan ini mendukung gaya hidup aktif, sehat, dan ramah lingkungan.

Berikut jadwal keberangkatan pertama dan terakhir:

Keberangkatan pertama:

Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 05.35 WIB

Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 06.28 WIB

Jati Mulya – Dukuh Atas BNI: 05.25 WIB

Dukuh Atas BNI – Jati Mulya: 06.21 WIB

Keberangkatan terakhir:

Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 21.46 WIB

Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 22.39 WIB

Jati Mulya – Dukuh Atas BNI: 22.13 WIB

Dukuh Atas BNI – Jati Mulya: 22.31 WIB

Sebagai moda transportasi publik perkotaan, LRT Jabodebek tidak hanya mendukung mobilitas dalam kota, tetapi juga mempermudah akses perjalanan ke luar kota melalui integrasinya dengan berbagai moda lain. Pengguna yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta, misalnya, dapat turun di Stasiun Dukuh Atas BNI dan melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line Basoetta yang tersedia di Stasiun Commuter Line BNI City. Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan salah satu stasiun dengan integrasi moda transportasi yang lengkap yang juga terhubung dengan Stasiun Commuter Line Sudirman, Stasiun Commuter Line BNI City, Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI, dan Halte Transjakarta Dukuh Atas, menjadikannya pusat konektivitas multimoda di pusat Jakarta.

Sementara itu, bagi pengguna yang akan melanjutkan perjalanan dengan kereta cepat Whoosh, dapat turun di Stasiun Halim dan melanjutkan ke Stasiun Whoosh Halim. Sedangkan bagi penumpang yang memilih moda bus antarkota (AKAP), LRT Jabodebek menyediakan kemudahan akses melalui Stasiun Kampung Rambutan, yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Kampung Rambutan.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum libur panjang ini dengan bijak serta menjadikan transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup.

“LRT Jabodebek hadir untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin berlibur, beraktivitas, atau menikmati waktu bersama keluarga,” ujar Purnomosidi.

LRT Jabodebek juga mengimbau seluruh pengguna untuk senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan diri selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta. Diharapkan pengguna dapat menghargai sesama pengguna, serta mengutamakan pengguna prioritas seperti lansia, ibu hamil, pengguna membawa balita, dan penyandang disabilitas demi kenyamanan bersama.

Dengan tarif yang terjangkau, jaringan yang terintegrasi, serta akses yang mudah ke berbagai destinasi, LRT Jabodebek siap menjadi pilihan perjalanan masyarakat selama libur panjang ini.

ImageImage

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Dirut KAI: Adaptif, Solutif, dan Kolaboratif Jadi Kunci Navigasi Perubahan Bisnis

0

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menjadi pembicara pada forum tahunan Grab Business Forum 2025 bertema “Beyond Bolder: Navigating Changes, Driving Growth” yang diselenggarakan pada Kamis (8/5) di Fairmont Jakarta. Dalam sesi diskusi panel bersama sejumlah pemimpin industri nasional, Didiek membagikan strategi KAI dalam menyikapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat, menegaskan bahwa KAI terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan transportasi publik yang adaptif, solutif, dan kolaboratif.

Menurut Didiek, perubahan kebijakan dan dinamika ekonomi harus direspon dengan ketanggapan institusional yang cepat serta inovasi yang relevan.

“KAI tidak hanya beradaptasi, tapi juga bertransformasi secara menyeluruh. Kami berinovasi secara berkelanjutan, memberikan solusi yang dibutuhkan pelanggan, dan menjalin kolaborasi lintas sektor,” ujar Didiek.

Lebih lanjut, Ia menyoroti bahwa profil pelanggan KAI kini semakin didominasi generasi muda, terutama Gen Z yang menghendaki layanan yang serba cepat, mudah, dan digital. Hal ini mendorong KAI untuk mengembangkan layanan berbasis teknologi terkini, seperti integrasi aplikasi Access by KAI dengan PeduliLindungi pada saat Covid-19 kemarin lalu ada implementasi teknologi face recognition di boarding gate stasiun.

“Kini pelanggan cukup memindai wajah, tanpa perlu mencetak tiket atau antre panjang. Prosesnya cepat dan aman karena sesuai standar ISO 27001,” jelas Didiek.

Ia juga menekankan bahwa pandemi telah menjadi momen penting yang membentuk daya tahan KAI. Pengalaman 2020–2021 memberikan pelajaran untuk bergerak cepat, berpikir jangka panjang, dan mengandalkan digitalisasi sebagai tulang punggung efisiensi.

“Kami tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh. Ketahanan dan semangat beradaptasi itulah yang kini memperkuat pondasi bisnis KAI,” tambahnya.

Kinerja KAI selama masa Angkutan Lebaran 2025 menjadi salah satu refleksi keberhasilan transformasi tersebut. Volume pelanggan meningkat dari 4,4 juta pada 2024 menjadi 4,7 juta pada 2025. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan pun mencapai 99,69% dan kedatangan 97,23%, meningkat dari tahun sebelumnya.

KAI juga terus memperluas kapabilitas bisnis logistik, terutama di sektor angkutan batu bara. Didiek menyebut KAI tengah merealisasikan investasi hampir Rp30 triliun di wilayah Sumatera Bagian Selatan sebagai upaya memperkuat peran perusahaan dalam sistem logistik batu bara untuk ketahanan energi nasional.

Forum ini turut dihadiri Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, perwakilan Kementerian Investasi Rosan Roeslani, serta pimpinan dari BNI, Paragon, dan Grab Indonesia. Grab Business Forum 2025 menjadi wadah strategis untuk mendiskusikan arah kolaborasi lintas sektor guna mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Mengambil Alih Kendali dari Krisis: Bagaimana Kevin Temukan Arah Hidup Lewat Saham

0

Kevin Jonathan Pandjaitan tak pernah membayangkan bahwa titik balik hidupnya justru akan datang dari kelelahan, krisis, dan kehilangan arah. Tapi justru dari situ, ia menemukan satu hal yang selama ini tak ia miliki: kendali atas hidupnya sendiri.
Bukan karena ia tiba-tiba punya banyak uang. Akan tetapi, karena ia memutuskan untuk berhenti dari hidup kantoran yang menyesakkan dan berani memulai satu langkah baru: investasi saham.

Ketika Hidup Terasa Dipinjamkan

Lahir di Medan, Kevin adalah lulusan teknik sipil yang kemudian mengambil gelar magister di bidang administrasi bisnis. Seperti banyak anak muda ambisius lainnya, ia masuk dunia kerja dengan tekad kuat. Tapi realitasnya keras.

“Pernah saya kerja sampai jam 6 pagi, lalu jam 9 harus rapat lagi. Rasanya seperti hidup saya bukan milik saya sendiri,” kisahnya mengenang masa ia bekerja kantoran.

Rutinitas kerja membuatnya sadar: jika terus seperti ini, bagaimana ia punya ruang untuk tumbuh dan bahkan membangun masa depan? Sementara gajinya juga tidak naik signifikan, hanya cukup untuk melalui hari ke hari selama satu bulan ke depan.

Dari sana, perlahan Kevin mempelajari konsep investasi dan bagaimana investasi menjadi kunci pengaman masa depannya.

Saham Bukan Soal Kaya Cepat, Tapi Soal Arah

Inspirasi datang dari sosok Warren Buffett. Bukan soal hartanya, tapi cara berpikirnya. Buffett memandang saham sebagai kepemilikan bisnis. Dari situ, Kevin mulai belajar. Ia menabung dan membangun portofolio pertama.

Akan tetapi, perjalanan Kevin berinvestasi jauh dari mulus. Pandemi COVID-19 menghantam. Nilai portofolionya anjlok dan modal puluhan juta raib tak bersisa.

Namun, saat itulah kesadarannya tumbuh. Ia berhenti menyalahkan pasar, dan mulai mengevaluasi pendekatannya sendiri. Ia belajar lebih dalam soal value investing, memperbaiki cara riset, dan yang paling penting: mengasah emosi.

Dari Penyintas Jadi Penggerak

Kevin tidak sekadar bangkit, tetapi ia berkembang semakin baik. Dari hasil belajarnya, Kevin menemukan strategi dan pendekatan-pendakatan baru yang memudahkan investasinya. Dan ketika strategi ini telah teruji, ia tak ingin menyimpannya sendiri.

Panggilan jiwanya sebagai pengajar mendorongnya untuk membangun platform edukasi mengenai saham. Kevin menemukan secercah jalan untuk mengejar passion yang selama terpendam dalam batinnya. Ia resign dari kantornya dan banting stir untuk menekuni pilihan baru ini.

“Saya selalu suka mengajar. Bahkan sejak kuliah saya sudah jadi asdos. Ada kepuasan saat orang lain bisa paham karena kita bantu menjelaskannya,” cerita Kevin mengenai impiannya mengajar.

Kini, ia menjadi mentor aktif di Fundamental Hack x Jago Saham. Ia bukan hanya membagikan strategi investasi, tapi juga cara berpikir jernih dan rasional dalam menghadapi pasar.

Membangun Ruang Bertumbuh

Lewat komunitas ini, Kevin merancang ekosistem belajar yang ramah untuk siapa pun yang ingin memperbaiki kondisi keuangannya lewat investasi saham:

1. One Day Workshop: pelatihan intensif cara kerja pasar saham & teknik analisis

2. Monthly Market Insight: update pasar setiap bulan

3. Quarterly Stock Picks: rekomendasi saham berkualitas berbasis fundamental setiap 4 bulan

4. Private Consultation: sesi 1-on-1 untuk strategi personal

5. VIP Group: komunitas belajar yang suportif dan aktif

Besar harapan Kevin, ruang belajar ini menjadi titik mula bagi banyak investor lainnya untuk memperbaiki hidup mereka, melek finansial, dan tentunya menjamin masa depan yang lebih baik.

Investasi Adalah Jalan Pulang

Banyak orang berpikir bahwa investasi adalah alat untuk jadi kaya. Lain halnya bagi Kevin, investasi adalah cara untuk kembali ke diri sendiri. Untuk kembali punya waktu, pilihan, dan kendali. Ia dapat memilih jalan hidup yang selaras dengan panggilan jiwanya dan tanpa henti memberikan inspirasi bagi sekitar.

Ia percaya, semua orang bisa mulai dari satu langkah kecil. Asal punya kemauan untuk belajar, dan keberanian untuk mengakui kesalahan.

“Saya percaya, hidup yang pelan tapi sadar jauh lebih baik daripada cepat tapi kosong,” pungkasnya dalam wawancara dokumenter bersama YouTube Sekali Seumur Hidup.

Di dunia yang makin bising dengan janji-janji untung instan, Kevin memilih jalan sunyi: berpikir pelan, bertindak dalam, dan terus belajar.

Dan dari situlah semuanya bermula kembali.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Cari Freelancer Kini Semudah Posting, Sribu Luncurkan JobPost

0

Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif yang mempermudah pelaku bisnis menemukan freelancer berkualitas hanya dengan sekali posting kebutuhan proyek.

Ryan Gondokusumo, CEO Sribu menjelaskan “Dengan JobPost, kami ingin mengubah pengalaman mencari freelancer dari yang selama ini manual dan memakan waktu, menjadi otomatis dan efisien.”

Melalui fitur JobPost, klien cukup menuliskan deskripsi proyek seperti pembuatan website, penulisan konten, desain grafis, hingga manajemen media sosial, dengan budget yang tersedia.

Selanjutnya, klien akan menerima puluhan proposal penawaran dari para freelancer profesional yang siap membantu menyelesaikan proyek tersebut.

“Sekarang freelancer yang datang menawarkan solusi ke klien, bukan sebaliknya,” jelas Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.

Menambahkan kemudahan lainnya, Sribu kini juga mendukung metode pembayaran melalui QRIS (QR Code Indonesia Standard). Klien cukup melakukan satu kali pembayaran untuk mengakses semua proposal secara aman dan efisien.

“Fitur ini sangat relevan bagi pelaku bisnis yang ingin bergerak cepat, tanpa proses rekrutmen yang rumit. JobPost membantu mereka mendapatkan lebih banyak ide, solusi, dan variasi eksekusi hanya dari satu posting,” ujar Alexandro, COO Sribu.

Dengan peluncuran ini, Sribu berharap dapat mendukung lebih banyak pelaku UMKM, startup, dan korporasi dalam mengelola proyek bisnis mereka secara efisien dan scalable.

Fitur JobPost sudah bisa diakses secara gratis di platform Sribu: www.sribu.com

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

India Tegaskan Serangan ke Target Terorisme, Bantah Sasar Sipil

0

New Delhi, 8 Mei 2025 — Pemerintah India menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan pada 7 Mei merupakan respons terhadap serangan teroris di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April lalu. Dalam pernyataan resminya, Foreign Secretary India Vikram Misri menekankan bahwa serangan India bersifat terukur dan hanya menargetkan infrastruktur yang diduga digunakan kelompok teror, bukan wilayah sipil atau situs keagamaan.

Pernyataan ini disampaikan menyusul tuduhan dari Pakistan bahwa serangan tersebut menimbulkan korban sipil dan merusak fasilitas umum. India membantah tuduhan itu dan menyatakan bahwa seluruh target telah dipilih secara cermat berdasarkan informasi intelijen.

Misri juga menyebut bahwa kelompok The Resistance Front (TRF), yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Pahalgam, memiliki keterkaitan dengan kelompok terlarang Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan. Ia menyampaikan bahwa India akan memperbarui informasi kepada badan sanksi PBB terkait hal ini.

Menanggapi usulan Pakistan untuk membentuk tim investigasi bersama, India menyatakan keraguannya berdasarkan pengalaman masa lalu, seperti dalam kasus Mumbai 2008 dan Pathankot 2016, yang dinilai tidak menunjukkan kemajuan berarti dalam penegakan hukum.

India juga membantah telah menyerang fasilitas infrastruktur strategis seperti bendungan di wilayah Pakistan. Mengenai Perjanjian Air Indus, India menegaskan bahwa situasi keamanan dan perubahan kondisi telah mendorong perlunya evaluasi ulang terhadap kesepakatan yang sudah berlangsung lebih dari enam dekade.

Pemerintah India menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat melakukan eskalasi, namun siap merespons setiap ancaman yang muncul.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat pernyataan resmi dari Kementrian Urusan Luar Negeri India di bawah:

https://www.mea.gov.in/Speeches-Statements.htm?dtl/39478

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Omnichannel dan WhatsApp Business API: Pengalaman Pelanggan yang Konsisten

0

Omnichannel dan WhatsApp Business API memberi pengalaman pelanggan yang konsisten di berbagai saluran. Pelajari bagaimana keduanya meningkatkan layanan bisnis Anda.

Di era digital yang semakin terhubung, pelanggan memiliki ekspektasi tinggi terhadap layanan yang mereka terima. Mereka ingin bisa berinteraksi dengan bisnis secara fleksibel—melalui berbagai saluran komunikasi seperti email, media sosial, hingga aplikasi pesan instan—tanpa harus mengulang-ulang informasi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, perusahaan perlu menerapkan strategi omnichannel yang terintegrasi, salah satunya dengan memanfaatkan WhatsApp Business API.

Apa Itu Omnichannel?

Omnichannel adalah pendekatan komunikasi yang menyatukan semua saluran interaksi pelanggan dalam satu sistem terpadu. Artinya, pelanggan bisa berpindah dari satu kanal ke kanal lainnya—misalnya dari live chat ke WhatsApp, atau dari email ke media sosial—tanpa kehilangan jejak komunikasi sebelumnya. Strategi ini memastikan bahwa pengalaman pelanggan tetap konsisten dan menyenangkan, apa pun saluran yang mereka pilih.

Bukan hanya pelanggan yang diuntungkan, tim layanan pelanggan pun lebih mudah bekerja karena seluruh riwayat interaksi tersimpan dalam satu sistem. Ini membantu mereka memberikan respons yang lebih cepat, personal, dan relevan.

Peran WhatsApp Business API dalam Strategi Omnichannel

Salah satu kanal komunikasi yang kini sangat populer adalah WhatsApp. Dengan lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia, WhatsApp telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Melalui WhatsApp Business API, perusahaan bisa menjangkau pelanggan secara langsung lewat aplikasi yang sudah mereka gunakan setiap hari.

Tidak seperti WhatsApp biasa, API ini dirancang untuk bisnis. Anda dapat mengotomatisasi pesan, mengatur respons cepat, bahkan mengintegrasikannya ke dalam sistem omnichannel. Ini membuat interaksi lebih efisien tanpa mengorbankan kedekatan dan kenyamanan pelanggan.

Keuntungan Menggabungkan Omnichannel dan WhatsApp Business API

Mengintegrasikan omnichannel dengan WhatsApp Business API memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah kemampuan untuk menjaga konteks percakapan pelanggan di berbagai saluran. Jika pelanggan memulai percakapan di WhatsApp, lalu melanjutkan melalui email atau live chat, agen tetap bisa memahami permasalahan tanpa perlu bertanya ulang.

Selain itu, komunikasi jadi lebih cepat dan personal. Pelanggan bisa menghubungi perusahaan kapan saja, dan perusahaan bisa merespons dengan cara yang lebih terstruktur dan efisien. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas jangka panjang.

Penutup

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, memberikan pengalaman pelanggan yang unggul adalah kunci keberhasilan. Dengan memanfaatkan kekuatan omnichannel dan fleksibilitas WhatsApp Business API, bisnis Anda dapat membangun komunikasi yang lebih baik, responsif, dan terintegrasi.

Pelajari lebih lanjut tentang omnichannel dan WhatsApp Business API untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih kuat dan menyenangkan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Port Academy Gelar Pelatihan IMSBC Code di Samarinda

0

Port Academy sukses menyelenggarakan Pelatihan IMSBC Code di Samarinda sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman pelaku industri terhadap regulasi internasional terkait pengangkutan muatan curah padat melalui laut.

Program Pelatihan IMSBC Code ini dirancang secara khusus untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang klasifikasi muatan, persyaratan keselamatan, prosedur pemuatan, serta kewajiban dokumentasi sesuai dengan ketentuan International Maritime Solid Bulk Cargoes (IMSBC) Code.

Para peserta berasal dari berbagai perusahaan pelayaran, terminal, serta instansi pemerintah yang memiliki keterkaitan langsung dengan aktivitas pengangkutan muatan curah. Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman yang menjelaskan materi dengan pendekatan praktis dan sesuai dengan kondisi operasional di lapangan.

Selama pelatihan berlangsung, peserta juga diajak untuk melakukan studi kasus dan diskusi kelompok yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap risiko dan penanganan muatan curah secara aman dan efisien.

Antusiasme peserta sangat tinggi, mencerminkan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung pemenuhan regulasi internasional serta keselamatan pelayaran. Pelatihan ini juga memberikan ruang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar peserta dari berbagai sektor.

Port Academy terus berupaya untuk menjawab kebutuhan pelatihan teknis dan regulasi bagi sektor maritim Indonesia. Pelatihan IMSBC Code menjadi salah satu program andalan yang terus dikembangkan baik dalam format tatap muka maupun daring.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Energy Academy Telah Gelar Sertifikasi POM Online Batch Ke-3 bagi Pengawas Madya

0

Guna memperkuat lini pengawasan tingkat menengah, Energy Academy berhasil menyelenggarakan Sertifikasi POM (Pengawas Operasional Madya) batch ke-3 secara online. Sertifikasi ini ditujukan bagi para profesional di sektor pertambangan dan energi yang telah memiliki pengalaman dan ingin naik ke jenjang pengawasan selanjutnya.

Materi dalam pelatihan ini mencakup manajemen risiko, pengawasan teknis, hingga aspek hukum dan regulasi industri. Metode pembelajaran interaktif memastikan peserta memahami tanggung jawab dan kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang pengawas madya.

Dengan kelulusan dari program ini, peserta mendapatkan pengakuan resmi atas keahliannya. Info lengkap tersedia di laman Sertifikasi POM Energy Academy

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU